PERCOBAAN 2
“SEDIAAN KRIM”
OLEH :
KELOMPOK 1
ANGGOTA:
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menurut Farmakope Indonesia edisi III, krim adalah bentuk sediaan
setengah padat, berupaemulsi mengandung air tidak kurang dari 60% dan
dimaksudkan untuk pemakaian luar.
Krim merupakan obat yang digunakan sebagai obat luar yang dioleskan ke
bagian kulitbadan. Obat luar adalah obat yang pemakaiannya tidak melalui
mulut, kerongkongan, danke arah lambung. Menurut definisi tersebut yang
termasuk obat luar adalah obat luka, obatkulit, obat hidung, obat mata, obat
tetes telinga, obat wasir, injeksi, dan lainnya.
Krim terdiri dari emulsi minyak dalam air atau dispersi mikrokristal asam-
asam lemak ataualkohol berantai panjang dalam air yang dapat dicuci dengan
air dan lebih ditujukan untukpemakaian kosmetika dan estetika. Ada dua tipe
krim, yaitu:
1. Tipe a/m, yaitu air terdispersi dalam minyak
Contoh : cold cream
Cold cream adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk maksud
memberikan rasa dingin dan nyaman pada kulit, sebagai krim
pembersih, berwarna putih dan bebas daributiran. Cold cream
mengandung mineral oil dalam jumlah besar.
B. MASALAH
o Bagaimana Cara Membuat Sediaan Krim?
C. TUJUAN PRAKTIKUM
o Untuk Memahami Bagaimana Cara Pembuatan Sediaan Krim dan
mengetahui bahan- bahan dan alat yang di gunakan untuk membuat
sediaan Krim.
BAB. 2
METODE
A. ALAT
- Mortir
- Stamper
- Sudip
- Batang Pengaduk
- Penangas Air
- Penjepit tabung reaksi
B. BAHAN
- Cetaceum
- Olium Sesami
- Adeps Lanae
- Vaselin Album
- Tingtur Benzoat
- Aquadest
C. PROSEDUR KERJA
1. Pertama-tama masukan Cetaceum, Olium Sesami dan Adeps Lanae,
campurkan jadi satu.
2. Kemudian di taruh di penangas air sampai benar-benar leleh.
3. Jika sudah meleleh, Tuangkan dalam mortar, kemudian aduk sampai
dingin.
4. Sambil diaduk masukan aquadest sedikit demi sedikit, aduk cepat
sampai berubah warna seperti krim atau keputihan.
5. Setelah itu tambahkan Tingtur Benzoat , kemudian aduk hinggak
homogen.
6. Kemudian kemas dan beri etiket biru.
BAB. 3
A. HASIL
Sediaan Farmasi yang di buat yaitu berupa sediaan krim.
B. PEMBAHASAN
1. Cetaceum
Cetaceum atau spermaseti berbentuk massa hablur bening, putih
mutiara yang licin serta memiliki bau dan rasa yang lemah (Anonim,
1979). Fungsinya adalah sebagai emolien dan untuk meningkatkan
konsistensi. Cetaceum larut dalam etanol mendidih dan kloroform,
tidak larut dalam air.
2. Olium Sesami
Wijen (Oleum sesami) Sebagai Pelembab Kulit Dalam Sediaan Krim.
3. Adeps Lanae
Adeps lanae Pemerian adeps lanae yaitu berbentuk setengah padat,
seperti lemak diperolah dari bulu domba (Ovis aries) merupakan
emulsi air dalam minyak yang mengandung air antara 25% sampai
30%. Berwarna kuning dengan bau yang khas.
4. Vaselin Album
Vaselin album adalah bahan yang berfungsi sebagai emolien dan basis
yang digunakan dalam pembuatan kosmetik. Vaselin album
diformulasi sebagai lip gloss dengan zat aktif minyak almond dengan
tujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi vaselin album sebagai
basis terhadap sifat fisik sediaan lip gloss.
5. Aquadest
Akuades merupakan air hasil penyulingan yang bebas dari zat-zat
pengotor sehingga bersifat murni dalam laboratorium.
BAB. 4
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa, Krim merupakan obat
yang digunakan sebagai obat luar yang dioleskan ke bagian kulitbadan.
Obat luar adalah obat yang pemakaiannya tidak melalui mulut,
kerongkongan, danke arah lambung. Menurut definisi tersebut yang
termasuk obat luar adalah obat luka, obatkulit, obat hidung, obat mata,
obat tetes telinga, obat wasir, injeksi, dan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA