Anda di halaman 1dari 15

GAYA-GAYA DALAM

Gaya yang dipikul suatu konstruksi akan


disalurkan ke setiap bagian dari konstruksi.
Gaya yang disalurkan ini disebut gaya dalam.
Gaya dalam ini menimbulkan perubahan bentuk
(deformasi) pada bagian konstruksi, yang
dilawan oleh tegangan didalamnya, sehingga
keseimbangan dalam tercapai. Gaya-gaya dalam
ini berupa GAYA NORMAL, GAYA
LINTANG/GESER, GAYA MOMEN LENTUR
dan MOMEN TORSI.
Gaya Normal (NFD)
Gaya normal adalah suatu gaya yang garis kerjanya berimpit/sejajar
dengan sumbu batang

Negatif Jika gaya normal tekan


Positif jika gaya normal tarik

Penggambaran normal forces diagram (NFD) cara grafis


Gaya Lintang (Shear Force Diagram)
Gaya lintang (shear forces diagram) adalah susunan gaya yang tegak lurus
dengan sumbu batang Notasi:
Positif jika searah dengan jarum jam
Negatif jika berlawanan arah dengan jarum jam

Konsep SFD pada struktur balok

Penggambaran shear forces diagram (SFD) dengan cara grafis


Momen (Bending Moment Diagram)

Momen adalah hasil kali antara gaya dengan jarak (jarak garis lurus terhadap
garis kerjanya)
pada titik C terjadi momen sebesar:
Mc = RA. L1
Bidang momen diberi tanda positif jika bagian bawah atau
bagian dalam yang mengalami tarikan. Bidang momen
positif diarsir tegak lurus sumbu batang yang mengalami
momen.
apabila yang mengalami tarikan pada bagian atas atau luar bidang
momen, maka diberi dengan tanda negatif. Bidang momen negatif
diarsir sejajar dengan sumbu batang

Penggambaran bending moment diagram (BMD) dengan cara grafis


1. Balok dengan beban terpusat

Hitung Reaksi Perletakan dan Gambar bidang M,D,N


2. Balok dengan beban merata

+½qL

+½qL
3. Balok terjepit (kantilever) dengan beban terpusat

- M
4. Balok terjepit (kantilever) dengan beban terbagi merata

Anda mungkin juga menyukai