Dextra Medical Course

2022

IPM
GENITOURINARIA

dr. Anindityas Rahmalia Putri

sINDROMA DUH TUBUH

"Seorang laki-laki datang

dengan keluhan keluar cairan
dari kemaluan"

A. Uretritis Gonorrhea
B. Uretritis Non-Spesifik

Uretritis Gonorrhea Uretritis Non-Spesifik

Duh tubuh
Duh tubuh MUKOUS
MUKOPURULEN
Inkubasi 2-3 minggu
Inkubasi 2-7 hari
Keluhan Gatal pada ujung
Gatal pada ujung
kemaluan
kemaluan
Disuria
Disuria

- Riwayat berganti - Riwayat berganti

Faktor Risiko
pasangan seksual pasangan seksual

- Orifisium uretra - Orifisium uretra

hiperemis hiperemis
Pemeriksaan Fisik - Duh tubuh mukopurulen - Duh tubuh mukopurulen
- Infeksi rectum pada - Infeksi rectum pada
pasien hemoseksual pasien hemoseksual

Diplokokus Gram Negatif Pada pengecatan giemsa

Pemeriksaan (Penyebab Neisseria ditemukan Inclusion Bodies
Penunjang gonorrhea) (Khas Chlamydia
trachomatis)

SEKASEK
- Sefiksim 400 mg P.O SD ADO
- Kanamisin 2 g IM SD - Azitromisin 1 g P.O SD
Tatalaksana
- Seftriakson 250 mg IV - Doksisiklin 2x100 mg P.O
SD SD
sINDROMA DUH TUBUH

"Seorang perempuan datang

dengan keluhan keputihan"
A. Cervicitis GO
B. Chlamydiasis
C. Bacterial Vaginalis
D. Trikomoniasis
E. Candidiasis Vaginalis

Cervictis Gonorrhea Chlamydiasis

Asimptomatik Asimptomatik
Keluhan Jenis leukorrhea Jenis leukorrhea tidak
tidak spesifik spesifik

- Riwayat berganti - Riwayat berganti

Faktor Risiko
pasangan seksual pasangan seksual

Ditemukan leukorrhea
Ditemukan leukorrhea pada
Pemeriksaan Fisik pada saat pemeriksaan
saat pemeriksaan genital
genital

Pada pengecatan giemsa

Diplokokus Gram Negatif
ditemukan Inclusion Bodies
Pemeriksaan (Penyebab Neisseria
(Khas Chlamydia
Penunjang gonorrhea)
trachomatis)
PMN >/ 30

SEKASEK
- Sefiksim 400 mg P.O SD ADO
- Kanamisin 2 g IM SD - Azitromisin 1 g P.O SD
Tatalaksana
- Seftriakson 250 mg IV - Doksisiklin 2x100 mg P.O
SD SD

Bacterial Vaginosis Trikomoniasis

Leukorrhea
Leukorrhea berwarna
berwarna putih/abu-
kuning kehijauan
abu
Keluhan Bau busuk
Tidak gatal, tidak
Berbusa
nyeri
Disuria, Dispareunia
Bau amis

- Riwayat berganti
pasangan seksual
- Riwayat berganti
Faktor Risiko - Vaginal Douching
pasangan seksual
- Penggunaan IUD
- Hormonal

Ditemukan leukorrhea pada

Ditemukan leukorrhea
saat pemeriksaan genital,
Pemeriksaan Fisik pada saat pemeriksaan
dan gambaran strawberry
genital
cerviks

Whiff test ditemukan bau

Pemeriksaan amis Pengecatan giemsa
Penunjang Pengecatan gram ditemukan Tropozoit
ditemukan Clue cell

MAMAKLIN MAMAKLIN
- Metronidazole 2 g SD - Metronidazole 2 g SD
- Metronidazole 2X500 - Metronidazole 2X500 mg
Tatalaksana mg 7 hari 7 hari
- Klindamisin 2x300 mg 7 - Klindamisin 2x300 mg 7
hari hari

Candidiasis Vaginalis

Leukorrhea berwarna putih bergumpal tampak seperti

susu pecah/cottage cheese
Keluhan
GATAL
Dispareunia, Disuria, rasa terbakar

- Hormonal
Faktor Risiko - Hygienitas kurang baik
- DM

Pemeriksaan Fisik Ditemukan leukorrhea pada saat pemeriksaan genital

Pemeriksaan
Pemeriksaan KOH ditemukan pseudohifa dengan blastospora
Penunjang

KLONIN FITRA
- Klotrimazole 500 mg SD intravaginal
- Nistatin 100rb IU 7 hari intravaginal
Tatalaksana
- Fluconazole 150 mg PO SD
- Itraconazole 200 mg PO SD
ULKUS GENITAL

"Seorang pasien datang

dengan keluhan luka pada
kemaluan"
A. Ulkus Durum
B. Ulkus Mole
C. Limfogranuloma Venereum
D. Granuloma Inguinalis
E. Herpes Genitalis

Ulkus Durum
Luka tunggal, dasar
Keluhan bersih, tidak nyeri,
keras
Papul single dengan dasar
Pemeriksaan Fisik bersih, tidak nyeri, keras,
tepi rata
Serologi :
- Untuk screening : VDRL
Pemeriksaan - Untuk konfirmasi : TPHA,
Penunjang Mikroskop medan gelap
ditemukan Treponema
pallidum yang bergerak
PENIS DOER
- Penisilin benzatin 2,4jt IU
SD atau penicillin prokain
600rb u/hari
Tatalaksana
- Doksisiklin 2x100 mg PO
30 hari
- Eritromisin 4x500 mg PO
Ulkus Mole
Luka multipel dengan
dasar kotor,
menggaung, nyeri,
lunak
Papul multipel dengan dasar
kotor, menggaung, nyeri,
lunak, tepi tidak rata
Pada pengecatan gram
ditemukan gambaran school
of fish
SEAZSE
- Siprofloksasin 2x500mg 3
hari
- Eritromisin 4x500 mg 7
hari
- Azitromisin 1 g SD PO
- Seftriakson 250 mg IM
SD

Limfogranuloma Venereum Granuloma Inguinalis

Pembengkakan pada Luka pada kemaluan

pangkal paha tanpa yang kronis, tidak
Keluhan
luka, nyeri, mudah
Nyeri (+) berdarah, merah

Groove sign (+) :

Pembesaran KGB inguinal,
Lesi mudah berdarah, nyeri
Pemeriksaan Fisik massa multipel ingunal
(-)
yang nyeri dan supuratif.
Ulkus (-)

Pengecatan giemsa
Pemeriksaan Pengecatan giemsa
ditemukan inclusion bodies
Penunjang ditemukan donovani bodies
khas chlamydia

DET
-Doksisiklin 2x100 mg PO 14
ADO
hari
- Azitromisin 1 g P.O SD
-Eritromisin 4x500 mg PO
Tatalaksana - Doksisiklin 2x100 mg P.O
14 hari
SD
-Tetrasiklin 4x500 mg PO
14 hari

Herpes Genitalis

Lenting-lenting pada kemaluan, demam, malaise, mialgia

Keluhan Paparan dengan aktivitas seksual bebas
Paparan dengan penderita herpes genitalis lain

Vesikel multipel berkelompok dengan dasar eritem yang mudah

Pemeriksaan Fisik pecah, membasah dan berkrusta
Dapat disertai erosi/ulkus

Pemeriksaan
Tzank Test : Multinuclear giant cell
Penunjang

Primer (7 -10 hari) : Acyclovir 3x400 mg atau 5x200 mg,

Valacyclovir 2x1 gram, Famcyclovir 3x250 mg
Tatalaksana Sekunder (5 hari) : Acyclovir 3x400 mg atau 2x800 mg,
Valacyclovir 1 gram/hari, Famcyclovir 2x125 mg
InfEKSI SALURAN
KEMIH

"Seorang pasien datang

dengan keluhan nyeri saat
BAK"
A. ISK Atas
a. Pielonefritis
B. ISK Bawah
a. Sistitis
b. Uretritis

Pielonefritis Sistitis

Disuria
Disuria
Demam, menggigil
Demam, menggigil
Keluhan Nyeri suprapubik
Nyeri pinggang
Mual, muntah
Mual, muntah
Polakisuria

Suhu > 37,5 Suhu > 37,5

Pemeriksaan Fisik
CVAT (+) Nyeri tekan suprapubik (+)
batu SALURAN KEMIH
benign prostat
hiperplasia

ANAMNESIS :
Laki-laki usia >50 tahun
SIWI-FUN =
Straining
Incomplete Emptying
Weak stream
Intermitensi
Frekuensi >8x
Urgensi
Nocturn
Pemeriksaan Fisik
• BPH : ukuran prostat > 3cm, teraba kenyal,
simetris, hilangnya
sulcus prostat, terdapat gejala LUTS.
• Carcinoma : keras, berbenjol-benjol,
asimetris,nodul. Metastasis
tersering ke tulang.
• Prostatitis : teraba nyeri, didahului ISK
(E.coli) atau sindroma duh
tubuh (N. gonorrhea)

Pemeriksaan
Penunjang
Prostat Spesifik Antigen (PSA) : digunakan untuk monitor
laju pertumbuhan prostat, spesifik ke prostat tapi tidak
spesifik ke kanker. Normal : <4ng /mL
Flowmetri  Qmax turun hingga <15 cc
Kateter : menilai volume residual
Transabdominal ultrasonography (TAUS) menilai volume
prostat.
gagal ginjal akut

Penurunan mendadak fungsi ginjal

dalam 48 jam ditandai dengan kadar
kreatinin serum >/ 0,3 mg/dl dan
peningkatan serum kreatinin >/ 50%
atau 1,5x meningkat dari nilai dasar.

Ingat Kriteria RIFLE!!!

 gagal ginjal akut
Kriteria Rifle

Risk
Kreatinin serum Urin output <0,5
meningkat 1,5x atau ml/kg/jam selama 6
>/0,3 mg jam
Urin output < 0,5

i njury
Kreatinin serum
ml/kg/jam selama 12
meningkat 2x
jam
Kreatinin serum Urin output <0,3

f ailure meningkat 3x
atau di atas 4
mg
ml/kg/jam selam
24 jam atau
anuria 12 jam

l oss AKI persisten >/ 4

minggu

end Stage End Stage kidney

disease
 etiologi
gagal ginjal akut

gagal ginjal Kronis

Gangguan struktur dan fungsi ginjal

selama lebih dari 3 bulan.
Nilai GFR <90 ml/menit/1,73 BSA
 sindroma nefrotik

Sindroma Nefrotik

Edema pada kedua kelopak mata, perut, tungkai atau

seluruh tubuh (anasarka)
Keluhan BAK keruh
Edema skrotum/labia
Peningkatan BB

Edema kelopak mata, tungkai, asites, skrotum/labia

Pemeriksaan Fisik
Ascites

Proteinuria masif (+++/ ++++)

Pemeriksaan Hipoalbumin (<2,5 g/dL)
Penunjang Hiperkolesterolemia
Peningkatan LED

Furosemid 1 mg/kgbb/kali bila edema

Tatalaksana Prednison 2 mg/kgbb/hari
Terapi supportif
SINDROMA NEFRITIK

Kumpulan gejala akibat infeksi pada

glomerulus, disebabkan oleh :
- Infeksi streptokokkus --> GNAPS
- Keganasan
- Autoimun--> RPGN
 sindroma NEFRITIK

GNAPS

Edema periorbital
Hematuria
Keluhan Hipertensi
Oliguria
Riwayat ISPA dicurigai infeksi streptococcus

Hipertensi
Edema periorbital
Pemeriksaan Fisik

Albuminemia
Pemeriksaan Gross Hematuria
Penunjang Azotemia (Ur dan Cr meningkat)
ASTO (+)

Penicillin/Eritromisin
Tatalaksana Antihipertensi
Diuretik
 VARIKOKEL

Varikokel

Umbai cacing pada skrotum

Nyeri (+)
Keluhan GRADE 1 : Hanya tampak saat manuver valsava
GRADE II : Teraba tanpa manuver valsava
GRADE III : Terlihat dengan mata telanjang

Umbai cacing pada skrotum (+)

Pemeriksaan Fisik Nyeri tekan skrotum (+)
Manuver valsava --> umbai cacing nampak

Pemeriksaan
USG scrotum
Penunjang

Injeksi skleroterapi
Tatalaksana
Operasi
 HIDROKEL

Hidrokel

Keluhan Skrotum membesar tapi tidak nyeri

Benjolan di kantong skrotum

Pemeriksaan Fisik kistik (+), mobile (+)
Transiluminasi test(+)

Pemeriksaan
-
Penunjang

Tatalaksana Operasi
 TorsIO TESTIS

Torsio Testis

Nyeri hebat pada testis terutama saat beraktivitas

Testis bengkak
Keluhan
Salah satu testis lebih tinggi
Riwayat trauma

Deming's Sign : Letak salah satu testis lebih tinggi

Angell's Sign : Letak salah satu testis lebih horizontal
Pemeriksaan Fisik
Phren's Sign (-) : Bila testis diangkat melewati pubis maka
nyeri bertambah

Pemeriksaan
USG Doppler : tidak ada aliran darah ke testis
Penunjang

Detorsi manual bila <6 jam post onset

Tatalaksana Orkidopeksi (bila belum terjadi nekrosis)
Orkidektomi (bila sudah terjadi nekrosis)
TERIMA
TERIMA
KASIH