Anda di halaman 1dari 45

KOMPILASI SOAL UJIAN

Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang di IGD mengalami luka bakar di dada dan perut
dengan luas luka bakar 18%, berat badan pasien 50 kg.
Berapakah kebutuhan cairan pasien tersebut dalam 24 jam berdasarkan rumus
Parkland/Bexter?
(a) 2400 CC
(b) 2800 CC
(c) 3200 CC
(d) 3600 CC
(e) 4000 CC

Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan lalu lintas. Hasil
pemeriksaan didapatkan jejas di atas klavikula dan ada trauma di kepala. Perawat melakukan
ndakan pertama unuk menjaga kepatenan jalan nafas.
Bagaimana tindakan perawat yang tepat?
(a) chin lift
(b) head thilt
(c) jaw thrust
(d) fleksikan kepala
(e) head thilt dan chin lift

Seorang anak-anak perempuan berusia 12 tahun dibawa ke IGD karena jatuh. Pada saat
dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan denyut arteri karotis dan pasien juga mengalami henti
napas. Saat itu ada dua perawat yang akan melakukan pemberian RJP.
Berapakah rasio antara kompresi dan ventilasi dalam melakukan RJP pada pasien
tersebut?
(a) 15 : 1
(b) 15 : 2
(c) 30 : 1
(d) 30 : 2
(e) 30 : 3

Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa ke IGD karena jatuh dari sepeda motor. Dari
pengkajian ditemukan perdarahan pada kedua telinga, kesadaran menurun, pasien membuka
mata saat diberi stimulus nyeri, respon bicara kacau, respon motorik menjauhi stimulus nyeri.
Berapakah nilai respon membuka mata pasien tersebut?
(a) 5
(b) 4
(c) 3
(d) 2
(e) 1

Seorang perempuan usia 70 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya setelah mengalami luka
bakar yang cukup parah yang meliputi seluruh kepala, seluruh dada, sebagian punggung dan
tangan kanan serta kaki kanan bagian depan. TD 130/70 mmHg, frekensi nadi 88 x/menit,
frekuensi nafas 27x/menit.
Berapakah luas luka bakar yang dialami pasien tersebut?
(a) 36%
(b) 45%
(c) 54%
(d) 63 %
(e) 72%

Seorang laki- laki usia 45 tahun datang ke UGD diantar keluarganya setelah jatuh dari kamar
mandi. Hasil pengkajian: Pasien mengalami penurunan kesadaran, GCS 9, terdengar bunyi
napas pasien gurgling. Pasien memiliki riwayat hipertensi
Apakah prioritas tindakan keperawatan yang tepat?
(a) chin Lift dan kemudian lakukan suction
(b) cek airways dan segera beri oksigenasi
(c) cek nadi karotis dan lakukan tracheostomy
(d) jaw thrust dan segera pasang Endo tRacheal Tube
(e) head till chin lift dan segera pasang Oropharingeal Airways

Seorang laki- laki usia 25 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan sepeda motor. Dari
pengkajian diperoleh informasi bahwa pasien tidak memakai helm, saat jatuh kepala
membentur trotoar keluar darah dari hidung, kelopak mata tampak menghitam, GCS 7 terdapat
jejas di klavikula ke arah kranial.
Apakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan perawat?
(a) lakukan suction
(b) pasang neck collar
(c) pasang head stabilizer
(d) lakukan logroll position
(e) hentikan sumber perdarahan

Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD karena mengalami luka bakar di kepala dan
leher.
Berapa persen luas luka bakar pada pasien tersebut?
(a) 4,5 %
(b) 9 %
(c) 10 %
(d) 13,5 %
(e) 18 %

Seorang laki-laki berusia 30 tahun mengalami luka bakar dan mendapatkan terapi cairan infus
RL. Berdasarkan rumus Parkland/Bexter, pasien tersebut harus diberikan cairan sebanyak 3200
ml dalam waktu 24 jam.
Berapakah jumlah cairan infus yang harus masuk dalam 8 jam pertama?
(a) 1200 ml
(b) 1400 ml
(c) 1600 ml
(d) 1600 ml
(e) 2000 ml

Seorang perempuan usia 70 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya setelah mengalami luka
bakar yang cukup parah yang meliputi seluruh kepala, seluruh dada, sebagian punggung dan
tangan kanan serta kaki kanan bagian depan. TD 130/70 mmHg, frekensi nadi 88 x/menit,
frekuensi nafas 27x/menit.
Berapakah luas luka bakar yang dialami pasien tersebut?
(a) 36%
(b) 45%
(c) 54%
(d) 63 %
(e) 72%

Seorang laki- laki usia 45 tahun datang ke UGD diantar keluarganya setelah jatuh dari kamar
mandi. Hasil pengkajian: Pasien mengalami penurunan kesadaran, GCS 9, terdengar bunyi
napas pasien gurgling. Pasien memiliki riwayat hipertensi
Apakah prioritas tindakan keperawatan yang tepat?
(a) chin Lift dan kemudian lakukan suction
(b) cek airways dan segera beri oksigenasi
(c) cek nadi karotis dan lakukan tracheostomy
(d) jaw thrust dan segera pasang Endo tRacheal Tube
(e) head till chin lift dan segera pasang Oropharingeal Airways

Seorang laki- laki usia 25 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan sepeda motor. Dari
pengkajian diperoleh informasi bahwa pasien tidak memakai helm, saat jatuh kepala
membentur trotoar keluar darah dari hidung, kelopak mata tampak menghitam, GCS 7 terdapat
jejas di klavikula ke arah kranial.
Apakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan perawat?
(a) lakukan suction
(b) pasang neck collar
(c) pasang head stabilizer
(d) lakukan logroll position
(e) hentikan sumber perdarahan

Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD karena mengalami luka bakar di kepala dan
leher.
Berapa persen luas luka bakar pada pasien tersebut?
(a) 4,5 %
(b) 9 %
(c) 10 %
(d) 13,5 %
(e) 18 %

Seorang laki-laki berusia 30 tahun mengalami luka bakar dan mendapatkan terapi cairan infus
RL. Berdasarkan rumus Parkland/Bexter, pasien tersebut harus diberikan cairan sebanyak 3200
ml dalam waktu 24 jam.
Berapakah jumlah cairan infus yang harus masuk dalam 8 jam pertama?
(a) 1200 ml
(b) 1400 ml
(c) 1600 ml
(d) 1600 ml
(e) 2000 ml

Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam. Berdasarkan hasil
pengkajian pasien mengatakan badan lemes, sering makan, mudah lapar, kencingnya banyak.
Hasil laboratorium GDS: 304 mg/dL, dokter memberi terapi regular insulin 3 x 8 ui.
Apakah tujuan dari penyuntikan insulin berdasarkan kasus diatas?
(a) menurunkan kadar gula darah
(b) menaikkan kadar gula darah
(c) menaikkan kadar hemoglobin
(d) menurunkan kadar hemoglobin
(e) sebagai antibiotik

Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian
menunjukkan pasien mengatakan pusing, mata berkunang-kunang, merasa lapar, berkeringat.
Hasil pemeriksaan GDS menunjukkan 55 mg/dL
Apakah tindakan mandiri keperawatan utama berdasarkan kasus diatas?
(a) pasang infus
(b) berikan minum manis
(c) bantu perawatan diri
(d) obsevasi tanda vital
(e) batasi pengunjung

Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak nafas,
batuk. Hasil pengkajian didapatkan frekuensi pernafasan 28 x/menit. Terapi dari dokter:
mendapatkan nebulizer dengan bronchodilator 1 flash
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
(a) tidak efektifnya bersihan jalan nafas
(b) intoleransi aktifitas
(c) perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
(d) perubahan perfusi jaringan cerebral
(e) cemas

Seorang laki-laki usia 28 tahun di rawat di ruang bedah setelah menjaani amputasi di bawah
lutut kiri. Stump tampak kering, produksi drain sedikit (± 25 cc,) warna sanguenosa.
Manakah tindakan keperawatan yang tepat?
(a) letakkan bantal di bawah lutut sampai stump
(b) tempatkan stump pada tempat yang lembut
(c) tinggikan bagian kaki tempat tidur
(d) ganjal stump dengan bantal
(e) rendahkan bagian badan
Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri seperti
terbakar dan menjalar ke bahu dan rahang. Pasien merasakan nyeri selama 15 menit dan tidak
hilang dengan istirahat. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan hiperkolesterol. Frekuensi napas
26 x/menit, TD : 140/80 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit.
Apakah pemeriksaan diagostik yang penting dilakukan?
(a) EKG
(b) rontgen dada
(c) kimia Klinik
(d) CT-Scan
(e) enzim Jantung

Seorang perawat sedang melakukan pengkajian terhadap adanya tanda prolaps stoma pada
seorang pasien paska operasi kolon.
Manakah data yang tepat?
(a) tenggelam dan tidak terlihat
(b) menonjol dan bengkak
(c) terbuka dan berdarah
(d) gelap dan kebiruan
(e) kecil dan datar

Seorang perawat melakukan evaluasi tindakan tes tuberkulin pada seorang pasien dengan hasil
area sekitar suntikan tidak mengalami pembengkakan (indurasi), dan terdapat ekimosis 1 mm.
Manakah intepretasi yang tepat yang harus dilaporkan oleh perawat?
(a) positif
(b) negatif
(c) terinfeksi
(d) ragu-ragu
(e) pada batas minimal

Seorang perawat sedang bekerja dengan tim untuk melakukan tindakan parasintesis pada pasien
yang mengalami asites. Perawat bertugas untuk mengatur posisi pasien.
Manakah posisi yang tepat?
(a) berdiri
(b) telentang
(c) semi Fowler
(d) miring ke kiri
(e) Dorsal recumbent

Seorang perawat memberikan penjelasan pada seorang pasien yang akan pulang setelah
menjalani operasi pengangkatan prostat. Perawat menganjurkan agar pasien tidak mengangkat
benda berat (lebih dari 10 kg) selama minimal 6 minggu.
Apakah diagnosa keperawatan yang relevan dengan rencana tersebut?
(a) gangguan aktivitas dan istirahat
(b) resiko gangguan mobilitas fisik
(c) resiko komplikasi perdarahan
(d) gangguan eliminasi urin
(e) resiko gangguan cairan

Seorang laki-laki berusia 47 tahun dirawat ruang penyakit dalam. Pasien mengeluh terasa baal
pada bagian kaki, terdapat kalus pada kaki. Hasil GDS 277 mg/dL.
Apakah penyuluhan yang tepat untuk mencegah cedera pada pasien?
(a) ) menggunakan alas kaki
(b) tidak memakai alas kaki saat olah raga
(c) ) menghindari makanan yang manis
(d) rajin berolah raga
(e) ) menggunakan kaos kaki yang ketat

Seorang perempuan berusia 56 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian pasien
mengeluh nyeri pada daerah luka operasi, skala 6. Berdasarkan pemeriksaan fisik adanya luka
post amputasi digiti 2 pedis sinistra luka, ukuran luka 12cm x 2 cm x 1 cm, ulkus dalam
meliputi subkutan dan facia. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 10.5 mg%, albumin 2,51 mg/
dL, GDS 288 mg/dl.
Apakah intervensi untuk mengatasi masalah keperawatan utama berdasarkan kasus
diatas?
(a) lakukan perawatan luka
(b) anjurkan makan sesuai diit
(c) ajarkan tehnik relaksasi
(d) berikan dukungan mental kepada pasien
(e) berikan posisi semi fowler

Seorang perawat mengobservasi klien umur 50 tahun dengan Perikarditis Akut. Klien mengeluh
0
badan terasa lemah dan kaki terasa dingin. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38 C,
frekuensi nadi 92 x/menit, frekuesi nafas 28 x/menit, dan tekanan darah 110/70 mmHg. Perawat
melakukan pemeriksaan lebih lanjut adanya kemungkinan pericardial tamponade.
Apa data yang paling relevan dari hasil pemeriksaan berikut ini?
(a) pericardial friction rubs
(b) vena jugular tidak terukur
(c) merasa selalu ingin kencing
(d) palpasi pada apex terdapat thriel
(e) suara jantung terdengar menjauh

Seorang perawat melakukan perekaman EKG sambil memonitor hasil rekaman di kertas,
ternyata didapatkan hasil grafik pada sadapan V1 tidak terbaca dengan jelas. Perawat akan
melakukan pengecekan pemasangan kabel dan pedal elektrode.
Manakah sadapan harus diperika?
(a) kaki kanan
(b) lengan kanan
(c) ruang interkosta 4 Linea parasternalis kiri
(d) ruang interkosta 5 linea mid clavicularis kiri
(e) ruang interkosta 4 linea parasternalis kanan

Seorang laki-laki berumur 60 tahun akan dipindahkan dari ruang perawatan intensif ke bangsal
perawatan penyakit dalam setelah menjalani perawatan intensif karena serangan Miokard Infark
Akut. Klien mendapatkan program latihan gerak kaki dan ambulasi ringan secara teratur di
tempat tidur.
Apa tujuan tindakan keperawatan yang harus dijelaskan kepada klien?
(a) meningatkan kebugaran
(b) mencegah serangan berikutnya
(c) mencegah kekauan sendi dan nyeri otot
(d) mencegah terjadinya thrombosis vena dalam
(e) mencegah munculnya luka akibat berbaring lama

Seorang laki-laki umur 45 tahun dirawat di rumah sakit dengan penyakit vaskuler perifer
(Peripheral Vascular Disease) mengeluh tangan dan kaki seperti terbakar dan kesemutan. Hasil
0
pmeriksaan: suhu badan 37,5 C, frekuensi nadi 88 kali/menit dan tekanan darah 110/70 mmHg.
Klien menanyakan mengapa tangan dan kakinya terasa seperti terbakar.
Manakah penjelasan perawat yang tepat?
(a) kulit pada tangan dan kaki mengalami peradangan
(b) nyeri terjadi akibat manifestasi Myocardial Infarction
(c) perubahan sensasi diakibatkan karena gangguan psikis
(d) iskemia pada ektremitas terjadi akibat penurunan cardiac output
(e) perfusi jaringan yang tidak adekuat menyebabkan kerusakan saraf

Seorang perempuan berumur 46 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan nyeri dada
seperti terbakar di dada sebelah kiri dan menyebar ke lengan kiri. Klien juga mengeluh pusing,
mual, keringat dingin, nafas terasa berat. Hasil pemeriksaan: tekanan darah 165/100 mmHg,
frekuensi pernafasan 26 x/menit, Troponin T 7 ng/ML. Pasien didiagnosis Acute Antero-inferior
(MCI).
Manakah prioitas diagnosis keperawatan yang tepat?
(a) gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri
(b) intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelelahan
(c) cemas berhubungan dengan kerusakan jaringan myocardium
(d) antisipasi berduka berhubungan dengan kondisi kerusakan myocardium
(e) nyeri berhubungan dengan produksi asam laktat akibat ischemia myocardial

Seorang laki-laki umur 45 tahun di rawat di rumah sakit karena mengeluh sering sakit kepala.
Hasil pemeriksaan tekanan darah 190/110 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 20
x/menit. Klien memperoleh program obat-obat antihipertensi diantaranya lasix 40 mg intravena
setiap 24 jam.
Manakah pernyataan yang menunjukkan bahwa pasien memahami penjelasan perawat?
(a) "Saya akan merasa haus beberapa saat setelah diinjeksi"
(b) "saya akan bisa tidur yenyak dengan obat ini"
(c) "Saya akan terhidar dari sakit kepala"
(d) "Saya akan lebih sering buang air kecil"
(e) "Saya akan dapat bernafas normal"

Seorang laki-laki umur 24 tahun dirawat di rumah sakit karena lumpuh kedua ekstremitas
bawah akibat cedera tulang belakang (Thorakal ke-4). Saat ini pasien direncanakan untuk
pulang. Perawat menjelaskan tentang cara pindah dari tempat tidur ke kursi roda.
Bagaimanakah cara pasien berpindah dari tempat tidur ke kursi roda yang tepat?
bagian tubuh bawah pindah terlebih dahulu
(b) bagian tubuh atas pasien pindah terlebih dahulu
(c) bagian tubuh atas dan bawah pindah secara simultan
(d) kedua kaki ke lantai dan pantat ke tempat duduk kursi roda
(e) kedua kaki pindah ke pedal kursi roda, kemudian kedua tangan pindah ke bagian
tangan kursi roda

Seorang perempuan, berumur 31 tahun, dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri dan
bengkak di lutut kanan dan sendi panggul kanannya. Dari anamnesis didapatkan pasien
mengalami kecelakaan kendaraan bermotor. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan: skala nyeri 5,
krepitasi +, tidak terdapat luka.
Apakah prioritas tindakan keperawatan pada pasien tersebut?
(a) koreksi pembidaian
(b) fasiotomi
(c) reduksi
(d) fiksasi
(e) traksi

Seorang laki-laki berumur 43 tahun dirawat diruang Penyakit Dalam dengan keluhan utama
sesak nafas. Hasil pengkajian diperoleh data: suara nafas whezing, TD : 140/90 mmHg, N:
80x/menit, pernafasan 26x/menit, suhu : 37.5°C. Terdapat riwayat asma bronkiale sejak 3
tahun yang lalu.
Apakah prioritas tindakan keperawatan yang tepat?
(a) melakukan kolaborasi pemberian bronkodilator
(b) mengatur posisi semi fowler
(c) memberikan oksigen 2 l/menit
(d) mengajarkan batuk efektif
(e) mengkaji status respirasi

Seorang laki-laki, umur 48 tahun, dirawat di rumah sakit dengan diagnosa Infark Miokard.
Klien mengeluh nyeri dada di sebelah kiri, dengan skala nyeri 3 (0-10) disertai dengan sulit
bernafas, dada berdebar dengan keringat dingin, tidak toleransi dengan aktifitas. Hasil
pemeriksaan fisik ditemukan bunyi jantung S3.
Apakah masalah keperawatan yang utama pasien di atas?
(a) cemas
(b) ketakutan
(c) resiko pola nafas tidak efektif
(d) resiko gangguan perfusi jaringan
(e) resiko tidak menjalankan program perawatan diri

Anak laki-laki usia 12 tahun, dirawat di RS dengan Bronkopneumonia. Pasien mengeluh


demam, sesak nafas, batuk dan terasa ada dahak di tenggorokan tetapi sulit keluar. Hasil
0
pengkajian didapatkan suhu 38,2 C, frekuensi nafas 30 kali per menit, denyut nadi 92 kali per
menit, bunyi nafas ronkhi. Perawat mengajarkan batuk efektif pada pasien.
Apa peran perawat yang diterapkan?
(a) health teaching
(b) family advocacy
(c) support and counseling
(d) therapeutic relationship
(e) coordinator and collaborator

Balita perempuan berusia 5 tahun dirawat di RS dengan demam. Saat ini perawat memberikan
injeksi ampicillin 2 x 250 mg intravena, 1 ampul ampicillin berisi 5 cc yang setara dengan 1000
mg.
Berapakah yang harus diberikan perawat setiap kali pemberian injeksi ?
(a) ) 0,5 Cc
(b) 0,75 Cc
(c) ) 1 Cc
(d) 1,25 Cc
(e) ) 1,5 Cc

Anak perempuan usia 13 tahun dibawa ibunya ke poliklinik anak dengan keluhan cepat merasa
lelah, lemas, lesu, nafsu makan menurun dan sering pusing. Ibu pasien mengatakan anaknya
susah makan. Pada pemeriksaan didapatkan konjungtiva tampak pucat, Hb 7 gr/dl, leukosit
8500/mmk, trombosit 155.000/mmk
Manakah dari hal berikut yang bisa menjadi penyebab masalah pada kasus diatas?
(a) kekurangan elektrolit
(b) kekurangan zat besi
(c) kekurangan albumin
(d) kekurangan vitamin C
(e) kekurangan lemak

Balita usia 3 tahun dirawat di RS karena bronkhopneumonia. Pada pengkajian didapatkan data
anak rewel, menangis, tidak mau ditinggal ibunya, selalu minta pulang. Perawat melakukan
pendekatan dengan bermain.
Apakah jenis permainan yang tepat untuk anak tersebut?
(a) puzzle/bongkar pasang
(b) melukis pemandangan
(c) bermain krincingan
(d) bermain monopoli
(e) melipat dan menggunting

Bayi laki-laki usia 6 bulan, dibawa ke puskesmas dan diperiksa dengan Manajemen terpadu
Balita Sakit (MTBS) didapatkan data : batuk, pilek, RR 40 x/menit, suhu 37,2°C, frekuensi nadi
100 x /menit. Anak tampak rewel dan ibu juga cemas dengan kondisi anaknya.
Apakah klasifikasi dari gejala tersebut ?
(a) ) batuk bukan pneumonia
(b) demam bukan malaria
(c) ) pneumonia berat
(d) pneumonia
(e) ) campak

Balita usia 3 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan keluarga mengatakan anak BAB 8
x/hari sejak 2 hari yang lalu. Karakteristik tinja cair, tidak ada lendir ataupun darah. Frekuensi
nadi: 120x/menit; frekuensi napas: 40 x/menit; suhu: 37,6 C. Anak terlihat lemas.
Manakah pengkajian yang harus segera dilakukan pada anak tersebut?
(a) meraba ubun-ubun anak
(b) mencubit kulit area perut
(c) mengkaji capillary refill time
(d) mencubit kulit punggung tangan
(e) menanyakan makanan terakhir yang dikonsumsi anak

Balita usia 2 tahun dibawa ke Puskesmas karena sudah 5 hari tidak BAB. Ibu mengatakan sejak
bayi, anaknya BAB 3-4 hari sekali. Dari pemeriksaan fisik didapatkan terdapat distensi
abdomen, ada nyeri tekan, perut teraba hangat.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan pada anak tersebut?
(a) kultur feses
(b) Ultrasonografi
(c) rontgen abdomen
(d) pemeriksaan darah rutin
(e) pemeriksaan darah lengkap

Bayi usia 2 hari dirawat di NICU dengan riwayat asfiksia berat. Tiba-tiba bayi mengalami sesak
nafas dan kebiruan. Tim perawat bekerja untuk mengatasi masalah. Ada seorang perawat
pemula dalam tim yang hanya mengandalkan instruksi ketua Tim.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan kepala ruang terhadap perawat pemula
tersebut?
(a) mengikutkan pelatihan Intensive Neonatal Care
(b) memindahkan ke bangsal perawatan anak sementara waktu
(c) menjelaskan cara mengatasi gangguan pernapasan pada neonatus
(d) mengadakan inhouse training Basic Life Support
(e) menegur langsung secara pribadi

Seorang ibu dari bayi usia 3 bulan sedang menyuapi anaknya dengan pisang saat datang ke
posyandu. Saat ditanya perawat, ibu mengatakan anaknya tidak mengalami gangguan apa pun
saat diberi pisang, justru menjadi tidak rewel, tidurnya nyenyak, dan berat badannya meningkat.
Bagaimana komunikasi perawat yang tepat untuk mengubah perilaku ibu tersebut?
“Tindakan ibu dapat menyebabkan diare pada anak.”
(b) “Apakah ibu ingin mengetahui nutrisi yang tepat pada bayi?”
(c) “Saya yakin ibu ingin memberikan makanan terbaik bagi Ananda.”
(d) "Ibu, sekarang ASI eksklusif wajib diberikan sampai bayi berusia 6 bulan.”
(e) "Apakah ibu sudah tahu akibatnya jika anak diberi makanan tambahan sebelum
waktunya?”

Balita usia 4 tahun tampak edema seluruh tubuh. Kulit teraba kering, kasar, terlihat retak-retak
dan perutnya besar. Anak perlu membatasi asupan minum oral karena oedema dan kencingnya
sedikit.
Apa yang perlu saudara lakukan selama fase oedema?
(a) memberikan antidiuretik
(b) memberikan perawatan kulit
(c) menganjurkan banyak minum
(d) Menganjurkan anak istirahat total
(e) menimbang berat badan setiap pagi

Balita perempuan usia 2 tahun saat ini didiagnosa Campak. Ibunya mengatakan kalau anaknya
sudah mendapatkan imunisasi lengkap pada saat usia bayi, tapi lupa nama imunisasinya.
Saudara memberikan saran dan informasi tentang imunisasi campak.
Apa tindakan atau saran yang tepat untuk anak tersebut?
(a) segera lakukan imunisasi Campak
(b) nasehati ibu untuk menjadual ulang pemberian imunisasi
(c) review ulang jadual pemberian imunisasi anak sejak bayi
(d) anjurkan untuk imunisasi campak ulang saat usia anak 5 tahun
(e) sarankan ibu untuk rajin ikut posyandu

Balita perempuan usia 4 tahun dirawat di RS ditunggui ibunya. Hasil pemeriksaan ditemukan
hepatosplenomegali, perut buncit dan pucat. Hasil pemeriksaan darah: Hb 7,2 gr/dl. Anak
diprogramkan untuk tranfusi darah, namun anak menangis dan menolak untuk dilakukan
tranfusi darah sambil mengatakan "Saya takut dimasuki darah".
Bagaimana sikap perawat menghadapi situasi ini?
(a) "Tidak sakit dik, biar cepat sembuh "
(b) "Dik, tranfusi darah harus dilakukan, tahan ya"
(c) "Adik, jangan rewel ya, dan nanti adik dapat segera pulang"
(d) "Adik sambil mainan ya dan saya akan memasukkan darah pelan-pelan"
(e) "Dik, saya akan memasukkan darah pelann-pelan, adik dipegangi ibu ya"

Balita laki-laki usia 2 tahun di rawat di RS karena kepalanya membesar sejak usia bayi. Saat ini
anak sering merintih, badannya kurus dan sering muntah tiba-tiba. Ibunya merasa cemas
melihat anaknya muntah.
Apakah dampak dari reaksi muntah pada anak ?
(a) terjadi sumbatan jalan napas
(b) terjadi penurunan oksigen di otak
(c) risiko gangguan kebutuhan nutrisi
(d) terjadi gangguan keseimbangan cairan
(e) mual dan nyeri perut

Bayi laki-laki usia 2 hari dengan BB 2500 gr dengan masa gestasi 36 minggu. Hasil
0
pemeriksaan fisik didapatkan bayi tidak mau menghisap, lemas, suhu 36 C, frekuensi nafas 62
x/ menit. Bayi didiagnosa Hiperbilirubinemia dan mendapatkan terapi sinar
Apakah masalah keperawatan utama pada bayi tersebut?
(a) hipertermi
(b) resiko cidera
(c) kurang nutrisi
(d) pola nafas tidak efektif
(e) resiko gangguan perkembangan

Balita usia 4 tahun dirawat di RS dengan kondisi demam tinggi, sakit kepala, muntah, kejang,
mudah terstimulasi. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data tanda kernig dan brudzinsky
positif, suhu tubuh 40 C. Diagnosa medis : meningitis.

Apakah tindakan keperawatan mandiri yang dilakukan perawat untuk mempertahankan


perfusi serebral pasien tersebut?
(a) memberikan antibiotik sesuai order
(b) memberikan oksigen sesuai order
(c) monitor hasil laboratorium: elektrolit dan BJ urin
(d) memberikan terapi untuk mengurangi edema otak sesuai order
(e) mempertahankan posisi kepala dan leher tetap dalam satu garis lurus

Bayi laki-laki usia 7 hari dirawat dengan diagnosis medis berat badan lahir rendah dan dengan
umur kehamilan yang kurang bulan. Setelah menjalani perawatan, keluarga memutuskan untuk
membawa bayi pulang.
Apakah topik edukasi prioritas pada keluarga sebelum pulang?
(a) imunisasi
(b) perawatan tali pusat
(c) perawatan metode kanguru
(d) pemilihan alat kontrasepsi
(e) cara memandikan bayi

Anak usia 4 tahun, dirawat di RS dengan kondisi batuk berdahak. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan data frekuensi nafas 35 x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit, terdengar bunyi ronkhi
di paru kanan. Dokter mendiagnosa bronkopneumonia.
Apakah tindakan keperawatan mandiri yang dilakukan perawat untuk mengatasi
masalah pasien?
(a) melakukan fisioterapi dada
(b) memberikan cairan parenteral
(c) memberikan obat ekspektoran
(d) menganjurkan anak untuk bedrest
(e) memberi oksigen tambahan melalui nasal kanul

Bayi perempuan usia 2 bulan dibawa oleh ibunya ke Puskesmas untuk melakukan imunisasi.
Pada pemeriksaan didapatkan hasil yaitu berat badan 9 kg, suhu tubuh 36,5ºC, sebelumnya bayi
mendapat imunisasi BCG, polio dan hepatitis B.
Apakah Imunisasi yang harus diberikan sekarang?
(a) BCG
(b) DPT
(c) Campak
(d) MMR
(e) Meningitis
Seorang perempuan usia 19 tahun dirawat di RSJ. Saat ini pasien tampak murung, penampilan
tidak rapi, nada bicara pelan dan sering mengungkapkan "saya perempuan yang berkulit hitam,
bertubuh gendut dan tidak menarik".
Apakah komponen konsep diri yang terganggu pada kasus diatas ?
(a) Ideal diri
(b) Identitas diri
(c) harga diri
(d) Peran diri
(e) Citra diri

Seorang perempuan usia 34 tahun, pasien di RSJ yang sudah mendapatkan ijin untuk kembali
ke rumah. Pasien mendapat beberapa obat yang tetap harus dikonsumsi di rumah nantinya.
Salah satunya adalah obat CPZ (Chlorpromazine). Obat ini merupakan obat yang dapat
membantu proses istirahat pasien. Obatbat tersebut juga menimbulkan efek samping.
Bagaimanakah tindakan yang harus dilakukan bila saat dirumah pasien mengalami efek
samping akibat mengkonsumsi obat tersebut?
(a) Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur tiap shift
(b) Minum air putih yang banyak untuk mengatasi mulut kering
(c) Menyuntikkan diazepam
(d) Tidur
(e) Menyarankan pasien untuk banyak makanan berserat

Seorang laki laki usia 25 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan riwayat kecelakaan lalu lintas,
kaki kanannya mengalami trauma dan dianjurkan untuk dilakukan amputasi. Pasien kelihatan
sedih, murung, mengurung diri, dan mengatakan "Mengapa ini terjadi pada diri saya,
seandainya saya tidak menjemput tamu itu pasti hal ini tidak terjadi
Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat untuk melatih coping yang adaptif ?
(a) membiarkan pasien menangis
(b) membiarkan pasien mengurung diri
(c) menganjurkan pasien untuk beraktivitas
(d) menganjurkan pasien keluar rumah untuk menghibur diri
(e) memberi kesempatan kepada pasien untuk mengungkapkan perasaannya

Seorang laki-laki usia 25 tahun dengan masalah utama halusinasi pendengaran, anda sebagai
seorang perawat sedang melakukan interaksi dalam membantu pasien untuk mengenal
halusinasinya, pasien sudah melalui tahap interaksi yaitu mampu menyebutkan nama dan
perasaan hari ini.
Apakah tahapan komunikasi terapeutik pada kasus di atas?
(a) mevalidasi masalah
(b) Melakukan kontrak (tempat, waktu, topik)
(c) Menanyakan jenis halusinasi
(d) Memberikan reinforcement positif
(e) Menanyakan waktu muncul halusinasi

Seorang laki-laki usia 40 tahun di RSJ dengan alasan sering bicara sendiri. Saat dikaji pasien
mengatakan sering mendengar suara orang berteriak memarahinya saat sendirian, tampak
gelisah, merasa takut dan bersembunyi setelah mendengar suara tersebut. Perawat sudah
melakukan hubungan saling percaya
Apakah tehnik komunikasi terpeutik yang harus dilakukan pada pasien diatas ?
(a) jika suara itu datang bapak bisa menutup telinga dan menghardik suara tersebut”
(b) jika suara itu datang bapak bisa mengajak teman lain berbincang-bincang”
(c) apakah bapak mau saya ajari cara untuk mengontrol suara tersebut
(d) jika suara itu datang bapak bisa melakukan aktivitas
(e) bapak harus minum obat secara teratur

Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat dengan masalah keperawatan utama perilaku
kekerasan, pasien mengetahui tanda, akibat dan kerugian dari akibat perilaku kekerasan.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang anda lakukan ?
(a) memberikan jadwal kegiatan harian
(b) meliibatkan dalam aktifitas kelompok
(c) mengenalkan cara mengontrol perilaku kekerasan
(d) melibatkan dukungan keluarga dalam mengontrol perilaku kekerasan
(e) ) melibatkan dukungan lingkungan dalam mengontrol perilaku kekerasan

Seorang laki-laki usia 21 tahun masuk RSJ dirawat yang pertama kalinya karena tidak mau
bicara dengan orang lain dan mengurung diri di kamar. Hal ini terjadi sejak klien tidak diterima
di perguruan tinggi yang diinginkan, klien kehilangan percaya diri, merasa tidak berguna, serta
kontak mata kurang.
Apakah rencana keperawatan yang tepat untuk mengidentifikasi aspek positif dan
kemampuan yang dimiliki pasien?
(a) Beri arahan pada pasien untuk tindakan yang bisa dilakukan di rumah sakit
(b) Diskusikan bersama pasien tentang kemampuan yang dapat dilaksanakan
(c) Bimbing pasien untuk melaksanakan kegiatan di rumah sakit
(d) Buat daftar tentang aspek positif yang dimiliki
(e) Pantau kegiatan yang dilakukan pasien

Seorang laki-laki usia 28 tahun dirawat dengan alasan tidak mau bicara dengan orang lain,
sering memukuli tubuhnya, bicara sendiri dan mengatakan tidak berguna. Dari pengkajian saat
ini pasien mengatakan malas mandi, wajah lusuh, badan berbau.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
(a) halusinasi
(b) isolasi sosial
(c) harga diri rendah
(d) perilaku kekerasan
(e) defisit perawatan diri

Seorang laki-laki usia 30 tahun masuk Rumah Sakit dengan keluhan saat bicara suaranya pelan,
menyendiri dirumah, dan klien bicara sendiri hal ini terjadi sejak 2 bulan yang lalu setelah
bercerai dengan istrinya. Pengkajian yang di dapatkan klien merasa malu untuk berinteraksi
dengan orang lain, dan mengatakan "saya sudah tidak punya apa-apa lagi, saya orang yang tidak
berguna, dan sekarang semuanya telah berakhir" .
Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus di atas ?
(a) halusinasi
(b) harga diri rendah
(c) menarik diri
(d) ketidakberdayaan
(e) keputusasaan

Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke RSJ dengan keluhan, pasien melihat bayangan
hitam yang selalu mengikutinya dan seolah-olah menyuruh dirinya untuk membunuh orang
yang berambut panjang. Pasien sering menangis tanpa adanya stimulus yang nyata. Setelah
dikaji pasien mengalami halusinasi semenjak 1 tahun yang lalu karena ditinggal nikah oleh
pacarnya. Pasien sudah diajarkan bagaimana cara mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik.
Bagaimanakah validasi yang dilakukan kepada pasien ?
(a) “Apakah ibu masih melihat bayangan hitam?”
(b) “bagaimanakah perasaan ibu hari ini?”
(c) “Apakah yang ibu lakukan ketika melihat bayangan hitam?”
(d) “Apakah orang lain melihat bayangan itu?”
(e) “Saya tidak melihat, anda berbohong!”

Seorang laki-laki usia 20 tahun, dirawat di RSJ dengan data sering melamun, suka berdiam diri,
pasien mendengar suara-suara terutama pada malam hari, frekuensi 6 x/perhari, durasi 3
x/menit dan merasa ketakutan mendengar suara-suara tersebut.
Apakah fokus pengkajian untuk melengkapi data pada kasus diatas ?
(a) Bentuk dari halusinasi
(b) fasei halusinasi
(c) isi halusinasi
(d) penyebab halusisnansi
(e) respon terhadap halusinasi

Seorang perempuan usia 20 tahun, dirawat di RSJ dengan halusinasi pendengaran. Ketika
dilakukan pengkajian tiba - tiba pasien berteriak " Orang berdosa , setan, tolong mereka akan
membunuh saya".
Bagaimana komunikasi terapeutik respon perawat terhadap kasus tersebut?
(a) ) ” Ibu tidak perlu takut, saya akan menjaga anda”
(b) ”Ibu tidak perlu takut itu hanya perasaan anda saja”
(c) “Saya percaya Ibu mendengar suara tersebut tapi saya tidak mendengarnya”
(d) “ Ibu sepertinya ibu sedang berkhayal, karena tidak ada orang lain selain kita berdua” (e)
“Saya lihat ibu benar-benar mendengar suara tersebut, tampaknya menakutkan sekali”

Seorang perempuan 42 tahun, akan dilakukan tindakan operasi pada payudara kirinya. Ketika
perawat datang untuk mempersiapkan tindakan operasi, pasien sedang menangis dan
menyelesaikan surat yang akan ditujukan kepada anak-anaknya. Pasien mengatakan kepada
perawat, "Saya ingin menyampaikan pesan kepada anak-anak saya, kalau akan terjadi sesuatu
yang tidak diinginkan pada saat operasi.
Bagaimana respon terapeutik perawat ?
(a) “Saya yakin anda akan menjalani operasi dengan sukses”
(b) "Apa yang membuat anda kuatir, dan yang anda pikirkan serta rasakan sekarang?"
(c) "Saya tidak bisa memahami bahwa anda cemas,ini merupakan prosedur operasi
minor."
(d) "Cobalah untuk mengambil beberapa napas dalam dan rileks. Saya memiliki beberapa
obat yang akan membantu. "
(e) "Saya yakin anak-anak anda tahu betapa anda mencintai mereka. Anda akan dapat
berbicara dengan mereka di telepon dalam beberapa jam.

Seorang perempuan usia 34 tahun dirawat dengan halusinasi, data yang didapatkan pasien
mengatakan "Saya mendengar suara orang menyuruh untuk mandi, suara itu muncul setiap
saat." Pasien terlihat mondar mandir di depan kamar mandi.
Apakah intervensi utama untuk mengontrol halusinasi pasien ?
(a) Identifikasi isi halusinasi
(b) Identifikasi waktu halusinasi
(c) Identifikasi frekuensi halusinasi
(d) Ajarkan pasien untuk menghardik
(e) Identifikasi respon halusinasi

Seorang perempuan usia 35 tahun. Dirawat di RSJ sejak satu bulan yang lalu dengan keluhan
gelisah dan berbicara sendiri. Kondisi klien saat pengkajian sudah mampu mengenal halusinasi
yang dialami dan sudah mampu mengontrol halusinasi dengan menghardik.
Apakah rencana tindak lanjut dari kasus diatas?
(a) Melatih keluarga merawat pasien halusinasi
(b) Bercakap-cakap dengan orang lain
(c) Mengkonsumsi obat secara teratur
(d) Melakukan aktivitas terjadwal
(e) Membuat perencanaan pulang

Seorang laki-laki usia 25 tahun, diantar oleh keluarganya ke RSJ untuk yang ke dua kalinya
dalam posisi diikat, dengan keluhan dirumah merusak TV dan melempari rumah dengan batu
sehingga genteng dan kaca rumah rusak. Menurut keluarga setelah kondisi pasin membaik
pasien tidak mau minum obat lagi sehingga pasien mudah marah, sering berbicara keras, kasar
dan mudah tersinggung.
Apakah rencana keperawatan yang pertama kali dilakukan perawat untuk mengatasi
masalah pasien?
(a) anjurkan keluarga untuk membelikan sepeda motor agar pasien tidak marah- marah
lagi
(b) BHSP, identifikasi penyebab, tanda dan gejala, perilaku, akibatnya serta cara
mengontrol marah
(c) lakukan restrain/mengikat agar pasien tidak mengamuk
(d) anjurkan untuk meminum obat agar tidak kambuh
(e) bawa ke RSJ untuk dilakukan perawatan

Seorang laki-laki usia 56 tahun, dirawat di RSJ, terlihat sering menyendiri dan jarang bergaul
dengan temannya. Pernah sesekali pasien berbicara dengan temannya tetapi tidak lama
kemudian mereka pergi meninggalkan sebelum pasien selesai bicara karena tidak tahan dengan
bau badannya. Pasien terlihat kusut, tidak mau mandi,gigi terlihat kuning dan rambut acak-
acakan.
Apa rencana tindakan yang perlu dilakukan untuk pasien tersebut?
(a) Diskusikan dengan pasien tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
(b) Bantu pasien untuk mengidentifikasi aspek positif pada dirinya
(c) Diskusikan dengan pasin penyebab menarik dirinya
(d) Diskusikan dengan pasien pentingnya perawatan diri
(e) Jelaskan cara berkenalan dengan orang lain

Seorang perempuan usia 35 tahun, dirawat di RSJ dengan harga diri rendah. Keluarga datang ke
ruangan dengan mengatakan merasa kesulitan dan bingung menghadapi Pasien bila sudah
pulang ke rumah.
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat kepada keluarga pasien tersebut?
(a) Mendiskusikan cara meningkatkan harga diri pasien di rumah
(b) Menggali pengetahuan keluarga terhadap harga diri rendah
(c) Mendiskusikan jadual kegiatan yang bisa dilakukan di rumah
(d) Melibatkan keluarga dalam pelaksanaan kegiatan klien di RS
(e) Mendiskusikan cara perawatan di rumah pasien dengan harga diri rendah

Seorang perawat melakukan survey tentang kasus demam berdarah yang sedang terjadi di
wilayah binaannya. Hasil survey menunjukkan 10 balita menderita demam berdarah yang
sedang dirawat di Rumah sakit.
Apa tindakan keperawatan primer untuk mencegah meluasnya wabah demam berdarah
di daerah tersebut ?
(a) melakukan penyemprotan atau foging di wilayah tersebut
(b) Pendidikan kesehatan tentang cara penularan demam berdarah
(c) Melakukan kerja bakti pemberantasan sarang nyamuk
(d) membersihkan Genangan air di sekitar tempat tinggal
(e) merujuk kasus ke puskesmas rawat inap setempat

Seorang Perawat Puskesmas memberikan pendidikan kesehatan kepada warga yang tinggal di
daerah rawan bencana tentang manajemen bencana secara efektif dan efisien.
Apakah data dari kriteria verbal yang menunjukkan masyarakat telah memahami
materi yang diberikan perawat ?
(a) ) “Kegiatan mitigasi lebih sedikit dilakukan dibandingkan kegiatan pencegahan
pada tahap pra bencana”
(b) “Kesiapsiagaan merupakan faktor utama di tahap pasca bencana”
(c) “tanggap darurat merupakan faktor paling dominan pada saat krisis bencana”
(d) “Kegiatan rekontruksi paling banyak berperan pada tahap kejadian bencana”
(e) ) “Kegiatan pemulihan faktor paling dominan saat krisis bencana”

Seorang perawat Puskesmas mengumpulkan sejumlah warga yang berperan sebagai Pengawas
Minum Obat (PMO) salah satu anggota keluarganya menderita TB paru, untuk diberikan
kembali tentang tugas-tugas PMO.
Apa yang dilakukan perawat pada tahap evaluasi dari pertemuan tersebut diatas ?
(a) ) Mengatakan bahwa tugas utama PMO adalah memberi penyuluhan tentang
tugas tugas PMO
(b) Menyatakan bahwa PMO bertugas mengingatkan penderita untuk pemeriksaan dahak
ulang setiap minggu
(c) ) Mengidentifikasi pengetahuan PMO tentang tugas-tugas sebagai PMO di keluarga
(d) Melakukan kontrak kembali kepada pasien dan petugas PMO di keluarga
(e) ) Menjelaskan kembali pada PMO tentang tugas-tugasnya sebagai PMO

Perawat Puskesmas sedang menyusun rencana tindakan bersama dengan masyarakat


untukmengatasi masalah tingginya kesakitan demam berdarah di wilayah kelurahan tersebut.
Apakah jenis tindakan keperawatan yang merupakan strategi kemitraan dalamkasus
tersebut ?
(a) bekerjasama dengan pemerintah untuk program kesehatan lingkungan
(b) Melakukan pendekatan kepada pemerintah kelurahan dan kecamatan
(c) melibatkan warga untuk melakukan kebersihan pekarangan
(d) Melibatkan dan memberdayakan masyarakat setempat
(e) Melakuakn foging dan kebersihan lingkungan

Seorang Perawat Puskesmas melakukan pemeriksaan pada kelompok Wanita penjaja seks
komersial. Hasilnya 50 % wanita penjaja seks komersial positif terinfeksi HIV AIDS.
Apakah tindakan keperawatan paling tepat dilakukan sesuai dengan hasil tersebut?
(a) ) Mendapatkan riwayat komplit klien dengan memfokuskan pada perilaku
beresiko tinggi
(b) Rujuk klien untuk melakukan tes lainnya seperti western blot, karena hasil tes ELISA
mungkin salah
(c) Sarankan klien untuk didampingi teman dekat sebelum membuka hasil tes
(d) Rujuk ke dokter karena merupakan orang terpercaya untuk membuka hasil tes
(e) Memberikan edukasi kepada klien dan keluarga tentang PHBS

Perawat Puskemas sedang memberikan pendidikan kesehatan tentang imunisasi pada bayi dan
balita pada sekelompok ibu di Posyandu. Ditemukan seorang balita yang berusia 2 bulan saat
o
ini sedang demam dan batuk, suhu tubuhnya 38. C.
Apa tindakan perawat yang paling tepat dilakukan untuk anakyang sedang demam
tersebut?
(a) Sarankan ibu bayi untuk mengimunisasikan jika kondisinya membaik
(b) Berikan paracetamol dan tunggu hingga suhunya turun
(c) Rujuk bayi pada dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut
(d) Tetap diberikan imunisasi
(e) Berikan kompres dingin

Perawat mendatangi pada sebuah posyandu balita untuk implementasi pemberian kapsul
vitamin A dalam upaya preventif mencegah terjadinya risiko kekurangan vitamin A pada
Balita.
Berapakah dosis vitamin A yang diberikan untuk kasus tersebut?
(a) 10, 000 IU
(b) 20, 000 IU
(c) 100, 000 IU
(d) 200, 000 IU
(e) 1000,000 IU

Di suatu Kelurahan sedang terjadi anemia pada kelompok ibu hamil. Hasil pengkajian
didapatkan Hb 10 mg/dl pada 5 ibu hamil trimester pertama . Perawat merencanakan
melakukan upaya pencegahan kemungkinan terjadinya risikokomplikasi kehamilan pada
kelompok ibu hamil tersebut.
Apakah yang harus diberikan perawat, agar ibu hamil mampu menyediakan menu yang
sehat untuk mengurangi risiko ibu hamil ?
(a) Beri informasi ibu hamil tentang tanda-tanda anemia pada ibu hamil
(b) Menjelaskan pengertian menu yang sehat pada ibu kehamilan
(c) menjelaskan makanan-makanan yang sehat untuk ibu yang hamil
(d) mendemonstrasikan cara menyediakan menu sehat untuk ibu hamil
(e) Sarankan pada ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan sehat

Seorang perawat sedang meberikan penyuluhan kesehatan tentang diare di depan ibu-ibu PKK
di kelurahan.
Apa yang dikatakan perawat saat memulai penyuluhan pada kasus tersebut diatas ?
(a) Menjelaskan tentang pengertian dan tanda gejala diare pada audien
(b) Menjelaskan tanda dan gejala serta komplikasi yang dapat terjadi
(c) Menjelaskan tujuan dari penyuluhan kesehatan
(d) Mengklarifikasi pengetahuan audiens
(e) Menjelaskan manfaat penyuluhan

Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat dengan meningitis. Hasil pemeriksaan: GCS E3 M5 V3,
gaduh gelisah, cenderung akan melepas peralatan perawatan dan medis di tubuhnya.
Manakah tindakan keperawatan yang tepat?
(a) memasang restrain
(b) kolaborasi pemberian sedativ
(c) ) memasang pengaman tempat tidur
(d) meminta keluarga untuk membantu memegangi klien
(e) meminta kepada keluarga untuk selalu mendampingi

Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian
menunjukkan pasien mengeluh sesak nafas, mual, berkeringat dingin, nafsu makan menurun.
Hasil pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi nafas 28 x/menit, ictus cordis tidak tampak, ictus
cordis teraba lateral 2 jari kiri dari mid klavicularis, suara gallop, edema kedua kaki. Hasil EKG
menunjukkan ST elevasi
Apakah masalah keperawatan yang muncul pada kasus?
(a) Cemas
(b) kelebihan volume cairan
(c) Pola nafas tidak efektif
(d) Perubahan curah jantung
(e) Nutrisi kurang dari kebutuhan
Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian
menunjukkan pasien mengatakan sesak nafas, perut sebah, mual, nafsu makan menurun, pasien
bertanya tentang penyakitnya. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi nafas 28 x/menit,
retraksi otot bantu dada, asites, edema kedua kaki, balance cairan positif 400 cc.
Apakah masalah keperawatan prioritas yang muncul pada kasus?
(a) kurang pengetahuan
(b) tidak efektifnya bersihan jalan nafas
(c) Pola nafas tidak efektif
(d) Kelebihan volume cairan
(e) Nutrisi kurang dari kebutuhan

Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian pasien
mengeluh nyeri pada dada kiri menjalar ke bahu, leher sampai lengan kiri. Berdasarkan
pemeriksaan fisik ditemukan pasien berkeringat dingin, frekuensi nafas 26 x/menit, frekuensi
nadi 100 x/menit. Terapi Nitrogliserin 5 mg
Bagaimanakah cara memberikan terapi obat tersebut?
(a) Per oral
(b) Sublingual
(c) Subkutan
(d) Intrakutan
(e) Intra muskuler

Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan keluhan sesak
nafas. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 95 x/menit,
frekuensi nafas 28 x/menit, terdapat pitting edema, oedem anasarka, urin 200 cc/24 jam warna
seperti air teh. Hasil pemeriksaan laborat terjadi peningkatan kadar ureum dan kreatinin, Hb 9
gr%.
Apakah pendidikan kesehatan yang diberikan kepada pasien untuk mengatasi edema?
(a) anjurkan banyak makan sayuran
(b) anjurkan relaksasi nafas panjang
(c) batasi minum pasien selama sakit
(d) anjurkan untuk mobilisasi dini
(e) memperbanyak makan sayuran

Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan luka di jari kaki kanan
yang tidak sembuh-sembuh. Pasien memiliki riwayat diabetes melitus tipe 2 tidak terkontrol.
dan menanyakan pada perawat "sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh saya sehingga muncul
gejala penyakit tersebut?"
Manakah jawaban perawat yang tepat?
(a) kekurangan insulin menyebabkan nutrisi tidak sampai ke daerah kaki
(b) laki-laki dengan usia di atas 40 tahun bersiko tinggi mengalami gejala DM
(c) gula darah yang tidak terkontrol menyebabkan sumbatan pembulu darah
(d) gula darah yang tinggi menyebabkan munculnya gejala klasik yang khas pada DM
(e) adanya penyumbatan pembuluh darah menyebabkan proses penyembuhan luka
tertunda
Seorang perawat bertugas untuk mempersiapkan pasien untuk dilakukan pemeriksaan
diagnostik intravenous pyelography (IVP).
Manakah prioritas tindakan perawat yang tepat?
(a) memberikan obat oral untuk pewarnaan radiopaque
(b) memastikan adanya riwayat alergi
(c) mengkaji riwayat pengobatan
(d) anjurkan istirahat cukup
(e) membatasi cairan

Pada saat melakukan pengkajian pada pasien dengan diabetes melitus tipe I didapatkan data
terdapat lipodystrophy pada kedua paha atas.
Manakah anjuran perawat yang tepat?
(a) injeksi sesuai sudut yang dianjurkan
(b) lakukan aspirasi saat injeksi
(c) massge area penusukan
(d) berikan obat per oral
(e) rotasi lokasi injeksi

Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke rumah sakit karena keluhan sering lemes (tidak punya
tenaga). Pasien juga mengatakan sering pusing karena tekanan darah tinggi, dada sering
berdebar-debar, dan merasa sesak nafas, dan sering kencing. Hasil pemeriksaan tekanan darah
170/110 mmHg frekuensi nafas 22 x/ment, didiagnosa medis diabetes melitus
Manakah data yang menunjukkan pasien mengalami hiperglikemi?
(a) "Saya sering pusing"
(b) "Saya sering berkemih"
(c) "Saya merasa sesak nafas"
(d) "Tekanan darah Saya tinggi"
(e) "Dada saya sering berdebar-debar"

Seorang perawat sedang bekerja dengan tim untuk melakukan tindakan lumbal pungsi pada
pasien yang diduga terjadi radang selaput otak.
Manakah posisi pasien yang tepat?
(a) posisi miring, dengan tungkai ditarik dan dagu menyentuh dada
(b) telungkup dengan bantal di bawah lutut
(c) telungkup sedikit trendelenburg
(d) Dorsal Recumbent
(e) Litotomi

Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan pusing, Hasil pengkajian
didapatkan data pasien mual, pasien tidak mampu menggerakkan bagian tubuh sebelah kiri, TD
180/100 mm Hg, frekuensi nadi 90 x/menit, GCS 13, hasil CT scan kepala terdapat infark pada
daerah temporal.
Apakah masalah keperawatan utama pasien tersebut ?
(a) gangguan rasa nyaman
(b) gangguan perfusi serebral
(c) kerusakan mobilitas fisik
(d) perubahan konsep diri
(e) penurunan curah jantung

Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga dengan keadaan
tidak sadar. Hasil pengkajian perawat didapatkan data pasien tidak memberi jawaban ketika
dipanggil namanya, tidak ada respon membuka mata meskipun dirangsang dengan nyeri, dan
tak ada gerkan sama sekali dari ekstermitas tubuh
Berapakah skala tingkat kesadaran pasien diatas dengan menggunakan GCS?
(a) 3
(b) 4
(c) 5
(d) 6
(e) 7

Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan pusing dan
tengkuk tegang, mual, muntah dan nafsu makan menurun, badan terasa lemah. Hasil pengkajian
tekanan darah 180/70 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 26 x/menit, Suhu :
0
37,5 C
Apakah kriteria hasil yang diharapkan pada pasien tersebut?
(a) ) kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi
(b) tidak terjadi gangguan cairan
(c) ) peningkatan aktivitas pasien
(d) pola nafas efektif
(e) nyeri berkurang

Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri
dada kiri seperti ditekan benda berat disertai mual dan muntah. Hasil pengkajian didapatkan
data nyeri menyebar ke lengan, nyeri skala 8 (0-10) dan tidak hilang dengan istirahat, tekanan
darah 150/80 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 30 x/menit
Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut?
(a) Risiko penurunan curah jantung
(b) Kurang volume cairan
(c) Pola nafas tidak efektif
(d) Intoleransi aktifitas
(e) Nyeri akut

Seorang perawat sedang merawat pasien yang baru diterima diruang rawat setelah mengalami
luka bakar pada wajah dan dada. Perawat mencatat adanya batuk kasar dan dahak berwarna
hitam, tiba-tiba pasien gelisah dan pucat
Apakah data yang harus mendapat perhatian utama perawat?
(a) klien mengalami hipotensi
(b) terjadi nyeri karena luka bakar
(c) edema laring yang menghambat jalan nafas
(d) pasien takut dan panik karena lingkungan yang baru
(e) mengalami gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
Seorang perawat sedang merawat pasien setelah tindakan Mastektomi. Hasil pengkajian
didapatkan data:lengan pasien mengalami pembengkakan. Kondisi ini menunjukkan bahwa
pasien mengalami komplikasi yang tidak diharapkan akibat pembedaha
Apakah prinsip etik yang gagal dipertahankan oleh perawat?
(a) otonomi
(b) ketaatan
(c) berbuat baik
(d) kerahasiaan
(e) mencegah kematian

Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam, pasien mengeluh nyeri di
daerah anus, skala 5 dan terus menerus. Hasil pengkajian di dapatkan ekspresi wajah pasien
kesakitan, hasil inspeksi terlihat prolaps vena hemoroidalis inferior dan tidak dapat kembali
spontan
Apakah tindakan mandiri keperawatan segera yang harus dilakukan perawat ?
(a) Pendidikan kesehatan tentang hemoroid
(b) Kolaborasi pemberian antibiotik
(c) Distraksi relaksasi nyeri
(d) Pasang infus
(e) Ganti balut

Seorang perempuan berusia 48 tahun dirawat di bangsal bedah dengan keluhan mual, tungkai
kaki membusuk, terdapat pus, bengkak dan kemerahan di area sekitar luka, luka tampak
mengering, tampak tulang kehitaman. Riwayat mengalami diabetes mellitus tipe 2 selama 5
tahun
Apakah prioritas masalah keperawatan yang berdasarkan kasus tersebut?
(a) perubahan nutrisi :kurang dari kebutuhan tubuh
(b) kerusakan integritas kulit
(c) kelebihan volume cairan
(d) intoleransi aktivitas
(e) nyeri akut

Seorang perempuan berusia 20 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam, keluhan yang
dirasakan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan adalah TB:156 cm, BB: 44kg, LILA:20,5 cm ,
lidah kotor ada selaput putih, mukosa bibir kering. Makanan yang disediakan rumah sakit bubur
dihabiskan ½ porsi
Apakah data yang belum didapatkan untuk melengkapi pengkajian nutrisi pada kasus di
atas?
(a) Diet
(b) Biokimia
(c) Skala nyeri
(d) Tanda klinis
(e) Antropometri

Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan sesak nafas. Hasil
pemeriksaan: kulit pucat, suara nafas terdengar ronkhi pada paru kiri dan kanan, retraksi dada
(+), frekuensi pernafasan 32 x/menit. Pasien menyatakan mudah lelah.
Manakah prioritas masalah keperawatan yang tepat?
(a) bersihan jalan nafas tidak efektif
(b) gangguan pertukaran gas
(c) gangguan mobilitas fisik
(d) pola nafas tidak efektif
(e) intoleransi aktivitas

Hasil penilaian kinerja sebuah posyandu oleh perawat diperoleh data: jumlah kader aktif 2
orang, kegiatan teratur dilakukan namun tidak lebih dari 6 kali per tahunnya, Angka cakupan
Posyadu selama satu tahun terakhir kurang dari 50%.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat sesuai dengan kondisi posyandu diatas ?
(a) Perekrutan , Pelatihan dan penyegaran kader Posyandu
(b) Melatih kader untuk melakukan pendidikan kesehatan
(c) Membantu pelaksanaan posyandu sebagai kader kesehatan
(d) Melatih kader yang ada agar lebih maksimal
(e) Bekerja sama dengan PKK untuk posyandu

Seorang perawat pelaksana dalam mengkaji tingkat ketergantungan pasien berdasar teori
Gillies. Diperoleh hasil bahwa klien memerlukan bantuan secara penuh dalam perawatan
diri dan memerlukan observasi ketat.
Apakah klasifikasi kebutuhan perawatan pasien tersebut ?
(a) Perawatan mandiri
(b) Perawatan sebagian
(c) Perawatan total
(d) Perawatan intensif
(e) Perawatan maksimal

Ruang Mawar dipimpin oleh seorang kepala ruang. perawat ruangan dibagi menjadi beberapa
kelompok yang dipimpin oleh ketua tim. Anda Sebagai perawat baru mengikuti metode
penugasan keperawatan.
Apakah metode penugasan yang diterapkan di ruang Mawar ?
(a) Tim
(b) Kasus
(c) Primer
(d) Fungsional
(e) Manajemen kasus

Kepala ruang bangsal urologi melaksanakan pertemuan dengan ketua tim dan perawat
pelaksana untuk membahas masalah keperawatan pada pasien. Pertemuan tersebut
melibatkan pasien dan dilakukan disamping tempat tidur pasien, terkait asuhan
keperawatan yang telah dilaksankan.
Apa nama jenis kegiatan yang dilaksanakan diatas ?
(a) bed side teaching
(b) supervisi
(c) ronde keperawatan
(d) post konference
(e) orientasi

Seorang pasien laki-laki berusia 21 Tahun dirawat di ruang bedah dengan post op apendiktomy
hari ke-3, pasien terpasang infuse RL 20 tts/mnt, mendapatkan injeksi analgetik dan antibiotik 2
kali sehari, Kebersihan dibantu, pemeriksaan TTV 4 jam sekali.
Apakah kategori tingkat ketergantungan pasien tersebut?
(a) Self care
(b) Total care
(c) Partial care
(d) Immediate care
(e) Intensif care

Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis stroke
hemoragik, kesadaran pasien menurun, Tekanan darah tidak stabil, pasien mengalami hemiplegi
dextra, saat ini banyak keluarga dan tetangga yang ingin membesuk pasien, perawat
menyampaikan kepada keluarga bahwa saat ini pasien belum boleh dibesuk dan hanya boleh
ditunggu oleh satu orang
Apakah peran yang sedang dijalankan oleh perawat tersebut ?
(a) Advokasi
(b) Pemberi perawatan
(c) Konseling dan edukasi
(d) Pemberi pendidikan kesehatan
(e) Membina komunikasi terapeutik

Seorang pasien wanita berusia 20 tahun dirawat di bangsal penyakit bedah, dengan
pengangkatan tumor payudara hari ke-2. Ketika akan dirawat lukanya, pasien mengatakan malu
dan meminta supaya yang melakukan perawatan lukanya adalah perawat wanita
Apakah tindakan perawat yang tepat kepada pasien tersebut ?
(a) ) menghormati keputusan pasien
(b) Tetap melakukan tindakan
(c) Melaporkan kepada dokter
(d) melaporkan kepada Katim
(e) membujuk pasien

Seorang laki-laki usia 29 tahun dirawat karena menderita HIV-AIDS, pada saat anda berada di nurse
station, datang seorang laki-laki yang mengaku sebagai keluarga pasien dan menanyakan kepada
perawat tentang penyakit yang diderita oleh pasien tersebut
Apa yang harus dilakukan oleh perawat tersebut ?
(a) Menjelaskan diagnosis penyakit kepada orang tersebut
(b) Memberikan hasil lab dan menjelaskan kepada orang tersebut
(c) Meminta ijin kepada dokter untuk menjelaskan diagnosa penyakit
(d) Meminta ijin kepada kepala ruang untuk menjelaskan diagnosa penyakit
(e) Menjelaskan bahwa dokter yang berhak menyampaikan diagnosis penyakit

Seorang perawat bekerja di ruang penyakit dalam mendapatkan tugas dari kepala ruang untuk
melakukan tindakan injeksi pada semua pasien yang ada di ruangan tersebut
Apakah metode penugasan yang diterapkan di ruang tersebut ?
(a) Tim
(b) Primer
(c) Moduler
(d) Fungsional
(e) Metode kasus

Seorang perawat di ruang penyakit merawat seorang pasien laki-laki usia 29 tahun yang
menderita Hepatitis B, ada seorang laki-laki yang mengaku tetangga pasien menanyakan
kepada perawat tentang penyakit yang diderita oleh pasien tersebut.
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat tersebut ?
(a) Menjelaskan diagnosa penyakit kepada orang tersebut
(b) Merahasiakan diagnosa penyakit kepada orang tersebut
(c) Meminta ijin kepada dokter untuk menjelaskan diagnosa penyakit
(d) Meminta ijin kepada kepala ruang untuk menjelaskan diagnosa penyakit
(e) Menunjukkan hasil lab dan mendiskusikan diagnosa medis kepada orang tersebut

Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat akibat luka bakar derajat II dengan luas 40%. Hasil
o
pengkajian suhu tubuh 39 C, frekuensi pernafasan 20 x/menit, frekuensi nadi 90 x/menit.
Pasien mengeluh kesakitan dan panas seluruh tubuh.
Apakah faktor utama yang menyebabkan suhu tubuh pasien meningkat?
(a) gangguan reseptor suhu tubuh
(b) kehilangan cairan tubuh
(c) rusaknya jaringan kulit
(d) luka bakar 40 %
(e) infeksi

Seorang perawat dirawat di rumah sakit memperoleh program cairan ringer lactate 500 ml
dengan faktor tetes 15 tetes / ml. Cairan tersebut harus habis dalam waktu 2,5 jam.
Berapa tetes per menit cairan tersebut dialirkan?
(a) 30 tetes per menit
(b) 35 tetes per menit
(c) 40 tetes per menit
(d) 45 tetes per menit
(e) 50 tetes per menit

Seorang perempuan usia 22 tahun dirawat di rumah sakit karena kanker nasofaring, saat ini
diprogramkan untuk kemoterapi. Setelah mendengarkan penjelasan perawat, pasien
mengungkapkan keluhannya takut rambutnya botak, takut mual dan muntah.
Bagaimanakah sebaiknya sikap perawat?
(a) mengeksplorasi keluhan lebih lanjut
(b) mempertahankan sikap terbuka
(c) menjelaskan kembali program
(d) mendengarkan keluhan pasien
(e) menjaga kontak mata
Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di rumah sakit karena mengeluh nyeri daerah pinggang
menjalar ke pelvis, mual dan muntah. Pada saat perawat melakukan pengkajian pasien
mengungkapkan semua keluhannya
Bagaimanakah sikap perawat sebaiknya?
(a) mendengarkan secara aktif
(b) mengeksplorasi keluhan lebih lanjut
(c) membantu pasien melanjutkan komunikasi
(d) memotivasi pasien untuk mengurangi nyeri
(e) membiarkan pasien mengungkapkan keluhannya

Seorang laki-laki berusia 49 tahun dirawat ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian perawat
pasien mengeluh sejak 1 minggu kencingnya keruh, nafsu makan menurun, makan habis ½
porsi, nyeri pada perut pinggang menjalar ke perut kiri, skala 4, buang air kecil sakit, mual,
pasien bertanya tentang penyakitnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik terdapat edema grade
1 di kaki kanan, balance cairan positif 200 cc, muntah 2 x.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus?
(a) Nyeri akut
(b) Kurang pengetahuan
(c) Kurang volume cairan
(d) Kelebihan volume cairan
(e) Nutrisi kurang dari kebutuhan

Seorang perempuan berusia 25 tahun di ruang rawat penyakit dalam mengeluh lemas, buang air
besar 10 kali per hari dengan konsitensi encer, terdapat lendir. Hasil pemeriksaan fisik
0
diperoleh data TD 90/50 mmHg, frekuensi nadi 60x/menit, suhu 38,3 C, balance cairan minus
600 cc per 7 jam. Perawat melakukan tindakan kolaboratif memberikan rehidrasi cairan.
Apakah kriteria hasil evaluasi dari tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan perawat?
(a) ) diare berkurang
(b) cemas berkurang
(c) ) Pasien menghabiskan satu porsi makan
(d) balance cairan seimbang
(e) ) tekanan darah stabil

Seorang wanita berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan batuk
berdahak selama kurang lebih 4 minggu tidak sembuh, dalam 1 bulan nafsu makan menurun
dan BB turun 3 kg. Pasien akan dilakukan Test Mantoux oleh perawat untuk menegakkan
diagnosa medis
Manakah rute pemberian injeksi tersebut?
(a) intrakutan
(b) subkutan
(c) intravena
(d) intramuscular
(e) supositoria

Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan batuk
berdahak selama kurang lebih 4 minggu tidak sembuh, dalam 1 bulan nafsu makan menurun
dan BB turun 3 kg. Pasien dilakukan Test Mantoux oleh perawat untuk menegakkan diagnosis
medis
Berapa lama hasil test tersebut dapat ditegakkan?
(a) 1 jam
(b) 2 jam
(c) 12-24 jam
(d) 24-48 jam
(e) 48-72 jam

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosis steven
johnson. Hasil pengkajian didapatkan data kulit seluruh tubuh melepuh, bibir dan lidah
melepuh, perdarahan mikrovaskuler pada mata kiri. Pasien mengatakan malu dan tidak
menerima dengan keadaannya, pasien menolak melihat tubuhnya dan tidak mau menerima tamu
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut ?
(a) gangguan peran
(b) gangguan ideal diri
(c) gangguan harga diri
(d) gangguan citra tubuh
(e) gangguan identitas diri

Seorang perempuan berusia 50 tahun dengan luka Carsinoma Mammae, pasca radikal
mastektomi dan chemo therapy terputus akibat keadaan umum yang tidak memungkinkan.
Hasil pengkajian luka didapatkan data luka mudah berdarah, bau, mengalami nekrotik pada
bagian tengah
Kapan waktu yang tepat untuk melakukan pengkajian luka pada pasien tersebut ?
(a) ) sebelum balutan luka di buka
(b) setelah balutan di buka
(c) setelah dilakukan pencucian luka
(d) setelah dilakukan debridement
(e) sebelum dilakukan pencucian

Seorang perempuan usia 20 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan keluhan mual,
tidak nafsu makan.Hasil pemeriksaan fisik di dapatkan nyeri tekan epigastrik, lidah kotor, TD
120/70 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit. Pemeriksaan laboratorium di dapatkan HB 10 g%,
widal positif
Apakah pengkajian yang di dapatkan secara inspeksi pada kasus diatas?
(a) nyeri tekan epigastrik
(b) lidah kotor
(c) pemeriksaan tekanan darah
(d) pemeriksaan hemoglobin
(e) pemeriksaan widal

Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian data
yang ditemukan kontak mata pasien terbuka saat dipanggil namanya, disorientasi, menjangkau
dan menjauhkan stimulus saat diberi rangsang nyeri.
Apakah intepretasi tingkat kesadaran pasien?
(a) E4, M5, V4
(b) E4, M6, V5
(c) E3, M5, V4
(d) E3, M4, V5
(e) E2,M5, V4

Seorang perempuan usia 45 tahun, dirawat di bangsal penyakit dalam. Pasien mengeluh sesak
nafas, mudah lelah, dan dada terasa berdebar-debar. Pasien sesak nafas saat beraktifitas.
Pemeriksaan Fisik TD 150/100 mmHg, frekuensi napas 30 x/menit, frekuensi nadi 120x/menit,
o
dan suhu 37 C, nafas cuping hidung, pucat, dan akral dingin. Hasil radiologi menunjukkan
pembesaran jantung.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat untuk pasien tersebut di atas?
(a) menganjurkan pasien untuk istirahat
(b) memberikan oksigen secara nasal
(c) melatih pasien untuk nafas dalam
(d) mengatur posisi semi fowler
(e) ) Membebaskan jalan nafas

Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam karena mengeluh sesak
napas, batuk, dahak sulit keluar, badan lemas, nafsu makan menurun, aktivitas sehari-hari
dibantu orang lain. Hasil pemeriksaan auskultasi paru terdengar adanya ronchi. TD : 110/80
mmHg, frekuensi nadi 76 x/menit, ferkuensi napas 30 x/menit, suhu 36,7˚C.
Apakah masalah keperawatan utama berdasarkan kasus diatas?
(a) ) tidak efektifnya pola nafas
(b) perubahan nutrisi
(c) ) intoleransi aktifitas
(d) penurunan cardiac output
(e) Anjurkan pasien batuk efektif

Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat ruang penyakit dalam, pasien mengeluh batuk selama 3
minggu, batuk berdahak warna kuning kehijauan, secret susah untuk keluar. Pemeriksaan
laboratorium menunjukkan BTA positif
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
(a) Anjurkan makan yang banyak
(b) Anjurkan cukup istirahat
(c) Memasang oksigen
(d) Lakukan fisioterapi dada
(e) Atur posisi semifowler

Seorang laki-laki usia 60 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian yang
didapatkan pasien mengatakan sesak nafas, pemeriksaan fisik ditemukan retraksi dinding dada,
penggunaan otot bantu pernafasan, frekuensi napas 28 x/menit, adanya ronkhi paru kanan,
adanya pekak, terdapat vesikuler paru kiri.
Manakah pemeriksaan fisik paru yang belum dilakukan perawat pada pasien?
(a) inspeksi
(b) palpasi
(c) perkusi
(d) auskultasi
(e) move

Seorang perawat melakukan pengkajian resiko jatuh terhadap: 1. laki-laki usia 40 tahun
diagnosis spinal cord injury dan tuli; 2. laki-laki usia 70 tahun dengan dimentia dan penurunan
penglihatan; 3. laki-laki usia 30 tahun post amputasi kaki kiri, strabismus; 4. laki-laki usia 20
tahun laserasi ringan di area frontal kepala; 5. laki-laki usia 65 tahun dengan PPOK terjadi
peradangan saluran pernafasan.
Manakah yang paling beresiko?
(a) 5
(b) 4
(c) 3
(d) 2
(e) 1

Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat karena arthritis pada kedua lututnya. Pasien sering
mengalami disorientasi, dan ada riwayat jatuh dari tempat tidur.
Manakah tindakan keperawatan yang tepat?
(a) memasang penghalang tempat tidur dan tambahkan dengan bantalan lunak
(b) menganjurkan untuk memanggil perawat jika akan turun dari tempat tidur
(c) merendahkan posisi ketinggian posisi tempat tidur
(d) memilihkan ruang yang dekat dengan nurse station
(e) mendampingi pasien selama perawatan

Seorang perawat sedang mempersiapkan untuk memberikan obat captopril (Ace Inhibitor) pada
laki-laki usia 54 tahun yang didiagnosis hipertensi.
Manakah prioritas tindakan keperawatan yang tepat?
(a) memeriksa faktor pembekuan darah
(b) melihat kembali catatan medik
(c) mengkaji riwayat hipertensi
(d) menanyakan keluhan pasien
(e) mengukur tekanan darah

Seorang perawat memberikan suntikan intravena lasix 2 ampul satu jam lalu pada laki-laki usia
45 tahun karena mengalami gagal ginjal derajat 3 dengan udem tungkai.
Manakah evaluasi keperawatan yang penting dilakukan?
(a) irama nadi
(b) pernafasan
(c) suhu tubuh
(d) frekuensi nadi
(e) tekanan darah

Seorang Katim pada ruang penyakit dalam pada saat dinas pagi setelah menerima operan jaga,
katim tersebut mengumpulkan para perawat anggota untuk melakukan pre conference, katim
menyebutkan rencana tindakan untuk masing-masing pasien yang menjadi tanggung jawab
perawat anggota
Apakah tindakan yang dilakukan oleh perawat anggota tersebut ?
(a) Menanyakan diagnosa pasien
(b) Mencatat rencana tindakan pasien
(c) Mengusulkan rencana tindakan kepada Katim
(d) Menanyakan rencana tindakan yang kurang jelas
(e) Menyiapkan alat-alat untuk melakukan tindakan kepada pasien

Seorang Kepala bidang Keperawatan memiliki banyak pegawai yang cukup aktif, sehingga
harus merancang kegiatan keperawatan yang dinamis. Dia percaya teori bahwa manusia tidak
pernah puas dengan hasil yang telah dicapai.
Apakah teori motivasi yang mendasari pemikiran kepala bidang tersebut?
(a) Herzberg
(b) McClelland
(c) Abraham Maslow
(d) Victor Vroom
(e) Equity Vroom

Seorang kepala ruang membagi pekerjaan sesuai kemampuannya dan memastikan bahwa semua
pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan
organisasi
Apakah fungsi manajemen yang dilakukan oleh kepala ruang tersebut?
(a) ) Perencanaan
(b) Pengorganisasian
(c) Pengarahan
(d) Pendelegasian
(e) Pengawasan

Kepala ruang mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian


motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian
tujuan
Apakah fungsi manajemen yg dilakukan olh kepala ruang tersebut?
(a) Perencanaan
(b) Pengorganisasian
(c) Pengarahan
(d) Pendelegasian
(e) Pengawasan

Menjelang selesainya shift jaga, ketua tim di ruang bedah muskuloskletal mengadakan
pertemuan dengan semua perawat pelaksana untuk mendiskusikan penyelesaian masalah pasien
dan mengevaluasi perkembangan asuhan keperawatan yang telah dilakukan.
Apakah nama kegiatan mengevaluasi asuhan keperawatan pada kasus diatas?
(a) bed side teaching
(b) supervisi
(c) ronde keperawatan
(d) post konference
(e) Orientasi

Seorang Katim pada ruang penyakit dalam pada saat dinas pagi setelah menerima operan jaga,
katim tersebut mengumpulkan para perawat anggota untuk melakukan pre conference, katim
menyebutkan rencana tindakan untuk masing-masing pasien yang menjadi tanggung jawab
perawat anggota
Apakah tindakan yang dilakukan oleh perawat anggota tersebut ?
(a) Menanyakan diagnosa pasien
(b) Mencatat rencana tindakan pasien
(c) Mengusulkan rencana tindakan kepada Katim
(d) Menanyakan rencana tindakan yang kurang jelas
(e) Menyiapkan alat-alat untuk melakukan tindakan kepada pasien

Seorang Kepala bidang Keperawatan memiliki banyak pegawai yang cukup aktif, sehingga
harus merancang kegiatan keperawatan yang dinamis. Dia percaya teori bahwa manusia tidak
pernah puas dengan hasil yang telah dicapai.
Apakah teori motivasi yang mendasari pemikiran kepala bidang tersebut?
(a) Herzberg
(b) McClelland
(c) Abraham Maslow
(d) Victor Vroom
(e) Equity Vroom

Seorang kepala ruang membagi pekerjaan sesuai kemampuannya dan memastikan bahwa semua
pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan
organisasi
Apakah fungsi manajemen yang dilakukan oleh kepala ruang tersebut?
(a) ) Perencanaan
(b) Pengorganisasian
(c) Pengarahan
(d) Pendelegasian
(e) Pengawasan

Kepala ruang mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian


motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian
tujuan
Apakah fungsi manajemen yg dilakukan olh kepala ruang tersebut?
(a) Perencanaan
(b) Pengorganisasian
(c) Pengarahan
(d) Pendelegasian
(e) Pengawasan

Menjelang selesainya shift jaga, ketua tim di ruang bedah muskuloskletal mengadakan
pertemuan dengan semua perawat pelaksana untuk mendiskusikan penyelesaian masalah pasien
dan mengevaluasi perkembangan asuhan keperawatan yang telah dilakukan.
Apakah nama kegiatan mengevaluasi asuhan keperawatan pada kasus diatas?
(a) bed side teaching
(b) supervisi
(c) ronde keperawatan
(d) post konference
(e) Orientasi

Saat kunjungan rumah suatu keluarga, diketahui bahwa anaknya yang berumur tujuh tahun
menderita batuk dan pilek yang sudah berlangsung selama 5 hari, mengeluh hidungnya seperti
tersumbat dan sulit mengeluarkan dahaknya. Hasil pemeriksaan vital sign Suhu 37,8°C, Nadi 90
kali/menit, pernafasan 25 kali/menit. Keluarga mengatakan," Saya merasa kebingungan bila
melihat anak saya rewel karena kesulitan bernafas."
Apakah tindakan keperawatan yang tepat diberikan pada keluarga tersebut?
(a) ) Memberikan balsem di hidung Anak
(b) Menganjurkan memberikan antibiotik amoxicillin
(c) ) Memberikan obat batuk yang mengandung ekspectoran
(d) Menganjurkan keluarga memberikan minum yang banyak
(e) ) Mengajarkan keluarga cara memberikan inhalasi uap sederhana

Sebuah keluarga seorang laki-laki usia 66 tahun keluarga terjatuh di kamar mandi dan
mengalami patah tulang kaki kakannya. Saat dilakukan pengkajian belum bisa berjalan, hanya
bisa duduk dan tiduran di tempat tidur, luka operasi sudah kering dan menutup.
Apakah masalah keperawatan utama keluarga di atas ?
(a) Kurang pendengaran
(b) Gangguan konsep diri: perubahan peran
(c) Nyeri akut
(d) Kerusakan mobilitas fisik
(e) ) Kerusakan integritas kulit

Sebuah keluarga mempunyai anak laki-laki usia 6 tahun, makannya susah hanya mau makan
jajan-jajan kering. BB: 8,8 kg TB; 125cm dan sekarang bersekolah di SDN dimana disekolah
tersebut banyak jajan-jajan yang tidak terjamin kebersihannya,
Apakah intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut?
(a) ) Mengajarkan pada ibu cara menyusun menu makanan
(b) Mengajarkan ibu dalam membuat modifikasi makanan
(c) ) Memotivasi ibu untuk memperhatikan tentang kesehatan anaknya
(d) Memotivasi ibu untuk selalu memperhatikan tumbuh kembang dari anaknya
(e) ) Melakukan pendidikan kesehatan mengenai kesimbangan nutrisi yang tepat bagi anak
Dalam sebuah keluarga Seorang perempuan usia 25 tahun yang sedan hamil 8 bulan, mengeluh
sering buang air kecil dimalam hari, lemas dan juga mempunyai luka yang tidak kunjung
sembuh. Dari hasil pemeriksaan kadar gula darahnya 250 mg%. klien tidak pernah
memeriksakannya ke bidan atau puskesmas yang terdekat dengan alasan tidak mempunyai uang
Apakah hasil evaluasi keperawatan yang diharapkan pada keluarga tersebut?
(a) ) Keluarga mampu memodifikasi lingkungan rumah sesuai dengan kondisi
istrinya yang sedang hamil 8 bulan
(b) Keluarga mampu mendiskusikan kondisi yang sedang dialami anggota Keluargannya
yang sakit
(c) Anggota keluarga yg sakit mau memeriksakannya rutin ke bidan atau ke puskesmas (d)
Istrinya memutuskan untuk melahirkan di dokter spesialis kandungan
(e) Keluarga mampu memodifikasi nutrisi

Keluarga Tn N (usia 35 thn) dan Ny S (usia 30 thn) mempunyai 3 orang anak yaitu : An N (usia
8 thn) ; An B (usia 6 thn) dan An C (usia 2 thn). Tn N sebagai kepala keluarga sangat semangat
dalam bekerja untuk dapat menafkahi keluarganya. Namun demikian Tn N tidak melupakan
anak dan istrinya walaupun sangat sibuk.
Apakah tipe keluarga pada kasus tersebut di atas?
(a) keluarga inti
(b) Keluarga Dyad
(c) keluarga Tradisional
(d) keluarga Ekstended
(e) keluarga Single Parent

Seorang laki-laki baru menikah sekitar 1 tahun yang lalu dan sedang menanti kehamilan anak
pertamanya, saat ini istrinya sedang hamil 5 bulan. Saat dikaji klien mengeluh sering pusing,
lemas dan juga mengatakan ada riwayat hipertensi. Dari hasil pemeriksaan TD : 140/80 mmHg.
Apakah tugas perkembangan keluarga tersebut?
(a) Membantu anak untuk bersosialisasi
(b) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
(c) Membina hubungan yang harmonis dan memuaskan
(d) Perubahan system peran dan peraturan untuk tumbang keluarga
(e) Adaptasi perubahan anggota keluarga (peran, interaksi, seksual dan kegiatan)

Seorang wanita dalam keluarga menanti kehamilan anak pertamanya, saat ini hamil 9 bulan.
Saat dikaji klien mengeluh sering merasa pusing, dan juga mengatakan ada riwayat hipertensi.
Hasil pemeriksaan TD : 120/90 mmHg. jarang memeriksakan kesehatannya ke perawat dengan
alasan jauh dari rumah.
Apakah tahap perkembangan keluarga yang sedang dilalui ?
(a) anak balita
(b) child bearing
(c) anak sekolah
(d) keluarga baru
(e) anak prasekolah

Pada sebuah keluarga mengeluh bahwa anaknya usia 3 tahun terlihat kurus, pucat dan kurang
lincah. Dari KMS diketahui bahwa berat badannya tidak naik dalam tiga bulan terakhir.
Keluarga mengatakan bahwa anaknya lebih suka jajan di warung, daripada makanan yang
disajikan dan mengatakan:"Yang penting anak saya mau makan, kami sudah senang".
Apakah tindakan keperawatan yang tepat diberikan untuk keluarga di atas?
(a) ) Memberikan obat penambah nafsu makan
(b) Memberikan penyuluhan tentang sumber makanan bergizi
(c) ) Mengajarkan keluarga cara menstimulasi tumbuh kembang anaknya
(d) Menganjurkan untuk menimbangkan anaknya secara rutin di Posyandu
(e) Memberikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein, serta multivitamin pada anak

Saat kunjungan rumah suatu keluarga, diketahui bahwa anaknya yang usia 7 tahun, keluhan:
batuk dan pilek, sulit mengeluarkan dahaknya, suhu badan 37,8°C, frekuensi Nadi 90
kali/menit, frekuensi nafas25 kali/menit. Keluarga mengatakan," Anak saya sudah saya bawa ke
Puskesmas, dia maunya main dan tidakmau istirahat, senang minuman dingin.
Apakah etiologi dari masalah keperawatan utama pada keluarga tersebut?
(a) ) ketidakmampuan keluarga merawat
(b) ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
(c) ) ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
(d) ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
(e) ) ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi
masalah kesehatan

Seorang anggota keluarga, mengeluh merasa pusing, nyeri ditengkuk, badan lemas, tidak nafsu
makan, sering kesemutan dan sangat mudah marah. istrei klien mengatakan suaminya suka
masakan yang asin, meskipun klien sudah tahu bahwa penyakitnya adalah hipertensi dan bisa
disebabkan karena konsumsi garam berlebih. klien mengatakan jarang pergi ke pelayanan
kesehatan.
Manakah tindakan keperawatan yang utama pada kasus diatas?
(a) memberikan contoh makanan yang boleh dikonsumsi oleh penderita
(b) memberikan pendidikan kesehatan tentang diit garam
(c) menganjurkan ke tempat pelayanan kesehatan klien
(d) menjelaskan manfaat dan kegunaan pelayanan kesehatan
(e) Memberikan dukungan pada keluarga cara menentukan masalah

Di Panti lansia, seorang lansia usia 69 thn, jalan menggunakan walker. Mengeluh : matanya
melihat agak kabur dan tanggannya sedikit tremor, lututnya tidak bisa ditekuk karena kaku. Ia
mengatakan selama ini takut menggerakkan kaki kanannya karena seringkali sakit.
Apakah prioritas utama tindakan keperawatan pada kasus tersebut?
(a) ) Melatih kedua kakinya untuk di gerakkan
(b) Memotivasi pasien untuk menggerakkan kakinya
(c) Mengompres hangat / sinar infra red pada kaki yang sakit
(d) Mengajak bapak untuk berjalan-jalan setiap pagi tanpa alat bantu
(e) Melatih pasien untuk menggerakkan kakinya sambil memotivasi untuk berlatih

Di Panti lansia, seorang ibu usia 70 tahun, duduk di pojok diatas tempat tidurnya sambil
menangis. Ia mengatakan bahwa ia orang yang tidak berguna, anak-anaknya tidak pernah ingin
bertemu dengannya dan ia merasa terbuang hidup di panti lansia. Hari ini ia tidak mau makan
dan mengurung diri di kamarnya. Ia hanya ingin mati saja daripada tidak berguna lagi.
Apakah tindakan keperawatan yang bisa membangkitkan kembali semangat ibu
tersebut?
(a) ) Mengajak ibu keluar dari kamar dan berjalan-jalan di taman
(b) Memanggilkan lansia yang lain untuk berbicara dengannya.
(c) ) Membiarkan ia sendiri sejenak untuk merenungkan dirinya
(d) Mendengarkan segala keluhannya dengan penuh kesabaran
(e) Mengajak ibu bertemu teman lansia lain yang sedang membuat kerajinan tangan

Pengkajian pada sebuah keluarga ditemukan seorang anggota keluarganya mengeluh nyeri
kepala, leher dan wajahnya terasa kaku, TD190/95 mmHg. Keluarga mengatakan tidak tahu apa
yang sedang diderita, dan hanya membelikan obat sakit kepala di warung. Keluarga
mengatakan hal tersebut adalah penyakit yang biasa dan akan sembuh dengan sendirinya.
Apakah etiologi yang paling tepat dari masalah keperawatan keluarga di atas?
(a) ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami tekanan darah
tinggi
(b) ketidakmampuan keluarga mengenal permasalahan kesehatan keluarga
(c) ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung
(d) ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
(e) ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah
laki-laki umur 80 tahun saat dilakukan kunjungan rumah, klien mengatakan punya penyakit
gula. hasil observasi terdapat ulkus diabetic foot. hasil pengkajian didapatkan riwayat keluarga
(ibu klien) menderita diabetes mellitus. hasil pengkajian, klien mempunyai riwayat gejala
polidipsi, poliuri, polifagi. hasil pengukuran antropometri, TB: 163 cm, BB 46Kg. klien merasa
cemas karena penyakitnya tidak kunjung sembuh, tetapi klien tidak nafsu makan jika rasa
masakan tidak manis, meskipun klien sudah tahu bahwa penyakitnya bisa disebabkan karena
gula yang berlebih.
Apakah etiologi keperawatan keluarga yang paling tepat pada kasus diatas?
(a) keluarga tidak mampu mengenal masalah kesehatan
(b) kelurga tidak mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi penyakit
diarenya
(c) keluarga tidak mampu merawat anggota keluarga yang sakit
(d) kelurga tidak mampu memodifikasi lingkungan
(e) keluarga tidak mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

Perawat melakukan kunjungan rumah dikeluarga seorang laki-laki umur 74 tahun dengan asma
bronkial. klien mengeluh sesak nafas, batuk dengan dahak kental dan lengket susah
dikeluarkan, klien juga mengeluhkan sakit kepala. klien mengatakan menderita ASMA sudah 2
tahun yang lalu. klien mengatakan pernah memeriksakan sekali dipuskesmas tetapi setelah obat
habis keluhan kambuh lagi. akhirnya klien malas untuk periksa lagi, jika keluhan kambuh klien
minta kerik keluarganya.
Manakah tindakan yang tepat untuk kasus diatas?
(a) berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit
(b) secara teratur menganjurkan klien untuk tetap periksa
(c) memberikan penjelasan tentang penyakit klien
(d) ajarkan cara batuk efektif
(e) menganjurkan klien untuk sering merubah posisi tidur

Dalam keluarga seorang lansia laki-laki usia 76 tahun, mengeluh merasa nyeri pada jempol kaki
dimalam hari,pembengkakan pada persendian, rasa pegal/kaku pada pagi hari. hal ini sudah
dirasakan sejak 3 hari yang lalu. klien mengatakan sebelumnya sering mengkonsumsi sea food
dan minuman beralkohol. riwayat keluarga, bapaknya pernah menderita penyakit gout.
Apakah masalah keperawatan utama berdasarkan kasus klien diatas adalah?
(a) hipertermi
(b) kurang perawatan diri
(c) gangguan rasa nyaman : nyeri
(d) gangguan mobilitas fisik
(e) gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Dalam keluarga seorang Anak laki-laki usia 5 tahun tingg lantai rumahnya tanah, berdebu dan
mengalami batuk pilek dan demam. Keluarga mengatakan klien belum diperiksakan dengan
alasan biasanya akan sembuh sendiri. Keluarga merasa bingung tidak tahu penyebab penyakit
anaknya.
Manakah etiologi yang tepat untuk kasus diatas?
(a) ) keluarga tidak mampu mengenal masalah kesehatan
(b) keluarga tidak mampu merawat anggota keluarga yang sakit
(c) Keluarga tidak mampu memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan untuk klien
(d) Keluarga tidak mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah
(e) Keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan yang tepat untuk kesembuhan klien

Saat kunjungan rumah pada satu keluarga diketahui bahwa salah satu anaknya (3 tahun) terlihat
kurus, pucat dan kurang lincah. Dari KMS diketahui bahwa berat badannya tidak naik dalam
tiga bulan terakhir. Keluarga mengatakan bahwa anaknya lebih suka jajan di warung, daripada
makanan yang disajikan dan mengatakan:"Yang penting anak saya mau makan, kami sudah
senang".
Apakah tindakan keperawatan yang tepat diberikan untuk keluarga di atas?
(a) ) Memberikan obat penambah nafsu makan
(b) Memberikan penyuluhan tentang sumber makanan bergizi
(c) ) Mengajarkan keluarga cara menstimulasi tumbuh kembang anaknya
(d) Menganjurkan untuk menimbangkan anaknya secara rutin di Posyandu
(e) ) Memberikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein, serta multivitamin pada anak

Pengkajian pada sebuah keluarga ditemukan seorang anggota keluarganya mengeluh nyeri
kepala, leher dan wajahnya terasa kaku, serta kedua tungkai kakinya kesemutan, tekanan
darahnya 190/95 mmHg. Keluarga mengatakan tidak tahu apa yang sedang diderita, dan hanya
membelikan obat sakit kepala di warung. Keluarga mengatakan hal tersebut adalah penyakit
yang biasa dan akan sembuh dengan sendirinya.
Apakah etiologi yang paling tepat dari masalah keperawatan keluarga di atas?
(a) ) ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
(b) ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarganya
(c) ) ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung
(d) ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
(e) ) ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah
Dalam keluarga seorang ibu usia 27 tahun hamil G2 P1 A0 , klien mengeluh tidak nafsu
makan, badannya terasa lemah, letih dan lesu, sering pusing dipagi hari dan wajah pucat. pada
pemeriksaan ditemukan konjungtiva anemis, capiler refill 4 detik, HB 7 gr/dl. klien
memeriksakan kehamilannya sudah 2 kali dan sudah diberi tablet tambah darah untuk diminum
setiap hari, tetapi klien sering lupa untuk meminumnya.
Manakah intervensi keperawatan yang bersifat psikomotor untuk mengatasi masalah
keperawatan pada kasus diatas?
(a) ) memberikan penjelasan tentang kondisi klien
(b) memotivasi klien untuk makan sedikit tapi sering
(c) ) memotifasi untuk minum fe secara teratur
(d) berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakitnya
(e) ) demonstrasikan cara membuat diet yang dimakan ibu hamil.

Seorang perawat pelaksana diminta oleh perawat primer untuk merawat pasien dengan
diagnosis stoke Hemoragik, hasil pengkajian perawat, pasien mengalami penurunan tingkat
kesadaran, aktivitas pasien dibantu, pasien dilakukan pemeriksaan TTV 2 jam sekali,
penggunaan suction, dan terpasang NGT
Apakah tingkat ketergantungan pasien tersebut?
(a) Self care
(b) Total care
(c) Partial care
(d) Immediate care
(e) Intermediate care

Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan lemas, BAB
cair 5 kali sehari, turgor kulit agak jelek, muntah TD: 110/70 mmHg, N: 88X/menit, S : 37,6 C,
dokter memutuskan untuk memberikan infus kepada pasien tersebut. saat melakukan infus,
perawat gagal memasukkan jarum abocath 2 kali .
Apa yang harus dilakukan oleh perawat sesuai dengan kasus di atas ?
(a) Menenangkan pasien agar mau dipasang infus
(b) Meminta bantuan kepada Katim
(c) Mencoba sampai berhasil
(d) Menghentikan pemasangan
(e) Mencoba 1 kali lagi

Anda sedang berdinas di sebuah bangsal perawatan TBC. Pada saat jam kunjung, ada keluarga
pasien yang membawa anak berusia 1 tahun ingin membesuk pasien. Perawat menegur
pembesuk tersebut tapi tetap ingin masuk dengan membawa anaknya.
Apakah tindakan yang tepat yang harus dilakukan oleh perawat tersebut?
(a) Membiarkan keluarga masuk dengan anaknya
(b) Melarang keluarga membawa anak kecil
(c) Memarahi keluarga pasien tersebut
(d) Mengijinkan masuk tapi sebentar
(e) Melaporkan kepada Karu

Anda adalah perawat baru disebuah ruang rawat sebuah RS. Kepala ruang menugasi anda untuk
memasang NGT pada pasien stroke yang mengalami penurunan kesadaran. Anda merasa belum
mahir dalam tindakan ini.
Apa yang seharusnya anda lakukan ?
(a) berani memasang NGT, karena pasien koma
(b) menyampaikan bahwa anda tidak bisa
(c) melimpahkan kepada sejawat
(d) mencoba memasang
(e) meminta didampingi

Sorang perempuan berumur 24 tahun (G1P0A0) hamil 28 minggu datang ke poliklinik KIA
untuk memeriksakan kehamilannya. Seorang perawat melakukan pengkajian dan mengukur
tinggi fundus uteri dalam ukuran sentimeter.
Berapakah hasil pengukuran tinggi fundus uteri yang seharusnya didapatkan oleh
perawat tersebut?
(a) 22 cm
(b) 30 cm
(c) 34 cm
(d) 36 cm
(e) 40 cm

Seorang perempuan berusia 38 tahun (G4P3A0) hamil 32 minggu datang ke poliklinik. Klien
mengeluh nyeri kepala hebat, pandangan agak kabur, leher terasa kaku dan berat. Kondisi
tersebut menyebabkan nafsu makan pasien menurun, lemah dan berat badan tidak naik dalam 1
bulan terakhir. Pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan tekanan darah 170/100 mmHg, nadi
95 kali permenit, RR 26 kali permenit dan suhu 37 derajat Celcius.
Apakah rencana keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
(a) Anjurkan untuk membatasi aktivitas
(b) Anjurkan makan sedikit tapi sering
(c) Anjurkan diet rendah garam
(d) Anjurkan melakukan aktivitas ringan
(e) Anjurkan melakukan timbang berat badan tiap minggu

Seorang perempuan berusia 27 tahun (G2P0A0) hamil 39 minggu dirawat di ruang bersalin
karena mau melahirkan. Klien muntah 1 kali, tidak mau makan dan minum. Hasil pemeriksaan
dalam : pembukaan 6 cm, ketuban utuh, portio tipis, presentasi kepala. Kontraksi 5 kali dalam
10 menit dengan durasi 30-45 detik setiap kali kontraksi, Denyut Jantung Janin 130 kali per
menit. Klien mengeluh nyeri yang sangat hebat, tampak pucat, keluar keringat dingin, ekspresi
wajah tampak menahan sakit, gelisah, terpasang infus RL 20 tetes per menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
(a) Cemas
(b) Nyeri Akut
(c) Resiko Cidera
(d) Ketidakseimbangan nutrisi
(e) Kekurangan volume cairan

Seorang perempuan berusia 27 tahun (G1P0A0) hamil 10 minggu datang ke klinik dengan
keluhan mual muntah 10 kali sehari, berat badan turun 2 Kg dalam 1 bulan terakhir dan tubuh
terasa lemah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan turgor kulit jelek, konjungtiva anemis, mata
cekung, mukosa bibir kering.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
(a) memberikan tablet tambah darah
(b) memasang infus
(c) Melakukan tranfusi
(d) membatasi aktivitas
(e) Menganjurkan makan sedikit tapi sering

Seorang perempuan berusia 27 tahun (G1P0A0) hamil 36 minggu, mengeluh kenceng-kenceng


sejak 2 jam yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, nadi 100
x/menit, kontraksi teratur. Dokter menginstrusikan pemberian MgSO4 melalui intravena.
Informasi apa yang harus disampaikan kepada klien sebelum dilakukan tindakan di atas?
(a) jenis terapi
(b) manfaat obat
(c) respon tubuh
(d) cara pemberian
(e) akibat tindakan

Seorang perempuan berusia 27 tahun (G1P0A0) hamil 38 minggu, mengeluh kenceng-kenceng


sejak 2 jam yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, nadi 100
o
x/menit, RR 24 x/menit, suhu 37,2 C. Kontraksi teratur, Denyut Jantung Janin 148 kali per
menit. Pemeriksaan dalam : pembukaan 4 Cm, ketuban utuh. Dokter menginstrusikan
pemberian MgSO4 melalui intravena. Saat diberikan suntikan MgSO4 pasien merasa mual dan
ingin muntah.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus di atas?
(a) Menghentikan terapi
(b) Mengencerkan obat
(c) Masase area suntikan
(d) Berikan klien minuman hangat
(e) Memasukkan obat secara perlahan

Seorang bapak usia 60 tahun, mengeluh nyeri pada tulang punggungnya, sehingga posturnya
agak membungkuk karena menahan nyeri. Hasil pemeriksaan Densitometri nya -3. Ia
mengatakan ia paling suka makan kacang, merokok sejak muda, dan minum softdrink sekali-
sekali. Ia bertanya apakah ada pantangan untuknya agar osteoporosisnya tidak bertambah
parah?.
Apakah informasi yang tepat yang Anda berikan pada bapak tersebut ?
(a) “Banyak minum air putih lebih dari biasanya”
(b) “Minum softdrink masih diperbolehkan sekali-sekali”
(c) “Tidak boleh lagi makan semua jenis kacang dan olahannya”
(d) “Sebenarnya rokok tidak mengakibatkan osteoporosis lho pak”
(e) “Mulai sekarang bapak harus berhenti merokok dan seterusnya”

Seorang ibu usia 60 tahun, tampak jalan dengan kaki kanan kesakitan dan menggunakan
tongkat. Ibu ini akan memeriksakan kakinya ke poli penyakit dalam. Ibu mengatakan lutut
kanannya sudah beberapa hari sakit, bengkak, memerah dan tidak bisa ditekuk. Setelah
ditimbang, BB ibu 65 kg dengan TB 150 cm.
Apakah anjuran yang Anda sampaikan untuk mengurangi nyeri pada lutut ibu?
(a) Tidak ada pantangan makanan sejauh ini
(b) Lakukan senam ringan pada kaki yang sakit
(c) Kurangi BB dan istirahatkan kaki yang sakit
(d) Lakukan kompres dingin pada lutut yang nyeri
(e) Boleh dilakukan pemijatan ringan di daerah yang sakit

Seorang ibu usia 60 tahun diantar anaknya ke RS, jalan dengan kaki kanan kesakitan dan
menggunakan tongkat. Ibu mengatakan lutut kanannya sudah beberapa hari sakit, bengkak,
memerah dan tidak bisa ditekuk. Setelah ditimbang, BB ibu 65 kg dengan TB 150 cm. Anaknya
bertanya bagaimana ya caranya supaya tidak terkena Osteoarthritis seperti ibunya?
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat yang perawat sampaikan pada kasus tersebut
?
(a) Tidak dianjurkan konsumsi vitamin E
(b) Berjemur di pagi hari setelah jam 9 pagi
(c) Olah raga high impact secara teratur setiap pagi
(d) Kurangi konsumsi garam (Natrium) setiap hari
(e) Konsumsi black tea untuk memperlambat peradangan

Seorang lansia laki-laki usia 65 tahun, di poliklinik geriatri mengeluhkan jempol kakinya yang
sangat nyeri, bengkak dan memerah. asam urat 10 mg/dl, GDS 90 gr%. Pasien bertanya apa saja
pantangan makanannya?
Apakah Jawaban Perawat yang benar untuk pertanyaan pasien tersebut ?
(a) “bapak boleh mengkonsumsi Remis”
(b) “Ikan makarel (sarden) boleh saja asal tidak banyak”
(c) “Katanya bapak suka udang ya, iya gak apa-apa pak”
(d) “Emping dan daunnya tidak dilarang pak, asal tidak di goreng”
(e) “Bapak boleh minum Susu dan makanan berbahan dasar susu”

Seorang ibu usia 66 tahun mengeluh sudah 4 tahun lututnya sangat sakit, punya riwayat Asam
urat 11 mg/dl, tetapi sering juga sembuh. Terkadang ibu merasa kesal kalau sudah begini. Hari
ini pemeriksaan asam urat hasilnya 10,4 mg/dl, BB ibu 60 kg. Ibu bertanya kalau sudah tinggi
asam uratnya bagaimana menurunkannya tanpa obat?.
Apakah informasi yang tepat yang perawat sampaikan pada ibu tersebut?
(a) Olah raga yang teratur
(b) Minum air putih minimal 3000 cc sehari
(c) Tidak mengkonsumsi makanan yang dibakar
(d) Mengurangi makan nasi dan karbohidrat lainnya
(e) Boleh makanan yang berlemak karena tidak ada pengaruhnya

Seorang ibu usia 60 tahun datang ke poliklinik Kulit, dengan keluhan. wajah dan kulitnya
sekarang banyak bintik hitam, terutama bagian yang sering kena sinar matahari . Ibu tersebut
bertanya apa sebabnya.
Apakah jawaban perawat yang paling benar kepada ibu tersebut ?
(a) “itu karena terjadi hiperpigmentasi bu”
(b) “ berkurangnya keratinosid bu”
(c) “Menumpuknya melanosid di kulit ibu”
(d) “Berkurangnya pigmen kulit karena matahari”
(e) “Menurunnya fungsi melanosid yang ada di kulit ibu”
Seorang perempuan berusia 30 tahun (P2 A0) melahirkan 3 jam yang lalu. Saat ini klien sudah
dipindahkan ke ruang rawat. Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan data :Tekanan darah 100/
o
70 mmHg, Nadi 90 kali permenit, pernafasan 24 kali per menit, suhu 37 C, tidak ada kontraksi
uterus, tampak pucat dan sangat lemah, pembalut penuh dengan darah.
Apakah tindakan mandiri keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
(a) masase andomen
(b) memasang tampon
(c) memberikan oksigen
(d) transfusi darah segera
(e) memposisikan tredelenburg

Seorang perempuan berusia 27 tahun (G1P0A0) hamil 10 minggu datang ke poliklinik dengan
keluhan mual muntah 10 kali sehari, setiap kali makan selalu muntah, berat badan turun 3 kg
dalam 1 bulan terakhir dan tubuh terasa lemah sehingga aktivitas sehari-hari perlu bantuan
keluarga. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan turgor kulit jelek, mata cekung, muka pucat, dan
bibir kering.
Apakah masalah keperawatan utama pada perempuan tersebut?
(a) Kekurangan volume cairan dan elektrolit
(b) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
(c) Intoleransi aktivitas
(d) Gangguan perfusi jaringan
(e) Resiko cidera

Seorang perempuan berusia 30 tahun (G2P1A0) datang ke klinik bersalin, dengan keluhan perut
kenceng-kenceng, nyeri dan keluar air dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan fisik : KU baik, TD
110/70 mmHg, nadi 80 kali per menit, RR 24 kali per menit, suhu 37°C, keluar keringat
banyak. Hasil pemeriksaan dalam: pembukaan 3 cm, ketuban sudah pecah, portio tebal,
presentasi kepala.
Apakah fokus pengkajian yang tepat untuk kasus di atas?
(a) Sejak kapan kontraksi muncul ?
(b) Frekuensi dan durasi kontraksi
(c) Sejak kapan ketuban pecah?
(d) Respon ibu terhadap nyeri
(e) Cara ibu mengatasi nyeri

Seorang perempuan berusia 25 tahun (G1P0A0) hamil 39 minggu datang ke klinik bersalin
dengan keluhan perut kenceng-kenceng dan nyeri, keluar lendir darah. Pada pemeriksaan dalam
didapatkan data: pembukaan 6 cm, kepala sudah masuk PAP, ketuban masih utuh, his teratur
dalam 10 menit 3 kali kontraksi, lamanya 30 detik dan his sangat kuat.
Apakah yang perlu dikaji untuk memastikan kesejahteraan janin pada kasus di atas?
(a) Gerakan bayi
(b) Letak punggung
(c) Kontraksi uterus
(d) Presentasi janin
(e) Denyut Jantung Janin
Seorang perempuan hamil 37 minggu (G1P0A0) berumur 25 tahun memeriksakan
kehamilannya di poliklinik KIA. Perawat memeriksa denyut jantung janin dan hasilnya adalah
normal. Perawat akan menyampaikan hasilnya kepada perempuan tersebut.
Berapakan nilai frekuensi denyut jantung yang harus disampaikan oleh perawat?
(a) 80 kali per menit
(b) 100 kali per menit
(c) 150 kali per menit
(d) 180 kali per menit
(e) Lebih dari 180 kali per menit

Seorang perempuan hamil 4 minggu (G1P0A0) berumur 23 tahun memeriksakan kehamilan di


poliklinik KIA mengeluh mual dan muntah. Setelah dilakukan pengkajian, perempuan tersebut
dijelaskan tentang perubahan fisiologis selama kehamilan. Perempuan tersebut menanyakan
kepada perawat tentang fungsi estrogen.
Manakah jawaban perawat yang tepat?
(a) Menstimulasi kematangan sel sistem reproduksi wanita
(b) Mencegah involusi korpus luteum
(c) Merangsang perkembangan uterus untuk memberikan lingkungan bagi janin
(d) Merangsang metabolisme glukosa dan mengubah glukosa menjadi lemak
(e) Mempertahankan lapisan uterus

Seorang perempuan berusia 28 tahun (G1P0A0) hamil 36 minggu datang ke klinik dengan
keluhan perutnya kenceng-kenceng sejak 2 jam yang lalu, keluar lendir dan darah, kontraksi
tidak teratur. Ketika dilakukan pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 3 cm, ketuban utuh,
portio tebal, presentasi kepala.
Apakah tindakan mandiri keperawatan dari kasus di atas?
(a) Memantau kemajuan persalinan
(b) mengobservasi tanda-tanda vital
(c) Menghitung denyut jantung janin
(d) menganjurkan tarik nafas dalam
(e) memberi kesempatan suami untuk mendampingi

Seorang lansia 65 tahun dirawat di bangsal geriatri mengalami stroke, kaki kanan dan tangan
kanan tidak bisa bergerak, terdapat dikubitus pada bokong.
Apakah implementasi keperawatan yang paling tepat sesuaidengan kasus diatas ?
(a) membersihkan daerah pinggiran anus dengan cairan antiseptic setiap BAK
(b) Program miring kiri dan kanan dan terlentang tiap 2 jam
(c) Berikan pengalas lembut pada bokong
(d) melakukan perawatan luka setiap hari
(e) pada tempat tidur digantipengalas 2 kali sehari

Seorang bapak usia 65 tahun, mengatakan kemarin ada pemeriksaan laboratorium gratis, hasil
pemeriksaan masa tulangnya -2,5, Ia bertanya pada perawat itu artinya apa?
Apakah penjelasan yang perawat berikan pada bapak tersebut ?
(a) “Itu artinya tulang bapak masih baik pak”
(b) “bapak harus hati-hati kalau berjalan ya, gak boleh jatuh”
(c) “bapak, itu artinya kepadatan tulangnya sudah berkurang dan berakibat osteoporosis” (d)
“Nah itu artinya kepadatan tulang bapak sudah sangat kurang, dikatakan
osteoporosis”
(e) “Bapak tidak usah khawatir, semua akan baik-baik saja”

Seorang perempuan berusia 24 tahun (P1A0) melahirkan spontan 2 hari yang yang lalu. Saat ini
kondisinya ASI sudah keluar, tampak bayi menyusu dengan tenang, kondisi ibu dan bayi sehat,
pasien sudah melakukan aktivitas mandiri, kontraksi uterus kuat. Perempuan tersebut
mengatakan bingung dengan peran baru sebagai seorang ibu dan di rumah tidak ada yang
membantunya merawat bayi jika nanti diperbolehkan pulang ke rumah.
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat untuk kasus di atas?
(a) Senam nifas
(b) ASI Ekslusif
(c) Perawatan bayi
(d) Peran orang tua
(e) Teknik Menyusui yang benar

Seorang perawat ditugaskan untuk merawat seorang perempuan berumur 30 tahun (P3A0) yang
baru saja melahirkan dengan cara seksio sesarea. Untuk mencegah terjadinya tromboflebitis,
perawat harus melakukan tindakan yang prioritas.
Apakah tindakan prioritas yang harus dilakukan oleh perawat?
(a) Memberikan saran pada klien untuk sering ambulasi
(b) Memberikan saran klien untuk menggunakan stoking pendukung
(c) Gunakan kompres hangat dan lembab pada kaki
(d) Memberikan saran klien untuk tetap bedrest dengan kaki ditinggikan
(e) Memberikan saran klien untuk Istirahat cukup

Seorang perempuan berumur 25 tahun melahirkan anak pertamanya satu hari yang lalu. Saat ini
perempuan tersebut sedang menyusui bayinya. Bayinya tampak rewel dan perempuan tersebut
tampak meringis menahan sakit. Setelah diperiksa oleh perawat, perempuan tersebut mengalami
pembengkakan payudara.
Apakah yang harus disarankan oleh perawat?
(a) Menyusui hanya selama siang hari
(b) Kompres dingin payudara sebelum menyusui
(c) Hindari penggunaan BH ketika payudara membengkak
(d) Pijat payudara sebelum menyusui untuk merangsang reflex let-down
(e) Memberikan pengganti air susu ibu untuk sementara

Seorang perempuan berumur 25 tahun melahirkan anak pertamanya satu hari yang lalu. Saat ini
perempuan tersebut sedang menyusui bayinya. Bayinya tampak rewel dan perempuan tersebut
tampak meringis menahan sakit. Setelah diperiksa oleh perawat, perempuan tersebut mengalami
pembengkakan payudara.
Apakah yang harus disarankan oleh perawat?
(a) Menyusui hanya selama siang hari
Ko
Hi
Pi
M

Seorang perempuan berumur 25 tahun melahirkan anak pertamanya satu hari yang lalu. Saat ini perempuan tersebut sedang m
Apakah yang harus disarankan oleh perawat?
Menyusui hanya selama siang hari
Kompres dingin payudara sebelum menyusui
Hindari penggunaan BH ketika payudara membengkak
Pijat payudara sebelum menyusui untuk merangsang reflex let-down
Memberikan pengganti air susu ibu untuk sementara

Anda mungkin juga menyukai