PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang disebabkan oleh stimulus tertentu yang menyerang bagian trahcea dan
bronki. Asma dapat menyerang dari semua golongan usia dari anak-anak
hingga dewasa yang paling umum terjadi pada anak-anak dan sebagian besar
ini 235 juta jumlah pasien asma. Diperkirakan pada tahun 2025 jumlahnya
akan meningkat sebesar 400 juta penderita. Jumlah tersebut bisa saja menjadi
lebih besar dari yang diprediksi karena kasus asma yang belum terdiagnosis.
asma terbanyak umur 75 tahun keatas dan mulai menurun pada kelompok
prevelensi asma tahun 2022 bulan Januari sampai April yaitu sebanyak 1.367
(7,2%) orang .
1
2
Jateng, 2022)
sebanyak 1.797 orang dengan umur 25-60 tahun yang diperiksa, sebanyak
diperiksa sebanyak 1.356 orang dengan umur 25-60 tahun, sebanyak 145
terpapar zat alergen dalam waktu yang lama ( misalnya serbuk sari, debu atau
binatang), latihan fisik , stres atau perasaan marah, infeksi virus dijalan nafas
dan yang paling sering menyebabkan kekambuhan penyakit asma yaitu cuaca
3
sulit saat ekspirasi sehingga terjadi gangguan difusi gas di alveoli, hal
minimal 94% melalui masker Rebreathing Mask (RM) maupun nasal kanul
sesuai dengan kebutuhan dari pasien itu sendiri. Konsentrasi oksigen yang
mengatur posisi saat istirahat. Posisi semi fowler merupakan posisi tempat
tidur dimana posisi kepala dan lutut ditinggikan 15o hingga 45o atau berbaring
dengan bantal yang tinggi. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan posisi semi
tepat merupakan tindakan yang utama dalam menghadapi pasien dengan asma
untuk mencegah komplikasi yang lebih fatal dan diharapkan pasien dapat
perlu penanganan yang cepat agar tidak terjadi komplikasi , maka dari itu
dengan posisi semi fowler untuk pasien asma di IGD Dr. R. Soedjati
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah dari
C.Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
pemberian oksigenasi dengan posisi semi fowler untuk pasien asma di IGD
2. Tujuan Khusus
5
Soemodiardjo Purwodadi
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat teoritis
Karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat berguna untuk penelitian yang
2. Manfaat praktis
akademik
6
E. Sistematika Penulisan
proposal KTI
2. Bab II: Konsep teori terdiri dari konsep medis yang berisi
fokus intervensi