Nyeri Akut
23-11-2020 DS ( Data Subjektif ) Nyeri pada bagian 2 . 1 . 00002
09.00 WIB Klien mengatakan kehilangan tengkuk
nafsu makannya akibat nyeri Ketidakseimbangan
yang di rasakan. nutrisi kurang dari
Nafsu makan menurun kebutuhan tubuh
DO ( Data Objektif )
- Klien tampak lemas
Penurunan berat
- Klien tidak menghabiskan
badan
makanannya
- Berat badan menurun
Sebelum sakit : 63 Kg Nutrisi kurang dari
Saat Sakit : 60 Kg kebutuhan tubuh
23-11-2020 DS ( Data Subjektif ) Adanya nyeri pada 4 . 4 . 00092
09.00 WIB Klien mengatakan tidak dapat bagian tengkuk
beraktivitas saat sakit dan nyeri Intoleransi
berkurang ketika beristirahat. Aktivitas
Sulit dalam melakukan
DO ( Data Objektif ) aktivitas
- Klien tampak kurang
bersemangat
Intoleransi Aktivitas
- Klien tampak lemas
- Klien tampak kurang
bertenaga
23-11-2020 DS ( Data Subjektif ) Kesedihan yang 9 . 2 . 00146
09.00 WIB Klien mengatakan malu dengan mendalam
penyakitnya dan merasa sedikit Ansietas
menyusahkan keluarga.
Ketakutan
DO ( Data Objektif )
- Klien tampak lemas
Gelisah
- Klien tampak tidak
bersemangat
Ansietas
23-11-2020 DS ( Data Subjektif ) Nyeri 4 . 1 . 00198
09.00 WIB Klien mengatakan sering
terbangun dini akibat nyeri yang Gangguan pola
di rasakan hilang timbul. Ketidak puasan tidur tidur
DO ( Data Objektif )
Tidak merasa cukup
- Klien tampak mengantuk
istirahat
- Klien tampak lemas dan
lesu
Gangguan pola tidur
23-11-2020 DS ( Data Subjektif ) Nyeri 4 . 1 . 00095
09.00 WIB Klien mengatakan susah tidur
terutama pada malam hari Insomnia
karena nyeri yang dirasakan Pola tidur tidak
hilang timbul. menyehatkan
DO ( Data Objektif )
Kesulitan memulai
- Klien tampak sering
tidur
menguap
- Klien tampak letih dan
lesu Perubahan pola tidur
Insomnia
23-11-2020 DS ( Data Subjektif ) Nyeri 10 . 3 . 00066
09.00 WIB Klien mengatakan tidak dapat
melaksanakan ibadah saat sakit. Distres spiritual
Ketidak mampuan
DO ( Data Objektif ) berpartisipasi dalam
- Klien tampak lemas aktivitas keagamaan
- Klien tampak lesu
- Klien tampak tidak Perubahan yang tiba –
bertenaga tiba dalam praktik
spiritual
Distres spiritual
23-11-2020 DS ( Data Subjektif ) Nyeri 4 . 3 . 00093
09.00 WIB Klien mengatakan letih karena
kurang tidur akibat nyeri yang Keletihan
dirasakan hilang timbul. Pola tidur tidak
menyehatkan
DO ( Data Objektif )
- Klien tampak lemas
Kurang tidur
- Klien tampak mengantuk
Mengantuk
Keletihan
23-11-2020 DS ( Data Subjektif ) Nyeri 4 . 2 . 00085
09.00 WIB Klien mengatakan tidak dapat
beraktivitas selama sakit dan Hambatan
pekerjaan kantor diserahkan Gerakan lambat mobilitas fisik
kebawahannya, tugas rumah
diserahkan ke anak tertua.
Ketidak nyamanan
DO ( Data Objektif )
- Klien tampak lemas Hambatan mobilitas
- Klien tampak pucat fisik
- Klien tampak tidak
bertenaga
23-11-2020 DS ( Data Subjektif ) Nyeri 4 . 5 . 00108
09.00 WIB Klien mengatakan tidak dapat
membersihkan tubuhnya secara Defisit perawatan
rutin karena nyeri yang dirasakan Kelemahan dari : mandi
hilang timbul.
Ketidakmampuan
DO ( Data Objektif )
membasuh tubuh
- Klien tampak tidak bugar
- Klien tampak kusam dan
kumuh Defisit perwatan diri:
mandi
TGL/JAM DIAGNOSA TUJUAN dan KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN RASIONAL
KEPERAWATAN
23-11-2020 Nyeri Akut Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri: Akut
09.00 WIB (12 . 1 . 00132) 210201 Nyeri yang dilaporkan ( 5 ) Sediakan informasi akurat Untuk mengetahui
210204 Panjangnya episode nyeri ( 5 ) pada keluarga dan pasien tingkat
210206 Ekspresi nyeri wajah ( 5 ) mengenai pengalaman nyeri ketidaknyamanan
210208 Tidak bisa beristirahat ( 5 ) pasien. pada klien.
210209 Ketegangan otot ( 5 ) Lakukan pengkajian nyeri Untuk mengatasi
komprehensif yang meliputi rasa nyeri pada
lokasi, karakteristik, klien secaa
onset/durasi, frekuensi dan pribadi.
kualitas, intensitas serta apa
yang mengurangi nyeri dan
factor yang memicu.
Observasi adanya petunjuk Untuk
non-verbal mengenai memperjelas
ketidaknyamanan terutama keadaan nyeri
pada mereka yang tidak yang dirasa klien.
dapat berkomunikasi secara
efektif.
Untuk mengatasi
Kolaborasi dengan klien,
masalah nyeri
orang terdekat dan tim
yang dirasakan
kesehatan lainnya, untuk
oleh klien.
memilih dan
mengimplemasikan tindakan
penurunan nyeri non-
farmatologi sesusai
kebutuhan.