Halaman 1

Pelatih: Hery Sahrir

ISO 45001: 2018
Kesehatan Kerja &
Manajemen Keselamatan
Sistem (SMK3)
Pelatihan Kesadaran
TÜV SÜD PSB

Halaman 2
Mohon Perhatiannya - SELAMAT DIKETAHUI
2
Seluler: Beralih ke Mode Senyap (Getaran)
Kamar Istirahat: Di luar (Ikuti tanda)
Pelarian Darurat: Ikuti tanda KELUAR ke Area Pertemuan
Area Merokok: Area Khusus
TÜV SÜD PSB

Halaman 3
Program (23 April 2020)
3
TÜV SÜD PSB
Waktu
Topik
09.00 - 10.30
• Pengenalan
• Ikhtisar ISO 45001: 2018
10:30 - 10:45
Istirahat
10.45 - 12.00
• Persyaratan ISO 45001: 2018 (Klausul 4)
• Persyaratan ISO 45001: 2018 (Klausul 5)
• Persyaratan ISO 45001: 2018 (Klausul 6)
• Persyaratan ISO 45001: 2018 (Klausul 7)
12.00 - 13.00
Makan siang
13.00 - 15.00
Persyaratan ISO 45001: 2018 (Klausul 8)
Persyaratan ISO 45001: 2018 (Klausul 9)
Persyaratan ISO 45001: 2018 (Klausul 10)
15.00 - 15.15
Istirahat
15:15 - 17:00
Lokakarya dan Kuis Harian

Halaman 4
▪ Nama saya
▪ Organisasi saya
▪ Peran pekerjaan saya
▪ Pengalaman saya dengan OHS (Nilai 1-10)
▪ Harapan saya terhadap kursus
▪ Ceritakan sesuatu yang menarik tentang diri saya
pengantar
4
TÜV SÜD PSB

Halaman 5
Apa itu Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3)?
Mengapa SMK3 penting bagi organisasi dan manfaatnya
Latar belakang ISO 45001: 2018 dan hasil yang diharapkan
Istilah dan definisi yang digunakan
Konsep dan struktur utama ISO 45001
Perubahan dan persyaratan utama ISO 45001
Tujuan Pembelajaran
5
TÜV SÜD PSB

Halaman 6
Manfaat OHS
Pengelolaan
Sistem
TÜV SÜD PSB

Halaman 7
7
▪ Bagian dari keseluruhan sistem manajemen organisasi yang digunakan untuk
mencapai kebijakan K3.
Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dengan mencegah
cedera dan gangguan kesehatan
kepada semua personel.
▪ ISO 45001 tidak menyatakan kriteria atau format khusus untuk kinerja SMK3.
Apa itu Sistem Manajemen K3?
▪ Standar mengecualikan masalah seperti keamanan produk, risiko yang tidak terkait
kegiatan atau proses bisnis terkait pekerjaan, dan kerusakan properti atau aset.
Apa yang dikecualikan?
Sistem Manajemen K3
TÜV SÜD PSB

Halaman 8
20-04-21
Manfaat SMK3
Proses sistematis:
▪ untuk mengidentifikasi dan mengendalikan risiko K3 yang signifikan
▪ untuk mengidentifikasi dan memastikan kepatuhan dengan persyaratan peraturan K3
yang berlaku
▪ untuk memantau kinerja dan mengevaluasi efektivitas sistem
Mengurangi kecelakaan dan insiden
Menghindari dan mengurangi kerugian dan kewajiban finansial
Meningkatkan produktivitas dan menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan dan
keselamatan karyawan
Memenuhi ekspektasi pemangku kepentingan
Berkontribusi pada kinerja bisnis
Pertahankan, pertahankan, dan kembangkan staf
TÜV SÜD PSB
8

Halaman 9
Istilah Kunci dan
Definisi
TÜV SÜD PSB

Halaman 10
Cocokkan istilah dan definisi SMK3 yang benar satu per satu.
Diskusikan jawaban Anda dengan anggota kelompok.
Sebutkan jawaban akhir di flip chart.
Setiap kelompok mempresentasikan jawaban Anda.
Kegiatan Pembelajaran: Memahami Istilah dan Definisi SMK3
10
TÜV SÜD PSB

Halaman 11
11
TÜV SÜD PSB

Halaman 12
Sekilas tentang
ISO 45001: 2018
TÜV SÜD PSB

Halaman 13
ISO 45001: 2018 Model SMK3
13
TÜV SÜD PSB

Halaman 14
▪ Perbandingan Struktur ISO 45001: 2018 dan OHSAS 18001: 2007
ISO 45001: 2018 vs OHSAS 18001: 2007
14
TÜV SÜD PSB
ISO 45001: 2018
OHSAS 18001: 2007
1. Ruang Lingkup
1. Ruang Lingkup
2. Acuan normatif
2. Rujukan normatif
3. Istilah dan definisi
3. Istilah dan definisi
4. Konteks organisasi
4. Sistem Manajemen K3
5. Kepemimpinan
4.1 Persyaratan Umum
6. Perencanaan
4.2 Kebijakan K3
7. Dukungan
4.3 Perencanaan
8. Operasi
4.4 Implementasi dan operasi
9. Evaluasi Kinerja
4.5 Memeriksa
10. Perbaikan
4.6 Tinjauan manajemen

Halaman 15
Standar ISO 45001
15
TÜV SÜD PSB

Halaman 16
Standar ISO 45001
16
TÜV SÜD PSB

Halaman 17
ISO 45001: 2018
Persyaratan
TÜV SÜD PSB

Halaman 18
Klausul 4: Konteks Organisasi
18
TÜV SÜD PSB
4. Konteks organisasi
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan pekerja
dan pihak lain yang berkepentingan
4.3 Menentukan ruang lingkup Sistem Manajemen K3
4.4 Sistem Manajemen K3

Halaman 19
Konteks Organisasi
19
TÜV SÜD PSB

Halaman 20
▪ Menentukan masalah eksternal dan internal yang relevan dengan tujuan dan yang
mempengaruhi kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan
SMK3.
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya
20
TÜV SÜD PSB

Halaman 21
▪ Menentukan pihak berkepentingan yang relevan dengan SMK3
▪ Tentukan kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan
▪ Kebutuhan dan harapan yang menjadi persyaratan hukum dan lainnya
4.2 Memahami kebutuhan / harapan pekerja dan lainnya
pihak yang berkepentingan
21
TÜV SÜD PSB

Halaman 22
Bentuk menjadi kelompok.
Selain pekerja, identifikasi lima pihak berkepentingan lainnya dari seorang terpilih
organisasi.
Sajikan temuan Anda pada flip chart.
Bagikan dan diskusikan beberapa kebutuhan dan harapan yang tertarik
Para Pihak.
Kegiatan Belajar: Pekerja dan Pihak Terkait Lainnya
22
TÜV SÜD PSB

Halaman 23
Kegiatan Belajar: Pekerja dan Pihak Terkait Lainnya
23
TÜV SÜD PSB

Halaman 24
Ruang lingkup untuk dipertimbangkan:
▪ masalah eksternal dan internal
▪ persyaratan hukum dan lainnya
▪ merencanakan atau melaksanakan aktivitas terkait pekerjaan
Sertakan aktivitas, produk, dan layanan dalam kendali atau pengaruh organisasi yang
dapat memengaruhi K3
kinerja
Cakupan harus dipertahankan sebagai informasi yang terdokumentasi
4.3 Menentukan ruang lingkup SMK3
24
TÜV SÜD PSB

Halaman 25
▪ Menetapkan, menerapkan, memelihara, dan berkelanjutan
meningkatkan SMK3, termasuk proses yang dibutuhkan
dan interaksi mereka
4.4 Sistem Manajemen K3
25
TÜV SÜD PSB

Halaman 26
Klausul 5: Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja
26
TÜV SÜD PSB
5. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja
5.1 Kepemimpinan dan Komitmen
5.2 Kebijakan K3
5.3 Peran Organisasi, Tanggung Jawab dan
Pihak berwajib
5.4 Konsultasi dan Partisipasi Pekerja

Halaman 27
Manajemen puncak harus menunjukkan kepemimpinan dan komitmen
▪ Bertanggung jawab atas efektivitas SMK3
▪ Memastikan Kebijakan K3 dan Tujuan K3 ditetapkan dan sesuai dengan konteks dan
arah strategis organisasi
▪ Mengintegrasikan SMK3 ke dalam proses bisnis
▪ Menyediakan sumber daya untuk SMK3
▪ Mengkomunikasikan pentingnya SMK3 yang efektif
▪ Memastikan SMK3 mencapai hasil yang diinginkan
▪ Melibatkan, mengarahkan dan mendukung personel untuk berkontribusi pada SMK3
▪ Mempromosikan perbaikan
▪ Mendukung peran manajemen terkait lainnya
▪ Mengembangkan, memimpin, dan mempromosikan budaya yang mendukung SMK3
▪ Lindungi pekerja dari pembalasan saat melaporkan insiden, bahaya, dll.
▪ Memastikan proses konsultasi dan partisipasi pekerja
▪ Mendukung pembentukan dan fungsi komite kesehatan dan keselamatan
5.1 Kepemimpinan dan Komitmen
27
TÜV SÜD PSB

Halaman 28
▪ Komitmen untuk menyediakan kondisi kerja yang aman dan sehat untuk mencegah
cedera dan gangguan kesehatan
▪ Sesuai dengan tujuan organisasi, konteks, sifat risiko dan peluang K3
▪ Memberikan kerangka kerja untuk menetapkan tujuan K3
▪ Komitmen untuk memenuhi persyaratan hukum dan persyaratan lainnya
▪ Komitmen untuk menghilangkan bahaya dan mengurangi risiko K3
▪ Komitmen untuk terus meningkatkan SMK3
▪ Komitmen untuk konsultasi dan partisipasi pekerja
▪ Tersedia sebagai informasi terdokumentasi
▪ Dikomunikasikan dalam organisasi
▪ Tersedia untuk pihak terkait yang berkepentingan
5.2 Kebijakan K3
28
TÜV SÜD PSB

Halaman 29
▪ Tanggung jawab dan wewenang untuk peran yang relevan dalam SMK3 ditetapkan,
dikomunikasikan, dan dipelihara
sebagai informasi yang terdokumentasi
▪ Pekerja harus memikul tanggung jawab atas aspek SMK3 yang mereka kendalikan
▪ Manajemen puncak harus memberikan tanggung jawab dan wewenang untuk:
- memastikan bahwa OHSMS sesuai dengan persyaratan ISO 45001
- melaporkan kinerja SMK3 kepada manajemen puncak
5.3 Peran Organisasi, Tanggung Jawab dan Wewenang
29
TÜV SÜD PSB

Halaman 30
Proses konsultasi dan partisipasi pekerja di tingkat dan fungsi yang berlaku
Menyediakan mekanisme, waktu, pelatihan dan sumber daya yang diperlukan untuk
konsultasi dan partisipasi
Memberikan akses tepat waktu ke informasi yang relevan tentang SMK3
Tentukan dan hilangkan hambatan atau hambatan partisipasi
Tekankan konsultasi pekerja non-manajerial
Tekankan partisipasi pekerja non-manajerial
5.4 Konsultasi dan Partisipasi Pekerja
30
TÜV SÜD PSB

Halaman 31
6. Perencanaan SMK3
6.1 Tindakan untuk mengatasi risiko dan
peluang
6.2 Tujuan dan perencanaan K3
mencapai mereka
Klausul 6: Perencanaan
31
TÜV SÜD PSB

Halaman 32
32
Risiko K3
Kombinasi kemungkinan terjadinya a
peristiwa atau paparan berbahaya terkait pekerjaan
dan tingkat keparahan cedera dan penyakit yang mungkin timbul
disebabkan oleh peristiwa atau eksposur
Peluang K3
Keadaan atau kumpulan keadaan itu
dapat mengarah pada peningkatan K3
kinerja
Risiko K3 dan peluang K3
TÜV SÜD PSB

Halaman 33
▪ Analisis PESTLE digunakan untuk memberikan konteks organisasi dalam kaitannya
dengan lingkungan eksternal
Pemikiran Berbasis Risiko
33
TÜV SÜD PSB

Halaman 34
Saat merencanakan, pertimbangkan:
▪ konteks organisasi
▪ kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan
▪ ruang lingkup SMK3
Tentukan risiko dan peluang
▪ memastikan SMK3 mencapai hasil yang diinginkan
▪ mencegah atau mengurangi efek yang tidak diinginkan
▪ mencapai peningkatan berkelanjutan
Memperhitungkan:
▪ Risiko K3 dan risiko lainnya
▪ Peluang K3 dan peluang lainnya
▪ persyaratan hukum dan persyaratan lainnya
Pertahankan informasi yang terdokumentasi tentang:
▪ risiko dan peluang
▪ proses dan tindakan yang diperlukan untuk menentukan dan menangani risiko dan
peluang
6.1 Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang
34
TÜV SÜD PSB

Halaman 35
Proses yang diperlukan untuk identifikasi dan penilaian bahaya
Memperhitungkan:
▪ bagaimana pekerjaan diatur, faktor sosial (beban kerja, jam kerja, viktimisasi,
pelecehan, dll.), Kepemimpinan dan budaya
▪ kegiatan rutin dan non-rutin termasuk bahaya yang timbul dari:
• infrastruktur, peralatan, bahan, zat dan kondisi fisik tempat kerja
• desain produk dan layanan, penelitian, pengembangan, pengujian, produksi,
perakitan, konstruksi, pemberian layanan,
pemeliharaan dan pembuangan
• faktor manusia
6.1.2.1 Identifikasi Bahaya
35
TÜV SÜD PSB

Halaman 36
▪ insiden yang relevan di masa lalu, termasuk keadaan darurat
▪ pekerja di lokasi yang tidak berada di bawah kendali langsung organisasi
▪ desain area kerja, proses, instalasi, mesin / peralatan, prosedur operasi
dan organisasi kerja, termasuk adaptasinya terhadap kebutuhan dan kemampuan
pekerja
terlibat
▪ situasi yang tidak dapat dikendalikan oleh organisasi dan terjadi di sekitar tempat kerja
yang bisa
menyebabkan cedera dan gangguan kesehatan bagi orang-orang di tempat kerja
▪ perubahan aktual atau yang diusulkan dalam organisasi, operasi, proses, aktivitas,
dan SMK3
▪ perubahan dalam pengetahuan, dan informasi tentang, bahaya
kegiatan rutin dan non-rutin termasuk bahaya yang timbul dari:
6.1.2.1 Identifikasi Bahaya - lanjutan
36
TÜV SÜD PSB

Halaman 37
▪ Proses untuk:
- menilai risiko K3 dari bahaya yang teridentifikasi, dengan mempertimbangkan
efektivitas pengendalian yang ada
- menentukan dan menilai risiko lain yang terkait dengan pembentukan, penerapan,
pengoperasian dan pemeliharaan SMK3
▪ Menetapkan metodologi dan kriteria untuk penilaian risiko K3 sehubungan dengan
ruang lingkup, sifat dan waktu untuk memastikannya
proaktif dan sistematis
▪ Menjaga dan menyimpan informasi terdokumentasi tentang metodologi dan kriteria
6.1.2.2 Penilaian Risiko K3 dan Risiko Lainnya terhadap SMK3
37
TÜV SÜD PSB

Halaman 38
▪ Proses untuk menilai:
• Peluang K3 untuk meningkatkan kinerja K3, dengan mempertimbangkan perubahan
yang direncanakan pada organisasi, kebijakan,
proses atau kegiatan dan:
- Kesempatan untuk menyesuaikan pekerjaan, organisasi kerja dan lingkungan kerja
dengan pekerja
- Kesempatan untuk menghilangkan bahaya dan mengurangi risiko K3
• Peluang lain untuk meningkatkan SMK3
6.1.2.3 Penilaian Peluang K3 dan Peluang Lain untuk
SMK3
38
TÜV SÜD PSB

Halaman 39
▪ Proses untuk:
- menentukan dan mengakses persyaratan hukum terkini dan persyaratan lain yang
berlaku untuk bahaya, risiko K3 dan SMK3
- menentukan bagaimana persyaratan hukum dan persyaratan lainnya berlaku untuk
organisasi dan apa yang perlu dikomunikasikan
- Mempertimbangkan persyaratan hukum dan persyaratan lainnya saat menetapkan,
menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan SMK3.
▪ Informasi yang terdokumentasi tentang persyaratan hukum dan persyaratan lain yang
harus dipelihara, disimpan, dan diperbarui
6.1.3 Penetapan Persyaratan Hukum dan Persyaratan Lainnya
39
TÜV SÜD PSB

Halaman 40
Rencanakan tindakan untuk:
▪ mengatasi risiko dan peluang ini
▪ menangani persyaratan hukum dan persyaratan lainnya
▪ mempersiapkan dan menanggapi situasi darurat
Rencanakan cara:
▪ mengintegrasikan dan menerapkan tindakan ke dalam proses SMK3 atau proses
bisnis lainnya
▪ mengevaluasi keefektifan tindakan ini
Mempertimbangkan hierarki kontrol dan keluaran dari SMK3 saat merencanakan
Tindakan Pertimbangkan praktik terbaik, opsi teknologi, dan persyaratan keuangan,
operasional, dan bisnis
6.1.4 Tindakan Perencanaan
40
TÜV SÜD PSB
 Halaman 41
Tujuan K3
▪ Ditetapkan pada fungsi, level, dan proses yang relevan
▪ Konsisten dengan Kebijakan K3
▪ dapat diukur (jika dapat dilakukan) atau mampu mengevaluasi kinerja
▪ Mempertimbangkan:
• persyaratan yang berlaku
• hasil penilaian risiko dan peluang
• hasil konsultasi dengan pekerja
▪ Diawasi
▪ Dikomunikasikan
▪ Diperbarui sebagaimana mestinya
▪ Dipertahankan sebagai informasi yang terdokumentasi
6.2 Tujuan K3 dan perencanaan untuk mencapainya
41
TÜV SÜD PSB

Halaman 42
▪ apa yang akan dilakukan
▪ sumber daya apa yang akan dibutuhkan
▪ siapa yang akan bertanggung jawab
▪ kapan akan selesai
▪ bagaimana hasil akan dievaluasi, termasuk indikator untuk pemantauan
▪ bagaimana tindakan untuk mencapai tujuan K3 akan diintegrasikan ke dalam proses
bisnis
▪ memelihara dan menyimpan informasi terdokumentasi tentang tujuan dan rencana K3
untuk mencapainya
Perencanaan untuk mencapai Tujuan K3
6.2 Tujuan K3 dan perencanaan untuk mencapainya
42
TÜV SÜD PSB

Halaman 43
7.5 Informasi Terdokumentasi
7. Dukungan
7.1 Sumber Daya
7.2 Kompetensi
7.3 Kesadaran
7.4 Komunikasi
Klausul 7: Dukungan
43
TÜV SÜD PSB

Halaman 44
Menentukan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk pembentukan,
implementasi,
pemeliharaan dan peningkatan berkelanjutan dari SMK3
7.1 Sumber Daya
44
TÜV SÜD PSB

Halaman 45
Menentukan kompetensi pekerja yang mempengaruhi atau dapat mempengaruhi
kinerja K3
Pastikan pekerja kompeten (termasuk kemampuan untuk mengidentifikasi bahaya) atas
dasar yang sesuai
pendidikan, pelatihan atau pengalaman
Jika memungkinkan, ambil tindakan untuk memperoleh dan mempertahankan
kompetensi yang diperlukan, dan evaluasi
efektivitas tindakan yang diambil
Simpan informasi terdokumentasi yang sesuai sebagai bukti kompetensi.
7.2 Kompetensi
45
TÜV SÜD PSB

Halaman 46
▪ Kebijakan K3 dan tujuan K3
▪ kontribusi terhadap efektivitas SMK3, termasuk peningkatan kinerja K3
▪ implikasi dan konsekuensi potensial jika tidak sesuai dengan persyaratan SMK3
▪ insiden dan hasil investigasi yang relevan dengan mereka
▪ bahaya yang relevan, risiko dan tindakan K3
▪ kemampuan untuk melepaskan diri dari situasi kerja yang dianggap akan mengancam
dan membahayakan mereka
hidup atau kesehatan
Pekerja harus menyadari:
7.3 Kesadaran
46
TÜV SÜD PSB

Halaman 47
Proses yang dibutuhkan untuk komunikasi internal dan eksternal
▪ tentang apa yang akan dikomunikasikan
▪ kapan harus berkomunikasi
▪ dengan siapa untuk berkomunikasi
▪ bagaimana berkomunikasi
▪ mempertimbangkan aspek keragaman (misalnya jenis kelamin, bahasa, budaya,
melek huruf, kecacatan)
Pandangan pihak berkepentingan eksternal dipertimbangkan
Mempertimbangkan persyaratan hukum dan persyaratan lainnya
Memastikan informasi K3 yang dikomunikasikan konsisten dengan SMK3 dan dapat
diandalkan
Menanggapi komunikasi yang relevan tentang SMK3
Simpan informasi yang terdokumentasi sebagai bukti komunikasi, jika sesuai
7.4 Komunikasi
47
TÜV SÜD PSB

Halaman 48
Informasi terdokumentasi seperti yang dipersyaratkan oleh standar ISO 45001: 2018
Informasi terdokumentasi seperti yang dipersyaratkan oleh organisasi
Informasi terdokumentasi yang diwajibkan oleh hukum dan persyaratan lainnya
Informasi yang terdokumentasi meliputi:
▪ identifikasi dan deskripsi (judul, tanggal, penulis, nomor referensi, dll)
▪ format (bahasa, versi perangkat lunak, grafik, dll.)
▪ media (kertas, elektronik dll)
▪ review dan persetujuan
▪ tersedia dan cocok untuk digunakan
▪ terlindungi secara memadai (misalnya kehilangan kerahasiaan, penggunaan yang
tidak tepat atau hilangnya integritas)
▪ distribusi, akses, pengambilan dan penggunaan
▪ penyimpanan, pelestarian, keterbacaan
▪ kontrol perubahan (kontrol versi)
▪ retensi dan disposisi
▪ dokumen kendali yang berasal dari luar
7.5 Informasi Terdokumentasi
48
TÜV SÜD PSB

Halaman 49
Klausul 8: Operasi
49
TÜV SÜD PSB
8. Operasi
8.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasional
8.2 Kesiapan dan Tanggap Darurat

Halaman 50
▪ Proses yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan SMK3, dan tindakan yang
ditentukan dalam Klausul 6
▪ Menetapkan kriteria untuk proses
▪ Menerapkan kendali proses
▪ Menjaga dan menyimpan informasi terdokumentasi sejauh yang diperlukan
▪ Sesuaikan pekerjaan dengan pekerja
▪ Berkoordinasi di tempat kerja multi-pemberi kerja
8.1.1 Umum
8.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasional
50
TÜV SÜD PSB

Halaman 51
▪ Proses untuk menghilangkan bahaya dan pengurangan risiko K3 menggunakan
“hierarki
kontrol":
• menghilangkan bahaya
• menggantinya dengan proses, operasi, bahan atau peralatan yang tidak terlalu
berbahaya
• menggunakan kontrol teknik dan reorganisasi pekerjaan
• menggunakan kendali administratif, termasuk pelatihan
• gunakan alat pelindung diri yang memadai
8.1.2 Menghilangkan Bahaya dan Mengurangi Risiko K3
8.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasional
51
TÜV SÜD PSB

Halaman 52
▪ Proses untuk mengontrol perubahan sementara dan permanen yang direncanakan
yang berdampak pada kinerja K3,
termasuk:
• produk, layanan, dan proses baru, atau perubahan pada produk, layanan, dan proses
yang sudah ada, termasuk:
- lokasi tempat kerja dan sekitarnya
- organisasi kerja
- kondisi kerja
- peralatan
- tenaga kerja
• perubahan persyaratan hukum dan persyaratan lainnya
• perubahan pengetahuan atau informasi tentang bahaya dan risiko K3
• perkembangan pengetahuan dan teknologi
▪ Tinjau konsekuensi dari perubahan yang tidak diinginkan, ambil tindakan untuk
mengurangi efek merugikan, jika perlu
8.1.3 Manajemen Perubahan
8.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasional
52
TÜV SÜD PSB

Halaman 53
8.1.4 Pengadaan
8.1.4.1 Umum
▪ Proses untuk mengontrol pengadaan produk dan layanan untuk memastikan
kesesuaiannya dengan SMK3
8.1.4.2 Kontraktor
▪ Mengidentifikasi bahaya, menilai dan mengendalikan risiko K3 yang timbul dari:
• aktivitas kontraktor yang memengaruhi organisasi
• Kegiatan organisasi yang berdampak pada pekerja kontraktor
• aktivitas kontraktor yang berdampak pada pihak lain yang berkepentingan di tempat
kerja
▪ Memastikan persyaratan SMK3 dipenuhi oleh kontraktor dan pekerja mereka
▪ Tentukan dan terapkan kriteria kesehatan dan keselamatan kerja untuk pemilihan
kontraktor
8.1.4.3 Outsourcing
▪ Memastikan fungsi dan proses yang dialihdayakan dikendalikan
▪ Tentukan jenis dan tingkat kendali yang akan diterapkan pada fungsi dan proses ini
8.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasional
53
TÜV SÜD PSB

Halaman 54
Proses yang diperlukan untuk mempersiapkan dan menanggapi situasi darurat
potensial, seperti yang diidentifikasi dalam 6.1.2.1, termasuk:
▪ menetapkan respons terencana untuk situasi darurat, termasuk pertolongan pertama
▪ memberikan pelatihan untuk respons yang direncanakan
▪ menguji kemampuan respons yang direncanakan secara berkala
▪ mengevaluasi kinerja, merevisi respons yang direncanakan, termasuk setelah
pengujian dan setelah terjadinya situasi darurat
▪ mengkomunikasikan dan memberikan informasi yang relevan kepada pekerja tentang
tanggung jawab mereka
▪ mengkomunikasikan informasi yang relevan kepada kontraktor, pengunjung, layanan
tanggap darurat, otoritas pemerintah,
Komunitas lokal
▪ Mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan pihak terkait yang relevan dan
memastikan keterlibatan mereka dalam pembangunan
dari respon yang direncanakan
Menjaga dan menyimpan informasi yang terdokumentasi tentang proses dan rencana
untuk menanggapi situasi darurat
8.2 Kesiapan dan Tanggap Darurat
54
TÜV SÜD PSB

Halaman 55
Klausul 9: Evaluasi Kinerja
55
TÜV SÜD PSB
9. Kinerja dan Evaluasi
9.1 Pemantauan, Pengukuran, Analisis dan
Evaluasi
9.2 Audit Internal
9.3 Tinjauan Manajemen
9.1.1 Umum
9.1.2 Evaluasi Kepatuhan

Halaman 56
Proses untuk pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja.
▪ apa yang perlu dipantau dan diukur
▪ metode untuk pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja
▪ kriteria untuk mengevaluasi kinerja K3
▪ kapan pemantauan dan pengukuran harus dilakukan
▪ ketika hasil dari pemantauan dan pengukuran harus dianalisis, dievaluasi dan
dikomunikasikan
Mengevaluasi kinerja K3, dan menentukan efektivitas SMK3
Pastikan peralatan pemantauan dan pengukuran dikalibrasi atau diverifikasi
sebagaimana berlaku, dan digunakan serta dipelihara sebagaimana mestinya
Pertahankan informasi terdokumentasi yang sesuai:
▪ sebagai bukti hasil pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja
▪ tentang pemeliharaan, kalibrasi atau verifikasi peralatan pengukur
9.1 Pemantauan, Pengukuran, Analisis dan Evaluasi Kinerja
56
TÜV SÜD PSB
9.1.1 Umum

Halaman 57
▪ menentukan frekuensi dan metode untuk evaluasi kepatuhan
▪ mengevaluasi kepatuhan dan mengambil tindakan jika diperlukan
▪ memelihara pengetahuan dan pemahaman tentang status kepatuhan dengan
persyaratan hukum dan lainnya
Persyaratan
▪ menyimpan informasi terdokumentasi dari hasil evaluasi kepatuhan
Proses untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap persyaratan hukum dan lainnya
Persyaratan
9.1.2 Evaluasi Kepatuhan
57
TÜV SÜD PSB

Halaman 58
Lakukan pada interval yang direncanakan
Memberikan informasi kesesuaian yang berkaitan dengan SMK3, dan standar ISO
45001
Menilai penerapan dan pemeliharaan SMK3 yang efektif
▪ merencanakan, menetapkan, menerapkan dan memelihara program audit termasuk
frekuensi, metode, tanggung jawab,
konsultasi, persyaratan perencanaan dan pelaporan, yang harus mempertimbangkan
pentingnya proses
yang bersangkutan dan hasil audit sebelumnya
▪ menentukan kriteria dan ruang lingkup audit untuk setiap audit
▪ memilih auditor dan melakukan audit untuk memastikan objektivitas dan
ketidakberpihakan proses audit
▪ memastikan hasil audit dilaporkan kepada manajer terkait memastikan hasil audit
yang relevan dilaporkan kepada pekerja, dan,
jika ada, perwakilan pekerja, dan pihak terkait lainnya
▪ mengambil tindakan untuk mengatasi ketidaksesuaian dan terus meningkatkan kinerja
K3
▪ menyimpan informasi yang terdokumentasi sebagai bukti pelaksanaan program audit
dan hasil audit.
9.2 Audit Internal
58
TÜV SÜD PSB

Halaman 59
Tinjau Masukan
▪ status tindakan dari tinjauan manajemen sebelumnya
▪ perubahan dalam masalah eksternal dan internal termasuk:
• kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan
• persyaratan hukum dan persyaratan lainnya
• risiko dan peluang
• sejauh mana kebijakan dan tujuan K3 telah dipenuhi
• Kinerja K3, termasuk tren dalam:
- insiden, ketidaksesuaian, tindakan korektif dan
perbaikan berkelanjutan
- Hasil pemantauan dan pengukuran
- hasil evaluasi kepatuhan terhadap hukum
persyaratan dan persyaratan lainnya
- hasil audit
- konsultasi dan partisipasi pekerja
- risiko dan peluang
• kecukupan sumber daya
• komunikasi yang relevan dengan pihak yang berkepentingan
• peluang untuk perbaikan berkelanjutan.
Tinjau Output
▪ Keputusan dan tindakan terkait dengan:
• melanjutkan kesesuaian, kecukupan dan
efektivitas SMK3 dalam mencapai tujuan
hasil
• peluang peningkatan berkelanjutan
• kebutuhan untuk perubahan SMK3
• sumber daya yang dibutuhkan
• tindakan jika diperlukan
• peluang untuk meningkatkan integrasi SMK3
dengan proses bisnis lainnya
• implikasi apa pun terhadap arah strategis
organisasi
9.3 Tinjauan Manajemen
59
TÜV SÜD PSB
• Dilakukan pada interval yang direncanakan

Halaman 60
Klausul 10: Peningkatan
60
TÜV SÜD PSB
10. Perbaikan
10.2 Insiden, Ketidaksesuaian dan Tindakan Korektif
10.3 Peningkatan Berkelanjutan
10.1 Umum

Halaman 61
10.2 Insiden, Ketidaksesuaian dan Tindakan Korektif
61
TÜV SÜD PSB
Insiden / Ketidaksesuaian
Tentukan akar penyebab ketidaksesuaian
Menerapkan tindakan korektif
Koreksi
Tinjau efektivitas tindakan korektif
Lakukan perubahan pada SMK3
Tinjau risiko OHS dan lainnya

Halaman 62
▪ meningkatkan kinerja K3
▪ mempromosikan budaya yang mendukung SMK3
▪ mempromosikan partisipasi pekerja dalam melaksanakan perbaikan berkelanjutan
▪ mengkomunikasikan hasil yang relevan dari peningkatan berkelanjutan kepada
pekerja
▪ memelihara dan menyimpan informasi yang terdokumentasi sebagai bukti perbaikan
berkelanjutan
Meningkatkan kesesuaian, kecukupan dan efektivitas SMK3 secara terus menerus
10.3 Peningkatan Berkelanjutan
62
TÜV SÜD PSB

Halaman 63
63
Konteks Bisnis:
▪ Masalah eksternal dan internal, memperkenalkan klausul baru untuk penentuan
sistematis dan pemantauan bisnis
konteks.
Pekerja dan pihak berkepentingan lainnya:
▪ Fokus yang ditingkatkan pada kebutuhan dan harapan untuk pekerja dan pihak
berkepentingan lainnya. Identifikasi dan
memahami faktor-faktor yang perlu dikelola melalui sistem manajemen.
Manajemen risiko dan peluang:
▪ Untuk menentukan dan mengambil tindakan untuk mengatasi setiap risiko atau
peluang yang mungkin berdampak (baik secara positif maupun negatif)
kemampuan sistem manajemen untuk memberikan hasil yang diinginkan.
Ringkasan
TÜV SÜD PSB

Halaman 64
64
20-04-21
Komitmen kepemimpinan dan manajemen:
▪ Penekanan yang lebih kuat pada manajemen puncak untuk secara aktif terlibat dan
bertanggung jawab atas efektivitas
sistem manajemen.
Tujuan dan Kinerja:
▪ Memperkuat fokus pada tujuan sebagai pendorong perbaikan dan evaluasi kinerja.
Persyaratan tambahan terkait dengan:
▪ Konsultasi dan partisipasi pekerja.
Komunikasi:
▪ Lebih preskriptif sehubungan dengan “mekanisme” komunikasi, termasuk penentuan
tentang apa, kapan dan bagaimana
menyampaikan.
Pengadaan, termasuk proses dan kontraktor yang dialihdayakan
Ringkasan
TÜV SÜD PSB

Halaman 65
Pertanyaan dan jawaban
65
TÜV SÜD PSB

Halaman 66
TÜV SÜD PSB Singapura
Slide 66
TÜV SÜD PSB Singapura
Slide 66
Rev 2.0
25 Mei 2016
TÜV SÜD PSB Singapura
Slide 66
Terima kasih atas perhatian Anda
Untuk informasi lebih lanjut tentang pelatihan:
Email: training@tuv-sud-spb.sg
Telp: 6885 1667/6885 1625
www.tuv-sud-psb.sg
TÜV SÜD PSB Pte Ltd
1 Science Park Drive, Singapura 118221
TÜV SÜD PSB

Teks asli
What is an Occupational Health and Safety Management System (OHSMS)?
Sumbangkan terjemahan yang lebih baik