Assalamualaikum wr.wb.

Yang saya hormati dewan juri, serta teman teman yang saya banggakan

Perkenalkan nama saya M.FAHCLUL RIZKI, saya berasal dari SMA N 2 SABANG

Dewan juri yang terhormat izin kan saya mempaparkan materi tentang

PERMASALAHAN SAMPAH DI KOTA SABANG

Kota sabang indentik dengan kota yang indah akan wisatanya ,namun kota

Ini juga tidak asing dengan permasalaham sampah yang ada di kota sabang

Sebelumnya kita lihat dulu profil umum kota sabang terbentuk dari :

5 pulau ,di antaranya pulau weh,pulau klah,pulau rubiah,pulau rondo,dan pulau

seulako

Kemudian untuk luas umum wilayah kota sabang mencapai 122,13km dan
terdiri dari 3 kecamatan,7 permukiman ,dan 18 kampung dengan jumlah
penduduk 41,197 jiwa yang di kutip dari data BPS kota Sabang tahun 2021

Lalu bagaimana kondisi kota sabang saat ini ?

. TPA masi di open dumbing atau di buang begitu saja tanpa ada perlakuan
apapun misalnya penutupan dengan tanah

. belum memiliki bank sampah induk,seperti di kota kota lain yang sudah
mengaktifkan bank sampah induk,mengaktifkan bank sampah induk tidak hanya
berdampak positif bagi kebersihan lingkungan tetapi juga bermamfat bagi
ekonomi masyrakat

.sampah langsung di angkut ke TPA tanpa adanya proses pemilahan pada

sumber nya

.bank sampah unit masih kurang dan belum berjalan maksimal,bank sampah
unit yang saya maksud di sini adalah bank sampah yang besar yang ada di
sekolahan maupaun di kampong –kampung
Lalu apa saja dampak yang di sebabkan oleh permasalahan tadi???...

Nahh yang pertama adalah pastinya akan berdampak terhadap keindahan kota
dan tempat wisata, nah ini yang sangat tidak bagus jika terus menerus terjadi di
kota kita, terutama kota kita adalah kota wisata

Yang kedua jika kota kita tidak bersih kemudian pengunnjung atau wistawan
tidak nyaman ,maka pasti akan menyebabkan penurunan kunjungan wistawan
ke kota sabang,yang nantinya akan menyebabkan penurunan ekonomi
masyarakat kota sabang yang berprofesi di bidang wisata ,nahh sangat di
sayangkan bukan

Kemudian yang ke tiga ,selain berdampak terhadap keindhan kota dan

wista ,sampah ini juga berbahaya bagi kesehatan masyarakat kota
sabang,apalagi di era sekarang ini banyak sekali penyakit penyakit yang
mendunia ,apakah kita mau membuka lapangan kerja untuk penyakit lain?
Tentu tidak dong

Nah maka dari itu mari kita menjaga kota kita di mulai dari pengelolaan
sampahnya.

Kemudian kita lihat data timbunan sampah kota sabanng tahun 2020

Untuk harian nya kota sabang menghasilkan : 26,37 ton sampah perharinya,
bisa kita bayangkan bagaimana banyak nya sampah di kota sabang yaa

Nah untuk pertahunnya kota sabang menghasilkan 9.624,82ton sampah ,nah

sangat besar bukan ,sangat di sayangkan kota yang indah ini tetapi
menghasilkan begitu banyak sampah
Adapun inovasi dari permasalahan di atas iyalah

Yang pertama ,pada tpa di lakukan pemrosesan terhadap sampah di tutup

dengan tanah dan menciptakan produk turunan seperti biogas ,kompos dll

Kemudian di lakukan pemilihan sesuai jenis sampah misalnya organic sesma

organic ,an organic sesamanya ,dan begitu jga dengan sampah B 3

Dan membangun bank sampah induk serta memaksimalkan fungsi bank sampah
unit setiap gampong ,nah membangun bank sampah induk adalah inovasi yang
sangat efektif ,selain ramah lingkungan jga ramah di kantong,kemudian bank
sampah unit yang saya maksud adalah tempat sampah di kampong kampong
agar di fungsikan dengan maksimal dengan benar

Serta yang terakhir adalah memberikan edukasi,pendampingan dan

membentuk gampong model pengeloaan sampah yang baik,nah tidak hanya
alat dan tempat yang harus di inovasi kan ,tetapi juga harus di berikan
edukasi ,pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mengelola
sampah dengan baik

Baik kesimpulan dari materi yang saya paparkan tadi iayalah dengan mengelola
sampah dengan baik akan membuat kota sabang semakin baik juga ,khusunya
di bidang pariwisata nah begitu juga sebaliknya jika kita acuh tak acuh dengan
ke adaan sampah maka jangan kaget jika suatu saaat nanti kota sabang akan
menjadi salah satu kota yang menhyeramkan

jika alam sudah mulai tidak bersabat ,manusia harus siap menderita

dengan harapan apa yang saya sampaikan kita semua bisa memahami dan
kemudian kita aplikasikan di dalam hidup kita ,nah kalo bukan kita siapa lagi
yang akan merawat kota kita ,mulailah sesuatu dengan hal kecil,karna sesuatu
yang besar di mulai dari hal yang kecil ,terimakasih wassalam wr wb