"Sahabat ku lahir di tempat yang biasa

Tidak di rumah sakit yang mewah,

Tidak di kamar yang nyaman,
Tidak dikunjungi oleh orang banyak."
"Meskipun begitu,
Dia sangat
spesial bagiku."
 Karena ...

"Ia sanggup
menyembuhkan "Ia mencelikkan
yang lumpuh." mata yang buta."
 "Ia juga sanggup
membangkitkan
mereka yang mati."
 “Dia penuh kasih dan
selalu siap menolong.”
 (kasih foto kamu) (kasih foto kamu)

“Bahkan, ketika aku berbuat

“Dalam segala keadaan,
salah dan meninggalkan Dia,
Ia selalu setia menjaga
Ia tetap mau memaafkan aku
dan menolong aku.” saat aku kembali.”
 “Bahkan, ketika aku berbuat
“Dalam segala keadaan,
salah dan meninggalkan Dia,
Ia selalu setia menjaga
Ia tetap mau memaafkan aku
dan menolong aku.” saat aku kembali.”
“Dan yang terhebat dari semua itu
adalah ...
“Sebagai sahabat, Ia rela mati
demi menggantikan aku
yang harusnya dihukum
karena dosa.”
 Dan aku menjadi manusia yang baru

Aku yang harusnya dihukum Tapi aku di selamatkan

karena aku ... karena ...
malas kematianNya
suka melawan pengorbananNya
gak mau taat salibNya
Namanya adalah Yesus.
Ia adalah sahabat terbaik dan
juruselamatku.

“Dan hari ini, aku ingin

mengajak kamu...”
“Maukah kamu menjadikan Yesus
sebagai sahabatmu juga?”
 Puisi Maha Karya

Yesus Kau mati di salib

Bangkit tuk s’lamatkan dunia
Ampuni s’gala dosaku
Kau Juruselamat dan Tuhanku

Ubahkan ku jadi baru

Tolong ku hidup bagiMu
Ubahkan ku jadi baru
Tolong ku hidup bagiMu