Anda di halaman 1dari 4

RESUME KEPERAWATAN PADA NY.

M DI POLI BEDAH UROLOGI


RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

PEMBIMBING
Milasari, Ns., M.Kep
Bresion Relly, S.Kep., Ns

Oleh :
Nama :Theresia Nurhayati, S.Kep.
NPM : 2114901110130

PROGRAM STUDI PROFESI NERS A


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2022
Resume Keperawatan
1. Nama Mahasiswa : Theresia Nurhayati
NPM : 2114901110130
Hari/Tanggal/Shift : Selasa, 21 Mei 2022
Rumah Sakit/Ruangan : Poli Urologi

2. Nama Pasien : Tn. S


Tanggal Masuk RS : 21 Mei 2022
Diagnosa Medis : BPH
Tanggal Pengkajian : 21 Mei 2022

Riwayat keluhan saat pengkajian : Pasien mengatakan susah kencing dari tanggal 20 Mei 2022,
pada jam 21:00 WIB keluarga membawa pasien ke IGD, di IGD pasien di pasang kateter.

Data focus
1. Data Subjektif : Pasien mengatakan susah kencing
2. Data Objektif :
- Terpasasang kateter
3. Data Penunjangg
- Tidak Dikaji

Analisa Data
Data Problem Etiologi
Ds : Pasien mengatakan susah Retensi Urin Terjadi sumbatan aliran urin
kencing

Do : oligria
- Terpasang kateter

Retensi Urine
NOC NIC Rasional Implementasi Evaluasi Paraf
Setelah dilakuakn 1. Identifikasi 1. Memahami 1. Mengidentifikasi S : Pasien mengatakan
Tindakan factor yang penyebab utama factor yang susah kencing
keperawatan 1x30 menyebabkan dan dapat menyebabkan
menit, diharapkan retensi atau menghindari retensi atau O:
retensi urine teratasi inkontinesia factor utama inkontinesia - Terpasang
dengan kriteria urine 2. Melihat urine kateter
hasil : 2. Catat waktu – keseimbangan 2. Mencatat waktu A: Masalah Belum
1. Tidak susah waktu antara pemasukan – waktu teratasi
kencing halauran dan pengeluaran halauran P: Hentikan intervensi
2. Tidak terpasang berkemih 3. Retensi urin berkemih (Kontrol ulang pada hari
kateter 3. Anjurkan meningkat 3. Menganjurkan senin, 23 Mei 2022)
pasien dan tekanan dalam pasien dan
kelurga untuk saluran kelurga untuk
mencatat urin perkemihan atas, mencatat urin
output sesuai yang dapat output sesuai
kebutuhan mempengaruhi kebutuhan
4. Kolaborasi fungsi ginjal 4. Berkolaborasi
pemberian adanya deficit pemberian obat
obat aliran darah ke supositoria, jika
supositoria, ginjal. perlu
jika perlu 4. Pemberian obat
akan
mempercepat
proses
pemyembuhan
Palangka Raya, 21 Mei 2022

Perseptor Akademik Preseptor Klinik

(Milasari, Ns., M.Kep) (Brension Relly, S.Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai