Anda di halaman 1dari 9

METODE EVALUASI PENAWARAN

(MEP)

No /MEP/PG1410/2022-B1

Judul Pekerjaan:

PERBAIKAN ORIFICE FITTING PADA SISTEM METER TITIK SERAH


PT ITP CITEUREUP Dl WILAYAH KERJA DISTRICT TEGALGEDE

JfM PERTAMINA GAS

OPERATION WEST JAVA AREA


OPERATION EAST REGION - PT PERTAMINA GAS
TAHUN ANGGARAN 2022

Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:


Engineer Operation Ast. Man. QHSSE, Manager Operation
Engineering Technical & Budgeting West Java Area

^—^24
I

Anqqita Sawitri Ramses J. Naoitueulu Widodo Budi Santoso


Tgl: Tgl: Tgl:
Dokumen
JJW PERTAMINA GAS METODE EVALUASI PENAWARAN Teknis
Hal 1 dari 8

DAFTAR ISI
1. UMUM 2
1.1. JUDULPEKERJAAN 2
1.2. MAKSUDDANTUJUANPEKERJAAN 2
1.3. LOKASI KERJA 2
1.4. PENGGUNAJASA 2
1.5. DIREKSl PEKERJAAN 2
1.6. LINGKUP PEKERJAAN 2
1.7. METODE EVALUASI PENAWARAN 3
2. KRITERIA EVALUASI KUALITAS 4
2.1. EVALUASI HSSE PLAN 4
2.2. EVALUASI TEKNIS 7
2.3. PEN1LAIAN EVALUASI PENAWARAN SAMPUL 1 8
3. PENILAIAN AKHIR 8
4. REFERENSI 8

C)peration QTB Maintenance


Pertamina Gas Operation West Java Area
Dokumen
JfTM PERTAMINA GAS METODE EVALUASI PENAWARAN Teknis
Hal 2 dari 8

1. UMUM

1.1. JUDUL PEKERJAAN


Judul pekerjaan ini adalah Perbaikan Orifice Fitting pada Sistem Meter Titik Serah FT ITP Citeureup di
Wilayah Kerja District Tegalgede, yang selanjutnya disebut "PEKERJAAN".

1.2. WIAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN


PT Pertamina Gas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bisnis transportasi gas, untuk
mendukung ketahanan energi nasional dan kelancaran operasional peyaluran gas. Untuk mendukung
kelancaran operasional penyaluran gas terdapat berbagai macam peralatan utama adalah Meter Gas
Orifice yang berfungsi sebagai alat perhitungan volume penyaluran gas bumi. Permasalahan yang terjadi
saat ini, yaitu terjadi kerusakan fasilitas orifice fitting pada sistem meter titik serah PT ITP Citeureup.
Kerusakan ini diakibatkan karena kebocoran internal part orifice fitting yang menyebabkan release gas to
atmosphere saat melakukan pembongkaran dan pemasangan orifice. Maka dari itu, perlu dilakukan
Perbaikan Orifice Fitting pada Sistem Meter Titik Serah PT ITP Citeureup di Wilayah Kerja District
Tegalgede yang selanjutnya di sebut "PEKERJAAN".
PT Pertamina Gas Operation West Java Area bermaksud untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas
dan akan menawarkan pekerjaan ini kepada rekanan, selanjutnya disebut KONTRAKTOR, yang memiliki
kemampuan dan keahlian dalam bidang pekerjaan sejenis sehingga dapat melaksanakan pekerjaan
tersebut di atas dengan baik sesuai lingkup pekerjaan dan mengikuti ketentuan yang tercantum dalam
RKS ini

1.3. LOKASI KERJA


Lokasi pekerjaan di Laboratorium OWJA berada di District Tegalgede wilayah operasi PT Pertamina Gas
Operation West Java Area, untuk selanjutnya disebut "LOKASI KERJA".

1.4. PENGGUNAJASA
Pengguna Jasa adalah PT Pertamina Gas Operation West Java Area berkedudukan di Jalan Raya Industri
Tegalgede - Cikarang, Desa Pasir Sari, Kec. Cikarang Selatan, Bekasi 17550, Jawa Barat, yang
selanjutnya disebut PERTAMINA GAS.

1.5. DIREKSI PEKERJAAN


Direksi Pekerjaan ini ditentukan sebagai berikut:
a) Koordinator Pekerjaan Manager Operation West Java Area
b) Pengawas Pekerjaan Assistant Manager Maintenance
c) Pengawas Lapangan 1. Sr. Spv. Electrical & Instrument Maintenance
2. Head of District Tegalgede

1.6. LINGKUP PEKERJAAN


Secara umum pekerjaan ini meliputi seluruh kegiatan yang harus dilaksanakan oleh KONTRAKTOR
dengan pokok-pokok pekerjaan meliputi:

Operation QTB Maintenance


Pertamina Gas Operation West Java Area '
A/ r
Dokumen
f r PERTAMINA GAS METODE EVALUASI PENAWARAN Teknis
Hal 3 dari 8

a) Pekerjaan Persiapan
b) Pekerjaan Perbaikan Orifice Fitting ITP Citeurep
c) Pekerjaan Penyelesaian

1.7. METODE EVALUASI PENAWARAN


Metode evaluasi penawaran yang digunakan untuk PEKERJAAN ini adalah Metode Evaluasi Scoring.

Operation QTB Maintenance


Pertamina Gas Operation West Java Area
%
Dokumen
PERTAMINA GAS WIETODE EVALUASI PENAWARAN Teknis
Hal 4 dari 8

2. KRITERIA EVALUASI KUALITAS

2.1. EVALUASI HSSE PLAN


Bobot item-item yang dinilai adalah sebagai berikut:

NO ITEM PENCAPAIAN
BOBOT % NILAI
NILAI
1 Kepemimpinan dan Komitmen * 20
2 Kebijakan dan Sasaran Strategis HSSE* 20
3 Organisasi, Tanggungjawab, Sumberdaya, Standardan Dokumentasi 10
4 Manajemen Risiko* 30
5 Perencanaan dan Prosedur* 20
Pencapaian Hasil Evaluasi HSSE PLAN KONTRAKTOR (X)
Bobot Evaluasi HSE PLAN (10% - 30%) (Y) 30%
Pencapaian Bobot Evaluasi HSE PLAN Dalam Evaluasi Penawaran (X) x (Y)

Penilaian vanq diqunakan masina-masina item HSSE Plan adalah sebaaai berikut:
a. Tidak melampirkan dokumen : o%
b. Melampirkan dokumen, namun tidak relevan dengan persyaratan : 25%
c. Melampirkan dokumen, namun hanya memenuhi sebagian kecil persyaratan : 50%
d. Melampirkan dokumen, memenuhi sebagian besar persyaratan : 75%
e. Melampirkan dokumen, memenuhi seluruh persyaratan ; 100%
Passing grade hasil evaluasi HSSE Plan minimal 80 (delapan puluh) dari skala 100 (seratus). Apabila
passing grade tersebut tidak terpenuhi, maka penawaran KONTRAKTOR dinyatakan TIDAK
LULUS/GUGUR dan evaluasi penawaran (teknis) selanjutnya tidak perlu dilakukan.
Bobot Evaluasi HSSE Plan sebesar 30% dari penilaian Evaluasi Kualitas, dengan perhitungan sebagai
berikut = (X) x (Y).

Operation QTB Maintenance


Pertamina Gas Operation West Java Area
k-f- r
Dokumen
W PERTAMINA GAS METODE EVALUASI PENAWARAN Teknis
Hal 5 dari 8

Penielasan terkait 7 poin di atas adalah sebaaai berikut:

No Kriteria HSSE Bobot (x)


%

0 Gambaran Umum
1) Gambaran Umum KONTRAKTOR
2) Gambaran Umum PEKERJAAN yang akan dilaksanakan
3) Ruang Lingkup PEKERJAAN yang akan dilaksanakan
4) Penanggung Jawab PEKERJAAN
1 Kepemimpinan dan Komitmen *
1.1 Management Walkthrough *
Melampirkan prosedur atau komitmen Management dan jadwal pelaksanaan MWT
Pimpinan Kontraktor (minimal setingkat manajer) minimal 1 kali selama periode 50%
pekerjaan.
1.2 Keterlibatan Manajemen Kontraktor dalam kegiatan HSSE *
Melampirkan jadwal penyampaian safety meeting oleh Pimpinan Kontraktor (minimal 50%
setingkat manajer) minimal 1 kali selama periode pekerjaan.
2 Kebijakan dan Sasaran Strategis K3LL*
2.1 Kebijakan K3LL*
a Induksi Kebijakan HSSE
• Kebijakan HSSE Kontraktor dalam bahasa Indonesia
• Induksi Kebijakan HSSE Kontraktor kepada pekerja dan sub-kontraktornya
dilaksanakan minimal 1 kali selama periode pekerjaan 50%
b Rencana distribusi Kebijakan HSSE Kontraktor
• Dalam bentuk poster/ sosialisasi Kebijakan K3LL minimal 1 kali selama
periode pekerjaan
2.2 a Sasaran Strategis HSSE *
• Objektif & Target HSSE meliputi Lagging Indicator:
o Jumlah insiden maks (MTC, RWC, LTI, Fatality) = Nihil (0)
o TRIR = Nihil (0)
o Jam Kerja Selamat
• Program Kerja & Target HSSE (selama periode pekerjaan) meliputi:
o MWT (1 kali)]
o HSSE Meeting (1 kali) 50%
o HSSE Talk/ Toolbox Meeting (setiap hari pada saat eksekusi
pekerjaan dilapangan)
o HSSE Induction (semua pekerja)
o Fit To Work (Medical Check up & Daily check up semua pekerja)
o PEKA (jika ditemukan unsafe act/ unsafe condition/nearmiss)
o Inspeksi perlengkapan APD
b Rencana komunikasi Sasaran Strategis K3LL Dalam Induksi K3LL kepada
pekerja Kontraktor dan Sub-Kontraktornya (1 kali selama periode pekerjaan)*
c Rencana monitoring dan review sasaran strategis secara berkala oleh tim
manajemen Kontraktor (1 kali selama periode pekerjaan) *

3 Organisasi, Tanggungjawab, Sumberdaya, Standar dan Dokumentasi


3.1 Struktur Organisasi dan Tanggungjawab
Struktur organisasi KONTRAKTOR yang terlibat selama pekerjaan berlangsung,
dilengkapi dengan no telepon dan/atau email dari nama-nama tersebut, termasuk 30%
penanggung jawab utama aspek K3LL yang bertugas untuk mengawasi implementasi
K3LL selama pekerjaan berlangsung.
3.2 Sumber Daya
Seluruh pekerja memenuhi Kualifikasi & Sertifikat. Kompetensi Tenaga Kerja Inti
(termasuk & tidak terbatas pada: Project Manager, Project Supervisor, HSE 30%
Coordinator *, Tenaga Ahli, Pekerja Teknis).

Operation QTB Maintenance


Pertamina Gas Operation West Java Area
u
Dokumen
PERTAMINA GAS METODE EVALUASI PENAWARAN Teknis
Hal 6 dari 8

No Kriteria HSSE Bobot (x)


%
3.3 Komunikasi HSSE (Safety Talk - Sosialisasi - Poster & Promosi lainnya)
a. Rencana komunikasi dan promosi perihal aspek HSSE kepada seluruh pihak 20%
b. Rencana komunikasi pencapaian HSSE kepada seluruh pekerja
3.4 HSSE Meeting
a. Jadwal pelaksanaan dan agenda HSSE Meeting baqi seluruh tenaqa keria 20%
4 Manajemen Risiko
4.1 Penilaian dan Pengendalian Resiko *
a. Prosedur manajemen risiko Kontraktor
b. HIRARC untuk aspek kesehatan kerja, keselamatan kerja, aspek lingkungan,
keamanan, dan social 60%
c. JSA untuk seluruh tahap/langkahpekerjaan yang akan dilakukan
d. Rencana komunikasi HIRARC dan JSA
4.2 Bahaya Terhadap Aspek Kesehatan Kerja
a. Kebijakan Pelarangan Penggunaan Obat-Obatan Terlarang Dan Penyakit
Menular
b. Rencana Sosialisasi Kebijakan Pelarangan Penggunaan Obat-Obatan Terlarang
Dan Penyakit Menular 20%
c. Prosedur Fit To Work
d. Prosedur & Komitmen pelaksanaan MCU/pemeriksaan kesehatan bagi tenaga
kerja
4.3 Bahaya Terhadap Keselamatan Kerja (disesuaikan dengan lingkup pekerjaan)
a. Prosedur Permit To Work & JSA
b. Prosedur LOTO
c. Prosedur MSDS & Chemical Handling
d. Prosedur Keselamatan Pengangkatan 20%
e. Prosedur Kerja Panas
f. Prosedur Bekerja di Ruang Terbatas
g. Prosedur Pekerjaan Penggalian
h. Prosedur Housekeeping
5 Perencanaan dan Prosedur
5.1 Manual Operasi HSSE*
a. Uraian teknis atau prosedur atas seluruh tahap pekerjaan yang akan dilakukan
dalam bahasa Indonesia 70%
b. Rencana komunikasi prosedur kepada seluruh pekerja yang terlibat
5.2 Rencana Tanggap Darurat
a. Prosedur Tanggap Darurat untuk berbagai skenario keadaan darurat yang
teridentifikasi
b. Tim tanggap darurat dan persyaratan kompetensinya
c. Penyediaan personil first aider & kompetensinya 30%
d. Penyediaan peralatan tanggap darurat dan evakuasi medis
e. Rencana sosialisasi prosedur tanggap darurat (minimal 1 kali selama periode
pekerjaan)
Catatan : * Penilaian Mandatory

Operation QTB Maintenance


Pertamina Gas Operation West Java Area
A/ r
Dokumen
JJ/m PERTAMINA GAS METODE EVALUASI PENAWARAN Teknis
Hal 7 dari 8

2.2. EVALUASITEKNIS
Bobot item-item yang dinilai adalah sebagai berikut:

NO KRITERIA TEKNIS PENCAPAIAN


BOBOT % NILAI
NILAI
1 Technical Data Sheet 50
a. Menunjukkan dokumen project execution plan (rencana dan 10
strategi KONTRAKTOR atas seluruh kegiatan pada proyek)
b. Melampirkan dokumen daftar material utama yang disediakan 10
beserta spesifikasi, datasheet dan/atau brosur
c. Melampirkan surat pernyataan jaminan keaslian material/barang 20
yang akan disediakan.
d. Melampirkan daftar peralatan yang akan digunakan beserta status 10
kepemilikan, sertifikat peralatan (apabila ada)
2 Struktur Organisasi Proyek dan Tenaga Kerja 20
a. Melampirkan struktur organisasi proyek berikut tugas dan tanggung 10
jawab tiap personil
b. Melampirkan daftar tenaga kerja, ijazah (tenaga ahli) dan 10
Curriculum Vitae (CV) masing-masing personil
3 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 10
a. Melampirkan dokumen Jadwal Rencana Pelaksanaan Pekerjaan 10
4 Pengalaman Perusahaan 20
a. Pengalaman Perusahaan di bidang sejenis (melampirkan copy 20
pengalaman kerja perusahaan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir,
apabila tidak ada, maka dapat bekerjasama dengan perusahaan
yang berpengalaman di bidang sejenis)
Pencapaian Hasil Evaluasi Teknis KONTRAKTOR (X)
Bobot Evaluasi Teknis (70% - 90%) (Y) 70%
Pencapaian Bobot Evaluasi Teknis Dalam Evaluasi Penawaran (X) x (Y)

Penilaian vanq diqunakan masina-masina item kriteria teknis adalah sebaaai berikut:
a. Tidak melampirkan dokumen : o%
b. Melampirkan dokumen, namun tidak relevan dengan persyaratan ; 25%
c. Melampirkan dokumen, namun hanya memenuhi sebagian kecil persyaratan ; 50%
d. Melampirkan dokumen, memenuhi sebagian besar persyaratan : 75%
e. Melampirkan dokumen, memenuhi seluruh persyaratan : 100%
Bobot Evaluasi Teknis sebesar 70% dari penilaian Evaluasi Kualitas, dengan perhitungan sebagai berikut
= (X) x (Y)

Operation QTB Maintenance


Pertamina Gas Operation West Java Area
A/ r
Dokumen
JfW PERTAMINA GAS METODE EVALUASI PENAWARAN Teknis
Hal 8 dari 8

2.3. PENILAIAN EVALUASI PENAWARAN SAMPUL 1


a) Penawaran dinyatakan TIDAK LULUS apabila:
1) Tidak memenuhi passing grade Evaluasi HSSE Plan, sehingga tidak perlu dilanjutkan Evaluasi
Teknis dimana passing grade untuk Evaluasi HSE Plan sebesar 80 (delapan puluh) dari skala
100 (seratus), dan/atau
2) Tidak memenuhi passing grade Evaluasi Kualitas, sehingga tidak perlu dilanjutkan pembukaan
penawaran harga (sampul 2) dimana passing grade untuk Evaluasi Kualitas sebesar 75 (tujuh
puluh lima) dari skala 100 (seratus).
b) Perhitungan total nilai Evaluasi Kualitas = Evaluasi HSE Plan + Evaluasi Teknis

3. PENILAIAN AKHIR
Penilaian Akhir dinilai berdasarkan penawaran harga terendah. Pembukaan penawaran harga
diberlakukan kepada semua calon KONTRAKTOR yang telah dinyatakan LULUS Evaluasi Kualitas dan
dibuat urutan berdasarkan besarnya penawaran harga. Penawaran terbaik adalah penawaran dengan
Harga Terendah.

4. REFERENSI
a) Pedoman No. A-001/PG0300/2020-SO tentang Pengadaan Barang dan Jasa.
b) TKO No. B-002/PG0300/2020-S0 tentang Pelaksanaan Pemilihan Penyedia.
c) Pedoman No. A-008/PG0300/2021-S9 tentang Contractor Safety Management System (CSMS)
d) TKO B-829/PG0300/2021-S9 Rev.O tentang HSSE Plan

Operation QTB Maintenance


Pertamina Gas Operation West Java Area
T /

Anda mungkin juga menyukai