Clinical Pathway Rsud Tarakan Print

CLINICAL PATHWAY RSUD TARAKANPMK.
01
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN BRONKOPNEUMONIA
Jl. Pulau.Irian No. 01 Kotak Pos 180. Telp. (0551) 21166, 21720 Fax. 21720
Website : rsudtarakan.kaltaraprov.go.id; Email: rsudtarakan.kaltara@gmail.com
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Tanggal Lahir Tgl. Masuk Jam
Jenis Kelamin Tgl. Keluar Jam
Diagnosa Masuk RS Kode ICD
Lama Rawat Hari
Penyakit Utama Kode ICD
Rencana Rawat
Penyakit Penyerta Kode ICD
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD : Z71.3
HARI RAWAT
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Dokter IGD/Dokter Poliklinik
Asesmen Awal Medis
Dokter Spesialis
Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda tanda vital, riwayat
Asesmen Awal Keperawatan alergi, skrining gizi, nyeri, status fungsional, risiko jatuh, risiko
decubitus, kebutuhan edukasi dan budaya
Darah legkap
Kultur sputum
LABORATORIUM
Thorax AP
RADIOLOGI/IMAGING
KONSULTASI
ASESSMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian
Asesmen Medis
Dokter Ruangan Indikasi/Emergency
Asesmen Keperawatan Perawat Penanggung Jawab
Asesmen Gizi Tenaga Gizi
Telaah Resep
Asesmen Farmasi
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Bronkopneumonia
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas (00031)
Hipertermi (00007)
Gangguan pertukaran gas (00030)
Diagnosis Keperawatan
Nyeri akut (00132)
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
(00002)
NI-2.1 Asupan makan oral tidak adekuat berkaitan dengan tidak
nafsu makan, mual, muntah ditandai dengan asupan makan
50% kebutuhan.
Diagnosis Gizi
NI-5.1 Peningkatan kebutuhan protein yang berhubungan
dengan katabolisme protein yang ditandai penurunan berat
badan.
Aktivitas yang bisa dilakukan pasien
Terapi yang diberikan (Kegunaan,dosis,efek sampimg)
DISCHARGE PLANNING
Diet yang dapat dikonsumsi
Anjuran istirahat
EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis
Rencana Terapi
Edukasi/ Informasi Medis
Informed Consent
Edukasi batuk efektif

Edukasi Keperawatan Peningkatan nutrisi dan cairan
Perawatan Demam
Edukasi dan Konseling Gizi Diet tinggi kalori protein
Informasi obat
Edukasi Farmasi
Konseling obat
TERAPI MEDIKAMENTOSA
Injeksi
Cairan Infus IVFD
Obat Oral
Perawatan ICU dan pemasangan ventilator jika didapatkan gagal

TLI Medis
nafas
Manajemen jalan nafas (NIC.3140)
Monitor pernafasan, terapi oksigen dan manajemen asam basa
(NIC. 3350; 3320; 1910)
TLI Keperawatan Manajemen Nyeri (NIC.1400)
Manajemen nutrisi; bantuan peningkatan Berat Badan
(NIC.1100)
Perawatan demam (NIC.3740)
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi/Gizi
TLI Gizi
Diet makanan lunak atau saring
TLI Farmasi Rekomendasi kepada DPJP
MONITORING & EVALUASI PMK.02
Demam
Tanda vital
Dokter DPJP
Status hidrasi
Monitoring jalan nafas

Monitoring tanda vital
Keperawatan Monitoring penurunan skala nyeri pada pasien
Monitoring pemberian antibiotic
Monitoring pemberian antipiretik
Status Gizi berdasarkan antropometri.
Hasil biokimia terkait gizi.
Gizi
Fisik Klinis terkait dengan gizi.
Asupan makanan.
Monitoring interaksi obat
Farmasi Monitoring efek samping obat
Pemantauan terapi obat
MOBILISASI/REHABILITASI
Medis
Keperawatan Dibantu sebagian/mandiri
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Tegaknya diagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
Didapatkan diagnosis definitive dari bakteri penyebab
Medis
bronkopenumonia
Tanda vital baik, intake baik, mobilisasi baik
Status pernafasan: kepatenan jalan nafas meningkat (NOC.1410)
Status pernafasan: pertukaran gas meningkat (NOC.0402)
Keperawatan Nyeri terkontrol (NOC.2010)
Status Nutrisi: asupan makanan dan cairan (NOC.1008)
Termoregulasi (NOC.0800)
Asupan makanan ≥ 80 % dari kebutuhan.
Gizi Status Gizi normal berdasarkan antropometri.
Tidak ada mual dan anoreksia
Terapi obat sesuai indikasi
Farmasi
Obat rasional
Demam membaik
Status vital normal
KRITERIA PULANG
Khusus: pemeriksaan fisik dan penunjang kembali
normal/perbaikan
RENCANA PULANG/ Resume medis
EDUKASI PELAYANAN Penjelasan keadaan umum pasien
LANJUTAN Surat pengantar kontrol
Tarakan,
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab
( ) ( )
Keterangan : beri tanda √ bila sudah dikerjakan

CLINICAL PATHWAY RSUD TARAKANPMK.03
DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN DEMAM BERDARAH
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Asesmen Awal Medis
Dokter Spesialis
Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda tanda vital, riwayat alergi,
Asesmen Awal Keperawatan skrining gizi, nyeri, status fungsional, risiko jatuh, risiko decubitus,
kebutuhan edukasi dan budaya
Darah lengkap
LABORATORIUM NS1
IgM, IgG Dengue
Thorax AP
RADIOLOGI/IMAGING USG
KONSULTASI
ASESSMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian
Asesmen Medis
Asesmen Keperawatan Perawat penanggung jawab
Asesmen Gizi Tenaga Gizi (nutrisionis)
Telaah Resep
Asesmen Farmasi
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Demam berdarah grade I/II
Hipertermi (00007)
Nyeri akut (00132)
Diagnosis
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh (00002)
Keperawatan
Risiko perdarahan (00206)
Resiko ketidakseimbangan volume cairan (00025)
NI-2.1 Asupan makan oral tidak adekuat berkaitan dengan tidak nafsu makan,
mual, muntah ditandai dengan asupan makan 50% kebutuhan.
Diagnosis Gizi NI-3.1 Kekurangan asupan cairan per oral berkaitan dengan demam muntah
tidak dapat mencukupi kebutuhan ditandai dengan asupan cairan kurang dari
kebutuhan.
Aktivitas yang bisa dilakukan pasien
DISCHARGE
PLANNING
Kebersihan lingkungan : 3 M (menimbun/menutup,menguras,
mengubur)
Penjelasan Diagnosis
Edukasi/
Rencana Terapi
Informasi Medis
Informed Consent
Peningkatan intake cairan per oral
Edukasi Keperawatan Tirah baring
Perawatan demam
Edukasi dan Konseling Gizi Makanan lunak/makanan biasa dengan gizi seimbang
Informasi obat
Edukasi Farmasi
Konseling obat
Parasetamol 10-15 mg/kg/BB
Injeksi
Cairan Infus RL
Paracetamol 10-15 mg/kg/BB/kali/oral
Obat Oral
TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
TLI Medis
Manajemen Nyeri (NIC.1400)
Manajemen nutrisi; bantuan peningkatan Berat Badan (NIC.1100)
TLI Keperawatan
Pencegahan perdarahan (NIC.4010)
Manajemen cairan dan monitor cairan (NIC.4120)
Kolaborasi pemberian obat IV
Diet makanan lunak atau makanan biasa
TLI Gizi
Cukup cairan dari makanan dan minuman
MONITORING & EVALUASI
Tanda vital
Dokter DPJP Status hidrasi
Monitoring tanda vital/4jam
Monitoring cairan dan pendaraha PMK.04
Monitoring nyeri
Keperawatan
Monitor asupan makan
Monitoring asupan makanan

Monitoring antropometri
Gizi Monitoring biokimia
Monitoring fisik/klinis

Farmasi Monitoring efek samping obat
Medis
Keperawatan Dibantu sebagian
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Demam hilang
Medis
Tanda syok (-)
Nyeri terkontrol (NOC.2010)
Keperawatan Status Nutrisi: asupan makanan dan cairan (NOC.1008)
koagulasi darah (NOC. 1902; )
Hidrasi (NOC.0602) meningkat
Asupan makan >80%
Gizi Asupan cairan (minum) adekuat
Status gizi optimal
Farmasi Obat rasional
Tanda vital normal

KRITERIA PULANG Trombosit diatas 100.000

LANJUTAN Surat pengantar kontrol
Tarakan,
( ) ( )

DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN DEMAM TIFOID
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Asesmen Awal Medis
Dokter Spesialis
Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda tanda vital, riwayat alergi,
Asesmen Awal Keperawatan skrining gizi, nyeri, status fungsional, risiko jatuh, risiko decubitus,
Darah lengkap
Fungsi hati: SGOT/SGPT
Albumin
Ureum/Creatinin
LABORATORIUM GDS/Elektrolit
Widal, IgM Salmonella
Kultur Darah Gall
UGS Abdomen
RADIOLOGI/IMAGING
KONSULTASI
ASESSMEN LANJUTAN
Asesmen Medis Dokter DPJP Visite harian
Asesmen Keperawatan Tanda vital dan status nutrisi : nafsu makan, mual,muntah,diare,
konstipasi
Asesmen Gizi Tenaga gizi
Asesmen Farmasi Telaah Resep
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Demam Tifoid (Non komplikata)
Diagnosis Keperawatan Hipertermi (00007)
Nyeri akut (00132)
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh (00002)
Diagnosis Gizi NI-2.1 Asupan makan oral tidak adekuat berkaitan dengan tidak nafsu
makan, mual, muntah ditandai dengan asupan makan 50% kebutuhan.
NI-3.1 Kekurangan asupan cairan per oral berkaitan dengan demam
muntah tidak dapat mencukupi kebutuhan ditandai dengan asupan cairan
kurang dari kebutuhan.
DISCHARGE Aktivitas yang bisa dilakukan pasien
PLANNING Terapi yang diberikan (Kegunaan,dosis,efek sampimg)
Anjuran istirahat
Edukasi/Informasi Medis Penjelasan Diagnosis
Rencana Terapi
Informed Consent
Edukasi Keperawatan Konseling nutrisi/pola makan
Pola istirahat
Pola hidup sehat
Edukasi dan Konseling Gizi Diet lambung bentuk saring atau lambung
Edukasi Farmasi Informasi obat
Konseling obat
Ceftriaxon
Injeksi
Cairan Infus NaCl
Obat Oral
Rectal
TLI Medis
Perawatan demam(NIC.3740)
Manajemen nyeri (NIC.1400)
TLI Keperawatan Manajemen nutris dan cairan (NIC.1100)
TLI Gizi Pemenuhan kebutuhan nutrisi

PMK.06
Diet makanan lunak atau makanan saring
Tanda vital
Dokter DPJP Status hidrasi
Tindakan pencegahan infeksi selama perawatan
Monitoring tanda vital
Monitoring status hidrasi
Monitoring nyeri
Keperawatan
Monitoring asupan nutrisi dan cairan
Monitoring asupan makanan

Monitoring antopometri
Gizi Monitoring biokimia
Monitoring fisik/klinik terkait gizi

Monitoring efek samping obat
Farmasi Pemantauan terapi obat
Medis
Keperawatan
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Tegaknya diagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
Medis Didapatkan diagnose definitive Salmonella typhi atau paratyphi dari pemeriksaan
penunjang
Termoregulasi(NOC.0800)
Asupan nutrisi dan cairan meningkat (NOC.1008)
Asupan makan >80%
Gizi Optimalisasi status gizi
Farmasi
Obat rasional
KRITERIA PULANG Umum: Hemodinamik stabil, intake baik
Khusus : Demam turun, kesadaran baik, tidak ada komplikasi
RENCANA Resume medis

PULANG/EDUKASI Penjelasan keadaan umum pasien
PELAYANAN LANJUTAN
Surat pengantar kontrol
Tarakan,
( ) ( )

CLINICAL PATHWAY RSUD TARAKAN PMK.07
DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN GASTROENTERITIS AKUT DEHIDRASI SEDANG
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm

Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Asesmen Awal Medis Dokter IGD/Dokter Poliklinik
Dokter Spesialis
Asesmen Awal Keperawatan Perawat Primer:
Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda-tanda vital, riwayat alergi,
skrining gizi, nyeri, status fungsional: bartel index, risiko jatuh, risiko
decubitus, kebutuhan edukasi dan budaya.
Darah lengkap
GDS/Elektrolit
Tinja makroskopik dan mikroskopik
LABORATORIUM
UGS Abdomen
RADIOLOGI/IMAGING
Penyakit Dalam
Anestesi
KONSULTASI
ASESSMEN LANJUTAN
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Gastroenteritis akut dehidrasi ringan sedang
Diagnosis Ketidakseimbangan volume cairan (00027)
Keperawatan Hipertermi (00007)
Nyeri akut (000132)
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh (00002)
Resiko kerusakan integritas kulit (00047)
Diagnosis Gizi NI-2.1 Asupan makan oral tidak adekuat berkaitan dengan tidak nafsu
NI-5.10.1 Tidak cukupnya asupan mineral yang berhubungan dengan
pengeluaran yang tinggi (diare) yang ditandai dengan estimasi asupan
kurang dari kebutuhan, malabsorpsi
DISCHARGE PLANNING Aktivitas yang bisa dilakukan pasien
Terapi yang diberikan (Kegunaan,dosis,efek samping)
Hand hygiene
Kualitas hidup sehat
Rencana Terapi
Informed Consent
Edukasi Keperawatan Perilaku pencegahan infeksi Hand hygiene
Perilaku hidup bersih : menjaga kebersihan makanan dan
peralatan makanan
Cara perawatan perianal
Edukasi dan Konseling Gizi Diberikan oralit, ekstra minum termasuk ASI bila masih menyusu.
Pemberian makanan bertahap kembali ke makanan semula,
frekuensi 6 kali (porsi kecil sering) sesuai kemampuan
Konseling obat
Injeksi
Cairan Infus
Obat Oral
PMK.08
Rectal
TLI Medis
TLI Keperawatan Manajemen cairan /elektrolit (NIC.2080)
Manajemen nutrisi; bantuan peningkatan Berat Badan (NIC.1100)
Perawatan integritas kulit (I.11353)
TLI Gizi Rehidrasi cairan oralit, Diet makanan cair/lumat, tim saring, lunak, biasa,
secara bertahap. Anak dengan ASI tetap diberikan
Dokter DPJP Tanda vital
Status hidrasi
Keperawatan Monitoring tanda vital

Monitoring integrits kulit
Monitoring tanda rehidrasi
Monitoring nyeri
Gizi Monitoring asupan makanan

Monitoring biokimia
Monitoring fisik/klinis terkait gizi
Farmasi Monitoring interaksi obat

Medis
Keperawatan Mobilisasi bertahap
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Medis Dehidrasi teratasi
BAB kurang dari 3 kali sehari dengan ampas (+)
Keperawatan Keseimbangan cairan (NOC.0601) meningkat
Nyeri terkontrol (NOC.1400)
Status Nutrisi: asupan makanan dan cairan (NOC.1008) meningkat
Integritas jaringan: kulit dan membran mukosa (NOC.1101) baik
Gizi Memenuhi kebutuhan zat gizi tanpa memperberat saluran cerna. Mencegah
dan mengurangi risiko dehidrasi asupan makanan >80%
Status gizi optimal
Farmasi Terapi obat sesuai indikasi
Obat rasional
KRITERIA PULANG Khusus : Demam turun, kesadaran baik, BAB cair (-), tidak ada
komplikasi
RENCANA PULANG/ EDUKASI Resume medis

PELAYANAN LANJUTAN Penjelasan keadaan umum pasien
Tarakan,
( ) ( )

DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN KEJANG DEMAM
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm

Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda-tanda vital, riwayat alergi,
skrining gizi, nyeri, status fungsional: bartel index, risiko jatuh, risiko
LABORATORIUM Darah lengkap
Gula darah
Elektrolit
RADIOLOGI/IMAGING
KONSULTASI THT
ASESSMEN LANJUTAN
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Kejang Demam Sederhana
Kejang Demam Kompleks
Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak (00201)
Resiko Cidera (00035)
Resiko aspirasi (00039)
Diagnosis Gizi NI-1.1 Peningkatan kebutuhan zat gizi energi berkaitan dengan
meningkatnya kebutuhan untuk menjaga suhu tubuh ditandai dengan
asupan tidak adekuat, demam
NI-2.1 Asupan makan oral tidak adekuat berkaitan dengan tidak nafsu
muntah tidak dapat mencukupi kebutuhan ditandai dengan asupan
cairan kurang dari kebutuhan.
DISCHARGE PLANNING Identifikasi kebutuhan edukasi dan latihan selama perawatan
Identifikasi kebutuhan di rumah
Hand hygiene
Anjuran istirahat
Rencana Terapi
Informed Consent
Edukasi Keperawatan Mempertahankan asupan cairan
Cara kompres hangat
Pengaturan posisi saat terjadi kejang
Mengamankan jalan nafas
Mencegah cedara
Mengenal tanda dan bahaya umum : kejang berulan dan penurunan
kesadaran
Edukasi dan Konseling Gizi Makanan saring atau lunak
Konseling Obat
Injeksi Parasetamol IV
Cairan Infus RL
Obat Oral Parasetamol 10-15mg/kgBB per 1 kali pemberian diberikan 4x
sehari
Rectal Diazepam 0.5 mg/kgBB per 8 jam jika suhu tubuh >38 oC
TLI Medis
TLI Keperawatan Perawatan demam (NIC.3740)
Monitor status neurologi (NIC 2620)
Manajemen lingkungan: keselamatan (NIC 0320)
PMK.10
Pencegahan Aspirasi (NIC.3200) Kepatenan jalan nafas
TLI Gizi Pemenuhan kebutuhan nutrisi/gizi

Kejang
Status hidrasi
Keperawatan Termoregulasi (0800)

Perfusi jaringan serebral (NOC. 0406) dipertahaankan
Kontrol resiko (NOC.1902)
Status pernafasan: kepatenan jalan nafas, kontrol resiko (NOC.0410; 1902)

Monitoring biokimia
Monitoring fisik/klinis terkait gizi
Medis
Keperawatan Pembatasan mobilisasi saat kejang
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Medis Tidak ada kejang
Suhu tubuh batas normal
Hemodinamik stabil
Keperawatan Suhu tubuh bats normal
Tidak ada kejang
Hemodinamik stabil
Gizi Asupan makanan >80%
Optimalisasi status gizi
Obat rasional
KRITERIA PULANG Hemodinamik stabil
Tidak ada kejang

Tarakan,
( ) ( )

SMF ILMU PENYAKIT DALAM
DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN DEMAM TIFOID
TARAKAN 77131
No.RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
Asesmen Awal Keperawatan Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda tanda vital, riwayat alergi,
skrining gizi, nyeri, status fungsional, risiko jatuh, risiko decubitus,
Albumin
Ureum/Creatinin
GDS/Elektrolit
Widal, IgM Salmonella
Kultur Darah Gall
RADIOLOGI/IMAGING UGS Abdomen
KONSULTASI
ASESSMEN LANJUTAN
Asesmen Keperawatan Perawat penanggung jawab pasien
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Demam Tifoid (Non komplikata)
Nyeri akut (00132)
Mual (00134)
Diagnosis Gizi NI-2.1 Asupan makan oral tidak adekuat berkaitan dengan tidak
nafsu makan, mual, muntah ditandai dengan asupan makan 50%
kebutuhan.
muntah tidak dapat mencukupi kebutuhan ditandai dengan asupan
cairan kurang dari kebutuhan.
Anjuran istirahat
Rencana Terapi
Informed Consent
Pola istirahat
Pola hidup sehat
Edukasi dan Konseling Gizi Diet lambung bentuk saring atau lambung
Konseling obat
Injeksi Ceftriaxon
Cairan Infus NaCl

Obat Oral
Rectal
TLI Medis
TLI Keperawatan Manajemen nyeri (NIC.1400)
Manajemen mual dan muntah (NIC.1450; 1570)

Status hidrasi

Monitoring nyeri
Monitoring mual dan muntah

Monitoring biokimia

Medis
Keperawatan
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Medis Tegaknya diagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
Didapatkan diagnose definitive Salmonella typhi atau paratyphi dari
pemeriksaan penunjang
Keperawatan Kontrol Nyeri (NOC 1605) dapat terkontrol
Kontrol mual dan muntah (NOC 1618) terkontrol
Gizi Asupan makan >80%

Obat rasional
Khusus : Demam turun, kesadaran baik, tidak ada komplikasi
RENCANA PULANG/EDUKASI Resume medis

Tarakan,
( ) ( )

PMK.13
DINAS KESEHATAN CLINICAL PATHWAY RSUD TARAKAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
TARAKAN 77131
HIPOGLIKEMIA
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
Asesmen Awal Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda tanda vital, riwayat alergi,
Keperawatan skrining gizi, nyeri, status fungsional, risiko jatuh, risiko decubitus,
Albumin
Ureum/Creatinin
GDS
Elektrolit
RADIOLOGI/IMAGING
KONSULTASI
ASESSMEN LANJUTAN
Asesmen Perawat penanggung jawab
Keperawatan
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Koma hipoglikemia
Diagnosis Ketidakstabilan kadar glukosa darah (D.0027)
Keperawatan Ketidakefektifan bersihan jalan nafas (00031)
Resiko cedera (00035)
Diagnosis Gizi NI-2.1 Asupan makan oral tidak adekuat berkaitan dengan tidak nafsu makan,
mual, muntah ditandai dengan asupan makan 50% kebutuhan.
NI-3.1 Kekurangan asupan cairan per oral berkaitan dengan demam muntah
tidak dapat mencukupi kebutuhan ditandai dengan asupan cairan kurang dari
kebutuhan.
Anjuran istirahat
Rencana Terapi
Informed Consent
Edukasi Keperawatan Edukasi hipoglikemia
Edukasi bahaya dari reaksi berat dan berulang
Edukasi intervensi dini pada hipoglikemi
Edukasi pencegahan cedera
Edukasi dan Konseling Gizi Diet bentuk saring atau lunak
Konseling obat
Injeksi
Cairan Infus D40% dilanjutkan D10%

Obat Oral
Rectal
TLI Medis
TLI Keperawatan Manajemen hiperglikemi dan hipoglikemi (NIC. 2120; 2130)
Manajemen jalan nafas (NIC.3140)
Terapi oksigen (NIC.3320)
Manajemen lingkungan: keselamatan (NIC.0320)
Manajemen kejang (NIC.2680)
Status hidrasi
Tindakan pencegahan infeksi selama perawatan PMK.14
Monitor gula darah
Monitor status neurologis
Monitor status pernafasan
Monitor kejang
Monitor kepatenan jalan nafas
Monitoring biokimia

Medis
Keperawatan Mobilisasi bertahap dari miring kiri dan kanan,duduk bersandar,berdiri dan
berjalan
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Keperawatan Kestabilan kadar glukosa darah (L03022) meningkat
Status pernafasan: Kepatenan jalan nafas (NOC.0410) meningkat
Keparahan cedera fisik (NOC.1913) menurun
Obat rasional
Khusus : kesadaran membaik,gula darah stabil

LANJUTAN
Tarakan,
( ) ( )

PMK.15
CLINICAL PATHWAY RSUD TARAKAN
DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN SMF ILMU PENYAKIT DALAM
Website : rsudtarakan.kaltaraprov.go.id; Email: rsudtarakan.kaltara@gmail.com KETOASIDOSIS DIABETIKUM
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
Albumin
Ureum/Creatinin
GDS
Elektrolit
RADIOLOGI/IMAGING
KONSULTASI
ASESSMEN LANJUTAN
Asesmen Keperawatan Tanda vital dan status nutrisi
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Ketoasidosis diabetikum
Diagnosis Hipovolemia (D.0023)
Keperawatan Ketidakefektifan pola nafas (00032)
Ketidakstabilan kadar glukosa darah (D0027)
Nyeri akut (00132)
Mual (00134)
Resiko syok (00205)
Diagnosis Gizi NI-5.3.2 Kelebihan Intake Karbohidrat yang berhubungan dengan Diabetes
Melitus yang ditandai Hiperglikemia, HBA1c lebih dari normal dan intake
Karbohidrat lebih dari standar kebutuhan.
NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus yang berhubungan
dengan gangguan metabolik endokrin yang ditandai dengan ketidaknormalan
kadar glukosa darah.
Anjuran istirahat
Rencana Terapi
Informed Consent
Edukasi Keperawatan Edukasi regimen terapi dan monitoring gula darah yang teratur
Aktivitas fisik
Nutrisi dan cairan pada pasien DM
Rileksasi
Edukasi dan Konseling Gizi Diet sesuai kalori yang dibutuhkan dan tepat jadwal
Konseling obat
Injeksi Insulin iv 0.1 IU/kgBB/jam
Natrium bikarbonat
Cairan Infus Loading NCL 1-2 liter

Obat Oral
TLI Medis
TLI Keperawatan Resusitasi cairan (NIC. 2000)
Manajemen cairan/elektrolit (NIC.2080)
Manajemen asam-basa (NIC.1910)
Manajemen pernafasan: ventilasi; terapi oksigen (NIC. 3350; 3320)
Manajemen hiperglikemi (NIC.2120)
Manajemen mual dan muntah (NIC.1450; 1570)
PMK.16
Status hidrasi
Monitor gula darah
Monitor tingkat kesadaran
Monitor mual dan muntah
Monitoring biokimia

Medis
Keperawatan Mobilisasi bertahap dari miring kiri dan kanan,duduk bersandar,berdiri dan berjalan
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Keperawatan Keseimbangan cairan dan keseimbangan elektrolit (L.03020; 03021)
Status pernafasan: ventilasi baik (NOC 0403)
Kestabilan kadar glukosa darah (L03022
Kontrol Nyeri (NOC 1605)
Kontrol mual dan muntah (NOC 1618)
Keparahan syok hipovolemik (NOC.0419) ringan sampai tidak ada
Obat rasional

PELAYANAN LANJUTAN
Tarakan,
( ) ( )

PMK.17
DINAS KESEHATAN
Website : rsudtarakan.kaltaraprov.go.id; Email: rsudtarakan.kaltara@gmail.com KRISIS HIPERTENSI
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm

Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
Albumin
Ureum/Creatinin
GDS
Elektrolit
RADIOLOGI/IMAGING Ro thorax
KONSULTASI Spesialis jantung
ASESSMEN LANJUTAN
Asesmen Keperawatan Tanda vital dan status nutrisi
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Krisis hipertensi
Diagnosis Resiko penurunan curah jantung (00240)
Keperawatan Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak (00201)
Nyeri akut (00132)
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (00099)
Diagnosis Gizi NI-5.4 Penurunan kebutuhan Natrium berkaitan dengan hipertensi ditandai
dengan tekanan darah meningkat.
NB-1.1 Kurangnya pengetahuan berkaitan belum pernah mendapatkan edukasi
gizi ditandai dengan riwayat gizi suka mengonsumsi camilan ringan yang asin.
Anjuran istirahat
Rencana Terapi
Informed Consent
Edukasi Keperawatan Edukasi regimen terapi dan monitoring tekanan darah yang teratur
Aktivitas fisik
Dukungan keluarga dalam perawatan
Pola hidup sehat
Edukasi dan Konseling Gizi Diet rendah garam
Konseling obat
Injeksi Cedocard start 1 mg/jam dititrasi sesuai respon pasien
Cairan Infus RL
Obat Oral Clonidin/Diltiazem/Nicardipin
TLI Medis
TLI Perawatan jantung: akut (NIC. 4044)
Keperawatan Monitor status neurologi (NIC. 2620)
Manajemen nyeri (NIC 1400)
Peningkatan koping (NIC 5230),
Kepatuhan dalam manajemen penyakit & peningkatan sistem dukungan (NIC 5440)
Diet rendah garam
Dokter DPJP Tanda vital PMK.18
Status hidrasi
Monitoring tingkat kesadaran
Monitoring status neurologi
Monitoring nyeri
Monitoring aktivitas
Monitoring biokimia
Medis
Keperawatan Mobilisasi bertahap dari miring kiri dan kanan,duduk
bersandar,berdiri dan berjalan
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Keperawatan Curah jantung meningkat (L.02008)
Perfusi jaringan serebral (NOC.0406) dipertahaankan
Kontrol nyeri (NOC.1605)
Pengetahuan promosi kesehatan (NOC.1823) dan
Perilaku promosi kesehatan (NOC.1602)
Tekanan darah dalam batas normal
Kadar natrium dalam batas normal
Obat rasional

PELAYANAN LANJUTAN
Tarakan,
( ) ( )

PMK.19
DINAS KESEHATAN
Website : rsudtarakan.kaltaraprov.go.id; Email: rsudtarakan.kaltara@gmail.com HIPEROSMOLAR HIPERGLIKEMIA SYNDROME
TARAKAN 77131
No. RM
Nama Pasien BB Kg
Tanggal Lahir TB Cm
Jenis Kelamin Tgl. Masuk Jam
Diagnosa Masuk RS Tgl. Keluar Jam
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Komplikasi Kode ICD
Ruang Rawat/Klas
Tindakan Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
Albumin
Ureum/Creatinin
GDS
Elektrolit
RADIOLOGI/IMAGING
KONSULTASI
ASESSMEN LANJUTAN
Asesmen Keperawatan Perawat penanggung jawab pasien
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Status hyperosmolar hiperglikemia
Diagnosis Hipovolemia (D.0023)
Keperawatan Ketidakefektifan pola nafas (00032)
Ketidakstabilan kadar glukosa darah (D0027)
Konfusi akut (00128)
Resiko syok (00205)
Diagnosis Gizi NI-5.3.2 Kelebihan Intake Karbohidrat yang berhubungan dengan Diabetes
Melitus yang ditandai Hiperglikemia, HBA1c lebih dari normal dan intake
Karbohidrat lebih dari standar kebutuhan.
NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus yang berhubungan
dengan gangguan metabolik endokrin yang ditandai dengan ketidaknormalan
kadar glukosa darah.
Anjuran istirahat
Rencana Terapi
Informed Consent
Edukasi Keperawatan Edukasi regimen terapi dan monitoring gula darah yang teratur
Aktivitas fisik
Nutrisi dan cairan pada pasien DM

Konseling obat
Injeksi Insulin
Cairan Infus RL
Obat Oral
TLI Medis
TLI Keperawatan Resusitasi cairan, (NIC. 2000)
Manajemen cairan/ elektrolit (NIC. 2080)
Manajemen asam basa (NIC.1910)
Monitor pernafasan, terapi oksigen (NIC. 3350; 3320)
Manajemen hiperglikemi (NIC. 2120)
Manajemen delirum (NIC 6440)
Diet makanan lunak atau makanan saring PMK.20
Status hidrasi
Keperawatan Monitoring gula darah

Monitoring status pernafasan
Monitoring tanda-tanda imbalance elektrolit
Monitoring intake dan output
Monitoring biokimia

Medis
Keperawatan Mobilisasi bertahap dari miring kiri dan kanan,duduk
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Keperawatan Keseimbangan cairan dan keseimbangan elektrolit (L.03020; 03021) meningkat

Status pernafasan: ventilasi baik (NOC 0403)
Kestabilan kadar glukosa darah (L03022) meningkat
Tingkat delirum (NOC.0916)
Keparahan syok hipovolemik (NOC.0419) ringan samapai dengan tidak ada
Obat rasional

PELAYANAN LANJUTAN
Tarakan,
( ) ( )

PMK.21
DINAS KESEHATAN
Website : rsudtarakan.kaltaraprov.go.id; Email: rsudtarakan.kaltara@gmail.com SEPSIS
TARAKAN 77131
No. RM
Nama Pasien BB Kg
Tanggal Lahir Tgl. Masuk TB Cm
Diagnosa Masuk RS Kode ICD Jam
Lama Rawat
Rencana Rawat Hari
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan
Tindakan Ya/Tidak
HARI RAWAT KETERANGAN

KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
Asesmen Awal Kondisi umum, tingkat kesadaran,
Keperawatan tanda tanda vital, riwayat alergi,
skrining gizi, nyeri, status
fungsional, risiko jatuh, risiko
decubitus, kebutuhan edukasi dan
budaya
Albumin
Ureum/Creatinin
GDS
Elektrolit
Kultur darah
RADIOLOGI/ Sesuai lokasi
IMAGING
KONSULTASI Anestesi
ASESSMEN LANJUTAN
Dokter Ruangan Indikasi/
Emergency
Asesmen Keperawatan Perawat Penanggung jawab
Pasien
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Sepsis
Diagnosis Resiko syok (00205)
Keperawatan Kekurangan volume cairan (00027)
Ketidakefektifan Pola Nafas (00032)
Penurunan curah jantung (00029)
Hipertermia (00007)
Ketidakefektifan perfusi jaraingan perifer
(00204)
Resiko syok (00205)
Ketidakstabilan kadar glukosa darah
(D.0027)
Ansietas (00146)
Diagnosis Gizi NI.5.1Peningkatan Kebutuhan Zat Gizi
Energi dan Protein akibat adanya sepsis
NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium
terkait zat gizi khusus yang berhubungan
dengan sepsis dimana kemungkinan
mengalami hipoalbumin dan leukositosis
PLANNING Terapi yang diberikan
(Kegunaan,dosis,efek sampiNg)
Anjuran istirahat
Rencana Terapi
Informed Consent
Pola istirahat
Pola hidup sehat
Edukasi dan Konseling Gizi Diet bentuk saring atau
lunak
Konseling obat
O2 kanul 4 lpm/NRM 10 lpm
Injeksi Antibiotik
Vascon 0.05 mcg/kgbb/menit
Omeprazole 2x40 mg
Cairan Infus Loading cairan kristaloid 1000-
2000 PMK.22
Obat Oral
NGT
Kateter
TLI Medis
TLI Keperawatan Resusitasi cairan (NIC. 2000)
Manajemen elektrolit/cairan (NIC.2080)
Monitor pernafasan (NIC.3350)
Pengaturan hemodinamik dan
manajemen asam basa
(NIC.4150 ;1910)
Manajemen syok (NIC.4250)
Perawatan demam (NIC.3740
Manajemen hiperglikemi dan hipoglikemi
(I.03115)
Pengurangan kecemasan (NIC.5820)
Diet makanan lunak atau makanan
saring
Status hidrasi
Tindakan pencegahan infeksi selama
perawatan
Nilai laboratorium
Monitor gula darah
Monitor intake dan output
Monitor asam basa
Monitoring biokimia

Medis
Keperawatan Mobilisasi bertahap dari miring kiri &
kanan,duduk bersandar,berdiri, berjalan
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Medis Tegaknya diagnosis berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
Klinis membaik
Keperawatan Keparahan syok septik (NOC.0421)
ringan sampai dengan tidak ada
Keseimbangan cairan (NOC.0601)
Status pernafasan: ventilasi
(NOC.0403) baik
Status sirkulasi (NOC.0401) baik
Perfusi jaringan: perifer (NOC.0407)
Termoregulasi (NOC.0800)tidak
terganggu
Kestabilan kadar glukosa darah
(L.03022)
Tingkat kecemasan (NOC 1211)
Obat rasional
KRITERIA Umum: Hemodinamik stabil, intake
PULANG baik
Khusus : kesadaran membaik,nilai lab
normal

PELAYANAN
LANJUTAN
Tarakan,
( ) ( )

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA SMF ILMU PENYAKIT DALAM
DINAS KESEHATAN
PENYAKIT GINJAL KRONIK
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
DiagnosaMasuk RS Kode ICD
Lama Rawat Hari
PenyakitUtama Kode ICD
RencanaRawat
PenyakitPenyerta Kode ICD
RuangRawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan

1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Asesmen Awal Medis Dokter IGD/Dokter Poli
Dokter Spesialis
Asesmen Awal Keperawatan Kondisiumum, tingkat kesadaran, tanda-tanda vital,
riwayat alergi, skrining gizi, nyeri, status
fungsional: bartel index, risiko jatuh, risiko
Guladarah
Ureum kreatinin
Analisis gas darah
Urinalisis
HBs Ag
Anti HCV
Anti HIV
Profil lipid
Asam urat
Serum ferritin/iron
TIBC
Retikulosit
Mikroalbuminuria Sesuai indikasi
Radiologi/imaging Rontgen thorax

BNO
USG doppler
CT SCAN
KONSULTASI Anestesi Sesuai indikasi
Bedah Sesuai indikasi
ASESSMEN LANJUTAN
Asesmen Medis Dokter DPJP Visiteharian
RekonsiliasiObat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Penyakit Ginjal Kronik
Diagnosis Keperawatan Kelebihan volume cairan (00026)
Gangguan pertukaran gas (00030)
Intolerransi aktivitas (00092)
Nyeri akut (00132)
Mual (00134)
Risiko ketidakseimbangan cairan (00025)
Cemas (00146)
Diagnosis Gizi NI-2.1 Asupan makan oral tidak adekuat berkaitan
dengan tidak nafsu makan, mual, muntah ditandai
dengan asupan makan 50% kebutuhan.
NI-5.4 Penurunan kebutuhan protein berkaitan
dengan disfungsi ginjal ditandai dengan ureum dan
kreatinin meningkat.
NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium berkaitan
dengan gangguan fungsi ginjal ditandai dengan
tidak normalnya kadar ureum, kreatinin.
DISCHARGE PLANNING Identifikasi kebutuhan edukasi dan latihan selama

perawatan
Hand hygiene
Anjuran istirahat
Edukasi informasi Medis Penjelasan Diagnosis
Informed Consent
Edukasi dan Konseling Gizi kepatuhan diet untuk membantu mengendalikan

kadar Ureum, Kreatinin dan tekanan darah dalam
batas normal dan mencegah komplikasi
Edukasi Keperawatan Edukasi tentang penyakit
Regimen terapi dan monitoring tekanan darah yang
teratur
Aktifitas fisik
Perubahan pola makan
Kepatuhan terhadap terapi
Menghindari nefrotoxin
Edukasi Farmasi Informasi obat PMK.24
Konseling obat
Injeksi O2 2-4 liter/menit
Iron sucrose/iron dextran diencerkan dalam 100 ml NaCl 10%
Oral Antihipertensi (ACEi/ARB/CCB/Thiazide/Beta blocker

ESA (Erythropoetin Stimulating Agent)
Phospate binder
Asam folat
Sesuai indikasi
TLI Medis Pemasangan double lumen Sesuai indikasi
Hemodialisis Sesuai indikasi
Transfusi Sesuai indikasi
TLI Manajemen cairan, elektrolit, pemberian produk darah (NIC
Keperawatan 2080;2000;4030)
Monitor pernafasan, tera[i oksigen dan manajemen asam basa
(NIC 3350;3320;1910)
Terapi aktivitas, manajemen energi, bantuan perawatan diri ADL
(NIC.430;0180;1805)
Manajemen mual (NIC.1450)
Peningkatan kping (NIC.5230), kepatuhan dalam manajemen
penyakit dan peningkatan sistem dukungan (NIC.5440)
TLI Gizi Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi/Gizi
Dokter DPJP Hemodialisis rutin
Keperawatan Keseimbangan cairan dan elektrolit (NOC.0601 dan 0606)

Status pernafasan (NOC. 0415)
Toleransi terhadap aktivitas dan kelelahan (NOC.0005;0007)
Kontrol nyeri (NOC.1605)
Kontrol mual dan muntah (NOC.1618)
Tingkat kecemasan (NOC.1211)
Gizi Status Gizi berdasarkan antropometri.
Hasil biokimia terkait gizi.
Fisik Klinis terkait dengan gizi.
Asupan makanan.

Medis Bertahap sebagian/mandiri
Keperawatan
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Medis Hemodinamik stabil
Perbaikan fungsi ginjal
Tidak ada infeksi nosokomial
Keperawatan Manajemennyeri (NOC.1400)

Manajemenlingkungan : Keselamatan (NOC.6486)
Pengurangankecemasan (NOC.5820)
Pengajaran : Proses penyakit (NOC.5602)

Gizi Status Gizi normal berdasarkan antropometri.
Farmasi
Obat rasional

Tarakan,
( ) ( )

DINAS KESEHATAN
SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN PLASENTA PREVIA TOTALIS
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda-tanda vital, riwayat alergi, skrining
gizi, nyeri, status fungsional: bartel index, risiko jatuh, risiko decubitus,
kebutuhan edukasi dan budaya.
LABORATORIUM DL
Gula darah
BT/CT
UL
RADIOLOGI/IMAGING USG Ginekologi
KONSULTASI Anestesi
ASESSMEN LANJUTAN
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Plasenta previa totalis
Diagnosis Keperawatan Kekurangan volume cairan (00028)
Resiko Shock (00205).
Penurunan curah jantung (00029)
Nyeri Akut (00132).
Ansietas (00146)
Defisit perawatan diri (D0109)
Diagnosis Gizi NI-2.1 Ketidakcukupan asupan oral yang berhubungan dengan nafsu makan
yang rendah, mual, dan muntah yang ditandai dengan hasil recall 24 jam.
NI-5.1 Peningkatan kebutuhan protein yang berhubungan dengan
katabolisme protein pascabedah yang ditandai riwayat pasca operasi Sectio
Cesarea
DISCHARGE PLANNING Jadwal kontrol pasca operasi
Indikasi pendukung mobilisasi
Pemberian obat dirumah
Anjuran istirahat
Rencana Terapi
Informed Consent
Edukasi dan Konseling Gizi Diet Pasca bedah seksio adalah diet post partum/diet ibu menyusui
tinggi energi dan tinggi protein sesuai dengan kebutuhan
Edukasi Keperawatan Persiapan operasi
Pembatasan aktivitas sebelum operasi
Menurunkan kecemasan
Menurunkan nyeri
Perawatan post partum

Konseling obat
Injeksi Ceftriaxon/Cefotaxim/Cefazolin 2 gr profilaksis lanjutan 1 gram per 12
jam
Persiapan PRC 2 kolf
Asam tranexamat 500 mg/8jam
Ketorolac 10 m/8 jam
Cairan Infus RL 20 tpm

Obat Oral Cefadroxil 2x500 mg
Asam mefenamat 3x500 mg
PMK.26
TATALAKSANA/ INTERVENSI (TLI)

TLI Medis Seksio sesarea
Resusitasi cairan (NIC.2000)
Pengaturan hemodinamik dan manajemen asam basa(NIC.4150 ;1910)
Manajemen syok (NIC.4250)
Pengurangan kecemasan dan pengajaran proses penyakit, edukasi preoperasi
(NIC.5820; 5602; 5610)
Dukungan perawatan diri (I.11348)
Monitor janin secara elektronik: antepartum dan intrapartum (NIC.6771; 6772)
TLI Gizi Diet tinggi energi dan tinggi protein
Status hidrasi
Keperawatan Monitor tanda syok

Monitor nyeri
Monitor intake dan output
Monitor hemodinamik
Monitor perfusi
Monitor Cemas
Monitor aktivitas pasien
Status fetal normal
Tidak ada tanda infeksi
Gizi Status gizi berdasarkan antropometri
Hasil biokimia terkait gizi
Fisik klinis terkait gizi
Asupan makanan

MOBILISASI/ REHABILITASI
Medis Program pasca operasi hari 2 sampai pulang
Fisioterapi
OUTCOME/ HASIL
Medis Nyeri luka operasi terkontrol
Tanda vital dalam batas normal
Luka operasi baik
Kontraksi uterus baik
Tidak ada pendarahan per vaginam
Mobilisasi mandiri dengan support
Keperawatan Keparahan syok hipovolemik (NOC.0419) menurun
Keseimbangan cairan (NOC.0601) tidak terganggu
Status sirkulasi baik (NOC.0401)
Kenyamanan dan Kontrol Nyeri (NOC.2010; 1605)
Tingkat kecemasan (NOC.1211) menurun
Perawatan diri (NOC.0306)
Gizi Asupan makanan >80% dari kebutuhan
Status gizi normal berdasarkan antropometri

Obat rasional
KRITERIA PULANG Tanda vital normal

Tarakan,
( ) ( )

DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda-tanda vital, riwayat
alergi, skrining gizi, nyeri, status fungsional: bartel index, risiko
jatuh, risiko decubitus, kebutuhan edukasi dan budaya.
LABORATORIUM DL
Gula darah
Elektrolit
UL
KONSULTASI Penyakit Dalam

Anestesi
ASESSMEN LANJUTAN
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Hiperemesis Gravidarum
Diagnosis Keperawatan Kekurangan volume cairan (00027
Mual (00134)
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
(00002)
Ansietas (00146)
Defisit perawatan diri (D.0109)
Diagnosis Gizi NI-2.1 Ketidakcukupan asupan oral yang berhubungan

dengan nafsu makan yang rendah, mual, dan muntah yang
ditandai dengan hasil recall 24 jam.
NI-5.4 Penurunan kebutuhan Natrium berkaitan dengan HEG
ditandai dengan tekanan darah meningkat.
NB-1.1 Kurangnya pengetahuan berkaitan belum pernah
mendapatkan edukasi gizi ditandai dengan riwayat gizi suka
mengonsumsi camilan ringan yang asin.
Anjuran istirahat
Rencana Terapi
Informed Consent
Edukasi dan Konseling Gizi Makan secara sedikit tapi sering
Edukasi Keperawatan Teknik relaksasi pengontrolan cemas dan mual
Asupan nutrisi
Pencegahan infeksi dan hygiene mukosa oral
Informasi terkait diaganosis
Konseling obat
Injeksi Ondansentron/8 jam
Cairan Infus RL D5 2;1 20 tpm

Obat Oral Antasida syr / 8 jam
Vit B6/anvomer per 8 jam
Futrolit 1x1

TLI Medis Rehidrasi
TLI Keperawatan Resusitasi cairan, Manajemen elektrolit/cairan (NIC. 2000; 2080;
1910)
Manajemen mual dan muntah(NIC.1450; 1570)
Manajemen nutrisi (NIC.1100)
Pengurangan kecemasan dan pengajaran proses penyakit,
edukasi mengenai hiperemesis gravidarum(NIC.5820; 5602; 5610)
Dukungan perawatan diri (I.11348)
TLI Gizi Bertahap dalam porsi kecil dengan frekuensi sering(TETP) selama
pemulihan
Dokter DPJP Mual
Tanda vital
Status hidrasi
Kadar laboatorium
Keperawatan Monitoring Tanda vital
Monitoring mual
Monitoring asupan nutrisi dan caran
Monitoring intake dan output
Monitoring tingkat kecemasan
Membantu pasien dalam melakukan ADL
Asupan makanan

Medis Mobilisasi dini
Fisioterapi
OUTCOME/ HASIL
Medis Mual hilang
Keperawatan Keseimbangan cairan dan keseimbangan elektrolit (L.03020; 03021)
meningkat
Kontrol mual dan muntah (NOC 1618)
Status Nutrisi: asupan makanan dan cairan (NOC.1008) meningkat
Perawatan diri (NOC.0306) meningkat
Satus gizi normal berdasarkan antropometri
Tidak ada mual,anoreksia
Obat rasional
RENCANA PULANG/EDUKASI PELAYANAN Resume medis

LANJUTAN Penjelasan keadaan umum pasien
Tarakan,
( ) ( )

PMK.29
DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN ABORTUS INCOMPLETE
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda-tanda
vital, riwayat alergi, skrining gizi, nyeri, status
fungsional: bartel index, risiko jatuh, risiko
LABORATORIUM DL
Gula darah
BT/CT
UL
KONSULTASI Anestesi
ASESSMEN LANJUTAN
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Abortus Incomplete
Diagnosis Keperawatan Nyeri Akut (00132)
Dukacita (00136)
Resiko perdarahan (00206)
Resiko ketidakseimbangan volume cairan (00025)
Diagnosis Gizi NI-2.1 Ketidakcukupan asupan oral yang

berhubungan dengan nafsu makan yang rendah,
mual, dan muntah yang ditandai dengan hasil
recall 24 jam.
NI-5.1 Peningkatan kebutuhan protein yang
berhubungan dengan katabolisme protein
pascabedah yang ditandai riwayat pasca operasi
Sectio Cesarea
DISCHARGE PLANNING Jadwal kontrol pasca operasi
Anjuran istirahat
Rencana Terapi
Informed Consent
Edukasi dan Konseling Gizi Diet tinggi energi dan tinggi protein sesuai dengan
kebutuhan
Edukasi Keperawatan Manajemen nyeri
Informasi mengenai abortus
Risiko perdarah berulang
Edukasi dalam menurunkan nyeri
Perawatan post tindakan kuret

Konseling obat
Injeksi Ceftriaxon/Cefotaxim/Cefazolin 2 gr profilaksis
lanjutan 1 gram per 12 jam
Asam tranexamat 500 mg/8jam PMK.30
TLI Medis Dilatasi dan kuretase
TLI Keperawatan Manajemen nyeri(NIC.1400)
Dukungan Proses Beduka (I.09274)
Pengurangan perdarahan (NIC.4020)

Status hidrasi
Keperawatan Monitor tanda vital

Monitor perdarahan
Monitor cairan
Monitor infeksi

Asupan makanan

Medis Program pascaoperasi hari 2 sampai pulang
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Luka operasi baik
Keperawatan Kenyamanan dan Kontrol Nyeri (NOC.2010; 1605)

Resolusi berduka (NOC.1304) meningkat,
Koagulasi darah (NOC.0409)
Keseimbangan cairan tidak terganggu (NOC.0601)

Obat rasional

Tarakan,
( ) ( )

PMK.31
DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN KETUBAN PECAH DINI
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
LABORATORIUM DL
Gula darah
BT/CT
UL
KONSULTASI Anestesi
ASESMEN LANJUTAN
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Ketuban Pecah Dini
Diagnosis Keperawatan Risiko infeksi (00004)
Nyeri persalinan (00256)
Ansietas (00146)
Diagnosis Gizi NI-2.1 Ketidakcukupan asupan oral yang berhubungan dengan nafsu
makan yang rendah, mual, dan muntah yang ditandai dengan hasil
recall 24 jam.
katabolisme protein pascabedah yang ditandai riwayat pasca operasi
Sectio Cesarea
DISCHARGE Jadwal kontrol pasca operasi
PLANNING Identifikasi kebutuhan di rumah
Anjuran istirahat
Rencana Terapi
Informed Consent
Edukasi dan Konseling Gizi Diet Pasca bedah seksio adalah diet post partum/diet ibu
menyusui tinggi energi dan tinggi protein sesuai dengan
kebutuhan
Edukasi Keperawatan Tanda-tanda infeksi
Persiapan operasi
Edukasi dalam menurunkan kecemasan
Edukasi dalam menurunkan nyeri
Perawatan post partum

Konseling obat
Injeksi Ceftriaxon/Cefotaxim/Cefazolin 2 gr profilaksis lanjutan 1 gram per 12
jam
Asam tranexamat 500 mg/8jam
TATALAKSANA/ INTERVENSI (TLI) PMK.32
TLI Medis Seksio sesarea
TLI Keperawatan Perlindungan infeksi, perawatan luka, perawatan perineum
(NIC.6550; 3660; 1750),
Monitor janin antepartum (NOC.6771)
Manajemen nyeri (I.08238)
Pengurangan kecemasan dan pengajaran proses persalinan dan
melahirkan (NIC.5820; 1817)
Monitor janin secara elektronik: intrapartum (NIC.6772)

Status hidrasi
Keperawatan Monitor tanda-tanda infeksi

Monitor DJJ
Monitor tanda vital
Monitor kecemasan
Monitor nyeri

Asupan makanan

Medis Program pasca operasi hari 2 sampai pulang
Fisioterapi
OUTCOME/ HASIL
Luka operasi baik
Kontraksi uterus baik
Keperawatan Keparahan Infeksi dan kontrol resiko (NOC.0703; 1902)
Tingkat nyeri menurun (L.08066)
Tingkat ansietas (L.09093) Menurun, Pengetahuan melahirkan dan
persalinan meningkat (NOC.1817)

Obat rasional

PELAYANAN LANJUTAN
Tarakan,
( ) ( )

PMK.33

UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN SMF NEUROLOGI
Website : rsudtarakan.kaltaraprov.go.id; Email: rsudtarakan.kaltara@gmail.com STROKE HEMMORHAGIC
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
ASESMEN AWAL
Asesmen Awal Dokter IGD/Dokter Poli
Medis Dokter Spesialis
Asesmen Awal Perawat Primer:
Keperawatan Kondisi umum, tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital, riwayat alergi,
skrining gizi, nyeri, status fungsional:
bartel index, risiko jatuh, risiko
budaya.
Gula darah
Ureum Creatinin
SGOT/SGPT
Analisa Gas Darah
Elektrolit
Profil lipid
RADIOLOGI/ Ro Thorax
IMAGING CT scan kepala
CT angiografi
EKG

Jantung
Bedah Saraf
Paru
Rehab Medis
ASESMEN LANJUTAN
Asesmen Medis Dokter Ruangan Indikasi/
Emergency
Asesmen Keperawatan
Asesmen Gizi
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis CVD Stroke Hemorrhagic
Diagnosis Penurunan kapasitas Adaptif
Keperawatan intrakranial (00201)
Ketidakefektifan pola nafas (00032)
Nyeri Akut (00132)
gangguan mobilitas fisik (D. 00054)
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh (00002)
Resiko kerusakan integritas kulit
(00047)
Gangguan menelan (00103)
Hambatan komunikasi verbal (00051)
Gangguan citra tubuh (00118)
Harga diri rendah situasional (00120)
Resiko Jatuh (00155)
Diagnosis Gizi Asupan cairan kurang berkaitan
dengan kurangnya pemenuhan
kebutuhan ditandai dengan kesulitan
menelan, asupan cairan tidak cukup
dibanding kebutuhan (NI –3.1)
Tidak cukupnya asupan makanan
peroral berkaitan dengan menurunnya
kemampuan mengkonsumsi zat gizi
energi dan protein ditandai dengan
terbatasnya asupan makanan setelah
stroke (NI –2.1)
Malnutrisi berkaitan dengan
terbatasnya akses makanan ditandai
dengan BMI < 18, kehilangan lemak
subkutan dan otot (NI –5.2)
Kurang asupan serat berkaitan dengan
kurang asupan buah dan sayur ditandai
dengan tidak cukup dibanding dengan
kebutuhan dan sulit BAB (NI-5.8.5)
DISCHARGE Identifikasi kebutuhan edukasi dan
PLANNING latihan selama perawatan
Hand hygiene
Anjuran istirahat PMK.34
Edukasi/ Informasi Penjelasan Diagnosis
Medis Rencana Terapi
Informed Consent
Edukasi dan Penjelasan pemberian makanan
Konseling Gizi bertahap sesuai hasil tes menelan,
dimulai dari makananenteral/cair
frekuensi 6 kali (porsi kecil sering)
sesuai kemampuan, dilanjut ke bentuk
saring, lunak, biasa
Edukasi Pembatasan valsafa maneuver yang
Keperawatan meningkatkan tekanan intracranial
Posisi
Pencegahan risiko jatuh
Bantuan melaksanakan aktivitas sehari-
hari
Konseling Obat
Cairan Infus Asering/RL/NaCl 20 tpm
Injeksi Antihipertensi
Neurotropik
Duretik (Manitol 20%)
Citicolin 500mg/8 jam
Omeprazole 1x40 mg
Asam tranexamat 500 mg/8 jam
Mecobalamin 1amp/24 jam
Obat Oral Neurotropik
Antihipertensi
Antidiabetic
Statin
TLI Medis Tindakan Bedah: Craniotomi
TLI Keperawatan Peningkatan perfusi serebral,
Manajemen peningkatan intracranial
(NIC.2550; I.06194)
Monitor pernafasan, terapi oksigen dan
manajemen asam basa (NIC. 3350;
3320; 1910)
Manajemen nyeri (NIC1400)
Dukungan ambulasi, Terapi latihan:
Mobilitas (pergerakan sendi) (I06171;
NIC.0224)
Manajemen Nutrisi (NIC.1100)
Perawatan tirah baring (NIC.0740)
Terapi menelan, pencegahan aspirasi
(NIC.1860; 3200)
Promosi komunikasi: defisit bicara
(I.13492)
Peningkatan citra tubuh (NIC. 5220)
Peningkatan harga diri, peningkatan
koping (NIC.5400; 5230)
Pencegahan jatuh (I.14540
TLI Gizi Fase akut parenteral nutrisi,
secepatnya diberikan enteral, apabila
ada gangguan fungsi menelan
makanan enteral/cair per oral/NGT fase
pemulihan makan per oral
cair/saring/lunak/biasa
Kesadaran
Perubahan tekanan intraranial
Termoregulasi
Keperawatan Monitoring tanda-tanda vital
Monitoring kesadaran
Monitoring perubahan intracranial
Monitoring termoregulasi
Monitoring adanya perluasan
pendarahan
Monitoring kemampuan
melaksanakan ADL
Gizi Monitoring asupan makan
Monitoring biokimia
Monitoring Fisik/Klinis terkait gizi
Medis
Keperawatan
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Medis Tanda vital stabil
Keperawatan Status neurologi (0909) baik
Status pernafasan: ventilasi(NOC.0403)
baik
Kontrol Nyeri (NOC.2010)dapat terkontrol
Mobilitas fisik (L.05042)
Status Nutrisi: asupan makanan dan cairan
(NOC.1008)
Integritas jaringan: kulit dan membran
mukosa (NOC.1101) baik
Status menelan (NOC.1010) meningkat
Komunikasi (NOC.0902) meningkat
Citra tubuh (NOC.1200) meningkat
PMK.35
Harga diri (NOC.1205)meningkat

Tingkat jatuh (L.14138) menurun
Obat rasional

PULANG/EDUKASI Penjelasan keadaan umum
PELAYANAN LANJUTAN pasien
Tarakan,
( ) ( )

PMK.36

UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN SMF NEUROLOGI
Website : rsudtarakan.kaltaraprov.go.id; Email: rsudtarakan.kaltara@gmail.com STROKE NON HEMMORHAGIC
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
Keperawatan Kondisi umum, tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital, riwayat alergi,
skrining gizi, nyeri, status fungsional:
bartel index, risiko jatuh, risiko
budaya.
Gula darah
Ureum Creatinin
SGOT/SGPT
Analisa Gas Darah
Elektrolit
Profil lipid
IMAGING CT scan kepala
CT angiografi
EKG

Jantung
Bedah Saraf
Paru
Rehab Medis
ASESSMEN LANJUTAN
Emergency
Asesmen
Keperawatan
Asesmen Gizi
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis CVD Stroke NON Hemorrhagic
Diagnosis Resiko ketidakefektifan perfusi
Keperawatan jaringan otak (00201)
Nyeri Akut (00132)
Gangguan mobilitas fisik (00054)
Resiko kerusakan integritas kulit
(00047)
Gangguan menelan (00103)
Hambatan komunikasi verbal
(00051)
Gangguan citra tubuh (00118)
Diagnosis Gizi Asupan cairan kurang berkaitan
dengan kurangnya pemenuhan
kebutuhan ditandai dengan kesulitan
menelan, asupan cairan tidak cukup
dibanding kebutuhan (NI –3.1)
Tidak cukupnya asupan makanan
peroral berkaitan dengan
menurunnya kemampuan
mengkonsumsi zat gizi energi dan
protein ditandai dengan terbatasnya
asupan makanan setelah stroke (NI –
2.1)
Malnutrisi berkaitan dengan
terbatasnya akses makanan ditandai
dengan BMI < 18, kehilangan lemak
subkutan dan otot (NI –5.2)
Kurang asupan serat berkaitan
dengan kurang asupan buah dan
sayur ditandai dengan tidak cukup
dibanding dengan kebutuhan dan
sulit BAB (NI-5.8.5)
Hand hygiene
Anjuran istirahat PMK.37
Edukasi/ Penjelasan Diagnosis
Informasi Medis Rencana Terapi
Informed Consent
sesuai kemampuan, dilanjut ke
bentuk saring, lunak, biasa
Edukasi Pembatasan valsafa maneuver yang
Keperawatan meningkatkan tekanan intracranial
Edukasi nyeri
Edukasi ROM pasif
Edukasi perawatan kulit
Edukasi diet dan resiko pencegahan
aspirasi
Edukasi citra tubuh dan perubahan
emosi pada pasien
Konseling Obat
Injeksi Antihipertensi
Neurotropik
Trombolisis
Loading Clopidogrel 300 mg + Aspilet
320 mg hari pertama
Lanjutkan Clopidogrel 75 mg +
Aspilet 80 mg
Ranitidin 1 amp/12 jam
Cairan Infus Asering/RL/NaCl
Obat Oral Neurotropik
Antihipertensi
Antidiabetic
Anti trombotik
Statin
TLI Medis Kraniotomi dekompresi
TLI Keperawatan Peningkatan perfusi serebral,
Manajemen peningkatan intracranial
(NIC.2550; L.06194)
Manajemen nyeri (NIC1400)
Dukungan ambulasi, Terapi latihan:
Mobilitas (pergerakan sendi)
(L06171; NIC.0224)
Perawatan tirah baring (NIC.0740)
Terapi menelan, pencegahan
aspirasi (NIC.1860; 3200)
Promosi komunikasi: defisit bicara
(L.13492)
Peningkatan citra tubuh (NIC. 5220)
makanan enteral/cair per oral/NGT
fase pemulihan makan per oral
Kesadaran
Perubahan tekanan intraranial
Termoregulasi
Monitoring gangguan menelan
Monitoring perubahan intracranial
Monitoring mobilisasi
Monitoring luka tekan
melaksanakan ADL
Monitoring biokimia

Medis
Keperawatan
Fisioterapi
OUTCOME/ HASIL
Keperawatan Perfusi jaringan serebral (L.02014)

Kontrol Nyeri (NOC.2010)dapat
terkontrol
Integritas jaringan: kulit dan
membran mukosa (NOC.1101)
baik
Status menelan (NOC.1010)
meningkat
Komunikasi (NOC.0902)
meningkat
Citra tubuh (NOC.1200) meningka
PMK.38

Obat rasional

PELAYANAN LANJUTAN Penjelasan keadaan
umum pasien
Surat pengantar
kontrol
Tarakan,
( ) ( )

SMF JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN INFARK MIOKARD AKUT
Website : rsudtarakan.kaltaraprov.go.id; Email: rsudtarakan.kaltara@gmail.com TANPA ELEVASI SEGMEN ST
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
Keperawatan Kondisi umum, tingkat
kesadaran, tanda-tanda vital,
riwayat alergi, skrining gizi,
nyeri, status fungsional: bartel
index, risiko jatuh, risiko
decubitus, kebutuhan edukasi
dan budaya.
CKMB (bila diperlukan)
Ureum Creatinin
SGOT/SGPT (bila diperlukan)
Troponin
Elektrolit
Profil lipid (LDL)
GDS
RADIOLOGI/IMAGING Ro Thorax
EKG
Ekokardiografi (bila
diperlukan)

Paru
ASESSMEN LANJUTAN
Emergency
Asesmen Keperawatan
Asesmen Gizi
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis NSTEMI
Diagnosis Nyeri Akut (00132)
Keperawatan Penurunan curah jantung(00029)
konstipasi (00132)
Ansietas (00146)
Ketidakefektifan pemeiliharaan
kesehatan (00099)
Diagnosis Gizi NI-5.4 Penurunan kebutuhan Natrium

berkaitan dengan hipertensi ditandai
dengan tekanan darah meningkat.
NB-1.1 Kurangnya pengetahuan
berkaitan belum pernah mendapatkan
edukasi gizi ditandai dengan riwayat
gizi suka mengonsumsi camilan ringan
yang asin.

Hand hygiene
Anjuran istirahat
Rencana Terapi
Informed Consent
Edukasi dan Konseling Gizi Penjelasan pemberian
makanan bertahap sesuai
hasil tes menelan, dimulai dari
makananenteral/cair frekuensi
6 kali (porsi kecil sering)
sesuai kemampuan, dilanjut
ke bentuk saring, lunak, biasa
Edukasi keperawatan Edukasi nyeri
Edukasi ROM pasif
Edukasi diet dan resiko
pencegahan aspirasi
Edukasi citra tubuh dan
perubahan emosi pada pasien
Konseling Obat
Injeksi Heparin UFH 4000 IU IV/Enoxaparin 2x60
mg/Fondaparinux 1x2.5 mg

Aspilet loading 160 mg lanjut 1x80 mg
Clopidogrel loading 300 mg atauTicagrelor
loading180 mg lanjut Clopidogrel 1x75 mg
atauTicagrelor2x90 mg
ISDN sublingual 5 mg dilanjutkan ISDN 3x5
mg
Simvastatin 1x20 mg/Atorvastatin
Obat Oral 1x20mg/Rosuvastatin 1x20 mg
Pencahar
Diazepam 1x5 mg/Alprazolam 1x0,5 mg
Bisoprolol mulai dari 1x1,25-2,5
mg/Carvedilol 1-2x3,125 mg
Ramipril mulai dari1x1,25-2,5 mg/Lisinopril
1x2,5-5 mg/Captopril 3x3,125-6,25 mg
TLI Medis
TLI Keperawatan Manajemen Nyeri NIC 1400
Perawatan jantung akut NIC 4044
Pengaturan hemodinamik NIC 4150
Manajemen konstipasi NIC 0450
Pengurangan kecemasan NIC 5820
Peningkatan koping, kepatuhan dalam
manajemen penyakit dan peningkatan
sistem dukungan (NIC. 5230; 5440)
TLI Gizi Fase akut parenteral nutrisi, secepatnya

diberikan enteral, apabila ada
gangguan fungsi menelan makanan
enteral/cair per oral/NGT fase
pemulihan makan per oral

Kesadaran
Termoregulasi

Monitoring gangguan menelan
Monitoring perubahan jantung
Monitoring kemampuan melaksanakan
ADL

Monitoring biokimia

Medis
Keperawatan
Fisioterapi
OUTCOME/ HASIL
Keperawatan Keefektifian pompa jantung dan status

sirkulasi (N0C.400; 0401)
terkontrol
Eliminasi usus (NOC. 0501)
Status menelan (NOC.1010) meningkat
Tingkat kecemasan NOC 1211
berkurang


Obat rasional

PELAYANAN LANJUTAN Penjelasan keadaan
umum pasien
Tarakan,
( ) ( )

PMK.42
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA CLINICAL PATHWAY RSUD TARAKAN

DINAS KESEHATAN SMF JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Jl. Pulau.Irian No. 01 Kotak Pos 180. Telp. (0551) 21166, 21720 Fax. 21720 INFARK MIOKARD AKUT
TARAKAN 77131 DENGAN ELEVASI SEGMEN ST
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
ASESSMEN AWAL
Dokter Spesialis
dan budaya.
CKMB (bila diperlukan)
Ureum Creatinin
SGOT/SGPT (bila diperlukan)
Troponin
Elektrolit
Profil lipid (LDL)
GDS
IMAGING EKG
Ekokardiografi (bila
diperlukan)

Paru
ASESSMEN LANJUTAN
Emergency
Asesmen
Keperawatan
Asesmen Gizi
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis STEMI
Diagnosis Nyeri Akut (00132)
Keperawatan
Risiko perfusi miokard tidak
efektif (D.0014)
Penurunan curah jantung
Risiko pendarahan (00132)
Intoleransi aktivitas (00092)
Ansietas (00146)
Diagnosis Gizi NI-5.4 Penurunan kebutuhan

Natrium berkaitan dengan
hipertensi ditandai dengan
tekanan darah meningkat.
NB-1.1 Kurangnya pengetahuan
berkaitan belum pernah
mendapatkan edukasi gizi
ditandai dengan riwayat gizi
suka mengonsumsi camilan
ringan yang asin.
DISCHARGE Identifikasi kebutuhan edukasi

PLANNING dan latihan selama perawatan
Hand hygiene
Anjuran istirahat
Edukasi/ Informasi Penjelasan Diagnosis
Informed Consent
Edukasi dan Penjelasan pemberian
Konseling Gizi makanan bertahap sesuai
hasil tes menelan, dimulai dari
makananenteral/cair frekuensi
6 kali (porsi kecil sering)
sesuai kemampuan, dilanjut
ke bentuk saring, lunak, biasa
Edukasi Pembatasan valsafa
Keperawatan maneuver yang meningkatkan PMK.43
tekanan intracranial
PMK.42
Edukasi nyeri
Edukasi ROM pasif
Edukasi diet dan resiko
pencegahan aspirasi
Edukasi citra tubuh dan
perubahan emosi pada pasien
Konseling Obat
Injeksi Streptokinase 1,5 juta IU/ Alteplase
100 mg IV
Heparin UFH 4000IU IV/Enoxaparin
2x60 mg/ Fondaparinux 1x2.5 mg

Obat Oral Aspilet loading 160 mg lanjut 1x80
mg
Clopidogrel loading 300 mg atau
Ticagrelor loading 180 mg lanjut
Clopidogrel 1x75 mg
atauTicagrelor2x90 mg
ISDN sublingual 5 mg dilanjutkan
ISDN 3x5 mg
Simvastatin 1x20 mg/ Atorvastatin
20mg/ Rosuvastatin 20 mg
Pencahar
Diazepam 1x5 mg/Alprazolam 1x0,5
mg
Bisoprolol mulai dari 1x1,25-2,5
mg/Carvedilol 1-2x3,125 mg
Ramipril mulai dari1x1,25-2,5
mg/Lisinopril 1x2,5-5 mg/Captopril
3x3,125-6,25 mg

TLI Medis
TLI Keperawatan Manajemen Nyeri NIC 1400
Perawatan jantung akut NIC

4044
Terapi oksigen NIC 3320
Manajemen terapi trombolitik
NIC 4721
Perawatan jantung rehabilitasi
NIC 4046
Manajemen energi NIC 0180
Pengurangan kecemasan NIC
5820

secepatnya diberikan enteral,
apabila ada gangguan fungsi
menelan makanan enteral/cair
per oral/NGT fase pemulihan
makan per oral
Kesadaran
Termoregulasi
Keperawatan Kontrol nyeri (NOC 1605)

Keefektifan pompa jantung
dan status sirkulasi (NOC
400;0401)
Status sirkulasi (NOC 0401)
melaksanakan ADL

Monitoring biokimia
Monitoring Fisik/Klinis terkait
gizi

Medis
Keperawatan
Fisioterapi
OUTCOME/ HASIL
PMK.44
PMK.42
Keperawatan Keefektifian pompa jantung
dan status sirkulasi (N0C.400;
0401)
Kontrol Nyeri
(NOC.2010)dapat terkontrol
meningkat
Komunikasi (NOC.0902)
meningkat
Tingkat kecemasan NOC
1211 berkurang

Obat rasional
RENCANA PULANG Resume medis

EDUKASI PELAYANAN Penjelasan keadaan
LANJUTAN umum pasien
Tarakan,
( ) ( )

SMF PARU PMK.42
DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN PNEUMONIA
TARAKAN 77131
No.RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
ASESMEN AWAL
Asesmen Awal Dokter IGD/Dokter Poli
Medis Dokter Spesialis
dan budaya.
Gula darah sewaktu
Ureum kreatinin
Elektrolit
Analisa gas darah
Kultur sputum
Analisa sputum
IMAGING
KONSULTASI
ASESMEN LANJUTAN
Asesmen Keperawatan
Asesmen Gizi
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Pneumonia
Diagnosis Ketidakefektifan bersihan
Keperawatan jalan nafas (00031)
Gangguan pertukaran gas
(00030)
Nyeri akut (00132)
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
(00002)
Hipertermi (00007)
Diagnosis Gizi NI-2.1 Asupan makan oral

tidak adekuat berkaitan
dengan tidak nafsu makan,
mual, muntah ditandai
dengan asupan makan 50%
kebutuhan.
NI-5.1 Peningkatan
kebutuhan protein yang
berhubungan dengan
katabolisme protein yang
ditandai penurunan berat
badan.
DISCHARGE Identifikasi kebutuhan

PLANNING edukasi dan latihan
selama perawatan
Identifikasi kebutuhan di
rumah
Hand hygiene
Anjuran istirahat
EDUKASI TERINTEHRASI
Informed Consent
Edukasi dan Penjelasan tentang pentingnya
Konseling Gizi kepatuhan diet untuk PMK.46
membantu mengendalikan
PMK.42
kadar glukosa darah dan
tekanan darah dalam batas
normal dan mencegah
komplikasi
Edukasi Edukasi batuk efektif
Keperawatan Edukasi peningkatan nutrsi
dan cairan
Edukasi perawatan demam

Konseling Obat
Injeksi Ceftriaxon 2gr/hari atau
cefotaxim 1-2 gr tiap 8 jam

Obat Oral Azitromisin 1x500 mg atau
lecofloxacin 1x750 mg
Nacetylsistein atau erdostein
atau ambroxol atau codein
TATALAKSANA INTERVENSI (TLI)

TLI Medis
TLI Keperawatan Manajemen jalan nafas
(NOC 3140)
Monitor pernafasan,
terapi oksigen dan
manajemen asam basa
(NIC.3350; 3320; 1910)
Manajemen nyeri
(NIC.1400)
Manajemen nutrisi,
bantuan peningkatan
berat badan
(NIC.1100;1240)
Perawatan demam (NIC
3740)
TLI Gizi Pemberian diet tinggi

enegi dan tinggi protein
TLI Farmasi Rekomendasi kepada
DPJP
Kesadaran
Termoregulasi
Keperawatan Status pernafsan,

kepatenan jalan nafas
meningkat (NOC.0410)
Status pernafasan;
pertukaran gas
meningkat (NOC.0402)
Nyeri terkontrol
(NOC.1605)
Status nutrisi; asupan
makanan dan cairan
(N)C.1008)
Termoregulasi
(NOC.0800)

Monitoring biokimia
Monitoring Fisik/Klinis
terkait gizi

Monitoring efek samping
obat
Medis
Keperawatan
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Keperawatan Status pernafasan meningkat

(NOC.0410)
Status pernafasan meningkat
(N)C.0402)
Status nutrisi cukup
(NOC.1008)
Status nutrisi (NOC.1008)
Termoregulasi nbaik
(NOC.0800)
Koping perilaku promosis
kesehatan (NOC.1302) PMK.47
Koping keluarga (NOC 2600) PMK.42
Pengetahuan regimen
perawatan (NOC.1813)

Obat rasional
KRITERIA PULANG Hemodinamik
stabil

Surat pengantar
kontrol
Tarakan,
( ) ( )

SMF PARU PMK.42
DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN TUBERKULOSIS PARU
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
dan budaya.
Gula darah sewaktu
Ureum kreatinin
Elektrolit
Analisa gas darah
Sputum TCM/BTA
Analisa cairan pleura
IMS (HIV)
RADIOLOGI/ Ro Thorax PA
IMAGING
KONSULTASI Penyakit dalam
ASESSMEN LANJUTAN
Asesmen Keperawatan
Asesmen Gizi
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Tuberkulosis
Medis
Diagnosis Ketidakefektifan bersihan jalan
Keperawatan nafas (00031)
Gangguan pertukaran nafas
(00030)
Ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh (00002)
Hipertermia (00007)
Risiko ketidakstabilan kadar gula
darah (00179)
Ketidakefektifan koping (00069)
Ketidakmampuan koping keluarga
(00073)
Defisit pengetahuan (D.0111)
Diagnosis Gizi

Hand hygiene
Anjuran istirahat
Informed Consent
sesuai kemampuan, dilanjut ke
bentuk saring, lunak, biasa
Edukasi Edukasi regimen terapi, efek
Keperawatan samping pengobatan dan kontrol PMK.49
teratur
PMK.42
Peningkatan nutrisi
Pencegahan penularan penyakit
Edukasi perilaku peningkatan
kebersihan
Edukasi keluarga dalam
pendampingan minum obat

Konseling Obat
Injeksi
Cairan Infus OAT sesuai diagnosis

Obat Oral
TLI Medis
TLI Keperawatan Manajemen jalan nafas
(NOC.3140)
Monitor pernafasan, terapi oksigen
dan manajemen asam basa
(NIC.3350;3320;1910)
Perawatan demam (NIC. 3740)
Manajemen hiperglikemia dan
hipoglikemia (I.03115)
Peningkatan koping (NIC.5230)
Peningkatan keterlibatan keluarga
(NIC.7710)
Pengajaran proses perawatan
(NIC.5618)

makanan enteral/cair per oral/NGT
fase pemulihan makan per oral
Kesadaran
Termoregulasi
melaksanakan ADL

Monitoring biokimia

Medis
Keperawatan
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Keperawatan
terkontrol
meningkat
Tingkat kecemasan NOC 1211
berkurang

Obat rasional

PMK.50
PMK.42
Surat pengantar
kontrol
Tarakan,
( ) ( )

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA SMF BEDAH
DINAS KESEHATAN PMK.42
APPENDISITIS AKUT
TARAKAN 77131
No.RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Diagnosa Masuk RS Kode ICD K35.8
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD 47.0
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
alergi, skrining gizi, nyeri, status fungsional: bartel index,
risiko jatuh, risiko decubitus, kebutuhan edukasi dan
budaya.
LABORATORIUM DL
CT, BT
UL, tes kehamilan
RADIOLOGI/IMAGING USG abdomen

Anestesi
ASESSMEN LANJUTAN
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Appendisitis akut K35.8
Diagnosis Keperawatan Nyeri akut (00132)
Mual(00134)
Hipertermi(00007)
Ansietas (00146)
Risiko infeksi (00004)

dengan katabolisme protein pascabedah yang ditandai
riwayat pasca operasi appendicitis.
Anjuran istirahat
Rencana Terapi
Informed Consent
Edukasi dan Konseling Gizi Diet pra dan pasca bedah. Makan cair, saring lunak/
makan biasa TETP setelah operasi bertahap
Edukasi Keperawatan Teknik relaksasi pengontrolan nyeri dan mual
Teknik batuk efektif
Mobilisasi dini
Pencegahan infeksi
Perawatan luka
Konseling obat
Injeksi Profilaksis cefuroxime atau cefazoline 2g drip
Metamizole 3x1g iv atau ketorolac 3x30mg iv
Cairan Infus RL
Obat Oral Cefixime 2x200mg
Natrium diclofenac 2x50mg atau asam mefenamat 3x500mg
TLI Medis Apendiktomi terbuka 47.0
PMK.52
PMK.42
Appendektomi Laparoskopik 47.01
Manajemen mual dan muntah ((NIC.1450; 1570)
edukasi pre operasi(NIC.5820; 5602; 5610)
Perawatan luka dan kontrol infeksi(NIC.3660 ; 6540)
TLI Gizi Bertahap diet cair, saring, lunak/makan biasa tinggi energy dan
tinggi protein (TETP) selama pemulihan
Dokter DPJP Nyeri
Tanda vital
Status hidrasi
Infeksi luka operasi
Keperawatan Tanda vital
Monitoring skala nyeri
Monitoring tindakan pencegahan infeksi
Monitoring kondisi kelemahan, ketidaknyamanan yang dialami
oleh pasien
Asupan makanan

Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Medis Nyeri abdomen berkurang
Tanpa demam
mual dan muntahterkontrol(NOC.1618)
Tingkat kecemasan menurun (NOC.1211)
Keparahan Infeksi dan kontrol resiko(NOC.0703; 1902)
Tidak ada mual,anoreksi
Obat rasional

Tarakan,
( ) ( )

DIABETIC FOOT
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Diagnosa Masuk RS Kode ICDK35.8
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD47.0
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
Keperawatan Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda-tanda vital, riwayat alergi,
skrining gizi, nyeri, status fungsional: bartel index, risiko jatuh,
risiko decubitus, kebutuhan edukasi dan budaya.
LABORATORIUM DL
CT, BT
GDS
RADIOLOGI/IMAGING Foto polos ekstremitas bawah AP/Lateral

Anestesi
ASESSMEN LANJUTAN
Asesmen Keperawatan Peraway penanggung jawab Pasien
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Diabetic foot (ulkus diabteik, gangrene diabetic) E11.6
Diagnosis Gangguan integritas kulit/jaringan (D.00126)
Keperawatan Ketidakstabilan kadar glukosa darah (D.0027)
Perfusi perifer tidak efektif (D.00009)
Hambatan berjalan (00088)
Ansietas (00146)
Diagnosis Gizi NI-5.3.2 Kelebihan Intake Karbohidrat yang berhubungan dengan
Diabetes Melitus yang ditandai Hiperglikemia, HBA1c lebih dari normal
dan intake Karbohidrat lebih dari standar kebutuhan
debridement (diabetic foot).
PLANNING Terapi yang diberikan (Kegunaan,dosis,efek samping)
Anjuran istirahat
Edukasi/Informasi Penjelasan Diagnosis
Informed Consent
Edukasi dan Diet pra dan pasca bedah. Makan cair, saring lunak/ makan biasa
Konseling Gizi TETP setelah operasi bertahap
Edukasi Teknik relaksasi
Keperawatan Tanda-tanda infeksi
Senam kaki
Perawatan kaki
Perawatan Luka
Edukasi regimen terapi dan monitoring gula darah yang teratur
Konseling obat
Injeksi Ceftriaxon 2x1 g iv
Mentronidazole 3x500 mg
Cairan Infus RL
Natrium diclofenac 2x50mg atau asam mefenamat 3x500mg
TLI Medis Debridement 86.22
Amputasi jari 84.01
Amputasi below/above knee 84.1
Rawat luka 93.57
TLI Keperawatan Perawatan luka(NIC.3660)
Manajemen hiperglikemi dan hipoglikemi (I.03115) PMK.54
Peningkatan koping, kepatuhan dalam manajemen penyakit dan PMK.42
peningkatan sistem dukungan(NIC 5230; NIC 5440)
Perawatan sirkulasi (I.02079)
Terapi latihan: Ambulasi(NIC.0221)
TLI Gizi Bertahap diet cair, saring, lunak/makan biasa tinggi energy dan tinggi
protein (TETP) selama pemulihan
Dokter DPJP Nyeri
Tanda vital
Status hidrasi
Monitoring gula adarah
Monitoring terfusi jarngan perfusi
Monitoring luka
Asupan makanan

Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Medis Luka baik tanpa pus
Nyeri berkurang
Keperawatan Integritas kulit dan jaringan/ penyembuhan luka(L14125 ; L.14130)
meningkat
Kestabilan kadar glukosa darah (L.03022) meningkat
Pengetahuan promosi kesehatan dan perilaku promosi kesehatan(NOC
1823 dan 1602)
Perfusi perifer (L.02011) meningkat
Ambulasi dan pergerakan(NOC.0200; 0208) meningkat
Tingkat kecemasan (NOC 1211) menurun
Obat rasional

Tarakan,
( ) ( )

HEMMORHOID
TARAKAN 77131
No.RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
Keperawatan Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda-tanda vital, riwayat
LABORATORIUM DL
CT, BT
GDS (usia >40 tahun)
RADIOLOGI/IMAGING

Anestesi
ASESSMEN LANJUTAN
Asesmen Keperawatan Peraway penanggung jawab
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Hemoroid interna/eksterna K64.9
Diagnosis Nyeri akut (00132)
Keperawatan Resiko konstipasi (00015)
Resiko infeksi (00004)
Diagnosis Gizi NI-5.3.2 Kelebihan Intake Karbohidrat yang berhubungan dengan

Diabetes Melitus yang ditandai Hiperglikemia, HBA1c lebih dari
normal dan intake Karbohidrat lebih dari standar kebutuhan
Anjuran istirahat
Rencana Terapi
Informed Consent
Edukasi dan Konseling Diet pra dan pasca bedah. Makan cair, saring lunak/ makan
Gizi biasa TETP setelah operasi bertahap
Edukasi Keperawatan Teknik relaksasi pengontrolan nyeri
Diet lunak dan tinggi serat
Pencegahan infeksi
Perawatan anus
Persiapan operasi
Eliminasi BAB
Konseling obat
Injeksi Ceftriaxon 2x1 g iv
Asam tranexamat 3x500 mg iv
Cairan Infus RL
Rhodium 3x1 tab
Laxadin 3xC1
TLI Medis Hemoroidektomi 49.46
Transfusi PRC 99.0
TLI Manajemen nyeri (NIC.1400)
Keperawatan Manajemen konstipasi (NIC.0450) PMK.56
kontrol infeksi (NIC.1902) PMK.42
TLI Gizi Bertahap diet cair, saring, lunak/makan biasa tinggi energy dan tinggi
protein (TETP) selama pemulihan
Dokter DPJP Nyeri
Tanda vital
Status hidrasi
Monitoring eliminasi BAB
Monitor perdarahan
Monitor tanda-tanda infeksi
Asupan makanan

Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Medis Luka baik tanpa pendarahan
Nyeri berkurang
Eliminsi Usus baik (NOC.0501)
Perilaku: patuh terhadap diet yang disarankan meningkat
(NOC.1632)
Keparahan Infeksi dan kontrol resiko(NOC.0703; 1902)
Obat rasional

Tarakan,
( ) ( )

PMK.57
HERNIA INGUINALIS
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Jenis Kelamin Tgl. Masuk Jam
Tanggal Lahir Tgl. Keluar Jam
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
Keperawatan Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda-tanda vital, riwayat alergi, skrining gizi,
nyeri, status fungsional: bartel index, risiko jatuh, risiko decubitus, kebutuhan
edukasi dan budaya.
LABORATORIUM DL
CT, BT
RADIOLOGI/IMAGING

Anestesi
ASESSMEN LANJUTAN
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Hernia inguinal reponibel/ireponibel/incarcerate/strangulate K40.9
Ansietas (00146)
Kerusakan integrits kulit (00046)
Diagnosis Gizi NI-5.3.2 Kelebihan Intake Karbohidrat yang berhubungan dengan Diabetes Melitus
yang ditandai Hiperglikemia, HBA1c lebih dari normal dan intake Karbohidrat lebih
dari standar kebutuhan
NI-5.1 Peningkatan kebutuhan protein yang berhubungan dengan katabolisme
protein pascabedah yang ditandai riwayat pasca operasi
Anjuran istirahat
Edukasi/Informasi Penjelasan Diagnosis
Informed Consent
Edukasi dan Diet pra dan pasca bedah. Makan cair, saring lunak/ makan biasa TETP setelah
Konseling Gizi operasi bertahap
Edukasi Teknik relaksasi pengontrolan nyeri
Keperawatan Mobilisasi dini
Pencegahan infeksi
Perawatan luka
Jenis makanan pasca tindakan
Melakukan aktivitas secara mandiri bertahap
Konseling obat
Injeksi Profilaxis cefuroxime atau cefazoline 2 gram drip
Cairan Infus RL
TLI Medis Herniotomi + hernioplasti 53.04
Pasang kateter urin 57.94
Pasang NGT 96.07
Pengurangan kecemasan dan pengajaran proses penyakit, edukasi pre PMK.58
operasi(NIC.5820; 5602; 5610) PMK.42
Perawatan area sayatan dan kontrol infeksi (NIC.3440; 6540)
TLI Gizi Bertahap diet cair, saring, lunak/makan biasa tinggi energy dan tinggi protein (TETP)
selama pemulihan
Dokter DPJP Nyeri
Tanda vital
Status hidrasi
Monitoring luka sayatan
Monitoring tanda-tanda infeksi
Monitoring kondisi kelemahan, ketidaknyamanan yang dialami oleh pasien
Asupan makanan

Keperawatan Mobilisasi bertahap hari o post operasi
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Medis Benjolan hilang
Nyeri berkurang
Penyembuhan luka: perimer dan kontrol resiko ditingkatkan (NOC.1102;
1902)

Tidak ada mual, anoreksia
Obat rasional

PELAYANAN LANJUTAN
Tarakan,
( ) ( )

PMK.59+
DINAS KESEHATAN
SMF BEDAH PMK.42
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN SOFT TISSUE TUMOR
TARAKAN 77131
No.RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Diagnosa Masuk RS Kode ICD K35.8
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD 47.0
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
alergi, skrining gizi, nyeri, status fungsional: bartel index,
risiko jatuh, risiko decubitus, kebutuhan edukasi dan
budaya.
LABORATORIUM DL
CT, BT
RADIOLOGI/IMAGING

Anestesi
ASESSMEN LANJUTAN
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Soft Tissue Tumor
Ansietas (00146)
Kerusakan integritas kulit (00046)

riwayat pasca operasi
Anjuran istirahat
Rencana Terapi
Informed Consent
Edukasi dan Konseling Gizi Diet pra dan pasca bedah. Makan cair, saring lunak/ makan
biasa TETP setelah operasi bertahap
Edukasi Keperawatan Teknik relaksasi pengontrolan nyeri dan mual
Teknik batuk efektif
Mobilisasi dini
Pencegahan infeksi
Perawatan luka
Edukasi persiapan operasi
Konseling obat
Injeksi Profilaxis cefuroxime atau cefazoline 2 gram drip
Cairan Infus RL
PMK.60
PMK.42
TLI Medis Excisi
edukasi pre operasi(NIC.5820; 5602; 5610)
Perawatan area sayatan dan kontrol infeksi (NIC.3440;
6540)
TLI Gizi Bertahap diet cair, saring, lunak/makan biasa tinggi energy
dan tinggi protein (TETP) selama pemulihan
Dokter DPJP Nyeri
Tanda vital
Status hidrasi
Monitoring luka sayatan
Monitoring tanda-tanda infeksi lokal dan general
Monitoring diet
Monitoring kecemasan yang dialami pasien
Asupan makanan

Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Nyeri berkurang
Keperawatan Kontrol nyeri
Level nyeri
Thermoregulation
Tanda vital
Respon pengobatan
ADL
Obat rasional

Tarakan,
( ) ( )

SMF TELINGA HIDUNG TENGGOROKANPMK.42
DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN TONSILITIS
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
Keperawatan Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda-tanda vital, riwayat
CT, BT
Ureum/Creatinin (sesuai indikasi)
SGOT/SGPT (atas indikasi
Gula darah sewaktu (atas indikasi)
Kultur resistensi swap tenggorokan
RADIOLOGI/ IMAGING Foto torax PA
RFL (atas indikasi)
RO nasofaring lateral (atas indikasi)
KONSULTASI Anestesi
ASESSMEN LANJUTAN
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Tonsilitis /Adenoiditis kronis
Diagnosis Keperawatan Nyeri Akut (00132)
Hipertermi (00007)
Resiko Infeksi
Ansietas (00146)
Risiko infeksi 00004
Diagnosis Gizi NI-2.1 Ketidakcukupan asupan oral yang berhubungan dengan
nafsu makan yang rendah, mual, dan muntah yang ditandai
dengan hasil recall 24 jam.
dengan katabolisme protein pascabedah yang ditandai riwayat
pasca operasi appendicitis.
Anjuran istirahat
Rencana Terapi
Informed Consent
Edukasi dan Konseling Gizi Diet pra dan pasca bedah. Makan cair, saring lunak/
makan biasa TETP setelah operasi bertahap
Edukasi Keperawatan Teknik relaksasi pengontrolan nyeri
Tanda-tanda infeksi
Oral hygine
Diet pencegahan perdarahan
Mobilisasi dini
Pencegahan infeksi
Konseling obat
Injeksi Profilaksis cefuroxime atau cefazoline 2g drip
Parasetamol inf
Dexametason IV
Cairan Infus RL
Obat Oral Amoxicillin asam klavulanat
parasetamol
TLI Medis Tonsilektomi (28.2)
Adenoidektomi (28.6)
Tonsiloadenoidektomi (28.3)
TLI Keperawatan Perawatan demam (NIC.3740)
Kontrol infeksi (NIC.6540)
Pengurangan kecemasan dan pengajaran proses
penyakit, edukasi pre operasi(NIC.5820; 5602; 5610) PMK.62
PMK.42
TLI Gizi Bertahap diet cair, saring, lunak/makan biasa tinggi
energy dan tinggi protein (TETP) selama pemulihan
Dokter DPJP Nyeri
Tanda vital
Status hidrasi
Monitoring perdarahan
Monitoring kemampuan menerlan

Asupan makanan

Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Medis Nyeri (-)
Pendarahan (-)
Keparahan Infeksi dan kontrol resiko (NOC.0703; 1902)

Obat rasional

PELAYANAN LANJUTAN
Tarakan,
( ) ( )

PMK.63
SMF KULIT DAN KELAMIN PMK.42
DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN NEKROLISIS EPIDERMAL
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
Asesmen Awal Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda
Keperawatan tanda vital, riwayat alergi, skrining gizi,
nyeri, status fungsional, risiko jatuh, risiko
budaya
Albumin
Ureum/Creatinin
GDS
Elektrolit
RADIOLOGI/IMAGING
KONSULTASI Mata
Penyakit dalam
ASESSMEN LANJUTAN
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis SJS/TEN
Diagnosis Keperawatan
Kerusakan integritas kulit (00046)
Risiko infeksi kulit (00004)
Nyeri akut (00132)
Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari
Risiko kekurangan volume cairan (00028)
Hipertermia (00007)
Diagnosis Gizi NI.5.1Peningkatan Kebutuhan Zat Gizi
Energi dan Protein
NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium
terkait zat gizi khusus kemungkinan
mengalami hipoalbumin dan leukositosis
DISCHARGE PLANNING Aktivitas yang bisa dilakukan
pasien
Terapi yang diberikan
(Kegunaan,dosis,efek sampimg)
Anjuran istirahat
Rencana Terapi
Informed Consent
Edukasi Keperawatan Edukasi nyeri
Edukasi gejala infeksi pada SJS
Edukasi hand hygiene kepada
keluarga
Edukasi konsep nutrisi yang baik
pada pasien dan keluarga
Konseling obat
Injeksi Steroid
Cairan Infus RL
Obat Oral
TLI Medis
TLI Keperawatan Perawatan luka (NIC.3660)
Kontrol infeksi (NIC.6540) PMK.64
Manajemen nyeri (NIC.1400) PMK.42
Keseimbangan cairan
(NIC.0601)

Diet makanan lunak atau
makanan saring
Status hidrasi
Tindakan pencegahan infeksi
selama perawatan
Nilai laboratorium
Monitoring perubahan kulit dan
mukosa
Monitoring infeksi
Monitoring nyeri

Monitoring biokimia

Medis
Keperawatan Mobilisasi bertahap dari miring
kiri dan kanan,duduk
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Medis Tegaknya diagnosis dan
penyebab berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan
fisik
Keperawatan integritas jaringan: kulit dan

membran mukosa baik
(NOC.1101)
Keparahan Infeksi dan kontrol
resiko (NOC.0703; 1902)
Kenyamanan dan Kontrol Nyeri
(NOC.2010; 1605)
Status Nutrisi: asupan
makanan dan cairan
(NOC1008)
Keseimbangan cairan tidak
terganggu (NOC.0601)
Obat rasional
KRITERIA PULANG Umum: Hemodinamik stabil,
intake baik
Khusus : kerusakan kulit dan
membrane mukosa
membaik ,nilai lab normal
PELAYANAN LANJUTAN Penjelasan keadaan umum
pasien
Tarakan,
( ) ( )

SMF KULIT DAN KELAMIN PMK.42
DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN DRESS
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Lama Rawat Hari
Rencana Rawat
Ruang Rawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
Asesmen Awal Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda tanda
Keperawatan vital, riwayat alergi, skrining gizi, nyeri, status
fungsional, risiko jatuh, risiko decubitus, kebutuhan
edukasi dan budaya
Albumin
Ureum/Creatinin
GDS
Elektrolit
RADIOLOGI/
IMAGING
KONSULTASI Mata
Penyakit dalam
ASESSMEN LANJUTAN
Emergency
Asesmen Perawat penanggung jawab
Keperawatan
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis DRESS
Diagnosis Keperawatan Kerusakan integritas kulit (00046)
Risiko infeksi kulit (00004)
Nyeri akut (00132)
Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari
Risiko kekurangan volume cairan (00028)
Hipertermia (00007)
Diagnosis Gizi NI.5.1Peningkatan Kebutuhan Zat Gizi Energi
dan Protein
NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait zat
gizi khusus kemungkinan mengalami
hipoalbumin dan leukositosis
PLANNING Terapi yang diberikan (Kegunaan,dosis,efek
sampimg)
Anjuran istirahat
Rencana Terapi
Informed Consent
Edukasi Keperawatan Edukasi nyeri
Edukasi gejala infeksi pada SJS
Edukasi hand hygiene kepada keluarga
Edukasi konsep nutrisi yang baik pada
pasien dan keluarga
Konseling obat
Injeksi Steroid
Cairan Infus RL
Obat Oral
TLI Medis
TLI Keperawatan Perawatan luka (NIC.3660)
Kontrol infeksi (NIC.6540)
Perawatan demam (NIC.3740) PMK.66
Manajemen nutrisi (NIC.1100) PMK.42
Keseimbangan cairan (NIC.0601)

Status hidrasi
Nilai laboratorium
Monitoring perubahan kulit dan mukosa
Monitoring infeksi
Monitoring nyeri

Monitoring biokimia

Medis
Keperawatan Mobilisasi bertahap dari miring kiri dan
kanan,duduk bersandar,berdiri dan berjalan
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Medis Tegaknya diagnosis dan penyebab
berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
fisik
Keperawatan integritas jaringan: kulit dan membran

mukosa baik (NOC.1101)
Keparahan Infeksi dan kontrol resiko
(NOC.0703; 1902)
Kenyamanan dan Kontrol Nyeri (NOC.2010;
1605)
Status Nutrisi: asupan makanan dan cairan
(NOC1008)
Keseimbangan cairan tidak terganggu
(NOC.0601)
Obat rasional
Khusus : kerusakan kulit dan membrane
mukosa membaik ,nilai lab normal
PELAYANAN LANJUTAN
Tarakan,
( ) ( )

PMK.67
DINAS KESEHATAN
SMF ILMU KESEHATAN MATA PMK.42
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN KATARAK KOMPLIKATA
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Kode ICD
Diagnosa Masuk RS
Lama Rawat 3 Hari
Kode ICD
Penyakit Utama
Rencana Rawat
Kode ICD
Penyakit Penyerta
Ruang Rawat/Klas
Kode ICD
Komplikasi
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan

1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Asesmen Awal Medis Dokter IGD/DokterPoli
DokterSpesialis
Asesmen Awal Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda-tanda vital,
Keperawatan riwayat alergi, skrining gizi, nyeri, status fungsional: bartel
index, risiko jatuh, risiko decubitus, kebutuhan edukasi
dan budaya.
Gula darah
BT,CT
RADIOLOGI/IMAGING USG Biometri

Penyakit dalam Sesuai indikasi
ASESSMEN LANJUTAN
AsesmenFarmasi Telaah Resep
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Katarak Komplikata
Diagnosis Keperawatan Hambatan rasa nyaman (00214)
Risiko cedera (00035)
Ansietas (00146)
Defisien pengetahuan (00126)

dengan nafsu makan yang rendah, mual, dan muntah
yang ditandai dengan hasil recall 24 jam.
riwayat pascaoperasi.
DISCHARGE Identifikasi kebutuhan edukasi dan latihan selama
PLANNING perawatan
Hand hygiene
Anjuran istirahat
Edukasi informasi Penjelasan Diagnosis
Medis Perawatan pasca operasi
Informed Consent
Edukasi Keperawatan Teknik relaksasi
Teknik yang benar dalam pemberian tetes mata
Penyesuaian aktivitas fisik
Tekankan pemeriksaan rutin
Edukasi dan Konseling Kepatuhan diet tinggi energi dan protein untuk
Gizi mempercepat penyembuhan
Konseling obat
Injeksi Ceftriaxon/Cefuroxim/Cefotaxim 1 gr
CairanInfus RL 20 tpm
Metilprednisolon 3x4 mg
Natrium diclofenac 2x25
Obat tetes Xitrol 6x1tetes
Floxa 6x1 tetes
Noncort 6x1 tetes
Isotic adretor 2x1 tetes Sesuai indikasi
TLI Medis Ekstraksi katarak (EKEK/SICS/Phaco) + IOL
TLI Manajemen nyeri (1400)
Keperawatan Manajemen lingkungan : Keselamatan (6486)
Pengurangan kecemasan (5820)
Pengajaran : Proses penyakit (5602)
PMK.68
PMK.42
Dokter DPJP Visus membaik

Monitor tanda-tanda perdarahan
Monitor skala nyeri
Monitor kemampuan perawatan mata
Monitor kemampuan tetes mata
Gizi Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan pasien untuk

menggantikan beberapa zat gizi yang hilang saat operasi.
Menurunkan resiko malnutrisi.
Mempercepat penyembuhan luka

Medis Mandiri
Keperawatan
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Medis Visus membaik
Keperawatan Manajemen nyeri (NOC.1400)

Manajemen lingkungan : Keselamatan (NOC.6486)
Pengurangan kecemasan (NOC.5820)

Gizi Status gizi normal berdasarkan antropometri.
Farmasi
Obat rasional
KRITERIA PULANG Visus membaik

Tarakan,
( ) ( )

PMK.69
DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN PTERIGIUM
TARAKAN 77131
No. RM BB Kg
Nama Pasien TB Cm
Kode ICD
Diagnosa Masuk RS
Lama Rawat 3 Hari
Kode ICD
Penyakit Utama
Rencana Rawat
Kode ICD
Penyakit Penyerta
Ruang Rawat/Klas
Kode ICD
Komplikasi
Rujukan Ya/Tidak
Tindakan

1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
dan budaya.
Gula darah >50 tahun
BT/CT
RADIOLOGI/IMAGING

ASESSMEN LANJUTAN
AsesmenFarmasi Telaah Resep
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Pterigium
Ansietas (00146)

PLANNING perawatan
Hand hygiene
Anjuran istirahat
Informed Consent
Edukasi Keperawatan Teknik relaksasi
Konseling obat
Injeksi


Floxa 6x1 tetes
Noncort 6x1 tetes
TLI Medis Eksisi + graft konjungtiva
TLI Keperawatan Manajemen nyeri (1400)
Manajemen lingkungan : Keselamatan (6486)

PMK.70
PMK.42
Dokter DPJP Benjolan menghilang
Infeksi luka operasi (-)
Keperawatan Nyeri dapat terkontrol (1605)

Cedera dapat dicegah dengan kontrol risiko gangguan
penglihatan (1916)
Tingkat kecemasan (1211) berkurang
Pengetahuan terkait manajemen penyakit (1844)


Medis Mandiri
Keperawatan
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Infeksi luka operasi (-)

Farmasi
Obat rasional
KRITERIA PULANG Keadaan umum baik

Tarakan,
( ) ( )

PMK.71
DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN GLAUKOMA
TARAKAN 77131
No. RM
Nama Pasien
Tanggal Lahir Tgl. Masuk
Jenis Kelamin Tgl. Keluar
Lama Rawat
RencanaRawat
RuangRawat/Klas
Komplikasi Kode ICD
Rujukan
Tindakan

1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Dokter Spesialis
dan budaya.
Gula darah
BT,CT
RADIOLOGI/IMAGING USG Biometri

ASESSMEN LANJUTAN
Rekonsiliasi Obat
DIAGNOSIS
Diagnosis Medis Glaukoma
Diagnosis Keperawatan Hambatan rasa nyaman (00214)
Ansietas (00146)

PLANNING perawatan
Hand hygiene
Anjuran istirahat
Informed Consent
EdukasiKeperawatan Teknik relaksasi
Konseling obat
Injeksi Ceftriaxon/Cefuroxim/Cefotaxim 1 gr
CairanInfus RL 20 tpm
\Obat Oral Cefadroxil 2x500 mg
Metilprednisolon 3x4 mg
Floxa 6x1 tetes
Noncort 6x1 tetes
Isotic adretor 2x1 tetes Sesuai indikasi
TLI Medis Trabekulektomi+PI
Atau ditambah Ekstraksi katarak (EKEK/SICS/Phaco) + IOL
TLI Manajemen nyeri (1400)
Keperawatan Manajemen lingkungan : Keselamatan (6486)
TLI Farmasi Rekomendasi kepada DPJP PMK.72
Dokter DPJP Tekanan bola mata membaik
Visus membaik
Nyeri berkurang

Monitor tanda-tanda perdarahan
Monitor skala nyeri
Monitor kemampuan perawatan mata
Monitor kemampuan tetes mata


Medis Mandiri
Keperawatan
Fisioterapi
OUTCOME/HASIL
Medis Tekanan bola mata membaik
Nyeri berkurang

Farmasi
Obat rasional
KRITERIA PULANG Nyeri berkurang
Keadaan umum baik

Tarakan,
( ) ( )

Clinical Pathway Rsud Tarakan Print

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Clinical Pathway Rsud Tarakan Print

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

CLINICAL PATHWAY RSUD TARAKANPMK.

Edukasi batuk efektif

Cairan Infus IVFD

Perawatan ICU dan pemasangan ventilator jika didapatkan gagal

Monitoring jalan nafas

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab

Keterangan : beri tanda √ bila sudah dikerjakan

Monitoring asupan makanan

Monitoring interaksi obat

Tanda vital normal

RENCANA PULANG/ Resume medis

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab

Keterangan : beri tanda √ bila sudah dikerjakan

Cairan Infus NaCl

TLI Gizi Pemenuhan kebutuhan nutrisi

Monitoring asupan makanan

Monitoring interaksi obat

RENCANA Resume medis

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab

Keterangan : beri tanda √ bila sudah dikerjakan

Tanggal Lahir Tgl. Masuk Jam

Keperawatan Monitoring tanda vital

Gizi Monitoring asupan makanan

Farmasi Monitoring interaksi obat

Keperawatan Mobilisasi bertahap

RENCANA PULANG/ EDUKASI Resume medis

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab

Keterangan : beri tanda √ bila sudah dikerjakan

Tanggal Lahir Tgl. Masuk Jam

TLI Gizi Pemenuhan kebutuhan nutrisi/gizi

Keperawatan Termoregulasi (0800)

Gizi Monitoring asupan makanan

RENCANA PULANG/ EDUKASI Resume medis

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab

Keterangan : beri tanda √ bila sudah dikerjakan

RADIOLOGI/IMAGING UGS Abdomen

Cairan Infus NaCl

TLI Gizi Pemenuhan kebutuhan nutrisi

Keperawatan Monitoring tanda vital

Gizi Monitoring asupan makanan

Farmasi Monitoring interaksi obat

Gizi Asupan makan >80%

RENCANA PULANG/EDUKASI Resume medis

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab

Keterangan : beri tanda √ bila sudah dikerjakan

Cairan Infus D40% dilanjutkan D10%

Farmasi Monitoring interaksi obat

RENCANA PULANG/ Resume medis

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab

Keterangan : beri tanda √ bila sudah dikerjakan

Cairan Infus Loading NCL 1-2 liter

Farmasi Monitoring interaksi obat

RENCANA Resume medis

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab

Keterangan : beri tanda √ bila sudah dikerjakan

Tanggal Lahir Tgl. Masuk Jam

KONSULTASI Spesialis jantung

RENCANA Resume medis

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab

Keterangan : beri tanda √ bila sudah dikerjakan

Edukasi dan Konseling Gizi Diet bentuk saring atau lunak

Keperawatan Monitoring gula darah

Farmasi Monitoring interaksi obat

Keperawatan Keseimbangan cairan dan keseimbangan elektrolit (L.03020; 03021) meningkat