Anda di halaman 1dari 9

EFEKTIFITAS DEFISIT KALORI TERHADAP

PENURUNAN BERAT BADAN REMAJA di


JAKARTA

Oleh :
Albert Rainer
Karen Nathania
Nathaniel Tjahjono
Nicole Natasha

SMAK 2 PENABUR JAKARTA

2021
1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 3 BAB I 4

PENDAHULUAN 4 1.1 Latar Belakang 4 1.2 Pembatasan Masalah 5 1.3 Perumusan Masalah 5
1.4 Tujuan Penelitian 5 1.5 Manfaat Penelitian 6
BAB II 7

KAJIAN PUSTAKA 7 2.1 Penelitian Terdahulu 7 2.2 Kajian Teori 8 2.3 Kerangka Berpikir 9
2.4 Pengajuan Hipotesis 9
DAFTAR PUSTAKA 10 2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya

sehingga kami dapat menyelesaikan proposal penelitian kami yang berjudul “Defisit Kalori

Untuk Menurunkan Berat Badan” tepat pada waktunya.


Adapun tujuan dari penulisan proposal penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana defisit

kalori yang benar dan yang sehat.

Pada kesempatan ini, kami menyampaikan banyak terima kasih untuk semua pihak yang telah

membantu kami sehingga proposal penelitian kami bisa selesai. Ucapan terimakasih ini kami

tujukan kepada Ibu Elisabeth Iga Woro selaku pembimbing, atsa bimbingan, saran dan

pengarahan sehingga penulisan laporan ini dapat diselesaikan. Demikian pula kepada bapak, ibu,

teman-teman semua atas segala bantuan dan dukungan yang diberikan.

Meskipun telah berusaha menyelesaikan proposal penelitian ini sebaik mungkin, kami menyadari

bahwa proposal penelitian kami ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan

kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk menyempurnakan segala kekurangan

dalam penyusunan proposal penelitian ini.

Akhir kata, kami berharap dengan adanya proposal kami, masyarakat di Indonesia bisa lebih

yakin dan terbantu untuk bisa melakukan defisit kalori yang sehat.

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Defisit kalori merupakan kondisi dimana kalori yang masuk ke tubuh kita lebih sedikit daripada
yang kita bakar. Kalori sendiri adalah satuan energi yang memberikan energi dalam bentuk

panas, sehingga ketika kita sedang beristirahat tubuh akan tetap berfungsi.

Banyak remaja mengonsumsi kalori dalam jumlah yang lebih banyak daripada yang dibutuhkan

tubuh yaitu sekitar 2.000 kalori untuk wanita dan 2.500 kalori untuk pria. Jika mengonsumsi

kalori secara berlebihan tanpa melakukan aktivitas fisik, kalori tersebut akan tersimpan diseluruh

tubuh, seperti pada bagian paha, perut yang menyebabkan kenaikan berat badan.

Defisit kalori ini bisa menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan. Idealnya saat

seseorang sedang melakukan defisit kalori dapat menurunkan 2 kilogram berat tubuh dalam

sebulan yang mana menurunkan massa lemak, bukan massa otot. Tapi pada kenyataannya pada

uji coba yang kami lakukan, kami mendapati sesuatu yang tidak wajar dimana teman kami

menurunkan berat badannya sebanyak 2 kilogram hanya dalam waktu 10 hari.

4
Setelah membaca dari berbagai sumber dan melakukan uji coba mandiri kami telah mendapatkan

hasil yang tidak sempurna. Menyadari betapa pentingnya defisit kalori yang wajar kami

melakukan penelitian lebih mendalam.

1.2 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah serta keterbatasan yang peneliti miliki, maka peneliti

membatasi masalah pada aktivitas dan pengetahuan secara jelas. Untuk memfokuskan penelitian
dan memperjelas penyelesaian sehingga mudah dipahami, maka dilakukan pembatasan masalah

sebagai berikut :

1. Penelitian difokuskan pada teman kami yang melakukan aktivitas tersebut.

2. Luas lingkup hanya meliputi informasi seputar defisit kalori yang wajar.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang terurai di atas, kami merumuskan suatu permasalahan,

yaitu :

1. Bagaimana defisit kalori yang wajar?

2. Apa yang menyebabkan defisit kalori tidak wajar?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk :

1. Menentukan defisit kalori yang wajar

2. Mengetahui penyebab defisit kalori yang tidak wajar

5
1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat untuk :

Menambah pengetahuan peneliti tentang defisit kalori yang wajar dan memberikan informasi

yang lebih tentang cara melakukan diet dengan defisit kalori yang benar.
6
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian pertama yang menjadi referensi kami ditinjau oleh Dr. Fadhli Rizal Makarim dengan

judul “Diet Sehat dengan Defisit Kalori”, dituliskan perlu membuat defisit kalori sebanyak 3.500

kalori per minggu atau 500 kalori per hari untuk menghilangkan 0,45 kilogram lemak dengan

cara mengurangi porsi makan, aktif bergerak, dan kombinasikan diet dan olahraga.

https://www.halodoc.com/artikel/diet-sehat-dengan-defisit-kalori-ini-penjelasannya

Kami menambahkan sumber dari Dr. Devia yang mengatakan bahwa untuk wanita dewasa

asupan kalori tidak boleh kurang dari 1.200 kalori per hari sedangkan pria tidak boleh

mengonsumsi kurang dari 1.500 kalori per hari dan jika memiliki aktivitas fisik yang berat perlu

menambahkan asupan kalori dalam sehari. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kalori yang

dibakar dan yang masuk ke dalam tubuh seimbang.

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3648292/diet-defisit-kalori-cara-ampuh-untuk-menu

runkan-berat-badan

Dan sumber terakhir dari salah satu artikel yang menuliskan bahwa defisit kalori selain untuk

menurunkan berat badan, defisit kalori juga

membantu mengurangi risiko munculnya penyakit, seperti diabetes, hipertensi, dan kolestrol

tinggi. Selain itu defisit kalori juga memiliki efek samping, misalnya sakit kepala, mual, dan sulit
7
untuk buang air besar. Melakukan defisit kalori secara berlebihan akan berisiko menimbulkan

penyakit, misalnya batu empedu.

https://www.alodokter.com/diet-kalori-untuk-mengurangi-berat-badan

2.2 Kajian Teori

Diet adalah pilihan makanan tertentu, terutama yang dirancang atau diresepkan untuk

meningkatkan kondisi fisik seseorang.

Kalori adalah jumlah energi yang dilepaskan saat tubuh memecah (mencerna dan menyerap)

makanan, semakin banyak energi yang dapat diberikannya untuk tubuh. Ketika kita makan lebih

banyak kalori daripada yang dibutuhkan, tubuh akan menyimpan kalori ekstra sebagai lemak

tubuh.

Defisit kalori adalah kekurangan jumlah kalori yang dikonsumsi relatif terhadap jumlah kalori

yang dibutuhkan untuk mempertahankan berat badan saat ini. Defisit dapat dibuat dengan asupan

makanan yang lebih rendah, seperti dengan diet. Bagi kebanyakan orang, defisit kalori sebesar

500 kalori per hari sudah cukup untuk menurunkan berat badan dan tidak akan secara signifikan

mempengaruhi tingkat rasa lapar atau energi.

Dalam penelitian ini, teman kami akan berolahraga. Olahraga adalah latihan untuk menguji atau

meningkatkan kebugaran seseorang untuk kompetisi atletik, kemampuan, atau kinerja. Setiap

latihan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan langsung dari yang berolahraga, seperti membakar

kalori.
8
2.3 Kerangka Berpikir

Pola makan adalah sesuatu yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan makan. Setiap

orang akan membakar 1.800 kalori setiap harinya tanpa melakukan aktivitas fisik. Jika energi

dalam bentuk makanan masuk ke dalam tubuh melebihi jumlah energi yang dikeluarkan maka

energi itu akan disimpan di dalam tubuh kita sebagai lemak. Maka dari itu banyak yang

melakukan diet dengan defisit kalori. Saat melakukan defisit kalori, juga harus diimbangi dengan

aktivitas fisik dan pola makan yang sesuai dengan anjuran. Namun, jika melakukan defisit kalori

dengan gaya hidup yang tidak aktif dan pola makan yang tidak baik, maka diet tersebut tidak

akan berhasil.

2.4 Pengajuan Hipotesis

Dengan melakukan defisit kalori sebanyak 500 kalori per hari, maka akan menurunkan berat

badan sebanyak 2 kilogram dalam waktu 1 bulan.

9
DAFTAR PUSTAKA
1. Makarim, Fadhli Rizal. 2020. Diet Sehat dengan Defisit Kalori, Ini Penjelasannya. 2.

Lestari, Tri Yuniwati. 2021. Diet Defisit Kalori, Cara Ampuh untuk Menurunkan Berat

Badan.

3. Adrian, Kevin. 2020. Diet Kalori untuk Mengurangi Berat Badan

10

Anda mungkin juga menyukai