PENULIS
MAMAN SUDRAJAT
INTI 2 x 45
1. Peserta didik diberikan asesmen awal untuk mengetahui
gambaran awal pengetahuan mereka tentang tujuan yang akan 5
dicapai pada pembelajaran ini (bahan asesmen terlampir)
2. Peserta didik di ajak brainstorming tentang kondisi ruangan dan
lingkungannya yang bisa membuat betah belajar atau bekerja 30
(berani mengemukakan pendapat)
3. Peserta didik di ajak mengklarifikasi jawaban-jawaban yang
15
sama atau serupa
4. Peserta didik diajak bersama-sama menyimpulkan hasil
15
diskusinya
5. Peserta didik diberikan penguatan oleh guru tentang hasil
5
diskusinya
5
6. Peserta didik diberikan kesempatan menuliskan hasil diskusinya
15
7. Peserta diberikan asesmen proses (bahan asesmen terlampir)
WAKTU
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
(MENIT)
Inti (lanjutan) 4 x 45
B -------------------- C 15
a. Kelompok A berkunjung ke kelompok B, kelompok B
berkunjung ke kelompok C, kelompok C berkunjung ke
WAKTU
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
(MENIT)
kelompok A 15
b. Kelompok A berkunjung ke kelompok C, kelompok B
berkunjung ke kelompok A, kelompok C berkunjung ke
kelompok A
c. Tugas penunggu galery adalah memberi penjelasan ketika
ada pengunjung yang bertanya, menuliskan di kertas koran
ketika ada yang memberikan masukan dan saran
d. Tugas pengunjung galery adalah menanyakan maksud dari
yang dituliskan di kertas koran dan memberikan masukan 45
saran untuk penyempurnaan
19. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresetasikan
hasil kelompoknya masing-masing beserta masukannnya dari 15
kelompok lain 15
20. Guru memberikan penguatan
21. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk memperbaiki hasil 30
diskusinya dan masukan dari guru
22. Peserta didik diberikan asesmen proses (bahan asesmen
terlampir) 5 x 45
Inti (lanjutan) 45
C. ASESMEN
BOBOT SKOR
SOAL KRITERIA PENILAIAN SKOR
(%) TOTAL
1. apa yang dimaksud 1. bila penjelasan 100
dengan budaya sempurna
kerja? 2. bila penjelasan agak 75
sempurna
10 50
3. bila penjelasan kurang
sempurna
4. bila penjelasan tidak 25
sempurna
2. apa tujuan dari 1. bila penjelasan 100
budaya kerja? sempurna
2. bila penjelasan agak 75
sempurna
10 50
3. bila penjelasan kurang
sempurna
4. bila penjelasan tidak 25
sempurna
3. Apakah ciri 40 1. Bila bisa menjelaskan 5 100
perusahaan yang budaya kerja positif
memiliki budaya 2. Bila bisa menjelaskan 4 80
kerja positif? budaya kerja positif
3. Bila bisa menjelaskan 3 60
budaya kerja positif
4. Bila bisa menjelaskan 2 40
budaya kerja positif
5. Bila bisa menjelaskan 1 20
BOBOT SKOR
SOAL KRITERIA PENILAIAN SKOR
(%) TOTAL
budaya kerja positif
4. Mengapa budaya 1. Bila bisa menjelaskan 3 100
tempat kerja yang alasan
positiff itu penting? 2. Bila bisa menjawab 2 65
40
alasan
3. Bila bisa menjwab 1 35
alasan
SKOR AKHIR
KUNCI JAWABAN
BOBOT SKOR
SOAL KRITERIA PENILAIAN SKOR
(%) TOTAL
1. apa yang dimaksud 1. bila penjelasan 100
dengan eco-green? sempurna
Jelaskan! 2. bila penjelasan agak 75
sempurna
10 50
3. bila penjelasan kurang
sempurna
4. bila penjelasan tidak
sempurna 25
2. Berikan contoh 1. Bila bisa menjelaskan 5 100
activitas eco-green aktivitas
yang bisa diterapkan 2. Bila bisa menjelaskan 4 80
di lingkungan aktivitas
kantor! 3. Bila bisa menjelaskan 3 60
10
aktivitas
4. Bila bisa menjelaskan 2 40
aktivitas
5. Bila bisa menjelaskan 1 20
aktivitas
3. Apa manfaat 40 1. Bila bisa menjelaskan 4 100
menerapkan gaya manfaat
hidup eco-green? 2. Bila bisa menjelaskan 3 75
Jelaskan! manfaat
3. Bila bisa menjelaskan 2
manfaat 50
BOBOT SKOR
SOAL KRITERIA PENILAIAN SKOR
(%) TOTAL
4. Bila bisa menjelaskan 1
manfaat 25
KUNCI JAWABAN
D. LEMBAR INFORMASI
1. Budaya Kerja
1) Budaya hierarki
2) Budaya pasar
Budaya pasar atau market culture dibangun berdasarkan dinamika
kompetisi serta kecenderungan yang muncul saat ini. Fokus
budaya pasar berorientasi pada posisi teratas dalam penjualan,
dengan pemimpin perusahaan yang tangguh dan selalu
mengharapkan hasil yang baik. Capaian yang diinginkan
perusahaan ini adalah pangsa pasar, jumlah produk yang terjual
dan keuntungan yang tinggi, sehingga dapat menjadi perusahaan
yang nomor satu dalam bidangnya. Budaya pasar sangat pas
diterapkan oleh perusahaan berskala multinasional yang memiliki
ribuan sumber daya manusia yang tersebar di berbagai negara
maupun benua.
3) Budaya adhokrasi
4) Budaya kekerabatan
“Beranikan diri untuk nyebur dulu. Kalau masih baru lulus dan belum
punya banyak skill, jangan terlalu pilih-pilih. Peluang yang muncul di
depan mata, ambil dan jadikan sebagai tempat kamu belajar dan
bertumbuh.”
“Jika kamu merasa tidak bisa berkembang, padahal di sisi lain kamu
merasa punya potensi untuk berkembang menjadi lebih baik, wajar
kalau kamu mencari tempat baru.”
“Jadikan tempat magang sebagai wadah untuk kamu belajar lebih
banyak lagi, mengasah skill menjadi lebih baik dan lebih ahli lagi. Ini
memang proses yang harus dilalui fresh graduate.”
“Selalu cari tantangan untuk diri kamu sendiri di tempat kerja. Kalau
tidak ada tantangan lagi yang bisa kamu temukan, mulai persiapara
jadi kancil loncat, cari perusahaan baru yang bisa memberi kam
tantangan supaya terus berkembang.”
Budaya kerja dibangun dan dihidupi oleh suatu lingkungan kerja, agar
lingkungan kerja tersebut memiliki tatanan yang jelas, rapi, teratur
dan terstruktur. Seluruh pembiasaan yang di repetisi diharapkan
dapat memperoleh capaian yang baik bagi suatu lingkungan kerja,
menurut perspektif yang terbentuk dalam lingkungan kerja tersebut.
Cara membangun budaya kerja yang positif ini dalam perusahaan
adalah sebagai berikut :
Tingkat kepuasan yang baik dari sumber daya manusia yang terlibat,
akan menjadikan sumber daya manusia bertindak sebagai brand
ambassador bagi lingkungan kerja yang menaunginya
a. Pengertian eco-green
3) Lebih hemat
Selain baik untuk kesehatan tubuh, gaya hidup eco-green juga bisa
membuat kita hidup lebih hemat. Pasalnya, gaya hidup ini akan
membuat kamu berpikir dua kali saat membeli barang, yang
mungkin belum tentu kamu perlukan.
Selain itu, gaya hidup seperti ini juga membuat kita jadi lebih bijak
saat menggunakan barang. Kita pun akan lebih mudah memilih
untuk mendaur ulang barang bekas dan memakai produk yang
lebih ramah lingkungan. Kebiasaan hidup ramah lingkungan juga
bisa membuat kamu mengurangi pemakaian air dan listrik yang
berlebihan.
4) Melatih kreatifitas