Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU AGENDA 2

Identifikasi Penghambat Beserta Solusi Penerapan Values “BerAKHLAK” Di Tempat Kerja

Nama : Ayu Indriyani Munggaran

Wilayah : KBB Angkatan 1

NDH : 13

Pengampu : Drs. R. Hendi Hendyana., M.Si

Unit Kerja : PUSKESMAS DTP Jayagiri

No CORE VALUES ASN INDIKATOR SIKAP & PERILAKU UPAYA BERAKHLAK POTENSI PENGHAMBAT SOLUSI

1. Berorientasi Pelayanan a. Memahami kebutuhan dan mengutamakan a. Melakukan pelayanan kepada pasien Adanya fase burn-out dalam bekerja. a. Tetapkan prioritas dalam menyelesaikan

kepuasan masyarakat; dengan kualitas yang sama, tanpa pekerjaan, agar tidak menyebabkan stress

membeda-bedakan latar belakang yang berlebihan.

b. Melayani dengan sikap hormat, sopan, cepat, pasien b. Komunikasikan dengan atasan mengenai

ikhlas kapasitas diri dalam menyelesaikan ebban

dan sigap; b. Melayani pasien di unit pelayanan IGD tugas pekerjan

dan Poliklinik dengan sikap hormat, c. Atur pola hidup (jalani pola hidup sehat

c. Melakukan perbaikan terus-menerus dalam sopan, cepat, ikhlas, dan sigap; seperti tidur teratrur,makan makanan

memberikan pelayanan bergizi, rutin olahraga)

c. Mengadakan rapat evaluasi program di d. Sediakan waktu untuk melakukan hobi ,

PUSKESMAS dengan rekan satu tim minimal 1x dalam seminggu.

dalam rangka meningkatkan upaya

pelayanan kepada masyarakat .

2. Akuntabel a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung a. Datang ke PUSKESMAS tepat waktu a. Urusan pribadi yang dapat mempengaruhi a. Membuat jadwal dan urutan prioritas

jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi. jam kedatagan. urusan pribadi yang dilakukan sebelum

b. Menggunakan APD yang lengkap saat berangkat kerja, agar tidak terlambat.

b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara bertugas melayani pasien di masa b. Kelalaian diri dalam penggunaan APD

1
secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien. pandemi akrena merasa kondisi pandemi sudah b. Terus update informasi mengenai situasi

c. Menggunakan alat kesehatan yang ada selesai. pandemi dari sumber yang terpercaya,

c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan di PUSKESMAS saat praktek dengan c. Adanya kelalaian individu ang untuk meningkakan kewaspadaan diri.

hati-hati dan penuh tanggung jawab, menyebabkan rusak/hilangnya alat-alat c. Membagi tugas dalam ‘maintenance’ alat-

serta merapikan kembali saat selesai yanga da di tempat kerja. alat yang digunakan di tempat kerja, dan

dipakai. d. Laporan evaluasi program yang terlambat menerapkan sistem punishment yang

dikerjakan karena terlalu banyak tanggung jelas saat ada alat yang rusak.

d. Tidak menunda atau melimpahkan jawab tugas yang dipikul. d. Membuat urutan prioritas tugas, agar

pekerjaan kepada orang lain semua nya selesai tepat waktu

3. Kompeten a. Meningkatkan kompetensi diri untuk a. Mengikuti program pelatihan dengan a. Kurangnya info mengenai jadwal pelatihan a. Bersikap proaktif terhadap atasan untuk

menjawab tantangan yang selalu berubah sunguh-sungguh, baik yang terkait yang ada menanyakan info jadwal pelatihan atau

ranah profesi atau ranah terkait kompetensi yang belum tercapai

b. Membagi ilmu dan pengetahuan yang pengembangan sumber daya ASN b. Antusiasme belajar yang beragam dari sehingga bisa segera dijadwalkan untuk

dimiliki kepada orang lain rekan-rekan kerja, menyebabkan proses pelatihan.

b. Melakukan penyuluhan kepada pasien- sharing ilmu pengetahuan kurang efektif b. Indentifikasi isu kekinian agar menarik

c. Melaksanakan tugas sesuai dengan pasien baik di unit pelayanan untuk dipelajari bersama

ketentuan peraturan perundang-undangan PUSKESMAS ataupun dalam kegiatan c. Memanfaatkan beragam media untuk

seperti POSYANDU, POSBINDU, dll. sharing ilmu pengetahuan

c. Melakukan sharing update konsensus

terbaru penanganan hipertensi /

diabetes yang bisa dilakukan di

PUSKESMAS kepada tenaga

kesehatan lain nya (perawat, apoteker,

ahli gizi), kegiatan bisa dilakukan

dengan metode temu muka atau

sharing di grup WhatsApp

d. Menangani pasien di PUSKESMAS

sesuai dengan kompetensi Dokter

Umum dan sesuai dengan kode etik

kedokteran, dan melakukan rujukan

pasien ke Rumah Sakit untuk kasus-

kasus tertentu sesuai aturan yang

2
berlaku.

4. Harmonis a. Membangun lingkungan kerja yang kondusif a. Saling menyapa dengan 5 S (Senyum a. Adanya konflik internal dengan rekan a. Jalin komunikasi yang baik dengan rekan

Salam Sapa Sopan Santun) jika kerja. kerja, komunikasikan secara terbuka jika

bertemu pegawai lain b. Kondisi ekonomi yang terkadang kurang ada hal yang kurang berkenan selama

b. Menghargai antar sesama pegawai saat ada teman yang butuh bantuan bekerja.

b. Berkomunikasi dengan bahasa yang secara finansial. b. Mencari cara lain yang bisa

sopan antar sesama pegawai menggambarkan support kepada rekan

c. Membantu rekan kerja yang sedang kerja yang sedang kesulitan, tidak harus

mengalami kesulitan secara finansial.

5. Loyal a. Menjaga nama baik sesama ASN, a. Tidak menjelek-jelekkan rekan kerja di a. Adanya informasi rahasia di institusi a. Bijak dalam bermedia sosial

Pimpinan, Instansi, dan Negara hadapan orang lain yang bocor ke media sosial atau b. Membentengi diri dari berita HOAX

b. Tidak menyebarkan informasi mengenai berita HOAX mengenai institusi dengan cara:

pekerjaan yang bersifat rahasia kepada atau negara yang tersebar di media - Cek sumber informasi/ berita
publik / melalui media sosial sosial. - Scroll untuk membaca. Jangan
b. Rela berkorban untuk mencapai tujuan c. Berusaha dengan sebaik-baiknya
termakan judul sebelum baca berita.
yang lebih besar dalam melakukan pekerjaan agar bisa
- Cek kelengkapan informasi. Periksa
meraih prestasi di bidangnya, yang bisa
keaslian foto atau video yang ada.
membanggakan nama baik institusi
Perhatikan tanggal artikelnya yang kita
atau negara
baca.

- Jangan asal share.

6. Adaptif a. Terus menerus melakukan perbaikan a. Membuat gagasan kreatif saat a. Kurangnya semangat kerja saat a. Mengusulkan adanya sistem reward

mengikuti perkembangan teknologi menemui kesulitan di ranah dihadapkan pada kesilutan, seperti seperti karyawan teladan, agar

pekerjaan tidak adanya anggaran yang tercipta suasana kerja yang penuh

b. Bertindak proaktif b. Mau belajar dan mencoba untuk memadai. semangat.

mengikuti perkembangan

teknologi masa kini

7. Kolaboratif a. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan a. Bekerjasama dengan pihak ketiga dan a. adanya konflik dengan pihak ke-tiga saat a. Buat MOU atau Surat Pejanjian

nilai tambah membina hubungan baik untuk pelaksaan program. Kerjasama yang jelas dan ditanda

pelaksanaan program PUSKESMAS tangani secara sah di mata hukum,

b. Menggerakkan pemanfaatan berbagai agar antarkedua belah pihak agar

3
sumberdaya tidak terjadi konflik.

untuk tujuan bersama

Anda mungkin juga menyukai