2. HR : 125 x/menit 3. Gelombang P : Lebar : 3 x 0,04 = 0,12 detik : Tinggi : 0,12 mv 4. PR Interval : 5x 0,04 = 0,20 detik 5. QRS : 3 X 0,04 = 12 detik Axis : ± 30derajat 6. Segmen ST : Tidak Normal Rsr di I, Avl 7. Gelombang T : di Lad, V4, V5, V6
Kesimpulan :
8. Sinus rhythm, HR 125x/menit, G P 12 detik, QR 0,20 detik, QRS 12detik, Segmen
ST : Tidak Normal Rsr di I, Avl, Gelombang T : di Lad, V4, V5, V6 Pengelompokan data
Data Subjektif Data Objektif
1. Pasien mengatakan sesak napas 1. Pasien tampak lemas 2. Pasien mengatakan jantung 2. Pasien tampak sesak napas berdebar-debar 3. Hasil EKG (tanggal 09 Januari 3. Pasien mengatakan lelah saat 2022) : melakukan aktivitas - Sinus Rhythn - HR : 125 x/menit - Gel P : Lebar : 3 x 0,04 = 0,12 detik : Tinggi : 0,12 mv - PR: 5x 0,04 = 0,20 detik - QRS : 3 X 0,04 = 12 detik Axis : ± 30derajat - Rsr di I, Avl - T : di Lad, V4, V5, V6 4. Aktivitas pasien tampak dibantu oleh keluarga 5. Pasien tampak terpasang infus Nacl 0,9 % 6. Tanda tanda vital : TD: 113/74 mmHg Pernapasan : 25 x/menit Nadi : 109x/menit Suhu: 36,2 oC ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
DS: Gagal jantung Penurunan Curah
1. Pasien mengatakan jantung berdebar- kongestif Jantung debar DO: 1. Pasien tampak lemas Gaya pompa jantung - Hasil EKG (tanggal 09 Januari menurun 2022) : Sinus Rhythn - HR : 125 x/menit - Gel P : Lebar : 3 x 0,04 = 0,12 detik Penerunan curah : Tinggi : 0,12 mv jantung - PR: 5x 0,04 = 0,20 detik - QRS : 3 X 0,04 = 12 detik Axis : ± 30derajat - Rsr di I, Avl - T : di Lad, V4, V5, V6 2. Tanda tanda vital : TD : 113/74 mmHg Pernapasan : 25 x/menit Nadi : 109x/menit Suhu: 36,2 oC DS: Gagal jantung Pola Napas Tidak 1. Pasien mengatakan sesak nafas ↓ Efektif DO: Jantung tidak mampu 1.Pasien tampak sesak napas memompa darah 2. Tanda tanda vital : ↓ TD : 113/74 mmHg Edema paru Pernapasan : 25 x/menit ↓ Nadi : 109x/menit Dispnea Suhu: 36,2 oC ↓ Pola napas tidak efektif DS: Kelemahan otot Intoleransi 1. Pasien mengatakan lelah setelah ↓ Aktivitas melakukan aktivitas Susah beraktivitas DO: ↓ 1. Pasien tampak lemas Intoleransi aktivitas 2. Aktivitas pasien tampak dibantu oleh keluarga