Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR BISNIS

Nama : Cindy Maharani


Kelas : Manajemen 2019 A
NIM : 19080574079 (Ganjil)
1. Dalam manajemen produksi terdapat proses produksi / manufaktur yang
meliputi proses manufaktur analitis dan proses produksi sintetis.
Proses Manufaktur Analitis : Suatu proses pemisahan dari suatu bahan
menjadi beberapa macam barang yang hampir menyerupai
bentuk/jenis aslinya. Contoh proses manufaktur analitis ini adalah
proses penyulingan minyak, kegiatan memisahkan minyak
berdasarkan nilai oktanya yang dilakukan oleh Pertamina.
Proses Manufaktur Sintetis : Menunjukkan metode pengkombinasian
beberapa bahan ke dalam suatu bentuk produk. Pengolahan baja,
gelas/kaca, produk akhirnya sangat berbeda dengan jenis aslinya
karena ada perubahan fisik atau kimia. Industri lain, seperti produksi
mobil, alat-alat listrik, atau radio dan televisi, dimana bahan-bahannya
dirakit tanpa merubah bentuk fisik atau susunan kimiawinya, disebut
proses perakitan atau proses assembling. Proses tersebut digunakan
sebagai bagian dari proses pengolahan.
2. Dalam manajemen operasi terdapat beberapa kegiatan / hal yang perlu untuk
dilakukan, diantaranya :
Mengatur skala inventaris
Mengatur level proses pengerjaan
Meng – organise akuisisi bahan baku
Mengontrol kualitas
Meng – handle material
Menjaga dan merawat kebijakan
Sedangkan tugas / daftar kegiatan yang dilakukan seorang manajer
operasional adalah :
Membuat perencanaan kuantitas dan kualitas bahan baku dalam
proses produksi
Membuat rencana lokasi gudang persediaan dan peralatan mesin yang
efisien untuk menghemat waktu dan mobilisasi
Merencanakan letak layout pabrik
Bertanggungjawab atas pemeliharaan peralatan pabrik untuk
menjamin keandalan dan keberlangsungan operasional
Membuat strategi produk yang berkualitas sehingga bisa bersaing
dengan kompetitor
Membuat jadwal kerja yang efektif dan efisien dengan mengevaluasi
biaya tenaga kerja
Manajer operasional bertanggungjawab atas keberlangsungan hasil
produksi, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas
3. Pengertian Penelitian Pengembangan atau  Research and Development (R
&D) sering diartikan sebagai suatu proses atau langkah-langkah untuk
mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang
telah ada. Yang dimaksud dengan produk dalam konteks ini adalah tidak
selalu berbentuk hardware (buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas
dan laboratorium), tetapi bisa juga perangkat lunak (software) seperti
program untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau
laboratorium, ataupun model- model pendidikan, pembelajaran pelatihan,
bimbingan, evaluasi, manajemen,dll. Langkah - langkah dari proses ini
biasanya disebut sebagai siklus R & D, yang terdiri dari mempelajari temuan
penelitian yang berkaitan dengan produk yang akan dikembangkan,
mengembangkan produk berdasarkan temuan ini, bidang pengujian dalam
pengaturan di mana ia akan digunakan akhirnya , dan merevisinya untuk
memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam tahap mengajukan
pengujian. Dalam program yang lebih ketat dari R & D, siklus ini diulang
sampai bidang-data uji menunjukkan bahwa produk tersebut memenuhi
tujuan perilaku didefinisikan.
4. Faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan saat akan memilih lokasi untuk
fasilitas manufaktur baru :
Letak  konsumen  atau  pasar, yaitu penempatan pabrik di dekat
dengan daerah konsumen.   Alasan yang mendasari pemilihan lokasi
dekat dengan konsumen adalah adanya kemudahan untuk mengetahui
perubahan selera konsumen, mengurangi resiko kerusakan dalam
pengangkutan, apabila barang yang diproduksi tidak tahan
lama, biaya angkut mahal, khususnya untuk produksi jasa. 
Sumber bahan baku, yaitu penempatan pabrik di dekat dengan
daerah bahan baku. Dasar pertimbangan yang diambil adalah apabila
bahan baku yang dipakai mengalami penyusutan berat dan volume,
bahan baku mudah rasak dan berubah kualitas, resiko kekurangan
bahan baku tinggi.
Sumber tenaga  kerja, alternatif yang  dipakai adalah apakah
tenaga  kerja yang dibutuhkan unskill, dengan pertimbangan  tingkat
upah rendah,   budaya  hidup sederhana, mobiiitas tingp sehingga
jumlah gaji dianggap sebagai daya tarik, ataukah tenaga
kerja skill, apabila pemsahaan membutuhkan fasilifeas yang lebih
baik, adanya pemikiran masa depan yang cerah,  dibutuhkan
keahlian, dan kemudahan untuk mencari pekerjaan lain. 
Air, disesuaikan dengan produk yang dihasilkan apakah
membutuhkan air yang jernih alami, jernih tidak alami, atau sembarang
air.
Suhu udara, faktor ini mempengaruhi kelancaran proses dan kualitas
hasil operasi. 
Listrik, disesuaikan dengan produk yang dihasilkan kapasitas
tegangan   yang dibutuhkan. 
Transportasi, berupa angkutan udara, laut, sungai, kereta api, dan
angkutan jalan raya.
Lingkungan, masyarakat, dan sikap yang muncul apabila didirikan
pabrik di dekat tempat tinggal mereka, apakah menerima atau tidak. 
Peraturan Pemerintah, Undang-undang dan sistem pajak. Aspek
umum yang diatur undang-undang adalah jam kerja maksimum, upah
minimum, usia kerja minimum, dan kondisi lingkungan kerja. 
Pembuangan limbah industri, kaitannya dengan tingkat pencemaran,
diperlukan sistem pembuangan limbah yang baik agar dapat menjaga
kelestarian dan kebersihan lingkungan.
Fasilitas untuk pabrik, berupa spare part, mesin-mesin, untuk menekan
biaya.
Fasilitas untuk karyawan, agar dapat meningkatkan semangat
kerja dan kesehatan kerja.
5. Elemen utama dalam perencanaan desain adalah kualitas yang baik, biaya
rendah, dan jadwal produksi yang tepat.
6. Perluasan produk sangatlah penting untuk dilakukan karena dengan tujuan
untuk mengganti produk yang telah lama digunakan karena berkurang,
habis, aus, dan ketinggalan zaman sehingga perlu adanya inovasi atau
peningkatan kualitas dan jumlah produk yang baru, selain itu hal tersebut
dilakukan untuk lebih meningkatkan harga jual produk, mendapatkan laba /
untung dimana pendapatan lebih besar dari pengeluaran, serta lebih
memberikan kemakmuran bagi masyarakat. Sementara penyempurnaan
produk penting untuk dilakukan karena dengan tujuan yang hampir sama
dengan kegiatan perluasan yakni untuk menciptakan kualitas produk yang
lebih baik yang memiliki daya jual yang tinggi sehingga diharapkan
mencapai laba produksi,selain itu ditujukan untuk menambah ciri khas
produk yang bisa meningkatkan keserbagunaan, keselamatan,
pendayagunaan, dan kenyamanan pemakai produk.
8. Apabila saya adalah seorang manajer operasional yang mendapati bahwa
permintaan pasar melebihi kapasitas produksi maka hal – hal yang perlu
untuk saya lakukan adalah meningkatkan kinerja dari karyawan untuk
menambah jumlah kapasitas dari produksi yang ada dengan menambah jam
kerja tambahan / menambah shif kerjanya, selain itu dapat dilakukan juga
dengan melakukan alih daya pekerjaan kepada produsen lain, serta dapat
juga dilakukan dengan menambah fasilitas perusahaan agar dapat menambah
jumlah produksi sehingga permintaan pasar dapat terpenuhi
Sedangkan, apabila kapasitas produksi melebihi permintaan pasar maka, ada
beberapa pilihan yang dapat diterapkan seperti mengurangi jumlah produksi
atau menggesernya.

Anda mungkin juga menyukai