Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Identitas RPP
Satuan Pendidikan : SMKN 1 SAMPANG
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
MATERI POKOK : kesehatan di lingkungan kerja
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Pertemuan Ke- : 1,2, dan 3
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran @ 45 menit

B. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, siswa mampu :
3.6 Menganalisis kesehatan di lingkungan kerja
4.6 Melakukan pengecekan kesehatan di lingkungan kerja
C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
1. Guru masuk kelas tepat waktu (membiasakan karakter disiplin)
2. Siswa dipersilahkan oleh guru untuk berdoa Bersama (karakter religious)
3. Guru mengisi Administasi kelas
4. Guru melakukan apersepsi meliputi (menjelaskan tujuan pembelajaran,
memotivasi siswa, pre_test)
5. Guru dibantu siswa menyiapkan alat yang diperlukan dalam kegiatan
pembelajaran.
6. Untuk memberikan stimulus, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk membaca buku
sumber Definisi kesehatan lingkungan kerja dan Indikator penyebab
kesehatan lingkungan kerja (membudayakan membaca/literasi)
7. Dalam kegiatan Identifikasi masalah, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
mencatatat berbagai permasalahan yang belum dipahami selama membaca buku
sumber berkaitan dengan Definisi kesehatan lingkungan kerja dan Indikator
penyebab kesehatan lingkungan kerja
8. Siswa dipersilahkan oleh guru untuk menanyakan berbagai hal yang belum
dipahaminya (berpikir kritis/critical thinking) dan guru mencatat pertanyaan siswa
di papan tulis sesuai dengan topik yang dipelajari
9. Dalam kegiatan Pengumpulan data, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
membentuk kelompok belajar, dan mengerjakan tugas untuk mencari jawaban /
mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan dengan masalah yang telah
teridentifikasi (Penguatan pendidikan karakter bangsa sebagai bangsa yang
mandiri/pembelajar)
10. Dalam kegiatan Pembuktian, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk mendiskusikan
dalam kelompok jawaban yang dianggap paling benar berkaitan dengan masalah
yang teridentifikasi dan mengkonfirmasikan jawabannya dalam kelompok
(penguatan pendidikan karakter bangsa gotong royong)
11. Dalam kegiatan Menarik simpulan, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
menyampaikan jawaban dari permasalahan yang teridentifikasi dan bersama-sama
menyusun kesimpulan tentang Definisi kesehatan lingkungan kerja dan
Indikator penyebab kesehatan lingkungan kerja dibimbing oleh guru

Pertemuan ke 2
1. Guru masuk kelas tepat waktu (membiasakan karakter disiplin)
2. Siswa dipersilahkan oleh guru untuk berdoa Bersama (karakter religious)
3. Guru mengisi Administasi kelas
4. Guru melakukan apersepsi meliputi (menjelaskan tujuan pembelajaran,
memotivasi siswa, pre_test)
5. Guru dibantu siswa menyiapkan alat yang diperlukan dalam kegiatan
pembelajaran.
6. Untuk memberikan stimulus, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk membaca
buku sumber Pedoman Dasar hukum kesehatan lingkungan kerja dan
Standarisasi kesehatan lingkungan kerja (membudayakan
membaca/literasi)
7. Dalam kegiatan Identifikasi masalah, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
mencatatat berbagai permasalahan yang belum dipahami selama membaca
buku sumber berkaitan dengan Dasar hukum kesehatan lingkungan kerja
dan Standarisasi kesehatan lingkungan kerja
8. Siswa dipersilahkan oleh guru untuk menanyakan berbagai hal yang belum
dipahaminya (berpikir kritis/critical thinking) dan guru mencatat pertanyaan
siswa di papan tulis sesuai dengan topik yang dipelajari
9. Dalam kegiatan Pengumpulan data, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
membentuk kelompok belajar, dan mengerjakan tugas untuk mencari jawaban
/ mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan dengan masalah yang
telah teridentifikasi (Penguatan pendidikan karakter bangsa sebagai bangsa
yang mandiri/pembelajar)
10. Dalam kegiatan Pembuktian, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
mendiskusikan dalam kelompok jawaban yang dianggap paling benar
berkaitan dengan masalah yang teridentifikasi dan mengkonfirmasikan
jawabannya dalam kelompok (penguatan pendidikan karakter bangsa gotong
royong)
11. Dalam kegiatan Menarik simpulan, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
menyampaikan jawaban dari permasalahan yang teridentifikasi dan bersama-
sama menyusun kesimpulan tentang Dasar hukum kesehatan lingkungan
kerja dan Standarisasi kesehatan lingkungan kerja dibimbing oleh guru

Pertemuan ke 3
1. Guru masuk kelas tepat waktu (membiasakan karakter disiplin)
2. Siswa dipersilahkan oleh guru untuk berdoa Bersama (karakter religious)
3. Guru mengisi Administasi kelas
4. Guru melakukan apersepsi meliputi (menjelaskan tujuan pembelajaran,
memotivasi siswa, pre_test)
5. Guru dibantu siswa menyiapkan alat yang diperlukan dalam kegiatan
pembelajaran.
6. Untuk memberikan stimulus, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk membaca
buku sumber jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja dan Evaluasi
tingkat bahaya di tempat kerja (membudayakan membaca/literasi)
7. Dalam kegiatan Identifikasi masalah, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
mencatatat berbagai permasalahan yang belum dipahami selama membaca
buku sumber berkaitan dengan jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja
dan Evaluasi tingkat bahaya di tempat kerja
8. Siswa dipersilahkan oleh guru untuk menanyakan berbagai hal yang belum
dipahaminya (berpikir kritis/critical thinking) dan guru mencatat pertanyaan
siswa di papan tulis sesuai dengan topik yang dipelajari
9. Dalam kegiatan Pengumpulan data, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
membentuk kelompok belajar, dan mengerjakan tugas untuk mencari jawaban
/ mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan dengan masalah yang
telah teridentifikasi (Penguatan pendidikan karakter bangsa sebagai bangsa
yang mandiri/pembelajar)
10. Dalam kegiatan Pembuktian, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
mendiskusikan dalam kelompok jawaban yang dianggap paling benar
berkaitan dengan masalah yang teridentifikasi dan mengkonfirmasikan
jawabannya dalam kelompok (penguatan pendidikan karakter bangsa gotong
royong)
11. Dalam kegiatan Menarik simpulan, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
menyampaikan jawaban dari permasalahan yang teridentifikasi dan bersama-
sama menyusun kesimpulan tentang jenis-jenis bahaya yang ada di tempat
kerja dan Evaluasi tingkat bahaya di tempat kerja dibimbing oleh guru

D. Assessment
Bentuk test yang digunakan adalah test tertulis dalam bentuk essay yang terdiri dari 5
pertanyaan dan 1 study kasus cara mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja

Mengetahui, Sampang, Juni 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dr. Budi Sulistyo, S.Pd., M.Si Chosiati, SE


NIP. 19690615 199512 1 005 NIP. 19730110 200012 2 003
Lampiran
PERANGKAT PENILAIAN
A. PENILAIAN PENGETAHUAN

KISI-KISI DAN SOAL PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMKN 1 SAMPANG


Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Kelas : X
Mata Pelajaran : Etika Profesi

Kompetensi Jenis
IPK Indikator Soal
Dasar Soal
3.6 Menganalisis 3.6.1 menegakan Definisi 1. Menjelaskan Definisi Tes
kesehatan
kesehatan di kesehatan lingkungan kerja tertulis
lingkungan kerja
lingkungan kerja 3.6.2 Mengidentifikasi 2. Menyebutkan Indikator
Indikator penyebab
penyebab kesehatan
kesehatan
lingkungan kerja lingkungan kerja
3.6.3 Mengidentifikasi
3. Menyebutkan Dasar
Dasar hukum
kesehatan hukum kesehatan lingkungan
lingkungan kerja
kerja
3.6.4 Mengidentifikasi
Standarisasi 4. Menyebutkan
kesehatan
Standarisasi kesehatan
lingkungan kerja
3.6.5 Mengidentifikasi lingkungan kerja
Menyebutkan
5. Menyebutkan jenis-
jenis-jenis bahaya
yang ada di tempat jenis bahaya yang ada di
tempat kerja
SOAL PENGETAHUAN
Soal Pengetahuan
Soal
1. Jelaskan Definisi kesehatan lingkungan kerja?
2. Sebutkan Indikator penyebab kesehatan lingkungan kerja!
3. Sebutkan Dasar hukum kesehatan lingkungan kerja!
4. Sebutkan Standarisasi kesehatan lingkungan kerja!
5. Sebutkan jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja!
Kunci jawaban
1. ilmu dan seni mengelola lingkungan tempat bekerja agar bisa menciptakan kondisi
lingkungan yang bersih, sehat, nyaman dan aman serta terhindar dari berbagai macam
penyakit.
2. a) Keadaan tempat lingkungan kerja, yang meliputi:
1. Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang kurang
diperhitungkan keamanannya.
2. Ruang kerja yang terlalu padat dan sesak
3. Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya.
b) Pemakaian peralatan kerja, yang meliputi:
1. Pengaman peralatan kerja yang sudah usang atau rusak.
2. Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman yang baik Pengaturan
penerangan.
3. dasar hukum :
 UU no.13/2003
 UU no.14/1969
 UU no.1/1970
 UU no.3/1992
4. Sarana Bangunan
Sarana dan bangunan di lingkungan kerja dinyatakan memenuhi syarat kesehatan
lingkungan apabila memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis dan dapat mencegah
penularan penyakit antar pengguna, penghuni dan masyarakat sekitarnya serta harus
memenuhi persyaratan dalam pencegahan terjadinya kecelakaan. Oleh karenanya
kelayakan bangunan diharapkan memenuhi persyaratan:
 Fungsional
 Estetika
 Keamanan dan keselamatan
 Aksebibilitas
5. Physical hazards: suara bising, radiasi, getaran, temperatur
 Chemical hazards: zat beracun, debu, uap berbahaya
 Mechanical hazards: mesin, alat-alat bergerak
 Electrical hazards: arus listrik, percikan bunga api listrik
 Ergonomic hazards:
 Behavioral hazards: tidak mematuhi peraturan, kurangnya ketrampilan kerja
 Environmental hazards: cuaca buruk, api, berkerja di tempat tak rata
 Biological hazards: virus, bakteri, jamur, parasit
 Psychosocial hazards: waktu kerja yang lama, tekanan atasan, trauma

Pedoman Penskoran:
Jawaban Tepat skor 20
Jawaban kurang tepat skor 15
Jawaban mendekati betul skor 10
Jawaban salah skor 5
B. PENILAIAN KETRAMPILAN
KISI-KISI DAN SOAL KETRAMPILAN

Satuan Pendidikan : SMKN 1 SAMPANG


Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan keuangan Lembaga
Kelas : X
Mata Pelajaran : Etika Profesi

Kompetensi Dasar IPK Jenis Soal


4.6 Melakukan 4.6.1 Mengevaluasi tingkat SOAL
STUDY
pengecekan kesehatan di bahaya di tempat kerja
KASUS
lingkungan kerja

Soal Praktek ( Keterampilan)


Bagaimanakah cara mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja
Rubrik Penilaian Pengamatan Praktik :
No. Aspek Yang Dinilai Indikator Skor
Persiapan Kerja
1 Persiapan bahan dan alat Membawa alat tulis menulis 1-4
2 Keselamatan kerja Memenuhi standar keselamatan Kerja 1-4
Pelaksanaan Pekerjaan
Keseriusan dalam
3 1-4
menjalankan tugas
4 Hasil Ketepatan jawaban 1-4
Kerapian dan kebersihan Bersih dan rapi
5 1-4
alat dan lingkungan
Keterangan :
Skor tertinggi tiap item 4
SkorIdeal : 20
Nilai Akhir : Skor perolehan x 5
C. PENILAIAN SIKAP

No Nama Peserta komunikatif kerjasama kreatif kritis Nilai


didik/kelompok akhir
( modu
s)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Keterangan:
A = jika empat indikator terlihat.
B = jika tiga indikator terlihat.
C = jika dua indikator terlihat
D = jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap:


Komunikatif
a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien
b. Menyampaikan pesan dengan baik
c. Penggunaan bahasa yang secara sosial dapat diterima dan memadai
d. Berkomunikasi yang tidakmenyinggungperasaan orang lain
Kerjasama
a. Membantu teman lain yang mengalami kesulitan
b. Memberikan kontribusi pemikiran
c. Mengajak teman lain untuk melakukan tugas secara bersama
d. Berbagi bersama dalam menangani permasalahan
Kreatif
1. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
2. Berwawasan masa depan dan penuh imajinasi
3. Mampu memproduksi gagasan-gagasan baru
4. Mampu menemukan masalah dan mampu memecahkannya.
Kritis
b. Menanyakan dan menjawab pertanyaan
c. Mencari cara-cara yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah-masalah
d. Berusaha mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari sumber lain
e. Berpikir terbuka, yaitu berbicara secara kongkret.
Kategori nilai sikap:
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
D. PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN

PROGRAM REMIDIAL

Sekolah                         :     SMKN 1 Sampang


Kelas / Semester           :     X / Genap
Mata Pelajaran              :     Etika Profesi
Ulangan Harian  ke       :     1
Tanggal Ulangan Harian :    
Bentuk Soal UH              :    Uraian/Essay
Materi UH (KD/) :  3.6 Menganalisis kesehatan di lingkungan

Indikator Pencapaian Kompetensi:


3.6.1. Menjelaskan Definisi kesehatan lingkungan kerja
3.6.2. Menyebutkan Indikator penyebab kesehatan lingkungan kerja
3.6.3. Menyebutkan Dasar hukum kesehatan lingkungan kerja
3.6.4. Menyebutkan Standarisasi kesehatan lingkungan kerja
3.6.5. Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja
3.6.6. Menyebutkan Tindakan- tindakan pencegahan untuk meminimalisir kecelakaan kerja

1.
2.
3.
4.
Rencana Ulangan Remidi   :    
Nomor Soal
Bentuk
Indikator yang Nilai
Nama Nilai Pelaksanaan
No. yang tidak dikerjakan Tes Ket.
Siswa Ulangan Pembelajaran
dikuasai dalam Tes  Rem
Remidial
Remidial
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Diberikan
Bimbingan
1.
Khusus dan
tugas Individu
2. Diberikan
Tugas khusus
3.
Keterangan :
 Pada kolom ( 6 ), masing-masing indikator dibuatkan 1 atau 2 nomor soal dengan
tingkat kesukaran berbeda-beda
Misalnya     :    Indikator 2 menjadi 2 soal yaitu nomor 1, 2
                            Indikator 3 menjadi 2 soal yaitu nomor 3, 4
  Pada kolom ( 7 ), nilai yang diperoleh hanya digunakan untuk menentukan tuntas atau
tidak tuntasnya  dari siswa yang telah ikut remidial, karena nilai yang akan diolah adalah
nilai batas ketuntasan.
Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remedial
1.    Cara yang dapat ditempuh
a. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang belum
atau mengalami kesulitan dalam penguasaan KD tertentu.
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya
penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular.
 Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui:
a. Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk KD tertentu
b. Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model, skema,
grafik, memberikan rangkuman yang sederhana, dll.)
c. Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan.

2.    Materi dan waktu pelaksanaan program remedial


a. Program remedial diberikan hanya pada KD atau indikator  yang belum tuntas.
b.  Program remedial dilaksanakan setelah mengikuti  tes/ulangan KD tertentu atau sejumlah
KD dalam  satu kesatuan

Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial:


 Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial maksimal 20%.
 Penugasan kelompok diakhiri dengan tes individual (lisan/tertulis) bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%. Pembelajaran ulang
diakhiri dengan tes individual (tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi
lebih dari 50 %.
PROGRAM PENGAYAAN

Sekolah : SMKN 1 Sampang


Kelas / Semester : X / Genap
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Ulangan Harian ke : 1
Tanggal Ulangan Harian :
Bentuk Soal UH : Uraian/Essay
Materi UH (KD/) :   3.6 Menganalisis kesehatan di lingkungan

Indikator Pencapaian Kompetensi:


3.6.1. Menjelaskan Definisi kesehatan lingkungan kerja
3.6.2. Menyebutkan Indikator penyebab kesehatan lingkungan kerja
3.6.3. Menyebutkan Dasar hukum kesehatan lingkungan kerja
3.6.4. Menyebutkan Standarisasi kesehatan lingkungan kerja
3.6.5. Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja
3.6.6. Menyebutkan Tindakan- tindakan pencegahan untuk meminimalisir kecelakaan kerja

No. Nama Siswa Nilai Ulangan Bentuk Pengayaan

1. Contoh:
2. 1.   Memberikan soal-soal pemecahan
masalah,
Dst ……………..

Pelaksanaan Program Pengayaan


Pelaksanaan Program Pengayaan
1.  Cara yang dapat ditempuh:
a. Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan
bagi KD tertentu
b. Pemberian tugas untuk melakukan analisis gambar, model, grafik, bacaan/paragraf,
dll.
c. Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan
d. Membantu guru dalam membimbing teman-temannya yang belum mencapai
ketuntasan.
2.  Materi dan waktu pelaksanaan program pengayaan
a.  Materi Program pengayaan diberikan sesuai dengan KD-KD atau indikator  yang
dipelajari , bisa berupa penguatan materi yang dipelajari maupun berupa
pengembangan materi
b.  Waktu pelaksanaan program pengayaan adalah:
   Setelah mengikuti tes/ulangan  KD tertentu  atau  kesatuan KD tertentu, dan  atau
  Pada saat pembelajaran dimana siswa yang lebih cepat tuntas dibanding dengan
teman lainnya maka dilayani dengan program pengayaan

Anda mungkin juga menyukai