KD 3.6 EP Menganalisis Kesehatan Di Lingkungan Kerja
KD 3.6 EP Menganalisis Kesehatan Di Lingkungan Kerja
A. Identitas RPP
Satuan Pendidikan : SMKN 1 SAMPANG
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
MATERI POKOK : kesehatan di lingkungan kerja
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Pertemuan Ke- : 1,2, dan 3
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran @ 45 menit
B. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, siswa mampu :
3.6 Menganalisis kesehatan di lingkungan kerja
4.6 Melakukan pengecekan kesehatan di lingkungan kerja
C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
1. Guru masuk kelas tepat waktu (membiasakan karakter disiplin)
2. Siswa dipersilahkan oleh guru untuk berdoa Bersama (karakter religious)
3. Guru mengisi Administasi kelas
4. Guru melakukan apersepsi meliputi (menjelaskan tujuan pembelajaran,
memotivasi siswa, pre_test)
5. Guru dibantu siswa menyiapkan alat yang diperlukan dalam kegiatan
pembelajaran.
6. Untuk memberikan stimulus, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk membaca buku
sumber Definisi kesehatan lingkungan kerja dan Indikator penyebab
kesehatan lingkungan kerja (membudayakan membaca/literasi)
7. Dalam kegiatan Identifikasi masalah, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
mencatatat berbagai permasalahan yang belum dipahami selama membaca buku
sumber berkaitan dengan Definisi kesehatan lingkungan kerja dan Indikator
penyebab kesehatan lingkungan kerja
8. Siswa dipersilahkan oleh guru untuk menanyakan berbagai hal yang belum
dipahaminya (berpikir kritis/critical thinking) dan guru mencatat pertanyaan siswa
di papan tulis sesuai dengan topik yang dipelajari
9. Dalam kegiatan Pengumpulan data, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
membentuk kelompok belajar, dan mengerjakan tugas untuk mencari jawaban /
mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan dengan masalah yang telah
teridentifikasi (Penguatan pendidikan karakter bangsa sebagai bangsa yang
mandiri/pembelajar)
10. Dalam kegiatan Pembuktian, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk mendiskusikan
dalam kelompok jawaban yang dianggap paling benar berkaitan dengan masalah
yang teridentifikasi dan mengkonfirmasikan jawabannya dalam kelompok
(penguatan pendidikan karakter bangsa gotong royong)
11. Dalam kegiatan Menarik simpulan, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
menyampaikan jawaban dari permasalahan yang teridentifikasi dan bersama-sama
menyusun kesimpulan tentang Definisi kesehatan lingkungan kerja dan
Indikator penyebab kesehatan lingkungan kerja dibimbing oleh guru
Pertemuan ke 2
1. Guru masuk kelas tepat waktu (membiasakan karakter disiplin)
2. Siswa dipersilahkan oleh guru untuk berdoa Bersama (karakter religious)
3. Guru mengisi Administasi kelas
4. Guru melakukan apersepsi meliputi (menjelaskan tujuan pembelajaran,
memotivasi siswa, pre_test)
5. Guru dibantu siswa menyiapkan alat yang diperlukan dalam kegiatan
pembelajaran.
6. Untuk memberikan stimulus, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk membaca
buku sumber Pedoman Dasar hukum kesehatan lingkungan kerja dan
Standarisasi kesehatan lingkungan kerja (membudayakan
membaca/literasi)
7. Dalam kegiatan Identifikasi masalah, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
mencatatat berbagai permasalahan yang belum dipahami selama membaca
buku sumber berkaitan dengan Dasar hukum kesehatan lingkungan kerja
dan Standarisasi kesehatan lingkungan kerja
8. Siswa dipersilahkan oleh guru untuk menanyakan berbagai hal yang belum
dipahaminya (berpikir kritis/critical thinking) dan guru mencatat pertanyaan
siswa di papan tulis sesuai dengan topik yang dipelajari
9. Dalam kegiatan Pengumpulan data, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
membentuk kelompok belajar, dan mengerjakan tugas untuk mencari jawaban
/ mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan dengan masalah yang
telah teridentifikasi (Penguatan pendidikan karakter bangsa sebagai bangsa
yang mandiri/pembelajar)
10. Dalam kegiatan Pembuktian, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
mendiskusikan dalam kelompok jawaban yang dianggap paling benar
berkaitan dengan masalah yang teridentifikasi dan mengkonfirmasikan
jawabannya dalam kelompok (penguatan pendidikan karakter bangsa gotong
royong)
11. Dalam kegiatan Menarik simpulan, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
menyampaikan jawaban dari permasalahan yang teridentifikasi dan bersama-
sama menyusun kesimpulan tentang Dasar hukum kesehatan lingkungan
kerja dan Standarisasi kesehatan lingkungan kerja dibimbing oleh guru
Pertemuan ke 3
1. Guru masuk kelas tepat waktu (membiasakan karakter disiplin)
2. Siswa dipersilahkan oleh guru untuk berdoa Bersama (karakter religious)
3. Guru mengisi Administasi kelas
4. Guru melakukan apersepsi meliputi (menjelaskan tujuan pembelajaran,
memotivasi siswa, pre_test)
5. Guru dibantu siswa menyiapkan alat yang diperlukan dalam kegiatan
pembelajaran.
6. Untuk memberikan stimulus, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk membaca
buku sumber jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja dan Evaluasi
tingkat bahaya di tempat kerja (membudayakan membaca/literasi)
7. Dalam kegiatan Identifikasi masalah, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
mencatatat berbagai permasalahan yang belum dipahami selama membaca
buku sumber berkaitan dengan jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja
dan Evaluasi tingkat bahaya di tempat kerja
8. Siswa dipersilahkan oleh guru untuk menanyakan berbagai hal yang belum
dipahaminya (berpikir kritis/critical thinking) dan guru mencatat pertanyaan
siswa di papan tulis sesuai dengan topik yang dipelajari
9. Dalam kegiatan Pengumpulan data, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
membentuk kelompok belajar, dan mengerjakan tugas untuk mencari jawaban
/ mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan dengan masalah yang
telah teridentifikasi (Penguatan pendidikan karakter bangsa sebagai bangsa
yang mandiri/pembelajar)
10. Dalam kegiatan Pembuktian, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
mendiskusikan dalam kelompok jawaban yang dianggap paling benar
berkaitan dengan masalah yang teridentifikasi dan mengkonfirmasikan
jawabannya dalam kelompok (penguatan pendidikan karakter bangsa gotong
royong)
11. Dalam kegiatan Menarik simpulan, Siswa dipersilahkan oleh guru untuk
menyampaikan jawaban dari permasalahan yang teridentifikasi dan bersama-
sama menyusun kesimpulan tentang jenis-jenis bahaya yang ada di tempat
kerja dan Evaluasi tingkat bahaya di tempat kerja dibimbing oleh guru
D. Assessment
Bentuk test yang digunakan adalah test tertulis dalam bentuk essay yang terdiri dari 5
pertanyaan dan 1 study kasus cara mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja
Kompetensi Jenis
IPK Indikator Soal
Dasar Soal
3.6 Menganalisis 3.6.1 menegakan Definisi 1. Menjelaskan Definisi Tes
kesehatan
kesehatan di kesehatan lingkungan kerja tertulis
lingkungan kerja
lingkungan kerja 3.6.2 Mengidentifikasi 2. Menyebutkan Indikator
Indikator penyebab
penyebab kesehatan
kesehatan
lingkungan kerja lingkungan kerja
3.6.3 Mengidentifikasi
3. Menyebutkan Dasar
Dasar hukum
kesehatan hukum kesehatan lingkungan
lingkungan kerja
kerja
3.6.4 Mengidentifikasi
Standarisasi 4. Menyebutkan
kesehatan
Standarisasi kesehatan
lingkungan kerja
3.6.5 Mengidentifikasi lingkungan kerja
Menyebutkan
5. Menyebutkan jenis-
jenis-jenis bahaya
yang ada di tempat jenis bahaya yang ada di
tempat kerja
SOAL PENGETAHUAN
Soal Pengetahuan
Soal
1. Jelaskan Definisi kesehatan lingkungan kerja?
2. Sebutkan Indikator penyebab kesehatan lingkungan kerja!
3. Sebutkan Dasar hukum kesehatan lingkungan kerja!
4. Sebutkan Standarisasi kesehatan lingkungan kerja!
5. Sebutkan jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja!
Kunci jawaban
1. ilmu dan seni mengelola lingkungan tempat bekerja agar bisa menciptakan kondisi
lingkungan yang bersih, sehat, nyaman dan aman serta terhindar dari berbagai macam
penyakit.
2. a) Keadaan tempat lingkungan kerja, yang meliputi:
1. Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang kurang
diperhitungkan keamanannya.
2. Ruang kerja yang terlalu padat dan sesak
3. Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya.
b) Pemakaian peralatan kerja, yang meliputi:
1. Pengaman peralatan kerja yang sudah usang atau rusak.
2. Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman yang baik Pengaturan
penerangan.
3. dasar hukum :
UU no.13/2003
UU no.14/1969
UU no.1/1970
UU no.3/1992
4. Sarana Bangunan
Sarana dan bangunan di lingkungan kerja dinyatakan memenuhi syarat kesehatan
lingkungan apabila memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis dan dapat mencegah
penularan penyakit antar pengguna, penghuni dan masyarakat sekitarnya serta harus
memenuhi persyaratan dalam pencegahan terjadinya kecelakaan. Oleh karenanya
kelayakan bangunan diharapkan memenuhi persyaratan:
Fungsional
Estetika
Keamanan dan keselamatan
Aksebibilitas
5. Physical hazards: suara bising, radiasi, getaran, temperatur
Chemical hazards: zat beracun, debu, uap berbahaya
Mechanical hazards: mesin, alat-alat bergerak
Electrical hazards: arus listrik, percikan bunga api listrik
Ergonomic hazards:
Behavioral hazards: tidak mematuhi peraturan, kurangnya ketrampilan kerja
Environmental hazards: cuaca buruk, api, berkerja di tempat tak rata
Biological hazards: virus, bakteri, jamur, parasit
Psychosocial hazards: waktu kerja yang lama, tekanan atasan, trauma
Pedoman Penskoran:
Jawaban Tepat skor 20
Jawaban kurang tepat skor 15
Jawaban mendekati betul skor 10
Jawaban salah skor 5
B. PENILAIAN KETRAMPILAN
KISI-KISI DAN SOAL KETRAMPILAN
PROGRAM REMIDIAL
1.
2.
3.
4.
Rencana Ulangan Remidi :
Nomor Soal
Bentuk
Indikator yang Nilai
Nama Nilai Pelaksanaan
No. yang tidak dikerjakan Tes Ket.
Siswa Ulangan Pembelajaran
dikuasai dalam Tes Rem
Remidial
Remidial
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Diberikan
Bimbingan
1.
Khusus dan
tugas Individu
2. Diberikan
Tugas khusus
3.
Keterangan :
Pada kolom ( 6 ), masing-masing indikator dibuatkan 1 atau 2 nomor soal dengan
tingkat kesukaran berbeda-beda
Misalnya : Indikator 2 menjadi 2 soal yaitu nomor 1, 2
Indikator 3 menjadi 2 soal yaitu nomor 3, 4
Pada kolom ( 7 ), nilai yang diperoleh hanya digunakan untuk menentukan tuntas atau
tidak tuntasnya dari siswa yang telah ikut remidial, karena nilai yang akan diolah adalah
nilai batas ketuntasan.
Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remedial
1. Cara yang dapat ditempuh
a. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang belum
atau mengalami kesulitan dalam penguasaan KD tertentu.
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya
penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular.
Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui:
a. Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk KD tertentu
b. Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model, skema,
grafik, memberikan rangkuman yang sederhana, dll.)
c. Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan.
1. Contoh:
2. 1. Memberikan soal-soal pemecahan
masalah,
Dst ……………..