SISTEM RUJUKAN :
MERUPAKAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN YANG MENGATUR
PELIMPAHAN TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PELAYANAN KESEHATAN SECARA
TIMBAL BALIK BAIK VERTICAL MAUPUN HORIZONTAL.
❑ RUJUKAN VERTIKAL = Rujukan antar pelayanan kesehatan yang
berbeda tingkatan.
❑ RUJUKAN HORISONTAL = Rujukan antar pelayanan kesehatan
dalam satu tingkatan.
PENGATURAN SISTEM RUJUKAN PELAYANAN
KESEHATAN PERORANGAN
Penyusunan RPMK
dengan melibatkan
berbagai OP
UU No. 40 TAHUN 2004 PERPRES No.
TENTANG SISTEM UU NOMOR 24 82 TAHUN 2018
JAMINAN SOSIAL TAHUN 2011 TENTANG
NASIONAL TENTANG BPJS JAMKES
SISTEM 1972
2012
2021
2009
RUJUKAN
RPMK
PELAYANAN 2004 2011 2018
KESEHATAN
PERORANGAN PP No. 47 Tahun 2021
Kepmenkes No. UU NO. 44 TAHUN tentang Penyelenggaraan
032/Birhub/1972 2009 RUMAH Bidang Perumahsakitan
tentang Referal Sistem SAKIT
Permenkes No. 01
Tahun 2012 tentang
Rujukan Pelayanan
Kesehatan Perorangan Amanah UU Cipta Kerja
KONSEP RPMK SISTEM RUJUKAN BERBASIS KOMPETENSI FASYANKES
RPMK
PMK NO. 01 TAHUN 2012 ▪ Pelayanan Kesehatan dilakukan
berdasarkan kemampuan fasilitas
Pelayanan kesehatan dilakukan secara
berjenjang sesuai dengan kebutuhan medis pelayanan Kesehatan dengan
pasien dimulai dari pelayanan Kesehatan mempertimbangkan kebutuhan medis
tingkat pertama pasien
▪ Kemampuan fasilitas pelayanan Kesehatan
terdiri atas KOMPETENSI FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN
▪ Dilakukan secara online ➔ SISRUTE
OLD NEW
KESEHATAN
tingkat pertama dan pelayanan
kesehatan tingkat lanjutan.
Pelayanan kesehatan perorangan
dilakukan melalui kegiatan dan/atau ▪ pelayanan kesehatan tingkat lanjutan
Merupakan penyelenggaraan
pelayanan kesehatan yang
dilakukan melalui pembagian
dan/atau pelimpahan tugas
dan tanggung jawab pelayanan
D
kesehatan berdasarkan
kebutuhan medis pasien sesuai
dengan kemampuan pelayanan
pada setiap fasilitas pelayanan
FPR
kesehatan
FP K
FASYANKES
PENERIMA RUJUKAN
KOMPETENSI
FASYANKES PERUJUK Fasilitas Pelayanan Kesehatan FASYANKES
yang memiliki kompetensi DPJP
kemampuan Fasilitas Pelayanan
Fasyankes yang memiliki kompetensi dan/atau daya tampung yang seorang Dokter yang
Kesehatan dalam memberikan
dan/atau daya tampung tidak sesuai sesuai untuk memberikan bertanggungjawab terhadap
pelayanan Kesehatan
untuk memberikan pelayanan pelayanan kesehatan pemberian pelayanan kesehatan
kesehatan berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan medis dan pengelolaan asuhan medis
medis pasien. pasien seorang pasien
PENYELENGGARAAN
PELAKSANAAN KEPDIRJEN
JENIS RUJUKAN KRITERIA
Rujukan pelayanan kesehatan
perorangan dilakukan dari Fasilitas ▪ Terdiri atas rujukan vertikal
Pelayanan Kesehatan Perujuk ke dan horizontal Rujukan pelayanan Kesehatan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan ▪ Rujukan horizontal dilakukan berdasarkan kriterian
Penerima Rujukan, dengan dilaksanakan dalam rangka berupa kriteria rujukan dan
kriteria rujuk balik, serta
mempertimbangkan aksesibilitas penegakkan diagnosis dan tata
laksana sesuai kebutuhan rujukan berdasarkan kebutuhan
berdasarkan keselamatan pasien, tertentu/customized
kondisi geografis, efektifitas dan efisien. medis pasien
R J
penegakan diagnosis dan tatalaksana
▪ Dalam pelaksanaan rujukan, Fasilitas
Pasien, dengan memperhatikan akses dan
Pelayanan Kesehatan Penerima Rujukan
prinsip mutu pelayanan kesehatan.
tidak melakukan pemeriksaan penunjang
ulang terhadap pasien yang dirujuk ▪ Pembiayaan terhadap jejaring menjadi
bagian tarif pembiayaan Fasyankes Perujuk.
PELAKSANAAN
PROGRAM RUJUK BALIK JKN
P
▪ Rujukan pelayanan kesehatan perorangan
dilakukan setelah diagnosis terhadap pasien ▪ Program rujuk balik JKN dilakukan dari
ditegakkan oleh DPJP pada Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Perujuk paling sedikit memuat 1
(satu) kriteria rujukan dari kriteria yang ada
PRB FKRTLke FKTP dimana pasien terdaftar
sebagai peserta Jaminan Kesehatan
▪ dilakukan terhadap pasien dengan kasus
dalam sistem rujukan terintegrasi secara online. penyakit tertentu yang bersifat kronis yang
▪ harus mendapatkan persetujuan tertulis dari ditetapkan oleh Menteri.
pasien dan/atau keluarganya.
PENYELENGGARAAN (3)
FASYANKES PERUJUK FASYANKES PENERIMA
SEBELUM DAN RUJUKAN
❑ rujukan program
❑ rujukan TNI POLRI
PKP 11
PELAYANAN RUJUKAN
Maksud dan Tujuan
• Jika kebutuhan pasien terhadap pelayanan tidak dapat dipenuhi oleh klinik,
maka pasien harus di rujuk ke fasyankes yang mampu menyediakan pelayanan
yang berdasarkan kebutuhan pasien dan telah bekerja sama dengan klinik.
• Proses rujukan harus diatur dengan kebijakan dan prosedur sehingga pasien
dijamin memperoleh pelayanan yang dibutuhkan di tempat rujukan pada saat
yang tepat.
Elemen Penilaian :
1. Ada tata cara dan prosedur rujukan pasien (R)
2. Klinik yang merujuk pasien memastikan bahwa fasyankes yang dituju
dapat memenuhi kebutuhan pasien (D,W).
3. Pasien/ keluarga memperoleh informasi rujukan dan memberi
persetujuan untuk dilakukan rujukan berdasarkan kebutuhan pasien
(D,W)
4. Ada sarana transportasi rujukan yang memenuhi syarat (khusus klinik
yang menyelenggarakan pelayanan rawat inap) (W,O)
5. Ada daftar jejaring rujukan klinik (D)
1. Ada tata cara dan prosedur rujukan pasien (R)
2. Klinik yang merujuk pasien memastikan bahwa fasyankes yang dituju dapat memenuhi kebutuhan pasien
(D,W).
Dokumentasikan
dalam rekam medis
3. Pasien/ keluarga memperoleh informasi rujukan dan
memberi persetujuan untuk dilakukan rujukan
berdasarkan kebutuhan pasien (D,W)