Anda di halaman 1dari 18

Penyelenggaraan

Kesehatan Perorangan
13
• Nama : Dr. Yael Esthi Nurfitri Kuncoro, SpKK

• Jabatan:
• Surveior UKP Akreditasi FKTP
• Surveior Akreditasi Rumah Sakit
• Kepala Bidang Penunjang Medis RS Ken Saras
• Ketua Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RS Ken Saras
• Ketua Sub Komite Mutu Profesi Komite Medik RS Ken Saras

• Pendidikan:
• FK : FK. Universitas Diponegoro Semarang : (2001 – 2007)
• Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Univ. Diponegoro Semarang : (2008 – 2012)

• No Telp : 081229099921
• Email : LA_BELLEE@yahoo.com
PKP 13
PELAYANAN LABORATORIUM
Maksud dan Tujuan

• Klinik yang menyelenggarakan pelayanan laboratorium menetapkan


jenis-jenis pelayanan dan pemeriksaan laboratorium yang tersedia.

• Regulasi pelayanan laboratorium disusun sebagai acuan yang meliputi


kebijakan dan pedoman serta prosedur-prosedur pelayanan
laboratorium.
Elemen Penilain
1. Ada penetapan jenis-jenis pelayanan laboratorium yang disediakan (R).
2. Terdapat Penanggung Jawab Laboratorium (O, W)
3. Klinik menetapkan rentang nilai normal untuk setiap jenis pemeriksaan
yang disediakan (D)
4. Ada bukti reagensia esensial dan bahan lain tersedia sesuai dengan jenis
pelayanan yang ditetapkan, pelabelan dan penyimpanannya(D, W)
5. Ada prosedur pelaporan, pencatatan dan tindak lanjut hasil laboratorium
kritis (R,D,W)
6. Ada prosedur rujukan spesimen dan/ atau pengguna layanan, jika
pemeriksaan laboratorium tidak dapat dilakukan oleh klinik (R,D)
7. Ada bukti pelaksanaan Pemantapan Mutu Internal (PMI) dan
Pemantapan Mutu Eksternal (PME) secara berkala (D,O,W).
Dapat 1 SK Pelayanan Laboratorium yang berisi :
• Jenis pemeriksaan Lab
• Penanggung jawab Lab
• Rentang Nilai normal
• Nilai Kritis
• Regensia essensial
• Rujukan Pemeriksaan

1. Ada penetapan jenis-jenis pelayanan laboratorium


yang disediakan (R).
5. Ada prosedur pelaporan, pencatatan dan tindak lanjut
hasil laboratorium kritis (R,D,W)
6. Ada prosedur rujukan spesimen dan/ atau pengguna
layanan, jika pemeriksaan laboratorium tidak dapat
dilakukan oleh klinik (R,D)
2. Terdapat Penanggung Jawab Laboratorium (O, W) 4. Ada bukti reagensia esensial dan bahan lain tersedia
3. Klinik menetapkan rentang nilai normal untuk setiap sesuai dengan jenis pelayanan yang ditetapkan,
jenis pemeriksaan yang disediakan (D) pelabelan dan penyimpanannya(D, W)
Label B3
Nama B3/Nama dagang
Nama B3 (Komposisi,
No.CAS/No.UN)

Kata Peringatan

Informasi tindakan penanganan

Pernyataan bahaya:
Keterangan tambahan -Klasifikasi B3
- Fisik, kesehatan dan lingkungan
Identitas pemasok
Contoh Material Safety Data Sheet (MSDS)
5. Ada prosedur pelaporan, pencatatan dan tindak lanjut
hasil laboratorium kritis (R,D,W)
6. Ada prosedur rujukan spesimen dan/ atau pengguna layanan,
jika pemeriksaan laboratorium tidak dapat dilakukan oleh
klinik (R,D)
7. Ada bukti pelaksanaan Pemantapan Mutu Internal (PMI) dan Pemantapan Mutu Eksternal
(PME) secara berkala (D,O,W).
Dilakukan pemantapan mutu internal dan pemantapan
mutu eksternal terhadap pelayanan laboratorium sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan
perbaikan jika terjadi penyimpangan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai