2021 Tafakkur21
2021 Tafakkur21
bidik
Virus
How art you today? Semoga ide-ide kita
tetap selalu sehat. Seusai bergelut dengan surat-
menyurat, kertas-kertas naskah, referensi-
referensi, spidol, komputer, kibod, tetikus, rapat-
rapat, tenggat-tenggat waktu, ketidakmenentuan
perasaan setiap hari, rutukan atasan, perut yang
sembilu, mungkin kiranya inilah saatnya kita akan
melumatkan segenap rindu.
Hatur syukur senantiasa subur dari memperluas wawasan. Kita perlu untuk
lubuk shudur paling gembur kepada Allah selalu bergumul dengan abstraksi untuk
SWT. Sang Maha Pencipta sulur-sulur nur lebih mengenal Ilahi di samping terus
sehingga kita masih bisa bereksistensi menempa diri. Ber-Tafakkur, misalnya.
sebagai khalifah fil ardl dengan kreativitas
demi menjaga waras menolak ampas Karena begini, sekarang kita sedang
meretas batas. melewati masa sulit karena epidemi yang
lagi-lagi disebabkan oleh makhluk bernama
Majalah Tafakkur kembali hadir virus. Sebelum virus satu ini, terdapat juga
menyapa pembaca sekalian dengan sejarah yang bertutur tentang keganasan
hidangan tema tak kalah menarik yang akan para pendahulu-pendahulunya yang juga
membimbing pembaca untuk bersama-sama sukses berorkestrasi di berbagai belahan
menjadi pribadi yang lebih baru, tentunya bumi bahkan ada masih berlangsung sampai
lewat pengetahuan kritis tentang ayat-ayat sekarang. Sebut saja ulah para
kauniyyat-Nya yang abstrak sehingga dapat pendahulunya,epidemi influenza, cacar,
4
02 Tafakkur Edisi XI/April/2020
SMA 1 Annuqayah
Thanks to
M. Saifullah
>Juara I Speech Contest
Universitas Nurul Jadid (tingakat provinsi)
>Juara 4th Runner Up Virtual Speech Contest
Universitas Islam Jember (tingkat nasional)
Juara Lomba LKTI: Juara II Debat Bahasa Indonesia: Juara II Debat Bahasa Inggris:
Muh. Tamyis Al Farisi Muhammad Tamyis Al Farisi Ach. Maftuh Wijaya
(Juara II) Resnanda Ezi M. Saifullah
Farhan Yulianto Muaddibunnas Syukkur
Juara II Lomba Volly:
Ach. zakair Ridha Juara Pidato B. Inggris: Juara Bercerita B. Inggris:
Farhan Shadik Ma’sum Moh. Iqbal Zamzami (I) Muaddibunnas Syukkur (I)
Nofal Marom Nabel Awsath Faurent (II) Irfansyah (II)
Ach. Fatoni Juara Pidato B. Indonesia:
Muhsin Juara Tenis Meja:
Moh. Widadun Ni’am (II) Arief Rahman Fahrezi (I)
Moh. Riki
Moh. Rois
Juara Catur:
Moh. Subki (I)
16 OPINI
19 KAJIAN SAINS
24 KATA MEREKA
dan bumi dan bergantinya malam
dan siang sungguh terdapat
28 LENSA
pelajaran—sekali lagi—hanya bagi orang-
30 KONSULTASI
orang yang berpikir. TIK
Maka natural sciences
bisa langgeng dengan Cogito—ergo sum.
32 KONSULTASI SAINS
Dalam kaitannya dengan ini, maka
34 edisi
Majalah Tafakkur PUISIIX mengusung tema,
“Virus; Berkah atau Musibah” agar kita tidak
36 FOKUS
hanya terus berkutat KESEHATAN
pada kepercayaan
lama atau pada dogma, sebab yang terjadi
39 CERPEN
sekarang ini adalah ada dalam wilayah
kajian sains dan kita harus memercayai apa
42 secara
yang sains peroleh CERPEN empiris mengenai
biodata makhluk ini. Kita tidak boleh
44atauCATATAN
bersikap skeptis bahkan apatis PERJALANAN
menyambut fakta-fatwa yang dibawa sains,
46 memerintahkan
karena agama juga RESENSI bila kita
tidak tahu maka tanyalah pada ahlinya. Kan
48 OASE
kita sudah kenal jargon orang-orang bahwa
kita bisa berubah hanya bila pikiran kita
50 KOLOM ALUMNI
terbuka atau hati yang terluka. Nah, mari
kita temukan dua52 ESAI
gagasan berlainan di helai
demi helai majalah ini. Selamat mencerna!
55 POTRET LINGKUNGAN
05 11
EDITORIAL WAWANCARA
08 11
OPINI
FOKUS UTAMA
4
04 Tafakkur Edisi XI/April/2020
EDITORIAL
VIRUS;
MENGUJI (KE)MANUSIA(AN)
Apa yang menjadi raison d'être, alasan adanya virus? Jelas kita tidak bisa
hanya semena-mena mengartikan salah satu aktor penyebab epidemi ini
sebagai semata ujian dari Allah Swt., lebih dari itu kita tahu bahwa kausal akan
tetap berlaku selama alam ini belum hancur.
Ketika kita bergelimang bahagia kita butuh satu aksi selebrasi dan bila
tertimpa kepahitan kita juga harus perlu sebuah refleksi.
IHWAL
SAINS &
VIRUS
S
ains itu tentatif, kesimpulannya bukan
pada zaman ketikaorang-
kesimpulan akhir melainkan kesimpulan
orang beriman pada
mutakhir, membuka pintu selebar-
purbasangka dan takhayul
lebarnya untuk kemungkinan uji revisi yang lebih
obyektif suatu waktu. Ini yang menjadi daya dobrak sebab segalanya serba
sains sehingga ia mempunyai kekuatan dalam terbatas. Betapa banyak
memprediksi alam semesta. korban yang jatuh sedang
yang lain terus berusaha
untuk membasmi—bahkan
Revolusi November 2020 relevan dengan cara irrasional dan
bioteknologi dan untuk ini, “bukan spesies sadis. Bahkan nuansa
infoteknologi, paling kuat dan paling mengerikan itu sepintas
perspektif sejarawan cerdas yang mampu terulang ketika Covid-19
Yuval Harari, akan bertahan, melainkan mulai menginfeksi sejak
memberi kita kendali yang paling mampu kemarin. Banyak korban
atas dunia di dalam beradaptasi terhadap ditanam dengan rasa
kita, dan akan perubahan.” Spesies kita keengganan untuk tidak
memungkinkan kita berpikir seribu cara berpanjang-panjang
untuk merekayasa dan untuk terus survive di pergelaran pemakaman, dan
memproduksi dunia ini. pekerjaan selanjutnya
kehidupan, dan adalah menaifkan
membunuh pikiran Untuk semuanya. Namun, tidak
berdasarkan beretrospeksi, dalam sekelam masa itu.
kebijaksanaan kita. tulisan sebelumnya
Teori Seleksi Alam mungkin telah cukup Tiga bekal memancung
Charles Darwin yang bisa mengkonstruk ulang virus
telah berusia 161 betapa mengerikannya Ethan Siegel,
tahun pada 24 patogen bernama virus seorang Ph.D, ahli
4
08 Tafakkur Edisi XI/April/2020
FOKUS UTAMA
“
mempermudah infeksi, tetapi juga
menyebabkan gejala yang lebih riskan.
4
10 Tafakkur Edisi XI/April/2020
WAWANCARA EKSKLUSIF
PENDIDIKAN PENGALAMAN
- SD III YWS 6 (1992) - BEM Fakultas Kedokteran Universitas
- SMP YWS 6 (1995) Airlangga (2004)
- SMUN 1 Gresik (1998) - KPRA Fakultas Kedokteran Universitas
- Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Airlangga (2002-2006)
(2005) - HMI Komisariat Kedokteran
- Spesialis Paru Fakultas Kedokteran - Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam
Universitas Airlangga (2018) (2004-2006)
- IDI Sumenep (2009-Sekarang)
- Komite Medik RSUD dr. MOH. Anwar (2020-
Sekarang)
UBAH MINDSET
KARENA
MEDIK ADALAH KEKUATAN TERAKHIR
“
Pengetahuan fundamen apa yang menurut
Bapak harus diketahui masyarakat kolektif
mengenai patogen satu ini, terutama pada
masa-masa sekarang?
Membendung datangnya
Informasi. Kita harus tahu penyakit
itu disebabkan oleh bakteri dan virus. Untuk
epidemi ini, masyarakat harus tahu tentang
virus harusnya dari
virus. Virulensi virus Covid-19 sangat
berbahaya. Oleh sebab itu, informasi inilah masyarakat, kita sudah
yang amat fundamental. Peringatan pandemi
ini akan cepat dicabut oleh pemerintah tahu bahwa penularan
manakala masyarakat tertib menjalankan
instruksi serta sadar akan aturan kesehatan. virus dari droplet, batuk,
insyaAllah apabila masyarakat tertib,
pandemi ini segera reda. dan kontak langsung.
Bagaimana cara virus menginfeksi inang
manusia?
4
12 Tafakkur Edisi XI/April/2020
OPINI
Mungkin dunia saat ini dikecam dengan yang namanya virus. Sehingga
kita tidak asing lagi dengan sebuah ucapan atau kata seperti: salaman,
tak salaman, lockdown, gak lockdown, social distancing, tak social
distancing. Kita harus terlibat dalam hal ini baik dalam menangani
wabah yang sangat mengerikan. Namun manusia kali ini hanya berfikir
bahwa penyakit atau wabah kali ini tidak ada obatnya. Yang di mana
seseorang jika terjangkit virus ini tak lagi bisa berfikir akan sebuah
kesembuhan dimana yang hanya dipikirkan akan sebuah kematian.
Manusia lupa bahwa setiap penyakit yang Allah SWT turunkan pasti
ada obatnya. Dimana dalam sebuah hadist telah disebutkan, “tidaklah
Allah menurunkan penyakit kecuali dia juga menurunkan
penawarnya.” (HR Bukhari) kita sebagai manusia yang beriman,
keyakinan kita jangan pernah tergeser akibat kedatangan virus ini.
Karena sudah banyak manusia yang lupa akan imannya dan lupa
manusia adalah ciptaan Allah Swt.
“
sesungguhnya berperan. Asal,
islam diperkenankan bicara
apa adanya bukan dengan ada
apanya. Di peragakan secara
jujur oleh setiap muslim.tak
perlu ada interest pribadi Penyebaran penyakit
apalagi mencampurinya Corona Virus Disease
dengan urusan dunia. Islam
sesungguhnya dapat 19 atau yang bisa kita
menyodorkan resep-resep singkat dengan
yang sangat mujarab dalam
Covid-19 menunjukan
mengatasi hal ini.
Bagaimanapun kronisnya kesalingterhubungan
penyakit-penyakit tersebut. yang makin erat
Dalam agama islam. Wabah ini
dengan globalisasi.
bisa juga disebut dengan kata
Tha'un. Ini sudah dijelaskan
dalam kitab Umdah al-Qari
(23/487), bahwa ada beberapa
ulama berpendapat, tha'un
bermakna waba' (wabah), yakni
kematian secara massal.
Penyebaran penyakit
Corona Virus Disease 19 atau
yang bisa kita singkat dengan
Covid-19 menunjukan
kesalingterhubungan yang
makin erat dengan globalisasi, mapan atau paling kuat pasti
memiliki risiko-risiko yang kewalahan dalam menangani
harus dikelola oleh pemerintah virus ini. Seperti Negara maju
maupun individu di seluruh yang kali uda kewalahan atau
dunia. Karena penyakit yang tak mampu dalam menangani
asal mulanya bermula dari penyebaran virus ini seperti
Tiongkok ini, dengan cepat Amerika Serikat,Korea, Jepang,
menyebar keseluruh dunia. Italia, Jerman, Inggris, hingga
Negara-negara yang dianggap Swiss pun harus keteteran
memiliki system pemerintahan menghadapi penyebaran
dan kesehatan yang paling penyakit yang sudah
4
14 Tafakkur Edisi XI/April/2020
dikategorikan sebagai “pandemi ekonomi, ternyata tidak mampu
global” ini. menghadapi kondisi pendemi
global. Pemerintah di seluruh
Di dalam dunia islam dunia takut mengakui, bahwa
wabah bukan hal baru atau yang penyakit ini telah sampai
belum pernah terjadi di dalam diNegara mereka, karena khawatir
sejarah umat manusia. Nabi informasi tersebut akan
Muhammad SAW pernah “memukul'' pariwisata atau
menyampaikan, ketika seseorang perekonomian.
mendengar ada wabah atau yang
bisa juga dikatakan dengan virus Ketiga, peristiwa ini
terjadi di suatu wilayah, maka menunjukkan kapasitas institusi
janganlah ia masuk ke wilayah serta kepemimpinan politik itu
tersebut, dan jika ia berada di penting.Kasus di Wuhan meledak,
wilayah yang terjangkitnya salah satunya karena
wabah tersebut maka diminta pemerintahan Tiongkok
untuk tidak meninggalkannya merespon peringatan dari para
(Sahih Bukhori: 5728). Artinya dokter dan ilmuwan sebagai
wabah merupakan kondisi yang ancaman bagi stabilitas politik.
secara berulang pernah terjadi di Jumlah kasus di Negara lain
dalam sejarah. seperti Malaysia juga cukup
tinggi. Sedangkan di Negara kita
Meski demikian, ada sendiri kekhawatiran meluas
beberapa pelajaran yang sangat karena dengan awal mulanya ada
penting dari penyebaran virus virus ini respons pemerintah
corona jenis baru ini. Pertama, cendrung kurang tanggap dan
peningkatan transparan. Mudah-mudahan
kesalingterhubungan antara umat virus ini tidak sampai ke tempat
manusia seiring dengan pengungsian korban bencana,
globalisasi, memunculkan risiko seperti halnya di Negara kita
penyebaran penyakit lintas batas tempat pengungsian gunung
yang massif dan cepat, karena merapi. Karena kita tidak bisa
tingginya intensitas penerbangan membayangkan.
lintas Negara. Kedua, peradaban
umat manusia yang dibangun Semoga kita dapat
dengan menempatkan mengambil pelajaran atau hikmah
pertumbuhan ekonomi sebagai di balik semua ini. Semoga Allah
prioritas dan menekankan melindungi kita semua dan kita
keutamaan pasar sebagai selalu dalam kondisi sehat
mekanisme pengelolaan walafiat. Amin.
Covid
dan
Bahaya-bahayanya
Oleh:
Ikrom. F
4
18 Tafakkur Edisi XI/April/2020
KAJIAN SAINS
D
unia saat ini sedang
berada dalam kondisi
yang bisa dibilang
mengkhawatirkan, akibat adanya
makhluk mikroskopis bernama virus
Covid-19. Namun, apakah benar
sepenuhnyavirus ini yang menjadi
satu-satunya penyebab semua
masalah yang sedang terjadi
diseluruh belahan Dunia khususnya
Indonesia, atau ada pihak-pihak
Musibah
sebuah pasar hewan dan makanan
laut di kota Wuhan Cina pada akhir
Desember 2019. Setelah itu, virus
Covid-19 menular dari manusia ke
manusia lainnya dengan sangat
Oleh: Kurnia Sari, S.Pd cepat dan menyebar ke banyak
Abdi di Lingkungan Madaris Tiga Annuqayah Negara termasuk Indonesia hanya
4
20 Tafakkur Edisi XI/April/2020
belajar dengan minimnya ilmu China dan PT. Bio Farma (Persero) dapat
pengetahuan yang dimiliki, dan juga digunakan untuk program vaksinasi di
kekhawatiran mereka terhadap belajar Indonesia.
anak-anak yang dirasa menjadi sedikit
terabaikan. Pro dan kontra bermunculan
seiring lahirnya vaksin ini. Bahkan
Permasalahan lain yang muncul beberapa negara menolak atau
adalah bagi mereka-mereka yang hidup mempertimbangkan kembali
didaerah tanpa akses internet, mereka penggunaan vaksin Covid-19 Sinovac,
terkendala oleh sinyal yang dikarenakan efikasi vaksin Sinovac lebih
menyebabkan lambatnya dalam rendah dibanding vaksin produksi P
mengakses informasi atau materi Fizer-BioNTech atau Moderna, dan bukti
pemebelajaran. Tidak ada alasan, mereka efikasi berbeda di tiap negara yang
harus tetap aktif dalam pembelajaran menjadi uji coba fase tiga vaksin Covid-
demi memenuhi standar penilaian yang 19 CoronaVac produksi Sinovac.
telah ditetapkan.
Berbeda dengan orang di
Ketika pembelajaran dilakukan di pedesaan atau orang awam, kebanyakan
sekolah, semua kegiatan pembelajaran mereka memang tidak mau untuk di
dapat diawasi dan dibimbing langsung vaksin karena dianggap sebagai suatu
oleh guru. Kegiatan-kegiatan lain yang penyakit yang sengaja dimasukkan ke
mendukung proses pembelajaran pun dalam tubuh dan membuat mereka
bisa secara mudah dilakukan serta diukur semakin gampang sakit. Mereka
tingkat keberhasilannya secara langsung. mengatakan meskipun tidak di vaksin
akan tetap sehat, karena bukan vaksin
Kegiatan pembelajaran secara yang membuat orang sehat.
daring, terlihat seperti hanya kegiatan
mentransfer pengetahuan dengan materi Kemunculan vaksin ini juga tidak
yang terbatas tanpa adanya hubungan lepas dari tinjauan agama terutama
batin yang terjalin antara guru dan murid Islam, karena setiap yang masuk kedalam
melalui proses pembelajaran. tubuh harus dalam keadaan suci dan
halal. Jadi perlu dikaji kembali bahan
Semakin parahnya efek pandemi yang digunakan untuk membuat vaksin
yang dirasakan, maka muncullah tersebut. Majelis Ulama Indonesia (MUI)
beberapa jenis vaksin untuk virus Covid- menyatakan vaksin virus Corona buatan
19 ini, dan vaksin Sinovac-lah yang perusahaan China Sinovac halal
dipilih oleh beberapa Negara. Ada digunakan. Keputusan ini diambil setelah
beberapa Negara memilih vaksin Sinovac Komisi Fatwa MUI menggelar sidang
di antaranya, harga lebih murah dan lebih pleno untuk membahas aspek kehalalan
mudah didistribusikan karena tidak vaksin Covid-19 pada Jum'at 08 Januari
membutuhkan fasilitas penyimpanan 2021.
mahal, tidak seperti P Fizer-BioNTech dan
Moderna. Vaksin Sinovac telah mendapat Sedikit bicara tentang sejarah
izin penggunaan darurat atau Emergency vaksin, kata vaksin sendiri berasal dari
Use Authorization (EUA) dari Badan bahasa Latin “Vacca” yang artinya sapi,
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). karena pada saat itu pasien cacar sapi
Dengan demikian, vaksin CoronaVac disuntik dengan cacar sapi untuk
produksi Sinovac Life Science Co.Ltd. melindungi mereka dari cacar air.
Cerita Anda
Yusra Yusuf
siswa SMK Negri 1 Ngelegok Blitar Jawa Timur
...
Menurut saya,virus bisa jadi musibah ataupun berkah. Musibah
bagi mereka yang terinfeksi virus tersebut, kehilangan
pekerjaan, hingga kehilangan orang tercinta. Berkah, bisa jadi
lebih berhati-hati jika bertindak, menguatkan chemistry
dengan keluarga, lebih menjaga kebersihan dan lingkungan.
Ainul Y.
Ketua MA Tahfidh Annuqayah Periode 1441-1442 H.
...
Virus, bencana atau musibah? Ya, tema kali ini sangat menarik
untuk kita bahas. Ada dua golongan manusia dalam
menghadapi virus Corona yang saat ini merabah. Pertama, ada
yang terlalu takut virus Corona sehingga lupa akan Tuhan.
Kedua, ada yang sebenarnya takut dan, mereka semakin
mendekatkan diri. Sebenarnya Allah menurunkan wabah virus
tidak lain tidak bukan hanya karena agar manusia senantiasa
mengingat-Nya bukan malah menjauh. Karena sesungguhnya
Allah Maha Cemburu.
4
24 Tafakkur Edisi XI/April/2020
KATA MEREKA
Saparingga Diwa
alumus SMA 24 Bandung
...
Kalo menurut saya musibah dan barokah, soalnya enggak bisa
diliat dari satu sisi aja, di sisi musibah banyak banget orang-
orang yang dirugikan dalam berbagai aspek, dalam sisi barokah
orang-orang dapat dapat lebih aware sama kesehatan,
lingkungan sekitar dan lebih banyak waktu sama keluarga.
Nailus Za'adah
Siswi MAN Bondowoso @nailus_zdh
...
Berkah, tumbuh-tambahnya kebaikan, dicapai melalui
khidmat. Tak peduli sebanyak dan setinggi apapun jika tidak
punya manfaat bagi yang lain maka belum layak masuk dalam
kategori Berkah. Sekalipun semua orang berkata great success!
Tak akan sempurna disandingkan kata “keberkahan” pada
mereka bila tidak bisa menjadikan nikmat yang bersifat
sementara, tak bersisa untuk kehidupan akhirat. Dengan dasar
asumsi bahwa dunia (hanya) sebagai jembatan dan akhirat
sebagai tujuan, apapun yang terjadi, termasuk epidemi Virus,
merupakan indikasi kedangkalan berpikir kalau hanya dilihat
sebagai suatu hal yang sama sekali buruk. Ada keberkahan
implisit senantiasa dibawa. Ada tanggung jawab buat
berkhidmat kepada sesama, bahu-membahu untuk mencapai
sebuah kemaslahatan bersama.
Cerita Anda
Infitahul Faizah
Pustakawati Lubsel Pi
...
Kata “penyakit” disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
faktor diri sendiri dan faktor lingkungan. Kurang pedulinya kita
terhadap kebersihan diri sendiri maupun lingkungan dapat
memicu adanya penyakit yang akan bersarang dalam tubuh
kita. Seperti penyakit yang sedang gempar menampar yaitu
Covid-19 yang berasal dari kota Wuhan, Cina yang berimbas
fatal dalam sektor perekonomian Indonesia, seperti lemahnya
koordinasi dan kerja sama antara negara/multirateral, kenyatan
ini terejadi juga di kawasan Asia Tenggara. Banyak lapangan
kerja dan destinasi wisata yang ditutup, serta kurangnya
perkumpulan/sosialisasi sehingga diterapkannya Online
Learning. Perlu digaris bawahi bahawa setiap hal tidak hanya
memberikan dampak negatif. Allah menciptakan virus ini
sebagai teguran kepada hambanya untuk lebih mendekatkan
diri kepada-Nya, mengistirahatkan jiwa dan pikiran dalam hal
duniawi dan lebih sering berkumpul berkumpul dengan
keluarga dan orang terkasih.
4
26 Tafakkur Edisi XI/April/2020
KATA MEREKA
Hawiyah Wikandari
Koordinator UKS MTs Putri, Santri Latee I asal Bragung.
...
Virus selain mengganas sebagai epidemi yang menjangkiti
penduduk seluruh dunia, perannya juga tak lepas dalam
berbagai hal positif meski diam di rumah saja. Seperti
berkebun dengan teknik-teknik modern (vertikal) karena
terikat keterbatasan lahan, menggunakan lebih banyak
teknologi dalam berbagai hal termasuk pembelajaran. Itu
memungkinkan kita lebih adaptif menghadapi perubahan
zaman yang bergelimang teknologi. Kita juga punya jam
terbang lebih tinggi untuk berkumpul bersama keluarga,
menanam investasi di bank, menjaga kesehatan dengan
totalitas, dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Ada banyak hal
yang perlu kita sadari kembali selama ini.
Willia Fitri
Divisi Kesehatan MTs 1 Pi Annuqayah
...
Virus, makhluk mikroskopis yang berkembang biak daalm
jaringan atau sel makhluk hidup lainnya. Virus juga dibilang
penyakit bagi makhluk hidup: manusia, hewan dan tumbuhan.
Seperti halnya wabah pada kali ini yaitu adanya Covid-19
(Corona Virus Disease) yang membuat para masyarakat
kebingungan dalam kebutuhan sehari-hari begitu pun dengan
para pelajar yang semakin susah dalam menjalankan
pendidikan pada pandemi ini. Dengan adanya virus ini pasti
ada berkah yang tersirat contoh: firstly, masker, yang
melindungi masyarakat dari penyakit lainnya. Secondly, cuci
tangan. Finally, social distancing yang sesuai dengan syariat
Islam yaitu menjaga jarak bagi yang bukan muhrim. Sekaligus,
juga menjadi musibah bagi para masyarakat contoh: ekonomi
semakin surut, sekolah daring (dalam jaringan) dan tidak ada
penerbangan bagi para pekerja atau para pelajar di luar tanah
air sendiri yang hendak pulang.
4
28 Tafakkur Edisi XI/April/2020
Tafakkur Edisi XI/April/2020 29
KONSULTASI TIK
4
30 Tafakkur Edisi XI/April/2020
Begini pak saya mempunyai flashdisk tapi, bila saya menyimpan di
flashdisk tersebut, file-nya selalu hilang dengan sendirinya, lalu
2 bagaimana cara mengembalikan flashdisk tersebut agar kembali
normal seperti sedia kala? (Zainul Anwar MA 1 Annuqayah mondok
di PPA. Lubangsa di BPBA Bhs. Inggris )
Jawab:
1. handphone saya berubah karena otomatis LED layar yang
menjadi merah jika terkena sinar terpasang sehingga warna selalu
berubah menyesuaikan dengan
matahari. Lalu saya cobak ketempat
pencahayaan.
yang teduh, layar handphone saya Untuk cara memperbaiki HP yang
kembali normal, seperti semula. berubah warna terlebih dahulu kita
Sebenarnya apa penyebab pada harus tahu penyebabnya, seperti
masalah layar handphone saya? berikut:
(Ainul Yaqin. Siswa MAT) 1. Hp berubah warna dan kurang
3
Jawaban:
Tampilan layar HP, biasanya
cerah, ini disebabkan karena
system saja bukan perangkat
dipengaruhi oleh kualitas panel LCD kerasnya, maka yang harus
yang dipakai. dilakukan adalah melakukan
Sebaik apa pun kualitas layar HP,
pengaturan pada temperature
tetap saja punya resiko mengalami
suatu masalah, seperti: warna.
· Layar berubah warna menjadi Jika layar ingin dilihat dalam jangka
agak kekuningan, kemerahan, abu- waktu lama. Maka, default-nya
abu dan lain sebagainya. sistem sudah mengatur intensitas
· Kecerahan pada warna warna berbeda yang bisa berubah-
cenderung pudar, bahkan nampak ubah menyesuaikan waktu, siang
buram, sehingga kita tidak bisa dan malam. Jadi, adalah hal yang
melihat tulisan atau gambar yang sangat wajar jika pengaturannya
ditampikan dilayar berubah tanpa kita ketahui.
Ada juga HP yang secara otomatis 2. HP Buram, Tidak Cerah,
menyesuaikan dengan cahaya Kekuningan, atau Berubah Warna
ruangan dimana kita menghidupkan
Lainnya
HP, artinya HP tidak bermasalah tapi
Untuk cara mengatasinya, tentu kita
memang otomatis agar kita tetap bisa
hanya perlu melakukan mengatur
melihat gambar, semoga yang anda
ulang setelan temperatur warnanya
itu termasuk HP normal tapi memang
saja.
4
32 Tafakkur Edisi XI/April/2020
Di pondok saya banyak teman-tman yang mengeluh bahwa indra
penciumannya tidak dapat mencium aroma sesuatupun, kepala sering
pusing, suhu tubuhnya panas, semua makanan terasa hambar, tak ada rasa.
3 Gejala-gejala itu hampir sama dengan gejala flu akan tetapi dia tidak sedang
mengalami flu. Pertanyaannya, faktor apakah yang menyebabkan indra
penciuman tidak berfungsi dan bagaimana cara mengobatinya? (Rummanah
Annisa' XI IPA SMAGA bernaung di PPA. Karang Jati)
Jawab:
hidung tersumbat karena flu, infeksi sinus, atau alergi, keluhan ini
alergi, infeksi sinus, atau kualitas udara biasanya akan hilang dengan sendirinya
yang buruk adalah penyebab paling dalam beberapa hari. Namun jika tak
umum dari anosmia. Anosmia adalah kunjung sembuh, sebaiknya konsultasikan
kondisi Ketika indera penciuman tidak kepada dokter guna mendapatkan
berfungsi dengan normal. Sebagian besar penangan yang tepat. Misal pada kasus
kasus anosmia bersifat ringan dan anosmia karena iritasi hidung, dokter
sementara, namun Sebagian lainnya bisa akan memberi resep obat berupa:
saja menjadi pertanda adanya masalah semprotan hidung yang mengandung
serius pada kesehatan. Mengatasi kortikosteroid, antihistamin, dekongestan,
anosmia tergatnung pada penyebabnya. antibiotic (jika terdapat infeksi
Jika kehilangan penciuman karena flu, bakteri).untuk penyakit-penyakit ringan.
Perihal Kepastian
I/
Bulan menanti senja tenggelam
Senja membalut rindu
Hari ini, tak ada kabar untukku
Sembilu berbisik ragu;
Ragu akan kepalsuanmu
Tapi
Mungkinkah kita akan bersatu?
II/
Ternyata hatiku tak cukup
menjadi; PUISI Min Youxi*
Rumah bagi jiwa petualangmu
Cintaku tak mampu Terabaikan Masa
Mendinginkan panasnya
geloramu Selapuk jiwaku dan selembut
Lalu aku bisa apa? anganmu
I'll always think of you Rupanya, kita terlalu ini untuk
mengurai tabu
4
34 Tafakkur Edisi XI/April/2020
PUISI FATHUR RASYID*
Do'a Maulid Tahun ini
Bunda, ayah, Indonesia!
Do'aku ini mengalir sepanjang pandemi
Menderas senyap sepertiga malam
Kekalkan namamu dalam setiap jejak sujudku
Annuqayah, 2020
*Siwa kelas XII MIPA 1 SMA Annuqayah. Aktif di sanggar Pasir-
Ikatan Keluarga Santri annuqayah Legung (IKSAL).
VIRUS
4
36 Tafakkur Edisi XI/April/2020
menimbulkan infeksi pada manusia. Salah dengan menjaga lingkungan kita tetap
satu penyebabnya adalah mutasi virus. bersih dan bebas dari jentik nyamuk.
Penyakit yang timbul akibat infeksi
virus beragam. Ada yang bersifat ringan dan Hepatitis viral
dapat sembuh sendiri, ada pula yang Virus hepatitis B dan C menyerang
tergolong serius dan memerlukan perawatan organ hati dan biasanya menular melalui
dokter. Berikut ini beberapa penyakit yang cairan tubuh, seperti darah dan sperma
disebabkan oleh virus, yaitu: penderita yang telah terinfeksi virus ini.
Penderita hepatitis akibat virus ada yang
Pilek tidak menunjukkan grjala hingga bertahun-
Pilek adalah penyakit paling umum tahun lamanya. Diagnosis biasanya
ditemui yang ditandai dengan gejala berupa didapatkan setelah melakukan tes darah.
bersin, radang tenggorokan, hidung
tersumbat, dan batuk. Biasanya lebih sering Rabies
menyerang anak-anak berusia di bawah 6 Penyakit yang disebabkan oleh
tahun. virus rabies ini bisa menjangkit manusia
yang terkena gigitan hewan. Gejala yang
Flu bisa terjadi berupa demam, sakit kepala,
Flu memiliki gejala yang lebih serius kelelahan, kebingungan, halusinasi,
dibanding gejala pilek seperti, demam, sakit ketakutan pada air, dan kelumpuhan.
kepala, nyeri oto, kelelahan, mual, dan
muntah. Flu umumnya menyebar lebih Rubella atau campak Jerman
mudah di kala musim hujan karena iklim yang Penyakit menular yang disebabkan
lembab dapat menunjang penyebaran virus oleh virus. Dikenal juga sebagai campak
dengan baik. Jerman, yang biasanya menyerang anak-
anak dan remaja. Rubella sendiri merupakan
Cacar air penyakit yang berbeda dari campak, tetapi
Penyakit ini desebabkan oleh virus memiliki kesamaan, sama-sama
varicella zoster dan paling sering dialami oleh menyebabkan ruam kemerahan pada kulit.
anak-anak berusia de bawah 15 tahun namun Untuk wanita hamil yang usia kehamilannya
juga bisa terjadi pada orang dewasa. Ruam belum 5 bukan, jika terserang rubella harus
dan gatal merupakan gejala umum dari cacar diwaspadai, karena berpotensi untuk
air. Gejal tersebut muncul di wajah, dada, menimbulkan sindrom rubella kongenital
punggung, hingga menyebar ke seluruh yang berdampak pada bayi setelah lahir,
tubuh. Penyakit ini bisa sembuh sendiri yaitu timbul kecacatan kongenital seperti;
dalam wakti1-2 minggu. Biasanya hanya tuli, katarak, penyakit jantung kongenital,
perlu perawatan untuk bekas ruam saja. Bila organ vital tidak berfungsi secara optimal.
keadaan yang lebih parah dianjurkan untuk
dibawa ke dokter. Zika
Penyakit yang disebabkan oleh
Demam berdarah dengue virus Zika yang penularannya juga melalui
Penyakit ini umum ditemukan pada gigitan nyamuk seperti demam berdarah
daerah hangat dan lembab, dan ditularkan dengue dan chikungunya. Namun bisa
melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Wabah menular melalui hubungan seksual atau
demam berdarah dengue biasanya merebak aliran darah ibu ke janin dalam kandungan.
di awal musim hujan. Gejala yang muncuk di Gejala yang muncul akibat virus ini adalah
antaranya adalah demam tinggi, sakit kepala, demam, ruam, nyeri otot, dan sendi, gatal di
ruam, nyeri otot, sendi, serta muntah. Demam seluruh tubuh, sakit kepala, dan
berdarah dengue bisa menyebabkan konjungtivitis. Bayi yang dikandung ibu
kematian karena terjadi syok atau dengan infeksi virus Zika bisa mengalami
pendarahan bila tidak segera ditangani mikrosefalus.
dengan cepat dan tepat. DBD dapat dihindari
4
38 Tafakkur Edisi XI/April/2020
CERPEN
Oleh:
Andien Av*
nama pena dari Azizatul Andini.
Penulis merupakan anggota FLP
ranting PPA. Latee II.
Nestapa
Asa
K
ahormatan, harga diri, cita- dengan dua kakak laki-laki dan seorang
cita, dan masa depan, adaik perempuan yang tingkahnya
adalah hal yang luput menggemaskan, meski kadang
dalam kehidupan. Lalu impian yang hingga menyebalkan. Kakak sulungku sedah
kapan pun tak akan kulepaskan. Akan berkeluarga dengan putri salah seorang
tetapi, kira-kira bagaimna rasanya, ketika bupati dari kota seberang. Dia adalh
segala yang telah sekuat hati kita jaga, manusia dengan kategori hemat bicara.
obsesi yang didapat dari remuk redam, Hubunganku dengannya tidak terlalu
justru di ambil tanpa permisi juga salam? akrab. Interaksi sehari-hari kami kaku. Dia
Biadab. Semua rasa sakit yang begitu rumit, hanya berbicara seperlunya, maka akupun
isak tangis diam-diam di setiap malam, berbicara sekadarnya.
juga tusukan berulang remukkan tulang Lalu ada kakak keduaku, dia baik
belulang. Kira-kira apa yang tersisa? Apa sekali. Di antara saudara-saudaraku yang
yang masih bisa diharapkan dari hancurnya lain, aku lebih sering dan lebih sering dan
semesta? lebih senang menghabiskan waktu
*** dengannya. Menjadi tempat paling nyaman
Tahun 1943, Klaten, Jawa Tengah, masa berbagi resah dan kesah, atau tempat
pendudukan Jepang ketika membutuhkan dukungan dan
Rasanya, sangat bahagia saat aku motivasi kehidupan. Lalu adik kecilku, dia
berhasil menamatkan jenjang pendidikan masih berumur tiga tahun. Dia pandai
dasar dengan menyandang predikat baik. sekali berbicara, tapi jalannya tetap saja
Sekolah Rakyat. Setelah lima tahun aku lamban. Huft... tak apa, meskipun begitu,
dididik dan ditempa agar bisa menjadi dia tetap menakjubkan dengan lesung pipi
orang beradab, maka hari ini, kan kirinya yang tercetak jelas saat tertawa
kuperlihatkan nilai hebat itu kepada bapak lepas. Ibuku selalu sibuk, sehingga adikku
dan ibu. Sebelumnya, aku sudah lebih sering diasuh si Mbok. Pelayan
memperlihatkan nilaiku pada kakak keluarga kami yang sudah lama
kesayanganku. Kakak yang selalu sabar dan mengabdikan diri.
telaten menghadapi sikap serta ulahku. ***
Apalagi, jika aku sudah dimarahi bapak Kulewati koridor rumah sampai
karena nilai sekolahku yang jelek. Dia pasti akhitrnya tiba di depan pintu ruang kerja
membela dan tak membiarkan seorang pun bapak. Kubuka pintu itu setelah
mengejek. sebelumnya mengucapkan salam dan
Aku adalah anak ke-tiga dari mendapat perintah untuk masuk. Aku
empat bersaudara. Anak seorang bupati mendekat pada sosoknya yang sedang
4
40 Tafakkur Edisi XI/April/2020
dimakan. Malam harinya, ada empat kursi samping meja makan. Emosinya
orang yang harus kulayani. Perlakuan semakin memuncak melihat meja makan
mereka lebih sopan, tapi air mataku tak kosong, bersih tanpa makanan sama
mengenal apapun selain kesakitan. Aku sekali.
tahu, temanku juga bernasib sepadan. “Cendana! Mana makanannya
*** aku sudah lapar!” ia tahu Cendana pasti
Tahun 1978, Pulau Buru, Maluku, sudah memasak hari ini, gadis kecil itu
masa Orde Baru memang sangat penurut. Sayang,
Aku menatap petak-petak sawah kebaikan Cendana tak berarti sama sekali
yang baru saja kusambangi. Para bagi Margareth, dendam kusumatnya
pendatang itu sedang sibuk bekerja menutup matanya.
mengairi biit-bibit padinya. Tiga puluh “Heeh,,! Kemana anak itu!” rutuk
lima tahun berlalu sejak tragedi Margareth kesal karena Cendana tidak
mengenaskan itu merampas kehormatan menjawab panggilannya sama sekali,
dan kehidupan bahagiaku. Kengerian, tidak seperti biasanya Margareth
rintihan, dan kesakitan malam-malam beranjak meninggalkan dapur,
panjang itu tak pernah ingin disudahkan melangkah menuju ruang depan, hendak
dari ingatan. Tak berguna rasa sesal memarahi Cendana lagi. Mata Margareth
untuk mengutuk diri sendiri di waktu terbelalak melihat pemandangan di
kemudian. Bapak, ibu, saudara-saudara depannya. Cendana tegeletak di samping
terkasihku, mereka hidup dalam meja dengan kepala bersimbah darah,
kenangan. Sedang, tinggal aku sendirian dan pecahan guci berserakan di
di tempat pembuangan. Banyak orang sekitarnya. Gadis itu tak bergerak sama
menganggapku hilang, lalu diabaikan, sekali. Ragu-ragu Margareth mendekat.
kemudian dilupakan. Tak ada lagi air “Cendana!” panggil Margareth ,
mata. Sudah cukup semua penderitaan. siapa tahu gadis kecil itu masih sadar
Usia senjaku, tak lama lagi akan hanya pura-pura tak bergerak untuk
menghadapi pemanggilan. Kematian. mengelabuinya. Margareth mendekati
“Hidup tak adil padaku,” itulah tubuh Cendana, memeriksa urat nadinya,
yang selalu ia ucapkan dan saat dia tubuh Margareth membeku, Cendana
mendengar kabar bahwa Adinda dan Pras telah kembali ke rumah bapa. Margareth
dikaruniai seorang putri, Margareth terdiam lama, berpikir. Sudut bibir kiri
berang. Ia merasa Pras dan Adinda tak Margareth tertarik ke atas, membentuk
pernah memikirkan nasibnya, senyuman yang tidak simetris.
perasaanya. “Aku janji Cendana akan
Apalagi ditambah dengan tak mengirim ayah dan ibu yang kau
adanya usaha mereka untuk mencari tanyakan selama ini, menyusulmu ke
Margareth yang menghilang, dendam alam baka ”
Margareth semakin menggebu-gebu.
Margareth gelap mata, lalu ia menculik Catatan: Pterocarpus Santalina
anak itu ketika berumur 3 bulan untuk merupakan nama latin dari Cendana
membalaskan rasa sakitnya. Ia harus kering.
hidup bersamaku, menemaniku,
menebus apa yang telah ayah ibunya
lakukan padaku, pikir Margareth saat itu.
Anak itu adalah Cendana, gadis
kecil yang ia marahi tadi. Menurut
Margareth, apa yang ia lakukan pada
Cendana belum seberapa, tak sebanding
dengan yang orang tuanya lakukan.
***
“Cendana! Cepat ke sini!” teriak
Margareth tanpa menolehkan kepalanya.
Ia duduk dengan menyilangkan kaki di
Tabula
keadaan. Kembali menyalahkan takdir yangt
melahirkanmu sebagai perempuan yang
selalu dikenai banyak aturan. Sejak kecil kau
selalu memenuhi keinginan mereka tanpa
balasan serupa. Hingga hari ini hal itu
Rasa
kembali terulang.
***
13.05 12/07/2018
“Aku sudah pernah mengatakannya
padamu, impianmu itu tidak akan menjadi
kenyataan. Kau itu perempuan dan sudah
15.07 18/10/2018
pasti orang tuamu tidak akan mengizinkan.
Kau berusaha menahan gejolak itu.
Kau masih saja keras kepala,” ucap Kafka
Langkah kakimu terburu-buru melewati lorong
yang langsung menyeruput minumannya.
apartemen yang sunyi, meski begitu kau tetap
Perempuan di hadapannya menunjukkan
takut ada yang tahu. Kau kunci pintu, tanganmu
raut wajah tidak suka atas perkataannya.
segera melempar barang di sekitar, meraung,
“Memangnya kau cenayang yang
menangis di sudut ruang, hingga suaramu
bisa melihat masa depan? Sipa tahu orang
tenggelam ditelan rasa pilu yang menyebar.
tuaku mengizinkan.”
“Kau yakin? Kau tahu orang tuamu
seperti apa, kan? Idealismu itu loh yang
harus kau buang. Kau itu perempuan, tidak
pantas menggapai impian. Toh, akhirnya kau
akan terus berada di rumah.” Kafka kembali
menyeruput minumannya dengan tenang.
Di mata Aras, Kafka memandangnya sama
saja, dia hanya seorang perempuan yang
harus manut pada atruran dan perkataan
orang tua. Namun dia tidak akan menyerah
Oleh:
Polaris*
penulis adalah santri rantau asal Banten
yang selalu singgah ke pulau Gili Genting
dan duduk di bangku kelas X IBB 1.
4
42 Tafakkur Edisi XI/April/2020
“
meski Kafka merendahkannya. Dia akan
membuktikan bahwa dia bisa menggapai
impiannya.
“Lebih baik kau kubur impianmu
dalam-dalam, kau tidak akan bisa Senja seperti menjadi
mencapainya,” lanjutnya tanpa
memandang Aras. hantu yang terus
“Tidak. Aku tidak akan menyerah. menakuti hati akan
Kau benar-benar jahat Kafka, aku butuh
dukungan bukan ejekan.” Aras berlalu, sesuatu yang akan terjadi.
yang terus memandangi kepergiannya.
“Kau benar-bemnar tidak
mengerti Aras, yang kau butuhkan adalah tidak dapat ditahan. Sudah tidak sabar
ejekan.” untuk diungkapkan, juga tidak sabar
*** menggapai impian. Namun tetap saja sulit
mencari kata yang tepat untuk
17.30 18/10/2018 mengungkapkannya. Yang kuperlukan
Ruangan itu telah sangat hanyalah sebuah izin dari ayah, dan itu
berantakan. Kau benar-benar telah adalah langkah awal. Kuharap semuanya
melampiaskannya. Harapan yang kau dapat tercapai.
tanam, benar-benar melukaimu sekarang. “Ayah.” Ayah tetap diam, tapi aku
Aku sama sekali tidak menyangka mata tahu ayah mendengarkan. Meski
binar yang selalu berharap dan penuh perhatiannya tertuju kepada yang lain.
semangat kini redup dalam sekejap. Dirimu “Ayah Aras ingin mengatakan...”
kembali menyerah dan mencoba pasrah. “Ya ampun! Ayah benar-benar
Kau tetap diam terpaku, menatap diri lupa,” ucap ayah memotong perkataan
sendiri dangan ragu, bertanya akankah kau sekaligus keberanianku.
mampu sedang impianmu mulai terasa “Aras sini duduk di samping
semu. ayah.” Tanpa menunggu lagi aku segera
“Jangan menyerah. Kau harus duduk di samping ayah.
bangkit, hadapi rintangan itu. Pikirkan “Ayah ingin bertanya sama kamu.
impianmu.” Hubungan apa yang paling erat di dunia
“Aku tidak bisa, aku terbelenggu.” ini?”
Lirih dan sendu. Tatapan kosongnya begitu Sejenak aku berpikir. Bukan
menyayat hati. Ya tuhan aku benar-benar mencari jawaban, namun mencari tujuan
tidak tega melihat wanitaku seperti ini. Apa arah pembicaraan. Karena hal ini begitu
kau benar-benar tidak punya hati Tuhan? mengherankan. Menimbulkan pertanyaan
Dia sudah sudah sangat berjuang, tidak dan curiga secara bersamaan. Namun
bisakah keinginannya Kau kabulkan? waktu yang menjadi jawaban. Membuatku
Kau yang harus membantunya. penasaran. Buntu, aku tak bisa menebak,
Aku tidak mengerti, dorongan itu tapi firisatku benar-benar tidak enak.
begitu mendesak diri hingga yang aku bisa “ H u b u n g a n ke l u a rg a a y a h , ”
lakukan hanyalah menurutinya. Waktu ucapku setelah. Terukir sebuah senyum
semakin berlalu, dan aku tidak akan punya ketika ayah mendengarnya. Ya Tuhan!
kesempatan lagi. Senja seperti menjadi semoga ini bukan petanda buruk.
hantu yang terus menakuti hati akan “Ayah sudah putuskan bahwa kau
sesuatu yang akan terjadi. akan menikah dengan Dirga, direktur muda
*** Gusion Group. hal ini juga kan
13.19 18/10/2018 meningkatkan perusahaan ayah.” Aku
Gugup, dengan perlahan ku membelalak. Gugup yang sedari tadi
h ampiri ayah yang sedang membuatku merasa dingin, kini
m e m b a c a ko ra n . membekukan. Harapan yang tadi begitu
Perasaan ini kuat hancur dalam sekali ucap. Sedetik
s u d a h kemudian aku tidak lagi berada di tempat.
Berkunjung ke UII;
Meraup Pengetahuan
Limpah Ruah
Minyak Atsiri
4
44 Tafakkur Edisi XI/April/2020
dengan cara penyulingan dari tumbuhan beberapa peralatan kimia, yang dicampur
aromatik seperti cengkeh, serai, bunga dengan segumpal bahan lain menyerupai tepung
mawar, dan kayu putih.Sekitar dua jam serta capuran air dari destilasi barusan
kemudian penyajian tersebut berakhir (hidrosol). Diaduk hingga mengeras, sampai
dengan pembagian nasi dan salat homogen benar-benar tercampur sehingga
bersama di musala fakultas. menjadi cair nantinya. Selanjutnya dibubuhi
Sesi foto bersama di Fakultas pewarna. Satu kelompok di antara kami
MIPA baru saja selesai saat kami dipandu mengasilkan 5-6 botol sabun ketika itu.
ke laboratorium terpadu fakultas megah Kepuasan itu masih kami rasakan saat
setinggi empat lantaiyang dilengkapi membersihkan alat destilasi.
pemindai sidik jari ataufinger print di Lilin aromaterapi adalah praktikum
setiap pintu masuk ruangan sehingga terakhir yang kami tekuni. Ada dua bahan kimia
kami harusbersama dua mahasiswa yang dipakai, satu berbentuk kristal dan yang
untuk bisa menjajal laboratorium yang lain cair. Dicampur dengan hidrosol untuk
sarat akan benda-benda praktikum sains menghasilkan aromaterapi sebelum dijebloskan
itu.Rasanya laboratorium IPA sekolah ke kompor listrik di dalam gelas ukur untuk
kami tertinggal jauh bila dibandingkan. dipanaskan sambil diaduk hingga cair.
Ada yang kata mahasiswa itu alat mahal Selanjutnya dicetak di plastik lonjong berbentuk
yang bisa memecah suatu benda hingga lilin dengan sumbu yang dijepit ditempatkan di
menjadi atom-atom, alat mengukur tengah-tengah, dan kami menunggunya hingga
benda micrometer, ada pengukur mengeras.
nanometer dengan sinar X. Seorang Praktikum kami purna setelah asar
laboran di lab. ini harus rutin chek-up ke tergelar. Kami kembali ke perumahan untuk
dokter setiap bulan takut-takut terdapat istirahatseselesai berfoto ria dan membuat
bibit kanker karena radiasi sinar X konten video bersama mahasiswa di taman
tersebut. depan perpustakaan.
Selepas menjajal laboratorium Jatah malam jumat kami manfaatkan
Rombongan pergi menginap di untuk berkunjung ke Malioboro. Menyusuriseluk
perumahan dekat dengan IAA alumni jalanan yang ramai, makan masi gudeg khas
SMA, perjalanan selama sejam cukup Jogja di pinggir jalan “yang kentara menyerbak
melelahkan kami. wangi kenangan banyak orang yang pernah
Pukul delapan keesokan hari singgah”.Tak lupa kami belanja souvenir seperti
kami kembali datang ke salah satu tas selempang, gantungan kunci, topi, dan
kampus swasta terkemuka di Yogya ini. barang sejenis lain yang sarat bertuliskan 'I love
Dikenakannya jubah oleh kami untuk Jogja'. Sekitar pukul sepuluh malam kami puas.
kemudian digiring ke laboratorium. Kembali lagi ke peraduan.
Setelah diperlihatkan peralatan Esok harinya kami pulang ke SMA
pembuatan minyak atsiri kami langsung menyusuri jalanan yang lagi-lagi kuyup. Pak
diajak praktikum. Rombongan dibagi dua Kholis pamit pulang lebih dulu untuk membeli
kelompok. Satu memotong-motong serai perlengkapan buat praktikum tindak lanjut di
memakai gunting dan pisau, kelompok SMA beberapa hari setelahnya. Pak As'adi juga
lain menyelip kunyit di sisi tempat lain, minta diturunkan di Kudus. Di pinggiran
masing-masing dua bahan tersebut Bangkalan kami sekali lagi makan di warung
sebanyak satu talam. Sebelum disuling, lalapan, menggelar tikar karena warungnya
untuk kunyit direbus sedang serai terlalu sesak. Perjalanan sederhana tapi penuh
dikukus. Lalu diperas dengan alat makna ini berakhir pukul delapan malam lewat
destilasi untuk menghasilkan minyak. saat kami mulai menurunkan barang-barang di
Kami menunggu sekitar dua jam untuk depan sekolah.
hasil minyak sekitar 10 mililiter. Meski Sebentar,dengan muka payah tanpa
amat sedikit, yang tidak terjaring sebagai suara kami saling tatap satu sama lain,
minyak atsiri masih bisa diolah lebih diam.Sebelum akhirnya senyum serentak
lanjut. merekah dan tawa lepas buncah. Saling rangkul
Kemudian beralih ke merayakan kenangan yang masih basah. [Daniel
praktikum sabun cuci. Dibuat dengan Patria Zaidir, transkip Hf]
Korona;
Siksaan atau Musibah
Oleh:
Di tengah merebaknya Muhtadi.ZL* Quraish Shihab, yang berjudul
virus corona yang erat memeluk Pustakawan PPA Lubangsa. “Corona Ujian Tuhan, Sikap
Aktif di Komunitas Penulis Kreatif (KPK)-
kehidupan manusia di dunia, Iksaj dan alumni SMA Annuqayah. Muslim Menghadapinya”. Dalam
membuat manusia resah dan buku ini, Ayah dari Najwa Shihab
gelisah dengan ketetapanTuhan tersebut memberikan banyak
yang meraka anggap siksaan atau musibah. pandangan terhadap fenomena yang sedang kita
nikmati dalam keadaan berduka, karena banyak
Kedati demikian, kehadiran virus ini
aktifitas yang tidak bisa kita lakukan di luar
sebenarnya menjadi titik kesadaran umat
rumah.
manusia yang selalu disibukan dengan hal-hal Secara tegas, dia menyatakan, bahwa
yang berbau materi. Hingga pada akhirnya corona bukanlah siksaan seperti anggapan
mereka lupa bahwa ada banyak kegiatan yang mereka yang memiliki ilmu keagamaan yang
mereka lupakan bersama keluarga atau lebih dangkal sehingga menggunakan dalil al-Quran
bemanfaat dengan berada di rumah saja demi yang maknanya masih ada konotasinya atau tidak
mencari rupiah. memiliki relasi sama sekali dengan Covid-19 ini.
Inilah kekeliruan individu yang hanya
mengatasnamakan dirinya agamawan tetapi tidak
Dengan adanyapandemi ini, banyak dari mengetahui secara detail ayat yang dikoar-
mereka mengatakan, kehadiran virus ini sebagai koarkan. Sehingga dengan seperti itu, apa yang
teguran untuk dirinya yang jarang meluangkan dia katakan menjebak banyak orang pada lubang
waktu bersama keluarga. Sehingga mereka ketakutan. Dan hal ini pula, bisa dikategorikan
memberikan persepsi kepada situasi yang kita pada fitna karena menyebarkan berita bohong
jalani ini sebagai siksaan. yang dasarnya memang dari Al-Quran tapi
Paradigma di atas teramat dangkal untuk maksudnya jauh dari substansi yang Al-Quran
diutarakan dan dikoarkan ke khalayak umum. maksudkan.
Misalnya ada dari sebagian khalayak umum Dalam buku ini, yang namanya siksaan
percaya, ini aka nada dua pilihan, maka banyak adalah tidak mengenai kaum muslim atau non-
yang menduga bahwa situasi saat ini adalah tanda muslim yang berbuat kebajikan, justru sebaliknya,
akhir zaman yang semakin dekat. Padahal hal itu siksaan hanya dikhususkan pada umat
tidak demikian, banyak hal yang perlu manusia—tanpa memandang agama—yang
dipertimbangkan untuk mengklarifikasi bahwa berbuat mungkar. Karena sesuai sejarah yang
kiamat sudah dekat, bahkan sebagian ayat al- pernah terjadi pada kaum Nabi Nuh A.S yang
Quran dan hadits-haditsNabi banyak menguraikan ketika itu diperintahkan oleh Allah untuk
tentang tanda-tanda akhir zaman. Misalnya membuat perahu untuk memuat kaumnya yang
seperti buku terbaru sang mufasir Indonesia, M. beriman. Dan terjadi pula pada umat Nabi Luth A.S
4
46 Tafakkur Edisi XI/April/2020
yang diperintahkan untuk menjaga umatnya yang kedekatan pada Allah, sedang jika menimpa
beriman kepada Allah. Sehingga kaum dari dua Nabi para wali maka itu adalah penghormatan
tersebut mendapatkan siksaan akibat kamungkaran untuknya. (Hal.15-16) begitulah sistematika
yang diperbuat mereka sendiri. Hal ini tidak berlaku dalam pengujian Allah terhadap umat manusia.
pada virus corona yang disebut siksaan, karena Sehingga dari sini sangat jelas bahwa yang
masih berlaku pada orang yang beriman dan tidak namanya siksaan lahir dari golongan yang
beriman. Tidak dapat dinamai siksa Ilahi karena ia kolektif tidak taat atau durhaka pada Allah,
masih menimpa muslim dan non-muslim yang sedangkan kalau musibah atau bala' adalah
durhaka maupun taat (Hlm.7) ujian yang substansinya ingin meningkatkan
Pengultusan redaksi yang tidak tepat pada derajat manusia, lebih-lebih pada kekasih-Nya.
posisinya selalu meresahkan dan menyesakkan Dari sini kita juga bisa menyadari,
pikiran. Sebab banyak keagamangan yang akan bahwa yang namanya Coronavirus Disease 2019
dihadapi jutaan kepala dan pikiran. Di sinilah adalah ujian dari sang pencipta untuk umat
kehadiran buku ini memiliki peran yang signifikan manusia. Sebab imbasnya bukan pada orang
untuk meluruskan paradigma jutaan orang yang yang durhaka, melaikan orang yangtaat pun tak
sudah terkena imbasnya. Apalagi hal seperti itu luput tersisir oleh virus yang pertamakali
diorasikan saat dunia mengalami paceklik seperti ditemukan pada bulan Desember 2019 ini.
saat ini. Sunggu kebodohan yang lebih rendah dari Kehadiran virus ini banyak menimbulkan
bodoh. streotipe dari
Sedangkan yang dinamai musibah, M. berbagai kalangan,
ada yang
mengatakan bahwa
Data Buku virus ini disebabkan
Judul buku : Corona Ujian Tuha oleh cara makan
orang Cina, ada pula
Penulis : M. Quraish Shihab yang mengatakan ini
Penerbit : Lentera adalah tentara Allah
Halaman : 136 Hlm yang tak kasat mata.
ISBN : 978-623-7713-26-5 Untuk persepsi yang
kedua ini, banyak
menimbulkan cacat
Quraish Shihab jungan menjabarkan dengan pemikiran, kenapa?
detail apa yang disebut musibah atau dalam telah kita ketahui
Istilah Islam bala'. Menurutnya, sesuai bersama, bahwa yang
dengan beberapa ayat yang beliau kutip di surah namanya tentara Allah itu untuk melawan kaum
Muhammad [47]:31. Yang menjelaskan bahwa setiap yang (dalam konteks sekarang) kriminalis dan
yang hidup akan Allah uji, dengan demikian implikasi seksualis. Nah virus ini bukan untuk melawah
dari problem disini adalah, bahwa musibah atau hal demikian, justru orang alim mati, dan yang
bala' masuk dalam ranah ujian dari-Nya. Arti ujian berbuat kejahatan hidup dengan legawa.
secara formal sangat universal. Sehinga beliau Musibah atau kehadiran virus ini tidak
memberikan spesifikasi untuk apa yang disebut perlu diratapi dengan air mata, sepatutnya kita
musibah atau bala'. Misal Allah menguji kita dengan berdoa dengan harap sangat kita bisa
anugerah berupa anak, bila di lain waku anka itu melewatinya dan menjadi manusia yang
menangis dan kita (naudzubillah)tidak sabar, maka dicintai-Nya. Sebab tidak mungkin Allah
anak itu akan menjadi amukan nafsu kita, seandainya menguji hambanya tanpa kemampuan untuk
kita bisa melawan itu akan menjadi hidayah buat melawannya. Musibah adalah keniscayaan
kita. Misal juga kita diberikan banyak rezeki berupa hidup, semua kita mengalaminya dan semua
uang, andai kita tidak bisa mengontrol nafsu kita, kita dianugerahi kamampuan oleh Allah untuk
maka uang yang biasanya untuk kebutuhan hidup, memikulnya. (Hal.18) sehingga sangat mungkin
justru dibuat burjudi, bermain sek atau dan lebih baik kita menggunakan waktu lowong
menggunakan pada maksiat lainnya. Inilah yang kita dengan dengan banyak berdoa dan
disebut nafsu. melakukan ibadah bersama dengan keluarga.
Dalam konteks ini, Sayyindina Ali R.A pernah Karena dengan begitu kita akan mengetahui
berkata, kalau ada musibah, jika ia menimpa yang makna hidup yang sebenarnya.
durhaka, maka itu adalah pendidikan. Bila menimpa
yang taat, maka itu adalah ujian. Jika terjadi pada
Nabi dan Rasul itulah peningkatan derajat dan
Oleh:
A. Wajid Muntaqa
SURVIVAL
Manusia merupakan makhluk yang memiliki kemampuan adaptasi yang
sangat baik. Ini membuat manusia mampu bertahan hidup dalam berbagai macam
keadaan. Sepanjang sejarah, tercacat berulang kali bencana, wabah, maupun krisis
yang menimpa umat manusia, namun keberadaan manusia masih tetap bertahan
hingga saat ini.
4
48 Tafakkur Edisi XI/April/2020
vaksin, hingga apa yang disebut sebagai Betapapun, pandemi telah
kebiasaan baru. Perlahan, umat manusia mulai membuat kita banyak kehilangan, namun
beradaptasi dengan keadaan. bukan berarti kita harus pasrah dan
Pada awal menyebarnya virus corona menyerah. Tidak bisa melakukan aktivitas
di Indonesia, tempat-tempat umum banyak seperti biasa, bisa diganti dengan
ditutup dan dibatasi. Termasuk masjid dan kebiasaan baru, sesuai dengan protokol
rumah ibadah lainnya. Namun hal tersebut mau pemerintah. Tidak bisa bertatap muka, bisa
tidak mau harus dilakukan untuk mengurangi dilakukan secara daring. Ada banyak
potensi penyebaran virus. solusi, tinggal bagaimana kita beradaptasi.
Ada banyak hal menarik ketika masjid Diantara kehilangan yang sangat
di tutup. Ada yang berkomentar “Masjid itu menyakitkan dan sulit digantikan, adalah
tempat kita memohon kepada Allah, kalau gugurnya tenaga kesehatan dan wafatnya
ditutup, bagaimana kita meminta kepada Allah para ulama. Di Indonesia, ratusan tenaga
agar dijauhkan dari wabah ini?” Namun ada juga kesehatan dan ulama meninggal selama
yang berkomentar, “Jika meminta hanya di pandemi melanda. Kita tahu, selama ini
masjid, yang disembah Allah atau masjid?” tenaga kesehatan menjadi rujukan ketika
Di samping itu, momen ramadan dan badan kita sakit, dan ulama menjadi
lebaran di tengah pandemi memunculkan kesan rujukan ketika hati yang sakit. Hal ini tentu
yang berbeda. Banyak kepala rumah tangga menjadi kenyataan yang sungguh
yang dituntut untuk bisa mengimami salat menyedihkan.
tarawih dan salat Idul Fitri di rumah bersama Tidak sedikit kemudian yang
keluarganya. Tentu menjadi tantangan dan menyikapinya dengan pesimisme. Lebih-
pembelajaran tersendiri bagi yang berlum lebih ketika mendengar banyak sekali
terbiasa. ulama yang wafat, maka dikatakan bahwa
Di dunia pendidikan, pembelajaran ini pertanda kiamat. Allah memanggil satu
daring menjadi opsi atas tidak diizinkannya persatu kekasihnya, sebelum kemudian
melakukan pembelajaran secara tatap muka. kiamat terjadi. Hal ini tidak sepenuhnya
Tidak saja pembelajaran, kegiatan-kegiatan lain keliru, namun tidak sepenuhnya tepat.
yang biasanya dilaksanakan secara tatap muka, Kita boleh saja menganggap hal
beralih menggunakan gawai. Mulai dari seminar, itu sebagai pertanda kiamat. Sebab
pengajian, doa bersama, hingga wisuda yang dengan meninggalnya ulama, umat
biasanya dilaksanakan secara tatap muka, manusia kehilangan panutan dalam
banyak dilaksanakan secara daring. keberagamaannya. Namun di sisi lain,
Hal ini tentu memiliki kelebihan dan sebagai manusia, kita dituntut untuk
kekurangan. Dapat diakses lebih banyak orang menjalani kehidupan dengan optimisme,
dari berbagai tempat merupakan satu diantara dengan penuh harapan untuk melanjutkan
kelebihannya. Sedangkan akses internet yang kehidupan.
belum merata, menjadi kendala tersendiri Maka dengan dipanggilnya para
dalam pemberlajaran maupun kegiatan secara ulama ke Hadirat Tuhan, kita harusnya
daring ini. semakin giat belajar, agar ada yang bisa
Di sisi lain, perekonomian yang menyampaikan ajaran Rasulullah SAW dan
merosot di awal penyebaran corona, sedikit warisan keilmuan para ulama ke anak cucu
banyak mulai berkembang. Meski memang, kita kelak. Hal ini menjadi penting agar
belum semua sektor ekonomi mengalami anak cucu kita kelak dapat merasakan
perbaikan. Ada banyak produk yang dihasilkan keberkahan dan kemanfaatan ilmu.
dan dipasarkan selama pandemi, khususnya Selagi masih banyak ilmu Allah di
yang berkaitan dengan protokol kesehatan. muka bumi, belajarlah. Meski banyak ulama
Produksi dan penjualan masker meningkat, yang telah dipanggil, tidak sedikit ulama
kemudian hand sanitizer, face shield, kran cuci yang masih sehat dan terus mengajarkan
tangan, dan lain sebagainya. Jual beli secara ilmu dan meneladankan kebaikan. Jangan
online juga meningkat berkaitan dengan sampai ketika mereka masih hidup, kita
pencegahan kerumunan dan pembatasan ruang melewatkan begitu saja tanpa mengambil
publik. Pembelajaran yang dilakukan secara ilmu dan berkah. Namun ketika para ulama
daring juga meningkatkan penjualan gawai, meninggal, kita hanya menangisinya dan
kuota internet, serta pemakaian wifi. meramalkan kiamat segera tiba.
Wallahu A'lam.
Maaf,
Saya Alumni yang Tersesat
Oleh: Paisun
(Alumni SMA Annuqayah Jurusan IPA, 2004-2007)
4
50 Tafakkur Edisi XI/April/2020
merasa menyesal telah menjadi bagian dari dan Teknologi (IST) Annuqayah yang
keluarga besar SMA Annuqayah era awal. memiliki jurusan Matematika, Biologi,
Saya merasa beruntung karena dari sanalah Kimia, Teknologi Hasil Pangan, Teknologi
mimpi kami dibangun. Di sanalah kami Informasi dan Teknik Sipil. Teman-teman
dipertemukan dengan guru-guru hebat yang alumni SMA bisa melabuhkan diri di
berdedikasi tinggi. Walaupun sebagian dari kampus tersebut jika memang berminat
mereka bukan guru tetap, tetapi mereka mengembangkan ilmu kealaman dan
tetap telaten mengajari kami untuk lebih teknologi tanpa harus meninggalkan
baik dan melambungkan mimpi- mimpi Annuqayah.
kami. Walaupun tentu saja, mimpi kerap kali Begitulah carita saya sebagai
tidak sesuai dengan kenyataan. Ada kalanya alumni yang tersesat. Namun, selain saya
mimpi sebatas bunga tidur yang tidak masih banyak alumni-alumni SMA
pernah menjadi kenyataan. Annuqayah yang berhasil menjadi
Saya adalah salah seorang alumni ilmuwan di bidang ilmu kealaman yang
SMA Annuqayah yang boleh dibilang tidak bias menjadi inspirasi bagi teman-teman
berhasil mewujudkan mimpi pendiri SMA SMA Annuqayah. Jangan tiru saya, jadilah
Annuqayah, yakni menjadi ilmuwan di ilmuwan sebagaimana diharapkan oleh
bidang ilmu kealaman yang memiliki pendiri SMA Annuqayah agar cita-cita
pemahamaan keagamaan ala pesantren. beliau dalam mendirikan SMA Annuqayah
Dalam bahasa lain, saya adalah alumni yang ini bisa terkabul.
tersesat—meskipun jika dipikir-pikir lebih Melalui tulisan ini, saya
mendalam lagi, termasuk bagian dari menyampaikan mohon maaf kepada para
“tersesat di jalan yang benar”—karena pendiri SMA Annuqayah karena telah
selepas dari SMA Annuqayah justru mengecewakan beliau. Saya juga
“terdampar” di Institut Ilmu Keislaman menyampaikan terima kasih yang
Annuqayah (INSTIKA). Padahal, cita-cita saya sebesar-besarnya atas bimbingan,
saat itu adalah menjadi ilmuwan di bidang arahan, dan doa yang telah diberikan
matematika, menjadi Al-Khawarizmi di era kepada kami, murid-murid SMA
modern. Namun sekalilagi, impian saya Annuqayah sehingga berhasil mencapai
tersebut harus kandas. cita-cita kami. Semoga SMA Annuqayah
Ihwal kegagalan saya melanjutkan semakin maju dan berkembang, menjadi
kuliah di jurusan yang saya inginkan adalah sekolah unggulan dan melahirkan murid-
biaya. Saat itu, saya bukanlah orang pintar murid yang membanggakan.
yang bias mendapatkan beasiswa dengan
mudah. Apalagi saat itu, beasiswa tidak
semudah sekarang. Sementara untuk bisa
kuliah dengan biaya sendiri tidak
memungkinkan karena keterbatasan
ekonomi. Sementara di Annuqayah belum
ada perguruan tinggi yang membuka jurusan
“umum”. Akhirnya keputusannya adalah
kuliah di INSTIKA mengambil jurusan yang
tidak terlalu jauh dari jurusan di SMA, yakni
dari IPA ke PAI.
Untuk itu, siswa-siswa SMA saat
ini harus banyak bersyukur karena hampir
tidak ada halangan berarti lagi untuk bisa
melanjutkan ke perguruan tinggi yang sesuai
jurusan. Pilihan beasiswa untuk program
sarjana saat ini tumpah ruah, dengan
persyaratan yang juga mudah. Selain itu, di
Annuqayah sendiri sudah ada Institut Sains
Pandemi:
Kita atau Islamkah
yang Angkuh?
B
anyak hal yang masuk ke pikiran jadi teringat komentar bapak komunisme,
dan menggelisahkan, terutama Karl Max: “Agama ialah candu.” Agama
persoalan agama: kuasa Tuhan, memabukkan mereka sehingga kehilangan
kehendak bebas, kematian, dan takdir. Juga daya rasional. Saya istilahkan dengan “
maklumat tadi. Goenawan Mohamad, AS overdosis agama”.
Laksana, hingga filsuf, sastrawan, saintis, juga Dalam hadis ke-1975 sampai 1976
memperdebatkannya—dan sepertinya tidak yang dicatat al-Bukhari: seorang sahabat
usai. Tapi, lebih dari itu semua ada yang paling Nabi, Abu Muhammad Abdillah besumpah:
membuat saya pesimis: muslim yang marah, “Demi Allah, aku akan terus berpuasa dan
Jumud, kata Mohammad Abduh. Mereka adalah
“
cukup. Tapi, bukan berarti setiap yang
beragama dirinya jadi sempurna. Beragama
adalah beproses menuju kesempurnaan, yang
itu sampai mati. Seringkali kita lupa dan
beranggapan telah mencapai titik stagnan.
Alhasil merasa paling benar dan kerjanya
menyalahkan. Maka bolehlah meminta
nasehat, meskipun bebentuk kritik dan bukan
dari seorang muslim.
Dari pandemi, kita tahu sampai pada apa
dan bagaimana Islam kita. Semoga kita menjadi
penganut yang baik. Entah pemerbaikannnya
akan dimulai dari mana; Islam itu sendiri atau
muslim; agamakah atau penganutnya?
Demikianlah sekian dampak positif dan
negatif yang akan ditimbulkan air bila digunakan
tidak berdasarkan ketentuan batasan. Porsi yang
pas sesuai takaran yang dianjurkan kesehatan
adalah salah satu contoh pola hidup sehat.
Akhirnya, satu gagasan yang terbesit dalam
benak saya adalah, “Memelihara kehidupan
anak-cucu kita tak harus dengan cara yang rumit.
mara-marah. Maunya benar sendiri. Sepertinya Cukup dengan menjaga keasrian tanaman dan
berpengetahuan tidak menjamin untuk bisa pepohonan. Karena dengannya air akan
bersikap humanis. Banyak menghafal Qur'an, memperoleh penampungan yang baik dan
ribuan Hadis, tahu hukum keislaman, hanya jadi layak.”
data-data yang melekat dalam otak. Serupa Hal itulah yang membutuhkan
memori yang menyimpan banyak data, tapi ia perjuangan dan pengorbanan yang besar, karena
benda mati. Data itu juga jadi mati. stagnan. menyadarkan diri sendiri itu lebih sulit dari pada
Melihat fenomena itu, Sigmund Freud, mengingatkan orang lain untuk bertindak positif.
bapak psikoanalisis yang juga ateis mengambil Dengan demikian berarti kita sudah
kesimpulan yang banal. Katanya, penganut menanamkan pentingnya masa mendatang demi
agama serupa pasien neorotis di rumah sakit keberlangsungan hidup. Pepatah Yunani kuno
jiwa tempat ia bekerja. Memilih begama, maka mengatakan, “Kecerdasan hanya membantu 1%
sama saja memilih menanggalkan akal sehat: dalam pencapaian menuju kesuksean, 99%
jadi orang gila. Dalam pandangan beberapa selanjutnya dapat diwujudkan dengan kerja
antropolog, agama dianggap sebagai media keras”,
Pun juga dengan perkataan Aristoteles,
untuk mengekang manusia yang cendrung liar.
“Benih bunga hari kemarin adalah bunga hari ini,
Ada juga: agama yang dianggap batu loncatan
benih bunga hari ini adalah bunga di hari esok”.
sejarah: sebagaimana dari animisme dan Inilah yang perlu diapresiasi secara mendalam,
dinamisme, ke politeisme, monoteisme, dan sebab sampai kapanpun proses tak akan
sekarang, modernisme (kemandirian manusia mengkhianati hasil. Pengonsumsian air pun
tanpa Tuhan). Pada intinya agama, bagi mereka, tergantung pada kesadaran masing-masing
cuma omong kosong. “Tinggalkan saja!,” kira- individu. Sejauh mana individu itu mempunyai
kira begitu yang ingin mereka katakan. keinginan untuk menerbangkan impiannya, maka
Saya sepakat pada pandangan- sejauh itu pula buah yang nantinya ia akan
pandangan kritis mereka. Tapi itu terlalu sempit dapatkan. Mewujudkan kemakmuran bagi negeri
dan kering. Bukan berarti ditolak. Saya harap, sama halnya mewujudkan cita-cita gemilang bagi
kita terbuka, sehingga setidaknya pandangan anak-cucu kita di masa yang akan datang.
mereka jadi penerang aib-aib kita yang tidak Semoga bermanfaat! Wallahu A'lam.
4
54 Tafakkur Edisi XI/April/2020
POTRET LINGKUNGAN
Di Balik
Oleh:
Air Hujan M. Saifullah
K
ata virus berasal dari bahasa Latin orang beranggapan bahwa virus merupakan
vīrus yang berarti racun dan cairan sumber musibah. Mereka hanya memandang
berbahaya lainnya, yang lebih jauh dari sisi negatifnya tanpa menelaah lebih
berasal dari rumpun bahasa Indo-Eropa lain mendalam akan manfaát keberadaan si virus
seperti bahasa Sansakerta viṣa, bahasa tersendiri. Tanpa mereka sadari ada secercah
Avesta vīša, dan bahasa Yunani Kuno ἰός berkah dibalik eksistensi si micro transparan
yang semuanya berarti racun. tersebut. Karena apa? Sudah jelas dalam al-
Quran, Allah berfirman dalam surah as-
Kata sifat virulen dari bahasa Latin Syarh, ( ِﻓﺈن ﻣﻊ اﻟﻌﺳر ﯾﺳراSesungguhnya
virulentus yang artinya beracun muncul bersama kesulitan ada kemudahan). Tak
sekitar tahun 1400 SM.Makna virus sebagai sampai di situ, Allah menekankan kembali
"agen yang mengakibatkan penyakit infeksi" dalam lanjutan ayat tersebut, إن ﻣﻊ اﻟﻌﺳر ﯾﺳرا
pertama kali digunakan pada tahun 1728 M, (Sesungguhnya bersama kesulitan terdapat
jauh sebelum ditemukannya virus itu sendiri kemudahan). Dengan itu, sudah tidak dapat
oleh Dimitri Ivanovsky pada tahun 1892 M. dipungkiri lagi bahwa setiap musibah dari
Sementara itu, kata sifat viral yang berarti, Allah pasti akan selalu ada berkah di balik
"dari sifat virus atau disebabkan oleh virus" musibah. Tinggal bagaimana kita
baru muncul pada tahun 1944 M. Istilah menganalogikanya.
virion yang tercatat sejak 1959 juga Dalam buku hasil tangan Elizabeth A.
digunakan untuk merujuk pada partikel virus Martin bahwa virus (mikrobiologi)
tunggal yang keluar dari sel dan mampu merupakan suatu partikel yang sangat kecil
menginfeksi sel lainnya yang sejenis. yang mampu melakukan metabolisme dan
Membahas awal mula munculnya reproduksi sendiri dalam suatu sel atau
virus dengan garis lintas sejarah begitulah jaringan hidup. Virus memiliki golongan
sangat panjang, yang secara plural berkaitan sendiri yang dikenal dengan “The Invisible
erat dengan angka-angka masehi. Tapi Kingdom”, kerajaan yang tak terlihat.
sebelum membahas sejarah perjalanan virus Taukah kalian, bahwa virus telah
atau sebut saja si mikro abstrak ini, apa yang menginfeksi sejak zaman sebelum Masehi?
terlintas di benak Anda ketika mendengar Hal tersebut terbukti dengan adanya
kata “virus” yang dewasa ini tak terdengar beberapa penemuan, yaitu laporan
asing lagi bagi para netizen, baik kaum awam mengenai infeksi virus dalam hieroglif di
maupun kalangan milenial? Acap kali orang- Memphis, ibukota Mesir kuno (1400 SM)
yang menunjukkan adanya penyakit
4
56 Tafakkur Edisi XI/April/2020