Anda di halaman 1dari 56

Mem

bidik
Virus
How art you today? Semoga ide-ide kita
tetap selalu sehat. Seusai bergelut dengan surat-
menyurat, kertas-kertas naskah, referensi-
referensi, spidol, komputer, kibod, tetikus, rapat-
rapat, tenggat-tenggat waktu, ketidakmenentuan
perasaan setiap hari, rutukan atasan, perut yang
sembilu, mungkin kiranya inilah saatnya kita akan
melumatkan segenap rindu.

Hatur syukur senantiasa subur dari memperluas wawasan. Kita perlu untuk
lubuk shudur paling gembur kepada Allah selalu bergumul dengan abstraksi untuk
SWT. Sang Maha Pencipta sulur-sulur nur lebih mengenal Ilahi di samping terus
sehingga kita masih bisa bereksistensi menempa diri. Ber-Tafakkur, misalnya.
sebagai khalifah fil ardl dengan kreativitas
demi menjaga waras menolak ampas Karena begini, sekarang kita sedang
meretas batas. melewati masa sulit karena epidemi yang
lagi-lagi disebabkan oleh makhluk bernama
Majalah Tafakkur kembali hadir virus. Sebelum virus satu ini, terdapat juga
menyapa pembaca sekalian dengan sejarah yang bertutur tentang keganasan
hidangan tema tak kalah menarik yang akan para pendahulu-pendahulunya yang juga
membimbing pembaca untuk bersama-sama sukses berorkestrasi di berbagai belahan
menjadi pribadi yang lebih baru, tentunya bumi bahkan ada masih berlangsung sampai
lewat pengetahuan kritis tentang ayat-ayat sekarang. Sebut saja ulah para
kauniyyat-Nya yang abstrak sehingga dapat pendahulunya,epidemi influenza, cacar,

Tafakkur Edisi XI/April/2020 01


campak, flu burung, flu Spain, hepatitis, SARS, semesta selama berabad-abad.
ebola dan sejenisnya.
Secara eksplisit kita diingatkan
Pada zaman sebelumnya, virus tidak oleh Allah SWT. untuk selalu
hanya dengan mudah meringsek ke seluruh menggunakan anugerah pikiran.
belahan wilayah negara-negara di dunia tapi Mengutip sebuah ayat Al-Quran
juga dalam penanganannya yang tidak mudah bahwasanya dalam penciptaan langit
karena kala itu ilmu pengetahuan, alat-alat dan bumi dan bergantinya malam dan
maupun metoda sains masih sangat terbatas siang sungguh terdapat
sekali. Tak aneh bila kita menelan ludah saat pelajaran—sekali lagi—hanya bagi
mendengarkan sejarahnya sembari orang-orang yang berpikir. Maka natural
membayangkan hidup pada masa sciences bisa langgeng dengan
“berkuasanya” mereka di dunia yang terhitung Cogito—ergo sum.
lama dan manusia hanya punya dua pilihan:
meninggalkan dunia atau tetap berdiam di Dalam kaitannya dengan ini,
tempat, merana, menunggu temannya yang maka Majalah Tafakkur edisi IX
berkutat di laboratorium lama-lama, mengusung tema, “Virus; Berkah atau
menaifkan rasa putus asa. Bagai makan buah Musibah” agar kita tidak hanya terus
simalakama. berkutat pada kepercayaan lama atau
pada dogma, sebab yang terjadi
Kini kita hidup di zaman yang sekarang ini adalah ada dalam wilayah
bergelimang dengan kecanggihan. Seperti kajian sains dan kita harus memercayai
masalah epidemi ini, meski sains masih tidak apa yang sains peroleh secara empiris
sepenuhnya bisa mengidentifikasidan terus mengenai biodata makhluk ini. Kita
merevisi seluruh tetek-bengek virus—itu tidak boleh bersikap skeptis atau
karena kelihaian virus mengubah bahkan apatis menyambut fakta-fatwa
diri/bermutasi dengan cepat—kitamasih bisa yang dibawa sains, karena agama juga
hidup jauh lebih sejahtera dari pada zaman memerintahkan bila kita tidak tahu
dulu dengan mengetahui bagaimana cara maka tanyalah pada ahlinya. Kan kita
menangkalnya berikut cara bertahan, tidak sudah kenal jargon orang-orang bahwa
berlama-lama terkungkung di bawah “tirani” kita bisa berubah hanya bila pikiran kita
virus dan segera menemukan penawarnya. Itu terbuka atau hati yang terluka. Nah,
semua adalah hasil perkembangan sains yang mari kita temukan dua gagasan
selalu work on progress (kerja yang terus berlainan di helai demi helai majalah
berlangsung) menerjemahkan abstraksi ini. Selamat mencerna!

KRU MAJALAH M.Pd., PEMBINA: Moh. Lutfi, S.Pd.I.,


TAFAKKUR Moh. Ridwan., PENANGGUNG
JAWAB: Moh. Ridwan., PEMIMPIN
LEMBAGA PERS SISWA (LPS)
SEKOLAH MENENGAH ATAS REDAKSI: Haikal Faqih.,
REDAKTUR PELAKSANA: M.
ANNUQAYAH
Saifullah., REPORTER: Muhammad
PELINDUNG: Kepala SMA Tamyiz Alfarisi., SIRKULASI
Annuqayah (Zaini, M. Ed)., KEUANGAN: Moh. Aldi.,
REDAKTUR AHLI: Habibullah, S.Th.I., MARKETTING: Rohman., LAYOUT &
Zammil Rosi, S.Pd., Hisam, S.Pd., GRAPHIC DESIGNER: LPS Creativ
KONSULTAN REDAKSI: K. Wajid
Muntaqa, S.H.I., Zubaidi Mukhtar,

4
02 Tafakkur Edisi XI/April/2020
SMA 1 Annuqayah
Thanks to

M. Saifullah
>Juara I Speech Contest
Universitas Nurul Jadid (tingakat provinsi)
>Juara 4th Runner Up Virtual Speech Contest
Universitas Islam Jember (tingkat nasional)

Moh. Rizal, Zainal Abidin dan M. Saifullah


Juara I Lomba Debat B. Indonesia
Brawijaya Festival

Daftar Pemenang HIMA 2021:


Juara Olimpiade Juara I Debat Bahasa Indonesia: Juara I Debat Bahasa Inggris:
Matematika: M. Saifullah Rizal Umami
Nur Khalis (Juara I) Iqbal Firdaus Masyaikh Moh. Iqbal Zamzami
Adib Elfarras (Juara II) Muaddibunnas Syukkur Asril Hidayat

Juara Lomba LKTI: Juara II Debat Bahasa Indonesia: Juara II Debat Bahasa Inggris:
Muh. Tamyis Al Farisi Muhammad Tamyis Al Farisi Ach. Maftuh Wijaya
(Juara II) Resnanda Ezi M. Saifullah
Farhan Yulianto Muaddibunnas Syukkur
Juara II Lomba Volly:
Ach. zakair Ridha Juara Pidato B. Inggris: Juara Bercerita B. Inggris:
Farhan Shadik Ma’sum Moh. Iqbal Zamzami (I) Muaddibunnas Syukkur (I)
Nofal Marom Nabel Awsath Faurent (II) Irfansyah (II)
Ach. Fatoni Juara Pidato B. Indonesia:
Muhsin Juara Tenis Meja:
Moh. Widadun Ni’am (II) Arief Rahman Fahrezi (I)
Moh. Riki
Moh. Rois
Juara Catur:
Moh. Subki (I)

Tafakkur Edisi XI/April/2020 03


DAFTAR ISI
TAFAKKUR
Edisi IX/April/2020
Tajam, Faktual dan Terukur

16 OPINI
19 KAJIAN SAINS
24 KATA MEREKA
dan bumi dan bergantinya malam
dan siang sungguh terdapat
28 LENSA
pelajaran—sekali lagi—hanya bagi orang-
30 KONSULTASI
orang yang berpikir. TIK
Maka natural sciences
bisa langgeng dengan Cogito—ergo sum.
32 KONSULTASI SAINS
Dalam kaitannya dengan ini, maka
34 edisi
Majalah Tafakkur PUISIIX mengusung tema,
“Virus; Berkah atau Musibah” agar kita tidak
36 FOKUS
hanya terus berkutat KESEHATAN
pada kepercayaan
lama atau pada dogma, sebab yang terjadi
39 CERPEN
sekarang ini adalah ada dalam wilayah
kajian sains dan kita harus memercayai apa
42 secara
yang sains peroleh CERPEN empiris mengenai
biodata makhluk ini. Kita tidak boleh
44atauCATATAN
bersikap skeptis bahkan apatis PERJALANAN
menyambut fakta-fatwa yang dibawa sains,
46 memerintahkan
karena agama juga RESENSI bila kita
tidak tahu maka tanyalah pada ahlinya. Kan
48 OASE
kita sudah kenal jargon orang-orang bahwa
kita bisa berubah hanya bila pikiran kita
50 KOLOM ALUMNI
terbuka atau hati yang terluka. Nah, mari
kita temukan dua52 ESAI
gagasan berlainan di helai
demi helai majalah ini. Selamat mencerna!
55 POTRET LINGKUNGAN

05 11
EDITORIAL WAWANCARA

08 11
OPINI
FOKUS UTAMA

4
04 Tafakkur Edisi XI/April/2020
EDITORIAL

VIRUS;
MENGUJI (KE)MANUSIA(AN)

Apa yang menjadi raison d'être, alasan adanya virus? Jelas kita tidak bisa
hanya semena-mena mengartikan salah satu aktor penyebab epidemi ini
sebagai semata ujian dari Allah Swt., lebih dari itu kita tahu bahwa kausal akan
tetap berlaku selama alam ini belum hancur.
Ketika kita bergelimang bahagia kita butuh satu aksi selebrasi dan bila
tertimpa kepahitan kita juga harus perlu sebuah refleksi.

Virulensi virus perlengkapan seluler untuk reproduksi


Episode baru mikroba ini sendiri, dan seterusnya.
dimulai baik pada saat ilmuwan Jerman
Adolf Mayer tahun 1883 ataupun Ini memungkinkan menjadi
Dmitri Ivanovsky, botanis Rusia sebagai sebuah ancaman bagi kelangsungan
Bapak Virologi pada tahun 1892 hidup terutama manusia karena hanya
M.Seabad lebih telah umat manusia bisa hidup dan berkembangbiak
lewati. Studi tentang virus berlanjut (bereplikasi) di sel inang saja. Sebab
dari masa ke masa, ditandai dengan manusia mudah berinteraksi dengan
identifikasi ukurannya yang sangat sesamanya di mana pun yang akan
kecil, mikroskop elektron (20 mµ - 120 menularkan virus baik dari droplet,
mµ), cara hidupnya yang antara lain udara, kontak langsung, hubungan seks,
sebagai parasit obligat karena hidup di transmisi feka-oral (yang melibatkan
sel inang dan hanya bisa bereplikasi di tangan, makanan, dan minuman
dalam sel makhlukhidup (tak hanya terkontaminasi). Sedang mobilisasi
manusia tapi juga tumbuhan dan hewan dalam berinteraksi pada
hewan) lantaran tak memiliki sesamanya tak secepat manusia.

Tafakkur Edisi XI/April/2020 05


EDITORIAL

Demikian pula pada tumbuhan, ia berakhirnya perang dunia I. Ada pula


memiliki dinding sel sebagai tameng polio penyebab kelumpuhan
sehingga virus lebih sulit untuk permanen, flu H1N1, epidemi kolera di
menginfeksi. Haiti, filovirus yang ditemukan di
Marburg Jerman, SARS yang dalam
Hingga 2019 ada 6000 spesies evolusi berikutnya menjadi penyebab
virus yang telah ilmuwan identifikasi epidemi covid-19 saat ini, ebola di
secara rinci dari jutaan jenis virus yang Afrika Barat, dan virus Zika. Kedua virus
tersebar di lingkungan. Virus hampir yang disebut terakhir ditetapkan
ditemukan di semua ekosistem bumi sebagai Global Health Emergency oleh
dan merupakan entitas biologis yang WHO.
paling banyak jumlahnya.
Banyaknya jenis virus tersebut Selebrasi sepintas
adalah hasil dari evolusi panjang Lapisan ozon yang kembali
patogen tersebut melalui seleksi alam. tertutup, air laut yang jadi lebih jernih,
Selain itu, satu jenis virus berbeda cara kebersamaan dengan keluarga,
penularannya karena patogen itubisa meningkatnya kesadaran akan
bermutasi bila menginfeksi. Semakin kesehatan, berkurangnya penggunaan
sering bermutasi semakin mudah bahan bakar kendaraan sebab
penularannya. diberlakukannya karantina wilayah
ataulock-down, berkurangnya emisi
Sejak zaman Yunani (430 SM) karbon, udara semakin bersih, worker
cacar telah menjadi epidemi di kota yang bisa tidur nyenyak, dan orang-
Athena yang menewaskan sebanyak 20 orang bisa merestrukturasi kehidupan
persen populasi kota lantaran tak setelah kebiasaan kerja terjeda adalah
memiliki pengetahuan tentang sains. contoh kemaslahatan yang timbul
Pengetahuan mengenai virus smallpox paralel—tentunya masih dibayangi
hanya didasarkan pada takhayul dan kecemasan—karenakita dikepung
prasangka.Perang melawan cacar baru epidemi covid-19.
mencapai kemenangan sekitar tahun
1949 M. oleh keberhasilan vaksinasi Tak hanya itu, senjata “sains”
Amerika Serikat, sejak itu yang kita punya telah cukup ampuh
perkembangan virus cacar dapat untuk berperang melawan patogen ini
ditekan signifikan. Jenis virus tersebut karena semakin hari ranah kajiannya
juga bertanggung jawab atas semakin komprehensif dalam
kepunahan beberapa suku indian. kehidupan yang memungkinkannya
menaklukkan virusini dalam waktu
HIV yang menyebabkan AIDS, yang tak lama.Minusnya, temuan-
seseorang akan perlahan kehilangan temuan sains selalu bagai pedang
kekebalan tubuh bila terinfeksi. bermata dua. Seperti saat
Menular melalui hubungan seks atau ditemukannya cara penciptaan varian
janin yang dikandung ibu terinfeksi virus baru di laboratorium. Temuan itu
HIV.Juga epidemi flu Spanyol tahun memicu dibuatnya biological weapons
1918-1919 M. telah menewaskan (senjata biologis) untuk kebutuhan
sekitar 50 juta orang di seluruh dunia, perang yang lebih efektif dan efisien
meski amat ganas sesungguhnya daripada senjata seputar bedil.
epidemi virus ini juga berperan dalam

06 Tafakkur Edisi XI/April/2020


EDITORIAL

Refleksi tentang batas


Kita tak hanya memiliki pelajaran
sebatas mendengar sejarah sederet
virus tersebut. Saat ini kita juga
memiliki kesempatan untuk
“ sebagai kaum intelek kita tidak
boleh memiliki sikap fanatisme
pada ajaran agama
berkontemplasi dan mengoreksi diri. MH
Ainun Nadjib berkata, puncak
kemerdekaan adalah pengetahuan abad orang-orang menggunakan agama
tentang batas. Ada beberapa yang patut sebagai mekanisme pertahanan,
kita stabiloi bersama. Pertama,Allah meyakini bahwa mereka akan hidup
Swt.menyebar makhluk tak kasat selamanya dalam kehidupan setelah
matanya di tengah berkobarnya perang kematian. Hari ini mereka beralih ke
dunia I. Hal itu bisa disebabkan karena sains sebagai mekanisme pertahanan
perang ini merupakan perang terkejm alternatif, memercayai bahwa para
yang menewaskan banyak sekali korban dokter akan menyelamatkan mereka,
meski hanya terjadi dalam kurun waktu dan bahwa mereka akan hidup
sekitar empat tahun. selamanya di apartemen mereka. Kita
memerlukan pendekatan yang
Kedua, Korona terbaru, Covid-19 seimbang di sini. Kita harus
telah memberi maklumat bahwa, memberikan kepercayaan pada ilmu
meminjam bahasa Nadirsyah Hosen, kita pengetahuan untuk mengatasi epidemi,
harus memanusiakan kembali tapi kita tetap harus menanggung
kemanusiaan kita. Pengetahuan beban ketidakberdayaan saat
mendasar kita tentang penyebab virus berhadapan dengan keterbatasan dan
iniadalah penularan dari kelelawar yang kefanaan kita sendiri. Begitu pula tak
dijual bebas serta tak higienis di Wuhan jauh berbeda dengan hikmah beberapa
sebagai destinasi makanan ekstrem epidemi lain.
yang mirisnya, digandrungi. Mengapa
dalam agama makanan seperti itu Mendamaikan dikotomi
dihukumi haram? sebab manusia ini Terlepas dari dikotomi berkah dan
muhtaram, makhluk mulia yang tidak musibah kita dapat menarik perlahan
layak memakan yang tak pantas. benang tengah dari semua
Setangkup dengan perkataan Bapak permasalahan ini, yaitu sebuah
Faishal Khair di kelas XI kemarin bahwa, anugerah. Allah Swt. menakdirkan
salat ritual harusnya melahirkan salat segala sesuatu baik menyakitkan
sosial. maupun membahagiakan bilakita
kontemplasikanujungnya hanya
Ketiga, sebagai kaum intelek bertumpu pada satu, yakni demi
kita tidak boleh memiliki sikap kemaslahatan manusia. Ketika agama
fanatisme pada ajaran agama sebagai telah tak mampu memanipulasi
satu-satunya solusi dari berbagai hal kehidupan manusia maka jalan keluar
dalam kehidupan. Kita boleh mengambil terampuh adalah dengan menimpakan
pengetahuan lain untuk kebutuhan sebuah musibah (baca: anugerah) agar
kontemporer. Karena setiap disiplin kita bisa kembali ke khittah sebagai
pengetahuan memiliki ranah kajiannya manusia seutuhnya.Wallahul Musta'an.
masing-masing. Yuval Noah Harari
berujar sentimental, selama berabad- 01012021

Tafakkur Edisi XI/April/2020 07


FOKUS UTAMA

IHWAL
SAINS &
VIRUS
S
ains itu tentatif, kesimpulannya bukan
pada zaman ketikaorang-
kesimpulan akhir melainkan kesimpulan
orang beriman pada
mutakhir, membuka pintu selebar-
purbasangka dan takhayul
lebarnya untuk kemungkinan uji revisi yang lebih
obyektif suatu waktu. Ini yang menjadi daya dobrak sebab segalanya serba
sains sehingga ia mempunyai kekuatan dalam terbatas. Betapa banyak
memprediksi alam semesta. korban yang jatuh sedang
yang lain terus berusaha
untuk membasmi—bahkan
Revolusi November 2020 relevan dengan cara irrasional dan
bioteknologi dan untuk ini, “bukan spesies sadis. Bahkan nuansa
infoteknologi, paling kuat dan paling mengerikan itu sepintas
perspektif sejarawan cerdas yang mampu terulang ketika Covid-19
Yuval Harari, akan bertahan, melainkan mulai menginfeksi sejak
memberi kita kendali yang paling mampu kemarin. Banyak korban
atas dunia di dalam beradaptasi terhadap ditanam dengan rasa
kita, dan akan perubahan.” Spesies kita keengganan untuk tidak
memungkinkan kita berpikir seribu cara berpanjang-panjang
untuk merekayasa dan untuk terus survive di pergelaran pemakaman, dan
memproduksi dunia ini. pekerjaan selanjutnya
kehidupan, dan adalah menaifkan
membunuh pikiran Untuk semuanya. Namun, tidak
berdasarkan beretrospeksi, dalam sekelam masa itu.
kebijaksanaan kita. tulisan sebelumnya
Teori Seleksi Alam mungkin telah cukup Tiga bekal memancung
Charles Darwin yang bisa mengkonstruk ulang virus
telah berusia 161 betapa mengerikannya Ethan Siegel,
tahun pada 24 patogen bernama virus seorang Ph.D, ahli

4
08 Tafakkur Edisi XI/April/2020
FOKUS UTAMA

astrofisika mengemukakan bahwa makhluk satu ini, tapi nyaris. Ilmuwan-


kekuatan pengetahuan ilmiah kita telah ilmuwan tidak menyebut sains kini
membimbing kita melewati tempo pelik sebagai akhir dari semua perkembangan
oleh virus seperti baru-baru ini. Ia itu, melainkan mereka mengaku sedang
merinci tiga tahap penting kekuatan menanam investasi buat kecanggihan
tersebut bekerja. dan kemudahan kehidupan manusia
lima puluh atau seratus tahun ke depan.
Pertama, adalah perbatasan
modern yang membuat para ilmuwan Bagaimana tidak, kemunculan
bertukar informasi faktual seperti riset virus secara tiba-tiba di tengah-tengah
tentang vaksin, plasma darah, dan kita ketika tidak dalam keadaan
proyek genom, semacamnya. Hal ini antisipasi dengan apa yang mereka
memungkinkan penanganan yang lebih punya, seperti yang kita alami
efisien terhadap virus daripada masa- belakangan. Kita harus memulainya dari
masa sulit seperti zaman lalu. Kedua, nol berbekal “seadanya”, tapi ini tak
rasa ingin tahu sebagai tulang punggung untuk diremehkan. Kita dan virus “saling
kemajuan mutakhir saat ini. Terdorong unjuk”, virus menyerang bertubi-tubi,
oleh rasa keingintahuan yang tinggi, kita terus bertahan di dalam benteng
berbagai riset dari para virolog besi.
evolusioner, ekolog penyakit,
biofisikawan dan ilmuwan lain tidak Namun, seperti yang dikatakan
hanya memberikan informasi, melainkan di muka bahwa sains yang kita punya
juga aplikasi turunan yang kerap muncul telah berkembang amat jauh. Siegel
karena satu objek realitas yang tak menuturkan momen ketika kita
punya batas. berperang dengan virus teranyar,hanya
dalam beberapa minggu sejak kasus
Ketiga,sains dasar merupakan pertama dilaporkan, para ilmuwan tidak
hal paling fundamental di antara dua hanya telah mengidentifikasi virus
kekuatan tersebut. Ujar Siegel, inilah mikroskopis yang bertanggung jawab
pengetahuan yang paling berpengaruh atas penyakit ini, tetapi juga telah
dalam semua sains: batas mendasar dari mengurutkan DNA-nya. Saat kasus baru
apa yang secara fisik mungkin. Para mencapai angka ratusan, para ilmuwan
ilmuwan terus bekerja untuk menekan telah memahami bagaimana virus ini
batas-batas dari apa yang diketahui. ditularkan dari orang ke orang, dan telah
Berbagai inovasi-inovasi hari ini tidak mengkalkulasi seberapa menular
akan mungkin ada tanpa pengetahuan penyakit ini sebenarnya. Dan ketika
dasar tentang dunia. Seperti salah satu baru beberapa lusin pertama orang yang
contohnya, bayangkan kita sedang meninggal karena penyakit ini, para
mencoba menyingkap struktur ilmuwan dan tenaga medis profesional
molekuler atau urutan DNA dari patogen yang berada di garis depan telah
yang menular jika kita tidak memiliki menerbitkan laporan yang merinci
teori atom sebagai fondasi kita. pelbagai tahapan penyakit, dari yang
tanpa gejala dan menular hingga ke
Rintangan yang menempa kita pelbagai gejala dan komplikasi yang
Dengan kemajuan sains yang muncul dalam kasus yang paling parah.
melesat jauh seperti itu rupanya masih Ketika Januari telah usai, kita telah
belum bisa sempurna berperang dengan

Tafakkur Edisi XI/April/2020 09


mengetahui “cara terbaik”—sebagai virus ber-skin baru itu. Seperti tim dari
masyarakat kolektif—untuk California Institute of Technology yang
khawatir terhadap mutasi tersebut yang
mungkin saja tidak hanya


mempermudah infeksi, tetapi juga
menyebabkan gejala yang lebih riskan.

Meski begitu, jelas ini adalah


Seperti yang dikatakan prestasi prestisius yang kita toreh.
di muka bahwa sains yang Menurut Yuval, hanya dalam dua bulan
kita punya telah para ilmuwan berhasil mengidentifikasi
berkembang amat jauh. virus, mengurut genomnya,
mengembangkan alat tes yang handal
untuk mengidentifikasi orang yang
terjangkit. Itu jauh lebih baik dibanding
pada abad ke-14, saat tidak ada pesawat
dan kapal pesiar, Black-Death (cacar)
menyebar ke Asia Timur hingga Eropa
meminimalisir kematian dan persebaran
Barat dalam waktu lebih dari seabad dan
Covid-19.
membunuh kira-kira 75 juta sampai 200
juta orang yang ditaksir seperempat
Every end is a beginning, mungkin
lebih populasi Eurasia. Atau ihwal
begitu pernyataan virus-virus ketika
kepercayaan orang-orang pada
dibuka satu persatu kedoknya. Sejak
purbasangka dan takhayul—menyebut
kemunculannya, kita mendengar warta
epidemi kala itu merupakan kemarahan
bahwa virus-virus melakukan keahliannya
para dewa atau iblis jahat atau udara
yakni, mutasi. Setelah varian baru
buruk—dan tak tebersit mencurigai
D6146—yang 10 kali lebih menular dari
adanya bakteri atau virus. Masyarakat
pada versi sebelumnya—menyebar ke
kala itu lebih percaya kepada malaikat
seluruh dunia, corona hibrida; B.1.17 di
dan orang pintar. Otoritas hanya bisa
Inggris dan B.1.429 di California
menginstruksi masyarakat untuk
AS—yang sangat mudah menular dan
berkumpul berdoa kepada para dewa
resisten pada beberapa antibodi, di Afrika
dan malaikat. Namun, alih-alih mereda,
Selatan, dan baru-baru ini—meski baru
justru semua orang terinfeksi. Ed Young
saja memperoleh angin segar baru
menegaskan hal ini, kelak pada tahun
dengan dilancarkannya vaksin dan
2030, SARS-CoV-3 muncul entah dari
plasma konvaselen dari berbagai
mana, dan segera dilumpuhkan hanya
negara—mutasi lagi-lagi terjadi, di kota
dalam kurun waktu sebulan.
New York, AS. Varian yang dinamai
B.1.526 digadang mirip dengan varian
Begitulah, kita tidak hidup pada
B.1.351—di Afrika Selatan dengan
zaman orang mengandalkan
kemampuan baru: menghindari sistem
purbasangka dan takhayul. Kita ada
kekebalan tubuh, bahkan yang sudah
sains, ia anugerah yang terlahir dari
diperkuat obat antibodi
tempaan keras dan panjang.
monoklonal—yang memproduksi sel
Mendustakan instruksi dari ilmuwan,
yang mengikat protein spike alias S
dokter, atau otoritas sejenis adalah
sehingga kemampuan virus korona yang
sebentuk pekerjaan orang tolol dan tak
menginfeksi jadi menurun. Tentu saja
bersyukur. Allah swt. A'lam.(pm-Redaksi)
para ilmuwan dibikin was-was dengan

4
10 Tafakkur Edisi XI/April/2020
WAWANCARA EKSKLUSIF

dr. Andri Dwi Wahyudi, Sp.P


Gresik, 29 November 1979
Rumah: Jl. Wisma Permai 7 J-5 Surabaya
Kantor: RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep

PENDIDIKAN PENGALAMAN
- SD III YWS 6 (1992) - BEM Fakultas Kedokteran Universitas
- SMP YWS 6 (1995) Airlangga (2004)
- SMUN 1 Gresik (1998) - KPRA Fakultas Kedokteran Universitas
- Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Airlangga (2002-2006)
(2005) - HMI Komisariat Kedokteran
- Spesialis Paru Fakultas Kedokteran - Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam
Universitas Airlangga (2018) (2004-2006)
- IDI Sumenep (2009-Sekarang)
- Komite Medik RSUD dr. MOH. Anwar (2020-
Sekarang)

UBAH MINDSET
KARENA
MEDIK ADALAH KEKUATAN TERAKHIR

v irus merupakan sumber penyakit


bagi makhluk hidup baik hewan,
tumbuhan, ataupun manusia. untuk
manusia virus dapat dengan mudah
menginfeksi untuk hidup di sel inang
epidemi seperti yang telah kita kenal: Influenza,
Cacar air, Campak, Hepatitis, Flu burung, SARS,
Ebola, dan terakhir Covid 19. Sebagai langkah
antisipatif dari hal tersebut, berikut reporter
Ta f a k k u r, M u h a m m a d Ta m y i z A l F a r i s i
melalui sel pernafasan yang terbuka. mewawancarai dr. Andri Dwi Wahyudi, Sp. P. Salah
penularannya juga semakin hari semakin satu dokter ahli di RSUD MOH. Anwar Sumenep.
mudah. maka gampang saja menjadi

Tafakkur Edisi XI/April/2020 11


WAWANCARA EKSKLUSIF


Pengetahuan fundamen apa yang menurut
Bapak harus diketahui masyarakat kolektif
mengenai patogen satu ini, terutama pada
masa-masa sekarang?
Membendung datangnya
Informasi. Kita harus tahu penyakit
itu disebabkan oleh bakteri dan virus. Untuk
epidemi ini, masyarakat harus tahu tentang
virus harusnya dari
virus. Virulensi virus Covid-19 sangat
berbahaya. Oleh sebab itu, informasi inilah masyarakat, kita sudah
yang amat fundamental. Peringatan pandemi
ini akan cepat dicabut oleh pemerintah tahu bahwa penularan
manakala masyarakat tertib menjalankan
instruksi serta sadar akan aturan kesehatan. virus dari droplet, batuk,
insyaAllah apabila masyarakat tertib,
pandemi ini segera reda. dan kontak langsung.
Bagaimana cara virus menginfeksi inang
manusia?

Antara lain penularannya melalui


batuk, droplet, dan kontak langsung. teknik mengambil spesimen cairan dari
Setelahnya virus masuk ke tubuh, mencari sel hidung atau di tenggorokan. Menggunakan
hidup (inang) dan akan bereplikasi PCR untuk memeriksa spesimen yang
(menggandakan diri) di sana. Begitu awal didapat, lalu diekstrak oleh mesin. Mesin itu
mulanya. Kalau virus tidak ketemu dengan memeriksa DNA-nya untuk mendeteksi
sel hidup ia tidak bisa ngapa-ngapain. apakah DNA itu virus flu, influenza, atau
korona. Adalah spesialis microbiologi yang
Sejauh ini, virus yang mudah menyerang dan memeriksa ekstraksi tersebut.
paling mematikan jenis apa?
Bagaimana pandangan Bapak mengenai
Ebola, HIV, corona. Korona ada virus, apakah berkah atau musibah?
banyak. Ada alfa, beta, dan gamma. Strainnya
pertama kali dari Wuhan, Amsterdam, dan Segala sesuatu di dunia ini pasti ada
Korea Selatan. Yang terakhir ini strainnya dari sisi positif dan negatifnya. Di balik wabah
Inggris. menjalar dengan alat terbatas, kita lebih bisa
betah di rumah karena tidak bisa pergi ke
Bagaimana kekuatan medik membendung mana-mana. Itu sebabnya konsumsi BBM jadi
serangan virus? berkurang, polusi juga mendingan, dan terus
paralel dengan sisi baik lainnya.
Harus tahu teorinya. Itu mindset
terbalik, medic itu kekuatan terakhir. Testimoni Baapak kepada masyarakat terkait
Membendung datangnya virus harusnya dari virus.
masyarakat, kita sudah tahu bahwa penularan
virus dari droplet, batuk, dan kontak Covid-19 itu ada, virusnya ada, bukan
langsung. Upaya utamanya ada di dikarang-karang atau dibuat-buat. Jangan
masyarakat. berikan stigma buruk terhadap hal-hal yang
berkaitan dengan Covid-19. Oleh karenanya,
Bagaimana para ilmuwan berbagai bidang selama proses vaksinasi ini, masyarakat
yang berperan mengidentifikasi virus dari harus tetap tertib menjalankan prokes sebab
behavior hingga mengurutkan DNA-nya? virus masih berpotensi menular di tengah-
tengah kita. Tetaplah menjaga diri, sayangi
Mengidentifikasi DNA virus dengan tes swab, diri sendiri dan orang sekitar kita.

4
12 Tafakkur Edisi XI/April/2020
OPINI

Eksistensi Dunia Islam


Dalam Menanggapi Covid-19

Oleh : Moh. Fain Akmal

Mungkin dunia saat ini dikecam dengan yang namanya virus. Sehingga
kita tidak asing lagi dengan sebuah ucapan atau kata seperti: salaman,
tak salaman, lockdown, gak lockdown, social distancing, tak social
distancing. Kita harus terlibat dalam hal ini baik dalam menangani
wabah yang sangat mengerikan. Namun manusia kali ini hanya berfikir
bahwa penyakit atau wabah kali ini tidak ada obatnya. Yang di mana
seseorang jika terjangkit virus ini tak lagi bisa berfikir akan sebuah
kesembuhan dimana yang hanya dipikirkan akan sebuah kematian.
Manusia lupa bahwa setiap penyakit yang Allah SWT turunkan pasti
ada obatnya. Dimana dalam sebuah hadist telah disebutkan, “tidaklah
Allah menurunkan penyakit kecuali dia juga menurunkan
penawarnya.” (HR Bukhari) kita sebagai manusia yang beriman,
keyakinan kita jangan pernah tergeser akibat kedatangan virus ini.
Karena sudah banyak manusia yang lupa akan imannya dan lupa
manusia adalah ciptaan Allah Swt.

Tafakkur Edisi XI/April/2020 13


Di sinilah ajaran islam


sesungguhnya berperan. Asal,
islam diperkenankan bicara
apa adanya bukan dengan ada
apanya. Di peragakan secara
jujur oleh setiap muslim.tak
perlu ada interest pribadi Penyebaran penyakit
apalagi mencampurinya Corona Virus Disease
dengan urusan dunia. Islam
sesungguhnya dapat 19 atau yang bisa kita
menyodorkan resep-resep singkat dengan
yang sangat mujarab dalam
Covid-19 menunjukan
mengatasi hal ini.
Bagaimanapun kronisnya kesalingterhubungan
penyakit-penyakit tersebut. yang makin erat
Dalam agama islam. Wabah ini
dengan globalisasi.
bisa juga disebut dengan kata
Tha'un. Ini sudah dijelaskan
dalam kitab Umdah al-Qari
(23/487), bahwa ada beberapa
ulama berpendapat, tha'un
bermakna waba' (wabah), yakni
kematian secara massal.

Penyebaran penyakit
Corona Virus Disease 19 atau
yang bisa kita singkat dengan
Covid-19 menunjukan
kesalingterhubungan yang
makin erat dengan globalisasi, mapan atau paling kuat pasti
memiliki risiko-risiko yang kewalahan dalam menangani
harus dikelola oleh pemerintah virus ini. Seperti Negara maju
maupun individu di seluruh yang kali uda kewalahan atau
dunia. Karena penyakit yang tak mampu dalam menangani
asal mulanya bermula dari penyebaran virus ini seperti
Tiongkok ini, dengan cepat Amerika Serikat,Korea, Jepang,
menyebar keseluruh dunia. Italia, Jerman, Inggris, hingga
Negara-negara yang dianggap Swiss pun harus keteteran
memiliki system pemerintahan menghadapi penyebaran
dan kesehatan yang paling penyakit yang sudah

4
14 Tafakkur Edisi XI/April/2020
dikategorikan sebagai “pandemi ekonomi, ternyata tidak mampu
global” ini. menghadapi kondisi pendemi
global. Pemerintah di seluruh
Di dalam dunia islam dunia takut mengakui, bahwa
wabah bukan hal baru atau yang penyakit ini telah sampai
belum pernah terjadi di dalam diNegara mereka, karena khawatir
sejarah umat manusia. Nabi informasi tersebut akan
Muhammad SAW pernah “memukul'' pariwisata atau
menyampaikan, ketika seseorang perekonomian.
mendengar ada wabah atau yang
bisa juga dikatakan dengan virus Ketiga, peristiwa ini
terjadi di suatu wilayah, maka menunjukkan kapasitas institusi
janganlah ia masuk ke wilayah serta kepemimpinan politik itu
tersebut, dan jika ia berada di penting.Kasus di Wuhan meledak,
wilayah yang terjangkitnya salah satunya karena
wabah tersebut maka diminta pemerintahan Tiongkok
untuk tidak meninggalkannya merespon peringatan dari para
(Sahih Bukhori: 5728). Artinya dokter dan ilmuwan sebagai
wabah merupakan kondisi yang ancaman bagi stabilitas politik.
secara berulang pernah terjadi di Jumlah kasus di Negara lain
dalam sejarah. seperti Malaysia juga cukup
tinggi. Sedangkan di Negara kita
Meski demikian, ada sendiri kekhawatiran meluas
beberapa pelajaran yang sangat karena dengan awal mulanya ada
penting dari penyebaran virus virus ini respons pemerintah
corona jenis baru ini. Pertama, cendrung kurang tanggap dan
peningkatan transparan. Mudah-mudahan
kesalingterhubungan antara umat virus ini tidak sampai ke tempat
manusia seiring dengan pengungsian korban bencana,
globalisasi, memunculkan risiko seperti halnya di Negara kita
penyebaran penyakit lintas batas tempat pengungsian gunung
yang massif dan cepat, karena merapi. Karena kita tidak bisa
tingginya intensitas penerbangan membayangkan.
lintas Negara. Kedua, peradaban
umat manusia yang dibangun Semoga kita dapat
dengan menempatkan mengambil pelajaran atau hikmah
pertumbuhan ekonomi sebagai di balik semua ini. Semoga Allah
prioritas dan menekankan melindungi kita semua dan kita
keutamaan pasar sebagai selalu dalam kondisi sehat
mekanisme pengelolaan walafiat. Amin.

Tafakkur Edisi XI/April/2020 15


OPINI

Covid
dan
Bahaya-bahayanya

Oleh:
Ikrom. F

Pakar epidemi menyebutnya


sebagai wabah pandemi Coronavirus
disease (Covid). Kita lumrah
mengistilahkan penyakit ini dengan
sebutan Covid-19. Salah satu pandemi
yang berhasil mematikan ribuan
manusia pada abad modern. Dari itu,
tak seorang pun yang ingin
bersalaman dengannya. Juga tak berjudul “pasti”, kita akan
sedikit pula, orang-orang enggan menemukan berbagai dimensi
meremehkan dampaknya. Hanya absurditas kegagalan para tim medis
anehnya, kita masih saja kentara di dalam menanggulangi upaya
menghakimi bahwa corona itu tak pencegahan sekaligus pengobatan
lebih dari sebuah celoteh atas “korban” terinfeksi virus itu.
serampangan.
Tak terelakkan, angka kematian
Keyakinan seperti ini semacam yang terus meningkat seakan
kegilaan orang-orang skeptisme. Sikap menjadi bukti nyata betapa
anti atau bodoh amat terhadap segala bahayanya dampak dari corona ini.
bentuk pemberitaan sains yang selama Yang justru kian menghantui
ini nyaris digaungkan oleh sastrawan persada bumi. Bukan hanya di
terkemuka. Sebut saja Goenawan Indonesia, tapi juga di belahan
Muhammad. Melalui esainya yang dunia. Sekalipun dari diri

16 Tafakkur Edisi XI/April/2020



mereka—kita tahu—masih saja
bergemelut sedemikian rupa dalam
menemukan dan memutuskan vaksin
mutakhir melawan gejala kejahatan
virus.
3 M banyak
Meski di tengah badai itu, para
aparatur negara dan kementrian membicarakan peran
kesehatan telah melakukan segala
tindakan serta kebijakan terhadap upaya
kita sebagai individu.
pencegahan yang bersifat memutus
rantai penyebaran. Salah satunya adalah
Sementara itu, 3 T
menerapkan 3 M yang dibarengi siklus 3 berbicara tentang
T (tracing, testing and treatmen),
memakai masker, mencuci tangan dan bagaimana kita
menjaga jarak. Monica Nirmala seorang
ibu kementrian investasi memberikan notifikasi
(menkomarinvest) menjelaskan siklus
itu sebagai perubahan sosial dari hulu atau pemberitaan
ke hilir.
kepada orang di
Beliau menyampaikan dengan
narasi meyakinkan bahwa, “3 M banyak
sekitar kita untuk
membicarakan peran kita sebagai waspada
individu. Sementara itu, 3 T berbicara
tentang bagaimana kita memberikan
notifikasi atau pemberitaan kepada
orang di sekitar kita untuk waspada”.
Artinya, pembentukan siklus perubahan kesehatan. Tak jarang, deretan para
sosial di dalam penanggulangan akibat pelaku jarang memakai masker biasanya
corona akan lebih ditekankan pada tiga selalu berkerumun ketika menghadiri
skema; pertama di hulu, penanganannya acara. Dengan wajah tanpa bersalah,
akan berbicara terkait perubahan mereka meyakini virus itu tidak ada.
perilaku. Kedua, kampanye melalui Habis sempurna. Percaya atau tidak,
platfrom media dan tokoh masyarakat selama kurung waktu liburan nasional
untuk meingkatkan pencegahan kemarin, angka 5.4440 positif di Jakarta
penularan covid 19. Ketiga, pemerintah bukanlah jumlah yang sedikit. Terlebih
membangun tempat isolasi terpusat di kita masih dirundung duka cita atas
kota-kota besar yang memiliki banyak kepergian para tim medis sebanyak 302
kasus covid 19. orang akibat jasa mereka dalam benar-
benar berperang melawan virus
Solusi penanggulangan yang mematikan ini.
disampaikan oleh ibu monica di atas,
jelas mempengaruhi (sebagian) Maka persoalannya, menunggu
keyakinan kita untuk terus waspada. vaksin yang cukup lama diisukan
Alih-alih untuk terus waspada, kita membuat mereka tidak tahan dengan
justru selalu melanggar aturan protokol ketidakpastian justru akan mengalami

Tafakkur Edisi XI/April/2020 17


“korsleting” di otaknya. dari keluarga virus corona.

Ketidakpercayaan (distrust) pada Keluarga virus ini memicu


sains merebak ruah karena adanya iklim wabah SARS (Severe Acute
perubahan. Seperti pengetahuan Respiratory Syndrome) di 29 negara,
kesehatan yang sering tidak terverifikasi pada 2002-2003. Virus ini dinamai
secara baik, tentang bahaya kolestrol, Sars-Cov-1, sementara covid-19
misalnya. Sementara manusia ingin dinami virus Sars-Cov-2. Sumber
segala sesuatu serba pasti. Jika hari ini asal virus diperkirakan sama, yaitu
terjadi pandemi, maunya lusa sudah dari kelelawar. Virus biang keladi
tersedia obatnya. covid-19 sudah diindentifikasi,
namun masih perlu waktu untuk
Terkait sifat virus penyebab bisa mengatasinya.
pandemi covid-19, ketidakjelasan
menyangkut asal virus dan Sembari menunggu vaksin
ketidakpastian pengobatannya, diedarkan, para masyarakat diberi
menyebabkan sebagian orang lebih tagar jaga kesehatan agar virus ini
menyukai teori konspirasi ketimbang tidak menyebar ke seluruh imun
penjelasan saintifik. Bahwa meneliti tubuh. Pengaktualisasi semacam ini
mutasi virus dan sifatnya—ternasuk bukan serta-merta karena adanya
pembuatan vaksin serta obatnya—tidak konspirasi di balik layar. Akan tetapi,
mudah dan perlu waktu. Barangkali hal agar para manusia sadar bahwa
seperti itu sulit diterima. Tidak heran jika penyakit ini sungguh berbahaya.
orang kemudian memilih penjelasan
teori konspirasi yang serba pasti. Berbahayanya virus bukan saja
menyerang antibodi tubuh hingga
Manusia baru mengetahui melahirkan gejala ganguan sistem
keberadaan virus pada 1892. Penemunya pernafasan yang parah: batuk dan
ahli tanaman dari rusia, Dmitri Ivanovsky, bersin. Mikro ini akan menyerang
botanis yang kemudian dikenal sebagai saraf otak yang memungkinkan si
Bapak virologi. Ivanovsky tidak sengaja korban mengalami depresi tinggi.
menemukan virus saat meneliti penyakit
yang menyerang perkebunan tembakau. Ketua Satgas, Menteri
Sejak penemuan itu, sedikit demi sedikit Kesehatan, bapak Presiden, tim
“dunia virus” mulai terungkap. Dunia medis, atau para ahli debat
mikroba baru, yang sebelumnya sama diskursus filsafat-pandemi,
sekali tidak diketahui. Goenawan Muhammad, A.S.
Laksana, Lukas Luwarso, Hamid
Setelah “berkenalan” dengan virus Basyaib, Taufiqurrahman, dan
lebih dari 100 tahun, hingga kini saintis semuanya telah berupaya
belum sepenuhnya mampu memahami membasmi penyebaran. Bahwa
dengan pasti organisme ini. Bukan cuma keselamatan dan kesehatan jutaan
karena ukurannya sangat kecil, namun massal manusia adalah prioritas
juga karena keanekaragamannya. Virus utama yang harus diagungkan.
dengan cepat berevolusi menjadi jenis
baru. Yang sejauh ini diketahui *Mahasiswa Instika. Aktif di KPK Iksaj,
penyebabnya covid-19 adalah virus baru sekaligus anggota IPJ Lubangsa

4
18 Tafakkur Edisi XI/April/2020
KAJIAN SAINS

D
unia saat ini sedang
berada dalam kondisi
yang bisa dibilang
mengkhawatirkan, akibat adanya
makhluk mikroskopis bernama virus
Covid-19. Namun, apakah benar
sepenuhnyavirus ini yang menjadi
satu-satunya penyebab semua
masalah yang sedang terjadi
diseluruh belahan Dunia khususnya
Indonesia, atau ada pihak-pihak

Berkah tertentu yang sengaja


memanfaatkan kondisi ini, sehingga
menjadi semakin menakutkan dan
menggelisahkan bagi semua

di Balik kalangan. Wallahu a'lam.

Virus Corona (Covid-19)


diketahui pertama kali muncul di

Musibah
sebuah pasar hewan dan makanan
laut di kota Wuhan Cina pada akhir
Desember 2019. Setelah itu, virus
Covid-19 menular dari manusia ke
manusia lainnya dengan sangat
Oleh: Kurnia Sari, S.Pd cepat dan menyebar ke banyak
Abdi di Lingkungan Madaris Tiga Annuqayah Negara termasuk Indonesia hanya

Tafakkur Edisi XI/April/2020 19



dalam beberapa bulan saja.
Penyebarannya yang cepat membuat
beberapa Negara menerapkan beberapa
kebijakan baru seperti lockdown untuk New Normal,
mencegah dan mengurangi penyebaran merupakan
virus Covid-19.
perubahan perilaku
Di Indonesia, pemerintah atau kebiasaan
menerapkan Pembatasan Sosial Berskala masyarakat untuk
Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran
virus tersebut. Pada tanggal 01 Juni 2020 tetap bisa
pemerintah memberlakukan New Normal menjalankan
dengan tetap mematuhi protokol aktivitas seperti
kesehatan. Tercatat pada tanggal 10
Oktober 2020 Indonesia naik ke biasa namun dengan
peringkat 21 update Corona Dunia. tetap menerapkan
Pemerintah terus berupaya untuk
protokol kesehatan.
mengatasi permasalahan yang terjadi
akibat pandemi Covid-19 serta
memikirkan bagaimana perekonomian
masyarakat tetap terus berjalan dengan
tetap memperhatikan kesehatan tentang Pedoman Penyelenggaraan
masyarakat. New Normal, merupakan Belajar Dari Rumah Dalam Masa
perubahan perilaku atau kebiasaan Darurat Penyebaran Covid-19,
masyarakat untuk tetap bisa menjalankan Pembelajaran dilaksanaakan secara
aktivitas seperti biasa namun dengan daring dari rumah menggunakan
tetap menerapkan protokol kesehatan. sistem online.

Kurang-lebih setahun virus Kegiatan pembelajaran


Covid-19 menyerang Dunia, banyak tersebut dijadikan alternatif oleh
sekali dampak yang dirasakan oleh pemerintah untuk tetap bisa
masyarakat akibat pandemi ini, baik melaksanakan kegiatan belajar
kalangan bawah ataupun kalangan atas. mengajar, meskipun bukan menjadi
Dampak yang paling nampak yaitu dalam cara paling efektif untuk para siswa
bidang ekonomi, terutama pada kalangan belajar dan bagi orangtua mereka
menengah kebawah, meskipun ada khususnya. Mungkin pada sebagian
beberapa jenis bantuan dari pemerintah kalangan hal tersebut tidak menjadi
namun tidak lantas membuat masalah, namun tidak dengan
perekonomian mereka menjadi lebih mereka yang memang kondisi
baik. ekonominya sangat terbatas. Bagi
orangtua khususnya mereka dengan
Tidak kalah dengan kondisi kondisi ekonomi kebawah sangat
ekonomi yang memburuk, dalam dunia terasa berat, mulai dari harus
pendidikan pun sangat berdampak luar mempunyai gadget atau HP
biasa. Kementerian Pendidikan dan android/IOS, membeli pulsa untuk
Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan paket data internet, harus
Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 mendampingi anak-anak mereka

4
20 Tafakkur Edisi XI/April/2020
belajar dengan minimnya ilmu China dan PT. Bio Farma (Persero) dapat
pengetahuan yang dimiliki, dan juga digunakan untuk program vaksinasi di
kekhawatiran mereka terhadap belajar Indonesia.
anak-anak yang dirasa menjadi sedikit
terabaikan. Pro dan kontra bermunculan
seiring lahirnya vaksin ini. Bahkan
Permasalahan lain yang muncul beberapa negara menolak atau
adalah bagi mereka-mereka yang hidup mempertimbangkan kembali
didaerah tanpa akses internet, mereka penggunaan vaksin Covid-19 Sinovac,
terkendala oleh sinyal yang dikarenakan efikasi vaksin Sinovac lebih
menyebabkan lambatnya dalam rendah dibanding vaksin produksi P
mengakses informasi atau materi Fizer-BioNTech atau Moderna, dan bukti
pemebelajaran. Tidak ada alasan, mereka efikasi berbeda di tiap negara yang
harus tetap aktif dalam pembelajaran menjadi uji coba fase tiga vaksin Covid-
demi memenuhi standar penilaian yang 19 CoronaVac produksi Sinovac.
telah ditetapkan.
Berbeda dengan orang di
Ketika pembelajaran dilakukan di pedesaan atau orang awam, kebanyakan
sekolah, semua kegiatan pembelajaran mereka memang tidak mau untuk di
dapat diawasi dan dibimbing langsung vaksin karena dianggap sebagai suatu
oleh guru. Kegiatan-kegiatan lain yang penyakit yang sengaja dimasukkan ke
mendukung proses pembelajaran pun dalam tubuh dan membuat mereka
bisa secara mudah dilakukan serta diukur semakin gampang sakit. Mereka
tingkat keberhasilannya secara langsung. mengatakan meskipun tidak di vaksin
akan tetap sehat, karena bukan vaksin
Kegiatan pembelajaran secara yang membuat orang sehat.
daring, terlihat seperti hanya kegiatan
mentransfer pengetahuan dengan materi Kemunculan vaksin ini juga tidak
yang terbatas tanpa adanya hubungan lepas dari tinjauan agama terutama
batin yang terjalin antara guru dan murid Islam, karena setiap yang masuk kedalam
melalui proses pembelajaran. tubuh harus dalam keadaan suci dan
halal. Jadi perlu dikaji kembali bahan
Semakin parahnya efek pandemi yang digunakan untuk membuat vaksin
yang dirasakan, maka muncullah tersebut. Majelis Ulama Indonesia (MUI)
beberapa jenis vaksin untuk virus Covid- menyatakan vaksin virus Corona buatan
19 ini, dan vaksin Sinovac-lah yang perusahaan China Sinovac halal
dipilih oleh beberapa Negara. Ada digunakan. Keputusan ini diambil setelah
beberapa Negara memilih vaksin Sinovac Komisi Fatwa MUI menggelar sidang
di antaranya, harga lebih murah dan lebih pleno untuk membahas aspek kehalalan
mudah didistribusikan karena tidak vaksin Covid-19 pada Jum'at 08 Januari
membutuhkan fasilitas penyimpanan 2021.
mahal, tidak seperti P Fizer-BioNTech dan
Moderna. Vaksin Sinovac telah mendapat Sedikit bicara tentang sejarah
izin penggunaan darurat atau Emergency vaksin, kata vaksin sendiri berasal dari
Use Authorization (EUA) dari Badan bahasa Latin “Vacca” yang artinya sapi,
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). karena pada saat itu pasien cacar sapi
Dengan demikian, vaksin CoronaVac disuntik dengan cacar sapi untuk
produksi Sinovac Life Science Co.Ltd. melindungi mereka dari cacar air.

Tafakkur Edisi XI/April/2020 21



sebenarnya banyak hikmah dan
berkah yang dapat kita ambil dari
keadaan ini. Salah satunya hikmah
dari protokol kesehatan “mencuci
Kemunculan vaksin ini tangan”. Kita tahu pemerintah
juga tidak lepas dari menerapkan protokol kesehatan
tinjauan agama diera pandemi ini yang dikenal
dengan“3 M” (Mencuci tangan,
terutama Islam, Memakai masker dan Menjaga jarak.
karena setiap yang Dari 3 protokol tersebut semuanya
memiliki manfaat masing-masing.
masuk kedalam tubuh Ada salah satu hadits Nabi yang
harus dalam keadaan berkaitan dengan hal mencuci
suci dan halal. tangan.
Rasulullah SAW. Bersabda:
“Jika salah seorang dari kalian
bangun tidur, janganlah ia
memasukkan tangannya kedalam
Sepanjang sejarah, cacar air merupakan bejana (air) sebelum mencucinya
penyakit mematikan. Pada tahun 1700- terlebih dahulu tiga kali. Karena ia
an, penyakit ini membunuh jutaan orang tidak tahu ke mana saja tangannya
tiap tahunnya, termasuk sepertiga anak- itu bergerak (saat tidur). (HR.
anak penderita cacar air. Pada tahun Muttafaq 'Alaih)
1796 seorang dokter dari Inggris Erward
Jenner, meminta anak tukang kebunnya Kita sebagai umat muslim
James Phipps yang masih berusia 8 tahun tentu tidak asing dengan perintah
untuk sebuah eksperimen. itu. Sekilas, tidak ada yang istimewa
dari perintah untuk mencuci tangan,
Pertama, James disuntik dengan namun hal itu sangat erat kaitannya
nanah yang diambil dari benjolan cacar dengan kesehatan, karena jika tidak
sapi pada tangan seorang pemerah susu dilakukan dengan benar bisa
sapi. Selanjutnya, disuntik dengan cacar memicu timbulnya berbagai
air yang mematikan. Namun apa yang penyakit.
terjadi, James tidak terjangkit cacar air.
Jenner membuktikan dan menyimpulkan Sebenarnya alasannya
bahwa orang bisa terlindungi dari sederhana saja, tangan merupakan
penyakit tersebut. media sempurna “transportasi” bagi
makhluk-makhluk kecil tak kasat
Pada tahun 1885 Louis Pasteur mata seperti bakteri, kuman dan
seorang ahli kimia menemukan vaksin virus. Dari tanganlah makhluk-
untuk Rabies. Sejak saat itu istilah vaksin makhluk kecil itu masuk dan
menjadi lebih umum, yaitu suspensi berkembang biak keseluruh tubuh,
berisi mikroorganisme yang telah terutama mulut dan hidung.
dilemahkan atau dinonaktifkan yang
berfungsi untuk menimbulkan kekebalan Tahukah kita, bahwa
dan mencegah terinfeksi suatu penyakit. manusia memiliki hingga 10 juta
bakteri di antara ujung jari dan siku.
Di balik polemik-polemik yang Setiap kali kita beraktivitas ada
dirasakan oleh masyarakat luas,

22 Tafakkur Edisi XI/April/2020


sekitar 4,5 juta koloni bakteri ditangan mengerjakan soal matematika tersebut,
kita. Oleh karena itu, sangat penting akibat pengaruh mindset kita yang
bagi kita untuk menjaga kebersihan sudah dibentuk tidak bisa, jadi keadaan
dengan mencuci tangan. Tetapi, mencuci kehidupan kita tergantung dari kita
tangan menggunakan air saja tidak sendiri.
cukup, perlu penggunaan sabun untuk
meluruhkan lemak dan kotoran yang Dalam Qur'an Surat Ar-Ra'd ayat
menempel ditangan., jangan hanya 11 Allah berfirman: “Sesungguhnya
membasuh telapak tangan saja, Allah tidak akan mengubah nasib suatu
punggung tangan, sela-sela jari, jempol kaum hingga mereka mengubah diri
juga kuku perlu dicuci. Kita dianjurkan mereka sendiri” (Q.S Ar-Ra':11)
untuk menggosok tangan yang sudah
diberi sabun hingga 20 detik. Cuci Dari ayat diatas perlu kiranya
tangan sesering mungkin karena kita merenungi bahwa,apa yang terjadi
mencuci tangan terbukti mampu saat ini adalah ulah dari manusia itu
mengurangi resiko terjangkit diare sendiri. Sebenarnya dari virus ini kita
hingga 45%, resiko tertular infeksi usus bisa belajar dan introspeksi diri, apa
besar pun menurun hingga 50%. yang salah dengan kita, apa yang telah
kita lakukan sehingga pandemi tidak
Sebenarnya hal ini perlu kita kunjung berakhir dan apa yang perlu kita
dilakukan meskipun tidak ada virus berbaiki.
Covid-19, karena Nabi sendiri telah
mengajarkan hal tersebut. Jadi, dengan Maka yang perlu diingat, jika kita
adanya pandemi ini hikmahnya kita ingin mengubah keadaan ini menjadi
diingatkan kembali dengan sunnah Nabi lebih baik dan terus membaik, perbaiki
Muhammad SAW untuk kita jalani. diri kita terlebih dahulu, In Sya Allah
yang lain akan ikut baik.Karena energi
Saya teringat salah satu materi positif akan menular kepada orang
konsep “Magnet Rezeki” oleh Ustadz disekitar kita, begitu juga dengan energi
Nasrullah tentang kekutan pikiran negatif.
(mindset) atau dalam ilmu magnet
rezeki dikenal dengan istilah “Law of Sama halnya dengan kita
Projection”, apa yang kita pikirkan maka menganggap virus Covid-19 sebagai
itu yang akan menjadi realita, karena musibah, maka akan benar-benar
sebenarnya itu menjadi doa untuk kita. menjadi musibah, namun jika kita
Nasib kita ditentukan oleh pikiran kita, anggap ini adalah suatu berkah maka
sama dengan cara kerja sebuah banyak berkah yang kita dapat dari
proyektor. Laptop – proyektor – layar, kondisi yang terjadi saat ini.
apa yang ada dilayar pasti sama dengan
dilaptop. Pikiran – otak – nasib, dalam “So, be always positif thinking
hidup laptop adalah pikiran kita, dan ubah mindset kita menjadi mindset
proyektor adalah otak kita dan layarnya positif”.
adalah nasib kita. Contoh sederhananya
misal, dalam pikiran kita beranggapan
tidak bisa mengerjakan soal
matematika, maka benar kita tidak bisa
mengerjakannya. Karena tidak akan ada
usaha yang kita lakukan untuk bisa

Tafakkur Edisi XI/April/2020 23


KATA MEREKA

Cerita Anda

Yusra Yusuf
siswa SMK Negri 1 Ngelegok Blitar Jawa Timur
...
Menurut saya,virus bisa jadi musibah ataupun berkah. Musibah
bagi mereka yang terinfeksi virus tersebut, kehilangan
pekerjaan, hingga kehilangan orang tercinta. Berkah, bisa jadi
lebih berhati-hati jika bertindak, menguatkan chemistry
dengan keluarga, lebih menjaga kebersihan dan lingkungan.

Ainul Y.
Ketua MA Tahfidh Annuqayah Periode 1441-1442 H.
...
Virus, bencana atau musibah? Ya, tema kali ini sangat menarik
untuk kita bahas. Ada dua golongan manusia dalam
menghadapi virus Corona yang saat ini merabah. Pertama, ada
yang terlalu takut virus Corona sehingga lupa akan Tuhan.
Kedua, ada yang sebenarnya takut dan, mereka semakin
mendekatkan diri. Sebenarnya Allah menurunkan wabah virus
tidak lain tidak bukan hanya karena agar manusia senantiasa
mengingat-Nya bukan malah menjauh. Karena sesungguhnya
Allah Maha Cemburu.

4
24 Tafakkur Edisi XI/April/2020
KATA MEREKA

Saparingga Diwa
alumus SMA 24 Bandung
...
Kalo menurut saya musibah dan barokah, soalnya enggak bisa
diliat dari satu sisi aja, di sisi musibah banyak banget orang-
orang yang dirugikan dalam berbagai aspek, dalam sisi barokah
orang-orang dapat dapat lebih aware sama kesehatan,
lingkungan sekitar dan lebih banyak waktu sama keluarga.

Nailus Za'adah
Siswi MAN Bondowoso @nailus_zdh
...
Berkah, tumbuh-tambahnya kebaikan, dicapai melalui
khidmat. Tak peduli sebanyak dan setinggi apapun jika tidak
punya manfaat bagi yang lain maka belum layak masuk dalam
kategori Berkah. Sekalipun semua orang berkata great success!
Tak akan sempurna disandingkan kata “keberkahan” pada
mereka bila tidak bisa menjadikan nikmat yang bersifat
sementara, tak bersisa untuk kehidupan akhirat. Dengan dasar
asumsi bahwa dunia (hanya) sebagai jembatan dan akhirat
sebagai tujuan, apapun yang terjadi, termasuk epidemi Virus,
merupakan indikasi kedangkalan berpikir kalau hanya dilihat
sebagai suatu hal yang sama sekali buruk. Ada keberkahan
implisit senantiasa dibawa. Ada tanggung jawab buat
berkhidmat kepada sesama, bahu-membahu untuk mencapai
sebuah kemaslahatan bersama.

Tafakkur Edisi XI/April/2020 25


KATA MEREKA

Cerita Anda

Infitahul Faizah
Pustakawati Lubsel Pi
...
Kata “penyakit” disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
faktor diri sendiri dan faktor lingkungan. Kurang pedulinya kita
terhadap kebersihan diri sendiri maupun lingkungan dapat
memicu adanya penyakit yang akan bersarang dalam tubuh
kita. Seperti penyakit yang sedang gempar menampar yaitu
Covid-19 yang berasal dari kota Wuhan, Cina yang berimbas
fatal dalam sektor perekonomian Indonesia, seperti lemahnya
koordinasi dan kerja sama antara negara/multirateral, kenyatan
ini terejadi juga di kawasan Asia Tenggara. Banyak lapangan
kerja dan destinasi wisata yang ditutup, serta kurangnya
perkumpulan/sosialisasi sehingga diterapkannya Online
Learning. Perlu digaris bawahi bahawa setiap hal tidak hanya
memberikan dampak negatif. Allah menciptakan virus ini
sebagai teguran kepada hambanya untuk lebih mendekatkan
diri kepada-Nya, mengistirahatkan jiwa dan pikiran dalam hal
duniawi dan lebih sering berkumpul berkumpul dengan
keluarga dan orang terkasih.

4
26 Tafakkur Edisi XI/April/2020
KATA MEREKA

Hawiyah Wikandari
Koordinator UKS MTs Putri, Santri Latee I asal Bragung.
...
Virus selain mengganas sebagai epidemi yang menjangkiti
penduduk seluruh dunia, perannya juga tak lepas dalam
berbagai hal positif meski diam di rumah saja. Seperti
berkebun dengan teknik-teknik modern (vertikal) karena
terikat keterbatasan lahan, menggunakan lebih banyak
teknologi dalam berbagai hal termasuk pembelajaran. Itu
memungkinkan kita lebih adaptif menghadapi perubahan
zaman yang bergelimang teknologi. Kita juga punya jam
terbang lebih tinggi untuk berkumpul bersama keluarga,
menanam investasi di bank, menjaga kesehatan dengan
totalitas, dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Ada banyak hal
yang perlu kita sadari kembali selama ini.

Willia Fitri
Divisi Kesehatan MTs 1 Pi Annuqayah
...
Virus, makhluk mikroskopis yang berkembang biak daalm
jaringan atau sel makhluk hidup lainnya. Virus juga dibilang
penyakit bagi makhluk hidup: manusia, hewan dan tumbuhan.
Seperti halnya wabah pada kali ini yaitu adanya Covid-19
(Corona Virus Disease) yang membuat para masyarakat
kebingungan dalam kebutuhan sehari-hari begitu pun dengan
para pelajar yang semakin susah dalam menjalankan
pendidikan pada pandemi ini. Dengan adanya virus ini pasti
ada berkah yang tersirat contoh: firstly, masker, yang
melindungi masyarakat dari penyakit lainnya. Secondly, cuci
tangan. Finally, social distancing yang sesuai dengan syariat
Islam yaitu menjaga jarak bagi yang bukan muhrim. Sekaligus,
juga menjadi musibah bagi para masyarakat contoh: ekonomi
semakin surut, sekolah daring (dalam jaringan) dan tidak ada
penerbangan bagi para pekerja atau para pelajar di luar tanah
air sendiri yang hendak pulang.

Tafakkur Edisi XI/April/2020 27


ALBUM FOTO
LENSA KEGIATAN
SMA ANNUQAYAH

4
28 Tafakkur Edisi XI/April/2020
Tafakkur Edisi XI/April/2020 29
KONSULTASI TIK

Rubrik ini diasuh oleh:


Bapak Aziz Wahyudi
Guru TIK di SMA Annuqayah

Begini pak, saya punya hp Samsung. Kadang kala tombol


1 layarnyaberjalan dengan sendirinya meskipun tidak disentuh. Misal,
ketika disentuh aplikasi A, malah muncul aplikasi yang lain. Kenapa hal
itu bisa terjadi dan bagaimana solusinya? Sekian terimakasih. (Raisya,
santri yang berdomisili di Latee 1)
Jawab: bisa menyebabkan panel layar LCD
Penyeba HP yang layarnya tertekan sehingga mengakibatkan
bergerak sendiri yang paling umum adalah layar bergerak sendiri atau bahkan
adanya bug pada firmware, overheating tak bisa digerakkan sama sekali.
atau kepanasan, kerusakan baterai,
c. Ganti Charger
kerusakan layar LCD, hingga screen
protector yang kotor atau berdebu. Ada beberapa kasus dimana layar HP
Nah, bagi kalian yang tengah akan bergerak sendiri ketika
menghadapi permasalahan tersebut menggunakan charger abal-abal
atau charger yang bukan bawaan
atau ingin mengantisipasi bila hal
original dari HP-mu.
tersebut terjadi pada HP kalian, berikut
d. Bersihkan Screen Protector
ini cara mengatasi layar HP bergerak
Screen protector alias pelindung
sendiri.
layar sejatinya dapat melindungi
a. Matikan HP beberapa saat layar HP dari resiko tergores, pecah,
Salah satu penyebab layar HP atau kemasukan kotoran.
bergerak sendiri adalah karena HP e. Bug Multitouch pada HP
terlalu panas atau overheating yang
Ada tipe HP dari merk tertentu yang
biasanya disebabkan terlalu banyak
memiliki masalah bug semacam ini.
aplikasi yang dibuka (multitasking).
Buat Anda yang belum tahu, bug
b. Ganti Baterai multitouch adalah eror bawaan pada
Baterai yang rusak juga bisa menjadi layar HP Android, di mana layar
penyebab layar HP bergerak sendiri. sering melompat, atau sering
Selain itu, dalam beberapa kasus, bergerak sendiri, saat layar disentuh.
baterai yang menggembung juga Terakhir silahkan anda bawa ke
tukang service

4
30 Tafakkur Edisi XI/April/2020
Begini pak saya mempunyai flashdisk tapi, bila saya menyimpan di
flashdisk tersebut, file-nya selalu hilang dengan sendirinya, lalu
2 bagaimana cara mengembalikan flashdisk tersebut agar kembali
normal seperti sedia kala? (Zainul Anwar MA 1 Annuqayah mondok
di PPA. Lubangsa di BPBA Bhs. Inggris )
Jawab:
1. handphone saya berubah karena otomatis LED layar yang
menjadi merah jika terkena sinar terpasang sehingga warna selalu
berubah menyesuaikan dengan
matahari. Lalu saya cobak ketempat
pencahayaan.
yang teduh, layar handphone saya Untuk cara memperbaiki HP yang
kembali normal, seperti semula. berubah warna terlebih dahulu kita
Sebenarnya apa penyebab pada harus tahu penyebabnya, seperti
masalah layar handphone saya? berikut:
(Ainul Yaqin. Siswa MAT) 1. Hp berubah warna dan kurang
3
Jawaban:
Tampilan layar HP, biasanya
cerah, ini disebabkan karena
system saja bukan perangkat
dipengaruhi oleh kualitas panel LCD kerasnya, maka yang harus
yang dipakai. dilakukan adalah melakukan
Sebaik apa pun kualitas layar HP,
pengaturan pada temperature
tetap saja punya resiko mengalami
suatu masalah, seperti: warna.
· Layar berubah warna menjadi Jika layar ingin dilihat dalam jangka
agak kekuningan, kemerahan, abu- waktu lama. Maka, default-nya
abu dan lain sebagainya. sistem sudah mengatur intensitas
· Kecerahan pada warna warna berbeda yang bisa berubah-
cenderung pudar, bahkan nampak ubah menyesuaikan waktu, siang
buram, sehingga kita tidak bisa dan malam. Jadi, adalah hal yang
melihat tulisan atau gambar yang sangat wajar jika pengaturannya
ditampikan dilayar berubah tanpa kita ketahui.
Ada juga HP yang secara otomatis 2. HP Buram, Tidak Cerah,
menyesuaikan dengan cahaya Kekuningan, atau Berubah Warna
ruangan dimana kita menghidupkan
Lainnya
HP, artinya HP tidak bermasalah tapi
Untuk cara mengatasinya, tentu kita
memang otomatis agar kita tetap bisa
hanya perlu melakukan mengatur
melihat gambar, semoga yang anda
ulang setelan temperatur warnanya
itu termasuk HP normal tapi memang
saja.

Tafakkur Edisi XI/April/2020 31


KONSULTASI SAINS

Rubrik ini diasuh oleh:


Bapak Ach. Kholis M.Sc
Guru Kimia di SMA Annuqayah

Yang saya ketahui tentang virus adalah makhluk mikroskopis yang


berkembang biak dalam satu atau jaringan makhluk hidup. Lantas yang ingin
1 saya tanyakan jika sel jaringan makhluk hidup yang tidak berfungsi atau
manusia dalam keadaan mati apakah virus yang ada dalam tubuh manusia
akan mati juga? (Siswa kelas akhir MTs Pi Annuqayah: Bee, Qori', and Will)
Jawab:
Virus merupakan partikel hanya terdiri atas asam inti (DNA atau
(molekul) aseluler (tubuh tidak berupa RNA) dan selubung protein (kapsid). Jika
sel). Virus hanya bisa hidup di tubuh inang yang ditumpanginya mati, virus
organisme hidup, sebab tubuh virus tidak bisa bereplikasi (bereproduksi),
namun virus tidak ikut mati.
Saya pernah dengan istilah Fraktal saat membaca terkait geometri gitu. Nah,
2 bisakah Bapak memberikan penjelasan apa itu Fraktal dan kegunaannya
dalam ilmu sains? (Rakyat XII MIPA 3 SMASA)
Jawab:
Fraktal adalah sebuah kajian alam, seperti pada pola yang terdapat
1
dalam ilmu matematika yang mempelajari pada daun dan ranting pohon, pada sayur
mengenai bentuk atau geometri yang brokoli, di gugusan awan putih, dalam riak
didalamnya menunjukkan sebuah proses ombak, pada detail yang bisa kita lihat di
pengulangan tanpa batas. Geometri yang kepingan salju, jaringan sungai, system
dilipatgandakan tersebut memiliki pembuluh daraha, dan banyak lagi bila kita
kemiripan bentuk satu sama lain (self- mencoba memperhatikan secara teliti di
similarity), dan pada penyusunan sekitar kita. Aplikasi fraktal dalam dunia
pelipatgandaannya tersebut tidak terikat komputasi (visualisasi computer), dinamika
pada suatu aturan orientasi, bahkan nonlinier, teori chaos, kompresi data dan
cenderung meliuk-meliuk dengan ukuran memodel sistem geologis dan organis yang
yang beragam mulai dari kecil hingga kompleks, klaisfikasi slide histopatologi di
besar. Fraktal ini banyak ditemukan di ilmu kedokteran, seismologi, kosmologi,
dan masih banyak lagi yang lainnya.

4
32 Tafakkur Edisi XI/April/2020
Di pondok saya banyak teman-tman yang mengeluh bahwa indra
penciumannya tidak dapat mencium aroma sesuatupun, kepala sering
pusing, suhu tubuhnya panas, semua makanan terasa hambar, tak ada rasa.
3 Gejala-gejala itu hampir sama dengan gejala flu akan tetapi dia tidak sedang
mengalami flu. Pertanyaannya, faktor apakah yang menyebabkan indra
penciuman tidak berfungsi dan bagaimana cara mengobatinya? (Rummanah
Annisa' XI IPA SMAGA bernaung di PPA. Karang Jati)
Jawab:
hidung tersumbat karena flu, infeksi sinus, atau alergi, keluhan ini
alergi, infeksi sinus, atau kualitas udara biasanya akan hilang dengan sendirinya
yang buruk adalah penyebab paling dalam beberapa hari. Namun jika tak
umum dari anosmia. Anosmia adalah kunjung sembuh, sebaiknya konsultasikan
kondisi Ketika indera penciuman tidak kepada dokter guna mendapatkan
berfungsi dengan normal. Sebagian besar penangan yang tepat. Misal pada kasus
kasus anosmia bersifat ringan dan anosmia karena iritasi hidung, dokter
sementara, namun Sebagian lainnya bisa akan memberi resep obat berupa:
saja menjadi pertanda adanya masalah semprotan hidung yang mengandung
serius pada kesehatan. Mengatasi kortikosteroid, antihistamin, dekongestan,
anosmia tergatnung pada penyebabnya. antibiotic (jika terdapat infeksi
Jika kehilangan penciuman karena flu, bakteri).untuk penyakit-penyakit ringan.

Sebagai seekor hewan vertebrata dengan kehidupan yang tak terurus,


4 katak sering dijadikan sebagai obat untuk beberapa penyakit, seperti
koreng (penyakit kulit). Yang saya ingin tanyakan, Zat apa yang terkandung
dalam tubuh katak yang hidup di sembarang tempat sehingga ia bisa
dijadikan obat?
Jawab:
Adapun informasi rinci dari Anggota Familia Bufonidae ini memiliki
sumber informasi gizi yang diteliti Food kelenjar parotoid yang terletak di post-
Weight per 100 gram daging hewan orbital yang mampu menghasilkan sekret
kodok adalah: energi 73 kkal; protein kental berwarna putih kekuningan (milky)
16,4 gr; lemak 0,3 gr; karbohidrat 0 gr; yang beracun. Sekret tersebut
kalsium 18 mg; fosfor 147 mg; zat besi 1 mengandung berbagai macam senyawa
mg; vitamin A 0 IU; vitamin B1 0,14 mg. kimia seperti protein, peptida, steroid dan
dalam serangkain uji laboratorium yang alkaloid, asam sulfat dan glikoprotein.
dilakukan oleh tim dari University of Protein sekret tersebut merupakan
Strathclyde dibawah pimpinan Dr. Paul protein bioaktif yang berpotensi sebagai
Hoskisson, kodok bisa melepaskan mekanisme pertahanan diri utama bagi
antibiotic vancomycin sehingga bisa kodok dari predator dan infeksi mikrobia.
mencegah pertumbuhan bakteri Sekret tersebut dapat menimbulkan
pathogen Staphylococcus aureus. beberapa efek yang menyebabkan
munculnya rasa tidak nyaman.

Tafakkur Edisi XI/April/2020 33


PUISI
Puisi Mutmaannah Zuhdi*

Perihal Kepastian

I/
Bulan menanti senja tenggelam
Senja membalut rindu
Hari ini, tak ada kabar untukku
Sembilu berbisik ragu;
Ragu akan kepalsuanmu
Tapi
Mungkinkah kita akan bersatu?
II/
Ternyata hatiku tak cukup
menjadi; PUISI Min Youxi*
Rumah bagi jiwa petualangmu
Cintaku tak mampu Terabaikan Masa
Mendinginkan panasnya
geloramu Selapuk jiwaku dan selembut
Lalu aku bisa apa? anganmu
I'll always think of you Rupanya, kita terlalu ini untuk
mengurai tabu

Perkara Rindu Lukisan grafiks yang kita desain


waktu itu
Selama ini, kita; Hanya oretan pensil
Menggores kata Yang akan luruh sewaktu-waktu
Kuantukkan segenap rasa Kita terlalu ini-itu untuk banyak
;membuncah hal
;tak pernah tua Terlalu menunggu sore saat pagi
bertandang.
*mahasiswi INSTIKA Jurusan HES. Begitu banyak rumus tunggu
dalam putaran kita

Lapuk jiwaku bukan lagi fragmen


rsa
Lembab jiwamu, kini tertutup
kabut nelangsa

*merupakan anggota FLP ranting


Sumenep, PPA. Latee II

4
34 Tafakkur Edisi XI/April/2020
PUISI FATHUR RASYID*
Do'a Maulid Tahun ini
Bunda, ayah, Indonesia!
Do'aku ini mengalir sepanjang pandemi
Menderas senyap sepertiga malam
Kekalkan namamu dalam setiap jejak sujudku

Dari balik jeruji suci


Ada getir yang tak pernah reda
Ada khawatir yang tak bisa kupendam
Ada takut yang tak pernah bisa kuredam
Selaksa bayangmu mengusik penuh otakku

Semua hanyalah gambar layar masa yang semu


Tempat kita menanam berpetak-petak rindu
Pada jarak yang tak kunjung dekat
Pada tempo yang semakin cepat

Bunda, ayah, Indonesia!


Mari angkat jeriji tinggi-tinggi
Di bulan kelahiran nabi
Semoga lekas bablas pandemi-epidemi

Annuqayah, 2020
*Siwa kelas XII MIPA 1 SMA Annuqayah. Aktif di sanggar Pasir-
Ikatan Keluarga Santri annuqayah Legung (IKSAL).

Tafakkur Edisi XI/April/2020 35


FOKUS KESEHATAN

VIRUS

Rubrik ini diasuh oleh:


Erna Sosilowati, Amd. Keb.*
Bidan PUSKESMAS Guluk-Guluk
sekaligus Pengurus IBI ranting
Barat Laut (Guluk-Guluk).

ini membutuhkan inang untuk hidup,


Apa itu virus? Selama ini kita misalnya manusia, hewan, atau tanaman
sudah mengenal virus dan bakteri untuk berkembang biak. Ketika virus
adalah penyakit menular pada menyerang manusia dan memasuki sel
tubuh, maka ia akan mengambil alih sistem
manusia. Yang akan kita bahas saat kerja sel lau mengubahnya menjadi sel
ini tentang virus saja. penghasil virus baru yang bisa menginfeksi
sel tubuh lainnya.
Secara umum penyakit disebabkan
Virus adalah agen infeksi berukuran oleh virus dapat memperlihatkan gejala yang
kecil yang bereproduksi di dalam sel inang mirip dengan penyakit akibat bakteri, seperti
yang hidup. Ketika terinfeksi, sel inang batuk, bersin, demam, muntah, diare,
dipaksa untuk menghasilkan ribuan salinan kelelahan, dan nyeri otot. Sifat kedua
identik virus asli dengan cepat. Virus mikroba ini bisa menyebabkan infeksi laten
sendiri tidak punya sel, pembentukan yang tidak menunjukkan gejala di awal.
virus-virus baru berlangsung dalam sel Tetapi dapat aktif kembali setelah periode
inang yang terinfeksi. Jadi mikroorganisme tertentu. Ada berbagai hal yang dapat
menyebabkan mengapa virus bisa

4
36 Tafakkur Edisi XI/April/2020
menimbulkan infeksi pada manusia. Salah dengan menjaga lingkungan kita tetap
satu penyebabnya adalah mutasi virus. bersih dan bebas dari jentik nyamuk.
Penyakit yang timbul akibat infeksi
virus beragam. Ada yang bersifat ringan dan Hepatitis viral
dapat sembuh sendiri, ada pula yang Virus hepatitis B dan C menyerang
tergolong serius dan memerlukan perawatan organ hati dan biasanya menular melalui
dokter. Berikut ini beberapa penyakit yang cairan tubuh, seperti darah dan sperma
disebabkan oleh virus, yaitu: penderita yang telah terinfeksi virus ini.
Penderita hepatitis akibat virus ada yang
Pilek tidak menunjukkan grjala hingga bertahun-
Pilek adalah penyakit paling umum tahun lamanya. Diagnosis biasanya
ditemui yang ditandai dengan gejala berupa didapatkan setelah melakukan tes darah.
bersin, radang tenggorokan, hidung
tersumbat, dan batuk. Biasanya lebih sering Rabies
menyerang anak-anak berusia di bawah 6 Penyakit yang disebabkan oleh
tahun. virus rabies ini bisa menjangkit manusia
yang terkena gigitan hewan. Gejala yang
Flu bisa terjadi berupa demam, sakit kepala,
Flu memiliki gejala yang lebih serius kelelahan, kebingungan, halusinasi,
dibanding gejala pilek seperti, demam, sakit ketakutan pada air, dan kelumpuhan.
kepala, nyeri oto, kelelahan, mual, dan
muntah. Flu umumnya menyebar lebih Rubella atau campak Jerman
mudah di kala musim hujan karena iklim yang Penyakit menular yang disebabkan
lembab dapat menunjang penyebaran virus oleh virus. Dikenal juga sebagai campak
dengan baik. Jerman, yang biasanya menyerang anak-
anak dan remaja. Rubella sendiri merupakan
Cacar air penyakit yang berbeda dari campak, tetapi
Penyakit ini desebabkan oleh virus memiliki kesamaan, sama-sama
varicella zoster dan paling sering dialami oleh menyebabkan ruam kemerahan pada kulit.
anak-anak berusia de bawah 15 tahun namun Untuk wanita hamil yang usia kehamilannya
juga bisa terjadi pada orang dewasa. Ruam belum 5 bukan, jika terserang rubella harus
dan gatal merupakan gejala umum dari cacar diwaspadai, karena berpotensi untuk
air. Gejal tersebut muncul di wajah, dada, menimbulkan sindrom rubella kongenital
punggung, hingga menyebar ke seluruh yang berdampak pada bayi setelah lahir,
tubuh. Penyakit ini bisa sembuh sendiri yaitu timbul kecacatan kongenital seperti;
dalam wakti1-2 minggu. Biasanya hanya tuli, katarak, penyakit jantung kongenital,
perlu perawatan untuk bekas ruam saja. Bila organ vital tidak berfungsi secara optimal.
keadaan yang lebih parah dianjurkan untuk
dibawa ke dokter. Zika
Penyakit yang disebabkan oleh
Demam berdarah dengue virus Zika yang penularannya juga melalui
Penyakit ini umum ditemukan pada gigitan nyamuk seperti demam berdarah
daerah hangat dan lembab, dan ditularkan dengue dan chikungunya. Namun bisa
melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Wabah menular melalui hubungan seksual atau
demam berdarah dengue biasanya merebak aliran darah ibu ke janin dalam kandungan.
di awal musim hujan. Gejala yang muncuk di Gejala yang muncul akibat virus ini adalah
antaranya adalah demam tinggi, sakit kepala, demam, ruam, nyeri otot, dan sendi, gatal di
ruam, nyeri otot, sendi, serta muntah. Demam seluruh tubuh, sakit kepala, dan
berdarah dengue bisa menyebabkan konjungtivitis. Bayi yang dikandung ibu
kematian karena terjadi syok atau dengan infeksi virus Zika bisa mengalami
pendarahan bila tidak segera ditangani mikrosefalus.
dengan cepat dan tepat. DBD dapat dihindari

Tafakkur Edisi XI/April/2020 37



HIV/AIDS
Virus HIV bisa melemahkan sistem
kekebalan tubuh penderitanya dengan cara
mengahancurkan sel darah putih yang Corona Virus Desease
tugasnyja melawan infeksi. AIDS adalah
tahap akhir dari infeksi HIV, rentang waktu 2019 (COVID-19) adalah
bagi penderita yang terinfeksi virus HIV
untuk menjadi AIDS membutuhkan waktu penyakit yang disebabkan
sekitar 8-10 tahun. AIDS ini merupakan oleh severe acute
sekumpulan gejala penyakit yang
disebabkan karena daya tahan tubuh lemah respiratory syndrome
seperti batuk kronis, diare kronis, penyakit
kulit yang kronis, dll. Penyakit ini bisa
coronavirus 2 (SARS-COV-2).
menular melalui hubungan seksual
beresiko, berbagi jarum suntik dengan
orang yang terinfeksi HIV. hindari kontak dengan orang sakit, pakailah
masker bila keluar rumah dan di
COVID-19 kerumunan, tetap di rumah bila sedang
Corona Virus Desease 2019 sakit, tutup mulut dan hidung saat bersin,
(COVID-19) adalah penyakit yang hindari kontak dengan hewan ternak secara
disebabkan oleh severe acute respiratory langsung, hindari bepergian, terutama ke
syndrome coronavirus 2 (SARS-COV-2). daerah yang rawan atau tinggi kasus
Gejala Covid-19 yang paling umum adalah COVID-19, hindari konsumsi daging yang
demam, batuk kering, dan sesak nafas. belum matang.
Gejala ini dapat muncul 2-14 hari seetlah Selain penyakit-penyakit di atas,
terpapar virus. Gejala Covid-19 bervariasi masih banyak macam penyakit yang
mulai dari flu biasa hingga gangguan disebabkan oleh virus lainnya, yaitu Ebola,
pernafasan berat menyerupai peneumonia Kuti-kutil atau kelamin, Polia, THRCH, dan
dan bisa bertambah parah secara cepat dan rotavirus. Penanganan masing-masing
bisa menyebabkan kematian. terutama bagi penyakit ini juga berbeda-beda. Penyakit
lansia dan penderita penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus memang ada
kronis seprti DM, hipertensi dan lainnya. yang cukup dilawan dengan sistem
Infeksi Corona Virus umumnya kekebalan tubuh sendiri, jadi bisa sembuh
diketahui melalui gejala dan pemeriksaan sendiri tanpa obat. Namun, ada beberapa
fisk yang dikeluhkan pasien. Setelah itu virus bisa berkembang dengan cepat
dokter akan melakukan sejumlah sehingga kekebalan tubuh bisa kalah saat
pemeriksaan penunjang untuk mnmbantu melawannya. Sehingga sebagian penderita
penegakan dianose. [Pemeriksaan yang terinfeksi virus perlu bantuan
penunjang tersebut antara lain: pengobatan, misalnya obat anti virus untuk
pemeriksaan darah lengkap, pengambilan membantu melawan virus serta obat-
spesimen dari hidung dan faring obatan untuk memperbaiki sistem imun
(tenggorokan) dengan teknik swab, serta agar mampu melawan virus. Menjaga
dilakukan rontgen thorax (dada) akan nutrisi dengan mengkonsumsi makanan
menunjukkan kekeruhan pada kedua paru. yang bergizi seimbang, minum air putih
Cara terbaik untuk menghindari dalam jumlah yang cukup, dan istirahat
penyakit Covid-19 adalah melakukan yang cukup serta olahraga teratur dapat
tindakan pencegahan secara aktif, seperti: menjaga tubuh tetap bugar dan terhindar
rutin mencuci tangan pakai sabun dan air dari virus. Oleh karena itu jika anda
mengalir selama kurang lebih 20 detik, bila mengalami gejala gejala terinfeksi virus,
tidak memungkinkan bisa menggunakan segera periksakan diri ke dokter untuk
hand senitizer, hindari menyentuh huidung, mendapatkan periksaaan, diagnosis dan
mata atau mulut bila tangan masih kotor, penanganan yang sesuai.

4
38 Tafakkur Edisi XI/April/2020
CERPEN

Oleh:
Andien Av*
nama pena dari Azizatul Andini.
Penulis merupakan anggota FLP
ranting PPA. Latee II.

Nestapa
Asa
K
ahormatan, harga diri, cita- dengan dua kakak laki-laki dan seorang
cita, dan masa depan, adaik perempuan yang tingkahnya
adalah hal yang luput menggemaskan, meski kadang
dalam kehidupan. Lalu impian yang hingga menyebalkan. Kakak sulungku sedah
kapan pun tak akan kulepaskan. Akan berkeluarga dengan putri salah seorang
tetapi, kira-kira bagaimna rasanya, ketika bupati dari kota seberang. Dia adalh
segala yang telah sekuat hati kita jaga, manusia dengan kategori hemat bicara.
obsesi yang didapat dari remuk redam, Hubunganku dengannya tidak terlalu
justru di ambil tanpa permisi juga salam? akrab. Interaksi sehari-hari kami kaku. Dia
Biadab. Semua rasa sakit yang begitu rumit, hanya berbicara seperlunya, maka akupun
isak tangis diam-diam di setiap malam, berbicara sekadarnya.
juga tusukan berulang remukkan tulang Lalu ada kakak keduaku, dia baik
belulang. Kira-kira apa yang tersisa? Apa sekali. Di antara saudara-saudaraku yang
yang masih bisa diharapkan dari hancurnya lain, aku lebih sering dan lebih sering dan
semesta? lebih senang menghabiskan waktu
*** dengannya. Menjadi tempat paling nyaman
Tahun 1943, Klaten, Jawa Tengah, masa berbagi resah dan kesah, atau tempat
pendudukan Jepang ketika membutuhkan dukungan dan
Rasanya, sangat bahagia saat aku motivasi kehidupan. Lalu adik kecilku, dia
berhasil menamatkan jenjang pendidikan masih berumur tiga tahun. Dia pandai
dasar dengan menyandang predikat baik. sekali berbicara, tapi jalannya tetap saja
Sekolah Rakyat. Setelah lima tahun aku lamban. Huft... tak apa, meskipun begitu,
dididik dan ditempa agar bisa menjadi dia tetap menakjubkan dengan lesung pipi
orang beradab, maka hari ini, kan kirinya yang tercetak jelas saat tertawa
kuperlihatkan nilai hebat itu kepada bapak lepas. Ibuku selalu sibuk, sehingga adikku
dan ibu. Sebelumnya, aku sudah lebih sering diasuh si Mbok. Pelayan
memperlihatkan nilaiku pada kakak keluarga kami yang sudah lama
kesayanganku. Kakak yang selalu sabar dan mengabdikan diri.
telaten menghadapi sikap serta ulahku. ***
Apalagi, jika aku sudah dimarahi bapak Kulewati koridor rumah sampai
karena nilai sekolahku yang jelek. Dia pasti akhitrnya tiba di depan pintu ruang kerja
membela dan tak membiarkan seorang pun bapak. Kubuka pintu itu setelah
mengejek. sebelumnya mengucapkan salam dan
Aku adalah anak ke-tiga dari mendapat perintah untuk masuk. Aku
empat bersaudara. Anak seorang bupati mendekat pada sosoknya yang sedang

Tafakkur Edisi XI/April/2020 39


duduk tegap. dijemput oleh seorang Jepang yang tidak kutahui
“Bapak, lihat nilai putrimu ini, semuanya namanya. Keluargaku melepaskan melepaskan
memuaskan,” ucapku dengan memperlihatkan dengan air mata suka sekaligus duka. Harap-harap
senyum paling manis sambil menyodorkan kertas cemas atas hari-hari esok. Mulanya, kakak tidak
nilai. Bapak hanya diam. Menunggu tahu menyetujui keputusanku, tapi aku meyakinkannya.
perkataanku belum dituntaskan. Mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja.
“Saya ingin melanjutkan sekolah ke Akhirnya dia mengangguk, dengan berat hati dan
tingkat lebih tinggi,” tambahku kemudian. Bapak tak lupa ditekuk.
menatapku dalam. Orang Jepang itu membawaku ke
“Benar kamu ingin melanjutkan sekolah, penginapan. Di sana, kutemui banyak gadis-gadis
nak?” bapak tetap menatapku. Seakan menerka cantik yang seumuran denganku. Kami beradaptasi
kesungguhan impianku. Kutundukkan pandangan dengan cepat dan saling mengenal satu sama lain.
untuk mengumpulkan keberanian. Membicarakan kota tempat tempat kami akan
“Saya ingin menjadi manusia berguna,” belajar, cuaca dinginnya yang mebuat kami harus
ucapku seraya mengangkat pandangan. menyiapkan pakaian-pakaian tebal, lalu mimpi-
Menghunjam tepat pada pandangan bapak. mimpi yang terus berterbangan menuju harapan
Kuharap ada sirat restu di dalamnya. Kami terang masa depan.
terdiam cukup lama. Tapi aku memiliki cukup Seminggu kemudian, aku dan rombongan
waktu untuk menunggunya. meniki kapal laut yang siap mengangkut. Kami
“Tapi Bapak sudah punya rencana untuk dihitung dan dijaga dengan ketat. Kami juga
menikahkan kamu dengan salah seorang anak dilarang mengetahui nama kapal dan nama
teman karib,” penolakan pelan-pelan. Kau tahu, tempat-tempat yang akan menjadi persinggahan.
ini tak akan mudah. ***
“Saya mau sekolah, sekolah ke Tokyo. Aku sedang berdiri di bagian tengah
Tidak ada Eropa, tak apa. Masih ada Tokyo di kapal sat tiba-tiba ada sesuatu menggerayangi
depan mata. Kasih saya restu, Bapak. Demi tubuhku. Aku menoleh dan mendapati seorang
kejayaan bumi pertiwi kita,” nafasku memburu. pengawal Jepang dengan kepala gundul sedang
Ritme jawabanku pun tak tentu. Ada lara dan menyiringai menatapku. Aku menelan ludah. Dari
kecewa yang menyatu. Cita-cita itu terasa sangat mulutnya kalimat-kalimat bernada rendah. 'kamu
dekat dengan pandangan mata. Aku tidak ingin manis sekali, Nona' dia berbisik lalu dengan satu
menyia-nyiakan kesempatan yang mungkin tak kali hentakan, mencium leher sambil mendekap
akan lagi disuguhkan. erat tubuhku. Aku berteriak dan menjerit-jerit
*** ketakutan, namun si Kepala Gundul tak sedikit pun
Aku mendengar desas-desus tentang tertegun dengan jeritan yang aku keluarkan. Air
'Saudara Tua' kami, si Jepang, yang akan mataku luruh, sadar akan situasi mengerikan yang
memberangkatkan perempuan-perempuan muda sedang terjadi.
untuk belajar di negeri penuh pendidikan. Di tempat itu, tidak ada seorang pun
Informasi ini juga kudapatkan dari tukang kebun yang peduli. Pun tidak ada pertolongan di sini.
sekolah. Katanya, dia mendengar dari bapakku. Dengan kekuatan tak seberapa, aku mencoba
Aku dan tiga temanku, bertekad untuk meminta berontak dengan air mata terus-menerus merebak.
izin pada keluarga masing-masing. Meminta izin Dia mengangkat tubuhku dan membawanya ke
merantau dengan membawa harapan dan misi dalam kamar kapal. Aku
terang. Karena menjadi orang terpelajar dan dengan segala sisi yang penuh koyak,
bermanfaat untuk rakyat setempat adalah cita- dan alat vitalku yang sudah rusak membengkak.
cita kami sebagai perempuan pribumi yang juga Aku menangisi diriku sendiri, lama sekali, sampai
berhak berperadaban tinggi. akhirnya kesadaranku hilang lagi.
Seseorang menepuk bahuku pelan, Ketika kapal berhenti, aku tetap ada di
bayanganku buyar. Bapak. Aku tersenyum dalam kamar. Menyadari bahwa aku tidak perawan
mendapati senyumannya terkembang untukku. lagi. Aku tak tahu berapa kali tak sadarkan diri.
“Bapak memberikan kamu restu, Nak. Buatlah Terbangun keesokan hari, menangis meratapi, lalu
bapak bangga. Juga ibu, kakak, dan adikmu. pingsan lagi. Ketika sampai di darat, aku bahagia
Buatlah kami semua bangga. Bapak merestuimu, karena lepas dari si makhluk Gundul 'buas'yang
Nak. Doa bapak selalu menemani, semoga kau terlaknat.
tetap dilindungi. Semoga mimpi dan cita-citamu Kami digiring ke sebuah rumah besar.
diberkahi. Demi bumi pertiwi kita.” Ternyata di sana sudah ada si Jepang dengan
*** kepala gundul lainnya yang menunggu kami
Selang beberapa hari kemudian, aku semua. Tak diberi pakaian, tak ada yang enak

4
40 Tafakkur Edisi XI/April/2020
dimakan. Malam harinya, ada empat kursi samping meja makan. Emosinya
orang yang harus kulayani. Perlakuan semakin memuncak melihat meja makan
mereka lebih sopan, tapi air mataku tak kosong, bersih tanpa makanan sama
mengenal apapun selain kesakitan. Aku sekali.
tahu, temanku juga bernasib sepadan. “Cendana! Mana makanannya
*** aku sudah lapar!” ia tahu Cendana pasti
Tahun 1978, Pulau Buru, Maluku, sudah memasak hari ini, gadis kecil itu
masa Orde Baru memang sangat penurut. Sayang,
Aku menatap petak-petak sawah kebaikan Cendana tak berarti sama sekali
yang baru saja kusambangi. Para bagi Margareth, dendam kusumatnya
pendatang itu sedang sibuk bekerja menutup matanya.
mengairi biit-bibit padinya. Tiga puluh “Heeh,,! Kemana anak itu!” rutuk
lima tahun berlalu sejak tragedi Margareth kesal karena Cendana tidak
mengenaskan itu merampas kehormatan menjawab panggilannya sama sekali,
dan kehidupan bahagiaku. Kengerian, tidak seperti biasanya Margareth
rintihan, dan kesakitan malam-malam beranjak meninggalkan dapur,
panjang itu tak pernah ingin disudahkan melangkah menuju ruang depan, hendak
dari ingatan. Tak berguna rasa sesal memarahi Cendana lagi. Mata Margareth
untuk mengutuk diri sendiri di waktu terbelalak melihat pemandangan di
kemudian. Bapak, ibu, saudara-saudara depannya. Cendana tegeletak di samping
terkasihku, mereka hidup dalam meja dengan kepala bersimbah darah,
kenangan. Sedang, tinggal aku sendirian dan pecahan guci berserakan di
di tempat pembuangan. Banyak orang sekitarnya. Gadis itu tak bergerak sama
menganggapku hilang, lalu diabaikan, sekali. Ragu-ragu Margareth mendekat.
kemudian dilupakan. Tak ada lagi air “Cendana!” panggil Margareth ,
mata. Sudah cukup semua penderitaan. siapa tahu gadis kecil itu masih sadar
Usia senjaku, tak lama lagi akan hanya pura-pura tak bergerak untuk
menghadapi pemanggilan. Kematian. mengelabuinya. Margareth mendekati
“Hidup tak adil padaku,” itulah tubuh Cendana, memeriksa urat nadinya,
yang selalu ia ucapkan dan saat dia tubuh Margareth membeku, Cendana
mendengar kabar bahwa Adinda dan Pras telah kembali ke rumah bapa. Margareth
dikaruniai seorang putri, Margareth terdiam lama, berpikir. Sudut bibir kiri
berang. Ia merasa Pras dan Adinda tak Margareth tertarik ke atas, membentuk
pernah memikirkan nasibnya, senyuman yang tidak simetris.
perasaanya. “Aku janji Cendana akan
Apalagi ditambah dengan tak mengirim ayah dan ibu yang kau
adanya usaha mereka untuk mencari tanyakan selama ini, menyusulmu ke
Margareth yang menghilang, dendam alam baka ”
Margareth semakin menggebu-gebu.
Margareth gelap mata, lalu ia menculik Catatan: Pterocarpus Santalina
anak itu ketika berumur 3 bulan untuk merupakan nama latin dari Cendana
membalaskan rasa sakitnya. Ia harus kering.
hidup bersamaku, menemaniku,
menebus apa yang telah ayah ibunya
lakukan padaku, pikir Margareth saat itu.
Anak itu adalah Cendana, gadis
kecil yang ia marahi tadi. Menurut
Margareth, apa yang ia lakukan pada
Cendana belum seberapa, tak sebanding
dengan yang orang tuanya lakukan.
***
“Cendana! Cepat ke sini!” teriak
Margareth tanpa menolehkan kepalanya.
Ia duduk dengan menyilangkan kaki di

Tafakkur Edisi XI/April/2020 41


CERPEN

Kau kembali tidak terima dengan

Tabula
keadaan. Kembali menyalahkan takdir yangt
melahirkanmu sebagai perempuan yang
selalu dikenai banyak aturan. Sejak kecil kau
selalu memenuhi keinginan mereka tanpa
balasan serupa. Hingga hari ini hal itu

Rasa
kembali terulang.
***
13.05 12/07/2018
“Aku sudah pernah mengatakannya
padamu, impianmu itu tidak akan menjadi
kenyataan. Kau itu perempuan dan sudah
15.07 18/10/2018
pasti orang tuamu tidak akan mengizinkan.
Kau berusaha menahan gejolak itu.
Kau masih saja keras kepala,” ucap Kafka
Langkah kakimu terburu-buru melewati lorong
yang langsung menyeruput minumannya.
apartemen yang sunyi, meski begitu kau tetap
Perempuan di hadapannya menunjukkan
takut ada yang tahu. Kau kunci pintu, tanganmu
raut wajah tidak suka atas perkataannya.
segera melempar barang di sekitar, meraung,
“Memangnya kau cenayang yang
menangis di sudut ruang, hingga suaramu
bisa melihat masa depan? Sipa tahu orang
tenggelam ditelan rasa pilu yang menyebar.
tuaku mengizinkan.”
“Kau yakin? Kau tahu orang tuamu
seperti apa, kan? Idealismu itu loh yang
harus kau buang. Kau itu perempuan, tidak
pantas menggapai impian. Toh, akhirnya kau
akan terus berada di rumah.” Kafka kembali
menyeruput minumannya dengan tenang.
Di mata Aras, Kafka memandangnya sama
saja, dia hanya seorang perempuan yang
harus manut pada atruran dan perkataan
orang tua. Namun dia tidak akan menyerah

Oleh:
Polaris*
penulis adalah santri rantau asal Banten
yang selalu singgah ke pulau Gili Genting
dan duduk di bangku kelas X IBB 1.

4
42 Tafakkur Edisi XI/April/2020

meski Kafka merendahkannya. Dia akan
membuktikan bahwa dia bisa menggapai
impiannya.
“Lebih baik kau kubur impianmu
dalam-dalam, kau tidak akan bisa Senja seperti menjadi
mencapainya,” lanjutnya tanpa
memandang Aras. hantu yang terus
“Tidak. Aku tidak akan menyerah. menakuti hati akan
Kau benar-benar jahat Kafka, aku butuh
dukungan bukan ejekan.” Aras berlalu, sesuatu yang akan terjadi.
yang terus memandangi kepergiannya.
“Kau benar-bemnar tidak
mengerti Aras, yang kau butuhkan adalah tidak dapat ditahan. Sudah tidak sabar
ejekan.” untuk diungkapkan, juga tidak sabar
*** menggapai impian. Namun tetap saja sulit
mencari kata yang tepat untuk
17.30 18/10/2018 mengungkapkannya. Yang kuperlukan
Ruangan itu telah sangat hanyalah sebuah izin dari ayah, dan itu
berantakan. Kau benar-benar telah adalah langkah awal. Kuharap semuanya
melampiaskannya. Harapan yang kau dapat tercapai.
tanam, benar-benar melukaimu sekarang. “Ayah.” Ayah tetap diam, tapi aku
Aku sama sekali tidak menyangka mata tahu ayah mendengarkan. Meski
binar yang selalu berharap dan penuh perhatiannya tertuju kepada yang lain.
semangat kini redup dalam sekejap. Dirimu “Ayah Aras ingin mengatakan...”
kembali menyerah dan mencoba pasrah. “Ya ampun! Ayah benar-benar
Kau tetap diam terpaku, menatap diri lupa,” ucap ayah memotong perkataan
sendiri dangan ragu, bertanya akankah kau sekaligus keberanianku.
mampu sedang impianmu mulai terasa “Aras sini duduk di samping
semu. ayah.” Tanpa menunggu lagi aku segera
“Jangan menyerah. Kau harus duduk di samping ayah.
bangkit, hadapi rintangan itu. Pikirkan “Ayah ingin bertanya sama kamu.
impianmu.” Hubungan apa yang paling erat di dunia
“Aku tidak bisa, aku terbelenggu.” ini?”
Lirih dan sendu. Tatapan kosongnya begitu Sejenak aku berpikir. Bukan
menyayat hati. Ya tuhan aku benar-benar mencari jawaban, namun mencari tujuan
tidak tega melihat wanitaku seperti ini. Apa arah pembicaraan. Karena hal ini begitu
kau benar-benar tidak punya hati Tuhan? mengherankan. Menimbulkan pertanyaan
Dia sudah sudah sangat berjuang, tidak dan curiga secara bersamaan. Namun
bisakah keinginannya Kau kabulkan? waktu yang menjadi jawaban. Membuatku
Kau yang harus membantunya. penasaran. Buntu, aku tak bisa menebak,
Aku tidak mengerti, dorongan itu tapi firisatku benar-benar tidak enak.
begitu mendesak diri hingga yang aku bisa “ H u b u n g a n ke l u a rg a a y a h , ”
lakukan hanyalah menurutinya. Waktu ucapku setelah. Terukir sebuah senyum
semakin berlalu, dan aku tidak akan punya ketika ayah mendengarnya. Ya Tuhan!
kesempatan lagi. Senja seperti menjadi semoga ini bukan petanda buruk.
hantu yang terus menakuti hati akan “Ayah sudah putuskan bahwa kau
sesuatu yang akan terjadi. akan menikah dengan Dirga, direktur muda
*** Gusion Group. hal ini juga kan
13.19 18/10/2018 meningkatkan perusahaan ayah.” Aku
Gugup, dengan perlahan ku membelalak. Gugup yang sedari tadi
h ampiri ayah yang sedang membuatku merasa dingin, kini
m e m b a c a ko ra n . membekukan. Harapan yang tadi begitu
Perasaan ini kuat hancur dalam sekali ucap. Sedetik
s u d a h kemudian aku tidak lagi berada di tempat.

Tafakkur Edisi XI/April/2020 43


CATATAN PERJALANAN

Berkunjung ke UII;
Meraup Pengetahuan
Limpah Ruah
Minyak Atsiri

Januari tanggal tua, tahun 2020


kemarin. Magrib yang gerimis ketika pak
Kholis, guru sekaligus salah satu partner
perjalanan penting kami datang tergopoh-
gopoh. Semringah akhirnya terbit dari wajah
kami setelah sejam sebelumnya sudah
membaca doa perjalanan sembari
mengkhawatirkan kedatangan guru kimia
itu.

Perjalanan menggunakan bis mini


ini diikuti beberapa siswa setiap tingkatan
kelas dan beberapa guru yang mayoritas
pengajar sains di SMA Annuqayah karena
tujuannya adalah ke Fakultas MIPA
Universitas Islam Indonesia (UII) di
Yogyakarta. Kami membelah jalan yang basah
malam itu.
Selepas berhenti untuk makan di
kota Sampang kami berhenti di Madiun untuk
salat lalu meneruskan perjalanan ke Jogja via
Klaten. Masih beruntung bisa melihat alun-
alun indah nan ramai kota itu.
Pagi yang tenang ketika kami
semua sampai di kampus UII. Karena masih
lekat dengan baju kurang menarik dengan
suasana yang ada seperti para guru yang
masih mengenakan sarung, oleh bis mini
kami diantar ke masjid kampus eksotis
berlantai tiga itu. Lalu mengganti busana dan
mendiris air ke tubuh di lantai teratas.
Pukul delapan kami berangkat ke
Fakultas MIPA yang disambut dengan senyum
hangat petugas. Kemudian rombongan
diantarnya ke aula mini.Sebagai pembuka
kegiatan kepala sekolah SMA Annuqayah
menandatangani Memorandum of
Understanding (MoU) dengan Rektor UII yang
kemudian diikuti dengan Seminar Praktikum
Pembuatan Minyak Atsiri atau dikenal juga
dengan minyak Asiri; minyak yang dihasilkan

4
44 Tafakkur Edisi XI/April/2020
dengan cara penyulingan dari tumbuhan beberapa peralatan kimia, yang dicampur
aromatik seperti cengkeh, serai, bunga dengan segumpal bahan lain menyerupai tepung
mawar, dan kayu putih.Sekitar dua jam serta capuran air dari destilasi barusan
kemudian penyajian tersebut berakhir (hidrosol). Diaduk hingga mengeras, sampai
dengan pembagian nasi dan salat homogen benar-benar tercampur sehingga
bersama di musala fakultas. menjadi cair nantinya. Selanjutnya dibubuhi
Sesi foto bersama di Fakultas pewarna. Satu kelompok di antara kami
MIPA baru saja selesai saat kami dipandu mengasilkan 5-6 botol sabun ketika itu.
ke laboratorium terpadu fakultas megah Kepuasan itu masih kami rasakan saat
setinggi empat lantaiyang dilengkapi membersihkan alat destilasi.
pemindai sidik jari ataufinger print di Lilin aromaterapi adalah praktikum
setiap pintu masuk ruangan sehingga terakhir yang kami tekuni. Ada dua bahan kimia
kami harusbersama dua mahasiswa yang dipakai, satu berbentuk kristal dan yang
untuk bisa menjajal laboratorium yang lain cair. Dicampur dengan hidrosol untuk
sarat akan benda-benda praktikum sains menghasilkan aromaterapi sebelum dijebloskan
itu.Rasanya laboratorium IPA sekolah ke kompor listrik di dalam gelas ukur untuk
kami tertinggal jauh bila dibandingkan. dipanaskan sambil diaduk hingga cair.
Ada yang kata mahasiswa itu alat mahal Selanjutnya dicetak di plastik lonjong berbentuk
yang bisa memecah suatu benda hingga lilin dengan sumbu yang dijepit ditempatkan di
menjadi atom-atom, alat mengukur tengah-tengah, dan kami menunggunya hingga
benda micrometer, ada pengukur mengeras.
nanometer dengan sinar X. Seorang Praktikum kami purna setelah asar
laboran di lab. ini harus rutin chek-up ke tergelar. Kami kembali ke perumahan untuk
dokter setiap bulan takut-takut terdapat istirahatseselesai berfoto ria dan membuat
bibit kanker karena radiasi sinar X konten video bersama mahasiswa di taman
tersebut. depan perpustakaan.
Selepas menjajal laboratorium Jatah malam jumat kami manfaatkan
Rombongan pergi menginap di untuk berkunjung ke Malioboro. Menyusuriseluk
perumahan dekat dengan IAA alumni jalanan yang ramai, makan masi gudeg khas
SMA, perjalanan selama sejam cukup Jogja di pinggir jalan “yang kentara menyerbak
melelahkan kami. wangi kenangan banyak orang yang pernah
Pukul delapan keesokan hari singgah”.Tak lupa kami belanja souvenir seperti
kami kembali datang ke salah satu tas selempang, gantungan kunci, topi, dan
kampus swasta terkemuka di Yogya ini. barang sejenis lain yang sarat bertuliskan 'I love
Dikenakannya jubah oleh kami untuk Jogja'. Sekitar pukul sepuluh malam kami puas.
kemudian digiring ke laboratorium. Kembali lagi ke peraduan.
Setelah diperlihatkan peralatan Esok harinya kami pulang ke SMA
pembuatan minyak atsiri kami langsung menyusuri jalanan yang lagi-lagi kuyup. Pak
diajak praktikum. Rombongan dibagi dua Kholis pamit pulang lebih dulu untuk membeli
kelompok. Satu memotong-motong serai perlengkapan buat praktikum tindak lanjut di
memakai gunting dan pisau, kelompok SMA beberapa hari setelahnya. Pak As'adi juga
lain menyelip kunyit di sisi tempat lain, minta diturunkan di Kudus. Di pinggiran
masing-masing dua bahan tersebut Bangkalan kami sekali lagi makan di warung
sebanyak satu talam. Sebelum disuling, lalapan, menggelar tikar karena warungnya
untuk kunyit direbus sedang serai terlalu sesak. Perjalanan sederhana tapi penuh
dikukus. Lalu diperas dengan alat makna ini berakhir pukul delapan malam lewat
destilasi untuk menghasilkan minyak. saat kami mulai menurunkan barang-barang di
Kami menunggu sekitar dua jam untuk depan sekolah.
hasil minyak sekitar 10 mililiter. Meski Sebentar,dengan muka payah tanpa
amat sedikit, yang tidak terjaring sebagai suara kami saling tatap satu sama lain,
minyak atsiri masih bisa diolah lebih diam.Sebelum akhirnya senyum serentak
lanjut. merekah dan tawa lepas buncah. Saling rangkul
Kemudian beralih ke merayakan kenangan yang masih basah. [Daniel
praktikum sabun cuci. Dibuat dengan Patria Zaidir, transkip Hf]

Tafakkur Edisi XI/April/2020 45


RESENSI

Korona;
Siksaan atau Musibah

Oleh:
Di tengah merebaknya Muhtadi.ZL* Quraish Shihab, yang berjudul
virus corona yang erat memeluk Pustakawan PPA Lubangsa. “Corona Ujian Tuhan, Sikap
Aktif di Komunitas Penulis Kreatif (KPK)-
kehidupan manusia di dunia, Iksaj dan alumni SMA Annuqayah. Muslim Menghadapinya”. Dalam
membuat manusia resah dan buku ini, Ayah dari Najwa Shihab
gelisah dengan ketetapanTuhan tersebut memberikan banyak
yang meraka anggap siksaan atau musibah. pandangan terhadap fenomena yang sedang kita
nikmati dalam keadaan berduka, karena banyak
Kedati demikian, kehadiran virus ini
aktifitas yang tidak bisa kita lakukan di luar
sebenarnya menjadi titik kesadaran umat
rumah.
manusia yang selalu disibukan dengan hal-hal Secara tegas, dia menyatakan, bahwa
yang berbau materi. Hingga pada akhirnya corona bukanlah siksaan seperti anggapan
mereka lupa bahwa ada banyak kegiatan yang mereka yang memiliki ilmu keagamaan yang
mereka lupakan bersama keluarga atau lebih dangkal sehingga menggunakan dalil al-Quran
bemanfaat dengan berada di rumah saja demi yang maknanya masih ada konotasinya atau tidak
mencari rupiah. memiliki relasi sama sekali dengan Covid-19 ini.
Inilah kekeliruan individu yang hanya
mengatasnamakan dirinya agamawan tetapi tidak
Dengan adanyapandemi ini, banyak dari mengetahui secara detail ayat yang dikoar-
mereka mengatakan, kehadiran virus ini sebagai koarkan. Sehingga dengan seperti itu, apa yang
teguran untuk dirinya yang jarang meluangkan dia katakan menjebak banyak orang pada lubang
waktu bersama keluarga. Sehingga mereka ketakutan. Dan hal ini pula, bisa dikategorikan
memberikan persepsi kepada situasi yang kita pada fitna karena menyebarkan berita bohong
jalani ini sebagai siksaan. yang dasarnya memang dari Al-Quran tapi
Paradigma di atas teramat dangkal untuk maksudnya jauh dari substansi yang Al-Quran
diutarakan dan dikoarkan ke khalayak umum. maksudkan.
Misalnya ada dari sebagian khalayak umum Dalam buku ini, yang namanya siksaan
percaya, ini aka nada dua pilihan, maka banyak adalah tidak mengenai kaum muslim atau non-
yang menduga bahwa situasi saat ini adalah tanda muslim yang berbuat kebajikan, justru sebaliknya,
akhir zaman yang semakin dekat. Padahal hal itu siksaan hanya dikhususkan pada umat
tidak demikian, banyak hal yang perlu manusia—tanpa memandang agama—yang
dipertimbangkan untuk mengklarifikasi bahwa berbuat mungkar. Karena sesuai sejarah yang
kiamat sudah dekat, bahkan sebagian ayat al- pernah terjadi pada kaum Nabi Nuh A.S yang
Quran dan hadits-haditsNabi banyak menguraikan ketika itu diperintahkan oleh Allah untuk
tentang tanda-tanda akhir zaman. Misalnya membuat perahu untuk memuat kaumnya yang
seperti buku terbaru sang mufasir Indonesia, M. beriman. Dan terjadi pula pada umat Nabi Luth A.S

4
46 Tafakkur Edisi XI/April/2020
yang diperintahkan untuk menjaga umatnya yang kedekatan pada Allah, sedang jika menimpa
beriman kepada Allah. Sehingga kaum dari dua Nabi para wali maka itu adalah penghormatan
tersebut mendapatkan siksaan akibat kamungkaran untuknya. (Hal.15-16) begitulah sistematika
yang diperbuat mereka sendiri. Hal ini tidak berlaku dalam pengujian Allah terhadap umat manusia.
pada virus corona yang disebut siksaan, karena Sehingga dari sini sangat jelas bahwa yang
masih berlaku pada orang yang beriman dan tidak namanya siksaan lahir dari golongan yang
beriman. Tidak dapat dinamai siksa Ilahi karena ia kolektif tidak taat atau durhaka pada Allah,
masih menimpa muslim dan non-muslim yang sedangkan kalau musibah atau bala' adalah
durhaka maupun taat (Hlm.7) ujian yang substansinya ingin meningkatkan
Pengultusan redaksi yang tidak tepat pada derajat manusia, lebih-lebih pada kekasih-Nya.
posisinya selalu meresahkan dan menyesakkan Dari sini kita juga bisa menyadari,
pikiran. Sebab banyak keagamangan yang akan bahwa yang namanya Coronavirus Disease 2019
dihadapi jutaan kepala dan pikiran. Di sinilah adalah ujian dari sang pencipta untuk umat
kehadiran buku ini memiliki peran yang signifikan manusia. Sebab imbasnya bukan pada orang
untuk meluruskan paradigma jutaan orang yang yang durhaka, melaikan orang yangtaat pun tak
sudah terkena imbasnya. Apalagi hal seperti itu luput tersisir oleh virus yang pertamakali
diorasikan saat dunia mengalami paceklik seperti ditemukan pada bulan Desember 2019 ini.
saat ini. Sunggu kebodohan yang lebih rendah dari Kehadiran virus ini banyak menimbulkan
bodoh. streotipe dari
Sedangkan yang dinamai musibah, M. berbagai kalangan,
ada yang
mengatakan bahwa
Data Buku virus ini disebabkan
Judul buku : Corona Ujian Tuha oleh cara makan
orang Cina, ada pula
Penulis : M. Quraish Shihab yang mengatakan ini
Penerbit : Lentera adalah tentara Allah
Halaman : 136 Hlm yang tak kasat mata.
ISBN : 978-623-7713-26-5 Untuk persepsi yang
kedua ini, banyak
menimbulkan cacat
Quraish Shihab jungan menjabarkan dengan pemikiran, kenapa?
detail apa yang disebut musibah atau dalam telah kita ketahui
Istilah Islam bala'. Menurutnya, sesuai bersama, bahwa yang
dengan beberapa ayat yang beliau kutip di surah namanya tentara Allah itu untuk melawan kaum
Muhammad [47]:31. Yang menjelaskan bahwa setiap yang (dalam konteks sekarang) kriminalis dan
yang hidup akan Allah uji, dengan demikian implikasi seksualis. Nah virus ini bukan untuk melawah
dari problem disini adalah, bahwa musibah atau hal demikian, justru orang alim mati, dan yang
bala' masuk dalam ranah ujian dari-Nya. Arti ujian berbuat kejahatan hidup dengan legawa.
secara formal sangat universal. Sehinga beliau Musibah atau kehadiran virus ini tidak
memberikan spesifikasi untuk apa yang disebut perlu diratapi dengan air mata, sepatutnya kita
musibah atau bala'. Misal Allah menguji kita dengan berdoa dengan harap sangat kita bisa
anugerah berupa anak, bila di lain waku anka itu melewatinya dan menjadi manusia yang
menangis dan kita (naudzubillah)tidak sabar, maka dicintai-Nya. Sebab tidak mungkin Allah
anak itu akan menjadi amukan nafsu kita, seandainya menguji hambanya tanpa kemampuan untuk
kita bisa melawan itu akan menjadi hidayah buat melawannya. Musibah adalah keniscayaan
kita. Misal juga kita diberikan banyak rezeki berupa hidup, semua kita mengalaminya dan semua
uang, andai kita tidak bisa mengontrol nafsu kita, kita dianugerahi kamampuan oleh Allah untuk
maka uang yang biasanya untuk kebutuhan hidup, memikulnya. (Hal.18) sehingga sangat mungkin
justru dibuat burjudi, bermain sek atau dan lebih baik kita menggunakan waktu lowong
menggunakan pada maksiat lainnya. Inilah yang kita dengan dengan banyak berdoa dan
disebut nafsu. melakukan ibadah bersama dengan keluarga.
Dalam konteks ini, Sayyindina Ali R.A pernah Karena dengan begitu kita akan mengetahui
berkata, kalau ada musibah, jika ia menimpa yang makna hidup yang sebenarnya.
durhaka, maka itu adalah pendidikan. Bila menimpa
yang taat, maka itu adalah ujian. Jika terjadi pada
Nabi dan Rasul itulah peningkatan derajat dan

Tafakkur Edisi XI/April/2020 47


OASE

Oleh:
A. Wajid Muntaqa

SURVIVAL
Manusia merupakan makhluk yang memiliki kemampuan adaptasi yang
sangat baik. Ini membuat manusia mampu bertahan hidup dalam berbagai macam
keadaan. Sepanjang sejarah, tercacat berulang kali bencana, wabah, maupun krisis
yang menimpa umat manusia, namun keberadaan manusia masih tetap bertahan
hingga saat ini.

Ujian dalam kehidupan manusia penularan dan bahaya yang ditimbulkan.


memanglah suatu keniscayaan. Di dalam Al- Berbagai aspek kehidupan manusia menjadi
Quran misalnya, Allah menyampaikan bahwa tidak karuan. Pemenuhan kebutuhan spiritual,
setiap jiwa akan merasakan kematian, Allah ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lainnya
menimpakan kebaikan dan keburukan sebagai menjadi terhambat. Namun apakah ini
ujian, lalu kepada Allah-lah semua dikembalikan kemudian menjadikan manusia punah atau
(QS. Al-Anbiya' (21): 35). hidup dalam kesulitan? Sulit iya, punah? Belum!
Sekitar satu tahun terakhir, umat Berbagai macam upaya dilakukan
manusia kembali ditimpa wabah yang kemudian dalam menghadapi wabah ini. Mulai dari
dikenal dengan corona atau Covid-19. Semua protokol kesehatan, pemeriksaan, isolasi
dibuat panik dan bingung karena cepatnya mandiri, perawatan secara intensif, pembuatan

4
48 Tafakkur Edisi XI/April/2020
vaksin, hingga apa yang disebut sebagai Betapapun, pandemi telah
kebiasaan baru. Perlahan, umat manusia mulai membuat kita banyak kehilangan, namun
beradaptasi dengan keadaan. bukan berarti kita harus pasrah dan
Pada awal menyebarnya virus corona menyerah. Tidak bisa melakukan aktivitas
di Indonesia, tempat-tempat umum banyak seperti biasa, bisa diganti dengan
ditutup dan dibatasi. Termasuk masjid dan kebiasaan baru, sesuai dengan protokol
rumah ibadah lainnya. Namun hal tersebut mau pemerintah. Tidak bisa bertatap muka, bisa
tidak mau harus dilakukan untuk mengurangi dilakukan secara daring. Ada banyak
potensi penyebaran virus. solusi, tinggal bagaimana kita beradaptasi.
Ada banyak hal menarik ketika masjid Diantara kehilangan yang sangat
di tutup. Ada yang berkomentar “Masjid itu menyakitkan dan sulit digantikan, adalah
tempat kita memohon kepada Allah, kalau gugurnya tenaga kesehatan dan wafatnya
ditutup, bagaimana kita meminta kepada Allah para ulama. Di Indonesia, ratusan tenaga
agar dijauhkan dari wabah ini?” Namun ada juga kesehatan dan ulama meninggal selama
yang berkomentar, “Jika meminta hanya di pandemi melanda. Kita tahu, selama ini
masjid, yang disembah Allah atau masjid?” tenaga kesehatan menjadi rujukan ketika
Di samping itu, momen ramadan dan badan kita sakit, dan ulama menjadi
lebaran di tengah pandemi memunculkan kesan rujukan ketika hati yang sakit. Hal ini tentu
yang berbeda. Banyak kepala rumah tangga menjadi kenyataan yang sungguh
yang dituntut untuk bisa mengimami salat menyedihkan.
tarawih dan salat Idul Fitri di rumah bersama Tidak sedikit kemudian yang
keluarganya. Tentu menjadi tantangan dan menyikapinya dengan pesimisme. Lebih-
pembelajaran tersendiri bagi yang berlum lebih ketika mendengar banyak sekali
terbiasa. ulama yang wafat, maka dikatakan bahwa
Di dunia pendidikan, pembelajaran ini pertanda kiamat. Allah memanggil satu
daring menjadi opsi atas tidak diizinkannya persatu kekasihnya, sebelum kemudian
melakukan pembelajaran secara tatap muka. kiamat terjadi. Hal ini tidak sepenuhnya
Tidak saja pembelajaran, kegiatan-kegiatan lain keliru, namun tidak sepenuhnya tepat.
yang biasanya dilaksanakan secara tatap muka, Kita boleh saja menganggap hal
beralih menggunakan gawai. Mulai dari seminar, itu sebagai pertanda kiamat. Sebab
pengajian, doa bersama, hingga wisuda yang dengan meninggalnya ulama, umat
biasanya dilaksanakan secara tatap muka, manusia kehilangan panutan dalam
banyak dilaksanakan secara daring. keberagamaannya. Namun di sisi lain,
Hal ini tentu memiliki kelebihan dan sebagai manusia, kita dituntut untuk
kekurangan. Dapat diakses lebih banyak orang menjalani kehidupan dengan optimisme,
dari berbagai tempat merupakan satu diantara dengan penuh harapan untuk melanjutkan
kelebihannya. Sedangkan akses internet yang kehidupan.
belum merata, menjadi kendala tersendiri Maka dengan dipanggilnya para
dalam pemberlajaran maupun kegiatan secara ulama ke Hadirat Tuhan, kita harusnya
daring ini. semakin giat belajar, agar ada yang bisa
Di sisi lain, perekonomian yang menyampaikan ajaran Rasulullah SAW dan
merosot di awal penyebaran corona, sedikit warisan keilmuan para ulama ke anak cucu
banyak mulai berkembang. Meski memang, kita kelak. Hal ini menjadi penting agar
belum semua sektor ekonomi mengalami anak cucu kita kelak dapat merasakan
perbaikan. Ada banyak produk yang dihasilkan keberkahan dan kemanfaatan ilmu.
dan dipasarkan selama pandemi, khususnya Selagi masih banyak ilmu Allah di
yang berkaitan dengan protokol kesehatan. muka bumi, belajarlah. Meski banyak ulama
Produksi dan penjualan masker meningkat, yang telah dipanggil, tidak sedikit ulama
kemudian hand sanitizer, face shield, kran cuci yang masih sehat dan terus mengajarkan
tangan, dan lain sebagainya. Jual beli secara ilmu dan meneladankan kebaikan. Jangan
online juga meningkat berkaitan dengan sampai ketika mereka masih hidup, kita
pencegahan kerumunan dan pembatasan ruang melewatkan begitu saja tanpa mengambil
publik. Pembelajaran yang dilakukan secara ilmu dan berkah. Namun ketika para ulama
daring juga meningkatkan penjualan gawai, meninggal, kita hanya menangisinya dan
kuota internet, serta pemakaian wifi. meramalkan kiamat segera tiba.
Wallahu A'lam.

Tafakkur Edisi XI/April/2020 49


KOLOM ALUMNI

Maaf,
Saya Alumni yang Tersesat
Oleh: Paisun
(Alumni SMA Annuqayah Jurusan IPA, 2004-2007)

Sekolah Menengah Atas (SMA) Annuqayahdidirikan pada


tahun 2002 oleh KH A Hanif Hasan. Dalam berbagai kesempatan, beliau
selalu menyampaikan tentang impiannya agar pesantren juga mampu
melahirkan ilmuwan-ilmuwan hebat yang mempunyai landasan pemahaman
keagamaan yang kuat. Untuk itulah, sejak awal berdirinya, SMA Annuqayah
hanya membuka 1 jurusan, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), meskipun
pada akhirnya juga membuka jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada
tahun 2004.

saat SMA Annuqayah membuka kumpulan buku-buku pelajaran, jauh


jurusan IPS pada tahun 2004 (ada dua kelas, tertinggal dibanding sekolah tetangga,
IPA dan IPS), teman-teman harus rela sekolah Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK) misalnya
di mana-mana. Ada yang sekolah di Musala yang memiliki pustaka yang lengkap. Guru-
Latee, STIKA (INSTIKA) dan untuk materi gurunya juga masih banyak yang “impor”
computer biasanya sekolah di rental Latee. dari berbagai sekolah lain, baik dari
Laboratorium? Tidak ada. Yang kami punya lingkungan internal Annuqayah sendiri
saat itu adalah mikroskop 5 buah, yang kami maupun daris ekolah negeri. Percaya atau
gunakan untuk praktik ala kadarnya. Setelah tidak, ijazah kami ditandatangani oleh
itu, perlahan laboratorium dilengkapi Kepala SMAN 1 Lenteng, karena ujian
dengandicicil, baik untuk kepentingan nasional dilaksanakan di sekolah tersebut.
praktikum kimia, biologi, dan fisika. Namun demikian, di tengah
Perpustakaan pun pada saat itu sebatas berbagai keterbatasan tersebut, saya tidak

4
50 Tafakkur Edisi XI/April/2020
merasa menyesal telah menjadi bagian dari dan Teknologi (IST) Annuqayah yang
keluarga besar SMA Annuqayah era awal. memiliki jurusan Matematika, Biologi,
Saya merasa beruntung karena dari sanalah Kimia, Teknologi Hasil Pangan, Teknologi
mimpi kami dibangun. Di sanalah kami Informasi dan Teknik Sipil. Teman-teman
dipertemukan dengan guru-guru hebat yang alumni SMA bisa melabuhkan diri di
berdedikasi tinggi. Walaupun sebagian dari kampus tersebut jika memang berminat
mereka bukan guru tetap, tetapi mereka mengembangkan ilmu kealaman dan
tetap telaten mengajari kami untuk lebih teknologi tanpa harus meninggalkan
baik dan melambungkan mimpi- mimpi Annuqayah.
kami. Walaupun tentu saja, mimpi kerap kali Begitulah carita saya sebagai
tidak sesuai dengan kenyataan. Ada kalanya alumni yang tersesat. Namun, selain saya
mimpi sebatas bunga tidur yang tidak masih banyak alumni-alumni SMA
pernah menjadi kenyataan. Annuqayah yang berhasil menjadi
Saya adalah salah seorang alumni ilmuwan di bidang ilmu kealaman yang
SMA Annuqayah yang boleh dibilang tidak bias menjadi inspirasi bagi teman-teman
berhasil mewujudkan mimpi pendiri SMA SMA Annuqayah. Jangan tiru saya, jadilah
Annuqayah, yakni menjadi ilmuwan di ilmuwan sebagaimana diharapkan oleh
bidang ilmu kealaman yang memiliki pendiri SMA Annuqayah agar cita-cita
pemahamaan keagamaan ala pesantren. beliau dalam mendirikan SMA Annuqayah
Dalam bahasa lain, saya adalah alumni yang ini bisa terkabul.
tersesat—meskipun jika dipikir-pikir lebih Melalui tulisan ini, saya
mendalam lagi, termasuk bagian dari menyampaikan mohon maaf kepada para
“tersesat di jalan yang benar”—karena pendiri SMA Annuqayah karena telah
selepas dari SMA Annuqayah justru mengecewakan beliau. Saya juga
“terdampar” di Institut Ilmu Keislaman menyampaikan terima kasih yang
Annuqayah (INSTIKA). Padahal, cita-cita saya sebesar-besarnya atas bimbingan,
saat itu adalah menjadi ilmuwan di bidang arahan, dan doa yang telah diberikan
matematika, menjadi Al-Khawarizmi di era kepada kami, murid-murid SMA
modern. Namun sekalilagi, impian saya Annuqayah sehingga berhasil mencapai
tersebut harus kandas. cita-cita kami. Semoga SMA Annuqayah
Ihwal kegagalan saya melanjutkan semakin maju dan berkembang, menjadi
kuliah di jurusan yang saya inginkan adalah sekolah unggulan dan melahirkan murid-
biaya. Saat itu, saya bukanlah orang pintar murid yang membanggakan.
yang bias mendapatkan beasiswa dengan
mudah. Apalagi saat itu, beasiswa tidak
semudah sekarang. Sementara untuk bisa
kuliah dengan biaya sendiri tidak
memungkinkan karena keterbatasan
ekonomi. Sementara di Annuqayah belum
ada perguruan tinggi yang membuka jurusan
“umum”. Akhirnya keputusannya adalah
kuliah di INSTIKA mengambil jurusan yang
tidak terlalu jauh dari jurusan di SMA, yakni
dari IPA ke PAI.
Untuk itu, siswa-siswa SMA saat
ini harus banyak bersyukur karena hampir
tidak ada halangan berarti lagi untuk bisa
melanjutkan ke perguruan tinggi yang sesuai
jurusan. Pilihan beasiswa untuk program
sarjana saat ini tumpah ruah, dengan
persyaratan yang juga mudah. Selain itu, di
Annuqayah sendiri sudah ada Institut Sains

Tafakkur Edisi XI/April/2020 51


ESAI

Pandemi:
Kita atau Islamkah
yang Angkuh?

Di masa-masa ini, saya jadi


seorang yang soliter. Pandemi Oleh:
menuntut untuk sering mendekam Faris Ahmad Toyyib
dalam rumah. Jika harus keluar, jaga Mahasiswa Institut Ilmu Keislaman Annuqayah
Semester V Fakultas Ushuluddin.
jarak hingga 2 meter. Bertemu, tidak
bisa menatap wajah langsung,
terhalang masker atau pelindung kaum beragama yang fundamental dan
wajah. Sekolah diliburkan. Roda sepertinya menolak pada kemajuan yang
ekonomi tersendat. Kesehatan yang identik dengan kebarat-baratan: sains dan
setiap saat dikhawatirkan. teknologi. Setiap progresi dianggap
mendistorsi. Itu masalahnya.
Pemerintah yang seakan mengambil Ketika pemerintah menetapkan
kesempatan. Ada sebuah wacana: lockdown, mereka berontak. Mereka menyeru
pandemi memaklumatkan bahwa bahwa hanya Allah yang menetukan mati
sains adalah yang tebaik dan atau hidup. Corona bukan apa-apa. Ada juga
yang mengatakan bahwa ini adalah upaya
berkuasa—dari agama, filsafat,
untuk membuat muslim semakin jauh dari
sastra, dan lainnya. Ya, karena sains, Allah. Seharusnya di masa yang begini umat
yang lainnya harus mengalah dan lebih merapatkan barisan, beristigfar, dan
mungkin selamanya terus kalah. munajat pada Allah. Ini terjadi di banyak
tempat dan menimpa berbagai kalangan, dari
awam hingga ulama, kiai atau habib. Saya

B
anyak hal yang masuk ke pikiran jadi teringat komentar bapak komunisme,
dan menggelisahkan, terutama Karl Max: “Agama ialah candu.” Agama
persoalan agama: kuasa Tuhan, memabukkan mereka sehingga kehilangan
kehendak bebas, kematian, dan takdir. Juga daya rasional. Saya istilahkan dengan “
maklumat tadi. Goenawan Mohamad, AS overdosis agama”.
Laksana, hingga filsuf, sastrawan, saintis, juga Dalam hadis ke-1975 sampai 1976
memperdebatkannya—dan sepertinya tidak yang dicatat al-Bukhari: seorang sahabat
usai. Tapi, lebih dari itu semua ada yang paling Nabi, Abu Muhammad Abdillah besumpah:
membuat saya pesimis: muslim yang marah, “Demi Allah, aku akan terus berpuasa dan
Jumud, kata Mohammad Abduh. Mereka adalah

52 Tafakkur Edisi XI/April/2020


melakukan qiyamu-l-layl sepanjang hidup.” perampingan ini, dianggap merusak iman.
Dia sedang overdosis: mabuk-mabuknya. Kebenaran agama jadi patah. Saya yakin
Akal sehatnya terhalang. Nabi mendengar tidak. Karena Islam itu proporsional. Dalam
kegilaan itu dan mengingatkan: “Jangan Qur'an: “Dan jangan lupa bagianmu di dunia.”
kerjakan! Puasa, lalu berbukalah. Tidulahlah Tapi, Jama'ah Tabligh bersikap masa
terlebih dahulu, lalu qiyam. Sejatinya, bodoh. Mereka tetap keluyuran berdakwah.
jasadmu punya hak yang harus kamu Tak ada lockdown. Di India, New Delhi, bahkan
berikan. Begitu pula matamu, istrimu, dan bersikukuh mengadakan konferensi besar
tetanggamu. Cukuplah puasa tiga hari saja tahunan. Mereka merapat. Ribuan orang
dalam sebulan. Karena setiap satu berkumpul. Terpanggil layaknya nabi
kebaikanmu berlipat sepuluh, maka puasamu mendapat wahyu. Sayangnya, pertemuan itu
itu sama saja dengan puasa satu tahun bernasib buruk. Ribuan jemaah terpapar.
penuh.” Klaster baru dibuat. Pemerintah mengecam.
Nawawi ad-Dimasqi menuliskan Islam jadi fitnah internasional.
kembali hadis tadi dalam karyannya Riyadu- Memang ada Hadis yang menyatakan
s-Salihin di bawah judul “Ibadah yang bahwa mati karena wabah itu syahid. Dan
benar”. Ia menuliskan judul itu tujuannya berdakwah, mendapat sanjungan tinggi dan
mempertegas pesan Nabi, bahwa beragama janji-janji pasti dalam Islam. Mereka pun
itu memakai akal sehat. Bukan semaunya. terdorong untuk bergerak tanpa batas.
Ada batasan-batasan dalam ibadah. Dalam Konfrensi itu diadakan. Tidak hanya itu,
artian, beragama itu proporsional. Tapi sepertinya dakwah kluyuran tidak dihentikan.
sepertinya tidak mungkin, karena agama Di suasana yang seperti ini, mereka semakin
terlalu nikmat untuk tidak membuat candu. berapi-api: tak takut mati. Padahal Nabi
Ya, candu. overdosis agama seperti itu. “La dina li man la
Saat itu, Maret menjelang akhir, aqla lahu,” sabda Nabi, tak ada agama bagi
epidemi masih lamat-lamat, tapi tetap begitu yang tidak berakal sehat.
mengkhawatirkan: tinggal menunggu waktu! Tidak cukup itu, Habib Umar Assegaf,
Semuanya terpapar. Seorang pengasuh Pegasuh Majlis Raudhatus Salaf Bangil, Di
pesantren dari Jawa Tengah, Kiai Najih sebuah daerah, melanggar aturan PSBB.
Maimoen. Pada video itu, ia berkopyah dan Beberapa satgas saat itu menghentikan
berbajuh putih. Janggutnya tebal. mobilnya. Ia turun. Marah dan bertindak
Kacamatanya minus, menggambarkan bahwa kasar. Satgas itu diajaknya ribut. Nyaris adu
ada banyak literatur keislaman yang dilahap jotos. Itu sudah cukup membuat saya
dan dikuasai. Berwibawa. Ia tidak sepakat masygul. Publik pencah jadi pecah dua: ada
pada perampingan ibadah. Marah. “Ini masin yang menolong Habib dan ada yang
bukan Tha'un kalau tidak mencapai 1000, mendukung polisi. Saya tak bisa memihak.
10.000, atau 100.000! Bahkan, mendakwa Sebagian orang berpendapat bahwa
Amerika dan Zionis penyebab dari mulainya tindakan polisi itu tidak sepatutnya.
pandemi sebagai genosida umat muslim dan Bertindak agak kasar dan marah pada Habib.
propaganda anti Tuhan. Al-Azhar NU, MUI, Seharusnya ia bersikap ramah. Kan Habib!
pemerintah, dianggap mendukung upaya itu. Tapi sebagian lain, sebut saja ini kubu
“Wahai NU, MUI, Jokowi saya Muhammad nasionalis, yang salah tetap salah. Mau kiai,
Najih Maimoen...,” olok-olok lantangnya. habib, presiden pun, jika melanggar, ya,
Sebagai muslim, video itu membuat ditindak. Polisi itu berhak melawan karena
saya ketakutan dan gelisah: kenapa nyawa di habib berontak kasar dan tidak mau
mata Allah sama dengan sampah, tidak ada mengakui kesalahannya.
nilainya. Mungkin memang belum mencapai Saya kebingungan bagaimana etika
1000 nyawa, tapi apakah siaga harus dan kebenaran itu diselaraskan. Tapi yang
menunggu itu? Covid itu abstrak. saya harapkan adalah Habib berkenan
Penularannya tidak jelas, terkira, namun merendahkan diri: mengikat silaturahmi
ganas. Kegiatan-kegitan yang mengundang terlebih dahulu—meskipun ia pada
massa perlu dikurangi, termasuk pada kenyataannya tidak bersalah. Meminta maaf
agama. Salat jama'ah, Jum'atan, Ied, Haji sebelum disowani. Itu. Jika benar terjadi dan
ditiadakan, karena rentan penularan. Apakah buka sebaliknya, maka setidaknya kita bisa

Tafakkur Edisi XI/April/2020 53


mengurangi sinisme pada Islam. Semoga saja. terlihat. Jadi kita bisa berbenah. Kenapa butuh
Saya heran kenapa sikap antara seorang pandangan miring mereka bila hanya ingin
muslim alim dan awam tak jauh beda: suka berbenah diri? Siapa yang tidak tahu Islam
sudah sempurna—”wa la yu'la alaihi”: tak ada
cacatnya. Pedoman, Qur'an dan Hadis sudah


cukup. Tapi, bukan berarti setiap yang
beragama dirinya jadi sempurna. Beragama
adalah beproses menuju kesempurnaan, yang
itu sampai mati. Seringkali kita lupa dan
beranggapan telah mencapai titik stagnan.
Alhasil merasa paling benar dan kerjanya
menyalahkan. Maka bolehlah meminta
nasehat, meskipun bebentuk kritik dan bukan
dari seorang muslim.
Dari pandemi, kita tahu sampai pada apa
dan bagaimana Islam kita. Semoga kita menjadi
penganut yang baik. Entah pemerbaikannnya
akan dimulai dari mana; Islam itu sendiri atau
muslim; agamakah atau penganutnya?
Demikianlah sekian dampak positif dan
negatif yang akan ditimbulkan air bila digunakan
tidak berdasarkan ketentuan batasan. Porsi yang
pas sesuai takaran yang dianjurkan kesehatan
adalah salah satu contoh pola hidup sehat.
Akhirnya, satu gagasan yang terbesit dalam
benak saya adalah, “Memelihara kehidupan
anak-cucu kita tak harus dengan cara yang rumit.
mara-marah. Maunya benar sendiri. Sepertinya Cukup dengan menjaga keasrian tanaman dan
berpengetahuan tidak menjamin untuk bisa pepohonan. Karena dengannya air akan
bersikap humanis. Banyak menghafal Qur'an, memperoleh penampungan yang baik dan
ribuan Hadis, tahu hukum keislaman, hanya jadi layak.”
data-data yang melekat dalam otak. Serupa Hal itulah yang membutuhkan
memori yang menyimpan banyak data, tapi ia perjuangan dan pengorbanan yang besar, karena
benda mati. Data itu juga jadi mati. stagnan. menyadarkan diri sendiri itu lebih sulit dari pada
Melihat fenomena itu, Sigmund Freud, mengingatkan orang lain untuk bertindak positif.
bapak psikoanalisis yang juga ateis mengambil Dengan demikian berarti kita sudah
kesimpulan yang banal. Katanya, penganut menanamkan pentingnya masa mendatang demi
agama serupa pasien neorotis di rumah sakit keberlangsungan hidup. Pepatah Yunani kuno
jiwa tempat ia bekerja. Memilih begama, maka mengatakan, “Kecerdasan hanya membantu 1%
sama saja memilih menanggalkan akal sehat: dalam pencapaian menuju kesuksean, 99%
jadi orang gila. Dalam pandangan beberapa selanjutnya dapat diwujudkan dengan kerja
antropolog, agama dianggap sebagai media keras”,
Pun juga dengan perkataan Aristoteles,
untuk mengekang manusia yang cendrung liar.
“Benih bunga hari kemarin adalah bunga hari ini,
Ada juga: agama yang dianggap batu loncatan
benih bunga hari ini adalah bunga di hari esok”.
sejarah: sebagaimana dari animisme dan Inilah yang perlu diapresiasi secara mendalam,
dinamisme, ke politeisme, monoteisme, dan sebab sampai kapanpun proses tak akan
sekarang, modernisme (kemandirian manusia mengkhianati hasil. Pengonsumsian air pun
tanpa Tuhan). Pada intinya agama, bagi mereka, tergantung pada kesadaran masing-masing
cuma omong kosong. “Tinggalkan saja!,” kira- individu. Sejauh mana individu itu mempunyai
kira begitu yang ingin mereka katakan. keinginan untuk menerbangkan impiannya, maka
Saya sepakat pada pandangan- sejauh itu pula buah yang nantinya ia akan
pandangan kritis mereka. Tapi itu terlalu sempit dapatkan. Mewujudkan kemakmuran bagi negeri
dan kering. Bukan berarti ditolak. Saya harap, sama halnya mewujudkan cita-cita gemilang bagi
kita terbuka, sehingga setidaknya pandangan anak-cucu kita di masa yang akan datang.
mereka jadi penerang aib-aib kita yang tidak Semoga bermanfaat! Wallahu A'lam.

4
54 Tafakkur Edisi XI/April/2020
POTRET LINGKUNGAN

Di Balik
Oleh:
Air Hujan M. Saifullah

Siswa XII MIPA 1 SMA Annuqayah


Sekaligus Crew Tafakkur

K
ata virus berasal dari bahasa Latin orang beranggapan bahwa virus merupakan
vīrus yang berarti racun dan cairan sumber musibah. Mereka hanya memandang
berbahaya lainnya, yang lebih jauh dari sisi negatifnya tanpa menelaah lebih
berasal dari rumpun bahasa Indo-Eropa lain mendalam akan manfaát keberadaan si virus
seperti bahasa Sansakerta viṣa, bahasa tersendiri. Tanpa mereka sadari ada secercah
Avesta vīša, dan bahasa Yunani Kuno ἰός berkah dibalik eksistensi si micro transparan
yang semuanya berarti racun. tersebut. Karena apa? Sudah jelas dalam al-
Quran, Allah berfirman dalam surah as-
Kata sifat virulen dari bahasa Latin Syarh, ‫( ِﻓﺈن ﻣﻊ اﻟﻌﺳر ﯾﺳرا‬Sesungguhnya
virulentus yang artinya beracun muncul bersama kesulitan ada kemudahan). Tak
sekitar tahun 1400 SM.Makna virus sebagai sampai di situ, Allah menekankan kembali
"agen yang mengakibatkan penyakit infeksi" dalam lanjutan ayat tersebut, ‫إن ﻣﻊ اﻟﻌﺳر ﯾﺳرا‬
pertama kali digunakan pada tahun 1728 M, (Sesungguhnya bersama kesulitan terdapat
jauh sebelum ditemukannya virus itu sendiri kemudahan). Dengan itu, sudah tidak dapat
oleh Dimitri Ivanovsky pada tahun 1892 M. dipungkiri lagi bahwa setiap musibah dari
Sementara itu, kata sifat viral yang berarti, Allah pasti akan selalu ada berkah di balik
"dari sifat virus atau disebabkan oleh virus" musibah. Tinggal bagaimana kita
baru muncul pada tahun 1944 M. Istilah menganalogikanya.
virion yang tercatat sejak 1959 juga Dalam buku hasil tangan Elizabeth A.
digunakan untuk merujuk pada partikel virus Martin bahwa virus (mikrobiologi)
tunggal yang keluar dari sel dan mampu merupakan suatu partikel yang sangat kecil
menginfeksi sel lainnya yang sejenis. yang mampu melakukan metabolisme dan
Membahas awal mula munculnya reproduksi sendiri dalam suatu sel atau
virus dengan garis lintas sejarah begitulah jaringan hidup. Virus memiliki golongan
sangat panjang, yang secara plural berkaitan sendiri yang dikenal dengan “The Invisible
erat dengan angka-angka masehi. Tapi Kingdom”, kerajaan yang tak terlihat.
sebelum membahas sejarah perjalanan virus Taukah kalian, bahwa virus telah
atau sebut saja si mikro abstrak ini, apa yang menginfeksi sejak zaman sebelum Masehi?
terlintas di benak Anda ketika mendengar Hal tersebut terbukti dengan adanya
kata “virus” yang dewasa ini tak terdengar beberapa penemuan, yaitu laporan
asing lagi bagi para netizen, baik kaum awam mengenai infeksi virus dalam hieroglif di
maupun kalangan milenial? Acap kali orang- Memphis, ibukota Mesir kuno (1400 SM)
yang menunjukkan adanya penyakit

Tafakkur Edisi XI/April/2020 55


yang sangat kecil, namun beberapa tahun
kemudian tepatnya pada tahun 1882,
akhir abad 19 ia berargumen bahwa
Tobacco Mosaic Virus (TMV) terbukti
penyebabnya. Lipat cerita, Mayer
mempublikasikan makalahnya pada tahun
1886 mengenai hasil penelitiannya;
penyakit pada tembakau yang diberi
nama Tobacco Mosaic virus (penyakit
mozaik tembakau). Ia mendemonstrasikan
bahwa penyakit tersebut dapat
ditransmisikan dengan menggunakan
getah dari tumbuhan tembakau yang
terinfeksi, sebagai inokolum untuk
menginfeksi tumbuhan sehat.
Ilmuan asal Rusia, Dimitri
Ivanovsky yang pada tahun 1893
melakukan penyelidikan yang sama
terhadap tumbuhan tembakau yang
terkena penyakit dengan cara menyaring
ekstraknya dengan menggunakan
saringan. Ivanowsky lalu menyimpulkan
dua kemungkinan, yaitu bahwa bakteri
penyebab penyakit tersebut berbentuk
sangat kecil sehingga masih dapat
melewati saringan, atau bakteri tersebut
mengeluarkan toksin yang dapat
poliomyletis. Selain itu, Raja Firaun Ramses V
menembus saringan. Kemungkinan kedua
meninggal pada 1196 SM. dan dipercaya
ini dibantah pada tahun 1887 setelah
meninggal karena terserang virus samallpox.
Martinus Beijenrinck dari Belanda
Pada zaman sebelum Masehi, virus
menemukan bahwa agen infeksi di dalam
endemik yang cukup terkenal adalah virus
getah yang sudah disaring tersebut dapat
smallpox, yang waktu itu, pada tahun 1000 M,
bereproduksi karena kemampuannya
menyelundup dan menyerang masyarakat
menimbulkan penyakit tidak berkurang
Tiongkok. Akan tetapi pada tahun 1798 M,
setelah beberapa kali ditransfer antar
Edward Jenner menemukan bahwa beberapa
tanaman. Patogen mozaik tembakau
pemerah susu memiliki kekebalan terhadap
disimpulkan sebagai bukan bakteri,
virus pox. Hal tersebut diduga karena virus
melainkan merupakan contagium vivum
pox yang terdapat pada sapi, melindungi
fluidum, yaitu sejenis cairan hidup
manusia dari pox. Penemuan tersebut yang
pembawa penyakit.
dipahami kemudian merupakan pelopor
Pendapat Beijerinck baru terbukti
penggunaan vaksin.
pada tahun 1935, setelah Wendell
Dalam perjalanan sejarah virus, si
Meredith Stanley dari Amerika Serikat
micro abstrak tersebut, bermula dari
berhasil mengkristalkan partikel
eksperimen ilmuan asal Jerman Adolf Mayer.
penyebab penyakit mozaik yang kini
Pada tahun 1839, masa dimana Mayer
dikenal sebagai virus muzaik tembakau.
menjabat sebagai drektur Stasiun Eksperimen
Stanley mengemukakan bahwa virus akan
Agrikultur di Weginingen, Belanda, diminta
tetap aktif meskipun setelah kristalisasi.
oleh seorang petani Belanda untuk
Virus ini juga merupakan virus yang
mempelajari penyakit tak biasa yang
pertama kali divisualisasikan dengan
mempengaruhi tumbuhan tembakau
mikroskop elektron pada tahun 1939 oleh
(Nicotiana tabacum).
ilmuwan Jerman G.A. Kausche, E.
Mayer, kemudian berhipotesis bahwa
Pfankuch, dan H. Ruska.[20]
penyakit yang terdapat pada tumbuhan
tembakau diprakarsai oleh bakteri atau toksin

4
56 Tafakkur Edisi XI/April/2020

Anda mungkin juga menyukai