BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul/bertemakan Kelahiran Ilmu Pengetahuan Alam Modern ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Pak Usep Suherman, M.M.Pd pada bidang studi Ilmu Alamiah Dasar.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang topik
Kelahiran Ilmu Pengetahuan Modern baik bagi para pembacanya juga kami
sebagai penulisnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Usep Suherman, M.M.Pd selaku
Dosen bidang studi Ilmu Alamiah Dasar yang telah memberikan tugas ini
sehingga kami dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang sedang kami tekuni.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1. LATAR BELAKANG..........................................................................................1
2. RUMUSAN MASALAH......................................................................................1
3. TUJUAN...............................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
1. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam bagi Manusia................................................2
2. Fungsi Ilmu Alamiah bagi Manusia..................................................................10
3. Ciri-Ciri Ilmu Alamiah Dasar...........................................................................12
BAB III............................................................................................................................17
KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................................17
1. KESIMPULAN...................................................................................................17
2. SARAN................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................18
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari tentang
pengungkapan rahasia dan gejala alam, meliputi asal-usul alam semesta
dengan segala isinya, termsuk proses, mekanisme, sifat benda maupun
peristiwa yang terjadi. Manusia memiliki rasa ingin tau terhadap alam
hingga menyebabkan diperolehnya pengetahuan dari alam semesta ini.
Pengetahuan dari alam semesta inilah yang nantinya akan berkembang dan
menjadi dasar ilmu pengetahuan alam.dengan pengetahuan tersebut
informasi akan terus bertambah dan berkembang dari masa ke masa, serta
berkembang sesuai zamannya, sejalan dengan cara berfikir dan alat bantu
yang ada pada saat itu. Oleh karena itu pengetahuan alam sangat penting
dalam kehidupan dan perkembangan zaman.
Sejalan dengan cara berfikir dan sifat manusia yang tidak pernah
puas dengan apa yang sudah diketahuinya, menjadikan ilmu pengetahuan
menjadi siklus yang akan terus berkembang. Munculnya istilah “Metode
Ilmiah” tidak lepas dari hal di atas. Dalam hal ini, metode ilmiah
merupakan jembatan untuk berkembangnya ilmu pengetahuan alam.
Metode ilmiah menjadi suatu yang penting yang di dalamnya terdapat
langkah-langkah operasional yang mendukung teciptanya pengetahuan.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa hakikat ilmu pengeahuan alam bagi manusia?
2. Apa sajakah Fungsi Ilmu Alamiah bagi Manusia?
3. Apa saja Ciri-Ciri Ilmu Alamiah Dasar?
3. TUJUAN
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat
kepada semua pihak. Khususya kepada mahasiswa untuk menambah
pengetahuan dan wawasan dalam mempelajari perkembangan dan
pengembangan ilmu pengetahuan alam.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam bagi Manusia
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang telah diketahui. Untuk
mengetahui sesuatu, manusia dapat menggunakan indranya, dengan cara
mendengar, melihat, merasa, mencium, dan sebagainya. Semua pengetahuan yang
didasarkan secara indrawi dikategorikan sebagai pengetahuan yang didasarkan
secara indrawi dikategorikan sebagai pengetahuan empiris, artinya pengetahuan
yang bersumber dari pengalaman. Oleh karena itu, pengalaman menjadi bagian
penting dari seluk beluk adanya pengetahuan.
2
Empiris maupun terlihat pada pandangan seorang Herbert Spencer tentang
The Great Unknowble. Menurut Spencer, kita hanya dapat mengenali fenomena
fenomena atau gejala gejala yang terdapat pada sesuatu yang tidak diketahui.
Menurut Spencer kita mendeduksi materi menjadi atom-atom kemudian membagi
atau menjadi lebih kecil sampai akhirnya pada unsur yang tidak dapat dibagi lagi
karena kecilnya. Ruang dan waktu pada akhirnya adalah dua objek yang tidak
dapat kita ketahui.
3
Beberapa pandangan filsuf tentang pengalaman sebagai sumber
pengetahuan, menggambarkan secara mendalam kepada kita bahwa sumber
pertama pengetahuan adalah pengalaman. Dengan demikian the experience is the
best teacher bukan pernyataan yang salah. Manusia yang belajar dari
pengalamannya adalah manusia yang memahami bahwa masa depannya sangat
bergantung pada kecerdasannya dalam mengambil pelajaran atau hikmah dibalik
semua pengalamannya.
Gagasan dalam pikiran manusia adalah ide yang terdapat dalam alat pikir
yang disebut dengan akal atau otak. Tidak ada seorang pun yang dapat
menggambarkan bentuk konkrit dari akal titik Yang ada hanyalah bentuk fisikal
otak yang terdapat di dalam kepala manusia dengan pemahaman tersebut sistem
gagasan dalam pikiran manusia adalah kelancaran kerja otak dalam menangkap
segala sesuatu mengembangkan Nalar dalam sebuah ide tentang sesuatu yang
dimaksudkan, dan membentuk konsep demi pembatasan sesuatu yang digagas.
1. Realitas yang disepakati atau agreement reality, yaitu segala sesuatu yang
dianggap nyata karena kita mengatakan sebagai kenyataan
2. Realitas yang didasarkan pada pengalaman atau experimental reality, yakni
pengalaman manusia sendiri.
4
1. Pengetahuan yang diperoleh melalui persetujuan
2. Pengetahuan yang diperoleh melalui pengetahuan langsung atau observasi.
1. Pengetahuan sains
2. Pengetahuan filsafat dan
3. Pengetahuan mistik.
Kalau salah satu jenis pengetahuan adalah pengetahuan sains, dari mana
diperolehnya dan bagaimana cara mendapatkan pengetahuan sains tersebut?
Lalu, pengetahuan dari kedua sumber itu diperkuat oleh pengalaman, baik
pengalaman rasional maupun pengalaman intuisional.
5
1. Sebelum manusia dilahirkan, Allah telah menciptakan alam semesta dengan
segala isinya
2. Manusia adalah bagian dari alam
3. Manusia diberi akal untuk mengeksploitasi alam
4. Manusia memiliki nafsu untuk mengetahui semua yang dilihat dan
dirasakannya
5. Manusia tidak merasa puas dengan yang telah diperolehnya
6. Manusia adalah makhluk yang memiliki fleksibilitas dengan kehidupan alam
7. Manusia berusaha menaklukan alam dengan mempelajari berbagai gejala
alamiah
8. Ilmu pengetahuan manusia semakin bertambah karena perubahan alam
9. Perubahan pada alam merangsang manusia untuk dapat terus melanjutkan
kehidupannya dari generasi ke generasi berikutnya
10. Komunikasi manusia dengan alam merupakan bagian dari ibadah kepada
Allah Karena Allah memerintahkan manusia agar memelihara alam dengan
baik dan benar, dan
11. Allah hanya mewariskan alam ini kepada manusia Karena manusia makhluk
yang berpikir.
6
mengungguli makhluk lain. Akal budi dan kemauan keras nya adalah sifat unik
dari Manusia, disamping dapat belajar dan mengajari anaknya.
Manusia memiliki rasa ingin tahu atau kuriositas yang terus tumbuh dan
berkembang sangat pesat. Rasa ingin tahu manusia tidak pernah dapat terpuaskan
titik Apabila suatu masalah dapat dipecahkan, akan timbul masalah lain yang
menunggu pemecahannya. Manusia akan terus bertanya. Setelah mengetahui apa,
manusia ingin mengetahui bagaimana dan mengapa. Manusia mampu
menggunakan pengetahuan yang telah lama diperoleh untuk dikombinasikan
dengan pengetahuan yang baru menjadi pengetahuan yang lebih baru lagi. Hal
demikian berlangsung berabad-abad sehingga terjadi akumulasi pengetahuan.
Apabila dahulu Manusia purba hidup dalam gua-gua, berkat pengetahuan yang
bertambah terus, manusia kemudian bertempat tinggal dalam gedung-gedung
yang kokoh dan indah seperti saat ini.
7
dalam alam pikiran manusia pada zaman itu karena sebelumnya masih banyak
orang berpendapat bahwa benda yang beragam itu diciptakan oleh dewa-dewa.
Selanjutnya, sales berpendapat bahwa semua kehidupan itu berasal dari air.
8
oleh mata. Istilah atom sampai saat ini masih dipakai dengan perubahan
konsep, tidak lagi seperti konsep demokritos.
6. Empedokles 480-430 SM, merupakan orang yang menyempurnakan ajaran
pythagoras tentang empat unsur dasar, yaitu tanah, air, udara, dan api. Ia
memperkenalkan tenaga penyekat atau daya tarik menarik dan daya tolak-
menolak. Kedua tenaga tersebut dapat mempersatukan atau memisahkan
unsur-unsur itu.
7. Plato 427-345 SM, seorang yang mempunyai titik tolak berpikir yang berbeda
dengan orang-orang sebelumnya. Sebagai sastrawan, Plato tidak berpikir
seperti demokritos dan empedokles yang terlalu materialistik. Menurut Plato,
keragaman yang tampak sebenarnya hanya suatu duplikat dari semua yang
kekal dan immaterial. Misalnya, serangga terdiri atas macam-macam jenis
dan bentuknya berbeda dan beragam, hanya merupakan copy atau duplikat
belaka yang tidak sempurna. Yang benar adalah ide serangga.
8. Aristoteles 384 - 322 SM, merupakan seorang ahli pikir pada zamannya. Iya
yang membuat intisari ajaran orang-orang sebelumnya. Dalam memikirkan
suatu masalah, ia membuang hal-hal yang tidak masuk akal dan memasukkan
pendapatnya sendiri. Bukunya yang berhubungan dengan unsur dasar alam ini
menyebutkan adanya zat tunggal yang disebut hule. Zat tunggal itu
bergantung pada kondisinya sehingga dapat berwujud tanah, air, udara, atau
api. Terjadinya transmutasi itu disebabkan oleh kondisi dingin, lembab,
panas, dan kering. Dalam kondisi lembab dan panas, hule akan berwujud
sebagai api, sedangkan dalam kondisi kering dan dingin akan berwujud
seperti tanah. Aristoteles berpendapat bahwa tidak ada ruang yang hampa.
Apabila suatu ruang tidak terisi oleh suatu benda ia akan diisi oleh suatu yang
immateril, ya itu eter. Ajaran Aristoteles yang penting adalah pola berpikir
berdasarkan logika untuk mencari kebenaran. Ia juga orang pertama yang
menyusun klasifikasi hewan yang ada di muka bumi ini, dan pandangan
tentang awal kehidupan, yaitu paham abiogenesis atau generatio spontanea.
9. Ptolomeus 127-151M, seorang tokoh besar setelah Aristoteles. Buah
pikirannya yang penting tentang bumi adalah bumi sebagai pusat sistem tata
surya atau geosentris, berbentuk bulat, dan diam seimbang tanpa tiang
penyangga.
10. Ibnu Sina atau Avicenna(abad ke 11), seorang ahli ilmu pengetahuan,
terutama dalam bidang ilmu kedokteran dan filusuf. Selain Avicenna, ahli
lainnya dari dunia islam adalah al-biruni, seorang ahli ilmu pengetahuan yang
asli dan kontemporer( abad ke-11), Al Khawarizzini, al-farghani, Al battani
(abad ke-9), Abdul Wefa( abad ke-10), Omar khayyam dan zarqali(abad ke-
11) dan averroes ( Ibnu Rushd). Pada abad ke-9 sampai ke-11, ilmu
pengetahuan dan filsafat Yunani diterjemahkan dan dikembangkan dalam
9
bahasa Arab. Setelah itu, secara bertahap diterjemahkan dalam bahasa Latin
dan sedikit dalam bahasa Ibrani. Saat itulah, ilmu pengetahuan dan
kebudayaan Arab merupakan kebudayaan internasional yang tersebar jauh ke
Barat, yaitu ke Maroko dan Spanyol, yang terkenal dengan pusat
perpustakaan dan Masjid Al Hamra Cordoba (Spanyol).
Lima alasan diatas merupakan titik tolak dan prinsip lahirnya ilmu
pengetahuan. Hal ini karena dengan 5 pandangan tersebut lah, manusia tidak
berhenti mengembangkan pendidikan, baik secara teoritis maupun secara praktis,
sehingga pendidikan semakin berkembang dan alam semesta semakin diketahui
eksistensinya.
10
1. Alat utama untuk menemukan kebenaran
2. Merasionalisasi segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada dengan cara
berpikir yang mendalam, logis, dan tentu saja rasional
3. Menjadikan semua objek ilmu pengetahuan sebagai objek materiil, tetapi cara
kerjanya tidak mengenal kata akhir sebuah kebenaran karena kebenaran telah
terbukti
4. Kebenaran yang bersifat observatif dan empiris bagi langkah awal menuju
pencarian kebenaran yang Hakiki
5. Cara kerja rasio yang sistematis, radikal, dan spekulatif menjadikan manusia
semakin cerdas dan keras kemau tahuannya.
11
suhu panasnya dan gunung berapi agar ada udara yang melemahkan suhu panas
dan daya dorong Magma yang keluar dari dalam gunung.
12
dirasakan oleh masyarakat. Demikian pula, penelitian tentang pupuk kimiawi
yang dapat mempercepat dan memperbanyak hasil pertanian padi. Penelitian
memerlukan eksperimen berkali-kali sehingga hasil pertanian dapat diterapkan
atau sebaliknya ditinggalkan apabila tidak terbukti kebenarannya. Salahsatu
contoh penelitian tang tidak terbukti kebenaranya adalah uji coba jenis padi Super
Toy yang telah merugikan sebagian petani di indonesia, sementara hipotesisnya
menyatakan bahwa padi jenis Super Toy dapt dipanen setiap bulan nuntuk sekali
tanam.
1. Ilmu alam dapat dikatakan sebagai ilmu yang pasti dan murni, misalnya teori
bahwa sifat air adalah fleksibel dan logam yang dipanaskan akan memuai.
Itulah sebab nya, manfaat ilmu ala lebih dominan dibandingkan dengan ilmu
sosial. Berikut adaoah beberapa contoh pemanfaatan ilmu alamiah dasar.
Hirosima dan Nagasaki yang telah hancur luluh lantak oleh bom atomtentara
Sekutu, kini dengan kemajuan bioteknologi dan berbagai penelitian ilmiah,
tanahnya dapat menjadi tanah pertanian yang subur dan berkualitas. Hal ini
menunjukkan bahwa sekalipun tanah tersebut telah bercampur dengan zat-zat
kimiawi bekas letusan bom, kemajuan ilmu pengetahuan alam di Jepang telah
membuktikan kemampuan luar biasa dari ilmu manusia. Masyarakat Jepang
kini dapat menikmati kembali keberkahan dari tanah yang luar biasa.
2. Apabila pada zaman dahulu masyarakat meeasa jijik dengan caing kalung,
yang hanya dijadika umpan ikan ketika memancing, dengan penelitian ilmiah,
ditemukan suatu manfaat yang besar bagi manusia yaitu cacing kalung dapat
dijadikan ovat muharab bagi orang yang terkena penyakit tipus. Bahkan,
cacing diolah menjadi kapsul yang harganya cukup mahal.
3. Dengan teori bahwa logam dapat memuai jika dipanaskan, masyarakat dapat
mebentuk logam sekehendak hatinya. Logam-logam yang keras menjadi
pagae rumah yang indah, hiasan tempat tidur, ornamen rumah, dan
sebagainya. Demikian pula, dengan kaca yang dipanaskan yang didesain
untuk berbagai hiasan cantik dan mempesona. Oleh karena itu, perkembagan
ilmu pengetahuan alam telah membuka mata manusia dalam meingkatkan
kebudayaan dan peradabannya.
4. Dulu orang primitif hanya mampu membuat kampak dari batu, tetapi dengan
kemajuan ilmu alam, batu-batu di desain sedemikian rupa untuk digunakan
sebagai penghias dinding rumah. Semua itu mendorong manusia untuk
meningkatkan kecerdasannya dalam mengelola alam yang telah
dianugerahkan oleh Allah SWT.
Allah SWT menegaskan dalam surat Al- 'Asar yang artinya : " Demi masa.
Sungguh, manusia itu berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman
13
dan mengerjakan kebajikan dan saling menasehati untuk kebenaran dan saling
menasehati untuk kesabaran" (Q.S Al-'Asar: 1-4)
Pesan Allah dalam ayat tersebut adalah bahwa keimanan manusia belum
sempurna apabila tida ditopang oleh keilmuanya tentang tatacara mengelola alam
secara ilmiah dan profesional demi kapentinga duniawi dan ukhrawi. Oleh karena
itu, beruntunglah manusia yang beriman, berilmu dan beramal sholeh.
Gejala alam diteliti secara ilmiah, artinya tingkah laku alam dipikirkan
oleh para ilmuwan. Pengukuran terhadap berbgai gejala alam bersifat fisikal,
misalnya tentang jarak, kecepatan, suhu arus listrik, gelombang bunyi, dan
sebagainya. Secara keseluruhan, semua pengukuran itu dapat dirumuskan secara
matematis, misalnya sifat benda yang jatuh dengan mengukur waktu yang
diperlukan untuk sampai ke tanah ketika jatuh. Uji menguji jatuhnya lemparan
kelereng pada ketinggian tertentu, kemudian coba dilakukan berkali-kali maka
14
akan ditemukan bahwa kuadrat waktu terukur sebanding dengan tinggi tempat
pelepasan benda tersebut dari permukaan tanah. Hubungan antara tinggi tempat
(h) dengan waktu jatuh (t) dapat ditulis: h = ct?, dengan c merupakan konstante
kesebandingan. Andaikan kelereng itu tidak dibiarkan jatuh bebas, tetapi
dibiarkan jatuh menggelinding melalui permukaan bidang yang miring, rumus
yang sama akan ditemukan meskipun harga c-nya akan berbeda.
15
Semua yang terdapat pada alam semesta merupakan karunia Allah yang
Maha Pemurah. Allah tanpa pilih bulu mempersembahkannya untuk seluruh umat
manusia, baik yang mumin maupun yang kufur. Bahkan, orang-orang yang
nonmusun memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju
dibandingkan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh orang-
orang muslim. Terbukti misalnya, ketika orang-orang muslim menunaikan haji ke
baitullah, pesawat tang ditumpanginnya dan melayang diudara bukan buatan
orang muslim. Memang sungguh ironis, tetapi begitulah kenyataannya.
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu
nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya”.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
16
1. KESIMPULAN
Perkembangan pengetahuan sudah dimulai sejak zaman purba, hal tersebut
disebabkan karena manusia memiliki rasa ingin tahu yang terus berkembang,
sehingga pada zaman Yunani manusia sudah mulai menggunakan metode
ilmiah yang tidak hanya mengandalkan rasio semata tetapi juga harus dengan
pengalaman empirik sehingga apa yang mereka dapatkan dapat dibuktikan
dan diterima oleh umum.
Kelahiran ilmu alamiah modern mungkin saja terjadi pada zaman Yunani,
karena pada zaman inilah pendekatan kebenaran tertumpu pada rational
approach and empiric approach, yang selanjutnya menjadi cikal bakal
perkembangan Ilmu Pengetahuan yang pesat pada zaman modern. Pada tahun
1925 M laboratorium dasar modern pertama dibangun di Universitas Glessen
oleh Baron Jusius Bon Leibig sehingga sejumlah besar senyawa kimia
bernilai niaga ditemukan dan dasar industry batu bara dan bahan celup
dilotakkan.
2. SARAN
Dengan ini kita sebagai manusia yang hidup berdampingan dengan alam
harus bisa menfaatkan dengan baik segala hal disekeliling kita, mempelajari
hal – hal yang berada di lingkungan. Dan tentunya tanpa merusaknya dan
senantiasa melestarikannya. Agar generasi berikutnya juga dapat kesempatan
yang sama dengan kita untuk bisa merasakan, mempelajari dan ikut
melestarikan seperti generasi kita saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Herabudin, M.Pd., M.Si. (2013). Ilmu Alamiah Dasar. Indonesia: Pustaka Setia.
17
18