Anggota Kelompok :
Fakultas Ekonomi
Program Studi Ekonomi Bisnis
Universitas 17 Agustus 1945
2017
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, dengan Rahmat, Taufiq,
dan hidayah-Nya, penulis telah dapat menyelesaikan makalah Hubungan Antara Filsafat, Manusia,
dan Pendidikan ini.
Makalah ini terselesaikan sesuai dengan pembelajaran mata kuliah pengantar Filsafat ilmu.
Makalah ini berisikan tentang hubungan yang terjadi antara Filsafat,Manusia, dan pendidikan di
dalam kehidupan ini. Penulis menyadari sepenuhnya dengan keterbatasan kemampuan pada diri kami
bahwa penulisan ini masih jauh dari kata sempurna. Karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan
saran dari para pembaca demi tercapainya kesempurnaan makalah ini. tak lupa kami menyampaikan
ucapan terimakasih kepada semua pihak yang membantu terselesaikannya makalah ini. Semoga
makalah ini benara-benar bermanfaat bagi semua pembaca. Amin.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATARBELAKANG............................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................... 1
C. TUJUAN PENULISAN....................................................................... 2
BAB II
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN...................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia pada dasarnya dilahirkan ke dunia sebagai bayi yang masih suci ,bersih dan tidak
dapat berbuat apa-apa tanpa pertolongan orang lain.mereka memerlukan bantuan orang lain untuk
dapat memepertahankan hidupnya. Dalam hidupnya manusia akan dihadapkan kepada beberapa
kemungkinan. Apa yang dibawanya sejak lahir merupakan potensi dasar yang masih harus
dikembangkan dalam diri manusia dalam lingkungan melalui bantuan pihak lain, berupa pendidikan.
Untuk dapat memilih dan melaksanakan cara-cara hidup yang jauh lebih baik dalam berbagai masalah
kehidupan,manusia harus mendapatkan pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan merupakan suatu
keharusan bagi manusia. Dengan pendidikan manusia akan berkembang menjadi manusia yang lebih
dewasa. Karena pendidikan merupakan suatu upaya untuk mengembangkan dan mendewasakan
manusia yaitu membimbing agar menjadi manusia yang lebih bertanggungjawab. Dengan
tanggungjawab manusia akan menunjukkan adanya kesadaran normatif pada dirinya, dimana dia
menyadari dan membedakan mana perbuatan yang baik dan buruk.dengan itu mereka telah
membuktikan akan adanya kata hati dan hati nurani mereka.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA DAN PENDIDIKAN
1. Manusia dan Filsafat
Karena manusia itu memiliki akal pikiran yang senantiasa bergolak danberfikir, dan
kerena situasi dan kondisi alam dimana dia hidup selalu berubah-ubah dan penuh dengan peristiwa-
peristiwa penting bahkan dasyat, yang kadang-kadang dia tidak kuasa untuk menenteng dan
menolaknya, menyebabkan manusia itu tertegun, temenung, memikirkan segala hal yang terjadi
disekitar dirinya. Dipandangnya tanah tempat dia berpijak, diliatnya bahwa segala sesuatu tumbuh
diatasnya, berkembang, berbuah,dan melimpah ruah.
Di dalam sejarah umat manusia, setelah kemampuan intelektual dan kemakmuran
manusia meningkat tinggi, maka tampullah manusia-manusia unggul merenung dan memikir,
menganalisa, membahas dan mengupas berbagai problema dan permasalahan hidup dan kehidupan,
sosial masyarakat, alam semesta, dan jagad raya. Maka lahirlah untuk pertama kalinya filsafat dalam
periode pertama, selanjutnya filsafat alam periode dua, lalu sophisme, kemudian filsafat klasik yang
bermula kurang lebih enam abad sebelum Masehi.
Memang filsafat alam, baik periode pertama maupun periode kedua, begitu pula
pemikiran Sophisme, belumlah mempunyai pengaruh yang mendalam, dalam bidang pendidikan.
Berulah setelah lahir filsafat klasik yang dipelopori oleh sokrates (470 SM 399 SM), dan murid-
muridnya plato dan aristoteles, filsafat mulai berpengaruh positif dalam bidang pendidikan.
Proses kehidupan umat manusia di abad kedua puluh ini, semuanya perubahan-
perubahan yang drastis. Kebangunan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong proses
kehidupan umat manusia diatas permukaan planet bumi ini ratusan tahun lebih maju dari abad-abad
sebelumnya. Dua kali perang dunia telah merubah status permukaan bumi secara drastis. Kemauan
teknologi telah mendekatkan jarak bumi yang jauh menjadi dekat sekali, seperti di sebelah rumah
saja. Apa yang terjadi di sutau negara pada detik ini dan saat ini juga telah diketahui olehnegara-
negara lain di dunia ini. Jadi untuk menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
begitu pesat sudah jelas sistem pendidikan, teori pendidikan, dan filsafat pendidikan harus disesuaikan
dengan situasi dan kondisi dunia sekarang ini. Sistem pendidikan, teori pendidikan, filsafat
pendidikan dan peralatan pendidikan tradisional sudah jelas tidak akan dapat menjawab tantangan
zaman yang sekarang kita hadapi.
Kita harus mengakui bahwa dalam sistem, teori,dan filsafat pendidikan kita masih
mengiport dari negara lain. Meskipun para ahli kita dalam bidang ini barangkali sudah ada, akan
tetapi belum berani tampil ke depan. Baiklah marilah! Kita gunakan sistem, teori, peralatan dan
filsafat pendidikan oran lain dulu, sebelum kita dapat menciptakan sendiri semuanya itu, asal kita
usahakan untuk menyeuaikannya dengan kepribadian kita, kita ambil mana yang baik dan kita buang
mana yang mudharat, lalu kita jadikan hak milik kita sendiri. Jadi dalam hal ini harus ada proses
indonesialisme.
A. KESIMPULAN
Hubungan antara Manusia,Filsafat, dan Pendidikan Filsafat adalah induk dari ilmu pengetahuan
(mater scientiarium) yang melahirkan banyak ilmu pengetahuan yang membahas sesuai dengan apa
yang telah dikaji dan diteliti didalamnya. Dalam ilmu pengetahuan, filsafat mempunyai kedudukan
sentral, asal, atau pokok. Karena filsafat satu-satunya yan telah mencapai kebenaran atau
pengetahuan. Filsafat akan memberikan alternatif mana yang paling baik untuk dijadikan pegangan
manusia. Filsafat memberikan dasar-dasar yang umum bagi semua ilmu pengetahuan, Di samping itu
filsafat juga memberikan dasar-dasar yang khusus yang digunakan dalam tiap-tiap ilmu
pengetahuan.Dasar yang diberikan oleh filsafat yaitu mengenai sifat-sifat ilmu dari semua ilmu
pengetahuan. Filsafat juga memberikan metode atau cara kepada setiap ilmu pengetahuan Filsafat
berarti cinta akan kebijaksanaan. Jadi seorang filosof adalah orang yang mencintai kebijaksanaan dan
hikmat yang mendorong manusia itu sendiri untuk menjadi orang yang bijaksana dalam menjalani
hidup. filsafat memberikan pedoman hidup kepada manusia, Dengan akal, filsafat memberikan
pedoman hidup untuk berpikir guna memperoleh pengetahuan. Antara ketiga komponen, yaitu
manusia, filsafat, dan pendidikan sangat erat hubungannya. Manusia diahirkan sebagai bayi yang
tidak bisa melakukan tanpa bantuan orang lain. Dalam proses kehidupan, manusia akan dihadapkan
dengan berbagai masalah kehidupan. Untuk dapat memilih dan melaksanakan cara hidup yang baik.
Manusia memerlukan pendidikan. Dengan pendidikan manusia akan menjadi lebih dewasa dan
bertanggung jawab. Peran filsafat dalam kehidupan manusia disini yaitu sebagai pola pikir manusia
yang yang bijaksana, arif dalam menjalani suatu kehidupan.
iDAFTAR PUSTAKA
http://muhfadlihdahlan.blogspot.co.id/2015/07/v-behaviorurldefaultvmlo.html
PERTANYAAN
informasi tersebut
- Manusia harus mempunyai kemampuan untuk berfikir sesuai alur
beradaptasi dengan kehidupan yang lebih baru dan yang lebih maju.
JAWABAN :