NaOH 3% dengan lama waktu pemasakan selama 128,413 menit. Berdasarkan hasil tersebut
diperoleh nilai kadar lignin pelepah pisang setelah delignifikasi yaitu 2,637% dan kadar selulosa
80,713 %. Berdasarkan nilai tersebut pelepah pisang dapat didijadikan kertas seni dengan proses
delignifikasi untuk memutus rantai ikatan lignin sehingga dapat memperkuat ikatan pulp. Kadar
selulosa yang diperoleh sesuai dengan nilai selulosa pada pulp kertas industri.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data, maka dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Kondisi operasi maksimum dari proses pembuatan pulp dari batang pisang adalah pada
konsentrasi NaOH 2 % dan waktu pemasakan 120 menit dengan hasilnya adalah
perolehan pulp 61,43 %; kandungan α-selulosa 83,3 %; dan kandungan lignin 2.97 %.
2. Pulp batang pisang yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pulp kertas skala industri
kimia karena sudah memenuhi standar, yaitu kandungan selulosa di atas 80 %.
Penambahan NaOH pada pros-es pulping soda tidak berpengaruh nyata pada hasil nilai
rendemen pulp tersaring, rendemen pulp tidak termasak dan rendemen pulp total. Banyaknya
rendemen hasil yang diperoleh dapat dipengaruhi oleh tingginya suhu pemasakan chip dan
lamanya waktu pemasakan chip. Sedangkan pada penelitian ini perlakuan yang memperoleh
rende-men tertinggi adalah perlakuan P3 atau konsentrasi 5% dengan jumlah rendemen total
sebanyak 84,59%.