593 - Tugas SL 8 Annisa Dwi P
593 - Tugas SL 8 Annisa Dwi P
a. Sikap Kerja
Karakteristik responden menurut sikap kerja dapat dilihat pada tabel 4.1
dibawah ini.
Berdasarkan tabel 4.1 diatas sebagian besar responden memiliki sikap kerja
risiko berat (62.5%)
b. Masa Kerja
Karakteristik responden menurut masa kerja dapat dilihat pada tabel 4.2
dibawah ini.
Berdasarkan tabel 4.2 diatas sebagian besar responden memiliki masa kerja
sedang ( 50%) dan minoritas tujuh responden memiliki masa kerja lama
(17.5%)
c. Paritas
Karakteristik responden menurut paritas dapat dilihat pada tabel 4.3 dibawah
ini.
Kejadian LBP F %
Minimal disability 0 0
Moderate disability 13 32.5
Severe disability 27 67.5
Crippled 0 0
Pasien sudah sangat tersiksa 0 0
Total 40 100.0
Tabel 4.5 Hasil analisis uji rank spearman hubungan sikap kerja, masa kerja dan
paritas dengan kejadian low back pain
Kejadian low back pain
Variabel
r p
Sikap kerja 0.675 0.000
Masa kerja 0.888 0.000
Paritas 0.792 0.000
Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa terdapat hubungan signifikan sikap
kerja, masa kerja dan paritas dengan kejadian low back pain. Hasil analisis
korelasi dikatakan signifikan bila mencapai nilai p kurang dari 0,05 (p<0,05).
Hasil analisis bivariat yang dilakukan antara sikap kerja dan low back pain
diperoleh nilai signifikasi p sebesar 0,000 ( p<0,005) menunjukan hubungan
signifikansi antara sikap kerja dengan low back pain. Hasil ini diperkuat dengan
nilai korelasi r sebesar 0,675 yang menunjukan hubungan kuat. Hasil ini juga
diperkuat dengan nilai korelasi yang positif sehingga arah hubungan bersifat
searah apabila nilai sikap kerja meningkat maka kejadian low back pain akan
meningkat.
Hasil analisis bivariat yang dilakukan antara masakerja dan low back pain
diperoleh nilai signifikasi p sebesar 0,000 ( p<0,005) menunjukan hubungan
signifikansi antara masa kerja dengan low back pain. Hasil ini diperkuat dengan
nilai korelasi r sebesar 0,888 yang menunjukan hubungan sangat kuat. Hasil ini
juga diperkuat dengan nilai korelasi yang positif sehingga arah hubungan bersifat
searah apabila nilai masa kerja meningkat maka kejadian low back pain akan
meningkat.
Hasil analisis bivariat yang dilakukan antara paritas dan low back pain
diperoleh nilai signifikasi p sebesar 0,000 ( p<0,005) menunjukan hubungan
signifikansi antara paritas dengan low back pain. Hasil ini diperkuat dengan nilai
korelasi r sebesar 0,792 yang menunjukan hubungan sangat kuat. Hasil ini juga
diperkuat dengan nilai korelasi yang positif sehingga arah hubungan bersifat
searah apabila nilai paritas meningkat maka kejadian low back pain akan
meningkat.
LAMPIRAN
Correlations
Kategori Paritas Kategori
Peserta Kejadian LBP
Spearman's rho Kategori Paritas Peserta Correlation Coefficient 1.000 .792**
Sig. (2-tailed) . .000
N 40 40
Kategori Kejadian LBP Correlation Coefficient .792 **
1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
Kategori Sikap Kategori
Kerja Peserta Kejadian LBP
Spearman's rho Kategori Sikap Kerja Peserta Correlation Coefficient 1.000 .675**
Sig. (2-tailed) . .000
N 40 40
Kategori Kejadian LBP Correlation Coefficient .675
**
1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).