Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMODELAN 1D DAN 2D GEOLISTRIK METODE SCHLUMBERGER


Diajukan untuk memenuhi UAS Mata Kuliah Survey Geofisika yang diampu oleh :

Hendro Murtianto, M.Sc.


Totok Doyo P,S.Si, M.Eng

Disusun Oleh :

Nabila nurfathiya – 2001825

SPIG 4 A

PRODI SURVEI PEMETAAN DAN INFORMASI GEOGRAFIS

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktikum ini yang berjudul
“Pemodelan 1d Dan 2d Geolistrik Metode Schlumberger” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari Laporan Praktikum ini adalah untuk memenuhi
Ujian Akhir Semester pada mata kuliah Survey Geofisika. Semoga Laporan ini dapat
bermanfaat bagi saya dan bagi pembacanya.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Hendro Murtianto, M.Sc. dan Bapak Totok
Doyo P,S.Si, M.Eng selaku dosen pengampu mata kuliah Survey Geofisika yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang saya tekuni ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya
sebutkan semua, terimakasih atas bantuannya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.

Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun saya butuhkan. Terima Kasih

Bandung, 9 Juni 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2


BAB 1 ........................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 4
1.2 Tujuan ........................................................................................................................ 4
BAB 2 ........................................................................................................................................ 5
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................................ 5
2.1 Geolistrik......................................................................................................................... 5
2.2 Software Progress v 3.0 ............................................................................................. 5
2.3 Software IPI2Win ...................................................................................................... 6
BAB 3 ........................................................................................................................................ 7
METODOLOGI ......................................................................................................................... 7
3.1 Alat dan Bahan ............................................................................................................... 7
3.2 Prosedur Kerja ............................................................................................................... 7
3.2.1 Progress .................................................................................................................... 7
3.2.2 IPI2Win .................................................................................................................. 10
BAB 4 ...................................................................................................................................... 13
PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 13
4.1 Hasil ............................................................................................................................... 13
4.2 Pembahasan .................................................................................................................. 17
BAB 5 ...................................................................................................................................... 18
PENUTUP ................................................................................................................................ 18
5.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 19
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Geolisrik resistivitas ialah salah satu metode geofisika yang mempelajari sifat aliran
listrik di dalam bumi. Dalam metode geolistrik resistivitas pendugaan susunan lapisan geologi
bawah permukaan berdasar pada perbedaan resistivitas batuan atau tahanan jenis batuan. Pada
metode geolistrik resistivitas atau tahanan jenis, arus listrik diinjeksikan ke dalam bumi
melalui dua buah elektroda potensial. Dari hasil pengukuran arus dan beda potensial untuk
setiap jarak elektroda tertentu, dapat ditentukan variasi harga hambatan jenis masing-masing
lapisan di bawah titik ukur. Berdasarkan letak penempatan elektroda potensial dan elektroda
arus, dikenal beberapa jenis model konfigurasi elektroda metode resistivitas yaitu konfigurasi
Wenner Alpha, konfigurasi Wanner Beta, konfigurasi Wanner Gamma, konfigurasi
Schlumberger, konfigurasi Dipole-dipole, konfigurasi Pole-dipole (Loke, 1992 : 2).
Hasil pendugaan konfigurasi resistivitas dari masing-masing konfigurasi elektroda dapat
berbeda-beda. Masing-masing konfigurasi elektroda memiliki kelebihan dan kekurangannya
baik di dalam pelaksanaannya di lapangan maupun saat pengolahan data. Dalam laporan ini
akan dilakukan pendugaan susunan lapisan geologi bawah permukaan dari hasil pendugaan
geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger.

1.2 Tujuan
Untuk melengkapi tugas Ujian Akhir Semester matakuliah Survey Geofisika
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Geolistrik
Metode Geolistrik adalah salah satu metode geofisika yang mempelajari sifat kelistrikan
dalam bumi dan bagaimana mendeteksinya dipermukaan bumi. Dalam hal ini meliputi
pengukuran potensial, arus dan medan elektromagnetik yang terjadi, baik secara alamiah
maupun akibat injeksi arus kedalam bumi. Metode ini bertujuan untuk pencarian mineral,
penelitian panas bumi,penentuan kedalaman lapisan overbuden batu bara dan pencarian
sumber air (akuifer) yang diperkirakan prospek. Metode Geolistrik dilakukan dengan cara
mengirim arus dan mengukur tegangan atau potensial yang terbaca dipermukaan, sehingga
diperoleh resistivitas atau tahanan jenis antar lapisan batuan di bawah permukaan bumi, dan
juga ketebalan masing-masing lapisan batuan tersebut. Metode geolistrik mempunyai banyak
macam, termasuk didalamnya potensial diri, arus telurik, elektromagnetik, induksi polarisasi,
dan resistivity (tahanan jenis). Metode Geolistrik secara garis besar dibagi menjadi 2 macam,
yaitu :1.
1. Geolistrik yang bersifat pasif

Dimana energi yang dibutuhkan telah ada terlebih dahulu sehingga tidakdiperlukan adanya
injeksi/pemasukan arus terlebih dahulu. Geolistrik macam inidisebut Self Potensial (SP).2.
2. Geolistrik yang bersifat aktif

Dimana energi yang dibutuhkan ada karena penginjeksian arus ke dalam bumi terlebih dahulu.
Geolistrik macam ini ada 2 metode, yaitu metode resistivitas(tahanan jenis) dan polarisasi
terimbas (Induced Polarization)

2.2 Software Progress v 3.0


Progress v 3.0 merupakan salah satu software yang umum digunakan dalam proses
pengolahan data Geofisika metode Geolistrik, dalam hal ini dibahas data yang menggunakan
konfigurasi Schlumberger. Dengan software Progress v 3.0 ini maka akan diperoleh profil
resistivitas yang menunjukan lapisan-lapisan di bawah permukaan secara vertikal mencakup
harga resistivitas dan kedalaman tiap lapisan sekaligus jumlah lapisan bawah permukaan di
titik sounding. Progress v 3.0 membutuhkan masukan berupa harga resistivitas semu ( a )
serta nilai spacing (AB/2) atau jarak antar elektroda. Kedua variabel masukan ini akan
menampilkan sebuah kurva ( a ) vs (AB/2) yang harus dicocokkan sesuai dengan kurva
Progress v 3.0. Pencocokan kurva lapangan dengan kurva Progress v 3.0 dilakukan dengan
memasukkan harga resistivitas dan kedalaman pada tabel yang telah disediakan, harga-harga
tersebut dapat mengalami perubahan sampai pencocokkan telah diperoleh.

2.3 Software IPI2Win


Metode Geolistrik adalah metode untuk mengukur resistivitas batuan di dalam tanah. Salah
satu software pengolahan data yang umum digunakan adalah IP2Win. IP2Win adalah
program untuk mengolah dan menginterpretasi data geolistrik 1 dimensi (1-D). Jenis
konfigurasi yang digunakan dapat berupa Schlumberger, Wenner-α, Wenner-β, Dipole-
Dipole, Pole-Pole, dsb.
Proses pengolahan data menggunakan IPI2 Win relatif sederhana dan mudah untuk dipelajari.
Tahapannya antara lain input data → koreksi error data → penambahan titik pengukuran →
pembuatan cross section. Data yang diinput yaitu AB/2, MN, dan Rho_apparent atau V, I, K.
Koreksi error data untuk membuat data smooth dan mengurangi RMS error. Penambahan titik
pengukuran (sounding) berguna untuk membandingkan hasil antar titik pengukuran.
BAB 3
METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan


1) Data UAS titik pengukuran geolistrik
2) Software Progress
3) Software IPI2win
3.2 Prosedur Kerja
3.2.1 Progress
1. Pengolahan data Progress
a. Buka software Progress v3

b. Masukan data hasil pengukuran


c. Save data dengan klik file → save as, lalu pilih lokasi penyimpannya
d. Kemudian pilih Forward Modelling, masukan depth dan resistivity , dan klik
panah merah pada forward modelling

e. Lalu pilih Invers Modellling, klik panah merah pada Invers Modelling hingga
RMS menjadi Kecil.
f. Dan pilih Interpreted Data, untuk melihat interpretasi data

g. Klik menu file → Print To File, masukan nama file lalu save

h. Lakukan hal yang sama pada data pengukuran di depan stadion


3.2.2 IPI2Win
a. Buka software IPI2win, pilih file → New VES Point, akan muncul jendala baru
setelah itu masukan data hasil pengukuran pada titik 1

b. Lalu isi kolom sesuai data yang di dapat dilapangan

c. Kemudian klik Ok > Save > Titik 1. Akan muncul grafik seperti ini
d. Kemudian, Klik inversion (icon petir), setelah itu klik pada icon panah hijau
sebelah inversion, lalu pilih edit field kurva. Samakan kurva hingga koreksinya
errornya kecil. Ketika Error nya sudah kecil lakukan inversion kembali

e. Setelah itu close sofwarenya


f. Lakukan kembali input untuk data lainnya dengan cara yang sama. Dan
gabungkan data G2+G3+G4 dan G6+G7+G8
g. Pilih Section → option, untuk mengatur warna dan segalanya.

h. Export peta, pilih file → export → BMP, pilih section window lalu save
BAB 4
PEMBAHASAN
4.1 Hasil
1. Hasil 1 (G2,G3 dan G4)

2. Hasil 2 (G6, G7 dan G8)


3.Hasil Progress

G2

G3
G4

G6
G7

G8
4.2 Pembahasan
Pada tugas Ujian Akhir Semester matakuliah Survey Geofisika ini kami diperinthkan
untuk mengolah data geolistrik dengan metode Schlumberger yang menghasilnya hasil
interpretasi log resistivity dari masing masing titik G2 sd G8. Untuk pengolahannya sendiri
disini menggunakan 2 software yaitu Progress Verssion 3.0 dan software IPI2win.
Dalam konfigurasi Schlumberger, elektroda arus berjarak lebih besar daripada
elektroda potensial. Pada pengukuran vertikal, elektroda potensial tetap di tempat sedangkan
elektroda arus berubah jarak secara simetris.
BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
A. Pada Ujian Akhir Semester survey geofisika kali ini mahasisw ditugaskan untuk
mengolah data geolistrik dengan metode Schlumberger dan menginterpretasikannya
dilakukan dalam rangka memenuhi capaian mahasiswa mengenai teori yang telah
diajarkan saat perkuliahan selama satu semester.
B. Metode Geolistrik adalah salah satu metode geofisika yang mempelajari sifat kelistrikan
dalam bumi dan bagaimana mendeteksinya dipermukaan bumi. Dalam hal ini meliputi
pengukuran potensial, arus dan medan elektromagnetik yang terjadi, baik secara
alamiah maupun akibat injeksi arus kedalam bumi.
C. Tahapan pengolahan data dilakukan menggunakan 2 software untuk menghasilkan data
1D dan 2D yaitu Progress v 3.0 dan IPI2win.
DAFTAR PUSTAKA

Staf Fisika Bumi LFN-LIPI.1984. Interpretasi Curve Matching Metode Schlumberger.


Bandung : LIPI.
Vingoe, P. 1972. Electrical Resistivity Surveying. Geophysical Memorandum.
Waluyo.2001. Panduan Workshop Eksplorasi Geofisika : Metode Resistivitas.
Yogyakarta :Laboratorium Geofisika UGM

Anda mungkin juga menyukai