Di susun oleh :
NAMA : SAPRIADY
Segala puji bagi Tuhan yang Maha Esa yang mana telah memberikan
kesehatan dan karunia-Nya kepada penulis untuk dapat menyelesaikan laporan
magang atau On Job Training (OJT) dengan lancar. Tidak lupa penulis
mengucapkan shalawat serta salam kepada junjungan nabi besar Nabi besar
Muhammad SAW, Penyusunan laporan ini dilakukan untuk memenuhi
persyaratan kelulusan mata kuliah magang.LAPORAN HASIL ON JOB
TRAINING (OJT).
Selama proses magang yang dilakukan dalam waktu dua bulan di Bandar Udara
Internasional Sultan Hasanuddin serta proses penyusunan laporan ini tentu tak
lepas dari bantuan, arahan, masukan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk
itu, saya ucapkan terima kasih kepada.
1. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan ini.
2. Bapak Muh. Hafiel selaku pimpinan Airhos Prima Victory Makassar.
3. Kak Stevanus Lhewy selaku pembimbing di Airhos Prima Victory Makassar.
4. Seluruh staff selaku pembimbing selama On The Job Training di PT. Lintas
Megantara.
5. Semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini yang
tidak sempat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak, demi kesempurnaan penulisan selanjutnya.
SAPRIADY
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
BAB II 3
BAB III 7
BAB IV 12
PENUTUP 12
4.1 Kesimpulan 12
4.2 Saran 12
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Maksud dan Tujuan Pelaksanaan On the Job Training (OJT)
Adapun Maksud dari pelaksanaan On the Job Training (OJT) yaitu :
4
BAB II
1. General manager
Memiliki tugas-tugas sebagai berikut.
3
a) Melaksanakan kebijakan umum dan teknik perusahaan dalam hal
cargo, pos, pelayanan terhadap pesawat udara, fasilitas dan medium
operate, keamanan dan juga administrasi umum.
b) Mengobservasi, mengontrol, mengevaluasi pelaksanaan konstruksi.
c) Mengkoordinasikan pendelegasian perusahaan
d) Meningkatkan saran dan pertimbangan kepada dewan direktur
tentang pelaksanaan tugas bawahan.
e) Melakukan koordinasi dengan institusi di dalam dan di luar
lingkungan PT. Prathita Titiannusantara.
2. Operation Manager
4
d) Memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan dalam hal
mengadakan fasilitas untuk mendukung kinerja pelayanan yang
bagus.
4. Finance Manager
5
d) Setelah pesawat berangkat maka bagian operasi akan mengirim
ATD(Actual Time Departure) waktu nyata pesawat tinggal landas
ETD(Estimate Time Departure).
e) Perkiraan waktu mendarat.
f) Mengirim LDM
g) Memasukkan dalam fuel (Bahan bakar) yang akan di habiskan
pesawat, mulai dari pesawat bergerak sampai landing di tujuan.
h) Memasukkan data cargo dan mail yang akan di terbangkan apakah
ada yang spesial atau tidak.
7. Lost and Found
6
BAB III
7
b) Mencocokan dokumen penumpang seperti KTP, PASPORT atau
SIM dengam tiket penerbangan,
c) Menyobekan Flight Coupon
d) Mengecek bagasi, menimbang bagasi dan menempelkan label
bagasi serta memberikan claim tag kepada penumpang
e) Menetukan seat number penumpang serta menerbitkan bourding
pass
f) Menangani penumpang GO SHOW.
g) Berkomunikasi dan berkoordinasi dengan unit lain.
2. Boarding Gate
a) Persiapan boarding
Dalam penanganan boarding penumpang Batik Air yang di lakukan
oleh PT.PTN. Batik Air menyiapkan satu orang supervisor yang di
sebut dengan staff Managemen Penerbangan Indonesia (MPI) yang
bertugas mengawasi dan membantu dalam menangani proses boarding
penumpang. Pada saat briefing, Supervisor memberikan arahan kepada
bawahannya dan menginformasikan hal-hal yang perlu di sampaikan
yaitu sebagai berikut :
1) Menugaskan staff menjaga di gate yang telah di tentukan
2) Menginformasikan kepada staff yang bertugas di boarding gate
apakah ada special handling atau tidak.
3) Menginformasikan apakah terjadi delay atau tidak.
b) Pelaksanaan proses boarding
1) Mempersiapkan perlengkapan peralatan boarding gate antara lain:
Manifest passanger, Radio HT, Handling label,
2) Memastikan parkiran pesawat.
3) Menginformasikan ke unit ramp handling tentang special
passenger.
8
4) Menginformasikan ke unit yang terkait seperti unit informasi
service perihal proses passenger masuk ruang tunggu
keberangkatan penumpang Batik Air.
5) Memeriksa dan memastikan kesesuaian identitas penumpang
antara identitas KTP dengan identitas di boarding pass dengan
tujuan tidak adanya kesalahan data penumpang.
6) Memberikan special passenger untuk bourding lebih awal
7) Memastikan semua penumpang dan dokument on board telah
berada di pesawat
8) Apabila pada saat pesawat sudah akan fligt, tetapi jumlah
penumpang bourding tidak sesuai atau masih ada kekurangan,
maka petugas bourding gate harus melakukan pemberitahuan
9) Terakhir petugas boarding gate menyerahkan flight document pada
awak kabin.
c) Tahap penyelesaian
1) Memeriksa dan menghitung kembali sobekan boarding pass
2) Mencatat semua kegiatan ke dalam activaty check list form
3) Merapikan dan menata kembali Boarding kit ke tempat semula.
4) Menyerahkan pessenger manifest, load sheet dan special handling
pada saat penumpang telah lengkap memasuki pesawat.
3. Kendala-kendala yang sering di hadapi serta cara mengatasinya
a) Delay
9
oprerational, dan technical, Berikut adalah cara mengatasi terjadinya delay
flight:
10
mempermasalahkan pintu gate yang tertera di boarding pass dan pada
saat boarding.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam hal pelayanan terhadap costumer dimana pun berada, ketika
pelanggan merasa senang di layani oleh petugas tersebut maka pelayanan yang di
berikan petugas tersebut memuaskan dan berkualitas. Sebaliknya ketika pelanggan
merasa dirugikan petugas akibat pelayanan yang berbelit-belit, tidak ramah, tidak
terbuka sehingga menimbulkan complain dari pelanggan, maka dapat pelayanan
yang di berikan tidak berkualitas.
4.2 Saran
• Untuk siswa OJT :
• Untuk Staff
12