…./SPO/………/029/IX/2020 00 1 dari 3
06 September 2020
…./SPO/………/029/IX/2020 00 2 dari 3
06 September 2020
4. Terapi Intravena
Jika pasien terpasang terapi IV/infus berikan skor 20
Jika pasien tidak terpasang IV Line, namun mendapat
terapi koagulan berikan skor 20
Jika pasien tidak terpasang infus dan tidak mendapat
terapi koagulan berikan skor 20
5. Gaya berjalan/gaya berpindah
Kerusakan jaringan: kaki diseret saat berjalan,
memerlukan bantuan sedang – total untuk menjaga
keseimbangan dengan berpegangan pada perabot, orang,
atau alat bantu berjalan serta, mengalami kesulitan untuk
bangun dari kursi, menggunakan bantalan tangan kursi
untuk mendorong tubuhnya, kepala menunduk,
pandangan mata terfokus pada lantai berikan skor 20.
Jika pasien memiliki gaya berjalan yang lemah; pasien
membungkuk; tidak dapat mengangkat kepala tanpa
kehilangan keseimbangan, atau memerlukan bantuan
ringan untuk berjalan; dan langkah-langkahnya pendek;
berikan skor 10.
Jika pasien memiliki gaya berjalan normal, berikan skor 0
6. Status Mental :
Orientasi baik: Jika pasien mampu mengenali diri sendiri,
orang lain, waktu dan tempat maka berikan skor 0
Jika pasien lupa keterbatasan nya sehingga memiliki
estimasi yang lebih dari kemampuannya berikan skor 15.
Contoh 1: pasien dengan stroke, lemah anggota gerak
sebelah kiri, namun pasien merasa bahwa ia mampu
berjalan maka disebut lupa keterbatasan
Contoh 2: Pasien dengan kondisi gelisah, terpasang
Folley kateter namun masih ingin pergi ke kamar mandi
untuk BAK maka disebut lupa keterbatasan
7. Berdasarkan hasil pengkajian, Tingkat risiko jatuh dengan
Morse Fall Scale, yaitu:
Skor <25 menunjukkan Risiko Jatuh Rendah
Skor 25-45 menunjukkan Risiko Jatuh Sedang
Skor >45 menunjukkan Risiko Jatuh Tinggi
ASESMEN PASIEN RISIKO JATUH DEWASA
…./SPO/………/029/IX/2020 00 3 dari 3
06 September 2020