Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA WANITA


DI GRABAGAN

Nama Mahasiswa : Mulinda Rahma Wulandika


NIM : P27824420172

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA
KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
TAHUN 2020
Kerangka Asuhan Kebidanan Remaja Dengan Pendokumentasian SOAP

KERANGKA ASUHAN

1. Pengkajian

Tanggal Pengkajian : 15 April 2021


Pukul : 07.00 WIB
Oleh : Mulinda Rahma Wulandika
1.1. Data Subyektif

1.1.1. Biodata
Nama : Lafani Nella Safitri
Umur : 18 tahun
Agama : Islam
Suku / bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan : SMA
Alamat : Ds.Ngarum RT.04 RW.02 Kec.Grabagan Kab.Tuban, Jawa
Timur
Nomor telepon : 081239795114

Nama Orangtua : Endrawati / Muslih


Usia : 37 tahun / 45 tahun
Pendidikan : SD / SD
Pekerjaan : Petani / Petani
Alamat : Ds.Ngarum RT.04 RW.02 Kec.Grabagan Kab.Tuban/
Ds.Ngarum RT.04 RW.02 Kec.Grabagan Kab.Tuban

1.1.2. Keluhan (bila ada)


Utama :-
Tambahan :-

1.1.3. Status dalam keluarga: anak kandung

1.1.4. Jumlah saudara dalam keluarga: 0

1.1.5. Riwayat Pernikahan Orangtua: anak dari pernikahan ke 1 (satu) lama menikah
19 tahun

1.1.6. Aktifitas sehari-hari


1.1.6.1. Kegiatan sehari-hari: belajar dan membantu orang tua
1.1.6.2. Apakah merokok : tidak
1.1.6.3. Aktifitas olah raga : jarang
1.1.6.4. Seksual : tidak pernah berhubungan seksual
1.1.6.5. Obat-obat terlarang : tidak tahu
1.1.6.6. Pola makan : sesuai gizi seimbang

1.2. Data Obyektif


1.2.1. Keadaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah :-
Suhu :-
Nadi : 72x/menit
Respirasi : 20x/menit
1.2.2. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan wajah : Bentuk kepala simetris, bersih tidak ada luka, dan struktur wajah
simetris, tidak ada pembengkakan.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe, dan vena
jugularis.
Dada : Bentuk normal, tidak ada benjolan pada payudara, respirasi
normal.
Abdomen : Tidak ada pembesaran abdomen, tidak ada luka.
Punggung : Bentuk simetris, keadan normal, tidak ada luka.
Genetalia : Tidak ada tanda infeksi, tidak ada pengeluaran pada vagina.
Ekstrinitas :
Atas : Normal, terdapa refleks patella.
Bawah : Normal, terdapat refleks patella, tidak ada varises.
Berat Badan : 59 kg
Tinggi Badan : 156,8 cm
Lingkar Panggul : 99 cm
Lingkar Pinggul : 68 cm
Rasio Lpa/Lpi : 0,68
LILA : 27,4 cm

1.2.3. Program therapi yang diperoleh (bila ada)


-........................................................................................................................
.........................................................................................................................

1.2.4. Data
Hb : -

2. Analisa
Remaja wanita usia 18 tahun ini tidak memiliki keluhan dan tidak memiliki kelainan........

3. Penataksanaan
Pertemuan 1
1) Menjalin komunikasi interpersonal
2) Mengukur Kecerdasan majemuk dan menjelaskan hasilnya
3) Memberikan keterampilan hidup sehat (PKHS)
4) Menyepakati jadwal pertemuan selanjutnya

Pertemuan 2
1) Memberikan pendidikan kesehatan Reproduksi Remaja dan GIZI
2) Menyepakati jadwal pertemuan selanjutnya

Pertemuan 3
1) Memberikan pelayanan terkait kesehtaan Jiwa dan NaPZA (menggunakan Pediatric Symtom
Checklist)
2) Memberikan pelayanan tentang penyakit tidak menular dan pencegahan kekerasan pada
remaja

Pertemuan 4
1) Memberikan pelayanan lain terkait isu kesehatan lain
2) Melakukan evaluasi terkait pelayanan yang telah diberikan
STRATEGI/ METODE/ GAYA ASUHAN KEBIDANAN
BERDASARKAN KECERDASAN MAJEMUK

 Materi yang saya berikan adalah tentang gizi seimbang


 Kecerdasan yang paling dominan dimiliki remaja ini adalah kecerdasan logika matematika,
dominan kedua adalah kecerdasan interpersonal, dan dominan ketiga adalah kecerdasan musik.

Berikut strategi/metode/gaya asuhan kebidanan yang saya berikan:


1. Untuk mengawali asuhan ini, saya menjelaskan sedikit tentang apa itu gizi seimbang dan apa
saja masalah gizi pada remaja. Salah satu masalah gizi pada remaja adalah obesitas. Oleh
karena itu, saya menayangkan video dokumenter tentang obesitas, seperti berikut.

2. Selanjutnya, saya mengukur berat badan dan tinggi badan remaja tersebut. Karena di video
yang telah saya berikan terdapat materi tentang Indeks Masa Tubuh (IMT), saya meminta
remaja ini untuk menghitung IMT-nya sendiri. Setelah itu, saya mengukur lingkar pinggul
dan panggul serta menjelaskan sedikit tentang RLPP pada remaja tersebut. Berdasarkan
penjelasan saya, saya meminta remaja ini untuk menghitung RLPP-nya juga.
3. Tahap selanjutnya, saya mengajak 3 teman dari remaja ini untuk ikut serta dalam kegiatan
senam gizi seimbang. Saya menggunakan video senam sebagai instruktur. Di dalam video
senam tersebut diiringi lagu tema yang berjudul “4 pilar gizi seimbang”, seperti berikut.

4. Setelah kegiatan senam selesai, saya meminta remaja dan teman-temannya untuk sama-sama
duduk membentuk lingkaran termasuk saya. Untuk membuka forum tersebut, saya
menanyakan kembali apa saja 4 pilar gizi seimbang yang ada di lagu senam tadi. Dan
semuanya mampu menjawab dengan benar. Kemudian, kami semua berdiskusi mengenai
kebutuhan gizi apa saja yang diperlukan oleh tubuh termasuk contohnya. Dari diskusi
tersebut, kemudian saya meminta remaja untuk menjelaskan cara mengukur gizi
menggunakan IMT kepada teman-temannya.
5. Berdasarkan mareti-materi yang sudah saya berikan kepada remaja, remaja ini mampu
membedakan ukuran gizi yang dimiliki oleh ketiga temannya. Salah satu temannya ada yang
memiliki berat badan berlebih. Kemudian, saya meminta remaja ini untuk membantu
menyelesaikan masalah atau memberi saran kepada temannya tersebut dengan menjelaskan
apa yang seharusnya dilakukan untuk menurunkan berat badan. Namun, semua itu tidak
lepas dari arahan dan penjelasan tambahan dari saya.
6. Sebagai penutup, saya menayangkan sebuah video musik yang berisi tentang edukasi
mengenai gizi seimbang, seperti berikut.

Strategi/metode/gaya asuhan kebidanan yang telah saya berikan di atas, sudah merupakan
kombinasi dari kecerdasan logika matematika, interpersonal, dan musik.
DOKUMENTASI

Pertemuan 1

menjalin komunikasi interpersonal mengukur berat badan mengukur tinggi badan

mengukur lingkar pinggul mengukur lingkar panggul mengukur LILA

mengukur kecerdasan majemuk dan memberikan keterampilan hidup


menjelaskan hasilnya sehat (PKHS)
Pertemuan 2

Memberikan pendidikan kesehatan reproduksi remaja dan GIZI

Pertemuan 3

Memberikan pelayanan PSC Memberi pelayanan tentang penyakit tidak menular


dan pencegahan kekerasan pada remaja

Pertemuan 4

Memberikan pelayanan lain terkait isu kesehatan lain dan


mengevaluasi pelayanan yang telah diberikan
(Kartu Kecerdasan Majemuk)
(Kuesioner Pediatric Symptom Cheklist / PSC)

Anda mungkin juga menyukai