Anda di halaman 1dari 7

SAP SEMINAR KELOMPOK DENGAN Ny.

()

DIRUANGANANGSO DUO V

Profesi Keperawatan Maternitas

DOSEN PEMBIMBING:

Ns. Susi Widiawati, M.Kep


Ns. Maulani, S.Kep
Ns. Radna Vilusa, S.Kep
Ns.Witri Deka Dewi, S.Kep

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK KATHERINE COCALBA

1. Eko Sari Putra, S.Kep 6. Firwan Mutril G, S.Kep


2. Agus Setiyo Utomo, S.Kep 7. Ayu Nopita, S.Kep
3. Yeni Gusmida Pabuta, S.Kep 8. Andrian Fadil P, S.Kep
4. Miranda Saraswati, S.Kep 9. Endah Yomella, S.Kep
5. Junaidi, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
YAYASAN HARAPAN IBU JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyebab ketuban pecah dini masih belum dapat diketahui dan tidak

dapat ditentukan secara pasti. Beberapa laporan menyebabkan faktor-faktor

yang berhubungan erat dengan ketuban pecah dini, namun faktor-faktor mana

yang lebih berperan sulit diketahui (Nugroho, 2010). Komplikasi yang biasa

terjadi pada ketuban pecah dini, antara lain: infeksi intrauterine, partus

premature, hipoksia karena kompresi tali pusat, deformitas janin,

meningkatnya angka insiden seksio sesarea (Marmi, 2010). Penatalaksanaan

ketuban pecah dini masih dilemma bagi sebagian besar ahli kebidanan.

Tindakan untuk mengakhiri kehamilan akan meningkatkan insidensi bedah

cesar dan kalau menunggu persalinan spontan akan menaikkan insidensi

chorioamnionitis (Nugroho, 2010)

Indikasi sectio caesarea dibagi menjadi dua yaitu indikasi absolut dan

indikasi relatif. Dilakukannya sectio caesarea bisa terjadi karena adanya

permasalahan pada ibu maupun bayi. Setiap keadaan yang membuat kelahiran

lewat jalan lahir tidak mungkin terlaksana merupakan indikasi absolut untuk

sectio abdominal, diantaranya adalah kesempitan panggul yang sangat berat

dan neoplasma yang menyumbat jalan lahir. Sedangkan pada indikasi relatif,

kelahiran lewat vagina bisa terlaksana tetapi keadaan adalah sedemikian rupa

sehingga kelahiran lewat sectio caesarea akan lebih aman bagi ibu, bayi atau

keduanya (Mochtar, 2011).


B. Tujuan
Setelah dilakukan seminar diharapkan dapat menjadi bahan dan acuan
untuk menambah wawasan Rumah Sakit Bhayangkara untuk memberikan
asuhan keperawatan pada pasien Sectio Caesarea.
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik
Asuhan Keperawatan pada Ny. () diruangan Angso Duo V dengan
pasien Post Sectio Ceasare.
2. Sub Pokok Bahasan
a. Tunjauan Kasus
b. Pengkajian
c. Data Medik
d. Analisa Data
e. Diagnosa keperawatan
f. Intervensi dan Implementasi
3. Sasaran dan target
Perawat dan Bidan di Ruangan Rawat Inap Kebidanan serta sebagai
acuan untuk melakukan Asuhan Keperawatan dapa pasien Sectio
Ceasare.
4. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab
d. Demontrasi
5. Media dan alat
a. Alat
1) LCD
2) Leaflet
3) PPT
6. Waktu dan tempat
Hari / Tanggal : Jumat, 17 Juni 2022
Jam : 09:00-09:30 WIB
Waktu pertemuan :30 menit
Tempat : Aula RS Bhayangkara
D. Pengorganisasian

Moderator : Firwan Mutril Gandi

Presenter : Yeni Pabunta

Fasilitator : - Ayu Nopita -Miranda Saswati

- Eko Sari Putra - Junaidi

Observer : Endah Yomella

Dokumenter : Agus Setyo Utomo

E. Uraian Tugas
1. Tugas Moderator
a. Memperkenalkan diri, anggota kelompok, dan pembimbing
b. Mengkoordinasikan semua kegiatan
c. Membuka dan menutup kegiatan
d. Menjelaskan topik, kontrak waktu dan tujuan kegiatan
e. Mengarahkan jalannya kegiatan
f. Memberikan kesempatan audience untuk bertanya dan
mengemukakan pendapat
g. Menyimpulkan kegiatan
2. Tugas Presenter
a. Menyusun rencana kegiatan SAP
b. Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan
c. Menjelaskan dan mendemonstrasikan kegiatan yang dilakukan
kepada audience
d. Memotivasi anggota mengemukakan pendapat dan
memberikan umpan balik
3. Tugas Fasilitator
a. Memotivasi audience agar berperan aktif selama kegiatan
b. Memfasilitasi dalam kegiatan
c. Membuat dan menjalankan absensi kegiatan
4. Tugas Observer
a. Mengamati jalan nya kegiatan
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan
berlangsung
c. Membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan
H. Pengaturan Tempat

MEDIA

O M P

K F K F K

I. Proses Kegiatan

Tahap kegiatan dan Kegiatan penyuluhan Kegiatan audiens


waktu
Pendahuluan  Mengucapkan salam  Menjawab salam
(5 menit)  Memperkenalkan diri, anggota  Mendengarkan dan
kelompok dan pembimbing. memperhatikan
 Menjelaskan topic penyuluhan.  Mendengarkan
 Membuat kontrak waktu dan  Menyetujui kontrak waktu
bahasa.  Mendengarkan dan
 Menjelaskan tujuan kegiatan. memperhatikan
Pelaksanaan  Menjelaskan Tunjauan Kasus  Mendengarkan dan
(15 menit)  Menjelaskan Pengkajian yang memperhatikan

didapat  Mendengarkan dan

 Menyajikan Data Medik yang memperhatikan

di peroleh  Mendengarkan dan


memperhatikan
 Menyampaikan Analisa Data
 Mendengarkan dan
 Menjelaskan Diagnosa
memperhatikan
keperawatan
 Mendengarkan dan
 Menjelaskan Intervensi dan memperhatikan
Implementasi
 Mendengarkan dan
memperhatikan
Penutup  Memberikan kesempatan pada  Memberikan pertanyaan
( 10 menit) audiens untuk bertanya  Mendelegasikan dan
 Memberi reinforcemen pada memperhatikan
audiens atas pertanyaan audiens  Mengemukakan pendapat
 Memberikan kesempatan audiens  Mendengarkan dan
lain untuk memberi pendapat memperhatikan
 Melengkapi atau memberikan  Mendengarkan dan
penjelasan atas pertanyaan audiens memperhatikan sertaikut
 Mengevaluasi dan menyimpulkan menyimpulkan
materi penyuluhan yang telah di  Menjawab salam
sampaikan
 Salam penutup

J. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Struktur pengorganisasian sesuai dengan yang di rencanakan
b. Setting tempat sesuai dengan yang di rencanakan
c. Tempat dan media sesuai dengan yang di rencanakan
2. Evaluasi Proses
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
b. Waktu sesuai dengan yang di rencanakan
c. Selama proses berlangsung di harapkan audience dapat
mengikuti seluruh kegiatan penyuluhan/tidak ada yang
meninggalkan ruangan
d. Selama kegiatan berlangsung di harapkan audience berperan
aktif
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta yang hadir mampu dan mengerti mengenai paparan
yang disampaikan
b. Peserta yang hadir mampu dan memahami dengan jelas data
yang di sampaikan
c. Peserta yang hadir mampu memahami diagnosa yang di
tegakan
d. Peserta yang hadir mampu menyebutkan dan memperaktikan
pemberian asuhan keperawatan pada pasien post SC

Anda mungkin juga menyukai