Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ETNOGRAFI

SUKU KEBUMEN JAWA TENGAH

Disusun Oleh :

NAMA : REZA TAUFIK HIDAYAT


NIM : 2021041034089
JURUSAN : AKUNTANSI
KELAS :A

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS CENDRAWASIH
JAYAPURA – PAPUA
2021
DAFTAR ISI

BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................................ 1
1.2. Tujuan ..................................................................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 2
2.1. Bahsa ....................................................................................................................................... 2
2.2. Kesenian .................................................................................................................................. 2
2.3. Organisasi Sosial ..................................................................................................................... 3
2.4. Sistem Mata Pencarian ............................................................................................................ 3
BAB III ................................................................................................................................................... 4
PENUTUP .............................................................................................................................................. 4

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bangsa Indonesia terkenal dengan masyarakat yang memiiki kebudayaan yang
beranekaragam. Pada setiap daerah, masyarakat kita mengembangkan kebudayaan
masing-masing.Kebudayaan yang dikembangkan didaerah-daerah disebut dengan
kebudayaan lokal.Kebudayaan umat manusia memiliki tujuh unsur kebudayaan yang
bersifat universal. Ketujuhunsur tersebut adalah sistem religi, sistem kemasyarakatan,
sisiem pengetahuan, sistem bahasa, sistem kesenian, sistem mata pencaharian dan sistem
teknologi.Etnografi merupakan suatu kebudayaan suku bangsa. Namun karena didunia
ini ada suku-suku bangsa yang kecil yang terdiri dari hanya beberapa ratus penduduk
tetapi juga ada suku-suku bangsa yang besar yang terdiri dari berjuta-juta penduduk, maka
sebuah etnografi sudahtentu tidak dapat mencakup keseluruhan dari suku bangsa yang
besar. Kesatuan kebudayaansuku bangsa disuatu komunitas dari suatu daerah geografi
ekologi atau disuatu wilayahadministratif tertentu menjadi pokok sebuah etnografi.

1.2. Tujuan
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memberikan informasi dan gambaran
seputar Bahasa, Sistim pengetahuan, Organisasi sosial dan kekerabatan, Sistim
Teknologi, Sistim mata pencaharian hidup Sistim Religi, Kesenian, yang ada
di Kabupaten Kebumen.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Bahsa
Penduduk Kebumen menggunakan bahasa Bahasa Jawa Banyumasan atau Basa
Penginyongan adalah salah satu dialek bahasa Jawa yang dituturkan di eks-Keresidenan
Banyumas Jawa Tengah dan sekitarnya.

2.2. Kesenian
Ebeg merupakan bentuk kesenian tari daerah Banyumas yang menggunakan boneka kuda
yang terbuat dari anyaman bambu dan kepalanya diberi ijuk sebagai rambut. Tarian Ebeg
di daerah Banyumas menggambarkan prajurit perang yang sedang menunggang kuda.
Gerak tari yang menggambarkan kegagahan diperagakan oleh pemain Ebeg.

2
Di dalam suatu sajian Ebeg akan melalui satu adegan yang unik yang biasanya menjadi
acara pamungkas dalam pertunjukan Ebeg. Atraksi tersebut sebagaimana dikenal dalam
bahasa Banyumasan dengan istilah Babak Janturan. Pemain akan "Mendem" atau "Wuru"
(kesurupan dalam Bahasa Banyumasan) dan mulai melakukan atraksi-atraksi unik.
Bentuk atraksi tersebut seperti halnya: makan Beling atau pecahan kaca, makan dedaunan
yang belum matang, makan daging ayam yang masih hidup, berlagak seperti monyet,
ular, dan lain-lain. Atraksi in trance ini hanya dimainkan oleh pemain yang memiliki
"indang" atau "pembantu". Masing-masing pemain memiliki varian indang yang berbeda.
Di antaranya indang kethek, yang mengantarkan pemain pada kondisi in trance meniru
perilaku monyet. Indang jaran, indang mayid, indang macan dan lain-lain.

2.3. Organisasi Sosial


Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah organisasi kemasyarakatan yang
memberdayakan ibu-ibu untuk turut berpartisippasi dalam pembangunan kesejahteraan
desa.Kegiatan perkumpulan ibu-ibu PKK biasanya diadakan setiap satu minggu sekali.
Karang taruna merupakan organisasi yang terdiri dari pemuda pemudi di desa
tirtomoyo.Organisasi ini biasanya membantu desa dalam mengadakan kegiatan besar di
desa, seperti perayaan HUT RI, ulang tahun desa, serta pengembangan wisata yang ada
di desa.

2.4. Sistem Mata Pencarian


Penduduk kebumen bertempat tinggal di dataran rendah untuk mencukupi kebutuhan
rata-rata masyarak menanam padi.

3
BAB III

PENUTUP

Bahsa Penduduk Kebumen menggunakan bahasa Bahasa Jawa Banyumasan atau Basa
Penginyongan adalah salah satu dialek bahasa Jawa yang dituturkan di eks-Keresidenan
Banyumas Jawa Tengah dan sekitarnya. Di dalam suatu sajian Ebeg akan melalui satu
adegan yang unik yang biasanya menjadi acara pamungkas dalam pertunjukan Ebeg.
Karang taruna merupakan organisasi yang terdiri dari pemuda pemudi di desa
tirtomoyo.Organisasi ini biasanya membantu desa dalam mengadakan kegiatan besar di
desa, seperti perayaan HUT RI, ulang tahun desa, serta pengembangan wisata yang ada
di desa.

Anda mungkin juga menyukai