Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

Kondisi Masyarakat Madinah Sebelum Islam

Diserahkan
Kepada:
Ibu Fajriati S.Ag

Disusun Oleh:
Kharisma Cahya
Shaffa Auliya Hawwa
Usmita Nurliana

X MIA III
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa


karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah tentang Kondisi Masyarakat Madinah
Sebelum Islam ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Fajriyati selaku
guru mata pelajaran SKI yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Kondisi
Masyarakat Madinah Sebelum Islam. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat
berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.

Jakarta, 20 Agustus 2015

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................... i


KATA PENGANTAR ................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................ 1


A. Latar Belakang Masalah ........................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................... 2
C. Tujuan Makalah ........................................................ 2

BAB II  PEMBAHASAN ........................................................... 3


A. Kondisi Masyarakat Madinah Sebelum Islam ........... 3
B. Kehidupan Agama Masyarakat Madinah Sebelum
Islam........................................................................... 4
C. Hubungan Masyarakat Madinah dengan Dakwah
Nabi Muhammad ....................................................... 5
D. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Masyarakat
Madinah Mudah Menerima Agama Islam ................. 5
E. Tanggapan Masyarakat Madinah terhadap
Kedatangan Islam ...................................................... 6
F. Pelajaran dari Peristiwa Hijrah .................................. 6

BAB III PENUTUP ..................................................................... 7


A. Kesimpulan ............................................................... 7
B. Saran ......................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

G. Latar Belakang Masalah


Perkembangan pendidikan Ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) saat ini perlu diimbangi dengan perkembangan keimanan
dan ketakwaan (IMTAK) ini untuk menunjang keberhasilan
pendidikan yang dilandasi keimanan dan ketakwaan. Di era
globalisasi ini banyak para siswa yang tidak lagi mengindahkan
atau mengenal agama, oleh karena itu untuk lebih mengenalkan
siswa dengan kondisi atau kaegamaan perlu adanya pendidikan
yang membawa siswa siswi untuk mengetahui sejarah atau keadaan
masa perjuangan rasul dalam mengembangkan islam agar siswa
termotivasi untuk selalu bisa menghargai agama dan bertindak
sesuai dengan akidah. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas,
penulis tertarik untuk membahas masalah tersebut yang dituangkan
dalam sebuah makalah dengan judul “ Kondisi Masyarakat
Madinah Sebelum Islam“.
 
H. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan
masalah yang akan penulis bahas dalam penuyusunan makalah ini
ialah:
1. Bagaimana Kondisi Perekonomian Masyarakat Madinah
Sebelum Islam Tiba?
2. Bagaimana Kondisi Alam Madinah?

1
3. Apa agama atau sesembahan Masyarakat Madinah Sebelum
Islam?
4. Bagaimana Hubungan antara Masyarakat Madinah Dengan
Dakwah Nabi Muhammad?
5. Mengapa Masyarakat Madinah dengan mudah menerimah
agama Islam?

I. Tujuan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan makalah
ini ialah untuk mengetahui kondisi Masyarakat Madinah sebelum
Islam.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kondisi Masyarakat Madinah Sebelum Islam


1. Keadaan Sosial
Keadaan sosial masyarakat Yatsrib Sebelum kedatangan Nabi
Muhammad SAW memiliki beberapa kemiripan dengan
keadaan di Mekkah. Suku-suku dan kelompok masyarakat yang
tinggal di sana suka berperang satu sama lain. Tidak ada suatu
model pemerintahan yang mengatur kehidupan masyrakatnya,
seperti halnya kerajaan. Kekuasaan berada di tangan suku-suku
atau kelompok tertentu secara bergantian, bergantung kepada
siapa yang paling kuat di antara mereka.
• Golongan Pada Masyarakat Madinah Sebelum Islam: Ada 2
golongan yang berbeda di kota Madinah, yaitu: a. Golongan
dari Utara (bangsa Yahudi) terdiri aas 3 suku: Bani Qainuqa’,
Bani Nadhir, Bani Quraidhah. b. Golongan dari Selatan (suku-
suku Arab) terdiri atas kaum Aus dan Khazraj. Kedua golongan
ini selalu bertengkar, hal ini disebabkan oleh adu domba yang
selalu dilakukan oleh orang-orang Yahudi.

2. Keadaan Ekonomi
Golongan yahudi di Madinah memonopoli perekonomian, baik
dalam bidang pertanian dan perkebunan kurma, maupun dalam
bidang perdagangan. Mereka juga berprofesi sebagai renternir.

3
3. Keadaan Alam
 Keadaan yang membedakan antara Mekkah dengan Madinah
adalah situasi alam dan watak penduduknya. Madinah
merupakan kota pertanian yang subur, Madinah merupakan
kota yang makmur dan subur dengan pertaniannya. Air yang
tersedia di kota ini mencukupi untuk membangun pertanian.
Kota ini dikelilingi oleh gunung berbatu, wilayah
terpentingnya dari kota ini adalah Dairah Harrah Waqim di
sebelah timur, dan Harrah A1-Wabarah di bagian barat
 Harah Waqim tanahnya lebih subur dan lebih banyak
penduduknya di banding Harah AI-Wabarah. Bukit Uhud
terletak di sebelah utara Madinah, dan bukit Atsir ada di
bagian barat daya. Di Madinah juga terdapat banyak lembah,
yang paling terkenal di antaranya adalah Wadi Bathan.
Mudhainib, Mazhur, dan al-Aqiq.

B. Kehidupan Agama Masyarakat Madinah Sebelum Islam


Faktor penyebab perselisihan antara kaum Yahudi dengan
sukuAus dan suku Khzraj di camping dari segi politik, ekonomi
dan perdagangan juga karena faktor perbedaan agama. Orang -
orang Madinah, sukuAus dan suku Khazraj memeluk agama
Watsani (menyembah berhala). Sementara bangsaYahudi sebagai
ahli kitab (penganut al-kitab) mempercayai keesaan Tuhan
(monotheisme)

4
C. Hubungan Masyarakat Madinah Dengan Dakwah Nabi
Muhammad
Bangsa Madinah dapat secara langsung mengerti dan
memahami ajaran-ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW.
Karena menyerupai dengan ajaran-ajaran yang didengar dari
bangsa Yahudi. Di antara ajaran yang mereka dengar antara lain
adalah mengenai akan adanya seorang nabi dari Mekkah, yaitu
Nabi Muhammad SAW, mereka dengan cepat menanggapi dan
mempercayainya. Dengan alasan itu pula, kemudian orang-orang
Madinah meminta Nabi Muhammad SAW untuk pindah hijrah ke
Madinah

D. Faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat Madinah


mudah menerima agama Islam:
• Kesederhanaan pribadi Nabi Muhammad SAW.
• Sikap sopan santun yang membudaya dalam masyarakat
Madinah.
• Rela berkorban untuk orang lain.
• Islam mengajarkan perdamaian antar bangsa.
• Islam melarang persaingan secara tidak sehat.
• Di dalam Islam kedudukan setiap umat Islam sama di sisi Allah
SWT.
• Nabi Muhammad SAW pemaaf, rendah hati, dan tidak dendam
kepada siapapun meski beliau disakiti.

5
E. Tanggapan Masyarakat Madinah terhadap Kedatangan Islam
Berbondong-bondong penduduk Yathrib ke luar rumah
hendak menyambut kedatangan Muhammad, pria dan wanita.
Mereka berangkat setelah tersiar berita tentang hijrahnya, Mereka
disambut dengan syair pujian yang biasa disebut dengan sholawat
Badar.
"Telah tiba cahaya purnama di hadapan kita
Yang muncul dari balik bukit
Karenanya kita wajib bersyukur
Sebab masih ada orang yang mau mengajak ke jalan Allah"
Syair pujian itu melambangkan kemenangan perjuangan
Nabi dan umat Islam dalam memperjuangkan dan menegakkan
ajaran Islam. Bagi mereka yang tidak suka dengan kedatangan
Nabi Muhammad saw. dan umat Islam, tidak ada pilihan lain
kecuali mengikuti keinginan masyarakat banyak di Madinah.
Setelah itu, kota Yatsrib diubah namanya menjadi Madinah al-
Nabi (kota Nabi) atau Madinah al-Munawwaroh (kota yang penuh
cahaya terang).

F. Pelajaran dari Peristiwa Hijrah


a. Hijrah merupakan langkah keluar dari krisis yang melanda dan
langkah stategis menuju kepasian tegaknya Islam.
b. Pentingnya sebuah pengorbanan: Rasulullah SAW
mengajarkan bahwa unuk mencapai suatu usaha besar,
dibutuhkan pengorbanan maksimal dari setiap orang

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penjelasan-penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa
masyarakat Madinah sebelum hijrahnya Rasul mereka masih
menyembah berhala seperti yang dilakukuan oleh kaum Quraisy,
dan mata pencahariaan mereka sebagian besar dari hasil pertanian
dan perkebunan, yang mengutamakan pohon kurma sebagai hasil
utama mata pencahariaan mereka. Sedangkan masyarakatnya
sendiri terbagi menjadi beberapa kabilah, yaitu Aus, Khazraj dan
Yahudi. Kaum Yahudi selalu mengadu domba antara kaum Aus
dan Khazraj sehingga terjadilah berbagai peperangan dan mereka
mengambil keuntungan dari Aus dan Khazraj. Tetapi setelah Rasul
datang perang tersebut selesai karena kaumAus dan Khazraj
mengikuti ajaran Rasul.

B. Saran
Untuk lebih mempertebal keimanan kita terhadap Rasululah
SAW. Kita harus selalu meyakini apa yang dilaksanakan oleh
rasullulah yang menjadi Rasul Allah sebagai landasan untuk kita
bertindak, agar setiap apa yang kita lakukan atau laksanakan sesuai
dengan Sunah Rasul.

Anda mungkin juga menyukai