Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL BOOK REPORT

Lensa Cembung dan Lensa Cekung

Kelompok : 7 (Tujuh)

Nama : Boy David Purba (4193121021)

Melyca Br Sirait (4193321006)

Ramayana Siburian (4193321018)

Kelas : Fisika dik B 2019

Matkul : Fisika SMA Dalam Multimedia

Dosen Pengampu :Dra. Ratna Tanjung,M.Pd

PROGRAM STUDI S-I PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021/2022

0
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa sebab atas segala rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya, CBR “Manajeman Pembelajaran Fisika” ini dapat diselesaikan tepat
waktu. Meskipun kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan didalamnya. Tidak
lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Ibudosen. yang telah membimbing kami dan
memberikan tugas ini.

Kami sangat berharap dengan adanya CBR ini dapat memberikan manfaat dan
edukasi mengenai teori belajar.Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pembuatan CBR
ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan.Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca untuk kemudian CBR kami ini dapat kami perbaiki dan
menjadi lebih baik lagi.

Medan, September 2021

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 3

B. Manfaat 3

C. Tujuan 3

D. Identitas Buku 4

BAB II RINGKASAN BUKU

A. Ringkasan Buku 1
B. Ringkasan Buku 2 8

BAB III PEMBAHASAN

A. Perbandingan isi Buku 11


B. Kelebihan dan Kekurangan Buku 11

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan 13
B. Saran 13
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Critical Book Report merupakan kegiatan membuat sebuah laporan mengenai kritikan
terhadap buku. Dengan melakukan CBR ini, kita telah membaca dan memahami apa yang
dijelaskan di dalam buku.
Critical Book Report yang diuraikan di dalam makalah ini ada dua buku mengenai materi Usaha
dan Energi.
Kedua buku ini dapat kita ketahui apa sebenarnya isi buku, kelemahan dan kelebihan apabila
sudah membaca dan memahaminya.
Di dalam makalah ini memberi penilaian terhadap buku yang dikritik agar pembaca dapat
memahami perbandingan isi buku yang satu dengan yang lain.

B. MANFAAT
1. Dapat membandingkan isi dari buku yang satu dengan yang lain
2. Dapat memperdalam pemahaman kepada pembaca mengenai isi buku
3. Dapat menambah pengetahuan bagi yang mengkritik buku
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui isi dari kedua buku yang dikritik
2. Untuk menambah pengetahuan mengenai materi lensa
3. Untuk memberi wawasan pengetahuan kepada pembaca

3
D. IDENTITAS BUKU
1. Buku 1

 Judul Buku : OPTIK

 Penulis : Iwan Permana Suwarna

 Penerbit : Duta Grafika

 Tebal Buku : 116 halaman

 Kota Terbit : Bogor

 Tahun Terbit : 2010

 ISBN : 978-979-0409-19-4

2. Buku 2

 Judul Buku : Fisika Kedokteran

 Penulis : Sri Jumini, M.Pd

 Penerbit : Penerbit Mangku Bumi

 Tebal Buku : 183 halaman

 Kota Terbit : Wonosobo, Jawa Tengah

 Tahun Terbit : 2018

 ISBN : 978-602-52256-5-9

4
BAB II

RINGKASAN BUKU

A. BUKU 1
BAB IV
LENSA
A) Defenisi Lensa
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua permukaan, biasanya dibentuk dari sepotong
gelas yang dibentuk.Lensa atau kanta nberfungsi untuk mengumpulkan atau menyebarkan
cahaya.Lensa biasanyadigunakan untuk membantu supaya orang yang cacat mata agar bisa
melihatobjek dengan jelas kembali.
B) Istilah dalam Lensa
1. Aperture : diameter lensa
2. Pusat optic : Titik pada lensa di mana berkas sinar yang melalu titik ini akan
diteruskan tanpa dibiaskan.
3. Sumbu lensa : sumbu yang melalui pusat optik dan membelah lensa menjadi dua bagian
4. Sumbu utama : garis lurus yang melalui pusat optik dan tegak lurus dengan sumbu lensa
5. Fokus utama (F): Titik di mana berkas sinar sejajar akan dikumpulkan
atau titik di mana seolah-olah berkas sinar mulai disebarkan.
6. Jarak fokus : jarak antara pusat optik dan fokus utama lensa.
7. Bidang fokus utama : bidang yang melewati fokus utama.

C) Jenis-Jenis Lensa
Jenis lensa umumnya dibagi dua yaitu:
1. Lensa cekung ( konkaf / lensa negatif)
2. Lensa cembung (konveks / lensa positif)
Berdasarkkan bentuknya, dilihat dari bentuk permukaannya. Lensa dibedakan menjadi enam
macam jenis, yaitu :
a. lensa cembung rangkap (bikonveks),
b. lensa cembung datar (plan konveks),
c. lensa cembung-cekung (konkaf-konveks),
d. lensa cekung rangkap (bikonkaf),
e. lensa cekung datar (plan konkaf), dan
f. lensa cekung cembung (konveks-konkaf)
1. Lensa cembung (lensa konveks/positif)

5
Lensa cembung memiliki ciri lebih tebal di tengah-tengahnya daripada pinggirnya.Dari ke enam
bentuk lensa, yang termasuk kategori lensa cembung (positif) adalah:
1. bikonveks,
2. plan konveks,
3. konkaf-konveks.
a) Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung
Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung adalah sebagai berikut.
1. Sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus F1 .

2. Sinar yang datang melalui titik fokus pasif F2 akan dibiaskan sejajar dengan sumbu
utama.

3. Sinar yang melalui titik pusat optik (O) akan diteruskan (tidak dibiaskan).

b) Melukiskan bayangan pada lensa cembung

Sinar datang sejajar dengan sumbu utama (sinar a) akan dibiaskan


melalui titik fokus F1 (sinar c) dan sinar datang melalui titik fokus F2 (sinar b) akan
dibiaskan sejajar sumbu utama (sinar d). Hasil perpotongan sinar-sinar bias (sinar c dan
d) membentuk satu titik ujung bayangan. Jika kamu tarik garis tegak lurus dari sumbu
utama ke titik itu akan terbentuk bayangan nyata. Jika benda diletakkan pada jarak lebih
besar dari pada 2F, sifat bayangannya adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.

 Jika benda diletakkan antara F2 dan 2F2, sifat bayangan nyata, terbalik, dan
diperbesar.
 Jika benda diletakkan pada jarak lebih kecil daripada F2, sifat bayangannya
adalah maya, sama tegak, dan diperbesar.
 Jika benda diletakkan pada titik F2 atau 2F2 bayangan yang terbentuk seperti
pada gambar di bawah:

Benda yang diletakkan di titik fokus akan berada di tempat yang jauh tidak
terhingga
 Benda yang diletakkan pada titik 2F2 sifatnya nyata, terbalik, dan diperbesar

6
c) Ruang pada lensa cekung
1. Lensa cekung
Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya berbentuk cekung lebih tipis dari bagian
tepinya. Beberapa bentuk lensa yang termasuk kategori lensa cekung (negatif) adalah
a) bikonkaf
b) plan konkaf, dan
c) konveks-konkaf

Jika sinar-sinar sejajar dikenakan pada lensa cekung, sinar-sinar biasnya akan menyebar
seolah-olah berasal dari satu titik yang disebut titik fokus
Titik fokus lensa cekung berada pada sisi yang sama dengan sinar datang sehingga titik
fokus lensa cekung bersifat maya atau semu dan bernilai negatif.

a. Sinar- sinar istimewa pada lensa cekung


 Sinar datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah dari titik
fokus F1
 Sinar datang menuju titik fokus pasif F2 akan dibiaskan sejajar dengan sumbu
utama
 Sinar datang melalui pusat lensa O akan diteruskan.
b. Melukiskan bayangan pada lensa cekung
Untuk melukiskan bayangan pada lensa cekung cukup digunakan dua berkas sinar istimewa
saja.Perhatikan gambar berikut.

7
Oleh karena benda harus diletakkan di depan lensa, bayangan yang terjadi akan selalu sama,
yaitu maya, sama tegak, dan diperkecil.
c. Ruang pada lensa cekung
Ruang benda dapat terlihat pada gambar berikut:

a. Ruang antara O dan F2 adalah ruang benda I


b. Ruang antara 2F2 dan F2 adalah ruang benda II
c. Ruang di atas 2F2 adalah ruang benda III
d. Ruang yang berada di belakang lensa (dibelakang O) adalah ruang benda IV

Posisi ruang bayangan pada lensa kebalikan dari posisi ruang benda.Ruang bayangan terbagi
menjadi empat ruangan di antaranya :

a. Ruang di depan lensa adalah ruang bayangan IV


b. Ruang di belakang lensa antara O dan F1 adalah ruang bayangan I.
c. Ruang di belakang lensa antara F1 dan 2F1 adalah ruang bayangan II.
d. Ruang di belakang lensa di atas 2F1 adalah ruang bayangan III.
Kekuatan lensa
Kuat lensa berkaitan dengan sifat konvergen (mengumpulkan berkas sinar) dan divergen
(menyebarkan sinar) suatu lensa.Untuk Lensa positif,semakin kecil jarak fokus, semakin kuat
kemampuan lensa itu untuk mengumpulkan berkas sinar.Untuk Lensa negatif, semakin kecil
jarak fokus semakin kuat kemampuan lensa itu untuk menyebarkan berkas
sinar.Olehkarenanya kuat lensa didefinisikan sebagai kebalikan dari jarak fokus. Persamaan
kuat lensa
P=1 ¿
dengan :

P = kuat lensa dalam satuan dioptri


f = jarak fokus lensa dalam satuan meter

8
B. BUKU 2
B. Lensa
Lensa adalah sebuah alat yang menyimpulkan atau menyebarkan cahaya, biasanya dibentuk dari
sepotong gelas yang dibentuk.
1. Pengertian lensa
Lensa adalah benda transparan yang mampu membelokkan atau membiaskan berkas-
berkas cahaya yang melewatinya, sehingga jika suatu benda berada didepan lensa maka
bayangan dari benda tersebut akan terbentuk. Lensa umumnya tersebut dari kaca atau
plastic.
Lensa sederhana atau sering disebut lensa saja adalah sebuah lensa tunggal speris.Lensa
sederhana dibedakan berdasarkan kelengkungan kedua bidang antarmukanya.Sebuah
lensa cembung mempunyai dua bidang antarmuka yang cembung.jika salah satu bidang
antarmuka datar ( mempunyai redius yang tak berhingga), maka lensa tersebut disebut
lensa plano cembung dan lensa plano cekung. Lensa cembung cekung mempunyai satu
bidang antarmuka cembung, juga sering disebut lensa merikus.
Lensa sederhana yang rentan terhadap aberasi kromatik dan aberasi optic lainnya.

1. –Symmetrical double convex lens


2. –Asymmetrical double-convex lens
3. –Plano-convex lens
4. –Positive meniscus lens
5. –Symmetrical biconcave lens
6. –Asymmetricabiconcave lens
7. –Plano-concave lens
8. –Negative meniscus lens
2. Jenis-jenis lensa
Lensa terdiri dari beberapa macam diantaranya sebagai berikut:
a. Lensa Cembung
Pada lensa cembung sinar yang merambat melalui kedua antarmuka akan dibiaskan
(terfokus) menuju ke satu titik pada sumbu optic lensa, yang disebut jarak fokus ( en:

9
focal length). Lensa cembung membentuk focal poin pada sisi berlawanan dengan
persamaan lens maker :
1 1 1
+ =
s1 s2 f
dimana,
S2adalah jarak citra dan sesuai konveksi, bernilai negative pada sisi yang sama
dengan subjek
The fokal length f adalah rentang focal , bernilai negative untuk lensa concave dan
persamaan magnifikasi lensa:
−S2 1
M= =
S 1 f −s 1
diagram penelusuran sinar untuk sebuah lensa konvergen

b. Lensa Cekung
Pada lensa lensa cekung sinar yang merambat akan dibiaskan menjahui sumbu optiks
lensa proyeksi imajiner sinar menuju ke satu titik seperti gambar berikut:

10
BAB III
PEMBAHASAN
A. Perbandingan Isi Buku
No. Buku Utama Buku Kedua
1. Pada Buku pertama,defenisi dari Sedangkan pada Buku kedua,defenisi lensa
lensa Lensa adalah benda bening Lensa adalah sebuah alat yang
yang dibatasi oleh dua permukaan, menyimpulkan atau menyebarkan cahaya,
biasanya dibentuk dari sepotong
biasanya dibentuk dari sepotong gelas yang
gelas yang dibentuk.Lensa atau
kantanberfungsi untuk dibentuk.
mengumpulkan atau menyebarkan
cahaya
2. Pada buku pertama ada dijelaskan Sedangkan pada Buku kedua tidak
tentang kekuatan sebuah lensa dijelaskan tentang kekuatan lensa
3. Pada buku pertama dicantunkan Sedangkan pada buku kedua tidak di
pembagian ruang pada lensa cantumkan pembagian ruang pada lensa
cekung dan cembung cekung dan cembung

B. Kelebihan dan Kekurangan Buku


Buku 1 Buku 2
Kelebihan Kekurangan Kelebihan Kekurangan
Dilihat dari aspek : Tampilan cover Mempunyai Dilihat dari aspek
yang sangat penjelasan yang pendalaman materi:Buku
sangat baik untuk
sederhana dan lengkap dimulai ini masih blom
menjadi berwarna hitam dari memberikan pendalaman
putih yang defenisi,landasa materi seperti usaha oleh
pembelajaran bagi
membuat sebagian n komponen gaya pegas
mahasiswa, dan juga pembaca kurang
tertarik dengan
spesifikasi keilmuan
tampilan covernya.
cukup detail dan
mendalam mengingat
buku ini ditujukan
untuk mahasiswa dan
materi materi yang
ada untuk dipelajari
terpapar dalam poin-
poin penting dengan

11
kalimat yang cukup
jelas .

Ditinjau dari Memiliki Tidaka dicantumkan


pendalaman tampilan buku contoh soal sehingga
materi,buku ini lebih yang menarik masih membuat
bagus pendalaman nya karena tidak sipembaca kurang
dimana dicantumkan terlalu memahami soal soal
materi materi yang monoton(hitam yang berkaitan dengan
jelas serta beberapa putih) materi.
contoh soal,guna
untuk mempermudah
sipembaca untuk
memahami materi.
Dilengkapi dengan Dilengkapi
berbagai gambar,yang dengan berbagai
membuat sipembaca gambar sehingga
lebih paham dengan memudahkan
materi tersebut sipembaca
memahami
materi

12
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN

a) Buku keduanya menjelaskan materi secara detail dan mudah dipahami

b) Kedua Buku ini memuat materi materi tetapi sebagian dari materi tersebut tidak dijelaskan
secara lengkap dan sulit dipahami.

c) Buku ini cocok digunakan dosen sebagai bahan ajar kepada mahasiswa agar mahasiswa dapat
berpikir secara kritis.

B. SARAN

Untuk lebih memahami konsep lensa cekung dan cembung adanya buku referensi lain
yang memuat penjelasan materi yang lebih lengkap dan juga penjelasan penjelasan
materi ,sehingga mempercepat pemahaman bagi mahasiswa

13
DAFTAR PUSTAKA

Iwan Permana Suwarna.2010.Optik.Bogor: Duta Grafika

Sri Jumini.2018.Fisika Kedokteran.Wonoboso Jawa Tengah:Wangku Bumi

14

Anda mungkin juga menyukai