CIPTO” SEMARANG
Nomor : 114/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 5 Maret 2014
Tentang : Panduan Pemberian Informasi tentang Penundaan Pelayanan Pasien di RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”
Tentang : Panduan Pemberian Informasi tentan Penundaan Pelayanan Pasien di RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”
RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”
PANDUAN
PENUNDAAN DAN KETERLAMBATAN PELAYANAN
RSU GMIM PANCARAN KASIH MANADO
Tentang : Panduan Pemberian Informasi tentan Penundaan Pelayanan Pasien di RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”
RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”
DAFTAR ISI
Lembar cover i
Daftar Isi ii
BAB I. DEFINISI 1
ii
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA “Dr. CIPTO” SEMARANG
Nomor : 114/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 5 Maret 2014
Tentang : Panduan Pemberian Informasi tentang Penundaan Pelayanan Pasien di RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”
Tentang : Panduan Pemberian Informasi tentan Penundaan Pelayanan Pasien di RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”
RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”
BAB II
RUANG LINGKUP
Penundaan pelayanan terhadap pasien dapat terjadi di pelayanan rawat jalan, misalnya
menunggu hasil laboratorium / radiologi , menunggu ditransfer / dirujuk ke rumah sakit lain. Bisa
juga terjadi penundaan di rawat inap, misalnya menunggu ditransfer ke ruang perawatan
karena belum siap, penundaan tindakan medik operasi karena perbaikan alat, dll.
Yaitu penundaan dilakukannya suatu tindakan medis terhadap pasien, bisa karena
menunggu perbaikan alat atau belum tersedianya alat.
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA “Dr. CIPTO” SEMARANG
Nomor : 114/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 5 Maret 2014
Tentang : Panduan Pemberian Informasi tentang Penundaan Pelayanan Pasien di RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”
Tentang : Panduan Pemberian Informasi tentan Penundaan Pelayanan Pasien di RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”
RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”
BAB III
TATA LAKSANA
Pemberian informasi mengenai penundaan pelayanan tersebut dapat oleh dokter atau
perawat / bidan atau petugas loket pendaftaran.
Jika penundaan sampai ≥ 6 jam dan kondisi pasien harus segera dilakukan pemeriksaan
diagnostik atau tindakan medis , maka pihak rumah sakit menawarkan pasien untuk dirujuk ke
RS lain .
Tata laksana pemberian informasi adanya penundaan pelayanan :
1. Petugas rumah sakit ( dokter, perawat / bidan, petugas tempat pendaftaran, petugas
Humas) menyampaikan permintaan maaf kepada pasien atas penundaan tersebut.
2. Dokter ( dokter jaga / DPJP ) atau perawat / bidan atau petugas loket pendaftaran
menjelaskan kepada pasien dan atau keluarganya :
a. Alasan penundaan
b. Alternative : penempatan sementara di Ruang Transit, dirujuk ke rumah sakit lain
c. Resiko penundaan : perburukan kondisi pasien, menunggu di IGD sampai ruang
rawat siap
d. Tindak lanjut : selama penundaan dokter dan perawat tetap memantau keluhan dan
tanda – tanda vital pasien serta melakukan penanganan tindakan dan pengobatan,
memasukkan pasien ke dalam daftar tunggu, dll
3. Mempersilahkan pasien dan atau keluarganya mempertimbangkan dan mengambil
keputusan.
4. Pasien / keluarganya mengisi dan menandatangani formulir Formulir Penundaan
Pelayanan.
5. Dokter dan petugas rumah sakit melengkapi dokumen Penundaan Pelayanan.
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA “Dr. CIPTO” SEMARANG
Nomor : 114/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 5 Maret 2014
Tentang : Panduan Pemberian Informasi tentang Penundaan Pelayanan Pasien di RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”
Tentang : Panduan Pemberian Informasi tentan Penundaan Pelayanan Pasien di RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”
RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”
BAB IV
DOKUMENTASI