Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kewarganegaraan

Resume UNCLOS

Oleh :

Nama : SUCI RAHMAYATI

NIM : P032014401037

Prodi : D3 Keperawatan

Tingkat : 1A

Dosen : Dr. Hambali Arafat

KEMNETRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU

PRODI D3 KEPERAWATAN

KOTA PEKANBARU

TP. 2020/2021
Konferensi PBB tentang Hukun Laut (UNCLOS) adalah hukum internasional
yang mengatur hak negara atas laut.

Contoh hak negara atas hukum laut adalah pada Laut Cina Selatan (LCS) yang
terjadi gonjang ganjing Indonesia dan Tiongkok tentang hak tersebut.

Hak negara atas laut

 Garis pangkal
 Perarairan pedalaman
 12 mill alu teritorial
 200 mill ZEE
 Landasan kontinen (dasar laut)
 24 mill zona tambahan
 The area/kawasan, adalah milik semua orang, airnya disebut laut bebas.

UNCLOS ( United Nations Convention on The Law of the Sea) adalah peraturan
jelas yang mengatur hak suatu negara atas laut. Diakui oleh banyak negara seperti,
Tiongkok dan Indonesia, artinya kedua negara ini memiliki hak sama atas laut.
Situasi geografis

1. Laut Cina Selatan (LCS) adalah lau setengah tertutup


Lautan yang dikelilingin oleh daratan/banyak negara, seperti tiongkok,
Vietnam, Malaysi, Brunei Darussalam, Filipina, Taiwan, dan Indonesia.
2. klaim maritim mencapai pusat Laut Cina Selatan (LCS)
berdasarkan hukum laut, daratan berhak atas laut karena lautan dikelilingi
lautan dan berhak menuju titik tengah. Atau suatu negara berhak menguasai
lautan ke arah tengah.
3. Situasi komplek dan rumit
Karean semua negara sudah mengklaim hukum laut sudah rumit, apalagi
tidak di sesuaikan dengan unclos.
Indonesia dan negara lainya di kawansan Laut Cina Selatan (LCS) sudah memiliki
batasnya masing-masing, tetapi ada yang bertentangan dan tidak sesuai.

1. Setiap negara telah memiliki batas laut yang telah di tetapkan oleh UNCLOS
2. Namun, Tiongkok memiliki klaim sendiri terhadap ukuran jarak laut yang
berhak dikuasai oleh setiap negara.Alasan atau dasar tafsiran yang digunakan
oleh Tiongkok adalah :
a. Dasar historis, dimana Tiongkok beranggapan bahwa sejak zaman nenek
moyang mereka, para nelayan tiongkok sudah melakukan kegiatan
pelayaran atau penangkapan ikan di hampir seluruh kawasan LCS
sehingga mereka merasa bahwa kawasan LCS merukan hak mereka.

b. Klaim tersebut telah lama dilakukan sebelum adanya UNCLOS sehingga


UNCLOS tidak bisa mengubah atau menyalahkan tindakan mereka itu.
Mereka mengeluarkan peta tersebut pada tahun 1940-an yang
menunjukkan garis putus-putus dan melingkupi hampir keseluruhan LCS.
Garis itu dikenal dengan nine-dashline (NDL) karena terdiri dari sembilan
segmen garis putus-putus. NDL memang ada sebelum UNCLOS tetapi
harus diingat UNCLOS muncul, salah satunya, untuk ‘merapikan’ klaim
maritim oleh negara-negara di dunia.

Anda mungkin juga menyukai