Anda di halaman 1dari 3

Modul Kuliah Matematika Teknik I\\Persamaan Differensial

1.1 KONSEP DASAR


Pengetahuan akan persamaan differensial (disingkat PD) sangat dibutuhkan dalam
menyelesaikan persoalan rekayasa dan fisika. Persamaan differensial adalah persamaan
yang menghubungkan sebuah fungsi dengan turunan dari variabel bebasnya. Untuk
penyederhanaan, selanjutnya persamaan differensial disingkat PD. Perhatikan beberapa
contoh persamaan berikut:
d2y dy
6  10 y  10 1.1
2 dt
dt
x3  x 2 y  y2  2  0 1.2
3
d z
ex  2z  5 1.3
dx 3
d5 y dy
10  cos x  2 xy  3x 1.4
dx 5 dx
4 10
 d4y   2  5
 dy 
   2 y d y   y 2    8x 1.5
 dx 4   dx 2   dx 
   
2y 2y
6
 10 1.6
t 2
x 2
d 2z
d3y
  2zy  3t 1.7
dt 2 dt 3
Semua persamaan di atas, kecuali persamaan (1.2), adalah PD. Persamaan (1.1)
merupakan sebuah persamaan differensial karena menghubungkan fungsi y dan turunannya
terhadap t, (1.3) menghubungkan fungsi z dengan turunannya terhadap x, (1.4) dan (1.5)
menghubungkan fungsi y dengan turunannya terhadap x, (1.6) menghubungkan fungsi y
dengan turunannya terhadap x dan t, dan (1.7) menghubungkan fungsi z dan y dengan
turunannya terhadap t. Sementara itu (1.2) bukanlah persamaan differensial karena tidak
ada fungsi turunannya. Pada persamaan (1.1), y disebut variabel tak bebas (dependent
variabel) atau fungsi yang tak diketahui (unknown function) sedangkan t adalah variabel
bebas (independent variabel).
Persamaan Differensial Biasa (Ordinary Differential Equation = ODE) adalah PD
dimana satu atau lebih variabel tak bebasnya merupakan fungsi dari satu variabel
bebas saja. Persamaan (1.1), (1.3), (1.4), (1.5), dan (1.7) adalah contoh ODE.
Persamaan Differnsial Parsial (Partial Differential Equation = PDE) adalah PD dimana
variabel tak bebasnya (hanya satu) merupakan fungsi dari dua atau lebih variabel
bebas. Dengan kata lain PDE adalah persamaan yang mengandung persamaan
differensial parsial. Persamaan (1.6) adalah contohnya. Bagian differensialnya
y
dinotasikan dengan  , misal .
t
Orde (order) dari sebuah PD adalah turunan tertinggi yang dimiliki oleh PD tersebut.
Persamaan (1.1) berorde 2, (1.3) berorde 3, (1.4) berorde 5, (1.5) berorde 4, (1.6)
berorde 2, dan (1.7) berorde 2.
Contoh 1.1.1
Dari persamaan-persamaan berikut manakah yang ODE dan mana yang PDE?
Tentukan ordenya serta variabel bebas dan tak bebasnya.

Yesung A.P.\\Teknik Mesin UNRAM\\ Semester Ganjil 2020 – 2021 Halaman I-1
Modul Kuliah Matematika Teknik I\\Persamaan Differensial

a. 2 y' ' '3xy'  e x  3


 2z  2z
b.   x2  y
2 2
x y
2
 dx 
c. y   x 2  1
 dy 
d. (sin x ) y 2  2 y  3x 3  5
Penyelesaian:
a. ODE, orde tiga, variabel tak bebas adalah y dengan x sebagai variabel bebasnya.
b. PDE, orde dua, variabel tak bebas adalah z dengan x dan y sebagai variabel
bebasnya.
c. ODE, orde satu, variabel tak bebas adalah x dengan y sebagai variabel bebasnya.
d. Bukan ODE maupun PDE

d5y d3 y dy
Notasi persamaan differensial ada beberapa cara.    3x dapat ditulis
5 3 dx
dx dx
( 5)
sebagai y  y' ' ' y'  3x . Khusus persamaan yang merupakan fungsi waktu,
2
d z d3y
misalnya   3t dapat ditulis sebagai &z&  &y&&  3t , namun jika ordenya lebih
dt 2 dt 3
besar dari tiga maka cara penulisannya dipakai cara sebelumnya.
Solusi sebuah PD dengan fungsi yang tak diketahui y (variabel tak bebas) dan variabel
bebas x adalah y(x), dimana bila y(x) dan turunannya yang bersesuaian
disubstitusikan ke PD akan menghasilkan nilai yang benar.
Contoh 1.1.2

Buktikan apakah y( x )  2e  x  xe  x adalah penyelesaian dari PD y' '2 y' y  0 .


Penyelesaian
Karena PD mengandung y" dan y' maka dari y( x )  2e  x  xe  x dapatkan y" dan y'.
y'  2e  x  e  x  xe  x  e  x  xe  x

y' '  e  x  e  x  xe  x  xe  x 
Substitusikan y(x) serta y" dan y' ke PD
y' '2 y' y  0
 
xe  x  2  e  x  xe  x  2e  x  xe  x  0
xe  x  2e  x  2 xe  x  2e  x  xe  x  0
00
Karena bagian kiri (0) sama dengan bagian kanan (0), ini berarti
x x
y ( x )  2e  xe adalah penyelesaian dari PD y' '2 y' y  0
Contoh 1.1.3
Buktikan apakah y( x )  x adalah penyelesaian dari PD y' '2 y' y  x .
Penyelesaian
Karena PD mengandung y" dan y' maka dari y( x )  x dapatkan y" dan y'.

Yesung A.P.\\Teknik Mesin UNRAM\\ Semester Ganjil 2020 – 2021 Halaman I-2
Modul Kuliah Matematika Teknik I\\Persamaan Differensial

y'  1
y' '  0
Substitusikan y(x) serta y" dan y' ke PD
y' '2 y' y  x
0 + 2(1) + x = x
2+x=x
Karena bagian kiri (2 + x) tidak sama dengan bagian kanan ( x ) ini berarti
y( x )  x bukan penyelesaian dari PD y' '2 y' y  x .
Nilai awal (initial value) dan nilai batas (boundary value). Kondisi tambahan yang
diberikan pada fungsi yang tidak diketahui beserta turunannya dimana nilai variabel
bebasnya sama disebut nilai awal. Nilai awal beserta persamaan differensialnya
disebut initial value problem. Tetapi jika nilai variabel bebasnya lebih dari satu maka
kondisi tambahan tersebut disebut nilai batas. Kondisi batas beserta persamaan
differensialnya disebut boundary value problem.
Contoh 1.1.4

PD y"2 y'  e x ; y( )  1 , y' ()  2 merupakan initial value problem dimana bagian
y( )  1 , y' ()  2 disebut nilai awal (initial value) karena variabel bebasnya hanya
mempunyai satu nilai yaitu x = π.
Contoh 1.1.5

PD y"2 y'  e x ; y(0)  1 , y' (1)  1 merupakan boundary value problem dimana
bagian y(0)  1 , y' (1)  1 disebut nilai batas (boundary value) karena variabel
bebasnya mempunyai lebih dari satu nilai yaitu x = 0 dan x = 1.

Yesung A.P.\\Teknik Mesin UNRAM\\ Semester Ganjil 2020 – 2021 Halaman I-3

Anda mungkin juga menyukai