A. Tujuan Praktikum
- Mengetahui aktifitas enzim dari ekstrak jeruk nipis & jeruk manis terhadap susu
C. Cara Kerja
D. Landasan Teori
Metabolisme merupakan suatau reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup
Reaksi metabolisme tersebut dimaksudkan untuk memperoleh energi, menyimpan energi,
menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan, serta merombak struktur : struktur sel
yang tidak dapat digunakan lagi, dan menanggapi rangsang. Metabolisme yang merupakan
reaksikimia memiliki biokatalisator yang disebut dengan enzim
Enzim adalah molekul komples berbasis protein yang dihasilkan oleh sel-sel. Enzim ikut
terlibat dalam berbagai reaksi biokimia. Tiap-tiap enzim yang terdapat dalam tubuh kita dapat
mempengaruhi reaksi kimia tertentu.Enzim berperan sebagai katalis organik, enzim
mempercepat kecepatan reaksi yang terjadi. Jika tidak ada enzim, reaksi kimia akan menjadi
sangat lambat. Berbagai reaksi juga mungkin tidak akan terjadi jika tidak terdapat enzim yang
tepat di dalam tubuh.Enzim dapat meningkatkan kecepatan reaksi kimia berkali-kali lipat. Studi
telah menemukan bahwa enzim dapat mempercepat reaksi kimia sampai 10 milyar kali lebih
cepat. Zat kimia yang hadir pada awal proses biokimia disebut sebagai substrat, yang mengalami
perubahan kimia membentuk produk akhir.Konsentrasi substrat atau enzim dapat berdampak
pada aktivitas enzim. Selain itu, kondisi lingkungan seperti suhu, pH, kehadiran inhibitor, dll
turut mempengaruhi aktivitas enzim.
Pembahasan:
Pada gelas jeruk nipis tekstur yang dihasilkan setelah diberi susu adalah kental,
sedangkan pada gelas jeruk manis tekstur yang dihasilkan setelah diberi susu adalah cair.
Warna yang dihasilkan dari gelas jeruk nipis setelah diberi susu adalah putih, dan sedangkan
warna yang dihasilkan dari gelas jeruk manis setelah diberi susu adalah oren muda. Bau
gelas jeruk nipis yaitu masam, sedangkan bau gelas jeruk manis yaitu manis. Rasa pada gelas
jeruk nipis adalah asam, sedangkan pada gelas jeruk manis adalah manis.
Setelah didiamkan selama 30menit, tekstur pada gelas jeruk nipis menjadi sedikit
menggumpal, sedangkan pada gelas jeruk manis tetap cair. Warna pada gelas jeruk nipis
tetap putih, dan pada gelas jeruk manis juga tetap oren muda. Bau yang dihasilkan dari gelas
jeruk nipis menjadi lebih masam, sedangkan bau yang dari gelas jeruk manis adalah tetap
manis. Rasa pada gelas jeruk nipis menjadi semakin masam, sedangkan pada gelas jeruk
manis rasa manisnya menjadi berkurang.
Dapat disimpulkan pH asam dari jeruk dapat menimbulkan perubahan tekstur, warna,
bau dan rasa. Hal ini dikarenakan protein susu akan mengalami perubahan jika mendapat
pengaruh asam, pengaruh penambahan asam pada susu menyebabkan protein susu
terhidrolisis dan terdenaturasi sehingga membentuk gumpalan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/40432159/
LAPORAN_PRAKTIKUM_SUSU_YANG_MENGGUMPAL_AKIBAT_CAMPURAN_JERUK_NIPIS_
https://www.academia.edu/30020795/Laporan_Pengamatan_Cara_Kerja_Enzim
https://www.academia.edu/28177395/
LAPORAN_PRAKTIKUM_BIOLOGI_TENTANG_CARA_KERJA_ENZIM_docx
LAMPIRAN