Perubahan apakah yang terjadi pada apel? Dapatkah apel diganti dengan
buah lain? Mengapa demikian?
Berdasarkan hasil percobaan, bahan manakah yang menyebabkan perubahan
warna pada apel? Namdingkan juga dengan kontrol.
Apakah asam,basa atau air dapat menghentikan aktivitas enzim pada apel?
Jika anda membiarkan sebuah apel yang telah di kupas selama beberapa
menit, apel tersebut berubah warna menjadi kehitaman . Adakah kaitan
antara peristiwa tersebut dengan percobaan ini.
Kita Dapat memperdalam lagi ilmu tentang enzim karena dengan praktikum ini
kita lebih meneliti lagi tentang enzim dan memahami betul aktivasi enzim karena
kita mengamati perubahan yang terjadi pada apel jika dicampur dengan larutan dan
didiamkan selama 24 jam.
BAB II
LANDASAN TEORI
II.1 Pengertian Enzim
Ezim merupakan protein yang bertindak sebagai katalis di dalam tubuh makhluk
hidup.Karena bekerja sebagai katalis didalam tubuh makhluk hidup ,enzim disebut
juga biokatalisator.
Enzim dapat bertindak sabagai katalis,yaitu dapat meningkatkan kecepatan reaksi
kimia tetapi tidak berubah dalam reaksi kimia tersebut.Molekul yang bereaksi
didalam suatu reaksi yang dikatalisis oleh enzim disebut substrat,dan moklekul
yang dihasilkan disebut produk.
Enzim dibuat didalam sel-sel yang hidup,sebagaian besar enzim bekerja di dalam
sel,disebut enzim intraseluler.Contoh enzim intraseluler adalah katalase.Katalase
memecah senyawa berbahaya,seperti 𝑯𝟐𝑶𝟐 (hidrogen peroksida) di dalam sel-sel
hati.Beberap enzim dibuat di dalam sel,kemudian dikeluarkan daridalam sel untuk
melakukan fungsinya, disebut enzim ekstraseluler.Contoh enzim ekstraseluler
adalah enzim-enzim pencernaan, misalnya amilase.Amilase memecah amilum
menjadi maltosa.Amilase dihasilkan oleh kelenjar saliva (ludah) dan dikeluarkan
ke rongga mulut untuk melakukan fungsinya.
Komponen enzim memiliki beberapa jenis kofaktor yang membantu aktivas enzim
yaitu:
Ion-ion Anorganik
Gugus Prostetik
Koenzim
Pada suhu yang lebih tinggi, kecepatan molekul substrat meningkatkan, sehingga
pada saat bertumbukan dengan enzim , energi molekul substrat berkurang .Hal ini
memudahkan terikat molekul substrat pada sisi aktif enzim .Aktivitas enzim
meningkat dengan meningkatnya suhu sampai pada titik tentu.
b) pH
Bila jumlah enzim dalam keadaan tetap,kecepatan reaksi akan meningkat dengan
adanya peningkatan substrat.Namun,pada saat sisi aktif semua enzim
bekerja,penambahan substrat tidak dapat meningkatkan kecepatan reaksi enzim
lebih lanjut.
BAB III
PEMBAHASAN PENELITIAN
1. Beri label pada setiap gelas A-cuka, B-jeruk, C-susu, D-air, dan E kontrol
(tanpa perlakuan)!
2. Masukkan setiap bahan (cuka, jeruk, susu, dan air) sebanyak 20 ml ke dalam
tiap gelas menurut labelnya!
Sebelum 24 jam
Setelah 24 jam
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
Mohon kepada Ibu untuk memberikan kritikan dan saran agar laporan
praktikum saya selanjutnya akan lebih bagus lagi.
Pertanyaan
1. Perubahan apakah yang terjadi pada Apel? Dapatkah Apel diganti dengan buah lain
dalam percobaan ini? Mengapa demikian?
2. Berdasarkan hasil percobaan bahan manakah yang menyebabkan perubahan warna
pada Apel? Bandingkan juga dengan kontrol!
3. Apakah asam, basa, atau air dapat menghentikan aktivitas enzim pada Apel?
4. Jika Anda membiarkan sebuah Apel yang telah dikupas selama beberapa menit, Apel
tersebut berubah menjadi warna kehitaman. Adakah kaitan antara peristiwa tersebut
dengan percobaan ini?
Jawaban :
1. Apel menglami perubahan warna dan tekstur yang berbeda dari setiap jenis larutan
yang digunakan. Bukan hanya pada apel, browning (pencokelatan) juga bisa terjadi
pada buah lain, seperti -Pir -Salak -Kentang
Hal ini di karenakan buah apel atau buah lain mengandung substrat senyawa fenolik
Dan oleh aktivitas enzin poliponol oxidase.
2. Bahan yang merupakan perubahan warna adalah air cuka,susu,dan air. namun
Perubahan paling mencolok adalah pada air cuka.
3. Enzim pada apel dapat bekerja secara optimal pada suasana netral. Jika tingkat
Keasaman berubah menjadi terlalu asam atau terlalu basa, maka enzim di dalam
Apel tiak dapat bekerja sempurna dan jika keasaman ini sampai pada titik tertentu,
enzim dapat berhenti bekerja.penambahanair akan menurunkan konsentrasin enzim,
seingga dapat dikatakan bahwa jika konsentrasi enzin menurunkan maka kecepatan
aktivitas enzim juga akan menurun,namun penambahan air tidak apata menghentikan
kerja atau aktivitas dari enzim.
4. Ya, hal ini disebabkan oleh aktivitas enzim polipenol oxidase, yang dengan bantuan
Oksigen akan mengubah gugus monophenol menjadi O-hidroksi phenol ,yang
selanjutnya diubah lagi menjadi O-kuinon.gugus O-kinon inilah yang membentuk.