Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DAN BIOKIMA

DALAM PRAKTEK KEBIDANAN

Dosen Pengampu:
Yulina DH, S. Kep, Ners, M. Biomed

Disusun Oleh:
Nama : Wisda Yanti Br Purba
Nim : P07524422123
Prodi : TK 1C D4 Kebidanan Medan

JURUSAN SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


POLITEKNIK KEMENKES RI MEDAN
TINGKAT 1 SEMESTER 2 TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kesehatan dan kesempatan sehingga saya dapat menyusun laporan pratikum ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Laporan Pratikum ini saya buat untuk melengkapi tugas mata
kuliah Biologi Reproduksi dalam Praktek Kebidanan” yang sedang saya tempuh laporan ini
dibuat dengan berbagai sumber kajian dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan laporan pratikum ini.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan pratikum ini. Oleh
karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan
pada laporan pratikum. Saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu proses penyelesain laporan pratikum ini, yang telah membimbing penyusun dalam
pembuatan laporan pratikum. Semoga laporan pratikum ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
khususnya para peserta didik.

Medan, 22 Januari 2023


Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
( REAKSI REDOKS PADA APEL )

1.1 LATAR BELAKANG


Enzim atau biokatalisator adalah katalisator organik yang di hasilkanoleh
sel. Enzim sangat penting dalam kehidupan, karena semua reaksi
metabolismedikatalis oleh enzim. Jika tidak ada enzim, atau aktivitas
enzim terganggu makareaksi metabolisme sel akan terhambat hingga
pertumbuhan sel juga terganggu.Reaksi-reaksi enzimatik dibutuhkan
agar bakteri dapat memperoleh makanan ataunutrient dalam keadaan
terlarut yang dapat diserap ke dalam sel, memperoleh energikimia yang di
gunakan untuk biosintesis, perkembangbiakkan, pergerakan, dan lain-lain.
Pada enzim amilase pada memecah ikatan pada amilum hingga
terbentukmaltosa. Pada dasarnya sel yang hidup melakukan aktivitas
biokimia yang di sebutmetabolisme, dan proses ini sangat di
pengaruhi keberlangsungannya oleh suatuenzim. Aktivitas sel seperti
pergantian sel yang rusak, konversi sumber makananmenjadi energi,
pengeluaran sisa-sisa metabolisme, proses reproduksi dan
semuaaktivitas tubuh seperti mobilisasi, semuanya memerlukan enzim untuk
proses normal.Kebanyakan reaksi enzimatik bersifat reversibel.
Enzim merupakan protein yangberfungsi untuk mempercepat reaksi
dengan jalan menurunkan energi aktivasi dantidak mengubah
kesetimbangan reaksi. Enzim bersifat sangat spesifik, ia juga
ditemukan pada semua jaringan dan cairan tubuh. Hampir seluruh proses
kehidupantergantung pada aktivitas enzim

1.2 TUJUAN PRAKTIKUM


1. Mengetahui Perbedaan Rasa
2. Mengetahui Perbedaan Warna
3. Mengetahui perbedaan tekstur nasi yang dikunyah tanpa diberi campuran
apapun dengan nasi yang dikunyah dengan perasan air jeruk nipis serta
mengetahui perbedaan bentuk potongan apel yang diberi air perasan
jeruk nipis, air biasa, dan tidak diberikan air.
1.3 RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana perbedaan rasa, tekstur dan warna dari segi nasi yang di
kunyah tanpa di beri tambahan air jeruk nipis dengan nasi yang di kunyah
dengan air perasan jeruk nipis
2. Bagaimana perubahan bentuk atau tekstur serta warna dari buah apel yang
diberikan jeruk nipis,air biasa, dan tidak diberikan air?
1.4 KAJIAN TEORI
1.Pengertian Enzim
Enzim atau biokatalisator adalah katalisator organik yang di hasilkanoleh
sel. Enzim sangat penting dalam kehidupan, karena semua reaksi
metabolismedikatalis oleh enzim. Jika tidak ada enzim, atau aktivitas
enzim terganggu makareaksi metabolisme sel akan terhambat hingga
pertumbuhan sel juga terganggu.Reaksi-reaksi enzimatik dibutuhkan
agar bakteri dapat memperoleh makanan ataunutrient dalam keadaan
terlarut yang dapat diserap ke dalam sel, memperoleh energikimia yang di
gunakan untuk biosintesis, perkembangbiakkan, pergerakan, dan lain-lain.
Pada enzim amilase pada memecah ikatan pada amilum hingga
terbentukmaltosa. Pada dasarnya sel yang hidup melakukan aktivitas
biokimia yang di sebutmetabolisme, dan proses ini sangat di
pengaruhi keberlangsungannya oleh suatuenzim. Aktivitas sel seperti
pergantian sel yang rusak, konversi sumber makananmenjadi energi,
pengeluaran sisa-sisa metabolisme, proses reproduksi dan
semuaaktivitas tubuh seperti mobilisasi, semuanya memerlukan enzim untuk
proses normal.Kebanyakan reaksi enzimatik bersifat reversibel.
Enzim merupakan protein yangberfungsi untuk mempercepat reaksi
dengan jalan menurunkan energi aktivasi dantidak mengubah
kesetimbangan reaksi. Enzim bersifat sangat spesifik, ia juga
ditemukan pada semua jaringan dan cairan tubuh. Hampir seluruh proses
kehidupantergantung pada aktivitas enzim

A. Sifat-Sifat Enzim
Enzim memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut.Sebagai
katalisator, dapat mempercepat reaksi kimia.Dipengaruhi oleh berbagai
faktor seperti suhu dan pH.Bisa digunakan berulang-ulang.Bekerja pada
substrat yang spesifik. Misalnya enzim protease hanya bisa memecah
protein menjadi asam amino saja.Bersifat sama seperti sifat protein pada
umumnya
B. Faktor Yang Mempengaruhi Kerja Enzim
Setidaknya, ada lima faktor yang mempengaruhi kerja enzim, yaitu suhu,
pH, konsentrasi enzim, konsentrasi substrat, dan inhibitor

C. macam-macam enzim dan fungsinya, berdasarkan informasi dari situs


Cleveland Clinic dan Alodokter di bawah ini.
1.Amilase, berfungsi untuk memecah zat pati atau karbohidrat menjadi
glukosa.
2.Lipase, bertugas memecah lemak menjadi asam lemak.
3.Pepsin, memecah protein menjadi peptida
4.Protease, berfungsi memecahkan protein menjadi asam amino.
5.Laktase, berfungsi memecah gula laktosa yang biasanya berasal dari susu.
1.5 PRAKTIKUM 1 ( REAKSI REDOKS PADA APEL)
(Reaksi Kerja Enzim Pada Apel Yang Diberi Air Jeruk, Air Basa, Tidak
Ada Air)

A. ALAT DAN BAHAN


1.Alat
- Pisau
-3 Gelas Bening
- Stop watch/jam

BAHAN
- 1 Buah Apel
- 1 Buah Jeruk Nipis
- Air

B. Cara Kerja
1.Cuci Bersih Jeruk nipis, dan pisau yang hendak digunakan dalam penelitian.
2.Siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan.
3.Ambil 1 buah apel lalu potong menjadi 6 bagian.
4.Lalu ambil 3 bagian untuk praktikum.
5.Tetesi apel dengan perasan jeruk nipis.
6.Celupkan apel 2 kedalam air
7.Siapkan apel 3.
8.Siapkan 3 gelas aqua, masing masing diberi tanda (air, jeruk nipis, dan
murni.
9.Masukkan 3 potong apel tadi sesuai dengan gelas yang sudah diberi tanda
(air, jeruknipis, dan murni)
10.Tunggu sampai 30menit
11.Amati antara apel 1, 2, dan 3 Lalu foto

C. HASIL PENGAMATAN
a. Sebelum 30 Menit

b. Sesudah 30 Menit
1.6 Hasil Dan Pengamatan
Dari hasil pengamatan diatas dapat kita banding kan hasilnya, dan timbul
pertanyaankenapa apel yang dilumuri oleh jeruk tidak berubah warna?
sedangkan yang dicelupkan dalamair dan tidak dilumuri dan tidak dicelupkan
dalam air berubah warna? Potongan buah apelyang tidak dicelupkan dalam air
dan tidak dilumuri oleh jeruk nipis, potongan buah apeltersebut akan berubah
kecoklatan dikarenakan mengalami reksi oksidasi. Dalam buah apelterdapat
enzim polifenol oksidase(PPO) yang dengan cepat mengoksidasi senyawa fenol
yangterdapat pada jaringan buah apel menjadi o-kuinon dari tidak bewarna
menjadikecoklatan/proses oksidasi yaitu proses udara oksigen yang beroksidasi
dengan buah apel
yang menyebabkan perubahan warna tersebut.dan pencoklatan di buah apel ini
termasuk pencoklatan enzimatis. Dan juga pada potongan buah apel yang
dicelupkan di dalam air jugamengalami hal yang sama, selain meruba warna
buah apel juga akan berubah cita rasanya.Dan yang dilumuri oleh jeruk nipis itu
tidak berubah warna karena air jeruk mengandungasam sitrat, yang merupakan
anti oksidan yang efektif.selain jeruk nipis bisa jugamenggunakan lemon
ataupun buah nanas, karena buah-buah tersebut mengandung asam sitrat.Dari
percobaan yang telah kami lakukan, adapun hasil pengamatan kami sebagai
berikut:
Buah apel 1 (buah apel yang ditetesi jeruk nipis)Setelah diamati selama 40
menit, daging buahnya yang masih berwarna putih dan citarasanya masih terasa
segar ketika dimakan.
Buah apel 2 (yang dicelupkan dalam air)Buahnya sedikit berubah kecut dan
berbeda dengan buah apel alami.
Buah apel 3 (murni)Daging apel 3 cenderung berwarna kecoklatan dan kecut
atau tidak lagi segar, rasanya pun sedikit agak sepet atau kurang sedap.
1.7 KESIMPULAN
Praktikum 1
Kesimpulan data penlitianProses oksidasi yaitu proses udara oksigen yang
beroksidasi dengan buah apel yangmenyebabkan perubahan warna pada daging
buah apel. Oksidasi juga merubah citarassa pada buah apel menjadi menjasidi
kurang sedap dibanding buah apel yang masih segar dan air pada buah apel
yang menjadi kadar penentu cita rasa dari buah apel tersebut berkurang.2.

SaranGunakan penelitian ini serbaik mungkin dan ambil ilmu yang bermanfaat
dari makalahini. Jika berminat atau penasaran dengan penelitian kami cobalah
buktikan dan praktekkansendiri dan Hasil penelitian ini juga bisa di praktekkan
oleh seluruh pembaca.

Ttd Mahasiswa Ttd Dosen Pengampu Nilai


WISDA YANTI BR PURBA
(P07524422123) YULINA DH Skep.Ners, M. Biomed
( NIP 19780701 2000 03 2001)

BAB II
( CARA KERJA ENZIM PADA NASI DAN JERUK NIPIS)

PRAKTIKUM 2

A. ALAT DAN BAHAN


-Nasi Dan Potongan Jeruk Nipis

B.CARA KERJA
1.Langkah pertama kunyah sesendok nasi selama 1 menit dan rasakan
perubahan rasa dari nasi.
2.Langkah kedua lakukan hal yang sama dengan mengunyah sesendok nasi,
namun ditambahi dengan perasan jeruk nipis

C. HASIL PENGAMATAN
a. Nasi Putih Biasa

b. Nasi Putih Dengan Jeruk Nipis


 Nasi yang dikunyah tanpa perasan jeruk nipis terasa manis setelah
beberapa saat dikunyah.
 Nasi yang dikunyah dengan campuran perasan jeruk nipis terasa
asam dan butuh waktu lebih lama agar terasa manis seperti langkah
pertama.

2.1 PEMBAHASAN

 Nasi yang dikunyah tanpa perasan jeruk nipis dapat terasa manis
karena adanya kinerja dari enzim ptialin yang memecah molekul zat
pati pada nasi menjadi glukosa.
 Nasi yang dikunyah dengan perasan jeruk nipis membutuhkan waktu
lebih lama agar bisa terasa manis karena kinerja dari enzim ptialin
terhambat.
 Enzim ptialin bekerja optimal pada pH netral, sehingga pada pH
asam yang dihasilkan oleh jeruk nipis menghambat kinerja enzim
ptialin dalam memecah molekul pati dari nasi.

2.2Kesimpulan Praktikum 2:
Nasi yang dikunyah tanpa jeruk nipis lebih cepat terasa manis dibandingkan
dengan campuran jeruk nipis.
Enzim ptialin bekerja optimal pada pH netral dan terhambat kinerjanya pada
pH asam yang dihasilkan oleh jeruk nipis.

Ttd Mahasiswa Ttd Dosen Pengampu Nilai


YULINA DH Skep. Ners, M. biomed
WISDA YANTI BR PURBA ( NIP 1980701 2000 03 2001 )
( P07524422123)

DAFTAR PUSTAKA

http://etnarufiati.guru.Indonesia.net/artikel_detail.16455.html
http://www.youtube.com/watch?v=euwo2aktj08
http://teknologi.kompasiana.com/terapan/20011/05/13/proses.pencoklatan.
pada.buah.apel.
http://id.wikipedia.org/wiki/apel#konsumsi.oleh_manusia
https://www.zenius.net/blog/konsep-enzim
https://www.zenius.net/blog/konsep-enzim

Anda mungkin juga menyukai