Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Tentang
“Solidaritas Mekanik Dan Solidaritas Organik”

Di Susun Oleh :

Risda Arya Sartika


Anang Prayogi
Vina yulfiana
M.abdul Ghani

Kelas : XI IPS 4

SMA NEGERI 1
BANTAN
Jl. Soekarno Hatta Selatbaru
T.A 2022/2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhmdulillah kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa
yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah Nya, sehingga kami dapat
menyusun makalah tentang keanekaragaman Kelompok Sosial dalam masyarakat
multicultural. Spesifiknya mengenai Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata pelajaran Ilmu Pegetahuan
Sosial (IPS).
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini, masih banyak terdapat
kekeliruan dan kekurangan. Untuk itu mohon kritik dan saran yang membangun
dalam perbaikan makalah ini di kemudian hari.

Selatbaru, 28 Juli 2022

Penyusun

Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik ii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Tujuan Penulisan.........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................2

A. Definisi Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik...............................2


B. Ciri – ciri Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik.............................3
C. Perbedaan Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik...........................4
D. Contoh Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik................................5
E. Ancaman terhadap Solidaritas ...................................................................6

BAB III PENUTUP ..............................................................................................7

A. Kesimpulan ................................................................................................7
B. Saran ..........................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................8

Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik ii


Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan industri, yang pada awalnya ditujukan untuk mendorong


kemajuan perekonomian, berpengaruh pula secara sosial terhadap
perkembangan masyarakat. Menurut Schneider (1993:430), “salah satu akibat
yang terpenting dari timbulnya industrialisme adalah terbentuknya
komunitas-komunitas baru, atau perubahan serta pertumbuhan yang cepat
dari komunitas yang sudah ada”. Jika pada masa lalu industri ditempatkan di
luar kota dan dekat dengan sumber bahan mentah dan sumber tenaga, pada
perkembangan selanjutnya tidak demikian. Industri ditempatkan pada suatu
daerah yang disekitarnya sudah terdapat sebuah komunitas.

Emile Durkheim (1859-1917), Profesor Sosiologi Pertama dari


Universitas Paris, mengambil pendekatan kolektivitis terhadap pemahaman
mengenai masyarakat yang melibatkan berbagai bentuk solidaritas.

Solidaritas dalam berbagai lapisan masyarakat bekerja seperti "perekat


sosial", dalam hal ini dapat berupa, nilai, adat istiadat dan kepercayaan yang
dianut bersama oleh anggota masyarakat dalam ikatan kolektif.

B. Tujuan Penulisan
Pembuatan makalah ini selain untuk melengkapi salah satu tugas mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, juga untuk mengetahui :
1. Definisi Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik
2. Ciri - ciri Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik
3. Perbedaan Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik

Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik ii


BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Solidaritas Mekanik dan Organik


a. Solidaritas Mekanik adalah solidaritas yang muncul pada masyarakat yang
masih sederhana dan diikat oleh kesadaran kolektif serta belum mengenal
adanya pembagian kerja diantara para anggota kelompok. (Masyarakat
Pedesaan).
b. Solidaritas Organik adalah solidaritas yang mengikat masyarakat yang sudah
kompleks dan telah mengenal pembagian kerja yang teratur sehingga
disatukan oleh saling ketergantungan antar anggota. (Masyarakat Perkotaan).

Emile Durkheim (1859-1917), Profesor Sosiologi Pertama dari Universitas


Paris, mengambil pendekatan kolektivitis terhadap pemahaman mengenai
masyarakat yang melibatkan berbagai bentuk solidaritas.

Solidaritas dalam berbagai lapisan masyarakat bekerja seperti "perekat sosial",


dalam hal ini dapat berupa, nilai, adat istiadat dan kepercayaan yang dianut
bersama oleh anggota masyarakat dalam ikatan kolektif.

Ada bentuk yang disebut solidaritas mekanis, dimana individu yang diikat
dalam suatu bentuk solidaritas memiliki "kesadaran kolektif" yang sama dan kuat.
Karena itu individualitas tidak berkembang karena dilumpuhkan dengan tekanan
besar untuk menerima konformitas. Contoh masyarakat yang memiliki solidaritas
ini adalah masyarakat pra-industri dan masyarakat pedesaan.

Sementara itu ketika masyarakat semakin kompleks melalui pembagian kerja,


solidaritas mekanik runtuh digantikan dengan solidaritas organik. Ketika terjadi
pembagian kerja maka akan timbul spesialisasi yang pada akhirnya menimbulkan
ketergantungan antar individu. Hal ini juga menggairahkan individu untuk
meningkatkan kemampuannya secara individual sehingga "kesadaran koletif"
semakin redup kekuatannya. Dan solidaritas ini ada pada masyarakat Industri.

Maka itu Durkheim mengusulkan perlunya suatu konsensus intelektual dan


moral untuk keteraturan sosial yang bersifat harmonis dan integratif.

Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik ii


Dalam proses saling ketergantungan fungsional para anggota perusahaan
menganut nilai-nilai dan norma-norma umum bersama. Saling ketergantungan
yang muncul diakibatkan karena adanya diferensiasi dan spesifikasi menjadi dasar
solidaritas social ini lebih penting dari pada norma-norma dan nilai- nilai bersama.

B. Ciri-ciri Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik.

Solidaritas Mekanik:

 Merujuk kepada ikatan sosial yang dibangun atas kesamaan, kepercayaan dan
adat bersama.
 Disebut mekanik, karena orang yang hidup dalam unit keluarga suku atau
kota relatif dapat berdiri sendiri dan juga memenuhi semua kebutuhan hidup
tanpa tergantung pada kelompok lain.

Solidaritas Organik:

 Menguraikan tatanan sosial berdasarkan perbedaan individual diantara rakyat.


 Merupakan ciri dari masyarakat modern, khususnya kota .
 Bersandar pada pembagian kerja (division of labor) yang rumit dan
didalamnya orang terspesialisasi dalam pekerjaan yang berbeda-beda.
 Seperti dalam organ tubuh, orang lebih banyak saling bergantung untuk
memenuhi kebutuhan mereka.
 Dalam Division of labor yang rumit ini, Durkheim melihat adanya kebebasan
yang lebih besar untuk semua masyarakat: kemampuan untuk melakukan
lebih banyak pilihan dalam kehidupan mereka
 Meskipun Durkheim mengakui bahwa kota-kota dapat menciptakan
impersonality (sifat tidak mengenal orang lain), alienasi, disagreement dan
konflik, ia mengatakan bahwa solidaritas organik lebih baik dari pada
solidaritas mekanik
 Beban yang kami berikan dalam masyarakat modern lebih ringan daripada
masyarakat pedesaan dan memberikan lebih banyak ruang kepada kita untuk
bergerak bebas.

Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik ii


Ciri khas yang penting dari solidaritas mekanik adalah bahwa solidaritas itu didasarkan
pada suatu tingkatan homogenitas yang tinggi dalam kepercayaan, sentiment, dsb.
Homogenitas serupa itu hanya mungkin kalau pembagian kerja bersifat sangat minim.
Sedangkan solidaritas organik muncul karena pembagian kerja bertambah besar. Solidaritas
itu didasarkan pada tingkat saling ketergantungan yang tinggi. Saling ketergantungan itu
bertambah sebgai hasil dari bertambahnya spesialisasi dalam pembagian pekerjaan, yang
memungkinkan dan juga menggairahkan bertambahnya perbedaan di kalangan individu.

C. Perbedaan Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik


Solidaritas Mekanik
 Relatif berdiri sendiri (tidak bergantung pada orang lain) dalam keefisienan
kerja
 Terjadi di Masyarakat Sederhana
 Ciri dari Masyarakat Tradisional (Pedesaan)
 Kerja tidak terorganisir
 Beban lebih berat
 Tidak bergantung dengan orang lain
Solidaritas Organik
 Saling Keterkaitan dan mempengaruhi dalam keefisienan kerja
 Dilangsungkan oleh Masyarakat yang kompleks
 Ciri dari Masyarakat Modern (Perkotaan)
 Kerja terorganisir dengan baik
 Beban ringan
 Banyak saling bergantungan dengan yang lain

Analisis terhadap struktur masyarakat secara keseluruhan dapat dibedakan


sebagai berikut :

Solidaritas Mekanik Solidaritas Organik


1. Solidaritas mekanik didasarkan pada 1. Solidaritas Organik disebabkan
kesadaran kolektif (collective Karena pembagian kerja
consciousness) menunjuk pada :
- Totalitas kepercayaan
- Sentiment-sentimen bersama
yang rata-rata ada pada warga
masyarakat

Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik ii


2. Solidaritas ini tergantung dari 2. Saling ketergantungan menjadi
individu – individu yang memiliki semakin besar sebagai akibat
sifat dan menganut pada spesifikasi dalam pembagian
kepercayaan normative yang sama. pekerjaan.
Individualitas tidak berkembang,
yang ada konformitas (kepentingan
bersama) 3. Solidaritas organic hokum yang
3. Hukum yang ada Represif ada bersifat restutif
(menekan) mengancam bagi
pelanggar kesadaran kolektif.

D. Contoh Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik


 Contoh Solidaritas Mekanik
Masyarakat bangsa israel dan perkembangan nelayan masyarakat israel
misalnya,meskipun mengalami diaspora(perkembangan secara terus
menerus)dapat dikatakan sebagai sebuah solidaritas mekanik dantercipta
masyarakat israel yang terbentuk dari sebuah kesadaran bersama untuk bangkit
setelah mengalami kejadian nolocaurt yang memang hingga saat ini masih
dipertanyakan kebenarannya.orang israel yang mengalami nolocaurt pada
massa hitler naal ini.alasan mengapa masyarakat ini dikatakan sebagai sebuah
masyarakat yang bersolidaritas mekanik selain dari pengalaman emosional
yang dirasakan bersama.
 Contoh solidaritas Organik
a. "Dalam pandangan Durkheim, masyarakat industri-kota merupakan
perwujudan yang paling penuh dari solidaritas organik. Karena masyarakat di
sekitar industri pada awalnya adalah masyarakat pedesaan yang memiliki ciri
solidaritas mekanik, maka dalam proses perkembangan tersebut, masyarakat di
sekitar industri dapat dikatakan masih berada dalam proses menjadi komunitas
yang memiliki bentuk solidaritas organik. Komunitas industri-kota memiliki
struktur dan fungsi yang khas dengan ciri-ciri yang khas. Dibandingkan dengan
kondisi komunitas sebelumnya industri didirikan, komunitas industri-kota
ditandai dengan banyak perbedaan. Perbedaan ini, ditimbulkan oleh adanya
kesempatan dan kemampuan yang berbeda dari masing-masing individu.
Terlebih lagi tuntutan industri membuat individu menspesialisasikan diri pada
bidang kegiatan ataupun keahlian tertentu. Walaupun spesialisasi ini, pada
Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik ii
masyarakat industri-kota yang masih dalam proses pembentukan belum
dirasakan betul berimbas kepada kehidupan sosial mereka."
b. Masyarakat karyawan PT gula putih mataram dan masyarakat
jakarta.masyarakat gula putih mataram misalkan tersusun berdasarkan adanya
sebuah pendirian pabrik gula yang membutuhkan tenaga kerja untuk dapat di
produksi.adanya kesempatan kerja ini kemudian menarik masyarakat untuk
datang dan kemudian menciptakan sebuah komunitas kelompok
sosial.masyarakat gula putih mataram di katakan sebagai sebuah kelompok
dengan solidaritas organik karena adanya diperensi dan spesialisasi pungsi yang
telah dijelaskan di atas. Masyarakat yang melamar pekerjaan tersebut kemudian
mendapatkan jabatan yang disebabkan, dan disesuaikan dengan kemampuan dan
kesesuaian pendidikan mulai dari superpisioner offieer.

E. Ancaman Terhadap Solidaritas


Peralihan dari solidaritas mekanik ke yang organik tidak selalu merupakan
proses yang lancer dan penuh keseimbangan tanpa keteganga-ketegangan.
Karena ikatan sosial primordial yang lama dalam bidang agama, kekerabatan,
dan komunitas dirusak oleh meningkatnya pembagian kerja, mungkin ada
ikatan-ikatan sosial lainnya yang tidak berhasil menggantikannya. Akibatnya
masyarakat menjadi terpecah di mana individu terputus ikatan-ikatan sosialnya,
dan di mana kelompok-kelompok yang menjadi perantara individu dengan
masyarakat luas tidak berkembang dengan baik.

Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik ii


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bentuk solidaritas sosial masyarakat industri-kota adalah solidaritas organik.


Namun, karena komunitas industri-kota masih berada dalam proses
perkembangan, karakteristik yang terdapat pada komunitas ini masih belum
menunjukkan karakteristik dari masyarakat organik penuh. Pada komunitas ini
masih ditemui adanya beberapa karakteristik dari masyarakat yang yang mekanik.

Perubahan bentuk solidaritas sosial masyarakat industri-kota merupakan


sebuah proses yang alamiah dan dibutuhkan oleh masyarakat. Industrialisme tidak
dapat berkembang dalam masyarakat yang bentuk solidaritasnya adalah solidaritas
mekanik.

B. Saran
Solidaritas sangat penting sehingga sangat di butuhkan dalam kehidupan
bermasyarakat, solidaritas juga harus di tingkatkan untuk mencapai kenyamanan
dalam berinteraksi, bersosial dan berwarga negara.

Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik ii


DAFTAR PUSTAKA

http://www.ojimori.com/arsip/
penyebab+perubahan+solidaritas+mekanik+dan+organik+menurut+durkheim

http://blogs.unpad.ac.id/rsdarwis/?p=10

http://sosiologipopuler.blogspot.com/2009/11/solidaritas-mekanik-dan-
solidaritas.html http://id.answers.yahoo.com/question/index?
qid=20111207232317AA5l7fi

http://tomskursz.blogspot.com/2008/08/latihan-ips.html

http://beathrismayaut.blog.com/2011/01/21/ringkasan-materi-perkuliahan-
sosiologi/

Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik ii

Anda mungkin juga menyukai