Anda di halaman 1dari 23

Pertemuan 2

Manfaat, Hambatan Sistem Informasi


dan dampak teknologi pada pengguna asuhan Anestesi
Oleh :
Novita Ranti Muntiari, S.Kom., M.Kom

Universitas Harapan Bangsa


Materi Pembahasan
• Manfaat dan Hambatan
Menggunakan Sistem Informasi
• Dampak teknologi informasi pada
pengguna asuhan Anestesi
Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sistem komputer yang


mengumpulkan, menyimpan, memproses,
memperoleh kembali, menunjukkan, dan
mengkomunikasikan informasi yang dibutuhkan
dalam praktik, pendidikan, administrasi dan
penelitian (Malliarou etal., 2007 dalam Malliarou &
Zega, 2009).
Sistem Informasi dalam anestesi

Sistem informasi Anestesi adalah kombinasi ilmu komputer,


ilmu informasi dan ilmu Anestesi yang disusun untuk
memudahkan manajemen dan proses pengambilan informasi
dan pengetahuan yang digunakan untuk mendukung
pelaksanaan asuhan Anestesi.
Tujuan Sistem Informasi
dalam Anestesi

Sistem informasi manajemen berbasis komputer dapat menjadi


pendukung pedoman bagi pengambil kebijakan atau pengambil
keputusan di Anestesi atau Decision Support System (DSS) dan
Executive Information System.
Manfaat Sistem Informasi Anestesi

Penghematan biaya dari penggunaan kertas


untuk pencatatan
Penghematan ruangan karena tidak
dibutuhkan tempat yang besar dalam
penyimpanan arsip.

Penyimpanan data pasien menjadi lebih lama.


Lanjut Manfaat Sistem Informasi Anestesi
Pendokumentasian keperawatan berbasis komputer yang dirancang
dengan baik akan mendukung otonomi yang dapat dipertanggung
jawabkan.

Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat


membantu pengambilan keputusan secara cepat

Meningkatkan produktivitas kerja

Mengurangi kesalahan dalam menginterpretasikan pencatatan


Keuntungan utama dari dokumentasi
berbasis komputer
Faktor Pendukung Sistem Informasi
Anestesi
Faktor Penghambat Pelaksanaan
Sistem Informasi Anestesi
Faktor Penghambat Sistem
Informasi Anestesi
Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis komputer
banyak kegunaannya, namun pemanfaatan Sistem Informasi
Manajemen di Indonesia masih banyak mengalami kendala.
Hal ini mengingat komponen-komponen yang ada dalam
sistem informasi yang dibutuhkan dalam Anestesi masih
banyak kelemahannya.
Lanjut Faktor Penghambat Sistem Informasi Anestesi

Kendala SIM yang lain adalah kekahawatiran hilangnya data dalam satu hard-
disk. Pada kondisi tersebut hilangnya data telah diantisipasi sebagai
perlindungan hukum atas dokumen perusahaan yang diatur dalam UU No.
8Tahun 1997.
Dampak teknologi pada pengguna asuhan Anestesi
Lanjutan Dampak teknologi pada pengguna asuhan Anestesi

Anestesi sebagai konsumen informasi dan


pengguna teknologi dalam proses anestesi dan
terlibat dalam pemilihan peralatan baru ,
mendapat pelatihan untuk pengguna dan
memantau pengaruh teknologi keselamatan
pasien dan keluarga secara berkelanjutan.
Lanjutan Dampak teknologi pada pengguna asuhan Anestesi

Pemilihan peralatan yang mahal dengan tehnologi yang canggih


dapat membahayakan jika tidak digunakan dengan tepat.
Lanjutan Dampak teknologi pada pengguna asuhan Anestesi

Hampir serupa dengan memberikan asuhan Anestesi pada pasien,


penggunaan peralatan juga menuntut Anestesi untuk mengumpulkan
data secara berkelanjutan untuk mengidentifikasi berfungsi atau
tidaknya alat yang digunakan, menginterpretasikan data untuk
menemukan sumber masalah peralatan , dan bertindak dengan cepat
berdasarkan interpretasi untuk melaporkan masalah tersebut sehingga
segera dapat diperbaiki.
4 Strategi dikembangkan oleh WHO Terkait penggunaan teknologi
untuk keselamatan pasien.
Kebijakan

Anestesi sebagai pemberi Anestesi pasien


langsung harus terlibat dalam menetapkan
dan mengevaluasi kebijakan kelembagaan,
organisasi, dan masyarakat yang berkaitan
dengan teknologi.
Kualitas dan keamanan

Anestesi dapat memastikan bahwa teknologi


yang mereka gunakan memenuhi kualitas
internasional dan standar keselamatan dan
spesifikasi teknis yang diperlukan sesuai
dengan lingkungan klinis di mana alat
tersebut digunakan.
Akses

Anestesi dapat memastikan bahwa keputusan-keputusan institusi dibuat


berdasarkan masukan dari mereka dan juga masukan dari stakeholders
lainnya.
Penggunaan

Anestesi harus terlibat dalam kebijakan intuitif mereka dan proses


yang berhubungan dengan pemeliharaan, pelatihan, pemantauan, dan
pelaporan efek samping terkait dengan teknologi.
Keamanan keseluruhan dan efektivitas teknologi dalam Anestesi kesehatan
akhirnya tergantung pada pengguna , oleh karena itu setiap bentuk teknologi
dapat memiliki dampak negatif jika tidak digunakan dengan benar atau
disalahtafsirkan.
Sampai Jumpa di pertemuan berikutya

Silahkan Membuka Website Scalsa

Anda mungkin juga menyukai