- halusinasi
- resiko perilaku kekerasan
- isolasi sosial
- harga diri rendah
- defisit perawatan diri
- waham
- resiko bunuh diri
A. Faktor Predisposisi
B. Faktor Presipitasi
C. Jenis
D. Fase – fase
E. Rentang Respon
F. Mekanisme Koping
VI. SUMBER
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Proses Keperawatan :
Kondisi Klien :
Diagnosa Keperawatan :
Tujuan Khusus :
Tindakan keperawatan :
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
2. Evaluasi / Validasi
3. Kontrak :
a. Topik
b. Waktu
c. Tempat
d. Tujuan interaksi
2.
3.
Dst
TERMINASI
1. Evaluasi
2. Rencana Tindak Lanjut ( apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah dilakukan)
a. Topik
b. Waktu
c. Tempat
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani No.12, Banjar Agung, Cipocok Jaya, Serang 42122
Telepon/faksimil : 0254-7917796, Surat elektronik : poltekkesbanten@gmail.com
NO KETERAMPILAN PELAKSANAAN
TANGGAL PARAF
1 Melakukan pengkajian masalah psikososial
2 Melakukan tehnik napas dalam
3 Melakukan hipnotis lima jari
4 Melakukan tehnik relaksasi progresif
5 Melakukan pengkajian keperawatan pada pasien
halusinasi
6 Melakukan SP I pada pasien halusinasi
7 Melakukan SP II pada pasien halusinasi
8 Melakukan SP III pada pasien halusinasi
9 Melakukan SP IV pada pasien halusinasi
10 Melakukan pengkajian keperawatan pada pasien
risiko perilaku kekerasan
11 Melakukan SP I pada pasien risiko perilaku kekerasan
12 Melakukan SP II pada pasien risiko perilaku
kekerasan
13 Melakukan SP III pada pasien risiko perilaku
kekerasan
14 Melakukan SP IV pada pasien risiko perilaku
kekerasan
15 Melakukan pengkajian keperawatan pada pasien
harga diri rendah
16 Melakukan SP I pada pasien harga diri rendah
17 Melakukan SP II pada pasien harga diri rendah
18 Melakukan SP III pada pasien harga diri rendah
19 Melakukan SP IV pada pasien harga diri rendah
20 Melakukan pengkajian keperawatan pasien isolasi
social
21 Melakukan SP I pada pasien isolasi social
22 Melakukan SP II pada pasien isolasi social
23 Melakukan SP III pada pasien isolasi social
24 Melakukan SP IV pada pasien isolasi social
25 Melakukan pengkajian keperawatan pasien waham
26 Melakukan SP I pada pasien waham
27 Melakukan SP II pada pasien waham
28 Melakukan SP III pada pasien waham
29 Melakukan SP IV pada pasien waham
30 Melakukan pengkajian keperawatan pasien resiko
bunuh diri
31 Melakukan SP I pada pasien resiko bunuh diri
32 Melakukan SP II pada pasien resiko bunuh diri
33 Melakukan SP III pada pasien resiko bunuh diri
34 Melakukan SP IV pada pasien resiko bunuh diri
35 Melakukan terapi aktifitas kelompok (TAK)
Tangerang, …………………………………………………
Menyetujui
Koordinator MK Mahasiswa