Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM KERJA GURU

MATA PELAJARAN PRODUKTIF APHP

PRODUKSI PENGOLAHAN KOMODITAS PERKEBUNAN DAN HERBAL

SMK NEGERI 1 SUKANAGARA

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A. Latar Belakang

Peningkatan mutu Pendidikan merupakan salah satu pilar pokok pembangunan


Pendidikan di Indonesia. Pendidikan yang bermutu akan menghasilkan sumber daya manusia
yang cerdas, kreatif, dan kompetitif sesuai dengan visi Kementerian Pendidikan Nasional.
Untuk mewujudkan visi tersebut diperlukan upaya peningkatan mutu Pendidikan secara
berkelanjutan oleh semua pihak. Perkembangan di bidang Pendidikan yang semakin pesat,
menuntut kesiapan dari satuan Pendidikan untuk melakukan perubahan sesuai tuntutan dan
kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini menyebakan setiap satuan Pendidikan
harus memiliki rencana kerja yang jelas dan terperinci untuk melaksanakan semua kegiatan
agar lebih terarah.

Mata pelajaran produktif sangat dibutuhkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan


karena materi yang diajarkan atau diberikan berkaitan dengan jurusan yang dipilih oleh
masing masing siswa. Produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal merupakan
salah satu mata pelajaran produktif yang mendukung Sekolah Menengah Kejuruan yang
memiliki kejuruan APHP (Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian).

Mata Pelajaran Produksi Pengolahan Komoditas Perkebunan dan Herbal merupakan


ilmu yang mempelajari pengolahan sampai pada pengelolaan usaha pengolahan/produk
komoditas perkebunan dan herbal meliputi tanaman rempah dan bahan penyegar, kopi,
coklat, teh, karet, kelapa, kelapa sawit dan komoditas unggulan lokal. Mata pelajaran ini
disajikan dalam 4 semester.  Pada semester 3 membahas karakteristik bahan, prinsip
pengolahan, peralatan proses, alur proses, dan standar mutu produk rempah dan bahan
penyegar (kopi, coklat, teh, vanili, pala).  Pada semester 4 membahas karakteristik bahan,
prinsip pengolahan, peralatan proses, alur proses, dan standar mutu produk karet, kelapa,
kelapa sawit dan enau dan merumuskan analisa usaha produk hasil perkebunan. Pada
semester 5 membahas memproduksi makanan dan minuman herbal dan pada semester 6
membahas materi melakukan usaha produk makanan dan minuman herbal dan melakukan
teknik pemasaran hasil produksi makanan dan minuman herbal.

Program kerja guru ini diharapkan dapat menjadi solusi agar pelajaran produktif
dapat terserap maksimal oleh peserta didik.

B. Kondisi Saat Ini

Mata pelajaran produksi pengolahan komoditas perkebuanan dan herbal di SMK diberikan
kepada peserta didik jurusan APHP kelas XI dan XII, selama 6 x 45 menit setiap minggu.
Kurikulum yang digunakan yaitu kurikulum 2013 revisi. Jumlah kompetensi dasar yang harus
diselesaikan sebanyak 9 KD. Akan tetapi, pada massa pandemi, mata pelajaran produksi
pengolahan komoditas perkebunan dan herbal juga disesuaikan dengan keadaan.
C. Permasalahan

No. Kondisi Saat Ini Kondisi Ideal Kesenjangan


1 Pembelajaran dilakukan Pembelajaran Tidak semua peserta didik
secara daring melalui google dilakukan secara tatap dapat mengikuti proses
classroom , zoom, ruangkelas muka. pembelajaran karena
dan WA group keterbatasan fasilitas
yang dimiliki oleh peserta
didik, seperti tidak
memiliki HP, koneksi
internet yg buruk, dan
tidak adanya kuota.
2 Tidak semua KD dapat 9 KD harus Beberapa KD tidak
tersampaikan kepada peserta disampaiikan dalam 2 tersampaikan kepada
didik selama 2 semester semester peserta didik.
3 Semua KD diberikan dengan Pembelajaran dibagi Peserta didik hanya
metode penugasan dan literasi tahap menjadi dua melakukan pembelajaran
digital. yaitu pemberian materi secara mandiri
di kelas dan praktikum
4 Praktikum dilakukan mandiri Praktikum dilakukan di Tidak semua peserta didik
dirumah dengan petunjuk yang sekolah dan di bawah melakukan praktikum
sudah diberikan pengawasan guru secara mandiri karna
keterbatasan alat, bahan
dan kemampuan untuk
mengerjakan petunjuk
yang sudah diberikan.
5 Motivasi belajar peserta didik Pembelajaran Banyaknya yang tidak
rendah dan banyak yang dilakukan dengan mengikuti pembelajaran
kurang paham dengan materi adanya diskusi secara daring.
yang di sampaikan

D. Sasaran

No Kesenjangan Sasaran
1 Tidak semua peserta didik dapat mengikuti Semua peserta didik dapat mengikuti
proses pembelajaran karena keterbatasan pembelajaran.
fasilitas yang dimiliki oleh peserta didik, seperti
tidak memiliki HP, koneksi internet yg buruk,
dan tidak adanya kuota.
2 Beberapa KD tidak bisa tersampaikan kepada Semua KD dapat tersampaikan kepada
peserta didik. peserta didik selama 2 semester

3 Peserta didik hanya melakukan pembelajaran Peserta didik dapat melakukan


secara mandiri pembelajaran mandiri secara kreatif dengan
membuka ebook atau googling.

4 Tidak semua peserta didik melakukan Peserta didik dapat melakukan praktikum di
praktikum secara mandiri karna keterbatasan rumah secara berkelompok dengan teman
alat, bahan dan kemampuan untuk yang rumahnya saling berdekatan.
mengerjakan petunjuk yang sudah diberikan.
5 Banyaknya yang tidak mengikuti pembelajaran Peserta didik dapat mengikuti pembelajaran
secara daring.

E. Strategi Pencapaian

No. Sasaran Kegiatan Indikator Penanggung Pencapaian Pada


Keberhasilan Jawab Tahun
2021 2022
1 Semua peserta Melakukan Hadirnya Guru
didik dapat absensi secara seluruh produktif
mengikuti online disertai peserta didik
pembelajaran foto pada waktu pada
dilakukan pembelajaran
pembelajaran daring
daring.

Memfasilitasi Terpenuhinya
peserta didik hak seluruh
yang tidak dapat peserta didik
mengikuti untuk
pembelajaran memperoleh
online melalui pembelajaran
luring terbatas

Memberikan Adanya
feedback berupa tanggung
reward dan jawab dari
punishment untuk seluruh pesta
setiap penugasan didik untuk
mengikuti
seluruh
proses
pembelajaran
2 Semua KD dapat Pembelajaran Tercapainya . Guru
tersampaikan dilakukan semua produktif
kepada peserta kombinasi daring kompetensi
didik selama 2 dan luring pada
semester terbatas pembelajaran

3 Peserta didik dapat Memberikan link Menguasai Guru


melakukan materi yang materi yang produktif
pembelajaran sesuai dengan diberikan
mandiri KD
4 Peserta didik dapat Melakukan Bertambahnya Guru
melakukan praktikum secara keterampilan produktif
praktikum mandiri berkelompok peserta didik
dengan teman dalam
yang rumahnya pelajaran
berdekatan produktif

Anda mungkin juga menyukai