Anda di halaman 1dari 2

Diskusi Kelompok 1

1. Komang Winastiyana
2. Muh. Fadel Ibrahim
3. Risnanoviani
Hasil Diskusi
1. Apakah Bapak Ibu telah melaksanakan pembelajaran daring? Bagaimana pengalaman
Bapak Ibu dalam melaksanakan pembelajaran tersebut?
Jawaban :
Ya, Kami telah melaksanakan pembelajaran daring, dalam pembelajaran dari kami
menggunakan beberapa aplikasi untuk menyampaikan materi. Aplikasi yang digunakan
yaitu Google Meet, Google Classroom, dan Zoom Meeting. Untuk menyampaikan materi
topik yang akan dibahas kami menggunakan aplikasi meeting. Adapun untuk materi dan
juga tugas siswa dapat mengakses menggunakan aplikasi Google Classroom. Terdapat
kelebihan dalam melakukan pebelajaran daring yaitu waktu yang fleksibel karena dapat
diakses dirumah maupun disekolah, materi yang dapat diakses secara luas melalui internet
berupa documen maupun video, dan dapat membuat ruang diskusi secara virtual. Adapun
kekurangan atau tantangan yang dihadapi saat melakukan pembelajaran daring yaitu
sulitnya dalam menjelaskan konsep matematika yang abstrak, sulitnya untuk mengontrol
aktivitas siswa, tidak semua siswa memiliki alat komunikasi android, dan terdapat siswa
memiliki jaringan yang kurang memadai.
2. Apakah Bapak Ibu telah melaksanakan pembelajaran bauran? Bagaimana pengalaman
Bapak Ibu dalam melaksanakan pembelajaran tersebut?
Jawaban :
Ya, Kami telah melaksanakan pembelajaran daring, pembelajaran ini dilakukan dengan
menggabungkan pembelajaran daring dan juga luring. Untuk pembelajaran luring kami
lakukan disekolah dengan pembelajaran konvensional, mulai dari awal pembelajaran
sampai pembelajaran selesai. Sedangkan pembelajaran daring dilakukan ketika terdapat
tugas yang belum selesai, maka tugas tersebut dikumpulkan secara daring melalui aplikasi
Google Form dan Google Classroom. Pembelajaran bauran ini memberikan pengelaman
baru bagi siswa karena dengan menggabungkan pembelajaran daring dan juga luring.
Disamping menyampaikan materi pembelajaran, model pembelajaran bauran ini
mengajak siswa untuk memanfaatkan teknologi seperti menggunakan aplikasi geogebra
untuk mendukung proses pembelajaran.
3. Apa tantangan yang Bapak Ibu temui dalam mengimplementasikan metode daring dan
bauran untuk menunjang peningkatan kualitas pembelajaran?
Jawaban :
Pembelajaran bauran dilakukan ketika adanya transisi masa pandemi ke new normal. Saat
itu proses pembelajaran secara tatap muka dilakukan secara berkala dan diselingi dengan
kegiatan pembelajaran secara daring. Adapun tantangan yang ditemui ketika
mengimplementasikan metode daring dan bauran yaitu:
a. Aksesibilitas dan Infrastruktur: Tidak semua siswa memiliki perangkat yang cukup
atau koneksi internet yang stabil di rumah. Tantangan ini perlu diatasi dengan
menyediakan alternatif akses seperti pusat pembelajaran atau program subsidi
perangkat dan koneksi internet bagi siswa yang membutuhkannya.
b. Keterampilan dan Pelatihan: Guru mungkin perlu mengembangkan keterampilan
baru dalam menggunakan teknologi dan metode pembelajaran daring. Tantangan ini
membutuhkan upaya untuk memberikan pelatihan dan dukungan teknis yang sesuai
kepada para pendidik.
c. Interaksi dan Keterlibatan Siswa: Ketika siswa belajar secara daring, interaksi
langsung dan keterlibatan sosial mungkin terbatas. Tantangan ini dapat diatasi
dengan memanfaatkan fitur-fitur interaktif seperti forum diskusi online, kolaborasi
proyek, atau video konferensi untuk mendorong partisipasi dan interaksi antara
siswa dan guru.
d. Evaluasi dan Pemantauan: Menilai kemajuan dan pemahaman siswa secara daring
dapat menjadi lebih rumit daripada di lingkungan kelas fisik. Tantangan ini dapat
diatasi dengan menggunakan alat evaluasi online yang memungkinkan pengumpulan
data dan umpan balik secara real-time.
e. Motivasi dan Disiplin: Belajar secara daring memerlukan tingkat motivasi dan
disiplin yang tinggi dari siswa. Tantangan ini dapat diatasi dengan memberikan
dukungan dan panduan yang jelas kepada siswa, serta menerapkan strategi
penghargaan yang mendorong partisipasi dan pencapaian.
Mengatasi tantangan ini membutuhkan komitmen yang kuat dari pihak sekolah, guru, siswa,
dan orang tua untuk bekerja sama. Dalam beberapa kasus, juga bisa bergantung pada dukungan
dari pemerintah, institusi pendidikan, dan mitra eksternal untuk menyediakan sumber daya dan
infrastruktur yang dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai