Anda di halaman 1dari 14

PANDUAN ANALISA MODUS

KEGAGALAN DAN
DAMPAKNYA (AMKD)/
FAILURE MODE AND
EFFECT’S ANALYSIS (FMEA)

RUMAH SAKIT GRHA HUSADA


Jl. Padi No 3, Komplek Perumahan PT Petrokimia Gresik 61119
Phone : 031-3973400, 3973401 (Hunting), Fax 031-3972623
Email : sbu.rsgrahu@gmail.com
Website : www.rsgrahu.rspetrokimiagresik.com
ii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, bahwa buku Panduan
Analisa Modus Kegagalan Dan Dampaknya (AMKD) / Failure Mode And Effect’s
Analysis (FMEA) Rumah Sakit Grha Husada telah selesai dan dapat disusun
dengan baik.
Buku Panduan Analisa Modus Kegagalan Dan Dampaknya (AMKD) /
Failure Mode And Effect’s Analysis (FMEA) Rumah Sakit Grha Husada
merupakan buku panduan dalam pelaksanaan kegiatan manajemen data PMKP
di Rumah Sakit Grha Husada agar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan
prosedur yang berlaku. 
Dalam kesempatan yang baik ini kami mengajak semua pihak yang terkait
untuk bersama-sama dapat memberikan masukan yang membangun demi
kesempurnaan buku ini,  kritik dan saran sangat kami harapkan agar
kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi.  Tak lupa kami sampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim penyusun buku panduan ini dan
pihak-pihak lain yang telah membantu menyelesaikan penyusunan buku
panduan ini. Semoga buku panduan ini dapat bermanfaat dalam peningkatan
mutu dan keselamatan pasien di lingkungan Rumah Sakit Grha Husada.
               
Gresik, Januari 2018
Penyusun

Paraf 1
Paraf 2
iii

SAMBUTAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT GRHA HUSADA

 Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat
dan HidayahNya sehingga kita semua masih diberikan
kesempatan untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat
yang dilimpahkan. Kami atas nama pribadi dan seluruh keluarga
besar Rumah Sakit Grha Husada menyampaikan ucapan
selamat dan sukses atas diterbitkannya “Panduan Analisa
Modus Kegagalan Dan Dampaknya (AMKD) / Failure Mode And Effect’s Analysis
(FMEA) Rumah Sakit Grha Husada”. Saya berharap buku ini dapat menjadi Buku
Panduan dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit Grha
Husada.
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
banyak membantu penerbitan buku Panduan ini, semoga buku ini dapat
bermanfaat bagi kita semua dan  semoga Allah SWT senantiasa menyertai
langkah kita dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi pasien,
keluarga dan masyarakat pada umumnya. Amin.
 
 
Gresik, Januari 2018
Rumah Sakit Grha Husada,
 

dr. Dian Ayu Lukitasari


Direktur

Paraf 1
Paraf 2
iv

DAFTAR ISI

Cover Depan......................................................................................................i
Kata Pengantar..................................................................................................ii
Sambutan Direktur ............................................................................................iii
Daftar Isi............................................................................................................. iv
Peraturan Direktur .............................................................................................1
BAB 1 Definisi..................................................................................................3
BAB 2 Ruang Lingkup.....................................................................................4
BAB 3 Tata Laksana........................................................................................5
BAB 4 Dokumentasi.........................................................................................3

Paraf 1
Paraf 2
1

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT GRHA HUSADA


NOMOR 224 TAHUN 2018
TENTANG
PANDUAN ANALISA MODUS KEGAGALAN DAN DAMPAKNYA (AMKD) /
FAILURE MODE AND EFFECT’S ANALYSIS (FMEA)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR RUMAH SAKIT GRHA HUSADA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan


pasien di Rumah Sakit Grha Husada, maka diperlukan
Panduan Analisa Modus Kegagalan Dan Dampaknya
(AMKD) / Failure Mode And Effect’s Analysis (FMEA);
b. bahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Peraturan Direktur
Rumah Sakit Grha Husada.

Mengingat : 1. Undang Undang No 29 tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;
2. Undang Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang Undang No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Presiden No 77 tahun 2015 tentang Pedoman
Organisasi Rumah Sakit;
5. PMK No 82 tahun 2013 tentang Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan No 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien;
7. Keputusan Menteri Kesehatan No 129 tahun 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
8. Peraturan Direktur Rumah Sakit Grha Husada No 5 tahun
2018 tentang Kebijakan Peningkatan Mutu Dan
Keselamatan Pasien.

Paraf 1
Paraf 2
2

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT TENTANG PANDUAN
ANALISA MODUS KEGAGALAN DAN DAMPAKNYA (AMKD) /
FAILURE MODE AND EFFECT’S ANALYSIS (FMEA)

Pasal 1
Panduan Analisa Modus Kegagalan Dan Dampaknya (AMKD) / Failure Mode
And Effect’s Analysis (FMEA) merupakan acuan bagi Komite Peningkatan Mutu
Dan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Grha Husada.

Pasal 2
Panduan Analisa Modus Kegagalan Dan Dampaknya (AMKD) / Failure Mode
And Effect’s Analysis (FMEA) sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 1
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
peraturan Direktur Rumah Sakit Grha Husada.

Pasal 3
Pada saat peraturan ini mulai berlaku, Peraturan Direktur Rumah Sakit Grha
Husada Nomor 305/03/TU.04.02/SK/RSGH/2017 tentang Panduan FMEA
Rumah Sakit Grha Husada dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 4
Peraturan Direktur Rumah Sakit Grha Husada berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan apabila terdapat kekeliruan/kekurangan didalamnya akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Gresik
Pada tanggal 12 Februari 2018
DIREKTUR
RUMAH SAKIT GRHA HUSADA,

DIAN AYU LUKITASARI

Paraf 1
Paraf 2
3

LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT GRHA HUSADA
NOMOR 224 TAHUN 2018
TENTANG PANDUAN PANDUAN
ANALISA MODUS KEGAGALAN DAN
DAMPAKNYA (AMKD) / FAILURE
MODE AND EFFECT’S ANALYSIS
(FMEA)

BAB 1
DEFINISI

AMKD/FMEA adalah alat curah pendapat kelompok yang mengidentifikasi


dan memprioritaskan kegagalan potensial didalam suatu proses. FMEA tidak
memperbaiki kegagalan, namun mengidentifikasi kegagalan potensial di dalam
suatu proses. FMEA merupakan suatu program berkelanjutan yang
mengidentifikasi dan mengurangi kejadian yang tidak diharapkan dan resiko
keselamatan pada pasien dan staf rumah sakit.

Paraf 1
Paraf 2
4

BAB 2
RUANG LINGKUP

2.1 Kapan dilakukan AMKD/FMEA


1. Ketika terjadi insiden yang berpotensi menimbulkan cedera dalam
layanan
2. Ketika SPO baru dibuat dan diterapkan
3. Secara berkala untuk evaluasi keselamatan pasien di rumah sakit

2.2 Siapa yang melakukan AMKD/FMEA


Komite PMKP Rumah Sakit wajib melakukan AMKD/FMEA untuk mengkaji
permasalahan yang potensial menimbulkan cedera bagi pasien,
pengunjung maupun staf

2.3 Apakah yang akan didapatkan dari kegiatan AMKD/FMEA


Dengan melakukan AMKD/FMEA maka akan didapatkan daftar prioritas
kegagalan/risiko potensial, termasuk ;
1. Apakah yang akan kita lihat jika kegagalan terjadi.
2. Bagaimana kegagalan itu berdampak kepada pelanggan kita.
3. Apakah kemungkinan penyebab dari kegagalan.

Paraf 1
Paraf 2
5

BAB 3
TATA LAKSANA

Langkah –langkah dalam melaksanakan Analisa Modus Kegagalan Dan


dampaknya :
3.1 Langkah 1 : Tentukan Topik Proses AMKD
____________________________________________________________
____________________________________________________________

3.2 Langkah 2 : Pembentukan Tim


TIM :
Ketua :
___________________________________________________________
Anggota : 1. _________________ 4. _______________________
2. _________________ 5._______________________
3. _________________ 6._______________________
Apakah semua area yang terkait sudah terwakili ? YA TIDAK
Apakah macam-macam & tingkat pengetahuan yang berbeda,
sudah diwakili didalam Tim tersebut? YA TIDAK
Siapa yang menjadi Notulen? ___________________________________
Tanggal dimulai _______________ Tanggal dilengkap ____________

3.3 Langkah 3A : Gambarkan Alur Proses


1. Tahapan Proses :
Jelaskan proses setiap kegiatan sesuai kebijakan dan prosedur yang
berlaku. Jika Proses terlalu komplek, dapat memilih satu proses atau
sub proses untuk ditindak lanjuti.

Paraf 1
Paraf 2
6

3.4 Langkah 3B : Gambarkan Alur Sub Proses

Paraf 1
Paraf 2
7

3.5 Langkah 4 & 5 : Analisa Hazard & Identifikasi Tindakan Dan Outcome

Paraf 1
Paraf 2
8

3.6 Analisa Hazard Tingkat Bahaya

3.7 Analisa Hazard Tingkat Probabilitas

Paraf 1
Paraf 2

eh
9

3.8 Skor Hazard

3.9 Pohon Keputusan / Decesion Tree

Paraf 1
Paraf 2
10

BAB 4
DOKUMENTASI

Paraf 1
Paraf 2

Anda mungkin juga menyukai