Anda di halaman 1dari 19

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT GRHA HUSADA

NOMOR : TU.04.02/RSGH/056/2022

TENTANG
PROGRAM PENINGKATAN MUTU RUMAH SAKIT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR RUMAH SAKIT GRHA HUSADA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung mutu dan keselamatan


pasien, maka perlu ditetapkan program peningkatan mutu
rumah sakit;
b. bahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Keputusan Direktur
Rumah Sakit Grha Husada.

Mengingat : 1. Undang Undang No 29 tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;
2. Undang Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang Undang No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Presiden No 77 tahun 2015 tentang Pedoman
Organisasi Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No 1438 tahun 2010 tentang
Standar Pelayanan Kedokteran;
6. Peraturan Menteri Kesehatan No 92 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Komunikasi Data Dalam Sistem
Informasi Kesehatan Terintegrasi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan No 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien;
8. Peraturan Menteri Kesehatan No 25 tahun 2019 tentang
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Di Lingkungan
Kementrian Kesehatan;

Paraf 1

Paraf 2
9. Peraturan Menteri Kesehatan No 33 tahun 2019 tentang
Panduan Perilaku Interaksi Pelayanan Publik Di
Lingkungan Kementrian Kesehatan;
10. Peraturan Menteri Kesehatan No 80 tahun 2020 tentang
Komite Mutu Rumah Sakit;
11. Keputusan Menteri Kesehatan No 129 tahun 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

Mencabut : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Grha Husada Nomor


TU.04.02/RSGH/031/2021 tentang Program Peningkatan Mutu
Rumah Sakit

Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT GRHA HUSADA
TENTANG PROGRAM PENINGKATAN MUTU RUMAH SAKIT;
KEDUA : Keputusan tentang penetapan program peningkatan mutu di
Rumah Sakit Grha Husada sebagaimana tertuang dalam
lampiran keputusan ini;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
terdapat kekeliruan/kekurangan didalamnya akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Gresik
Pada tanggal 06 Juni 2022
DIREKTUR
RUMAH SAKIT GRHA HUSADA,

dr. EDWIN HAFIZ

Paraf 1

Paraf 2
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT GRHA HUSADA
NOMOR TU.04.02/RSGH/056/2022
TENTANG
PROGRAM PENINGKATAN MUTU
RUMAH SAKIT

PROGRAM PENINGKATAN MUTU RUMAH SAKIT


RUMAH SAKIT GRHA HUSADA

1. Pengukuran Indikator Mutu


Indikator mutu di Rumah Sakit terdiri dari Indikator Mutu Nasional
(INM), Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit (IMP RS) dan Indikator Mutu
Prioritas Unit (IMP). Tema prioritas yang diangkat tahun 2022 adalah
“Layanan Ibu dan Anak” dengan rincian indikator sebagai berikut :
1) Indikator Mutu Prioritas RS (IMP RS)
a. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
No. Indikator Sasaran Target

1. Ketepatan identifikasi pasien di ruang ISKP 100%


perawatan ibu dan anak
2. Kepatuhan DPJP ibu dan anak ISKP 100%
melakukan verifikasi perintah lisan
melalui telepon dalam waktu 24 jam
3. Kepatuhan doublechek pada obat hight ISKP 100%
alert (Obat Emergency Anak)
4. Kepatuhan penandaan lokasi operasi ISKP 100%
sebelum pasien operasi kasus ibu dan
anak
5. Kepatuhan kebersihan tangan pada ISKP ≥85%
petugas medis poli ibu dan anak
6. Kepatuhan pemasangan safety bed ISKP 100%

Paraf 1

Paraf 2
pada pasien anak resiko jatuh

b. Indikator Tujuan Strategis Rumah Sakit/KPI


No. Indikator Sasaran Target

1. Kepuasan pasien poli ibu dan anak IAM ≥76,61%


terhadap pelayanan Rumah Sakit

c. Indikator Pelayanan Klinis Prioritas


No. Indikator Sasaran Target

1. Keberhasilan pemasangan infus pada IAK 100 %


ibu dan anak

d. Indikator Terkait Perbaikan Sistem


No. Indikator Sasaran Target

1. Kecepatan penyediaan status rekam IAM 100 %


medis rawat jalan
2. Kecepatan penyediaan status rekam IAM 100
medis rawat inap

e. Indikator terkait Manajemen Risiko


No. Indikator Sasaran Target

1. Ketersediaan Obat IAM 100

Paraf 1

Paraf 2
2) Indikator Prioritas Unit
No Indikator Unit Sasaran Target

1. Kelengkapan asesmen awal Instalasi Rawat Jalan IAK 100%


rawat jalan pada pasien ibu
dan anak
2. Keberhasilan pemasangan Instalasi Gawat Darurat IAK 100%
infus pada ibu dan anak
3. Lama hari perawatan pasien Instalasi Rawat Inap, IAK 100%
DHF Anak < 4 hari Bersalin dan ICU
4. Pertolongan persalinan melalui Instalasi Rawat Inap, IAK <20%
SC Bersalin dan ICU
5. Ketidaksesuaian diagnosa pra Instalasi Bedah Sentral IAK 0%
dan pasca bedah
6. Kecepatan penyediaan status Instalasi Rekam Medis IAM 100%
rekam medis rawat jalan
7. Ketersediaan obat Instalasi Farmasi IAM 100%
8. Keberhasilan pengambilan Instalasi Laboratorium IAK 100%
sampel darah pada anak
9. Keberhasilan pemeriksaan Instalasi Radiologi IAK 100%
rotgen pada pasien anak
10. Sisa makanan yang tidak Instalasi Gizi dan Dapur IAK <20%
dihabiskan pasien ibu dan
anak
11. Ketepatan waktu penyediaan Instalasi Laundry IAM 100%
linen ruang rawat inap
12. Kecepatan waktu pemberian Bagian SDM & Keuangan IAM 100%
informasi tentang total biaya
pasien rawat inap kasus anak
pada pasien umum (tunai) dan
Asuransi
13. Kepuasan pasien terkait Bagian Umum IAM ≥76,61
sarana prasarana pasien
Paraf 1

Paraf 2
rawat inap ibu dan anak %
14. Kepuasan pasien dan keluarga Bagian Pemasaran IAM ≥76,61
terhadap pelayanan %
kesehatan Ibu dan Anak

3) Indikator Nasional Mutu (INM)


No. Indikator Sasaran Target

1. Kepatuhan penggunaan clinical pathway IAK ≥80%


2. Kepatuhan kebersihan tangan ISKP ≥85 %
3. Penulisan resep sesuai dengan formularium IAK 100 %
nasional
4. Penundaan operasi elektif IAK < 5%
5. Waktu tunggu rawat jalan IAK ≥80%
6. Kepatuhan visite dokter spesialis IAM ≥80%
7. Kepuasan pasien dan keluarga terhadap IAM ≥76,61%
pelayanan rumah sakit
8. Waktu tanggap operasi seksio sesarea IAK ≥80%
emergensi < 30 menit
9. Waktu pelaporan hasil nilai kritis laboratorium IAK 100%
10. Kepatuhan upaya pencegahan risiko jatuh ISKP 100%
11. Kepatuhan identifikasi pasien ISKP 100%
12. Kecepatan respon terhadap complain IAM ≥80%
13. Kepatuhan penggunaan APD IAK 100%

2. Evaluasi Indikator Mutu


Setiap unit wajib melaporkan indikator mutu kepada komite mutu,
dilakukan analisis evaluasi dan tindak lanjut oleh komite mutu yang
berkoordinasi dengan unit kerja dan dilaporkan ke Direktur dan representasi
pemilik sesuai peraturan yang ditetapkan. Setiap indikator mutu yang
capaiannya masih kurang wajib dilakukan perbaikan dan dipertahankan
capaiannya jika sudah membaik.
3. Pengurangan Varian dalam Praktek Klinis (Clinical Pathway)
Clinical Pathway adalah suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu
yang merangkum setiap langkah yang diberikan kepada pasien berdasarkan
Paraf 1

Paraf 2
standar pelayanan medis dan asuhan keperawatan yang berbasis bukti
dengan hasil yang terukur dan dalam jangkauan waktu tertentu selama di
rumah sakit (Firmanda. D, 2008).
PPK CP yang diangkat pada tahun 2022 adalah :
a. KPD (ketuban pecah dini)
b. Oligohidramnion
c. Infeksi neonatorum
d. Hiperbilirubin
e. asfiksia neonates

4. Pengukuran Dampak Efisiensi Dan Efektivitas Prioritas Perbaikan


Pengukuran dampak efisiensi dan efektivitas dari prioritas perbaikan
meliputi dari segi biaya dan segi SDM. Proses perbaikan dilakukan dengan
metode PDSA dimana akan dievaluasi keberhasilan rencana perbaikan yang
dilakukan.

5. Pelaporan dan Analisis Insiden Keselamatan Pasien


Pelaporan Insiden Keselamtan Pasien (IKP) kepada SubKomite KPRS oleh
setiap karyawan Rumah Sakit yang menemukan Insiden dalam 2x24 setelah
insiden ditemukan. Hasil seluruh rekap IKP akan dilakukan analisa
keterkaitannya dengan data indikator mutu dan budaya keselamatan pasien.
Dan untuk insiden yang berkemungkinan berisiko membahayakan akan
dilakukan FMEA guna mencegah risiko tersebut menjadi Insiden dengan skala
yang lebih besar sesuai dengan hasil grading risiko.

6. Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien


6 Sasaran keselamatan pasien yang harus diutamakan dalam menjaga
keselamatan pasien :
1. Mengidentifikasi pasien dengan benar;
2. meningkatkan komunikasi yang efektif;
3. meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai;
4. memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar,

Paraf 1

Paraf 2
pembedahan pada pasien yang benar
5. mengurangi risiko infeksi aklbat perawtan kesehatan; dan
6. mengurangi risiko cedera pasien akibat jatuh
Penerapan 6 sasaran keselamatan pasien diterapkan dalam setiap
indikator mutu unit harus memasukkan indikator sasaran keselamatan pasien.

7. Evaluasi Kontrak Klinis dan Kontrak Manajemen


Berupa kegiatan koordinasi dengan Bagian SDM untuk evaluasi kontrak
klinis dan Bagain Umum untuk evaluasi Kontrak Manajemen. Evaluasi
dilakukan sesuai dengan masa habis kontrak yang akan dievaluasi oleh pihak
user atau unit terkait dan dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit.

8. Pelatihan Program PMKP


Berupa kegiatan In House Training (IHT) atau diklat internal Rumah Sakit
bagi seluruh karyawan sesuai dengan unit dan kebutuhannya. Dari Komite
Mutu terdapat 2 jenis Diklat Internal yaitu Diklat PMKP berisi materi terkait
mutu, pelaporan insiden dan budaya keselamatan yang ditujukan kepada
seluruh karyawan Rumah Sakit, dan Diklat PIC Mutu yang berisi terkait alur
manajemen mutu dimulai dari pemilihan indikator mutu, pembuatan kamus
profil indikator mutu, pengumpulan data, analisa dan pelaporan data bagi
seluruh PIC Mutu.

9. Pencatatan dan Pelaporan


Pencatatan data mutu dan laporan insiden akan dilakukan pelaporan
kepada Direktur dan Pemilik setiap 3 bulan sekali. Dan dilakukan pelaporan ke
Komite nasional Mutu melalui web online Kemenkes.

Paraf 1

Paraf 2
Ditetapkan di Gresik
Pada tanggal 06 Juni 2022
DIREKTUR
RUMAH SAKIT GRHA HUSADA,

dr. EDWIN HAFIZ

Disetujui
DIREKSI
PT PETRO GRAHA MEDIKA

dr. RETNO HARTINI, M.Kes

Paraf 1

Paraf 2
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT GRHA HUSADA
NOMOR TU.04.02/RSGH/056/2021
TENTANG
PROGRAM PENINGKATAN MUTU
RUMAH SAKIT

PROGRAM PENINGKATAN MUTU UNIT


RUMAH SAKIT GRHA HUSADA

1. Indikator Mutu Instalasi Rawat Jalan


No Indikator Judul Standar
1 IAK Waktu tunggu rawat jalan 100 %
2 IAK Kelengkapan asesmen awal pasien ibu 100 %
dan anak
3 IAM Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
4 IAK Kejadian drop out pasien terhadap ≤ 50 %
pelayanan rehabilitasi medik yang
direncanakan
5 IAK Kepatuhan penggunaan APD 100 %
6 ISKP Kepatuhan identifikasi pasien 100 %
7 ISKP Insiden keamanan obat yang perlu 0%
diwaspadai
8 ISKP Kepatuhan penandaan lokasi operasi 100 %
sebelum tindakan operasi lokal
9 ISKP Kepatuhan kebersihan tangan petugas ≥ 85 %
medis poli ibu dan anak
10 ISKP Kejadian pasien jatuh 0%

Paraf 1

Paraf 2
2. Indikator Mutu Instalasi Gawat Darurat
No Indikator Judul Standar
1 IAK Emergency respon time 100%
2 IAK Keberhasilan pemasangan infus pada 100%
ibu dan anak
3 IAM Kepuasan pelanggan IGD ≥ 80 %
4 IAK Angka kematian pasien < 24 jam 0%
5 IAK Tidak adanya keharusan untuk 100%
membayar uang muka
6 IAK Kepatuhan penggunaan APD 100 %
7 ISKP Kepatuhan identifikasi pasien 100 %
8 ISKP Kepatuhan penggunaan metode SBAR 100 %
saat timbang terima
9 ISKP Insiden keamanan obat yang perlu 0%
diwaspadai
10 ISKP Kepatuhan kebersihan tangan pada ≥ 85 %
petugas medis
11 ISKP Kejadian pasien jatuh 0%

Paraf 1

Paraf 2
3. Indikator Mutu Instalasi Rawat Inap, Bersalin & ICU
No Indikator Judul Standar
1 IAK Kepatuhan penggunaan clinical pathway 100%
2 IAK Kelengkapan asesmen awal 100%
keperawatan 24 jam
3 IAK Kepatuhan visite dokter spesialis 100%
4 ISKP Ketepatan identifikasi pasien di ruang 100%
perawatan ibu dan anak
5 ISKP Kepatuhan DPJP ibu dan anak 100%
melakukan verifikasi perintah lisan
melalui telepon dalam waktu 24 jam
6 ISKP Kepatuhan doublechek obat HA 100 %
7 ISKP Kepatuhan kebersihan tangan pada ≥ 85 %
petugas medis
8 ISKP Kepatuhan pemasangan safety bed pada 100%
pasien risiko jatuh
9 IAK Lama hari perawatan pasien DHF Anak 100 %
10 IAK Pemberi pelayanan rawat inap 100%
11 IAK Dokter penanggung jawab pasien rawat 100%
inap
12 IAK Ketersediaan pelayanan rawat inap 100%
13 IAK Kepatuhan penggunaan APD 100%
14 IAK Angka reaksi tranfusi produk darah 0%
15 IAK Angka kejadian infeksi pasca operasi ≤ 1,5 %
16 IAK Angka kejadian plebitis ≤ 15 ‰
17 IAK Angka kejadian infeksi saluran kencing ≤ 4,7 ‰
akibat pemasangan kateter
18 IAK Angka Kejadian Pneumonia ≤1‰
19 ISKP Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang 100%
berakibat kecacatan/kematian
20 IAK Angka Kejadian Cedera akibat restrain < 1,5%
21 IAK Kematian pasien > 48 jam ≤ 25/1000
22 ISKP Pengkajian pasien resiko jatuh pada 100%

Paraf 1

Paraf 2
asesmen awal pasien rawat inap
23 IAK Penegakan diagnosis TB melalui 60%
pemeriksaan mikroskopis TB
24 IAK Pencatatan dan pelaporan TB ≥ 60 %
25 IAM Kepuasan pelanggan rawat inap ≥ 80 %
26 IAK Rata - rata pasien yang kembali ke HCU ≤3%
dengan kasus sama < 72 jam
27 IAK Pemberi pelayanan HCU sesuai kasus 100%
dan 100 % perawat D3 sertifikat ICU/D4
28 IAK Kejadian kematian ibu karena persalinan 0%
29 IAK Pemberi pelayanan persalinan normal 100%
30 IAK Pemberi pelayanan persalinan dengan 100%
penyulit
31 IAK Pemberi pelayanan persalinan dengan 100%
tindakan operasi
32 IAK Pertolongan persalinan melalui SC ≤ 20 %
33 IAK Kemampuan menangani BBLR 1500- 100%
2500 gr
34 IAK Keluarga berencana 100%
35 IAK Konseling keluarga berencana mantap 100%
36 IAK Kepuasan pelanggan rawat inap bersalin ≥ 80%
37 IAK Pemberi pelayanan persalinan dengan 100%
tindakan operasi SC
38 IAK Kejadian tidak dilakukan IMD pada bayi ≤ 50 %
baru lahir
4. Indikator Mutu Instalasi Bedah Sentral
No Indikator Judul Standar
1 IAK Penundaan operasi elektif 0%
2 IAK Angka Infeksi Luka Operasi 0%
3 IAK Waktu tunggu operasi elektif 100 %
4 IAK Kejadian kematian di meja operasi <1%
5 IAK Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100%
6 IAK Tidak adanya kejadian operasi salah 100%

Paraf 1

Paraf 2
orang
7 IAK Tidak adanya kejadian salah tindakan 100%
operasi
8 IAK Tidak adanya kejadian tertinggalnya 100%
benda asing/lain pada tubuh setelah
operasi
9 IAK Komplikasi anastesi karena overdosis, <6%
reaksi anastesi dan salah penempatan
ETT
10 IAK Ketidaksesuaian diagnosa pra dan 0%
pasca bedah
11 ISKP Kepatuhan penandaan lokasi operasi 100%
sebelum pasien operasi (site marking)
12 IAK Kepatuhan visite dokter anastesi ke 100%
pasien sebelum prosedur pembedahan
13 IAK Kepatuhan melakukan Sign In 100%
14 IAK Kepatuhan melakukan Time Out 100%
15 IAK Kepatuhan melakukan Sign Out 100%
16 IAK Asesmen prasedasi 100%
17 IAK Asesmen praanastesi 100%
18 IAK Asesmen prabedah 100%
19 ISKP Kepatuhan Identifikasi pasien 100%
20 ISKP Kepatuhan kebersihan tangan 100%
21 ISKP Pencegahan cidera akibat jatuh 100%
22 ISKP Kepatuhan penggunaan metode SBAR 100 %
saat timbang terima
23 ISKP Insiden keamanan obat yang perlu 0%
diwaspadai
24 IAK Keterlambatan operasi SC ≤ 80 %
25 IAM Kepuasan pasien operasi ≥ 80 %
6. Indikator Mutu Instalasi Rekam Medis
No Indikator Judul Standar
1 IAM Kecepatan penyediaan status rekam 100%

Paraf 1

Paraf 2
medis pada pasien ibu dan anak
2 IAM Waktu penyediaan dokumen RM rawat 100%
jalan
3 IAM Waktu penyediaan dokumen RM rawat 100%
inap
4 IAM Waktu tunggu penyediaan dokumen RM 100%
rawat inap
5 IAM Kelengkapan pengisian Informed 100 %
Consent
6 IAM Kelengkapan pengisisan rekam medis 100%
pasien rawat inap 1x24 jam setelah
selesai pelayanan
7 IAM Kecepatan respon time pendaftaran 100%
pasien poli ibu dan anak
8 IAM Ketidaklengkapan catatan rekam medis ≥ 10 %
pasien
9 IAM Penomeran RM ganda/double 0%
10 IAM Kehilangan dokumen RM rawat jalan 0%
7. Indikator Mutu Instalasi Farmasi
No Indikator Judul Standar
1 IAK Penulisan resep sesuai dengan 100%
formularium nasional
2 ISKP Kepatuhan doublechek pada obat hight 100%
alert (Obat emergency anak)
3 IAM Ketersediaan obat 100%
4 IAM Waktu tunggu pelayanan obat jadi 100%
5 IAM Waktu tunggu pelayanan obat racikan 100%
6 IAM Tidak adanya kejadian kesalahan 100%
pemberian obat
7 IAM Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
8 ISKP Ketepatan identifikasi pasien anak pada 100 %
saat penyerahan obat
9 ISKP Kepatuhan kebersihan tangan pada 100 %

Paraf 1

Paraf 2
petugas farmasi
10 IAK Kepatuhan penggunaan APD 100 %
8. Indikator Mutu Instalasi Laboratorium
No Indikator Judul Standar
1 IAK Waktu lapor hasil nilai kritis laboratorium 100 %
1 IAK Waktu tunggu hasil pelayanan 100%
laboratorium
2 IAK Keberhasilan pengambilan sampel darah 100%
pada anak
3 IAK Waktu pelaporan nilai kritis laboratorium 100%
4 IAK Pelaksanaan ekspertisi hasil 100%
pemeriksaan laboratorium
5 IAK Tidak adanya kesalahan input manual 100%
hasil pemeriksaan laboratorium di sistem
LIS
6 IAK Waktu tunggu hasil pemriksaan CITO 100%
7 IAM Kepatuhan kelengkapan pengisian 100%
formulir pengantar pemeriksaan
laboratoium
8 IAK Pemenuhan kebutuhan pelayanan 100%
tranfusi darah
9 ISKP Kepatuhan identifikasi pasien 100 %
10 ISKP Kepatuhan kebersihan tangan petugas 100%
laboratorium
11 IAK Kepatuhan penggunaan APD 100 %
12 IAM Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
9. Indikator Mutu Instalasi Radiologi
No Indikator Judul Standar
1 IAK Keberhasilan pemeriksaan rotgen pada 100%
pasien anak
2 IAK Waktu tunggu pemeriksaan radiologi 100%
3 IAK Pelaksanaan ekspertisi 100%
4 IAM Ketepatan penulisan blanko permintaan 100%

Paraf 1

Paraf 2
radiologi
5 IAK Waktu tunggu hasil pemeriksaan CITO 100 %
6 ISKP Kepatuhan identifikasi pasien 100 %
7 ISKP Kepatuhan kebersihan tangan ≥ 85 %
8 IAM Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
9 IAK Kepatuhan penggunaan APD 100 %
10. Indikator Mutu Instalasi Gizi & Dapur
No Indikator Judul Standar
1 IAK Sisa makanan yang tidak dihabiskan ≤ 20 %
pasien ibu dan anak
2 IAK Ketepatan visite ahli gizi 100 %
4 IAK Ketepatan waktu pemberian makanan > 90 %
kepada pasien
5 IAK Sisa makanan yang tidak dihabiskan ≤ 20 %
pasien
6 IAK Tidak adanya kesalahan pemberian diet 100%
7 IAK Kepatuhan penggunaan APD petugas 100%
penjamah makanan
8 ISKP Ketepatan identifikasi pada pasien saat 100 %
pemberian makanan
9 ISKP Kepatuhan kebersihan tangan petugas ≥ 85 %
gizi dan dapur
10 IAM Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
11. Indikator Mutu Instalasi Laundry
No Indikator Judul Standar
1 IAM Tidak adanya kejadian linen yang hilang 100%
2 IAM Ketepatan waktu penyediaan linen untuk 100%
ruang rawat inap
3 IAM Kepatuhan penggunaan APD petugas 100%
laundry
12. Indikator Mutu Bagian Umum
No Indikator Judul Standar
1 IAM Tidak adanya komplain terkait sarana 0 %

Paraf 1

Paraf 2
prasarana pasien rawat inap ibu dan
anak
2 IAM Baku mutu limbah cair 100%
3 IAM Pengelolaan limbah padat infeksius 100%
sesuai dengan aturan
4 IAM Ketepatan waktu pemeliharaan alat 100%
5 IAM Kecepatan waktu menanggapi ≥ 80 %
kerusakan alat
6 IAM Kecepatan memberikan pelayanan 100%
ambulance jenazah
7 IAM Waktu tanggap pemulasaraan jenazah 100%
13. Indikator Mutu Bagian Keuangan
No Indikator Judul Standar
1 IAM Kecepatan waktu pemberian informasi 100 %
tentang total biaya pasien rawat inap
kasus ibu dan anak pada pasien umum
(tunai) dan asuransi
2 IAM Karyawan yang mendapat pelatihan ≥ 60 %
minimal 20 jam pertahun
3 IAM Cost Recovery Rate (CRR) ≥ 40 %
4 IAM Kepuasan karyawan > 80%
14. Indikator Mutu Bagian Pemasaran
No Indikator Judul Standar
1 IAM Kepuasan pasien dan keluarga terhadap ≥ 80 %
pelayanan RS
2 IAM Kecepatan respon terhadap komplain ≥ 75 %
3 IAM Terpenuhinya target omzet 100%
4 IAM Kepuasan pasien dan keluarga terhadap ≥ 80 %
pelayanan Kesehatan ibu dan anak

Paraf 1

Paraf 2
Ditetapkan di Gresik
Pada tanggal 06 Juni 2022
DIREKTUR
RUMAH SAKIT GRHA HUSADA,

dr. EDWIN HAFIZ

Paraf 1

Paraf 2

Anda mungkin juga menyukai