As.lemak bebas,
Degumming monogliserida,
fosfolipid,
lilin,
karbohidrat,
Crude Oil Bleaching protein, Minyak/Lemak
logam (trace),
sterol,
hidrokarbon
Deodorisation pigmen,
SNI 3741:2013 Minyak goreng.
SNI 3541:2014 Margarin
SNI 7381:2008 Minyak kelapa (VCO)
SNI 01-3744:1995 Mentega
Minyak dan Lemak
Definisi
Senyawa organik yang tersusun atas atom Karbon (C), Hidrogen (H),
Oksigen (O) yang merupakan ester dari gliserol dan asam lemak
(trigliserida) dan memiliki sifat tidak larut dalam air akan tetapi larut
dalam pelarut organic (pelarut lemak).
Fungsi
• cadangan energi,
• membantu pembuatan hormon,
• membentuk bagian otak dan sistem saraf,
• membentuk membran sel,
• media transport bagi vitamin A, D, E, dan K,
• membantu mengatur suhu tubuh,
• Penyedia asam lemak esensial (asam linoleat dan asam linolenat) yang
tidak bisa dibuat sendiri oleh tubuh manusia
Triacylglycerol (TAG) Glycerol Fatty acids
+ 3H2O +
as. Palmitat
(C16)
as. Stearat
(C18) as. Linoleat
+ 3H2O Tidak diinginkan
(C18:2)
Asam Lemak
Definisi : asam karboksilat dengan rantai alifatik yang panjang (4 -28), yang
jenuh atau tidak jenuh.
Sifat asam lemak
• Larut dalam pelarut organic non polar seperti dietil eter, n-heksana, kloroform, dll
• Bentuk fisik dipengaruhi panjang rantai karbon (semakin panjang, kejenuhan
padat)
• Titik didih dipengaruhi panjang rantai karbon (semakin panjang tinggi)
• Semakin banyak rantai tak jenuh semakin cenderung berbentuk cair
Penggolongan asam lemak
- Berdasarkan panjang rantai karbon
- Berdasarkan ikatan rangkap
* Asam lemak Jenuh
* Asam lemak tak jenuh
Penggolongan asam lemak
Berdasarkan panjang rantai karbon
• Asam lemak rantai pendek (Short-chain fatty acids (SCFAs))
Dengan rantai C antara 4-5
Contoh : asam butirat (C5:0), asam valerat (C5:0)
• Asam lemak rantai menengah (Medium-chain triglycerides (MCTs))
Dengan rantai C antara 6-12
Contoh : - asam kaproat (C6:0) - asam kaprat (C10:0)
- asam kaprilat (C8:0) - asam laurat (C12:0)
• Asam lemak rantai panjang (Long-chain fatty acids (LCFA))
Dengan rantai antara C 13-21
Contoh : asam miristoleat (C14:1), asam palmitat (C16:0), asam palmitoleat (C16:1),
asam stearate (C18:0), asam aracidat (C20:0)
• Asam lemak rantai sangat panjang (Very Long-chain fatty acids (VLCFA))
Dengan rantai C > 22
Contoh : asam behenat (C22:0), asam lignosenat (C24:0), asam serotat (C26:0)
Penggolongan asam lemak
Berdasarkan Ikatan rangkap
• Asam lemak Jenuh (Saturated fatty acids (SFA))
Tidak memiliki ikatan rangkap
Asam stearat
Alami
Sifat fisik dan kimia gliserida dipengaruhi oleh jenis dan posisi asam lemak
dalam molekul gliserida.
Rantai C panjang padat, titik didih tinggi
Banyak mengandung Ikatan rangkap titik beku rendah
Gliserida
Monogliserida (Monoasilgliserol)
Ester gliserol dengan 1 asam lemak
Digliserida (Diasilgliserol)
Ester gliserol dengan 2 asam lemak
Triglierida (Triasilgliserol)
Ester gliserol dengan 3 asam lemak
Reaksi reaksi pada minyak/lemak
Hidrolisis
Merupakan raaksi pemecahan ikatan ester (deesterifikasi) trigliserida (gliserol-
asam lemak) yang disebabkan oleh adanya ion H+ dan OH- yang berasal dari H2O.
Oksidasi
Proses oksidasi minyak/lemak
terjadi secara otomatis
(Otooksidasi)
Proses otooksidasi dipercepat :
- Sinar matahari
- Logam
- Oksigen
Reaksi reaksi pada minyak/lemak
Hidrogenasi
Asam palmitat
kalium palmitat
Ekstraksi padat-cair
Bacth : Reduksi ukuran sampel perendaman pelarut destilasi
Continyu : Reduksi ukuran sampel Soxhlet destilasi
Skala Laboratorium : Analisis Total minyak/lemak kasar
Pelarut : Kloroform, n-Heksana, Diklorometan, dll