Anda di halaman 1dari 20

LIPID

INES MARISYA DWI ANGGRAINI, S.Si., M.Biotech


Pendahuluan
• Lipid berasal dari kata Yunani “lipos” (lemak),
merupakan penyusun tumbuhan atau hewan
yang dicirikan oleh sifat kelarutannya
• Pertama kali dipelajari oleh dokter dan ahli
kimia François Poulletier de la Salle
(1758), kebangsaan Prancis
• Poulletier mengisolasi kolestrol dari batu
empedu
• Tiga golongan lipid yang terpenting, yaitu
lemak, fosfolipid, dan steroid.
Lipid
Triester dari gliserol
(Trigliserida)

Minyak Lemak

• Umumnya Berasal Struktur organik • Umumnya berasal


dari lemak nabati sama dari lemak hewani
• Berbentuk cair • Berbentuk padat
• Ex: minyak • Ex: mentega,
jagung, kelapa sawit, lemak hewan,
biji kapas, zaitun, dan bagian
kacang dan minyak berlemak daging
kedelai
Dua jenis trigliserida

Stearat Palmitat

Stearat
Stearat Gliseril
tristearat
(tristearin) oleat

Stearat
Gliseril palmitostearooleat
Trigliserida sederhana Trigliserida campuran
• Penamaan hidrokarbon,
Asam dengan menambahkan
akhiran “oat”
lemak • C1-C3 biasanya diabaikan karena
larut dengan air (format, asetat,
Jenuh propionat)
• Memiliki ikatan tunggal

• Penamaan hidrokarbon ikatan


rangkap (satu ”enoat”, dua
Asam “dienoat”, tiga “trienoat”
lemak tak • Memiliki ikatan rangkap
• MUFA (dengan satu ikatan rangkap)
Jenuh ex: asam oleat, PUFA (lebih dari
satu ikatan rangkap) ex: alpha-
linolenat (ALA)
Asam Lemak Jenuh dan Tak Jenuh
Asam yang lazim diperoleh dari lemak
Sumber Asam Jenuh (%) Asam tak jenuh (%)
C10 dan kurang C12 Laurat C14 Miristat C16 Palmitat C18 C18 oleat C18 linoleat
stearat
Lemak Hewan
Mentega 12 3 12 28 10 26 2
Lemak Babi - - 1 28 14 46 5
Lemak sapi - 0.2 3 28 24 40 2
Manusia - 1 3 25 8 46 10
Minyak Nabati
Zaitun - - 1 5 2 83 7
Sawit - - 2 43 2 43 8
Jagung - - 1 10 2 40 40
Kacang - - - 8 4 60 25
Mengapa asam
lemak ada yang
padat dan cair?
• Tidak semua minyak berasal dari tanaman, seperti minyak
ikan sardi dan minyak hati ikan kod, mengandung asam
lemak tak jenuh 77% dan 84%
• Tidak semua lemak berasal dari hewan, seperti mentega atau
lemak kakao yang mengandung asam lemak jenuh, 24 %
asam palmitat dan 35% asam asam stearat yang berbentuk
padat pada suhu kamar
Reaksi-reaksi Lemak dan Minyak
1. Reaksi Hidrolisis
Reaksi hidrolisis akan memecah lemak dan minyak menjadi asam
lemak dan gliserol
2. Reaksi Hidrogenasi
Minyak dapat dipadatkan melalui hidrogenasi (adisi hidrogen). Reaksi
ini dapat dikatalisis oleh serbuk nikel. Proses ini dilakukan dalam proses
pembuatan margarin.
3. Reaksi Penyabunan
Reaksi antara lemak dengan basa kuat seperti NaOH atau KOH akan
menghasilkan sabun dan gliserol, reaksi ini disebut juga dengan reaksi
saponifikasi
Malam (waxes)
• Malam adalah ester dari asam lemak dan alkohol berantai panjang
• Bagian asam ataupun alkohol dari malam merupakan rantai karbon
jenuh yang panjang
• Malam bersifat lebih getas, lebih keras, dan kurang berminyak
dibandingkan dengan lemak
• Digunakan untuk pembuatan semir, kosmetik, balsem, sedian farmasi,
lilin.
• Di tanaman malam digunakan sebagai mantel pada daun dan batang
untuk mengurangi penguapan
Fosfolipid
• Ester dari gliserol, tetapi hanya dua gugus –OH dari gliserol yang diganti oleh gugus asil
(asam karboksilat), sedangkan gugus –OH ketiga diganti oleh fosfatidilamin
• Bersifat amfifilik karena terdiri atas ekor yang hidrofob dan kepala yang hidrofil.
• Fosfolipid yang sering terdapat dalam sel hidup, di antaranya fosfatidilkolin (lesitin),
fosfatidiletanolamin, dan fosfatidilserin.
Fosfolipid
• Penyusun sekitar 40% membran, sisanya adalah
protein
• Memiliki dua sifat polar dan non-polar
• Menyusun diri dalam bentuk lapis ganda
Terpena
• Terpena merupakan minyak atsiri (essential oil)
yang disuling dari tanaman
• Minyak yang dihasilkan memiliki aroma
• Di tumbuhan terpen disintesis dari precursor
isopentenyl pirofosfat (memiliki 5 karbon)
• Unit lima karbon memiliki rantai 4 karbon dan
satu cabang karbon pada C-2 disebut unit
isoprena
• Senyawa dengan satu unit terpen (C5) jarang
ditemukan di alam, tapi dua unit terpen (C10)
disebut monoterpena umum dijumpai. Ex:
sitronelal, mirsena, mentol,
Steroid
• Steroid merupakan golongan
lipid utama
• Dibiosintesis dengan jalur yang
sama dengan terpen
• Triterpena asiklik sekualena
dikonversi secara stereospesifik
menjadi steroid tetrasiklik
(lanosterol)
• Dari lanosterol di sintesis steroid
lainnya, seperti Kolesterol, asam
kolat, hormone seks (estrogen,
progesteron, testosterone,
androsteron), dan kortison
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai