Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nazwa Tirta Ganiya

Kelas : X APL 6

1. Dokumentasi

2. Tuliskan nama tokoh sentral

Tokoh yang terlibat dalam G 30 S/PKI adalah:

- DN Aidit, ketua Partai Komunis Indonesia (PKI)

- Syam Kamaruzzaman, ketua Biro Khusus PKI

- Letkol Untung Syamsuri, pemimpin pasukan Cakrabirawa

- Marsekal Umar Dhani, Panglima Angkatan Udara

Nama-nama tokoh yang rencananya menjadi sasaran G30S adalah:

1. Jenderal TNI AH Nasution

2. Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani

3. Mayor Jenderal Raden Soeprapto

4. Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono

5. Mayor Jenderal Siswondo Parman

6. Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan

7. Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo

8. Wakil Presiden Mohammad Hatta

9. Wakil Perdana Menteri III Chairul Saleh

10. Jenderal Soekendro

Tetapi Ketua Central Committee (CC) PKI, DN Aidit mencoret tiga nama terakhir.
3. Analisa kalian tentang isi film tersebut dikaitkan dengan pertahanan negara dan ideolog

Peringatan G30S PKI merupakan peristiwa yang terjadi hanya semalam yaitu pada 30
September sampai awal bulan selanjutnya (1 Oktober). Sejak itu, tujuh perwira tinggi militer
Indonesia beserta beberapa orang yang lain dibunuh dalam suatu usaha kudeta.

G30S PKI merupakan peristiwa sejarah kelam di Indonesia yang selalu diperingati setiap 30
September. Peristiwa tersebut telah ditransformasi menjadi film yang dibuat pada tahun 1984,
yang disutradarai dan ditulis oleh Arifin C Noer bersama dengan produser G Dwipayana.
Beberapa hari ke belakang, salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia mencoba
menayangkan film G30S/PKI yang sempat disinggung mantan Panglima TNI Jenderal (Purn)
Gatot Nurmantyo..

Pada 30 September 1965, sekelompok tentara mengepung rumah di Jalan Hasanuddin 53,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka mengepung dengan senapan laras panjang. Pemilik
rumah, seorang perwira TNI Angkatan Darat, yang saat itu berada di kamar di lantai dua dan
tampak biasa saja. Brigadir Jenderal Donald Isaac Pandjaitan, berseragam militer lengkap
melihat ke cermin di lemari besar. Berkali-kali ia merapikan seragamnya agar terlihat rapih.
Tentara memasuki lantai pertama rumah dan mulai menguasai, sejak itu pula tembakan langsung
dilepaskan. Beberapa barang rumah tangga ditembak, istri dan anak DI Pandjaitan di lantai dua
mulai ketakutan. Pengurus rumah tangga melaporkan bahwa dua keponakan DI Pandjaitan,
Albert dan Viktor, ditembak di lantai dasar, tetapi DI Pandjaitan tetap tenang. Kemudian
Pandjaitan, dengan langkah perlahan turun ke lantai dasar yang dikuasai tentara. Pasukan yang
mengelilingi rumah konon berasal dari Cakrabirawa, pasukan khusus yang menjaga Presiden
Soekarno.

Ketika Pandjaitan berada di depan tentara, ia diminta langsung naik ke truk yang akan
membawanya ke istana. Mereka mengatakan ia dipanggil oleh Presiden Soekarno dalam
keadaan darurat. Kemudian, Pandjaitan menyempatkan diri untuk berdoa yang membuat para
prajurit semakin marah. Prajurit itu memukulkan senjata tetapi Pandjaitan menepisnya sebelum
mengenai wajahnya hingga tentara lainnya semakin marah. Asisten IV Menteri/Panglima
Angkatan Darat itu ditembak. DI Pandjaitan pun tewas kemudian diangkut dengan truk. Darah
laki-laki kelahiran Balige Sumatera Utara itu berceceran di beranda rumah. Penembakan itu
disaksikan oleh putri sulungnya, Catherine. Setelah tentara-tentara itu pergi, dia pergi ke tempat
ayahnya ditembak. Catherine memegang darah ayahnya dengan penuh emosi dan
mengoleskannya ke wajahnya.

Itulah salah satu adegan dari film Penumpasan Pengkhiatan G30S PKI. Bagian kedua dari film ini
berbicara tentang penumpasan pemberontakan.

4. Pendapat

Pemutaran film itu bagus juga agar masyarakat tau sejarah di masalalu dan lebih berhati-hati,
tidak terprovokasi, dan tidak mudah diadu-domba.Karena itu saya semakin terprovokasi
menyatakan bahwa Pancasila adalah ideologi terbaik yang harus menjadi perilaku dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.

Anda mungkin juga menyukai