Anda di halaman 1dari 9

3.

Autobiografi

A. Pengertian Autobiografi

Autobiografi adalah tulisan mengenai gambaran tentang kejadian-kejadian yang dialami oleh
seseorang dalam hidupnya yang mempengaruhi perkembangan dan pembentukan pribadinya
yang ditulis oleh individu itu sendiri. Jadi autobiografi merupakan biografi yang ditulis sendiri
oleh yang bersangkutan.

Metode ini cukup sulit dikembangkan di SD dan SMP bahkan siswa SMA pun masih diragukan
kemampuannya untuk menuliskan diri sendiri tentang apa yang dialami dan dirasakannya.
Kalaupun mampu, masih perlu dipertanyakan dan dikaji kebenaran tentang apa yang
dituliskannya; apakah merupakan kejadian yang sebenarnya yang memengaruhi kehidupannya,
atau hanya merupakan akibat sampingan dari yang akan diungkap.

Kesulitan lain yang mungkin dihadapi adalah keterbukaan palsu yang dituliskan, dalam arti
siswa hanya mau menuliskan hal-hal yang baik saja, dan dengan sengaja maupun tidak sengaja
menyembunyikan hal-hal yang kurang baik/tidak baik. Misalnya kebiasaan membolos, kebiasaan
mengambil sesuatu milik teman atau orang lain, kebiasaan tidak belajar, kebiasaan merokok, dan
sebagainya. Untuk mengecek kebenaran tulisan tersebut siswa diminta untuk menuliskan
autobiografinya secara berulang-ulang.

B. Tujuan Penulisan Autobiografi

Agar konselor dapat memahami keadaan perserta didik yang berhubungan dengan minat, cita-
cita, riwayat penyakit, dan pengalaman hidup.juga mengungkap suatu kisah yang atau
keterangan hidup perserta didik yang bersumber dari kisah nyata.

Autobiografi dalam bimbingan dan konseling dapat digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan
data mengenai pribadi masing-masing peserta didik. Melalui autobiografi inilah peserta didik
dapat mengeksplor dirinya dengan baik mengenai riwayat pendidikan, hubungan dengan
keluarga, cita-cita, dan lain sebagainya.

Penulisan autobiografi memiliki tujuan bagi peserta didik, antara lain:


a. Berlatih mengingat kembali riwayat kehidupan terdahulu

Autobiografi merupakan karangan tentang riwayat diri sendiri yang ditulis oleh pribadi masing-
masing. Riwayat hidup tentu saja tidak bercerita mengenai masa sekarang saja, tetapi dimulai
dari masa kecil hingga saat ini. Oleh karena itu karena riwayat hidup memerlukan cerita tentang
masa lalu atau masa kecil, peserta didik akan mencoba mengingat-ingat kejadian masa lalu

b. Dapat mengenali diri sendiri secara menyeluruh dari kecil lingga sekarang.

Dalam autobiografi peserta didik menulis sendiri cerita atau karangan mengenai dirinya maka
peserta didik dapat menjadi lebih mengenali diri sendiri karena dalam menulis autobiografi
dibutuhkan kesadaran dan pengakuan diri

c. Usaha mengenalkan diri kita kepada orang lain

Menulis autobiografi dalam bimbingan dan konseling merupakan upaya untuk mengenalkan diri
peserta didik kepada konselor, kemudian konselor dapat menganalisis hasil karangan peserta
didik yang kemudian dapat dilihat permasalahan yang terdapat pada diri peserta didik.

G. Jenis Autobiograf

Autobiografi mempunyai dua bentuk yaitu autobiografi yang berstruktur dan autobiografi yang
tidak berstruktur.

a. Autobiografi Berstruktur

Autobiografi berstruktur yaitu autobiografi yang dalam penulisannya menurut garis-garis besar
yang telah ditentukan lebih dahulu. Konselor memberikan petunjuk kepada siswa mengenai cara
menulisnya dan disesuaikan dengan keadaan masing-masing penulis atau siswa, membuat halhal
yang menarik, tidak terlalu sukar dan telah biasan dikenal oleh siswa. Sebab dengan demikian
akan dapat mendorong siswa untuk lebih detail dalam menceritakan dan menuliskan dirinya.

Biasanya pertanyaan atau pernyataan yang sederhana dan bersifat pribadi lebih menarik siswa
untuk menuliskannya.

Misalnya: Kegiatanku pada waktu libur semester, Matematika itu pelajaran yang sulit.
D. Autobiografi Tidak Berstruktur

Autobiografi tidak berstruktur adalah autobiografi yang disusun bukan berdasarkan pertanyaan-
pertanyaan khusus yang telah ditentukan. Dasar pandangan teknik ini adalah siswa-siswa dapat
lebih banyak mengungkapkan dirinya sendiri atas dorongan kemampuannya sendiri. Kesulitan
yang mungkin terjadi dalam menulis autobiografi yang tidak berstruktur ini adalah siswa
mengalami kesulitan tentang apa yang akan diceritakan dan dituliskan tentang dirinya, dari mana
dia mulai menulis.

K. Kelebihan Autobiografi

Autobiografi memiliki beberapa kelebihan antara lain

a. Memberikan informasi tentang siswa/konseli secara lengkap.

b. Bisa mengungkapkan perasaan dengan bebas dari kegiatan yang telah dilakukan

c. Data ini dapat mendukung data yang diperoleh dari teknik lain

d. Data yang dikemukakan oleh individu merupakan data autentik. Hal ini didasarkan pada
asumsi, bahwa individu merupakan orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri

e. Menghemat dalam pengadministraisian.

f. Data yang dikemukakan individu dalam bahan-bahan otobiografi ini merupakan gambaran
tentang pengalaman dan pandangan dirinya terhadap sesuatu hal.

L. Kelemahan Autobiografi

Kelemahan dalam Autobiografi ini antara lain:

a. Siswa/ konseli kurang terampil dalam komunikasi secara tertulis dengan baik

b. Seorang konseli cenderung tidak menceritakan kekurangan yang ada pada dirinya.

c. Tidak semua kejadian dapat diingatnya dengan baik

d. Data yang diperoleh dari otobiografi ini harus di padukan dengan baik dari teknik lain agar
dapat ditafsirkan secara benar.
e. Sering terdapat kata-kata yang tidak diketahui artinya secara benar.

f. Sumber data yang dekat dengan konseli terutama dalam hubungan emosional, bisa jadi tidak
menceritakan kekurangan konseli.

Selain itu untuk peserta didik pada level sekolah dasar kemampuan menulisnya masih sangat
terbatas, hal ini agak berbeda dengan peserta didik pada level sekolah menengah atau perguruan
tinggi. Karena bagaimanapun juga menulis autobiografi memerlukan ketekunan, kerajinan, dan
kepiawaian dalam membuat karangan. Namun untuk menambah pemahaman tentang mereka
tulisan dalam buku harian atau biografi cukup berguna untuk kepentingan layanan bimbingan
dan konseling, terutama dalam memahami berbagai pengalaman dalam hidup peserta didik,
minat, cita-cita atau sikapnya terhadap guru, sekolah atau keluarga dan rumahnya

Olch karena itu, upaya memperoleh data dengan metode otou-.f hendaknya dapat dilakukan
dengan sungguh-sungguh, salah satunya dengan

membina hubungan yang baik dengan sumber data.

M. Cara Menulis Autobiografi Tidak Berstruktur

Cara Menulis Autobiografi Tidak Berstruktur, sebagai berikut:

1) Buatlah garis besar dari cerita yang ingin anda tulis,

2) Kemukakanlah pengalaman Anda dalam konteks pelajaran, contohnya:


"Setelah menyaksikan bagaimana temanku dapat mengatasi kesulitan belajar yang dialaminya,
aku menyadari bahwa dia telah mengajarkanku bagaimana menghadapi rasa malas dan melatih
rasa tanggung jawab."

3) Buatlah gambaran saat Anda menulis. Buatlah kata-kata yang Anda tulis

menjadi semacam potret, tutuplah mata Anda (jika memang membantu) dan bayangkan sebuah
peristiwa masa lalu Anda, benar-benar memberikan

imaji mental

4) Tulislah seolah-olah hidup Anda b

bergantung pada tulisan Anda.

[Dater

42

5) Dan ini yang paling penting, duduk dan jawablah pertanyaan-pertanyaan yang konselor atau
guru BK berikan dibawah sejujur mungkin, ungkapkan sedetil-detilnya, dan isi cerita Anda itu
dengan bahasa dan kata-kata Anda sendiri
Kesulitan yang mungkin terjadi dalam menulis autobiografi tidak berstruktur ini adalah siswa
kesulitan tentang apa yang akan diceritakan dan dituliskan tentang dirinya, dari mana dia mulai
menulis

Jika teknik ini hendak dgunakan untuk memahami individu, maka konselor sebaiknya
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1) Harus ada kepastian bahwa membuat autobiografi mempunyai manfaat membantu siswa
mengatasi masalah yang dihadapi sesuai dengan taraf perkembangannya, jenis masalah, dan
keterampilan siswa, dan keterampilan siswa dalam mengarang (mengekspresikan isi hati dan
perasaan)

2) Siswa tidak boleh dipaksa untuk membuat autobiografi. Konselor harus lebih dulu
menjelaskan tujuan penulisan autobiografi, yaitu untuk mengenal diri sendiri dengan baik

3) Konselor harus memberikan beberapa petunjuk mengenai cara menulis autobiografi, misalnya
urutan kejadian yang sangat penting dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan

4) Penulisan autobiografi bukanlah dimaksudkan untuk membenarkan semua

sejarah hidup sampai hal-hal yang sekecil-kecilnya, tetapi dapat diambil judul yang sangat
berkenan bagi siswa

5) Dalam menganalisis dan menginterpretasi data autobiografi hendaklah


mencari hal-hal yang relevan dan harus mengingat keterbatasi 43/50 ini.

6) Kerahasiaan Autobiografi harus dijamin sepenuhnya. Untuk itu konseli dapat ditawari
menerima kembali karangannya setelah dipelajari oleh konselor

7) Seandainya konseli tidak menerima usul untuk menulis otobiografi atau dipandang kurang
mamopu menyusunnya konseli dapat ditanyai apakah dia mempunyai suatu buku harian yang
disi secara berkla. Kalau demikian, konselor dapat meminta izin untuk melihatnya karena
didalamnya mungkin terdapat informasi yang bermanfaat.

N. Contoh Autobiogarfi Berstruktur

Contoh l

Namaku Dewi Anggraeni, lahir di Majalengka, 12 Desember 2012. Aku adalah anak kedua dari
dua bersaudara. Ibuku bernama Sri Yuningsih dan bapakku bernama Susanto. Aku biasa
dipanggil Dewi. Sekarang aku sudah berumur 10 tahun. Aku duduk di kelas 4 SD.

Di kelas ada satu pelajaran yang aku tidak suka yaitu pelajaran matematika karena menurutku itu
susah sekali. Aku selalu mendapat nilai yang kecil pada pelajaran matematika. Apalagi kalua
soalnya

adalah anak kedua dari lima bersaudara, buah dari pasangan Dimas Koswara dan Nyimas
Ratuwangi. Dewi adalah panggilan akrabku, Aku terlahir dari keluarga yang sangat sederhana.
Ayahku seorang pegawai negeri sipil di lingkungan Pemda. Sedangkan Ibuku adalah seorang
guru di sebuah madrasah tsanawiyah tak jauh dari rumah. Sejak kecil Ayah selalu menasehatiku
agar rajin beribadah, bersikap jujur dan baik terhadap sesama.

Ketika berumur 6 tahun, aku mulai bersekolah di SDN 1 Pasawahan,

Majalengka, kemudian setelah lulus melanjutkan pedidikan di SMPN 4

Majalengka di tahun 2009. Selepas lulus SMP di tahun 2012. Aku pindah ke kota Bandung dan
tinggal bersama paman di sekitaran daerah Buah Batu dan

melanjutkan pendidikan di salah satu SMA yang tak jauh dari sana

Sejak menginjak kelas SMP dulu sebetulnya aku sudah suka dengan dunia kepenulisan, saya
suka mca dan menulis puisi-puisi ataupun cerpen

[Date

44

walaupun tak pernah aku publikasikan kepada siapapun termasuk teman-teman dekatku. Rasa
minder dan merasa tulisanku jelek kadang membuatku merasa tak berbakat menjadi seorang
penulis.
Ketika menginjak kelas X SMA, aku memberanikan diri mengikuti lomba menulis puisi antar
SMA se-Kota Bandung, ketika itu aku mengirimkan 2 puisi bertemakan remaja dan pendidikan

Ketika menginjak kelas X SMA, aku mengikuti lomba menulis puisi antar sekolah se-Kota
Bandung dan puisiku yang berjudul Senja di Barat Cikapundung" menjadi juara ke 3 dalam
perlombaan tersebut. Tentu saja ini membuat hatiku senang dan semakin bersemangat dalam
menulis, terutama puisipuisi bertemakan lingkungan. Bagiku lingkungan merupakan salah satu
aspek penting dalam kehidupan karena lingkungan yang bersih dan asri dapat membuat jiwa
manusia kuat dan sehat.

Selain itu aku juga aktif dalam berbagai kegiatan di sekolah, aku bergabung dengan organisasi
Pramuka dan juga pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah dinding sekolah.

Anda mungkin juga menyukai